Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 143942 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sigit Tri Hartanto Sukamto
"ABSTRAK
Pasal 10 BAB III Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun
2002 tentang Perlindungan Anak secara jelas membuka kesempatan pada anak
agar mendapat dukungan dan penghargaan terhadap pengembangan dirinya,
sesuai dengan tingkat kecerdasan dan usianya. Oleh sebab itu, pemberian
rangsangan yang tepat sangatlah penting pada masa lima tahun pertama dalam
kehidunpan anak yang dikenal dengan istilah “The Golden Age
Konsep dari kecerdasan yang semakin berkembang mengantarkan
temuan baru mengenai konsep Multiple Intelligences yang kemudian diterapkan
pada Prasekolah-prasekolah dengan tujuan untuk mengembangkan segala aspek
kecerdasan yang dimiliki oleh anak didiknya. Penerapan konsep tersebut
seyogyanya didukung oleh kemampuan dari pengajarnya agar penerapan tersebut
dapat beijalan secara optimal, sehingga sangatlah penting dalam membuat suatu
rancangan modul pelatihan dalam upaya untuk mempersiapkan tenaga pengajar
agar dapat menjalankan fungsinya tersebut dengan baik. Program pelatihan ini
dirancang untuk membekali para pengajar dalam upaya penerapan konsep
Multiple Intelligences secara optimal dan juga mengatasi keluhan dan kendala
yang diakibatkan kesenjangan kemampuan yang mereka miliki sebelumnya
Subjek penelitian adalah para pengajar di prasekolah yang menerapkan
konsep Multiple Intelligences seperti Sekolah Alam Bogor dan Global Islamic
LabSchool Depok. Metode pengumpulan data dengan menggunakan metode
wawancara serta kuesioner bagi para pengajar untuk didapatkan informasi yang
berguna untuk menyusun materi dari modul pelatihan yang dirancang berdasarkan
hasil analisa kebutuhan.
Rancangan modul pelatihan dirancang berdasarkan hal-hal yang perlu
dikembangkan pada para pengajar yang antara lain adalah pengetahuan dasar
mengenai perkembangan anak usia dini, kemampuan merancang pola pengajaran
Multiple Intelligences yang sesuai, pengembangan kreativitas pengajar dalam
penerapannya serta keterampilan dalam mengkomunikasikan perkembangan siswa
kepada orang tuanya.

ABSTRACT
Section 10 CHAPTER of III [Code/Law] Republic Of Indonesia Number
23 Year 2002 about Protection of Child clearly open opportunity for child in order
to get appreciation and support to development of themself, as according to
intellegence storey;level and his/her age. On that account, giving of correct
excitement of vital importance at a period of five first year in child life, it's
recognized with term11 The Golden Age.
Conception of intelligence which progressively expand to send new
finding regarding concept of Multiple Intelligences which is later,then applied by
preschools as a mean to develop all intellegence aspect had by its protege.
Applying of the concept is properly supported by ability of its instructor so that
the applying can walk in an optimal fashion, so that of vital importance in making
a training module device in the effort to draw up instructor energy, so that can run
its function better, this Training program is designed to supply all instructor in the
effort applying of concept of Midtiple Intelligences in an optimal fashion as well
as overcoming resulted by constraint, and sigh ability difference which they have
previously.
Research Subjek are instructors in preschool which is applying concept of
Multiple Intelligences like Natural School of Bogor and Global of Islamic
Labschool Depok. Method data collecting by using method interview and also
quesioner to all instructor in order to got information which good for compiling
items of designed training module pursuant to result of requirement analysis.
