Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 191477 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Cahya Novita Sari
"Depresi dapat menyebabkan penderitaan yang membawa pada masalah fungsi pada kehidupan sehari-hari, terutama lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi depresi pada lansia. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dan pendekatan cross-sectional. Sampel sebesar 104 responden dengan teknik pengambilan total sampling dan menggunakan instumen Geriatric Depression Scale-15 (GDS-15). Hasil penelitian menyatakan terdapat hubungan bermakna antara penyakit kronik dengan kejadian depresi (ρ=0,003, α=0,05, OR=5,938, CI=95%). Tidak ada hubungan yang bermakna antara jenis kelamin, status pernikahan, kehilangan pekerjaan, penurunan penghasilan, dukungan sosial dan gangguan tidur dengan kejadian depresi. Penelitian ini diharapkan membantu pelayanan keperawatan dalam mencegah terjadinya depresi pada lansia dengan mengetahui faktor penyebab depresi.

Depression causes suffering feeling that leads to problems in the functioning of daily life, especially the elders. This study aimed to determine the factors that influence depression in elderly. This research used correlative descriptive design and used cross-sectional approach. The respondents were 104 elderly which selected by total sampling technique and used the Geriatric Depression Scale-15 (GDS-15) instrument. The result of this research showed that chronic disease positive related significantly to depression in elderly (ρ=0,003, α=0,05, OR=5,938, CI=95%), and had negative related to gender, marital status, loss of job, less of income, social support, and sleep disturbance. This research was expected to help nursing services in preventing the onset of depression in elderly by knowing the factors that cause depression.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S55709
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prima Dian Putri
"Penelitian ini membahas motivasi dan partisipasi masyarakat RW 09 dalam mencegah angka kejadian DBD. Tujuannya untuk memberikan gambaran motivasi dan partisipasi dalam mencegah DBD serta karakteristik responden yang mendukungnya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif sederhana. Teknik pengambilan sampel menggunakan kuisioner dengan jumlah responden 100 orang masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat RW 09 memiliki motivasi tinggi sebesar 53% dan partisipasi tinggi 55% dalam mencegah angka kejadian DBD. Karakteristik responden yaitu usia 20-37 tahun sebanyak 65 %, jenis kelamin perempuan 75%, tingkat pendidikan SMA 49 %. Riwayat keluarga pernah mengalami DBD 70% dan masyarakat yang pernah mendapatkan penyuluhan DBD sebanyak 72 %.

The purpose of this study were to explain motivation and participation community on
RW 09 in preventing DBD as communicable disease. The goal was to provide an
overview of motivation and participation in preventing dengue and the characteristics
of respondents who support it. This study used quantitative method with descriptive
survey design. questionnaire was used with 100 respondents. The results show that
the RW 09 has a high motivation for 53% and 55% higher participation in preventing
the incidence of DBD . Characteristics of respondents are aged 20-37 years by 65%,
75% female gender, high school education level of 49%. Family history had
experienced DBD 70% and 72% of people who never get information about DBD.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S42781
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sinaga, Debby Christy
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran tingkat pengetahuan tentang hipertensi pada masyarakat yang merokok di RW 01 Kelurahan Pondok Cina, Beji, Depok. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Penelitian ini menemukan hasil bahwa tingkat pengetahuan masyarakat yang merokok tentang hipertensi sebesar 62,9%. Peneliti menyarankan keperawatan lebih intensif dalam melakukan promosi kesehatan guna meningkatkan tingkat pengetahuan masyarakat perokok mengenai hipertensi dan pemerintah diharapkan lebih memperhatikan lagi upaya larangan untuk merokok di tempat-tempat umum dan menaikkan harga pajak rokok agar dapat menekan angka perokok di Indonesia.

The purpose of this research is to identify the level of knowledge of hypertension in people who smoke in RW 01 Sub Pondok Cina, Beji, Depok. This research is quantitative descriptive interpretive. This research found results that the good level of knowledge in smoker is 62,9%. The researcher suggests that nursing should be more persistent in health promotion to improve the level of knowledge about hypertension and government are expected to pay more attention to ban smoking in public places and to raise the cigarette tax rates in order to reduce the number of smokers in Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S43434
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Helena Winata
"Jatuh merupakan hal yang sering terjadi pada lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan, sikap, dan perilaku keluarga tentang kejadian jatuh pada lansia di RW 05 Kelurahan Cisalak. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif.
Hasil penelitian menunjukan keluarga memiliki pengetahuan yang dapat dikategorikan baik (51,9%), sebagian besar keluarga memiliki sikap baik (73,6%) serta tidak terdapat perbedaan antara perilaku baik dan kurang (50%) tentang kejadian jatuh pada lansia.
Peneliti menyarankan agar penelitian ini dapat digunakan untuk memotivasi keluarga dan pemberi layanan kesehatan dalam mempromosikan pentingnya pencegahan jatuh dalam rangka mengurangi kejadian jatuh pada lansia.

