Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 148105 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ardhitama Shaumarli
"Penelitian ini membahas mengenai dampak pencabutan larangan short sell terhadap performa saham. Performa yang diukur adalah dari sisi likuiditas, overvalue, dan price efficiency. Periode waktu yang digunakan adalah setelah pencabutan larangan short sell pasca krisis 2008 sebelumnya. Hasil penelitian yang didapatkan adalah pemberlakuan short sell akan meningkatkan likuiditas dari saham. Selain itu ditemukan juga saham mengalami overvalue ketika short sell masih dilarang. Yang terakhir pemberlakuan short sell akan meningkatkan efisiensi dari saham.
This research discusses the effect of short sell ban lifting on stock performance. The performance of the stock is measured by liquidity, overvalued, and price efficiency. A period that we used for this research is after the 2008 crisis. The result obtained from this research is the implementation of short sell will increase liquidity of the stock. Also founded the overvalue effect from the stocks when short sell was prohibited, and the last is short sell will increase stock efficiency."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S57681
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farina Zidni Aulia
"Penelitian ini membahas bagaimana pengaruh volume perdagangan saham, frekuensi perdagangan saham, serta order imbalance terhadap volatilitas harga saham pada perusahaan yang tergabung dalam indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia. Periode penelitian dilakukan selama 4 tahun yaitu 2019-2022 dimana volatilitas harga saham di Indonesia sangat fluktuatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik purposive sampling pada 23 perusahaan yang tergabung pada indeks LQ45. Penelitian ini menggunakan data panel yaitu perpaduan data time series dan cross sectional. Data yang digunakan merupakan data harian yang kemudian dikonversi menjadi data bulanan yang selanjutnya dilakukan analisis regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa volatilitas harga saham dipegaruhi oleh volume perdagangan, frekuensi perdagangan, dan order imbalance secara serempak dengan nilai adjusted R-square sebesar 0,7807. Volume perdagangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap volatilitas harga saham dengan koefisien regresi 0,00962 dan tingkat signifikansi 0,000. Frekuensi perdagangan saham berpengaruh positif dan signifikan terhadap volatilitas harga saham dengan nilai koefisien regresi 0,004917 dan tingkat signifikansi 0,0000. Order Imbalance berpengaruh negatif dan signifikan terhadap volatilitas harga saham dengan nilai koefisien regresi -0,005131 dan nilai signifikansi 0,0263.

This research discusses how the effect of
stock trading volume, stock trading frequency, and order imbalance on stock price volatility in companies that are members of the LQ45 index on the Indonesia Stock Exchange. The research period was carried out for 4 years, namely 2019-2022 where the volatility of stock prices in Indonesia was very volatile. The approach used is a quantitative approach with a purposive sampling technique in 23 companies that are members of the LQ45 index. This study uses panel data, namely a combination of time series and cross-sectional data. The data used is daily data which is then converted into monthly data which is then carried out by panel data regression analysis. The results showed that stock price volatility was simultaneously affected by trading volume, trading frequency, and order imbalance with an adjusted R-square value of 0.7807. Trading volume and trading frequency have a positive and significant effect on stock price volatility. Meanwhile, order imbalance has a negative and significant effect on stock price volatility.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teuku Muhammad Irfan
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh harga properti terhadap indeks harga saham di Indonesia pada periode 2007 hingga 2011. Penelitian ini dilakukan karena pada penelitian sejenis yang dilakukan sebelumnya menghasilkan bahwa harga properti di Hong Kong maupun di Singapura berpengaruh terhadap indeks harga saham masing-masing negara tersebut, serta perkembangan bisnis properti di Indonesia yang dinilai menjanjikan dan terus meningkat. Metode penelitian pada penelitian ini menggunakan model Fama- Gibbons. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga properti mempengaruhi perubahan pada IHSG. Di sisi lain, tingkat laju inflasi sebagai variabel kontrol diketahui tidak memiliki pengaruh terhadap perubahan IHSG.

