Ditemukan 163676 dokumen yang sesuai dengan query
Annisa Trisia
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh budaya organisasi terhadap organizational citizenship behavior (OCB) serta menganalisis faktor-faktor lain yang mempengaruhi organizational citizenship behavior (OCB). Penelitian ini dilakukan pada kantor pusat PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dengan jumlah responden sebanyak 83 orang yang berstatus sebagai pegawai tetap. Metode pengumpulan data primer dilakukan melalui survei dengan menggunakan kuesioner dan wawancara mendalam. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik regresi linier sederhana dengan menggunakan program aplikasi SPSS 19.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa budaya organisasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap organizational citizenship behavior (OCB) pegawai tetap di kantor pusat PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
This study aims to analyze the influence of organizational culture on organizational citizenship behavior (OCB) and analyze other factors that affect organizational citizenship behavior (OCB). This research was conducted at the head office of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk with the total of 83 permanent employees as the respondents of this research. The primary method of data collection is done through a survey using a questionnaire and indepth interview. The data obtained were analyzed using simple linear regression techniques using the SPSS 19.0 program. The results of this study indicates that organizational culture has significant influence on organizational citizenship behavior (OCB) permanent employees at the head office of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2014
S54960
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Eric Irawati
"Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi hubungan antara kepuasan kerja, kepemimpinan transformasional dan budaya organisasi terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB). Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional melibatkan 69 staf pegawai di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan dengan menggunakan sampel total sampling. Hasil analisis bivariat menggunakan analisis regresi linier.
Hasil penelitian menunjukkan:1) kepuasan kerja, kepemimpinan transformasional dan budaya organisasi secara masing-masing memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB); 2) Kepuasan kerja, kepemimpinan transformasional dan budaya organisasi secara bersamasama diuji yang memiliki hubungan signifikan dan paling dominan mempengaruhi terjadinya Organizational Citizenship Behavior (OCB) adalah kepuasan kerja setelah dikontrol variabel kepemimpinan transformasional dan budaya organisasi.
Peningkatan perilaku Organizational Citizenship Behavior (OCB) pegawai di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan harus selalu ditingkatkan antara lain menciptakan dan meningkatkan unsur-unsur kepuasan kerja pegawai, kepemimpinan transformasional di antara para pimpinan dan staf serta menciptakan lingkungan budaya organisasi yang mendukung terjadinya perilaku Organizational Citizenship Behavior (OCB).
This study aimed to identify the relationship between job satisfaction, transformational leadership and organizational culture on Organizational Citizenship Behavior (OCB). The method used in this research is quantitative with cross sectional design involving 69 staff employees in the Education and Training of Health Workers using total sample sampling. Results of bivariate analysis using linear regression analysis.The results showed: 1) job satisfaction, transformational leadership and organizational culture each has positive and significant relationship to the Organizational Citizenship Behavior (OCB); 2) Job satisfaction, transformational leadership and organizational culture jointly tested that has a significant relationship and most dominant influence on the occurrence of Organizational Citizenship Behavior (OCB) is job satisfaction after the controlled variable transformational leadership and organizational culture.Improved behavior of Organizational Citizenship Behavior (OCB ) employees in the Education and Training of Health Workers should be improved , among others, create and enhance elements of employee satisfaction , transformational leadership among the management and staff as well as creating an environment that supports the organizational culture Organizational Citizenship behavior behavior (OCB)."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
T44201
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Imanuel Arifin Supriatna
"Perbankan diperkirakan menjadi salah satu bidang usaha yang akan terkena dampak disrupsi dalam perkembangan industry 4.0. Bank Central Asia sebagai perusahan perbankan swasta terbesar di Indonesia tidak melakukan strategi pengurangan karyawan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh Kepemimpinan Transformasional dan Budaya Organisasi serta peran mediasi Komitmen Organisasional terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) karyawan Bank Central Asia di Divisi Sentra Layanan Perbankan Elektronik. Target responden penelitian adalah karyawan tetap di Divisi SLPE BCA. Proses analisa data menggunakan metode SEM-PLS untuk melihat hubungan antar variabel. Hasil penelitian menemukan bahwa kepemimpinan transformasional tidak berpengaruh terhadap OCB baik secara langsung maupun melalui peran mediasi Komitmen Organisasional. Sebaliknya budaya organisasi berpengaruh signifikan baik secara langsung maupun melalui peran mediasi Komitmen Organisasional. Oleh karena itu proses internalisasi budaya sangat penting dilakukan kepada setiap karyawan agar tujuan organisasi yang telah ditetapkan bisa tercapai.