Falls are common among elderly. The aim of this study was to explore family's knowledge, attitude, and behavior about falls incident among elderly at RW 05 Kelurahan Cisalak. This study used a descriptive method for its design.
The result showed that the knowledge of the families were classified as good (51,9%), most of families had good attitudes (73,6%), and the behavior of the families did not have any difference between good and less (50%) about falls incident among elderly at RW 05 Kelurahan Cisalak.
Researcher suggest that this research could be used to encourage family and other health care provider to promote the importance of having falls prevention in order to reduce falls incident rate in elderly.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S46442
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Mila Sri Wardani
"Status gizi merupakan salah satu faktor risiko terjadinya kesakitan dan kematian. Balita termasuk dalam kelompok rentan atau rawan gizi. Banyak faktor yang mempengaruhi status gizi balita baik secara langsung maupun tidak langsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi balita di RW 06 Kelurahan Pancoran Mas Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok. Metode yang digunakan bersifat deskriptif sederhana dengan sampel berjumlah 93 balita. Instrumen penelitian berupa kuesioner. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara terstruktur kemudian dianalisa dengan rumus persentase dan proporsi.
Hasil penelitian menunjukan status gizi baik 79,6%, jenis kelamin perempuan 51,6%, berat badan lahir normal 91,4%, tidak memiliki riwayat diare 54,8%, memiliki riwayat ISPA 62,4%, yang diberikan kolostrum 54,8%, yang diberikan ASI eksklusif 55,9%, tingkat pendidikan ibu tinggi 50,5%, tingkat penghasilan keluarga perbulan tinggi 57%, tingkat pengetahuan ibu baik 72%, ibu tidak bekerja 83,9% dan jumlah anak 1-2 orang 75,3%. Saran bagi penelitian selanjutnya adalah agar menggunakan desain deskriptif korelatif sehingga dapat mengidentifikasi determinan angka kejadian status gizi pada balita dari faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Nutritional status is a risk factor for morbidity and mortality. The children (0-5 years old) belonging to vulnerable groups or cartilage nutrition. Many factors influence the nutritional status of children, both directly and indirectly. This study aims to determine the factors that influence the nutritional status of children in the RW 06 Kelurahan Pancoran Mas Kecamatan Pancoran Mas Depok City. The method used is a simple descriptive with a sample of 93 children. Research instrument in the form of a questionnaire. Sample collecting procedures with a structured interview techniques were analyzed according to the formula percentages and proportions.
The results showed good nutritional status 79.6%, 51.6% female gender, normal birth weight 91.4%, had no history of diarrhea 54.8%, 62.4% had a history of ARI (Acute Respiratory Infection), which is given colostrum 54, 8%, which provided 55.9% exclusive breastfeeding, maternal education level 50.5% higher, the higher monthly family income is 57%, the level of knowledge of good mothers 72%, 83.9% mothers did not work and the number of children 1-2 people 75.3%. Recommendation for next research is using descriptive correlative design so as to identify the determinants of the incidence of nutritional status in children of the factors that influence it.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S43277
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Meiry Arie Yanti
"Klimakterium adalah suatu masa peralihan dari masa reproduktif ke masa non reproduktif. Klimakterium terdiri dari tiga fase yaitu pramenopause, menopause, dan pascamenopause. Pengetahuan tentang masa klimakterium penting untuk kesiapan wanita dalam menghadapi keluhan masa klimakterium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan perempuan tentang masa klimakterium di RW 06 Kelurahan PondokPetir Bojongsari Depok. Jenis penelitian ini adalah deskriptif, data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang dilakukan tanggal 11 Juni-18 Juni 2012. Sampel berjumlah 149 orang dengan tekhnik random sampling dan analisis data dengan menggunakan software statistik. Hasil penelitian menunjukkan 51.1% responden memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi tentang pramenopause, sebanyak 38.3% responden memiliki tingkat pengetahuan rata-rata terhadap menopause dan 43.0% responden memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi tentang pasca menopause. Adapun tingkat pengetahuan pramenopause, menopause, dan pasca menopause berdasarkan karakteristik responden tidak jauh berbeda secara signifikan. Berdasarkan hasil penelitian ternyata tingkat pengetahuan tentang masa klimakterium pada sebagian besar responden cukup tinggi. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya diharapkan untuk meneliti lebih mendalam tentang identifikasi berbagai faktor yang berhubungan dengan tingkat pengetahuan keluarga tentang masa klimakterium."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
S44782
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Qowaid
Semarang: Departemen Agama RI, 1994
297.8 QOW s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>