Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 120652 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dwi Agustina
"Ulkus Diabetik merupakan penyakit komplikasi dari diabetes melitus. Kondisi ulkus diabetikum dapat menimbulkan komplikasi fisik, psikologis, sosial serta lingkungan yang menyebabkan munculnya ketidaknyamanan. Tujuan dari penelitian ini adalah menggambarkan pengalaman ketidaknyamanan pasien dengan ulkus diabetikum. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif fenomenologi dekskriptif, dimana dilakukan dengan indepth interview. Didapatkan delapan partisipan, yaitu tiga laki laki dan lima perempuan. Didapatkan hasil sembilan tema, yaitu pemahaman diabetes melitus, pengalaman terjadinya ulkus diabetikum, pengalaman nyeri ulkus diabetikum, pemahaman kenyamanan, perubahan dalam kehidupan, dukungan sosial yang diterima, pengalaman spiritual saan memiliki ulkus diabetikum, dukungan tenaga kesehatan dan pengalaman psikologis. Penelitian ini merekomendasikan untuk dilakukan penelitian serupa pada rumah sakit yang berbeda.

Diabetic ulcers is the complication of diabetes mellitus disease. Diabetic ulcers can cause physical, psychological, social and environment that cause the appearance of discomfort. The purpose of this study is to describe the experience of discomfort of patients with diabetic ulcers. This study used qualitative methods dekskriptif phenomenology, which is done by in-depth interview. Obtained eight participants, three men and five women. This research found nine themes, there are understanding of diabetes mellitus, diabetic ulcers experience, diabetic ulcer pain experience, understanding of comfort, changes in life, received social support, spiritual experience in diabetic ulcers, support health professionals and psychological experience. The study recommends to similar studies conducted in different hospitals."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
T42065
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Filia Nocta Fabiona
"ABSTRAK
Ulkus diabetikum merupakan komplikasi yang umumnya terjadi akibat diabetes mellitus. Ulkus diabetikum menimbulkan ketidaknyamanan, salah satunya ialah ketidaknyamanan fisik nyeri, derajat luka, imobilisasi, serta bau dan eksudat . Spiritualitas memegang peranan penting dalam meningkatkan kualitas hidup seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan bentuk ketidaknyamanan fisik dengan tingkat spiritualitas pada diabetisi dengan ulkus diabetikum di praktik keperawatan. Penelitian ini menggunakan desain pendekatan potong lintang pada 81 pasien praktik perawatan yang dipilih menggunakan teknik consecutive sampling. Instrumen yang digunakan yaitu VAS Visual Analogue Scale , skala Wagner, dan Spiritual Involvement and Belief Scale Revised Version SIBS-R . Penelitian ini menunjukkan ada hubungan antara bentuk ketidaknyamanan fisik dengan tingkat spiritualitas pada diabetisi dengan ulkus diabetikum di praktik keperawatan p nyeri= 0,000; p derajat luka= 0,000; p imobilisasi= 0,005; p bau dan eksudat= 0,015; ?= 0,05 . Peran perawat perlu dilakukan untuk menurunkan ketidaknyamanan fisik sehingga tingkat spiritualitas pasien meningkat.

