Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 204951 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maria Eka Putri
"Latar Belakang : Pekerja emping banyak mengeluhkan gangguan musculoskeletal berupa nyeri tangan. Keluhan nyeri tangan sering timbul akibat cara kerja, posisi kerja serta alat kerja yang tidak sesuai. Proses kerja menggunakan alat kerja yang sederhana yaitu palu pemipih. Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh perubahan bentuk alat kerja terhadap nyeri tangan. dapat menjadi salah satu penyebab timbulnya nyeri.
Metode Penelitian : Desain penelitian adalah kuasi eskperimen satu grup pre dan post test, menggunakan intervensi alat kerja dari palu pemipih menjadi alu pemipih untuk menghilangkan fleksi ekstensi ≥ 20º pada pergelangan tangan dan mengurangi frekuensi gerakan repetitif. Dilakukan pada 31 orang pekerja emping yang mengalami nyeri tangan. Pengumpulan data dengan cara wawancara, pemeriksaan fisik dan pengamatan. Kriteria inklusi masa kerja ≥ 1 tahun, bersedia menjadi responden dengan menandatangani informed consent, kriteria eksklusi riwayat penyakit arthritis rheumatoid, kelainan kongenital pada tangan, sedang mengkonsumsi obat penghilang nyeri dan pernah mengalami fraktur pada tangan. Perubahan bentuk alat pemipi dari ?Palu Pemipih? menjadi ?Alu Pemipih? terdapat pada desain alat, berat alat serta cara penggunaannya. Pengukuran skala nyeri dengan menggunakan visual analog scale (VAS).
Hasil dan Kesimpulan : Hasil menunjukan Hipotesis terbukti terjadi penurunan rerata skala nyeri tangan sebelum dan sesudah penggantian alat kerja menggunakan alat pemipih yang telah dirubah bentuknya selama 14 hari dengan rerata 1,4 ( 95% CI = 1,07 ? 1,72 ). Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara faktor sosiodemografi dan pekerjaan terhadap perbandingan nyeri tangan sebelum dan sesudah intervensi.
Saran : Perlu dilakukan penelitian lanjutan tentang frekuensi gerakan repetitive dan posisi statis yang masih belum teratasi pada penelitian ini.

Background : Musculoskeletal disorders among chips workers are very common and many of them complained of hand pain. Hand pain often occurs due to the process, that do not fit. The process of making the chips used very simple hammer tool. The study aims to assess the effect of changes in the form of tool with hand pain.
Research Methods : A quasi experimental one group pre and post test was used design , using interventional by replacing the hammer tools with a pestle tools, to reduce the flexi extention ≥ 20º position and repetitive movement at the wrist. This study involved 31 chips workers who complained of hand pain. Data collection used interview , physical examination and observation . Inclusion criteria were work periode ≥ 1 year and agreed to participate with signing an informed consent. Exclusion criteria were, had a history of rheumatoid arthritis , congenital abnormalities on hand , while is taking pain medication and had a history a fracture of the hand. Changes were only made on the form of tools from ?hammer? to a ?pestle? that is used​​ to flatten the chips, changed not only the design but also the weight and how to use the tools. To measure pain csale a visual analog scale (VAS) was used.
Results and conclusion : The hypothesis is proven that average hand pain scale before and after using a new tool has decreased after 14 days, with a mean of 1,4 (95% CI = 1.07 to 1.72) on the VAS. There was no significant association between sociodemographic factors and work factors with the decrease hand pain.
Recommendation: Another intervention study should be conducted that improve repetitive movement and static position that was not addresses in this research."
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Henky Suskito Nugroho
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Umar Sukrisno
Jakarta: Erlangga, 1984
621.82 UMA b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Eni Dwi Astuti
"Latar Belakang Pekerja emping bekerja dengan postur menunduk selama waktu kerja yang dapat menyebabkan nyeri tengkuk. Untuk merencanakan tempat kerja yang ergonomis diperlukan ukuran tinggi meja dan kursi yang sesuai. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kesesuaian tinggi meja dan kursi dengan tinggi siku duduk serta poplitea terhadap penurunan skala nyeri tengkuk.
Metode Penelitian menggunakan desain eksperimen one group pre-post. Skala nyeri tengkuk diukur meggunakan Visual Analog Scale. Intervensi yang dilakukan adalah penyesuaian tinggi meja dan kursi dengan tinggi siku duduk serta poplitea selama 14 hari. Kemudian dilakukan uji T berpasangan untuk rerata beda skala nyeri tengkuk pre dan post intervensi. Terhadap variabel bebas dilakukan uji bivariat terhadap perubahan skala nyeri tengkuk yang dilanjutkan uji multivariat.
Hasil Besar sampel penelitian 31 orang dan didapatkan prevalensi nyeri tengkuk sebelum intervensi 82%. Hipotesis terbukti yakni terdapat perbedaan yang bermakna antara rerata skala nyeri tengkuk sebelum dibandingkan sesudah penyesuaian meja dan kursi kerja selama 14 hari dengan nilai p=0,000, 95%CI=3,35-4,13.
Kesimpulan Kesesuaian tinggi meja dan kursi kerja dengan tinggi siku duduk serta poplitea mempunyai hubungan yang bermakna terhadap penurunan skala nyeri tengkuk dengan masa intervensi selama empat belas hari.