Banking is estimated to be one of the business sectors that will be affected by disruption in industrial development 4.0. Bank Central Asia as the largest private banking company in Indonesia doesnt carry out a strategy to reduce employees. The purpose of this study was to look at the effect of Transformational Leadership and Organizational Culture with the mediating role of Organizational Commitment on Organizational Citizenship Behavior (OCB) of Bank Central Asia (BCA) employees in the Division of Electronic Operations Centers (COE). The target of the research respondents is permanent employees. The data analysis process uses the SEM-PLS method to see the relationships between variables. The results of the study found that Transformational Leadership didnt influence OCB either directly or through the mediating role of Organizational Commitment. Instead Organizational Culture has a significant effect both directly and through the mediating role of Organizational Commitment. Therefore, the process of cultural internalization is very important for each employee so that the organizations stated goals can be achieved."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T54050
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Nona Anggia
"Skripsi ini membahas tentang hubungan budaya organisai dengan kinerja karyawan pada PT Askrindo (Persero) Kantor Pusat Jakarta. Dalam penelitian ini, peneliti mencoba untuk memastikan apakah budaya organisasi memiliki hubungan dengan kinerja karyawan pada PT Askrindo (Persero) Kantor Pusat Jakarta. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan dianalisis dengan menggunakan formula statistika, yakni korelasi Rank Spearman yang perhitungannya menggunakan bantuan SPSS.
Hasil penelitian ini adalah bahwa terdapat hubungan antara budaya organisasi dengan kinerja karyawan, dengan nilai koefisien korelasi = 0,638. Angka ini menunjukkan korelasi atau hubungan yang kuat antara Budaya Organisasi dengan Kinerja Karyawan sebesar 63,8%.
This thesis discusses the relationship between organizational culture and performance of employees at PT Askrindo (Persero) Jakarta Head Office. In this study, researcher tries to determine whether organizational culture has a relationship with the performance of employees at PT Askrindo (Persero) Head Office Jakarta. This research is a descriptive quantitative in its design. Data were collected by questionnaires and analyzed by using a statistical formula, the Spearman Rank correlation is calculated using SPSS. The results of this study is that there is a relationship between organizational culture with employee performance, with a correlation coefficient = 0.638. This figure shows that there is a correlation or a strong relationship between Organizational Culture with Employee Performance of 63.8%."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Andreas Binsar
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh budaya organisasi terhadap kepuasan kerja pada karyawan tetap office non-struktural PT Jaya Teknik Indonesia. Dalam penelitian ini, variabel budaya organisasi diukur dengan menggunakan budaya organisasi perusahaan tersebut yang diukur melalui lima dimensi yaitu manajemen sumber daya manusia yang kuat, kepuasan pelanggan, perusanaa yang unggul, kreativitas dan inovasi, serta kesederhanaan. Sedangkan dimensi yang digunakan dalam variabel kepuasan kerja yaitu job in generan dan work on present yang diadopsi dari model kuisioner Job Satisfaction Sub-scale oleh C. Fichman, et al (1983). Data penelitian ini diambil dari 47 responden yang merupakan office non-struktural PT Jaya Teknik Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan korelasi pearson sebagai alat uji validitas, alpha cronbach untuk menguji reabilitas penelitian, dan analisis regresi sederhana untuk mendefinisikan hubungan antara variabel independen dan dependen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara budaya organisasi terhadap kepuasan kerja."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S63531
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Yoga Pratama
"Penelitian ini menjelaskan dua variabel, yaitu budaya organisasi dan kinerja pegawai, Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja pegawai. Variabel budaya organisasi diuji dengan menggunakan 10 dimensi. Variabel kinerja pegawai diuji dengan menggunakan 8 dimensi. Penelitian ini dilakukan di kantor Kecamatan Nanggung Kabupaten Bogor. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, teknik pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada responden. Sampel penelitian dalam penelitian ini adalah 28 pegawai pada Kantor Kecamatan Nanggung Kabupaten Bogor. Penelitian ini merupakan cross sectional study, Analisis data yang digunakan adalah korelasi rank spearman dan regresi linear sederhana dengan menggunakan bantuan SPSS versi 17. Hasil analisis menunjukkan bahwa budaya organisasi mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai.