ABSTRACT
Diabetic ulcer is a common complication of diabetes mellitus. Diabetic ulcer causes discomfort, one of them was physical discomfort pain, degree of wound, imobilization, smell and exudate . Spirituality had an important role in improving the quality of life. This study aimed to identify the relationship between form of physical discomfort with level of spirituality on diabeticum ulcer in nursing homecare. This research design used cross sectional approach to 81 nursing homecare patients were choosed by consecutive sampling technique. The instrument that use were VAS Visual Analogue Scale , Wagner scale, and Spiritual Involvement and Belief Scale Revised Version SIBS R . This research showed that there was relationship between form of physical discomfort with level of spirituality on diabeticum ulcer in nursing homecare p pain 0,000 p degree of wound 0,000 p imobilization 0,005 p smell and exudate 0,015 0,05 . The role of nurse needs to be done to reduce physical discomfort so that the level of spirituality of patients can be increased. "
2017
S67267
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rina Yulia
"ABSTRAK
Ulkus diabetikum merupakan salah satu komplikasi dari diabetes mellitus yang
berdampak terhadap kehidupan pasien. Cardiff Wound Impact merupakan salah satu
instrument untuk mengukur dampak dari luka. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui apakah instrument Cardiff Wound Impact ini merupakan pengukuran
yang baik dan layak digunakan jika dikaitkan dengan budaya yang ada di Indonesia.
Disain penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan potong lintang
(cross-sectional) menggunakan sampel pasien ulkus diabetikum di RSPI Sulianti
Saroso dan Klinik Wocare Center sebesar 51 pengukuran yang dipilih dengan
teknik purposive. Instrumen yang digunakan adalah Cardiff Wound Impact
Questionaire . Pada uji validitas muka tidak ada masalah yang bermakna dari segi
bahasa dan makna kalimat. Uji validitas konstruk dilakukan dengan analisis faktor
dan didapatkan bahwa nilai Kaiser-Meyer-Olkin Measure of sampling Adequacy
(KMO) dan Bartlet Test tiap komponen CWI berada pada rentang 0,741-0,834.
Hasil penelitian ini juga menunjukkan ada hubungan yang kuat antara skala kualitas
hidup dengan kepuasan kualitas hidup (p=0005; r=0,764). Penelitian ini telah
menunjukkan bahwa CWI merupakan alat yang valid dan reliable dalam mengkaji
dampak dari luka ulkus diabetikum di Indonesia karena sudah teruji melalui
validitas muka dan konstruk. Penelitian ini merekomendasikan perlu dilakukan
penelitian ulang dengan proporsi yang merata antar ruang rawat jalan dan ruang
rawat inap

ABSTRACT
Diabetic foot ulcer is one of the diabetes mellitus complications that impact on the
patients life. Cardiff Wound Impact is one of instrument that can measure the
impact of chronic wounds. The purpose of this study was to evaluate and validate
the Cardiff Wound Impact in diabetic foot ulcer in Indonesia population. This
research was used cross-sectional method and used 51 sample of diabetic foot
ulcers patients in Sulianti Saroso hospital, Wocare Clinic and Husada hospital.
The respondents filled the Cardiff Wound Impact Questionar. In the face validity
there was no significant problems in terms of language and meaning of a sentence.
Construct validity was performed by factor analysis and found that the value of
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy (KMO) and Bartlet Test of
each component of CWI are in the range 0.741 to 0.834. The results of this study
also showed a strong correlation between the scale of quality of life and
satisfaction of quality of life (p = 0005; r = 0.764). This study has shown that the
CWI is a valid and reliable tools to assess the impact of the diabetic foot ulcer in
Indonesia because it has been tested through the face and construct validity.
Researcher suggested for this research need to be done again with the same
proportion between outpatients and inpatients wards"
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S57543
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ervin Septian Dewi
"Pendahuluan: Fraktur adalah terputusnya kontinuitas struktur tulang baik secara komplit maupun tidak yang dapat memengaruhi mobilitas dan persepsi sensorik. Penatalaksanaan secara operatif akan menimbulkan nyeri pascaoperasi. Menggabungkan strategi mind-body therapies, seperti meditasi mindfulness, relaksasi, dan musik dengan sifat imersif Virtual Reality (VR) membuka kemungkinan baru untuk analgesia multimodal dan memiliki potensi untuk secara bersamaan meminimalkan nyeri pascaoperasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian intervensi COMFORT yang merupakan kombinasi terapi musik, meditasi mindfulness, relaksasi Benson, dan distraksi visual berbasis Virtual Reality (VR) terhadap nyeri dan kenyamanan pasien fraktur pascaoperasi. Metode: desain penelitian adalah quasi eksperimen pretest-posttest dengan kelompok kontrol. Sampel penelitian adalah pasien pascaoperasi fraktur dengan total 74 responden. Nyeri diukur menggunakan Visual Analog Scale (VAS), kenyamanan dengan modifikasi General Comfort Questionnaire (GCQ) Kolcaba oleh Nuriya (2014), dan media Virtual Reality (VR) yang mengkombinasikan visual pemandangan alam, relaksasi Benson dan meditasi mindfulness (napas dan body scan). Hasil: Rerata skor nyeri pada kelompok intervensi menurun dari 6.69 menjadi 4.15. Median skor kenyamanan pada kelompok intervensi meningkat dari 53 menjadi 57. Hasil analisis bivariat menunjukkan ada pengaruh yang signifikan intervensi COMFORT VR terhadap nyeri dan kenyamanan (p=<0.001). Kesimpulan: COMFORT VR memberikan pengaruh yang signifikan terhadap penurunan nyeri dan peningkatan kenyamanan pada pasien fraktur pascaoperasi.