Background: Emping chips labors work in bent body posture may cause neck pain. Designing ergonomically workplace require compatible table and chair height. The objective of this research to understand the effect of table and chair heightadjustment with elbow sitting height and popliteal against changing scale of neck pain.
Research Methodology: The research used experimental design with one group pre-post method. Neck pain scale was measured with Visual Analog Scale. Purposely intervention was adjustment in table and chair height with elbow sitting height and popliteal within 14 (fourteen) days observation. Subsequently, paired T-test was performed to measure mean difference between pre and post intervention against neck pain scale. Uncontrolled variable was examined with bivariate testing toward changing scale of neck pain that continued with multivariate testing.
Result: Subject of the study were 31 employees, and the prevalence neck pain before intervention was 82%. Statistically proven that there was significant difference of mean scale of neck pain between pre and post intervention in adjustment of table and chair height during 14 (fourteen) days observation with p-value = 0.000 and 95% CI= 3.35 - 4.13.
Conclusion: There was significant effect of table and chair height adjustment with elbow sitting height and popliteal against reduction of neck pain scale during 14 (fourteen) days observation.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Immanuel Oktavian
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh metode pemasaran daring dan luring terhadap penjualan alat kesehatan di Indonesia sebelum dan sesudah adanya pandemi COVID-19. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain deskriptif analitik. Data dikumpulkan melalui sistem Customer Relationship Management (CRM) dari periode 1 April 2017 hingga 29 April 2023. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara jumlah dan nilai transaksi daring dan luring sebelum dan sesudah pandemi. Selain itu, preferensi konsumen dan tenaga pemasaran juga menunjukkan kecenderungan tertentu dalam memilih metode pemasaran yang digunakan. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pemahaman strategi pemasaran yang efektif di sektor kesehatan, khususnya dalam konteks disrupsi akibat pandemi.

This research aims to analyze the impact of online and offline marketing methods on medical devices  sales in Indonesia before and after the COVID-19 pandemic present. The research method used is quantitative with a descriptive-analytic design. Data was collected through the Customer Relationship Management (CRM) system from April 1, 2017, to April 29, 2023. Data analysis was conducted using univariate and bivariate analysis. The results of the study show significant differences in the number and value of online and offline transactions before and after the pandemic. Additionally, consumer and marketing personnel preferences also showed specific trends in choosing the marketing methods used. This research provides important contributions to understanding effective marketing strategies in the health sector, particularly in the context of disruption due to the pandemic."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tisa Indriyani
"Kasus diare pada golongan umur 5-14 tahun memiliki jumlah yang cukup tinggi. Untuk meminimalisir resiko terjadinya penularan penyakit diare diperlukan tindakan cuci tangan pakai sabun (CTPS) karena terbukti efektif untuk mematikan virus diare. Namun, kesadaran masyarakat terhadap CTPS masih terbilang rendah sehingga dibutuhkan pendidikan kesehatan salah satunya bisa dilakukan dengan metode demonstrasi dan metode ceramah. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan metode demonstrasi dan metode ceramah terhadap tingkat pengetahuan, sikap dan motivasi CTPS pada siswa-siswi sekolah dasar di Kecamatan Jiput. Pengambilan data menggunakan lembar kuesioner yang dibagikan kepada siswa SDN Banyuresmi 1 dan SDN Jiput 4. Jenis penelitian kuantitatif dan desain penelitian quasi eksperimen yaitu one group pretest-posttest design. Analisis penelitian ini menggunakan Uji Wilcoxon untuk melihat adanya suatu perubahan pengetahuan, sikap, dan motivasi siswa mengenai CTPS sebelum dan sesudah diberikan intervensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kenaikan yang signifikan secara statistik dari pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode demonstrasi dan metode ceramah terhadap pengetahuan, sikap dan motivasi tentang cuci tangan pakai sabun siswa sekolah dasar di Kecamatan Jiput.

