Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 122050 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rosmaitaliza
"Kunjungan pasien rawat jalan cukup berpengaruh, untuk itu dibutuhkan perhatian yang lebih terhadap mutu pelayanan yang diberikan terhadap pelanggan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran kepuasan pelanggan terhadap lima dimensi mutu pelayanan poliklinik dalam diagram kartesius.
Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif cross sectional dengan metode kuantitatif. Sampel penelitian adalah 120 orang yang telah memanfatkan pelayanan poliklinik di RSUD karawang, yang diambil dengan teknik purposive sampling kemudian dianalisis secara deskriptif. Penelitian dilakukan dengan menggunakan kuesioner.
Secara keseluruhan pelanggan menaruh harapan yang tinggi terhadap lima dimensi mutu pelayanan poliklinik RSUD Karawang dengan besar nilai grand mean total harapan sebesar 4,84 dan nilai mean total dari persepsi 3,79. Kemudian mean masing-masing dimensi penilaian digunakan untuk menempatkan dimensi penilaian pada diagram kartesius.
Dengan analisis diagram kartesius dapat diketahui dimensi manakah yang diprioritaskan dengan melihat dimensi yang terletak pada kuadran A, dimana 2 dimensi yaitu dimensi responsive dan dimensi reliability.
RSUD Karawang sebaiknya perlu melakukan uji kompetensi sesuai profesi petugas masingmasing, mengikutkan petugas dalam pelatihan ?pelatihan yang terkait upaya peningkatan pelayanan di poliklinik, dan mengadakan studi kasus atau seminar kasus peningkatan pendidikan dan mengaktifkan pengawasan oleh team penjamin mutu pelayanan rumah sakit.

Cartesius diagram Outpatient visits quite influential, it is necessary to pay more attention to the quality of services provided to customers. The purpose of this study was to gain insight to customer satisfaction five service quality dimensions in the diagram cartesius.
This research in clinic uses a cross-sectional descriptive design with a quantitative method. The samples were 120 people who have tapped the clinic services in RSUD Karawang, taken by purposive sampling technique and then analyzed descriptively. The study was conducted using a questionnaire.
Overall customer put high expectations on the five dimensions of service quality with a large output delivery RSUD Karawang total value of the grand mean expectation of 4.84 and the mean total of 3.79 perception. Then the mean of each dimension is used to place the assessment on the assessment dimensional Cartesius diagram.
With the analysis of dimensional Cartesius diagram can be seen by looking prioritized Which dimension lies in quadrant A, where 2 dimensions are the dimensions of responsiveness and reliability dimension.
RSUD Karawang should have to do the appropriate professional competence test their respective officers, officials quote the relevant training efforts to improve services in the clinic, and conduct case studies or case seminars and enable improvement of education quality assurance monitoring by a team of hospital services also reward and funishment.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T41486
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Anggito Abimanyu
"Penelitian ini bertujuan untuk membahas pengaruh yang diberikan dari Dimensi E-Service Quality terhadap Customer Satisfaction pada pengguna Blu by BCA Digital Digital di Jakarta. Penelitian ini mengunakan pendekatan kuantitatif, melalui teknik purposive-sampling yang dilakukan pada sebanyak 105 responden melalui penyebaran kuesioner secara online menggunakan sosial media dengan platform pengisian kuesioner dengan Google Form. Data yang terkumpul kemudian diolah dengan menggunakan IBM SPSS Statistic 20 melalui analisis statistik deskriptif dan analisis regresi sederhana. Hasil analisis data menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang diberikan dari Dimensi E-Service Quality terhadap Customer Satisfaction pada pengguna Blu by BCA Digital Digital di Jakarta.