Introduction: A fracture is a complete or incomplete break in the continuity of the bone structure which can affect mobility and sensory perception. Operative management will cause postoperative pain. Combining mind-body therapy strategies, such as mindfulness meditation, relaxation, and music with the immersive nature of Virtual Reality (VR) opens up new possibilities for multimodal analgesia and has the potential to simultaneously minimize postoperative pain. This study aims to determine the effect of providing the COMFORT intervention, which is a combination of music therapy, mindfulness meditation, Benson relaxation, and Virtual Reality (VR)-based visual distraction, on the pain and comfort of post-operative fracture patients. Method: The research design is a quasi-experimental pretest-posttest with a control group. The research sample was post-operative fracture patients with a total of 74 respondents. Pain was measured using the Visual Analog Scale (VAS), comfort with Kolcaba's modification of the General Comfort Questionnaire (GCQ) by Nuriya (2014), and Virtual Reality (VR) media which combines visual natural views, Benson relaxation and mindfulness meditation (breathing and body scan). Results: The mean pain score in the intervention group decreased from 6.69 to 4.15. The median comfort score in the intervention group increased from 53 to 57. The results of bivariate analysis showed that there was a significant effect of the COMFORT VR intervention on pain and comfort (p=<0.001). Conclusion: COMFORT VR has a significant effect on reducing pain and increasing comfort in postoperative fracture patients."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitorus, Fiolenty B. Marulianna
"Neuropati diabetik merupakan salah satu komplikasi yang sering muncul pada pasien DM, terutama mereka yang selalu dalam tingkat gula darah yang tinggi dan lama menderita DM lebih dari 10 tahun. Neuropati diabetes ini juga diperberat dengan buruknya perawatan kaki dan aktifitas fisik yang rendah.. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan dengan kepatuhan pasien neuropati diabetes melakukan perawatan kaki dalam pencegahan ulkus diabetikum. Rancangan penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional . Pemilihan sampel dengan cara purposive sampling dan diteliti pada 100 responden. Uji statistik dengan menggunakan uji T-test dan Chi square. Hasilnya terdapat hubungan yang signifikan nilai dukungan keluarga terhadap kepatuhan perawatan kaki diabetes dengan p-value 0,0005, tidak terdapat hubungan yang signifikan nilai kejelasan informasi terhadap kepatuhan perawatan kaki diabetes dengan p-value 0,160, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara lama menderita DM dengan nilai kepatuhan dengan p-value 0,292. Rekomendasi dari penelitian ini adalah melakukan penelitian yang berhubungan dengan kepatuhan perawatan kaki diabetes dengan jumlah sampel yang lebih besar dan meneliti aspek predictor yang lebih bervariasi.

Diabetic neuropathy is a frequent complication in patients with diabetes, especially in patients whose blood sugar level are always high, and have had diabetes for more than 10 years. Diabetic neuropathy can also be exacerbated by poor foot care and low physical activity. The purpose of this study was to determine the factors associated with patient compliance with diabetic neuropathy. The design of this study is a quantitative analytical cross-sectional approach. The selections of samples were done in purposive sampling method and were studied in 100 respondents. Statistical tests using T-test and Chi square test. The results are: a significant correlation value of family support for compliance with p-value 0.0005, no significant correlation values clarity of information on diabetic foot care compliance with pvalue 0.160, no significant correlation value of long-suffering DM with diabetic foot care compliance with p-value of 0.292. Recommendation of this study is to conduct research on diabetic foot care compliance with a larger sample size and examine the predictors with more varied aspects related to the compliance of diabetic foot care."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
T35784
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Niken Ika Wati
"ABSTRAK
Kenyamanan merupakan aspek penting yang harus diperhatikan dalam perawatan luka pasien ulkus diabetikum. Dukungan keluarga sangat dibutuhkan untuk membantu proses penyembuhan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adanya hubungan dukungan keluarga terhadap tingkat kenyamanan pasien ulkus diabetikum. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif cross sectional dengan menggunakan metode pengumpulan sampel yaitu consecutive sampling dengan jumlah sampel 84 responden. Sampel yang diambil berasal dari pasien ulkus diabetikum di Praktik Keperawatan wilayah Jabodetabek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kenyamanan pasien ulkus diabetikum di Praktik Keperawatan wilayah Jabodetabek. Hal ini dibuktikan berdasarkan pengolahan data statistik dengan uji Chi Square yang didapatkan p value lebih dari 0,05, p value untuk hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kenyamanan adalah 0,129. Oleh karena itu, peneliti merekomendasikan untuk mengidentifikasi lebih lanjut faktor-faktor yang mempengaruhi kenyamanan pasien ulkus diabetikum agar keluarga dapat membantu memberikan kenyamanan pada pasien.