Module training device designed pursuant to things required to developed
by all instructors which for example; basic knowledges concerning growth of age
child early, ability design pattern instruction of appropriate Multiple Intelligences,
development of instructor creativity in its applying and also skill in
communicating growth of student to its old fellow"
Lengkap +
2007
T37620
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sigit Tri Hartanto Sukamto
"Pasai 10 BAB IH Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahlm 2002 tentang Perlindungan Anak secam jelas membuka kesempatan pada anak agar mendapat dukungan dan penghargaan terhadap pengembangan dirinya, sesuai dengan dngkat keoerdasan dan usianya. Oleh sebab itu, pemberian rangsangan yang tepat sangatlah panting pada masa lima tahun panama dalam kehidunpan anak yang dikenal dengan istilah "The Golden Age"_Konsep dari kecendasan yang semakin berkembang mengantarkan temuan bam mengenai konsep Mulnple Intelligences yang kemudian diterapkan pada Prasekolah-pmsekolah dengan tujuan untuk mengembangkan segala aspek kecerdasan yang oleh anak didiknya. Pencrapan konsep tersebui seyogyanya didukung oleh kemampuan dari pengajarnya agar penerapan terscbut dapat berjalan secara optimal, sehingga sangatlnh pcnting dalam membuat suatu rancangan modul pelatihan dalam upaya unmk mempersiapkan tenaga pcngajar agar dapat menjalankan fungsinya tersebut dengan baik. Program pelatihan ini dirancang untnk membekali pam pengajar dalam upaya penerapan konsep Multiple Intelligences secara optimal dan juga mengatasi keluhan dan kendala yang diakibatkan kesenjangan kemampuan yang mereka miliki sebelumnya Subjek penelitian adalah para pengajar di prasekolah yang mencrapkan konsep Multiple Intelligences seperti Sekolah Alam Bogor dan Global Islamic LabSchool Depok. Metodc pcngumpulan data dengnn menggunakan metode wawancara serta kuesioner bagi para pcngajar untuk didapatkan informasi yang berguna untuk menyuslm materi dari modul pelatihan yang dirancang berdasarkan basil analisa kebutuhan. Rancangan modul pelatihan dirancang beniasarkan hal-hal yang perlu dikembangkan pada para pengajar yang antara lain adalah pcngetahuan dasar mengenai perkembangan anak usia dini, kemampuan merancang pola pengajaran Multiple Intelligences yang sesuai, pengembangan kreativitas pengajar dalam penerapannya serta keterarnpilan dalam mengkornunikasikan perkembangan siswa kepada orang tuanya.

23 Year 2002 about Protection of Child clearly open opporttmity for child in order to get appreciation and support to development of themselfl as according to iutellegence storey;level and hisfher age. On that account, giving of correct excitement of vital importance at a period of five first year in child life, lt's recognized with term " The Golden Age. Conception of intelligence which progressively expand to send new finding regarding concept of Multiple Intelligences which is 1ater;then applied by preschools as a mean to develop all intellegence aspect had by its protege. Applying of the concept is properly supported by ability of its instructor so that the applying can walk in an optimal fashion, so that of vital importance in making a training module device in the effort to draw up instructor energy, so that can nm its iimction better. this Training program is designed to supply all instructor in the effort applying of concept of Multiple Intelligences in an optimal fashion as well as overcoming resulted by constraint, and sigh ability dilference which they have previously. Research Suhjek are instructors in preschool which is applying concept of Multiple Intelligences like Natural School of Bogor and Global of Islamic Labschool Depok. Method data collecting by using method interview and also quesioner to all instructor in order to got information which good for compiling items of designed training module pursuant to result of requirement analysis. Module training device designed pursuant to things required to developed by all instructors which for example; basic knowlcdges concerning growth of age child early, ability design pattem instruction of appropriate Multiple Intelligences, development of instructor creativity in its applying and also skill in communicating growth of student to its old fellow."
Lengkap +
Depok: Universitas Indonesia, 2007
T34079
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hari Martana Wibowo
"Perubahan organisasi, sebagai jawaban terhadap perubahan yang terjadi lingkungan luar organisasi, memberikan dampak: yang besar pada perusahaan. Perubahan yang tetjadi di perusahaan X tetjadi setelah terjadi pergantian kepemilikan saham terbesar dari perusahaan X, dimana pemilik saham yang baru melakukan perubahan dengan mengeluarkan kebijakan-kebijakan baru yang mempengaruhi keseluruhan organisasi, mulai dari nilai-nilai yang dianut karyawan hingga kinerja yang selama ini.
