Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 201086 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Terry Kustiawan
"ABSTRAK
Penelitian ini mengkaji hubungan antara internasionalisasi dan kinerja dengan menggunakan data panel 100 perusahaan manufaktur dan agrikultur terbuka di Indonesia selama kurun waktu 2008?2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara internasionalisasi dan kinerja adalah berbentuk-S. Penelitian ini juga membuktikan bahwa slack perusahaan (dalam bentuk likuiditas dan lever-age), menimbulkan efek moderasi yang positif terhadap hubungan antara inter-nasionalisasi dan kinerja

ABSTRACT
Using panel data of 100 listed manufacturing and agriculture firms in Indonesia throughout the period 2008?2013, this study explores the relationship between internationalization and performance. Results indicate that the relationship between internationalization and performance is an S-shaped one. Furthermore, this study finds that organizational slack (operationalized by liquidity and lever-age) positively moderates the internationalization?performance relationship."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Raihan Akhsal
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor utama yang mendorong internasionalisasi pada perusahaan di Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Singapura. Penelitian ini menggunakan metode balanced data panel random effect dengan data tahunan selama periode 2012-2019. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa faktor internal perusahaan dan faktor eksternal perusahaan merupakan determinan penting dalam kinerja internasionalisasi perusahaan. Pertama, ditemukan bahwa kinerja perusahaan, ukuran, serta pertumbuhan aset tak berwujud perusahaan merupakan faktor internal perusahaan yang paling mendorong kinerja internasionalisasi perusahaan. Kedua, ditemukan bahwa karakteristik industri merupakan faktor eksternal perusahaan yang paling mendorong kinerja internasionalisasi perusahaan. Ketiga, bila dilihat dari kedua faktor internal dan eksternal, faktor yang paling mendorong tingkat internasionalisasi adalah faktor karakteristik industri khususnya industri manufaktur. Dengan demikian, penjualan luar negeri barang dan jasa dari ASEAN-5 masih didominasi perusahaan manufaktur.

This study aims to determine the main factors that drive the internationalization of companies in Indonesia, Malaysia, the Philippines, Thailand, and Singapore. This study uses the balanced panel data random effect method with annual data for the period 2012-2019. The results of this study prove that the company's internal factors and company's external factors are important determinants of the company's internationalization performance. First, it was found that the company's performance, size, and growth of the company's intangible assets are the company's internal factors that most encourage the company's internationalization performance. Second, it is found that industry characteristics are the company's external factors that most drive the company's internationalization performance. Third, when viewed from both internal and external factors, the factors that most encourage the level of internationalization are the characteristics of the industry, especially the manufacturing industry. Thus, foreign sales of goods and services from ASEAN-5 are still dominated by manufacturing companies."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hairanisa Hazhar
"Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh reputasi underwriter terhadap manajemen laba dan untuk mengetahui efek moderating dari reputasi underwriter terhadap hubungan antara manajemen laba dan kinerja saham jangka panjang perusahaan IPO yang terdaftar di BEI periode 2002-2010. Proksi dari reputasi underwriter adalah dengan menggunakan 20 most active broker berdasarkan total trading value, volume dan frekuensi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) setiap tahunnya. Proksi dari manajemen laba adalah Discretionary Current Accrual (Modified Jones) dan Proksi dari kinerja saham jangka panjang adalah Buy And Hold Abnormal Return (BHAR). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan regresi berganda. Hasil Penelitian dalam model penelitian pertama menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang negatif dan signifikan dari reputasi underwriter terhadap manajemen laba. Pada model penelitian kedua menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang negatif dan signifikan dari reputasi underwriter terhadap hubungan antara manajemen laba dan kinerja saham jangka panjang (3 tahun setelah IPO).

The aim of this study is to analyze the impact of underwriter reputation on earnings management and to analyze moderating effect of underwriter reputation on the relationship between earnings management and long-term stock performance of IPO firms listed in Indonesia Stock Exchange in 2002-2010. The proxy of underwriter reputation is using 20 most active broker based on the total trading value, volume and frequency, issued by Indonesia Stock Exchange (annually). The proxy of earnings management is Discretionary Current Accrual (Modified Jones) and the proxy of the long run performance is Buy And Hold Abnormal Return (BHAR). This research is quantitative and used multivariate regression. The first analysis model finds evidence that there is a negative and significant relationship between underwriter reputation and earnings management. In the second analysis model finds that there is a negative and significant effect on the reputation of underwriters reputation on the relationship between earnings management and long-run performance of IPO ( 3 years after IPO )."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putra Pratama
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh family ownership terhadap kinerja perusahaan (variabel dependen ROA dan Tobin's Q) dengan mempertimbangkan keberadaan dari family management dan family control. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan-perusahaan keluarga yang bergerak pada bidang non keuangan dan terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode 2005-2010. Metode analisis yang digunakan adalah General Least Square (GLS) dengan Random Effect Model.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan dari family ownership terhadap kinerja perusahaan di Indonesia. Pengaruh positif tersebut tidak signifikan ketika anggota keluarga pendiri perusahaan menjabat pada top management (CEO) perusahaan (family management). Selanjutnya juga ditemukan bahwa pengaruh positif dari family ownership terhadap kinerja perusahaan signifikan ketika anggota keluarga pendiri perusahaan menjabat pada posisi kontrol (Dewan Direksi) perusahaan (family control).