This study discussed the influence of the E-Service Quality Dimension on Customer Satisfaction for Blu by BCA Digital Digital users in Jakarta. This research uses a quantitative approach, through a purposive-sampling technique which is carried out on as many as 105 respondents through online questionnaires using social media with a questionnaire filling platform with Google Form. The collected data is then processed using IBM SPSS Statistic 20 through descriptive statistical analysis and simple regression analysis. The results of the data analysis show that there is an influence exerted by the E-Service Quality Dimension on Customer Satisfaction for Blu by BCA Digital Digital users in Jakarta."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nidia Ardina
"Kepuasan pelanggan merupakan aspek vital untuk bertahan dalam bisnis dan memenangkan persaingan diantara sekian banyak perusahaan yang bergerak di bidang penerbangan. Garuda Indonesia salah satunya memandang bahwa kualitas layanan merupakan kebutuhan utama untuk mencapai kepuasan pelanggan. Garuda Indonesia merupakan maskapai penerbangan nasional yang terus berusaha meningkatkan pelayanannya. Salah satu layanan yang dikelola Garuda Indonesia adalah layanan call center.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif yang bersifat deskriptif untuk mengetahui bagaimana kepuasan Pelanggan tentang Kualitas Layanan Call Center PT Garuda Indonesia. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode survei melalui kuesioner. Populasi penelitian ini adalah seluruh pelanggan Garuda Indonesia yang telah merasakan layanan call center. Hasil dari analisis penelitian ini membuktikan bahwa Pelanggan Garu.

Customer satisfaction is a vital aspect to stay in business and win the competition among the many companies aviation. Garuda Indonesia considers that the quality of its services is a major requirement to achieve customer satisfaction. Garuda Indonesia is the national airline as it continues to improve its service. Call center services are maintained by Garuda Indonesia.
The study was conducted using quantitative descriptive approach to find out how Customer satisfaction about the Quality of Service Call Center PT Garuda Indonesia. Data was collected through a questionnaire survey method. The study population was all Garuda Indonesia customers who had been using call center services. The results of this study demonstrate that the analysis of Garuda Indonesia Customer not satisfied with the Quality of Service call center.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S56498
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shantiana Rumiris P.
"Kelompok gender dengan disabilitas, etnisitas dan kelas tertentu menjadi kelompok yang ditempatkan oleh pemilik power pada sudut yang tidak strategis dalam suatu komunitas. Identitas sebagai seorang perempuan dengan disabilitas yang berasal dari etnisitas dan kelas tertentu membuat pemilik power secara strategis melakukan praktek-praktek diskriminasi berbasis interseksi. Identitas tersebut tidak dapat dipisahkan satu dengan lainnya, namun menjadi satu kesatuan identitas yang saling berpotongan (interseksi). Dimensi sosial, struktural, dan multidisiplin menjadi dimensi yang dianggap oleh pemilik power sebagai dimensi yang strategis melakukan praktek diskriminasi. Nilai-nilai dan image yang terinternalisasi sejak kecil, kebijakan-kebijakan yang diskriminatif, serta perlakuan dari birokrat merupakan sebagian kecil dari praktek diskriminasi yang menyasar pada identitas perempuan dengan disabilitas low vision yang berasal dari etnisitas dan kelas tertentu.

A gendered group of people with particular disability, ethnicity and social class has become a group positioned in an unfortunate site of community. The identity as a woman with a disability coming from a certain ethnicity or social class has given power to some people to inflict discriminatory practices based on intersection. Those identities should not be treated separately in isolation of one another, because they represent an intersection of multiple identities. Social, structural, and multidisciplinary become strategic dimensions for discrimination against the multiple identities. Norms and images having been internalized for a long time, discriminative policies, and unfair treatment of bureaucrats are just a fraction of the practices of discrimination against a low-vision woman who comes from a particular class and ethnicity."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sita Karlina
"Perusahaan yang baik adalah perusahaan yang mampu mewujudkan kepuasan konsumen. Kepuasan konsumen diwujudkan dengan mengoptimalkan sistem layanan. Dimensi kualiatas layanan menjadi tolak ukur kepuasan konsumen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian adalah deskriptif yang merupakan penelitian survey dengan menggunakan kuesioner. Penentuan sampel menggunakan non-probability purposive sampling. Hasil Penelitian menunjukan bahwa kinerja dan kepentingan setiap atribut kepuasan konsumen berada di 4 kuadran berbeda, dimana tiap kuadran membutuhkan penanganan masing-masing untuk mewujudkan kepuasan konsumen.