The objective of this study is to analyze the impact of property prices on stock prices indices in Indonesia within the period of 2007 until 2011. The research was conducted based on prior researches resulted that property prices in Hong Kong and Singapore affected to its stock price indices, as well as the development of the property business in Indonesia is promising and rising. The methodology for this study is the Fama-Gibbons model. The result indicated that the property prices have an impact to the change of Jakarta Composite Index (JCI). On the other hand, the inflation rate as the control variable has no impact to the change of JCI.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45616
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yenny Budi Siswanti
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh variabel makro ekonomi, yaitu: kurs USD/IDR, tingkat suku bunga, inflasi dan variabel mikro ekonomi, yaitu: Volume Perdagangan, Price Earning Ratio (PER) dan Debt to Equity Ratio (DER) dari indeks harga saham gabungan dan indeks saham sektoral terhadap harga saham.
Metode penelitian yang digunakan dalam menganalisis pengaruh variabelvariabel di atas adalah ARCH/GARCH. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini didapat dari Bank Indonesia dan Bursa Efek Indonesia.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kurs USD/IDR, tingkat suku bunga, inflasi, Debt Equity Ratio berpengaruh negatif terhadap indeks harga saham Gabungan dan mayoritas indeks saham sektoral di Bursa Efek Indonesia. Sedangkan untuk variabel volume perdagangan dan price earning ratio (PER) memiliki pengaruh yang positif terhadap Indeks Harga Saham Gabungan dan mayoritas Indeks Saham Sektoral.

The purpose of this research is to provide evidence on the impacts of macro economics variables, namely USD/IDR exchange rate, interest rate, inflation, and micro economics variable such as: Trading Volume, Price Earning Ratio (PER), and Debt to Equity Ratio (DER) of the Composite Index Stock and The Sectoral Index Stocks on a stock price.
The research methodology used in analyzing the above mentioned variables are ARCH/GARCH. The source of data for this research is from Bank Indonesia and the Indonesia Stock Exchange.
The result of this research showed that USD/IDR exchange rate, interest rate, inflation, Debt to Equity Ratio have negative impacts on the Composite Index Stock Prices and Sectoral Index Stock Prices. While the Trading Volume and Price Earning Ratio has a positive impacts on the Composite Index Stock Prices and the Sectoral Index Stock Prices.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T35833
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farisan Satria Bakkara
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh pada kepemilikan saham sing terhadap tingkat stock price informativeness pada perusahaan-perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2016. Penelitian in menggunakan data panel dan hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada perusahaan dengan market value besar , kepemilikan saham asing memiliki pengaruh yang positif terhadap tingkat stock price informativeness sedangkan perusahaan dengan market value yang kecil tidak terdapat pengaruh pada kepemilikan saham oleh asing terhadap stock price informativeness perusahaan. Hal ini di karenakan investor dalam perusahaan dengan market value besar melakukan investasi jangka panjang sehingga menerapkan good corporate governance sehingga membuat stock price informativeness perusahaan semakin tinggi.Sedangkan pada investor perusahaan dengan market value kecil , hanya bersifat jangka pendek yang hanya melakukan short selling dan short buying untuk mendapatkan abnormal return sehingga tidak mengubah manajemen perusahaan

ABSTRACT
This study aims to identify the effect on stock ownership on the stock price informativeness level on non financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange period 2009 2016. This study uses panel data and the results of this study indicate that in companies with large market value, foreign share ownership has a positif influence on stock price informativeness level while companies with small market value there is no influence on foreign share ownership of stock price informativeness of companies. This is because investors in the company with large market value make long term investments so as to apply good corporate governance so as to make stock price informativeness of the company mengina.Sedangkan on investors companies with small market value, only short term that only short selling and short buyig for get abnormal return so as not to change company management."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Monica Oktaria
"Penelitian ini membahas mengenai pengaruh stock mispricing terhadap keputusan investasi perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian kuantitatif ini menggunakan data panel dari tahun 2006 hingga tahun 2015. Variabel dependen dari penelitian ini yaitu keputusan investasi yang diproksikan oleh rasio capital expenditure belanja modal terhadap net property, plant, and equipment. Selain itu, terdapat tiga variabel independen dalam penelitian ini yaitu Tobin Q, Discretionary Accrual, dan Composite Share Issuance. Penelitian ini juga menggunakan variabel leverage, cashflow, cash, dan sales sebagai variabel kontrol. Hasil dari penelitian ini mengindikasikan bahwa stock mispricing yang diproksikan dengan Tobin Q dan Discretionary Accrual berpengaruh signifikan terhadap keputusan investasi dari perusahaan non keuangan di Bursa Efek Indonesia.

