Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 163457 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rizky Pramatya Hadi
"Perkembangan harga minyak dunia tidak sejalan dengan peningkatan nilai perusahaan minyak dunia. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi nilai perusahaan minyak yaitu indikator kinerja keuangan dan kondisi perekonomian global. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh indikator kinerja keuangan dan harga minyak dunia terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini menggunakan 5 (lima) perusahaan minyak dunia yang terintegrasi dari hulu hingga hilir. Pengamatan dilakukan terhadap indikator kinerja keuangan (likuiditas, profitabilitas, leverage) dengan periode pengamatan 2003 - 2010 dan harga minyak dunia (Brent). Data penelitian merupakan data olahan yang diperoleh dari S&P IQ Capital dan Woodmackenzie. Pengujian hipotesis penelitian menggunakan teknik analisis data panel, menggabungkan cross sectional data dan time series dengan menggunakan alat bantu aplikasi EVIEW 7. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator kinerja keuangan perusahaan minyak dunia berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan minyak dunia sedangkan harga minyak dunia berpengaruh negative terhadap nilai perusahaan minyak dunia. Dalam indikator kinerja keuangan perusahaan, profitabilitas dan leverage berpengaruh secara signifikan mempengaruhi nilai perusahaan minyak dunia yang tercermin dengan meningkatnya nilai perusahaan setiap peningkatan pada indikator tersebut. Disarankan pada penelitian berikutnya untuk menambah variabel independen lainnya selain perubahan harga minyak dunia yang digunakan dalam penelitian ini.

Increased world oil price was not linear to major oil companies valuation. Several factors explained that key performance indicator and current event of global economic was influencing major oil companies valuation. This research is to determine the effect of key performance indicator and world oil price to entreprise value. Population in the reseach paper included 5 major oil companies that integrated its business from upstream to downstream. The population was observed through financial indicator (liquidity, profitability and leverage) within time frame of 2003 - 2010. Research data was taken from S&P IQ Capital and Woodmackenzie. Hypothesis test was conducted using panel data, combination of cross sectional data and time series data using EVIEW 7. The result of research paper concluded that financial indicator has positive effect on entreprise value and crude price has negative effect to entreprise value. In financial indicator, profitability and leverage has the most significant effect to increase entreprise value using Tobins Q. For next reseach, it is suggested to add more independent variable beside crude price used in this research paper."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aldi Tritama
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari harga minyak mentah dan faktor-faktor fundamental yang meliputi perubahan net operating cash flow, perubahan nilai cadangan migas terbukti (proved reerve) dan perubahan tingkat produksi minyak dan gas bumi terhadap profitabilitas yang diproksikan dengan ROE serta imbal hasil saham.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan minyak dan gas bumi yang terdaftar di 4 (empat) bursa saham, yakni New York Stock Exchange (NYSE), London Stock Exchange (LSE), Australia Securities Exchange (ASX) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2007-2010.
Hasil penelitian ini menemukan bahwa harga minyak dan perubahan net operating cash flow berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROE dan return saham. Sedangkan perubahan nilai cadangan terbukti dan perubahan tingkat produksi minyak dan gas bumi tidak berpengaruh terhadap ROE dan return saham.

This study aims to examine the effect of crude oil prices and fundamental factors. These fundamental factors includes changes in net operating cash flow, changes in value of oil and gas proved reserves and also changes in value of oil and gas production on profitability which described by return on equity (ROE) and stock return of international oil and gas companies.
Sample that used in this study are oil and gas companies listed in 4 (four) stock exchanges; the New York Stock Exchange (NYSE), London Stock Exchange (LSE), Australia Securities Exchange (ASX) and Indonesia Stock Exchange (BEI) for the period from 2007 until 2010.
The results of this study found that crude oil prices and changes in net operating cash flow have positive and significant impact to ROE and stock return. While changes in the value of oil and gas proved reserve and oil and gas production has no significant impact to ROE and stock return.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nurmala Hayati, aurhor
"Jakarta Islamic Index diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan investor untuk mengembangkan investasi dalam ekuiti secara syariah. Harga minyak mentah dunia tidak hanya memberi pengaruh pada industri yang bergerak dibidang pertambangan, namun juga berpengaruh pada industri-industri yang lainnya. Karena minyak mentah digunakan oleh hampir seluruh sektor industri yang ada sebagai penyalur dan penggerak roda perekonomian. Ini dapat memengaruhi tingkat daya beli masyarakat terhadap suatu barang konsumsi. Tentunya kenaikan harga minyak internasional akan memberikan tekanan pada inflasi secara signifikan sehingga mendorong seseorang untuk berinvestasi.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan alat analisis regresi berganda untuk menguji besaran pengaruh antara kurs rupiah terhadap US dolar, tingkat suku bunga Bank Indonesia, inflasi, dan harga minyak mentah dunia terhadap Jakarta Islamic Index. Variabel-variabel independen yang memiliki pengaruh yang nyata terhadap perubahan Jakarta Islamic Index sebagai variabel dependen adalah variabel harga minyak mentah dunia, serta variabel kurs. Namun, variabel indeks inflasi dan variabel suku bunga Bank Indonesia tidak memiliki pengaruh yang nyata terhadap perubahan Jakarta Islamic Index. Hubungan antara variabel-variabel independen (Indeks inflasi, suku bunga, harga minyak mentah, dan kurs rupiah terhadap US dollar) terhadap variabel dependen (Jakarta Islamic Index) sebesar 58.4%.