The research explained two variables, the variables were organizational culture and performance employee. The research aims to insvestigate the influence of organizational culture toward performance employee. Variables of organizational culture were assessed using 10 dimensions. Variables of performance employee were assessed using 8 dimensions. The study was conducted at the subdistrict office of Nanggung, district of Bogor. Researched method of this study was quantitative research, data collected through distribution of questionnaires to respondents. The samples of this research 28 employee at subdistrict office of Nanggung, district of Bogor. The study was cross sectional study, data analysis was made by rank Spearman Correlation and Simple Linear Regression with using the help of SPSS version 17. Analysis result show that organizational culture have a positive influence and significant toward performance employee."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Rashieqa Maharani
"Penelitian ini tentang pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Depok. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja pegawai; Penelitan ini menggunakan pendekatan dengan teknik kuantitatif survei dengan kuesioner dan teknik kualitatif dengan wawancara mendalam. Sampel yang digunakan adalah sebanyak 49 orang pegawai. Metode analisis menggunakan regresi linier. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa budaya organisasi secara signifikan memiliki pengaruh positif terhadap peningkatan kinerja pegawai di Diskominfo Kota Depok. Indikator dari variabel budaya yang berpengaruh terhadap kinerja pegawai di Diskominfo Kota Depok adalah pimpinan mendorong pegawai untuk melakukan inovasi, kerjasama antar tim, komunikasi dengan atasan, dukungan pimpinan dalam menyelesaikan masalah dan penghargaan atas prestasi kerja sehingga dari indikator yang berpengaruh tersebut, dapat dilakukan langkah - langkah strategis peningkatan kinerja pegawai yang tepat sasaran.
This research is about the influence of organizational culture on the performance of the communication and informatics office of the city of Depok. The purpose of this study was to analyze the effect of organizational culture on employee performance; This research uses a mixed method approach with quantitative survey techniques with questionnaires and qualitative techniques with in-depth interviews. The sample used was 49 employees. The analysis method uses linear regression. From the research results obtained that Organizational Culture significantly has a positive influence on improving employee performance in the Diskominfo of depok city. Indicators of cultural variables that affect employee performance at Diskominfo Depok City are leaders encouraging employees to innovate, teamwork, communication with superiors, leadership support in solving problems and appreciation for work achievements. So, from these influential indicators, strategic steps can be taken to improve employee performance that are right on target."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Abigail Lyan Kirana
"Studi ini diselenggarakan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh budaya dalam sebuah organisasi terhadap perilaku hijau para karyawannya diluar tempat bekerja. Walaupun sudah banyak riset yang meneliti green human resource management, namun hanya sedikit yang mempelajari hubungan budaya dalam suatu organisasi dan perilaku hijau para karyawannya diluar tempat bekerja. Data yang dibutuhkan diperoleh melalui wawancara mendalam. Jarak kekuasaan dan Individualisme versus Kolektivisme dijadikan sebagai satuan ukur budaya dalam suatu organisasi. Hasil studi ini menunjukkan bahwa kolektivisme dalam suatu organisasi mempengaruhi perilaku hijau para karyawan diluar tempat bekerja. Pada satu sisi, jarak kekuasaan terbukti tidak mempengaruhi perilaku hijau para karyawan diluar tempat bekerja.