A good company is a company that is able to realize customer satisfaction. Customer satisfaction is realized by optimizing service system. Dimensions of service quality as a benchmark of customer satisfaction. This study uses a quantitative approach and the type of research is descriptive which is survey reseach using questionnaires. This research using nonprobability purposive sampling. Result showed that performance and the importance of each of the attributes of customer satisfaction is in 4 different quadrants, with each quadrant requires handling of each to achieve customer satisfaction.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Maradona
"Skripsi ini menganalisa kepuasan dan loyalitas pelanggan, bersama dengan pengaruh biaya berpindah dalam penyedia layanan internet. Untuk tujuan ini kita diuji model konseptual dengan mengembangkan pemodelan persamaan struktural, dalam konteks pasar dewasa Indonesia, mengumpulkan sampel dari 150 pengguna penyedia layanan internet. Analisis Puncak mengerahkan pengaruh kuat pada kepuasan dan loyalitas pelanggan, karena temuan menunjukkan biaya perpindahan rendah, penyedia layanan internet harus fokus untuk upaya pemasaran mereka terhadap menarik pelanggan baru dan meningkatnya permintaan utama, dari pada mempertahankan pelanggan mereka keluar.

The present study.analyses the creation of customer satisfaction and loyalty, along with the influence of switching cost in the internet service provider. For this purpose we tested a conceptual model by developing structural equation modeling, in the context of mature market Indonesia, gathering a sample of 150 Internet service provider users. The analysis highlight exert the strongest influence on customer satisfaction and loyalty, since our finding show low switching cost, internet service provider should focus their marketing efforts toward attracting new customers and increasing primary demand, rather than retaining their exiting customers."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S59075
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ristina Dian Astuti
"Dalam online shopping, ketiadaan interaksi face-to-face antara konsumen dengan perusahaan membuat konsumen tidak dapat melakukan penilaian terhadap elemen fisik perusahaan. Konsumen hanya dapat melakukan penilaian terhadap kualitas pelayanan yang diberikan perusahaan secara online atau disebut juga dengan e- service quality. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh e-service quality terhadap repurchase intention melalui customer satisfaction sebagai variabel perantara. Sampel penelitian ini adalah 120 responden yang pernah membeli album musik Kpop di online shop Gasoo Galore yang diambil menggunakan teknik penarikan sampel purposive sampling, sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah Path Analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-service quality tidak memberikan pengaruh secara langsung yang signifikan terhadap repurchase intention, namun terdapat pengaruh yang positif dan signifikan apabila melalui customer satisfaction sebagai variabel perantara.