Jakarta Islamic Index is expected to increase investor confidence to develop a sharia investment in equities. Crude oil price not only impact on the industry moving in the field of mining, but also affect other industries. Because crude oil is used by almost all existing sectors industry as a dealer and drive the economy. This can affect the level of purchasing power of a good consumption. Certainly rise in international crude oil prices will provide significant pressure on inflation so as to encourage a person to invest.
This study uses quantitative methods to the analysis tool multiple regression to the test of amount of influence between the rupiah against the U.S. dollar, Bank Indonesia interest rate, inflation, and crude oil price to the Jakarta Islamic Index. Independent variables that have a real influence on the Jakarta Islamic Index changes as the dependent variable is the variable world crude oil prices, and exchange rate variables. However, the index variable inflation and a variable interest rate of Bank Indonesia has no effect a real impact on changes in the Jakarta Islamic Index. The relationship between independent variables (inflation index, interest rates, crude oil prices, and the rupiah against the U.S. dollar) against the dependent variable (Jakarta Islamic Index) of 58.4%.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T30785
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Guzik Wiji Arumsasi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh harga minyak, arus kas operasional, dan long-term debt terhadap return saham. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan minyak dan gas yang terdaftar di New York Stock Exchange (NYSE) periode 2006 hingga 2013. Penelitian dilakukan dengan membagi periode menjadi tiga bagian, yaitu sebelum, saat, dan setelah krisis keuangan global. Hasil penelitian ini menyatakan perubahan harga minyak dan perubahan arus kas operasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham pada keseluruhan periode. Sedangkan long-term debt tidak berpengaruh terhadap return saham pada periode sebelum krisis.

This study is aimed to examine the effect of oil price, operating cash flow, and also long-term debt on stock return. Sample used in this study is the oil and gas companies listed in New York Stock Exchange (NYSE) for the period 2006-2013. The study is divided into three periods namely before, during, and after global financial crisis. The results of this study find that changes in oil price and changes in operating cash flow have positive and significant impact to stock return for all periods. While for long-term debt, there is no significant effect to stock return before the crisis period.;"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S57791
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mory Vadillah Oktarina
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pergerakan harga minyak terhadap return saham perusahaan manufaktur periode 2012-2016 dengan variabel yang digunakan berupa dat harian harga saham perusahaan manufaktur, kurs Rupiah-USD, harga saham IHSG, market capitalization, turnover rate saham perusahaan dan harga minyak dunia (BRENT dan WTI). Metode penelitian menggunakan pengujian least square dan GARCH (1,1). Hasil pengujian mempelihatkan tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari perubahan harga minyak baik secara agregat maupun individual, tidak terdapat lag efek dan size efek namun ditemukan adanya threshold efek.

This study aimed to analize the effect of Oil Price Changes on Manufacturing Company’s Stock Return Period 2012-2016 using data of stock prices of manufacturing company, kurs Rp-USD, IHSG stock prices, market capitalization, turnover rate of company’s stock and oil prices (BRENT and WTI). This study using least square and GARCH (1,1) method. The results of this study show that there are no signification effects of oil prices on manufacturing company’s stock return using aggregate or individual test, there are no effect of lag and size and there is the effect of threshold.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bintang Yosua Ronibasa
"Penelitian ini membahas pengaruh adopsi IFRS terhadap manajemen laba akrual dan riil perusahaan perminyakan dengan moderasi kejadian shock penurunan harga minyak dunia. Sampel penelitian terdiri dari 96 perusahaan perminyakan atau 445 tahun-perusahaan dari 13 negara pada tahun 2012-2016. Penelitian ini membuktikan bahwa shock mengakibatkan makin maraknya praktik income-decreasing accrual earnings management karena meningkatnya toleransi investor terhadap rugi terlapor. Namun, ditemukan bahwa efisiensi biaya diskresioner perusahaan perminyakan dan strategi overproduction negara-negara OPEC sejak 2014 menyebabkan naiknya tingkat manajemen laba riil menunjukkan berkurangnya praktik income-decreasing real earnings management . Penelitian ini juga membuktikan bahwa adopsi IFRS tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap manajemen laba akrual dan riil perusahaan perminyakan diduga disebabkan tekanan biaya politik. Terakhir, penelitian ini tidak menemukan bukti bahwa shock penurunan harga minyak dunia memoderasi hubungan tingkat adopsi IFRS dan manajemen laba akrual serta riil.

