Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 16918 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Morgan, Linda
Seattle : Parent Map, 2010
305.231 MOR b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Shure, Myrna B.
New York: McGraw-Hill , 2005
649.1 SHU t (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Marcella Josephine
"Emotional support ES merupakan pola pengasuhan yang responsif, positif, dan tidak memaksakan kehendak orang tua kepada anak. Penelitian terdahulu telah meneliti hubungan antara ES orang tua dengan performa executive function EF anak prasekolah, namun masih lebih berfokus pada ibu sebagai sumber emotional support. EF merupakan kemampuan kognitif yang berfungsi untuk mengontrol perilaku bertujuan.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara emotional support ayah dan ibu terhadap performa cool dan hot executive function anak prasekolah usia 48-72 bulan. Sebanyak 61 partisipan ibu dan anak, serta 43 partisipan ayah ikut serta dalam penelitian ini. Anak diberikan beberapa tes EF, lalu ayah dan ibu diminta untuk bermain secara terpisah dengan anak.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum terdapat hubungan antara ES ibu dengan performa hot EF anak, namun peran jenis kelamin dan usia anak serta tingat SSE dan pendidikan orang tua yang besar terhadap EF membuat hubungan kedua variabel tersebut menjadi tidak signifikan. Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan tentang pengasuhan orang tua yang responsif dan hangat terhadap performa EF anak usia dini.

Emotional support ES is a term for responsive, positive, and non intrusive parenting. Previous research had been conducted to see the relationship between parents emotional support and preschoolers executive function EF , yet still focused on mother as the provider. EF is a set of cognitive function that controls goal directed behavior.
This study aimed to assess the relationship between parents emotional support and preschoolers cool and hot EF. About 61 preschool children aged 48 72 months with their mother, and 43 preschool children aged 48 72 months with their father participated in this study. EF tests were delivered to the children, and after that were asked to play with their mother and father.
Result found that in general, only maternal ES correlated with preschoolers hot executive function. However, the large influences of child gender and age, family socioeconomic level, and parents educational level toward EF made the relationship between EF and ES not significant. This study's results hopefully can broaden the view about parents emotional support and preschoolers executive function.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
S69299
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Monica Christie
"Penelitian sebelumnya telah memperoleh hasil bahwa parental control merupakan salah satu pengasuhan orang tua yang berkontribusi terhadap perkembangan cool executive function EF , yaitu kemampuan kognitif tingkat tinggi yang dapat mendukung kesiapan sekolah anak prasekolah. Namun, kebanyakan penelitian sebelumnya hanya mengukur kontrol orang tua dalam bentuk verbal pada ibu, padahal kontrol orang tua juga dapat muncul dalam bentuk perilaku dan ayah juga memiliki peran dalam pengasuhan.
Penelitian korelasional ini dilakukan untuk melihat kontribusi setiap aspek dalam kontrol verbal command, indirect command, dan prohibitions dan kontrol perilaku physical support, modeling, dan physical discipline dari ayah dan ibu terhadap komponen dalam cool EF inhibitory control, working memory, dan cognitive flexibility . Sejumlah 61 partisipan anak diberikan tiga tes yang mengukur komponen cool EF dan strategi kontrol orang tua diukur dengan sesi bermain orang tua dengan anak.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sejumlah aspek strategi kontrol dari ayah maupun ibu berkorelasi signifikan dengan komponen dalam cool EF anak, bahkan setelah pengaruh jenis kelamin anak, usia anak, dan SSE dikontrol. Penelitian ini menunjukkan bahwa orang tua dapat menggunakan strategi kontrol yang tepat untuk mengoptimalkan perkembangan cool EF anak usia prasekolah.