Lack of face-to-face interaction between customer and online seller causes it`s hard for customer to evaluating the seller`s physical elements. Customer evaluating the seller based on the quality of their service or it known as e-service quality. This research was conducted to analyze the impact of e-service quality to customer repurchase intention through customer satisfaction as intervening variable. This research took 120 customers who ever bought Kpop music album from Gasoo Galore as the respondents. All respondents are collected using purposive sampling technique. The data were being analyzed using Path Analysis. The result of this research indicate that e-service quality didn`t directly affects repurchase intention, but it give significant and positive effect when it through customer satisfaction as intervening variable."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S45060
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riska Edwi Meilia
"[Survei pendahuluan yang menemukan 3 dari 5 lulusan yang tidak puas terhadap pelayanan menjadi kesenjangan yang terjadi antara tin, gkat kepuasan dengan pelayanan yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Analisis Kepuasan Pelanggan Eksternal PS KARS FKM UI Berdasarkan model AUN-QA tahun 2015. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan desain crosssectional. Penelitian ini dilakukan di wilayah Jabodetabek dari bulan Januari-April 2015.
Populasi yang digunakan sejumlah mahasiswa aktif, lulusan serta instansi pengguna jasa lulusan seluruh angkatan. Hasil penelitian ini seluruh variabel pelayaan PS KARS FKM UI sesuai dengan model AUN QA.Kesimpulan yang dihasilkan adalah Pelanggan Eksternal puas dengan Pelayanan PS KARS FKM UI yang sudah sesuai dengan model AUN QA tahun 2015. Kepuasan Pelanggan harus tetap dijaga dari berbagai kriteria AUN-QA yang ada dan Perlu adanya penelitian lebih lanjut terkait model AUN-QA dalam setiap kriteria yang ada dan setiap kelompok pelanggan.;The preliminary survey found 3 of 5 graduates are not satisfied with the services into gaps between the satisfaction level with the services provided. This study aims to know the PS External Customer Satisfaction Analysis KARS FKM UI based on the model of the AUN-QA 2015. This type of research is quantitative research with cross-sectional design. This research was conducted in the Jabodetabek area in January-April 2015. The population used a active students, graduates and graduates users at all level (institution). Results of this study the suitability of all the variabel based on AUN QA model. The conclusion is satisfied with the External Customer Service PS KARS FKM UI that is in conformity with the model AUN QA 2015. Customer satisfaction should be kept of the various criteria AUN-QA is available and a need for further research related AUN-QA models within each criteria existing and each customer group., The preliminary survey found 3 of 5 graduates are not satisfied with the services into gaps between
the satisfaction level with the services provided. This study aims to know the PS External Customer
Satisfaction Analysis KARS FKM UI based on the model of the AUN-QA 2015. This type of research
is quantitative research with cross-sectional design. This research was conducted in the Jabodetabek
area in January-April 2015. The population used a active students, graduates and graduates users at all
level (institution). Results of this study the suitability of all the variabel based on AUN QA model.
The conclusion is satisfied with the External Customer Service PS KARS FKM UI that is in
conformity with the model AUN QA 2015. Customer satisfaction should be kept of the various
criteria AUN-QA is available and a need for further research related AUN-QA models within each
criteria existing and each customer group.]"
Universitas Indonesia, 2015
T43636
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmawati
"ABSTRAK Tingkat kepuasan pelanggan yang cenderung semakin menurun atas hotel menjadi salah satu penyebab dimana manajemen harus mengambil keputusan strategis dalam rangka meningkatkan daya saing hotel. Salah satu keputusan strategis yang harus diambil manajemen adalah pilihan untuk memaintain hotel dengan merenovasi hotel dan memperbaiki standard yang ada. Pada penelitian ini akan diidentifikasi pola pendanaan yag optimal dapat dilakukan oleh manajmen sehingga tidak mengganggu kinerja perusahaan serta faktor-faktor risiko apa saja yang dapat mengganggu scenario finansial tersebut, sehingga diketahui dampak dan penyebabnya, untuk kemudian dianalisa dengan membuat permodelan dan diuji menggunakan metodologi Statistik Parametrik. Tujuan penelitian penulis adalah menjawab rumusan masalah yang akan di teliti, yaitu: Untuk mendapatkan kelayakan investasi yang optimum, Mengetahui skenario bisnis setelah melakukan investasi, mengetahui faktor-faktor risiko yang bisa mengganggu kinerja keuangan dalam rangka investasi. Dari hasil pengujian data menggunakan SPSS didapatkan hasil 18 faktor risiko yang dominan dengan terbagi menjadi 4 kelompok, dan terlihat faktor-faktor yang paling berpengaruuh adalah kamar tidak terpelihara dengan baik, fasilitas rekreasi yang tidak tersedia, hotel adalah bukan bagian dari rantai/Brand terkemuka, staf tidak dapat berkomunikasi dengan baik.