Perubahan yang dilakukan oleh manajemen puncak tersebut mendapatkan respon yang beragam dari para karyawan, yang menjadi permasalahan disini adalah dari respon yang menolak perubahan sehingga mempengaruhi sikap terhadap kebijakan yang ditetapkan. Oleh karena itu peran atasan sangat penting disini, yaitu sebagai orang yang berhubungan langsung dengan karyawan, bertanggungjawab pada pengelolaan sumber daya manusia, dan kualitas ketja. Selain itu, atasan dapat menjadi alat bagi perusahaan untuk menanamkan nilai-nilai baru atas perubahan yang sedang dilakukan.
Pendekatan paling tepat dalam mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan hambatan karyawan pada proses transisi atas perubahan yang terjadi di perusahaan adalah dengan konseling, dan konseling tersebut akan lebih efektif apabila dilakukan oleh atasan langsung dari karyawan tersebut. Keterampilan konseling perlu diberikan pada atasan untuk dapat mendukung perannya, dimana keterampilan konseling tersebut dapat diberikan dengan pelatihan yang terencana dengan baik. Mulai dari indentifikasi kebutuhan pelatihan hingga evaluasi."
Lengkap +
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indira Chanum
"ABSTRAK
Penelitian ini didasari kerangka berfikir bahwa
pendidikan dasar merupakan aspek penting yang fundamental
bagi' 5etiap individu. Melalui pendidikan dasar inilah
di1etakan kerangka landasan daya nalar, sikap, dan
ketrampilan subyek didik untuk mampu melanjutkan studi pada
tahap yang lebih tinggi ataupun terjun mengembangkan
ketrampilan di masyarakat. Demikian urgennya peranan
pendidikan dasar maka untuk menunjang keberhasilannya
diperlukan guru-guru pendidikan dasar yang berbobot dalam
arti mampu menyelenggarakan prose; belajar MEDQSJBF YBWQ
bermutu, sehingga mampu mengembangkan semua potensi yang
dimi1iki siswa.
Untuk mencetak guru pendidikan dasar yang bermutu maka
pemerintah membuka program D II PGSD sebagai peningkatan
dari SPE. Paningkatan kualifikasi guru-guru sekolah dasar
ini mutlak perlu sejalan dengan meningkatkan fungsi
pendidikan dasar yang bukan lagi sekedar pendidikan yang
terminal sesudah 6 tahun, melainkan merupakan bagian yang
teritegrasi dengan pendidikan dasar 9 tahun. Hal ini cukup
jelas dinyatakan dalam U.U. Pendidikan Nasional No: 2 Tahun
1989. Untuk merealisasikan tujuan itu maka IKIP ditugasi
mencetak tenaga guru Sekolah Dasar melalui PVDQVBW D I1
PGSD. Setelah program ini berlangsung sekitar 3 tahun
peneliti mencoba melihat bagaimana kualitas produk PGSD ini.
Penelitian ini dilakukan terhadap 135 mahasiawa PGSD
yang sudah menempuh praktek pangalaman lapangan (PPL)
sebagai puncak pambekalan teori dan praktek keguruan di
PGSD. Hasil panelitian yang ditemukan adalah sebagai
berlkut.
1.Peserta PESD memiliki Tingkat Asplrasi yang cukup tinggi
untak mangadi guru. Tingkat Aspirasi ini mamiliki
hubungan yang positif dengan Sikap gerhadap profesi guru
dan Panguasaan prestasi profesi keguruan.
2. Paaerta PGSD memiliki Sikap yang pmsitif tarhadap Profesi
guru, dan hal ini memiliki hubungan yang positif terhadap
Panguasaanvprestasi prnfesi keguruan.