ABSTRAK
Comfort is an important aspect to be considered in the wound treatment of patients with diabetic ulcers. Family support is needed to help the healing process. This study aims to analyze the relationship of family support to the comfort level of diabetic ulcer patients. This research is a descriptive cross sectional research by using sample collection method is consecutive sampling with 84 respondents. Samples used were from diabetic ulcer patients at Nursing Homecare in Jabodetabek area. The results showed that there was no relationship between family support and comfort level diabetic ulcer patients at Nursing Homecare in Jabodetabek area. This is proven based on statistical data processing with Chi Square Test obtained p value more than 0,05, p value for family support and comfort level is 0,129. Therefore, the authors recommend to further identify the factors that influence the comfort of diabetic ulcer patients in order for families to help provide comfort to patients."
2017
S69863
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Isnah Ariyanti
"Pasien ESRD yang menjalani hemodialisis merupakan kelompok yang rentan terkena infeksi di masa pandemi ini. Ketika pasien terkonfirmasi COVID-19, pasien harus menjalani isolasi dan hemodialisis di unit khusus COVID-19. Akan muncul berbagai respon dan dampak bagi pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi secara mendalam tentang pengalaman pasien yang menjalani hemodialisis dan terkonfrimasi COVID-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi dengan metode wawancara mendalam. Partisipan berjumlah 15 orang dari RS Universitas Hasanuddin yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Terdapat 5 tema yang dihasilkan dalam penelitian ini yaitu respon emosi saat terkonfirmasi COVID-19, dampak yang dialami pasien saat terkonfirmasi COVID-19 dan menjalani isolasi, perbedaan yang dialami saat menjalani isolasi dan HD COVID-19, support system dan harapan terhadap ruang perawatan isolasi dan HD COVID-19. Temuan tersebut menunjukkan bahwa pasien yang menjalani hemodialisis dan terkonfirmasi COVID-19 memerlukan bantuan dan dukungan dari penyedia layanan kesehatan di unit hemodialisis khususnya unit hemodialisis khusus COVID-19 untuk mengatasi berbagai masalah dan dampak akibat terkonfirmasi. Perawat perlu berperan aktif untuk melakukan pengkajian secara holistik dan evaluasi secara terus menerus dan berkelanjutan agar dapat memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif dalam memenuhi kebutuhan pasien

Hemodialysis patients were a susceptible group to get infection during pandemic. When a patient was confirmed COVID-19, the patient must undergo isolation and hemodialysis in a special COVID-19 unit. There would be various responses and impacts for the patient. The purpose of this study was to explore in depth the experiences of patients undergoing hemodialysis and confirmed COVID-19. This study used a phenomenological approach with in-depth interviews. There were 15 participants from Hasanuddin University Hospital who were selected through purposive sampling technique. There are 5 themes generated in this study, emotional responses when confirmed COVID-19, the impact experienced by patients when confirmed COVID-19 and undergoing isolation, differences experienced when undergoing isolation and HD COVID-19, support system and expectations for the isolation room.and HD COVID-19. These findings indicate that patients undergoing hemodialysis and confirmed COVID-19 require assistance and support from health care providers in the hemodialysis unit, especially in the COVID-19 hemodialysis unit for to overcome various problems and impacts of being confirmed. Nurses need to play an active role in conducting holistic assessments and evaluations continuously in order to provide comprehensive nursing care in meeting patient needs."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia , 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ibrahim
"ABSTrAK
Penyakit ulkus diabetikum menyebabkan penurunan fungsi fisik dan psikologis yang berdampak pada kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kualitas hidup pasien ulkus diabetikum. Adapun variabel independen dalam penelitian ini adalah umur, jenis kelamin, pendidikan, penghasilan, lama menderita ulkus diabetikum, depresi, nyeri, koping, dukungan sosial dan kondisi luka. Penelitian ini menggunakan analitik korelasi dengan desain cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini ada 100 responden. Pada analisis regresi linier ganda didapat 3 variabel yang berpengaruh terhadap kualitas hidup yaitu penghasilan depresi dan nyeri. Hasil penelitian lebih lanjut didapatkan depresi sebagai faktor yang paling berhubungan dengan kualitas hidup (p=0.000). Berdasarkan hal tersebut perawat perlu mendeteksi secara dini depresi yang dialami oleh pasien dan memberikan pendidikan kesehatan.