ABSTRACT
The level of customer satisfaction tend to decrease over the hotel became one of the causes in which management must take strategic decisions in order to improve the competitiveness of the hotel. One of the strategic decisions that must be taken to maintain the option of management is renovating the hotel with the hotel and improve existing standards. In this study will be identified patterns yag optimal funding can be done by manajmen so as not to interfere with the performance of the company and what the risk factors that can interfere with the financial scenario, in order to know the impact and its causes, and then analyzed by making modeling and tested using SPSS methodology. The research objective of the author is to answer the formulation of the problem to be examined, namely: To obtain optimum investment feasibility, Knowing the business scenario after making an investment, Knowing the risk factors that can disrupt financial performance in the framework of investment. From testing the data using SPSS the results of the 18 dominant risk factors were divided into 4 groups, and the most influential factors were that rooms were not well maintained, recreational facilities were not available, hotels were not part of a leading brand / chain, staff cannot communicate well.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
T52127
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Sofyandi
"Gedung Manggala Wanabakti yang bergerak dalam bidang industri jasa berada dibawah manajemen Badan Pengelola yang dibentuk oleh Yayasan Sarana Wana Jaya. Bidang usaha yang berada dibawah pengelolaan Badan Pengelola Gedung Manggala Wanabakti (BP GMWB) terdiri dari bidang usaha prolit dan non profit. Bidang usaha yang menjadi objek penelitian dalam skripsi ini meliputi tiga bidang usaha profit yaitu perkantoran, auditorium, dan Pusat Uji Kesehatan Manggala (PUKM).
Dalam memenuhi kebutuhan dan kepuasan pelanggan masing-masing bidang usaha tersebut, BP GMWB melakukan survei kepuasan pelanggan dengan menyebarkan kuesioner kepuasan pelanggan dengan format sderhana Serta dalam frekuensi yang relatif jarang. Dari beberapa masalah yang berhasil diidentitikasi dapat diketahui bahwa permasalahan utama kepuasan pelanggan BP GMWB adalah belum dilakukannya analisis kepuasan pelanggan yang memadai.
Berdasarkan pcnnasalahan utama tcrsebut, dilakukan sun/ei dan analisis kepuasan pelanggan dengan penyebaran kuesioner penelitian yang menggunakan skala Lfkerr dan dimensi kualitas jasa yang terbagi atas dua bagian pemyataan yaitu tingkat persepsi dan tingkat ekspektasi. Suwei ini dilakukan pada PUKM sebagai pilot project. Sedangkan untuk dua bidang usaha lainnya, analisis yang dilakukan berdasarkan kuesioner yang telah dibuat oleh BP GMWB.
Langkah selanjutnya dari kuesioner penelitian tersebut dilakukan perhitungan skor kepuasan pelanggan dan tingkat kesesuaian untuk setiap atribut kebutuhan yang kemudian dipetakan ke dalam diagram Dual Importance Grid yang terbagi kedalam empat kuadran dengan mengadaptasi model Kano untuk penetapan empat karakteristik produk (threshold, performance, excitement, others) pada masing-masing kuadran dalam diagram tersebut. Dengan diagram ini dapat diidentifikasi atribut-atribut yang menjadi perhatian utama.
Dengan hasil perhitungan skor kepuasan pelanggan, tingkat kesesuaian dan penentuan prioritas atribut kebutuhan yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa perancangan kuesioner dengan format baru (usulan penulis) dapat digunakan untuk analisis kepuasan pelanggan yang lebih memadai. Tahapan yang perlu dilakukan terbagi ke dalam lima tahapan yaitu : tahap pendahuluan, tahap pengumpulan data, tahap pengolahan data, tahap analisis dan tahap kesimpulan. Sedangkan kuesioner lama yang dibuat oleh BP GMWB tidak memadai untuk dianalisis lebih mendalam.

Manggala Wanabakti is a service industry which is managed by Sarana Wana Jaya Foundation. The Business units run by Manggala Wanabakti board of management (BP GMWB) consists of profit and non profit business units. Business units that became the subjects of this observation consist of three profit business units that are office management, auditorium, and Manggala Wanabakti medical check up clinique (PUKM).
In fulfillinf customers needs and satisfaction in each business units, BP GMWB has done a customers satisfaction survey using customer satisfaction questionnaire with a simple format and relatively rare frequency. From several problems that had been identified, we can conclude that the main problem is that BP GMWB has not done any reliable customer satisfaction analysis.
Based on the main problem, a customer satisfaction survey and analysis is conducted using a Likert scale and service quality dimension observation questionnaire. The questionnaire consist of two different statements, the perception level statement and the expectation level, using PUKM as the pilot project. While for the other two business units, the analysis is conducted based on questionnaire that has been made by BP GMWB.
The next step of the observation questionnaire is counting the customer satisfaction scores and conformance level for each "needs atribute', and then mapped into the Dual Importance Grid diagram which is separated into four quadrant by adapting Kano Model to plot the product characteristics (threshold, performance, excitement, and others) in each quadrant. With this diagram, we can identify the atributes that becomes main attention for the board of management.
By using customer satisfaction scores from the questionnaire, the conformance level, and needs atributes priority gained, we can conclude that new format design questionnaire (writer's proposal) of a customer survey can be use for a more reliable customer satisfaction analysis. Steps needs to be done are preliminary, data collection, data processing, analysis, and conclusion. While the other two questionnaire for offices and auditorium which are made by BP GMWB were not reliable for an indepth analysis.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S50168
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>