This study examines the effect of stock mispricing on corporate investment decisions in Indonesian stock exchange. This quantitative study is using panel data from the period of 2006 until 2015. The dependent variable of this study is proxied by the ratio of investment capital expenditure capex to net property, plant, and equipment. There are three independent variables in this study, which are Tobin Q, Discretionary Accrual, and Composite Share Issuance. This study also uses leverage, cashflow, cash, and sales as control variables. The results of this study indicate that the stock mispricing proxied by Tobin Q and Discretionary Accrual have significantly effect on investment decisions of non financial companies in Indonesian stock exchange.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S66730
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Anggy Priansyah
"Ada beberapa tipe anomali yang sudah diteliti di seluruh dunia, sebagai contoh anomali bulanan, anomali pergantian bulan, anomali liburan, dan anomali kalendar keagamaan. Keberadaan anomali ini berlawanan dengan teori hipotesis pasar efisien yang menyatakan bahwa return saham seharusnya tidak dapat diprediksi dan memiliki pola tidak jelas karena harga saham di setiap tanggalnya telah mencerminkan seluruh variabel yang tersedia. Penelitian ini menguji keberadaan anomali kalendar keagamaan yaitu pada bulan Ramadhan di Indonesia pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), menggunakan analisis time series dan metode GARCH (p,q) dengan bulan Ramadhan sebagai variabel dummy. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa rata-rata return tidak signifikan berbeda antara bulan Ramadhan dengan bulan lainnya atau dapat dikatakan tidak terdapat anomali bulan Ramadhan di Indonesia.

There are few types of anomalies has been studied around the world, for example monthly effect, turn-of-the month effect, holiday effect, and religious calendar effect. The existence of these anomalies is in contrast to the efficient market hypotesis theory with states that stock returns should be unpredictable and random walk because stock price at any date has reflect all variable information. This study tested the existence of religious calendar anomalies in the month of Ramadhan in Indonesia on the Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), by using time-series analysis and the GARCH (p,q) method with month of Ramadhan as variable dummy. Result from this study found that no significant different mean return between the month of Ramadhan with other month or can be said there is no Ramadhan effect in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44390
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puguh Setiawan
"Tesis ini meneliti pengaruh pergerakan harga komoditas pertanian terhadap harga saham serta laba kotor perusahaan makanan di Indonesia, serta pengaruh kenaikan dan penurunan harga komoditas pertanian secara bersamaan terhadap abnormal return saham perusahaan makanan dengan metode event study. Penelitian menggunakan data time series rata-rata tiga bulanan untuk periode Januari 2005 sampai dengan Desember 2012, dengan sampel perusahaan makanan yang terdaftar di BEI.
Hasil penelitian menunjukkan pergerakan harga komoditas pertanian berpengaruh positif terhadap harga saham perusahaan makanan dan minuman, dengan pengaruh dominan dari harga komoditas jagung dan gula. Harga komoditas pertanian juga berpengaruh secara positif terhadap laba kotor perusahaan makanan dan minuman, dengan pengaruh dominan dari harga komoditas jagung dan minyak kelapa sawit. Kenaikan harga komoditas pertanian secara bersamaan berpengaruh terhadap nilai cumulative abnormal return yang positif bagi saham perusahaan makanan dan minuman, serta sebaliknya penurunan komoditas pertanian secara bersamaan berpengaruh terhadap nilai cumulative abnormal return yang negatif bagi saham perusahaan makanan dan minuman.