Previous studies had found that parental control is an aspect of parenting that contribute to cool executive function EF development, a set of higher order cognitive skills that can promote preschool children's school readiness. But, most of the previous studies measured only mother regulatory language or mother's verbal control strategies, even though parental control can also be emerged as regulatory behavior, and father also has role in parenting.
The current study investigated the contribution of every aspects in parent regulatory language command, indirect command, and prohibitions and parent regulatory behavior physical support, modeling, and physical discipline from both father and mother in relation to components of preschool children's cool EF inhibitory control, working memory, and cognitive flexibility . 61 participants were given three performance tests that assessed cool EF and parental control strategies were assessed through parent child play session.
The result revealed that some aspects of both father control strategies and mother control strategies had significant correlations with components of child's cool EF, even after the influences of child's gender, child's age and SES were controlled. This study pointed out that parent can use appropriate control strategies to optimize child's cool EF development.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
S68776
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ames, Louise Bates
New York: Delta book, 1976
649.123 AME y
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ames, Louise Bates
New York: Delta books, 1976
649.122 AME y
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Weston, Denise Chapman
New York: G.P. Putnam's Sons, 1996
649.1 WES p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Inna Mutmainnah
"ABSTRAK
Child-Rearing Practices Report (CRPR) merupakan suatu alat yang
dikembangkan oleh Block (1981) untuk mengukur praktek pengasuhan yang
dijalankan orang tua pada anak tertentu. Terdiri 91 item yang berisi nilai-nilai,
sikap-sikap, dan tujuan-tujuan dari pengasuhan item-item ini dihasilkan dari
observasi empirik interaksi ibu terhadap anaknya, Iaporan-laporan perilaku, dan
literatur-Iiteratur sosialisasi.
Dalam penelitian pendahuluan terhadap CRPR, Kochanska, Kuchynski, dan
Radke-Yarow (1982) telah mendapatkan dua bentuk pola pengasuhan pada
CRPR, yaitu pola authoritative dan pola authoritarian. Berdasarkan hal tersebut
maka dalam penelitian ini peneliti akan meneliti struktur faktor dari CRPR
berdasarkan karakteristik pola pengasuhan pada orangtua pada budaya
Indonesia, yaitu otoritatif, otoriter, dan permisif (Baumrind, 1967).
Penelitian ini menggunakan metode analisis faktor dengan rotasi varimaks
untuk 3 kelompok faktor berdasarkan ketiga pola pengasuhan yang ada. CRPR
yang telah diadaptasi dibuat dalam bentuk kuesioner dengan 6 alternatif jawaban
skala Likert, yaitu untuk alternatif 1= sangat tidak sesuai dengan sikap dan cara
saya, sampai alternatif 6= sangat sesuai dengan sikap dan cara saya.
Subyek yang digunakan adalah ibu untuk praktek pengasuhan pada anak
usia sekolah (6-12 tahun). Dipilihnya subyek ibu karena, ibulah yang berada pada
garis depan pengasuhan anak, dan banyak berhadapan dengan anak dalam
kesehariannya. Sedangkan dipilihnya anak usia sekolah sebagai objek
pengasuhan karena pada masa ini pengasuhan yang dijalankan orangtua sudah
membentuk pola yang stabil dan intensif sebagai usaha untuk melatih kontrol dan
disiplin pada anak usia sekoIah. Penarikan sampel dalam penelitian ini
menggunakan teknik proportional purposive accidental sampling.
Jumlah subyek yang terjaring adalah 302 orang yang berasal dari berbagai
tingkat sosial ekonomi dan pendidikan di daerah Jakarta Selatan. Diambil dari orang tua murid SDN 02 Ulujami , SDN O3 Cipulir, SDN O7 Petukangan, dan SDI
Al-lzhar Pondok Labu Jakarta Selatan.
Hasil dari penelitian ini didapatkan dua bentuk pola pengasuhan yaitu jenis
otoritatif (N=26) dan otoriter (N=14), dengan Cronbach Alpha masing-masing
untuk pola asuh otoritatif 0,89, dan pola asuh otoriter O,79. Sedangkan pola
permisif tidak tergambarkan. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian
Kochanska, Kuchynski, dan Radke-Yarrow (1982) yang juga hanya menemukan
dua bentuk pola pengasuhan pada CRPR, yaitu otoritatif dan otoriter.
Disarankan agar jumlah sampel diperbanyak, dan penelitian juga sebaiknya
dilengkapi dengan observasi. Dengan didapatkannya dua bentuk pola pengasuhan
dari CRPR maka disarankan untuk melakukan penelitian Iebih lanjut untuk melihat
dampak pengasuhan ini pada anak usia sekolah, khususnya dalam beberapa
aspek perkembangan, yaitu aspek mental, emosi, dan sosial."
1997
S2734
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Windiastri
"Pola asuh ibu merupakan faktor yang memengaruhi perkembangan anak, khususnya perkembangan sosial emosional anak. Perkembangan sosial emosional dapat mengidentifikasi kemampuan sosial, emosional, intelektual, dan perilaku positif lainnya pada anak usia prasekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh ibu dan perkembangan sosial emosional anak usia prasekolah di PAUD Desa Parakan Jaya, Bogor. Desain penelitian menggunakan deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional pada 103 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner parenting styles and dimentions questionnare dan kuesioner perkembangan sosial emosional anak usia 4-5 tahun dan 5-6 tahun.
Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh ibu dengan perkembangan sosial emosional anak usia prasekolah 4-5 tahun dan 5-6 tahun p value = 0,225; 0,108 . Faktor lain seperti usia ibu, pendidikan ibu, pekerjaan ibu, dan jenis kelamin anak tidak menunjukkan hubungan yang bermakna dengan perkembangan sosial emosional anak. Namun demikian, pada penelitian ini ditemukan bahwa mayoritas perkembangan sosial emosional anak meragukan. Oleh karena itu, perlu dilakukan screening sejak dini untuk mendeteksi adanya penyimpangan perkembangan sosial emosional anak.

Parenting style is a factor that influences a children's development, especially for social emotional development. Social emotional development begun to identify social, emotional, intellectual, and other positive behaviors in preschoolers. This research aims to know the correlation between mother's parenting style and social emotional development of preschool aged children 4 6 years old in PAUD at Parakan Jaya Village of Bogor. Design research use analytic descriptive approach cross sectional at 103 respondents. Data collection by parenting styles and dimentions questionnare and social emotional development questionnare for 4 5 years old and 5 6 years old.
The results of this research show there is a no relationship of the correlation between mother's parenting style and social emotional development of preschool aged children 4 5 years old and 5 6 years old p value i.e. 0.225 0.108 . Other factors such as age, education, employment, and sex show there is a no relationship with the children's social emotional development. However, this research found that majority of the children's social emotional development is questionable. So, screening is necessary to indentify the deviation of the children's social emotional development.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
S69144
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>