This study was conducted to see how far organizational culture affects non-workplace employee's green behavior, especially in MNCs operating in Indonesia. Although there has been quite a lot of research done on green human resource management, only a few scholars addressed the relationship between organizational culture and non-workplace employees' green behavior. The data was collected through in-depth interviews. Power distance and individualism versus collectivism were used to measure organizational culture. This study infers that collectivism has an influence on employee's green behavior outside of the workplace. At the same time, power distance has proven to have zero influence on non-workplace employee's green behavior. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2021
Mk-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Galih Widi Prasetyo Adhi
"Skripsi ini membahas pengaruh budaya organisasi terhadap komitmen organisasional karyawan tetap non-manajerial PT. Persona Prima Utama. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana pengaruh budaya organisasi terhadap komitmen organisasinal karyawan tetap non-manajerial PT. Persona Prima Utama melalui dimensi innovation and risk taking, attention to detail, outcome orientation, people orientation, team orientation, aggressiveness, dan stabillity. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 58 karyawan tetap non-manajerial pada PT. Persona Prima Utama dengan menggunakan metode total sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa budaya organisasi mempengaruhi komitmen organisasional sebesar 60% dan 40% dipengaruhi oleh faktor lain. Hasil analisis menunjukkan budaya organisasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap komitmen organisasional.
This study describe about The Effect of Organizational Culture on Commitment Organizational of Non-Managerial Employees at PT Persona Prima Utama. The purposeof this study is to analyze how the effect of organizational culture through the dimensions of innovation and risk taking, attention to detail, outcome orientation, people orientation, team orientation, aggressiveness, and stabillity. The method used is quantitative. The samples in this research were 58 person of non-managerial-permanent employees using total sampling method. The instrument of this research using questionnaires and analyzed by using simple linear regression analysis. The results ofthis study indicatethat organizational affects organizational commitment by 60% and 40% influenced by other factors. The analysis showed that organizational culture has a significant influence on organizational commitment."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2014
S56604
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Marsha Anjanie
"Manajemen dan pekerja merupakan dua bagian penting dalam sebuah perusahaan. Kedua bagian ini terbagi atas spesialisasi kerja berbeda yang menciptakan pola pikir dan tindakan yang juga berbeda. Human Capital dan Asosiasi Pilot Garuda (APG) merupakan dua divisi berbeda dalam maskapai penerbangan Garuda Indonesia. Human Capital merupakan divisi yang mengelola sistem kerja perusahaan, sedangkan APG merupakan serikat pekerja para pilot. Penelitian ini fokus pada interaksi kedua divisi tersebut dalam satu kerangka kebudayaan perusahaan.
Human Capital dan APG mendapat banyak hambatan dalam sosialisasi dan implementasi kebudayaan perusahaan karena sulitnya menyamakan interpretasi terhadap corporate values. Hambatan tersebut kemudian terakumulasi sehingga memicu ketidakharmonisan di antara keduanya saat program Quantum Leap dianggap lemah perencanaan dan tidak memiliki antisipasi jangka panjang. Penelitian ini juga akan membahas etnografi konflik yang terjadi antara Human Capital dan APG akibat pola pikir dan tindakan yang berbeda antara kedua belah pihak.
Management and workers are two important parts of a company. The difference of work specialization between these two parts creates different paradigm and action. Human Capital and Asosiasi Pilot Garuda (APG) are two different divisions inside the Garuda Indonesia Company. Human Capital is the division which manages the working system of the company, while APG is a worker union of the Garuda Indonesia pilots. This research focuses on the interaction between those different divisions inside one frame of corporate culture. Due to the different interpretation toward corporate values, Human Capital and APG have encountered so many obstacles in term of socializing and implementing the corporate culture. The obstacles then accumulated and slowly triggered disharmony between Human Capital and APG when the Quantum Leap Program was considered as a poorly-planned program. This research also discusses about the ethnography of conflict between Human Capital and APG because of the different paradigm and action."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library