3. Proses belajar mangajar yang dikembangkan di PGSD
mamiliki tingkat Kebarmaknaan yang ralatif tinggi.
Tingkat Habarmaknaan proses belajar mengajar di PGSD ini
memiliki hubungan yang positif dengan Penguasaan prestasi
prcfesi kaguruan. Kebermaknaan prose; belajar mengajar
ini merupakan prediktor yang paling tapat untuk
mempredikai varian Fenguasaan prestasi profesi keguruan.
Bardasarkan haeil temuan seperti tersabut di atas
makadapat diajukan saran-saran sebagai barikut. Partama,
walauaun sumbangannya kacil keberadaan tingkat aspirasi
merupakan faktor yang harus diperhatikan dalam kepribadian
calon mahasiswa FGSD. Kadua, Ferlu diupayakan usaha yang
lebih sarius untuk dapat lebih meningkatkan kebermaknaan
proses belajar mengajar di PGSD.
Kiranya juga perlu dilakukan penelitian tahap lanjut
dangan memperluas jumlah sampel, manggunakan metoda
pengumpulan data dan analisis data yang labih canggih
saningga bisa diambil suatu generalisasi yang lebih bisa dipertanggung jawabkan. Hiranya juga perlu mamanfaatkan hasil penelitian sederhana ini sebagai bahan masukan dalam upaya meningkatkan mutu lulusan program DII PGSD"
Lengkap +
1992
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Victor Kristanto
"ABSTRAK
PT PO merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang games online. Berdiri pada tahun 2004, saat ini PT PO telah memiliki lisensi untuk 2 games online di Indonesia. Dalam menjalankan fungsinya sehari-hari ketika melayani konsumen (player), PT. PO memiliki gamemaster-gamemaster (GM). Para GM inilah yang bertanggung jawab dalam melayani player dengan menyediakan berbagai bantuan in-game/off-game dengan panduan peraturan yang ditetapkan oleh perusahaan.
Berdasarkan hasil temuan mengenai gejala dan perilaku organisasi di PT. PO, maka hal-hal yang yang dihadapi oleh PT PO adalah lemahnya komunikasi antara atasan dengan bawahan (karyawan) dan sebaliknya; karyawan dan atasan saling tidak percaya akan kemampuan satu sama lain; karyawan merasa atasan terlalu mengekang mereka dan kurang memberikan kesempatan untuk berkreasi sendiri.
Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, maka dirancanglah suatu program pelatihan team building. Setelah berdiskusi dengan pihak PT PO maka materi-materi pelatihan team building akan mencakup aspek-aspek: komunikasi, pembentukan kepercayaan, kerjasama dan kepemimpinan. Kedalaman materi­ materi pada pelatihan tentunya disesuaikan dengan kondisi perusahaan. Metode yang digunakan adalah bermain peran, konferensi atau diskusi kelompok dan juga workshop, simulasi, serta kuliah.
Diharapkan penelitian ini dapat membantu PT PO dalam mempersiapkan suatu program pelatihan team building bagi para karyawannya, khususnya para Game Master; membantu para Game Master agar dapat bekerja sama dengan lebih baik; dan dengan adanya program pelatihan team building ini nantinya kinerja Game Master dapat meningkat sehingga meningkatkan produktivitas perusahaan."
Lengkap +
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2005
T38368
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Tangkudung, Ellen Sophie Wulan
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Nana Sudjana
Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005
370.1 NAN p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Vitriani Sumarlis
"Beberapa data di luar maupun dalam negeri, menunjukkan terdapat prevalensi yang cukup besar (5-20%) mengenai siswa-siswa sekolah dasar yang mengalami kesulitan belajar. Mereka memiliki kecerdasan umum yang tergolong rata-rata atau di atas rata-rata namun tidak tertampilkan dalam prestasi belajar di sekolah. Prevalensi tersebut menandakan perlunya identifikasi dan penance nan bagi siswa berkesulitan belajar agar potensi dasar mereka dapat dioptimalkan.