This thesis examines the influence of agricultural commodity price movements on stock price and gross profit of food and beverage companies in Indonesia, as well as the effect of rising and falling prices of agricultural commodities at the same time to the food company's abnormal stock return using event study method. Research using time series data of the average three-monthly for the period January 2005 to December 2012, using samples of food companies listed on the BEI (Jakarta Stock Exchange).
The results showed the movement of agricultural commodity prices has a positive effect on stock prices of food and beverage companies, with the dominant influence of commodity prices of corn and sugar. Agricultural commodity prices also affect positively on gross profit food and beverage companies, with the dominant influence of commodity prices of corn and palm oil. The increase in prices of agricultural commodities simultaneously affect the value of a positive cumulative abnormal return for stocks of food and beverage companies, as well as reverse the decline of agricultural commodities simultaneously affect the value of cumulative abnormal return is negative for stocks of food and beverage companies.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nazwirman
"Investasi pasar modal memberikan earning yang lebih tinggi dibandingkan dengan menyimpan uang di bank misalnya dalam bentuk deposito yang rata-rata hanya 6 persen pertahun. Namun demikian investor harus juga jeli dalam menganalisis dalam pembelian sahamnya. Dengan menggunakan salah satu teknik analisis saham metode Price Earning Ratio (PER), maka investor akan mudah mendapatkan mengenai saham mana yang harus mereka beli. Metode Price Earning Ratio dalam menganalisis saham perusahaan industri makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia
menggunakan tiga alternatif (k*= 11%, k*=16%, dan k*=21%). Dari 15 perusahaan yang listing hanya ada 6 perusahaan yang konsisten memberikan deviden kepada investornya setiap tahun. Saham perusahaan yang layak dibeli hanya saham satu perusahaan karena pada tiga alternatif tersebut PER < PER* yang berarti tingkat earning dari saham tersebut lebih tinggi dari 11%, 16% atau 21 % dan harga dari saham tersebut murah. Saham perusahaan yang lain tidak layak dibeli ada 5 perusahaan, tetapi layak untuk dijual oleh investor, karena pada tiga alternatif tersebut PER > PER* yang berarti tingkat keuntungan dari saham tersebut lebih kecil dari 11%, 16% atau 21%.

Abstract
Stock exchange investment gives return more than saving money in bank. For instance, in form of a deposit with average of 6 % per annum. But investor must be analyze carefully in buying shares.
Using one analytical share techniques, the price earning ratio (PER) method. Investor will easily know which share they should buy. Price earning ratio method in analyzing the share of food and beverage company in Indonesian stock exchange use three alternative
(k*= 11%, k*=16% and k*=21%). From 15 company on listing, only 6 companies give dividend to investor every year.
Company share to buy only one share company, because for three alternative PER < PER* so the return from the share
to more than 11%, 6% or 21% and price from the share is cheap. There are share 5 companies that are not good to buy,
but good to sell to investor, because three alternative PER>PER* meaning advantage from share smaller than 11%, 6% or 21%."
Bina Sarana Informatika, 2008
J-pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Alice Megayati
"Skripsi ini membahas pengaruh dari volume perdagangan saham terhadap volatilitas return saham. Saham yang menjadi sampel pengujian di dalam skripsi ini adalah saham yang konsisten masuk ke dalam indeks LQ45 selama 10 periode berturut-turut dari periode 1 Februari 2007 sampai dengan 31 Januari 2012. Pengujian yang dilakukan untuk mengetahui adanya pengaruh volume perdagangan yang signifikan maupun yang tidak signifikan dari sampel saham yang dipilih. Pengujian tersebut meliputi uji heteroskedastisitas, uji volatilitas dengan menggunakan EGARCH, uji stasioneritas, dan uji regresi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa informasi mengenai volume perdagangan memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap volatilitas return saham pada saham perusahaan yang likuid, namun untuk saham secara keseluruhan yang ada di pasar Indonesia, informasi mengenai volume perdagangan memiliki pengaruh yang belum cukup signifikan terhadap volatilitas return saham.

This thesis is discussing about the impact from trading volume of shares to volatility return of shares. The shares which are to be a sample examination in this thesis is the shares which have consistency in LQ45?s Index for 10 periods continuously from February 1st, 2007 until January 31st, 2012. The examination is include a heteroskedasticity testing, volatility return testing using by EGARCH model, stationerity testing, and regression testing. This results are the information about trading volume has the impacts to volatility return of shares in the all of the company?s liquid of shares, but for the whole shares which are in the Indonesia market of shares, the information about trading volume has not enough impacts to volatility return of shares."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45243
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>