This study analyze impact of IFRS adoption on oil companies accrual and real earnings management considering moderation effect of oil price decline shock. We study 96 oil firms or 445 fims years on 13 countries from 2012 until 2016. We find the shock has intensified income decreasing accrual earnings management practice because of increase on investor tolerance toward loss. However, we find firm efficiency on discretionary expense and overproduction strategy of OPEC countries after 2014 increase real earnings management degree of sampels showing decrease in income decreasing real earnings management . We also find IFRS adoption has no impact on accrual and real earnings management of oil companies alleged because of political cost pressure. Finally, we find the shock has no moderation effect on IFRS adoption and earnings management relation."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
S68883
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suhaimel
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh tingkat return suku bunga, return nilai tukar mata uang, return pasar, return harga minyak dunia dan return harga gas alam terhadap imbal hasil saham perusahaan subsektor crude petroleum & natural gas production yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2014. Hasil regresi data panel menunjukkan bahwa return harga minyak mentah dan gas alam tidak memiliki pengaruh secara positif dan signifikan. Variabel makro ekonomi lainnya seperti tingkat return suku bunga dan return nilai tukar juga berpengaruh negatif dan tidak dapat menjelaskan secara signifikan atas imbal hasil saham perusahaan pada sektor tersebut. Meskipun demikian return pasar secara agregat berkorelasi positif serta dapat menjelaskan imbal hasil saham perusahaan di sektor ini dengan sangat baik.

The purpose of this research is to analyze the effect of interest rate return, exchange rate return, market return, crude oil price return and natural gas price return on stock return of crude petroleum & natural gas production companies listed in Indonesian Stock Exchange for period 2009-2014. Panel data regression show that that crude oil price return and natural gas price return have no positive and significant impact to stock return as we expected. Another macroeconomics variables such interest rate and exchange rate have negative impact and have no significant impact on stock return in this sector. However, market return has positive impact and explain the return significantly over the years of observation."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2015
S59685
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tifany Apriyuliani
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh makro ekonomi dan komoditas terhadap Jakarta Islamic Index (JII) periode 2013-2017. Variabel makro ekonomi yang diuji adalah inflasi, nilai tukar mata uang asing dan suku bunga, sedangkan variabel komoditas meliputi harga minyak dan harga emas. Penelitian ini menggunakan data sekunder kuantitatif dan diuji menggunakan model regresi data time series.
Hasil penelitian yang diperoleh adalah tingkat inflasi berpengaruh negatif signifikan terhadap Jakarta Islamic Index, nilai tukar mata uang asing berpengaruh positif tidak signifikan terhadap Jakarta Islamic Index, suku bunga berpengaruh positif tidak signifikan terhadap Jakarta Islamic Index, harga minyak berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap Jakarta Islamic Index dan harga emas berpengaruh positif signifikan terhadap Jakarta Islamic Index.

