Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 110624 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Petrina Winoto
"penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya peningkatan komitmen organisasi melalui sikap karyawan terhadap nilai inti "Passion for excellence" dengan implementasi workshop "Achieving excellence". hal ini dilakukan dalam kegiatan action research terhadap peningkatan angka turnover yang dihadapi oleh PT Z, karena adanya ketidaksesuaian pemahaman perilaku karyawan dengan nilai inti perusahaan.

This study aims to determine the increase in organizational commitment through employee attitudes towards the core value of "Passion for excellence" with the implementation of "Achieving excellence" workshops. This is done in action research activities to increase the turnover rate faced by PT Z, because of a discrepancy in understanding employee behavior with the company's core values."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T38535
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Seswa Elde Rahmahthia
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari kepercayaan organisasi untuk meningkatkan komitmen untuk berubah. Kepercayaan organisasi didefinisikan sebagai keyakinan individu atau kelompok bahwa individu atau kelompok lain melakukan usaha terbaik untuk bertindak sesuai dengan komitmen eksplisit maupun implisit, jujur dalam setiap negosiasi seperti menunjukkan komitmen, dan tidak mengambil keuntungan dari orang lain meskipun saat kesempatan tersebut tersedia (Cummings & Bromiley, 1996).
Alat ukur yang digunakan untuk mengukur kepercayaan organisasi adalah Organizational Trust Inventory yang dikembangkan oleh Cummings dan Bromiley (1996). Sedangkan komitmen untuk berubah didefinisikan sebagai dorongan yang mengikat individu untuk melakukan tindakan yang diperlukan guna kesuksesan implementasi dari rencana perubahan (Herscovitch & Meyer, 2002). Alat ukur yang digunakan untuk mengukur komitmen untuk berubah adalah Commitment to Change Inventory yang dikembangkan oleh Herscovitch dan Meyer (2002). Partisipan dari penelitian dan intervensi ini adalah karyawan redaksi editorial A dan B dari PT X.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepercayaan organisasi berpengaruh signifikan terhadap komitmen perubahan (R2 = .264; Sig .000). Intervensi coaching yang dilakukan tidak berpengaruh signifikan dalam meningkatkan skor kepercayaan organisasi (t = -2,167; p = 0,073; p > 0,05). Namun intervensi coaching berpengaruh signifikan dalam peningkatan skor dimensi menjaga komitmen dari kepercayaan organisasi (t = -2,521; p = .045; p < 0.05). Intervensi coaching yang dilakukan juga berpengaruh signifikan terhadap peningkatan skor komitmen untuk berubah (t = -3,959; p = 0,007; p < 0,05).

The purpose of this research is to examine the impact of organizational trust to increase commitment to change. Organizational trust defined as an individual?s belief or a common belief among a group of individuals that another individual or group makes a good-faith efforts to behave in accordance with any commitments both explicit or implicit, is honest in whatever negotiations preceded such commitments, and does not take excessive advantage of another even when the opportunity is available (Cummings & Bromiley, 1996).
Tool in assessing organizational trust is Organizational Trust Inventory developed by Cummings and Bromiley (1996). Meanwhile, commitment to change defined as a force (mind set) that binds individual to a course of action of relevance to one or more targets (Herscovitch & Meyer, 2002). Tool in assessing commitment to change is Commitment to Change Inventory developed by Herscovitch and Meyer (2002). Participants for research and intervention are A and B editorial department?s employees in X company.
Research result showed that organizational trust significantly impact commitment to change (R2 = .264; Sig .000). Coaching intervention that had been held not significantly increase organizational trust score (t = -2,167; p = 0,073; p > 0,05). On the other hand, coaching intervention significantly impact the enhancement of keeping commitment dimension of organizational trust (t = -2,521; p = .045; p < 0.05). Coaching intervention that had been held also significantly impact the enhancement of commitment to change score (t = -3,959; p = 0,007; p < 0,05).
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
T46783
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melinda Teja Astuti
"Jumlah sumber daya manusia yang tersedia di dalam suatu organisasi, mengharuskan suatu organisasi untuk melakukan berbagai strategi dalam memanfaatkan dan mengoptimalkan kinerja karyawannya. Tentunya PT Telkom Indonesia dengan visinya The King of Digital Company in Indonesia melakukan penerapan budaya organisasi dengan e-learning, dimana diharapkan akan memberikan dampak secara maksimal terhadap kinerja karyawan melalui komitmen organisasional sebagai variabel intervening.
Atas dasar tersebut penelitian ini ditujukan untuk menganalisa bagaimana pengaruh budaya organisasi melalui komitmen organisasional terhadap kinerja karyawan dan bagaimana pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan. Peneliti menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis deskriptif dan path analysis.
Hasil dari penelitian ini adalah bahwa budaya organisasi dengan teknologi e-learning yang diimplementasikan oleh Telkom Group dalam rangka memenuhi visinya sebagai The King Of Digital Company in Indonesia nampaknya masih membutuhkan optimalisasi dalam penerapannya kepada internal karyawan. Namun di sisi lain pada hasil penelitian budaya organisasi memiliki pengaruh terhadap komitmen organisasional dimana variabel ini mendapatkan nilai yang signifikan memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan.