Identifikasi risiko kesulitan belajar sejak dini dapat dilakukan sebelum memasuki sekolah dasar, yaitu pada tingkat prasekolah. Identifikasi yang dapat dilakukan adalah dengan melihat tanda-tanda awal dari kesulitan belajar seperti perkembangan motorik, persepsi, bahasa atau atensi (Lerner, 2000). Sangat disayangkan, umumnya kesulitan belajar baru terdeteksi ketika siswa menginjak bangku sekolah dasar. Permasalahan-permasalahan belajar yang mereka alami pun seringkali telah bercampur dengan permasalahan perilaku dan keterampilan sosial.
Masih terdapat perbedaan pendapat di antara para ahli mengenai aspek-aspek yang memberikan kontribusi terhadap risiko kesulitan belajar. Sebagian ahli ada yang mempercayai hubungan antara aspek motorik dan persepsi terhadap risiko kesulitan belajar (Lewandowski, dalam Blumsack dick, 1997; Trout, 1996). Sebagian ahli yang lain menolak peranan aspek motorik dan persepsi, dan mengutamakan peranan aspek bahasa pada risiko kesulitan belajar (Scarborough, 1990; Vellutino dkk, 2004). Ada pula yang berpendapat bahwa risiko kesulitan belajar berhubungan dengan ketiga aspek tersebut, di mana perkembangan anak-anak yang mengalami risiko kesulitan belajar pada ketiga aspek perkembangan motorik, persepsi dan bahasa terlambat bila dibandingkan dengan anak-anak seusianya.
Penelitian ini bertajuan untuk mengetahui kontribusi aspek motorik, persepsi dan bahasa secara bersama-sama terhadap risiko kesulitan belajar. Dari hasil yang diperoleh ingin diketahui pula aspek perkembangan apakah yang memiliki kontribusi paling besar terhadap risiko kesulitan belajar di tingkat prasekolah.
Penelitian dilakukan pads 76 orang siswa TK Pembangunan Jaya dan TK Tumbur Ria, yang berusia antara tiga hingga tujuh tahun. Mereka duduk di bangku kelompok bermain hingga TK B. Para siswa tersebut diberikan serangkaian tugas yang mengukur kemampuan mereka pada aspek motorik, persepsi dan bahasa. Para guru yang mengajar para siswa tersebut pun diminta memberikan penilaian mengenai tingkat penguasaan siswa-siswa yang terlibat dalam penelitian ini terhadap keterampilan pra akademik membaca, menulis, dan berhitung. Penilaian guru digunakan sebagai instrumen untuk mengukur risiko kesulitan belajar karena dari beberapa hasil penelitian diketahui bahwa penilaian guru di tingkat taman kanak-kanak dapat meramalkan keberhasilan belajar di tahun-tahun pertama sekolah dasar (Mercer, 1997; Taylor dick, 2000) .
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya kontribusi bersama antara aspek, motorik, persepsi dan bahasa terhadap risiko kesulitan belajar. Kontribusi yang terbesar adalah dari aspek persepsi terhadap risiko kesulitan belajar. Beberapa hasil tambahan juga diperoleh dari hasil penelitian ini.
Saran yang diperoleh dari penelitian ini menyebutkan perlunya dilakukan penelitian longitudinal lanjutan untuk memantau perkembangan siswa di tingkat sekolah dasar. Mengingat instrumen yang digunakan dalam penelitian ini merupakan pengembangan instrumen baru maka perlu dilakukan pembakuan instrumen. Saran praktis bagi guru dan orangtua juga diberikan guna meminimalkan risiko kesulitan belajar, maupun memberikan stimulasi yang berkaitan dengan pengembangan aspek motorik, persepsi, dan bahasa."
Lengkap +
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2005
T17941
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"The campus magazine is a published media by campus community, neither by its university nor by student institute. There are some types of its magazine as like : The campus news, popular scientist magazine, journal and student magazine."
384 WACA 5:21 (2007)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>