This study aims to determine the effec of macroeconomics and commodities on Jakarta Islamic Index (JII) for the period 2013-2017. The macroeconomic variables tested were inflation, foreign exchange rates and interest rates, while commodity variables were oil prices and gold prices. This study used quantitative secondary data and a time series data for regression model.
The result of the research found that the inflation rate has a significant negative effect on the Jakarta Islamic Index, the exchange rate of foreign currencies has a positive and insignificant effect on the Jakarta Islamic Index, interest rates have a positive and insignificant effect on the Jakarta Islamic Index, oil prices have no significant effect on the Jakarta Islamic Index and the price of gold has a significant positive effect on the Jakarta Islamic Index.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Ayu Sukmaningrum
"Penelitian ini berfokus pada hubungan harga minyak, nilai tukar nominal, dan return saham perusahaan subsektor Crude Petroleum & Natural Gas Production yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Januari 2009-September 2013 menggunakan metode Vector Autoregression (VAR). Lima perusahaan yang menjadi objek penelitian secara individual adalah PT. Energi Mega Persada, Tbk. (ENRG), PT. Medco Energi Internasional, Tbk. (MEDC), PT. Elnusa, Tbk. (ELSA), PT. Radiant Utama Interinsco, Tbk. (RUIS), dan PT. Ratu Prabu Energi, Tbk. (ARTI).
Berdasarkan uji unit root, secara keseluruhan semua variabel stasioner pada first difference. Berdasarkan uji panjang lag, kelima perusahaan menggunakan lag 2. Dalam uji kausalitas Granger, harga minyak mempengaruhi return saham ENRG dan ARTI, nilai tukar nominal berpengaruh terhadap return saham ENRG, dan return saham ENRG dan ELSA terhadap harga minyak.
Hasil uji Impulse Responses, stock return tidak secara langsung responsif terhadap oil price dikelima perusahaan. Stock return dipengaruhi oleh oil price dan exchange rate pada kelima perusahaan dengan tingkat yang beragam. Hasil uji Variance Decomposition, harga minyak menjelaskan return saham lebih baik dibandingkan nilai tukar nominal.

This study focused on relationship between oil prices, nominal exchange rate, and stock return of Crude Petroleum & Natural Gas Production subsector companies listed in Indonesia Stock Exchange during the period of January 2009-September 2013 using the Vector Autoregression (VAR). There were five companies used and observed individually in this research, namely PT. Energi Mega Persada, Tbk. (ENRG), PT. Medco Energi Internasional, Tbk. (MEDC), PT. Elnusa, Tbk. (ELSA), PT. Radiant Utama Interinsco, Tbk. (RUIS), and PT. Ratu Prabu Energy, Tbk. (ARTI). Based on the unit root test, all variables stationary in first difference.
Based on the lag testing, found that five companies used lag 2 furthermore. In Granger Causality test, oil prices affect stock return of ENRG and ARTI, nominal exchange rate affect stock return of ENRG, and also stock return ENRG and ELSA affect oil prices.
The result of Impulse Responses, stock return is not directly responsive to oil price in five companies. Stock return is influenced by the oil price dan exchange rate in five companies with various levels. The result of Variance Decomposition, oil prices explains stock return better than the nominal exchange rate.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewinta Maharani Putri Kuswarha
"ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah indikator makroekonomi, harga minyak dunia, dan indeks saham luar negeri berpengaruh signifikan secara bersama-sama dan secara parsial terhadap pergerakan Jakarta Islamic Index (JII). Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis regresi berganda. Data yang digunakan adalah data bulanan BI rate, nilai tukar, tingkat inflasi, jumlah uang beredar, harga minyak dunia, indeks Dow Jones, indeks FTSE 100, dan indeks Hang Seng dengan periode Januari 2005 hingga November 2012.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa indikator makroekonomi, harga minyak dunia, dan indeks saham luar negeri secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Jakarta Islamic Index (JII) dengan nilai adjusted R square adalah 50.8%. Ini berarti 50.8% pergerakan Jakarta Islamic Index (JII) dapat diprediksi dari pergerakan indikator makroekonomi, harga minyak dunia, dan indeks saham luar negeri. Nilai tukar berpengaruh secara negatif terhadap pergerakan Jakarta Islamic Index (JII). Harga minyak dunia, dan indeks Hang Seng berpengaruh secara positif terhadap pergerakan Jakarta Islamic Index (JII). Sementara, BI rate, jumlah uang beredar, tingkat inflasi, indeks Dow Jones (DJIA), dan indeks FTSE 100 tidak berpengaruh secara signifikan terhadap terhadap pergerakan Jakarta Islamic Index (JII).,

ABSTRACT
The purpose of this study is to analyze the influence of the macroeconomics indicator, oil price, and world stock index against Jakarta Islamic Index simultaneously and partially. The analytical method used in this study is multiple regression analysis. This research using a monthly data from January 2005 – November 2012 for each variable.
Results from this study indicate that the macroeconomics indicator, oil price, and world stock exchange influence simultaneously against Jakarta Islamic Index with value of adjusted R square adalah 50.8%. This means that 49.2% IHSG movement can be predicted from the macroeconomics indicator, oil price, and world stock exchange. Exchange rate influence Jakarta Islamic Index (JII) negatively. Oil price, and Hang Seng index influence againts Jakarta Islamic Index (JII) positively. While BI rate, money supply, inflation rate, indeks Dow Jones (DJIA), and indeks FTSE 100 is not influence significantly against Jakarta Islamic Index (JII)."
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>