The amount of the available human resources in an organization, requires an organization to perform a variety of strategies in utilizing and optimizing the performance of employees. Of course, PT Telkom Indonesia with its vision The King of Digital Company in Indonesia doing the application of organizational culture with elearning, which hopefully will provide maximum impact on performance of employees through high organizational commitment.
On the basis of the current study aimed to analyze how the influence of organizational culture employee performance through organizational commitment and the influence between organizational culture and employee performance. This researchers use quantitative methods with descriptive analysis techniques and path analysis.
The results of this research is that cultural organizations with e-learning technology implemented by Telkom Group in order to meet its vision as The King Of the Digital Company in Indonesia still seems to be in need of optimization in its application to the internal employees. But on the other hand the results of research on organizational culture have a influence on organizational commitment in which the variable is getting significant value has an impact on employee performance.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T45697
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hemas Sunan Haryanto
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh positif dan signifikan dari variabel organizational invesment in social capital (OISC) pada komitmen dan kinerja, dengan unit analisis frontliner BNI. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan kuantitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa OISC pada kinerja tidak dapat terhubung secara langsung, hal ini dibuktikan dengan hasil yang positif namun tidak signifikan. Oleh karena itu perlunya mediator dalam hubungan OISC pada kinerja sangatlah penting

ABSTRACT
The focus on this study is to know the positive and significant variable of influence Organizational Investment on Social Capital (OISC) in service employee commitment and job performance, with focus on BNI’s frontliner. The research is qualitative and quantitave descriptive interpretive. The data show thats OISC is positive but not significant with job performance, thus the result must with indirrect line. Therefore OISC is crucial need mediator to connect with job performance"
2014
S54459
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Laura Deasty
"Fenomena "anak emas" yang kemungkinan dapat dijumpai di dunia kerja merupakan salah satu bentuk perbedaan sikap atasan terhadap bawahannya. Menurut Leadear Member Exchange (LMX), perbedaan sikap atasan terhadap bawahan ini dapat membagi bawahan menjadi dua kelompok yaitu in dan out. Kelompok in mempunyai intensitas pertemuan dan kesempatan yang lebih tinggi dengan atasan sementara kelompok out mempunyai kesempatan pertemuan yang sedikit dengan atasannya.
Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan adanya hubungan antara sikap atasan terhadap bawahan dengan komitmen bawahan terhadap organisasi (Truckenbrodt, 2000). Di perusahaan X peran atasan hanya pada promosi jabatan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan sikap atasan terhadap bawahan dengan komitmen bawahan terhadap organisasi.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jumlah subyek pertama sebanyak 10 orang atasan yang menilai masing-masing 10 orang bawahannya dan subyek kedua sebanyak 100 orang bawahan. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah variabel sikap dan variabel terikat adalah variabel komitmen organisasi.
Hasil penelitian menggunakan korelasi Spearman untuk melihat hubungan atasan terhadap bawahan dengan komitmen bawahan terhadap organisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ho diterima dan Ha ditolak dimana tidak ada hubungan yang signifikan antara sikap atasan terhadap bawahan dengan komitmen bawahan terhadap organisasi.