This study aims to analyze the effect of family ownership on firm performance (proxied by ROA and Tobin's Q) by considering the influence of family management and family control. Using data of listed non-financial family firms in Bursa Efek Indonesia for the period 2005-2010. The analytical method used is GLS (General Least Square) Random Effect Model.
This study found that family ownership has a positive and significant effect on firm performance. However, The positive effect becomes not significant when founding family members serves as CEO family management). Furthermore this study also found that the positive effect of family ownership on firm performance becomes significant when founding family members involve in board directors (family control).
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hanani
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemilikan institusional terhadap risiko, manajemen risiko, dan kinerja perusahaan. Metode analisis yang digunakan adalah three-stage least square dengan unbalance panel data. Hasil dari penelitian membuktikan bahwa kepemilikan institusional memiliki pengaruh negatif tetapi tidak signifikan terhadap risiko perusahaan pada panel return on assets dan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap risiko perusahaan pada panel Tobin?s Q. Kedua, kepemilikan institusional memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap manajemen risiko perusahaan pada panel return on assets dan memiliki pengaruh negatif tetapi tidak signifikan terhadap manajemen risiko perusahaan pada panel Tobin's Q. Dan ketiga, kepemilikan institusional berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan pada proksi return on asset, tetapi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan pada proksi Tobin's Q.

This study aims to determine effect of institutional ownership on risk, risk management, and performance. The analytical method used is three-stage least square with unbalance data panel. This study found that institutional ownership have negative but not significant effect to risks on return on assets panel and have positive and significant effect to risk on Tobin's Q panel. Second, institutional ownership have negative and significant effect to risk management on return on assets panel and have negative but not significant effect to risk management on Tobin's Q panel. And third, institutional ownership have negative and significant effect to performance on return on assets proxy, but have positive and significant effect to performance on Tobin's Q proxy."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S63930
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasnalia Hanifah
"Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh cash holdings terhadap kinerja perusahaan non keuangan yang terdaftar di BEI periode 2009-2013. Proksi dari kinerja perusaahaan adalah Tobin’s Q. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan regresi berganda, dan memiliki dua model penelitian. Hasil penelitian ini adalah cash holdings memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja perusahaan baik secara independen maupun bersama dengan monitoring (monitoring x cash), dan R&D (R&D x cash). Selain cash holdings, monitoring x cash, dan cash x R&D, terdapat faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi performance seperti R&D, size, cap. intensity, leverage, advertising, dan R&D x uncertainty.

The aim of this study is to analyze the impact of cash holdings on firm performance on non financial firms listed in Indonesia Stock Exchange in 2009-2013. The proxy of firm performance is Tobin’s Q. This research is quantitative with multivariate regression and employs 2 research model. The result is cash holdings has significant impact on firm performance individually and also impact performance along with monitoring (monitoring x cash), and R&D (R&D x cash). Besides cash holdings, there are other factors that impact performance such as R&D, size, cap. intensity, leverage, advertising, dan R&D x uncertainty."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ilmidina Kamila
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pengungkapan tanggung jawab sosial dengan kinerja keuangan pada perusahaan Indonesia. Populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan keluarga yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang menerbitkan laporan tahunan dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2020, kecuali perusahaan di industri keuangan sebanyak 146 perusahaan dengan jumlah observasi 1.168. Model yang digunakan untuk analisis data dalam penelitian ini adalah model regresi linier menggunakan STATA 14. Penelitian ini menggunakan content analysis untuk mengukur pengungkapan tanggung jawab sosial (CSD) sebagai variabel independen dengan mengacu pada Global Reporting Initiative (GRI) Content Index 2016. Pengungkapan keuangan merupakan variabel dependen yang diwakili oleh proksi return on asset, return on equity, debt to equity, dan rasio Tobin’s Q dalam mengukur nilai perusahaan. Penelitian ini juga menggunakan corporate governance sebagai variabel kontrol. Penelitian ini menemukan bahwa CSD berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan dan nilai perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CSD berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan bagi manajer untuk mengelola CSD secara efektif dan efisien, yang mengarah pada kinerja perusahaan yang lebih baik.