ABSTRACT
Diabetic ulcer can decline in physical function and psychological impact on quality of life. This study aims to examine the factors that affect the quality of life of diabetic ulcer patients. The independent variables in this study were age, gender, education, income, long suffering from diabetic ulcers, depression, pain, coping, social support and wound conditions. This research used analytic correlation with cross-sectional design. Samples in this research there were 100 respondents. In the multiple linear regression analysis obtained 3 variables that affect the quality of life of the income depression and pain. The results obtained further depression as factors most related quality of life (p = 0.000). Based on that nurses need early detection of depression experienced by patients and providing health education."
2013
T35361
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ibrahim
"Penyakit ulkus diabetikum menyebabkan penurunan fungsi fisik dan psikologis yang berdampak pada kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kualitas hidup pasien ulkus diabetikum. Adapun variabel independen dalam penelitian ini adalah umur, jenis kelamin, pendidikan, penghasilan, lama menderita ulkus diabetikum, depresi, nyeri, koping, dukungan sosial dan kondisi luka. Penelitian ini menggunakan analitik korelasi dengan desain cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini ada 100 responden. Pada analisis regresi linier ganda didapat 3 variabel yang berpengaruh terhadap kualitas hidup yaitu penghasilan depresi dan nyeri. Hasil penelitian lebih lanjut didapatkan depresi sebagai faktor yang paling berhubungan dengan kualitas hidup (p=0.000). Berdasarkan hal tersebut perawat perlu mendeteksi secara dini depresi yang dialami oleh pasien dan memberikan pendidikan kesehatan.

Diabetic ulcer can decline in physical function and psychological impact on quality of life. This study aims to examine the factors that affect the quality of life of diabetic ulcer patients. The independent variables in this study were age, gender, education, income, long suffering from diabetic ulcers, depression, pain, coping, social support and wound conditions. This research used analytic correlation with cross-sectional design. Samples in this research there were 100 respondents. In the multiple linear regression analysis obtained 3 variables that affect the quality of life of the income depression and pain. The results obtained further depression as factors most related quality of life (p = 0.000). Based on that nurses need early detection of depression experienced by patients and providing health education."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Daniel Putra
"Rosella berkhasiat anti-inflamasi dan anti-bakteri.
Tujuan : Mengetahui kondisi makroskopis, mikroskopis ulser mukosa yang diaplikasikan
ekstrak rosella.
Metode : Tiga puluh enam tikus sprague-dawley dibagi, Triamcinolone Acetonide 0.1% sebagai kontrol positif, saline 0.9% sebagai kontrol negatif, ekstrak rosella 7.5% sebagai kelompok perlakuan, selama 1, 3, 7, 14 hari.
Hasil : pada perlakuan 7 hari, selisih diameter awal dan akhir kelompok ekstrak rosella 7.5% lebih besar dibandingkan TA dan saline, skor radang ulser kelompok ektrak rosella 7.5% lebih rendah dibandingkan TA dan saline.
Kesimpulan : Aplikasi ekstrak rosella 7.5% efektif mempercepat penyembuhan ulser pada perlakuan 7 hari.

Roselle have anti-inflammatory, anti-bacteria effect.
Objectives : To determine macroscopic, microscopic condition of ulcers after application of roselle extract.
Methods : thirty six sprague-dawley rats were divided, TA 0.1% as positive control, saline 0.9% as negative control, roselle extract 7.5% as treatment group. healing was observed in the first, third, seventh, and fourteenth day.
Result : In 7 days, the diameter differences of ulcers applied with roselle extract 7.5% is bigger and inflammation score of ulcers is lower than TA and saline.
Conclusion : application of roselle extract 7.5% is effective in accelerating healing in 7 days.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>