The possible phenomenon of "golden son" which can be identified within the working environment is one of the leader's attitudes toward the follower. Referring to the Leader Member Exchange (LMX), this type of attitude can be divided into two groups: in and out. Unlike the out-group, the in-group has a greater intensity of seeing the leader during the day-to-day activities.
The research before identified that there is a relationship between the leader's attitudes toward the follower in accordance with the follower's commitment to the organization (Truckenbrodt, 2000). At Company X , the leader's function is only for the staff's promotion. This research is therefore conducted to identify the relationship of a leader's attitude toward the follower in accordance with the follower?s organizational commitment.
The quantitative approach of this research portrays ten leaders as subject, each appraising ten immediate follower and one hundred subordinates. The independent variable applied in this research is attitude and dependent variable is organizational commitment. The research analysis is applied Spearman's correlation in order to identify leader's individual attitude toward the follower's organizational commitment.
The result of this research shows that null hypotheses are applied. This research showed that there is no significant relationship between the leader?s attitudes toward the follower in accordance with the follower's commitment to the organization."
Depok: Universitas Indonesia, 2007
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lilis Ayu Handayani
"Skripsi ini membahas pengaruh antara 55 yang Dirasakan terhadap Komitmen Afektif dan Kinerja Pegawai dengan Mediasi Employee Engagement pada Aparatur Sipil Negara di Wilayah Jakarta. Dengan sampel sebanyak 137 responden, penelitian ini menggunakan metode analisis SEM yang mengkombinasikan aspek faktor analysis dan multiple regression yg memungkinkan peneliti utk menguji secara simultan serangkaian interrelated dependence relationships antara variabel pengukuran dan variabel laten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif antara Dukungan Organisasi yang Dirasakan terhadap Employee Engagement serta Komitmen Afektif. Begitu juga Employee Engagement dengan Komitmen Afektif dan Kinerja Karyawan. Employee Engagement juga ditemukan memediasi hubungan antara Dukungan Organisasi yang Dirasakan terhadap Komitmen Afektif dan Kinerja Karyawan. Tetapi ada satu temuan yang menunjukkan bahwa Dukungan Organisasi yang Dirasakan tidak berpengaruh secara positif terhadap Kinerja Karyawan.
(br>
This study discusses the influence between Perceived Organizational Support towards Affective Commitments and Employee Performance with Employee Engagement as Mediation of the State Civil Apparatus in Jakarta Region. With a
sample of 137 respondents, this study uses a SEM analysis method that combines aspects of factor analysis and multiple regression that allows researchers to examine simultaneously a series of interrelated dependence relationships between measurement variables and latent variables. The results showed that there was a positive influence between Perceived Organizational Support to Employee Engagement and Affective Commitment. Likewise, Employee Engagement also positively influence Affective Commitment and Employee Performance. Employee Engagement was also found to mediate the relationship between Perceived Organizational Support and Affective Commitment and Employee Performance. But there is one finding that shows that Perceived Organizational Support does not have a positive influence on Employee Performance.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ford, Robert C.
"Today's economy is dominated by the service sector which continues to grow at a rapid pace. Even businesses dealing primarily psychical goods are now reinventing their image and positioning themselves as service providers. Introduction to Hospitality Management: Creating Excellent Guest Experiences 2e takes students on a journey through the unique world of the hospitality industry. Each chapter focuses on a core principle of hospitality management and is packed with practical advice, examples, and cases from some of the best companies in the service sector including Walt Disney, Southwest Airlines, and The Four Seasons. Authors Michael Sturman and Robert Ford emphasize the critical importance of focusing on your guest to create that unforgettable customer experience. Whether your students will be managing a neighborhood café, a convention center, or a high-end resort hotel, they will learn invaluable skills for managing services in today's ultracompetitive environment"
Los Angeles: Sage, 2020
362.173 068 FOR m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nidia Deisar
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan employee engagement melalui persepsi terhadap umpan balik dengan implementasi "coaching clinic at work" pada karyawan PT X. penelitian ini tergolong action research dengan desain before-after study melalui program intervensi "coaching clinic at work". Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kualitatif dan kuantitatif.

This study aims to determine the increase in employee engagement through perceptions of feedback with the implementation of "coaching clinic at work" on PT X employees. This study is classified as action research with a prior-after study design through an intervention program "coaching clinic at work". The approach used in this study is qualitative and quantitative."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T38358
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yulius Fransisco Angkawijaya
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perceived organizational support terhadap komitmen untuk berubah pada karyawan di departemen editorial PT X. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner komitmen untuk berubah dengan α = 0,848 dan kuesioner perceived organizational support dengan α = 0,929. Hasil uji regresi terhadap 48 responden menunjukkan komitmen untuk berubah dapat dijelaskan oleh 16,4% varians perceived organizational support (F(1, 46) = 9,020; p = 0,004; p < 0,05). Peneliti memberikan intervensi coaching kepada tujuh pasang atasan-bawahan.
Berdasarkan uji beda diketahui bahwa terdapat perbedaan mean yang signifikan antara skor perceived organizational support sebelum dan sesudah intervensi (t = -5,461; p = 0,002; p < 0,05). Selain itu, juga terdapat perbedaan mean yang signifikan antara skor komitmen untuk berubah sebelum dan sesudah intervensi (t = -3,959; p = 0,007; p < 0,05). Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa intervensi coaching yang diberikan efektif dalam meningkatkan perceived organizational support dan komitmen untuk berubah.