Cases of diarrhea in the age group 5-14 years have a fairly high number. To minimize the risk of transmission of diarrheal disease, it is necessary to wash hands with soap because it is proven to be effective in killing the diarrhea virus. However, public awareness of washing hands with soap is still relatively low so that health education is needed, one of which can be done by the demonstration method and the lecture method. This study is to determine the effect of health education using the demonstration method and the lecture method on the level of knowledge, attitudes and motivation of washing hands with soap in elementary school students in Jiput District. Data were collected using a questionnaire that was distributed to students at SDN Banyuresmi 1 and SDN Jiput 4. The type of quantitative research and quasi-experimental research design was one group pretest-posttest design. The analysis of this study used the Wilcoxon test to see a change in students' knowledge, attitudes, and motivation regarding washing hands with soap before and after the intervention was given. The results showed that there was a statistically significant increase in the effect of health education with the demonstration method and the lecture method on the knowledge, attitudes and motivation of elementary school students about washing hands with soap in Jiput District."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lee, Leonard
London: B.T. Batsford, 1995
621.90028 LEE c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Wulan Rachmawati
"Peningkatan populasi lansia di perkotaan menyebabkan tingkat ketergantungan lansia terhadap populasi produktif meningkat khususnya pada munculnya masalah nyeri kronik. Terapi nonfarmakologi merupakan intervensi keperawatan untuk mengatasi nyeri, salah satunya adalah terapi pijat tangan. Karya ilmiah akhir ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan pada lansia dengan masalah nyeri kronik menggunakan intervensi unggulan pijat tangan. Intervensi ini dilakukan tiga kali dalam seminggu selama lima minggu. Setiap kali intervensi, pemijatan dilakukan selama 16 menit. Nyeri kronik dikaji dengan menggunakan McGill Pain Questionnaire. Hasilnya adalah skor McGill Pain Questionnaire mengalami rerata penurunan satu tingkat yaitu dari nyeri berat skor=3 menjadi nyeri sedang skor=2 atau nyeri sedang menjadi nyeri ringan skor=1 atau bahkan tidak nyeri skor=0 . Selain itu, tanda-tanda vital-vital klien juga menurun dari sebelum pemijatan ke setelah pemijatan dan 30 menit setelah pemijatan. Oleh karena itu, pijat tangan ini diharapkan dapat menjadi alternatif intervensi yang dapat digunakan perawat untuk mengatasi masalah nyeri kronik pada lansia di panti.

Increasing the elderly population in urban areas leads to the degree of dependence of the elderly on the productive population increased especially in the emergence of chronic pain problems. Nonpharmacology therapy is a nursing intervention to treat pain, one of which is hand massage therapy. This final scientific work aims to analyze the nursing care of the elderly with chronic pain problems using superior interventions of hand massage. This intervention is done three times a week for five weeks. Each time the intervention, massage done for 16 minutes. Chronic pain is assessed using McGill Pain Questionnaire. The result is a score of McGill Pain Questionnaire experiencing a mean decrease of one level ie from severe pain score 3 to moderate pain score 2 or moderate pain to mild pain score 1 or even pain score 0. In addition, the client 39 s vital signs also decreased from before the massage to after the massage and 30 minutes after the massage. Therefore, this hand massage is expected to be an alternative intervention that nurses can use to overcome the problem of chronic pain in the elderly in the orphanage."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Entin Prakartini
"ABSTRAK
Cuci tangan merupakan salah satu metode yang efektif dalam mengurangi resiko terjadinya infeksi nosokomial di rumah sakit. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan peningkatan angka penyebaran infeksi nosokomial adalah pengunjung. Penelitian terkait pengetahuan dan perilaku pengunjung dalam mencuci tangan masih sedikit. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan perilaku pengunjung dalam hal mencuci tangan. Penelitian ini melibatkan 94 responden dan dilakukan dengan menggunakan teknik consecutive sampling. Instrumen penelitian ini terdiri dari kuesioner pengetahuan pengunjung tentang cuci tangan dan lembar observasi perilaku cuci tangan. Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan dengan perilaku pengunjng dalam hal cuci tangan (p = 0,445 ; α = 0,05). Penelitian ini merekomendasikan pentingnya pemberian informasi dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran pengunjung dalam cuci tangan di rumah sakit.

ABSTRAK
Handhygiene is one of the effective methods in reducing the risk of nosocomial infections in hospitals. One of the factors that can lead to the increasing number of nosocomial infections is visitors. Research related to knowledge and handhygiene behavior of visitors is still rare. Therefore, this study aimed to determine the correlation between knowledge and behavior of handhygiene visitors in terms of handhygiene. This research involved 94 respondents and conducted using consecutive sampling technique. The research instrument consists of a questionnaire about the knowledge of visitors? handhygiene and handhygiene?s behavior observation sheet. Kolmogorov-Smirnov test results showed that no significant correlation between the level of knowledge and visitor?s behavior in hamdhygiene (p = 0.445; α = 0.05). The study recommnds the important of providing information to improve knowledge and awareness of visitors in handhygiene in hospitals."
2016
S64265
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Terheijden, C. van
Bandung: Binacipta, 1981
621.9 TER a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>