This research aimed to investigate the effect of perceived organizational support towards commitment to change on the editorial employees in PT X. This research used commitment to change scale with α = .848 and perceived organizational support scale with α = .929. The regression analysis on 48 respondents showed that commitment to change can be explained by perceived organizational support as much as 16.4% (F(1, 46) = 9.020; p = .004; p < .05). Researcher gave coaching intervention to seven-pair of leader-subordinate.
Results showed that there was a significant mean difference between perceived organizational support score before and after intervention was given (t = -5.461; p = .002; p < .05). Also there was a significant mean difference between commitment to change score before and after intervention was given (t = -3.959; p = .007; p < .05). Therefore, it?s concluded that coaching intervention was effective in increasing perceived organizational support and commitment to change.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
T45580
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanifa Rizka Hakiki
"Bank Mandiri, sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, dengan cabang yang ada hampir diseluruh provinsi di Indonesia dan tentunya dengan kualitas pelayanan yang baik tentu hal ini tidak lepas dari peran sumber daya manusia yakni karyawan itu sendiri yang secara bersama membangun kredibilitas Bank Mandiri. Dengan menyandang predikat Best Service Excellence Bank pada tahun 2011 lalu, Bank Mandiri tentu memiliki tata kelola yang baik dengan sumber daya manusia didalamnya. Mengambil latar belakang tersebut, penelitian ini dilaksanakan untuk melihat salah satu faktor pembentuk kinerja yang baik, yaitu komitmen organisasi dan motivasi kerja. Penelitian ini dimaksudkan untuk melihat apakah ada pengaruh positif antara komitmen organisasi dengan motivasi kerja. Tentunya dengan komitmen organisasi dan motivasi kerja yang tinggi, karyawan akan memiliki kinerja yang baik untuk bersama membangun perusahaan sesuai dengan tujuannya. Komitmen organisasi yang diteliti dalam penelitian ini adalah komitmen afektif, kontinuans dan normatif. Sedangkan motivasi kerja yang dijadikan landasan pemikiran penelitian ini adalah motivasi kerja intrinsik dan ekstrinsik karyawan. Ternyata setelah dilakukan penelitian terhadap 150 orang karyawan Bank Mandiri area Depok dari berbagai departemen pekerjaan dan berbagai jabatan yang ada, di dapat satu kesimpulan bahwa ternyata faktor komitmen kerja yang terdiri dari kontinuans dan normatif lebih mempengaruhi secara positif motivasi kerja ekstrinsik dan motivasi intrinsiknya. Sementara komitmen afektif mempengaruhi secara negatif baik terhadap motivasi kerja intrinsik dan ekstrinsik. Hal ini tentu menjadi catatan tersendiri bagi pihak Bank Mandiri dimana manajer Bank Mandiri harus dapat lebih menghargai karyawannya, memberikan bonus yang pantas akan kinerja karyawannya serta memberikan perhatian lebih bukan hanya pada diri karyawan tersebut tapi juga pada keluarganya.

Bank Mandiri, as one of the largest banks in Indonesia, with branches that exist almost throughout the provinces of Indonesia and come with good service quality is of course it is role of the human resources employees itself jointly build the credibility of the Bank Mandiri. With bore the title of Best Bank Service Excellence in year 2011, Bank Mandiri certainly has a good governance with a human resources therein. Take the background, this research was carried out to see one of the factors forming a good performance that is, organizational commitment and work motivation. This research was intended to see if there is a positive influence of organizational commitment with work motivation. Of course with high level of organizational commitment and motivation, employees will have a good performance to built the company in accordance with its purpose. The commitment of the organizations examined in this study is affective, continuance and normative commitment. While the work motivation, which provided the foundation of thought in this research, was intrinsic and extrinsic motivation of employees. As it turns out, after an examination of the 150 employees the Bank Mandiri Depok area from various departments work and a wide variety of positions exist, a conclusion turned out that normative and continuance commitment was more influencing in a positive way on extrinsic and intrinsic motivation. Affective commitment while negatively affecting both work against intrinsic and extrinsic motivation. This must be a record for the Bank Mandiri which means the manager should be able to better appreciate their employees, giving bonuses of its employees and as well as providing more attention not only on the employees themselves but also on their families."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45542
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>