This study aims to examine the influence of social responsibility disclosure with financial performance in Indonesian companies. The population and samples used in the study are family firms listed in Indonesia Stock Exchange that publish annual reports from 2013 to 2020, except companies in the financial industry, as many as 146 company with a total of 1,168 observations. The model used for data analysis in the study was a linear regression model using STATA 14. This study uses content analysis to measure social responsibility disclosure (CSD) as an independent variable with reference to the Global Reporting Initiative (GRI) Content Index 2016. Financial disclosure is a dependent variable which is represented by the proxy of return on asset, return on equity, debt to equity, and Tobin’s Q ratio in measuring firm value. This study also uses corporate governance as control variable. This research found that CSD has a significant effect on firm’s financial performance and firm value. The result shows that CSD had positively influenced a firm’s performance. The findings may be used as a reference for the manager to effectively and efficiently manage CSD, leading to a better firm’s performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alliya Bianca Rizano
"ABSTRAK
This study investigates the impact of gender diversification and CSR on finance the performance of Indonesian public companies. Several previous studies in developed countries have found that gender diversification and CSR will have a positive impact on company performance. Using data in Indonesia from 2013 to 2017, this study found that companies with good CSR practices tend to have better performance. These results are in contrast compared to previous studies conducted in developed countries. This reason is due to the fact that companies that create CSR practices are satisfied stakeholders who will improve company performance through various media by bringing efficiency and cost reduction. Also, this study found that the woman's presentation on the board had positives but not significant impact for Indonesian public companies. The number of women sitting on the board of directors is very limited due to economic and social aspects. In Indonesia, women not placed in the position where decision making was made. Educational and gender barriers Bias still exists for the female population in Indonesia. Especially socially, Indonesian women are
It is expected to take care of the household and family that directs them to make the decision not to work.

ABSTRACT
Studi ini menyelidiki dampak diversifikasi gender dan CSR pada pembiayaan kinerja perusahaan publik Indonesia. Beberapa penelitian sebelumnya di negara-negara maju telah menemukan bahwa diversifikasi gender dan CSR akan berdampak positif pada kinerja perusahaan. Menggunakan data di Indonesia dari 2013 hingga 2017, penelitian ini menemukan bahwa perusahaan dengan praktik CSR yang baik cenderung memiliki kinerja yang lebih baik. Hasil ini berbeda dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan di negara maju. Alasan ini disebabkan oleh kenyataan bahwa perusahaan yang menciptakan praktik CSR adalah pemangku kepentingan yang puas yang akan meningkatkan kinerja perusahaan melalui berbagai media dengan membawa efisiensi dan pengurangan biaya. Juga, penelitian ini menemukan bahwa presentasi wanita di papan tulis memiliki dampak positif tetapi tidak signifikan bagi perusahaan publik Indonesia. Jumlah perempuan yang duduk di dewan direksi sangat terbatas karena aspek ekonomi dan sosial. Di Indonesia, perempuan tidak ditempatkan pada posisi pengambilan keputusan. Hambatan pendidikan dan gender Bias masih ada untuk populasi perempuan di Indonesia. Terutama secara sosial, wanita Indonesia adalah
Diharapkan untuk mengurus rumah tangga dan keluarga yang mengarahkan mereka untuk membuat keputusan untuk tidak bekerja.
"
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Erlangga
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari pemegang saham pengendali terhadap kompensasi manajemen di Indonesia. Konflik antara pemegang saham pengendali dengan pemegang saham minoritas merupakan fenomena yang umum terjadi di Indonesia karena sebagian besar struktur kepemilikannya terkonsentrasi. Pay for performance adalah istilah untuk menunjukkan penggunaan kinerja perusahaan sebagai dasar dalam menentukan kompensasi manajemen. Efek Alignment adalah tindakan pemegang saham pengendali yang selaras dengan kepentingan pemegang saham nonpengendali atau minoritas. Efek Entrenchment adalah tindakan pemegang saham pengendali melalui hak kontrolnya untuk mendapatkan manfaat pribadi dengan melakukan ekspropriasi terhadap pemegang saham minoritas Alignment dan entrenchment effect dilihat berdasarkan hak arus kas dan hak kontrol pemegang saham pengendali terhadap perusahaan. Data untuk penelitian ini berasal dari perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dalam kurun waktu 2012-2013, kecuali perusahaan yang termasuk dalam industri jasa keuangan dan perbankan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa alignment effect berpengaruh positif terhadap pay for performance perusahaan, sebaliknya entrenchment effect tidak berpengaruh terhadap pay for performance perusahaan.

ABSTRACT
This research aims to evaluate the influence of controlling shareholders on executive compensation Indonesian Firms. The conflict between the controlling shareholders and the minority shareholders is a common phenomenon in Indonesia as most of the ownership structure is concentrated. Pay for performance is a term to demonstrate the use of company performance as a basis for determining management compensation. Alignment Effect is the act of the controlling shareholders that are in harmony with the interests of the controlling shareholders or minorities. Entrenchment Effect is the act of the controlling shareholder through its right of control to gain personal benefit by expropriating minority shareholders. Alignment and entrenchment effect is calculated based on the cash flow right and control rights of the controlling shareholder to the company. The data for this study are from companies listed on the Indonesia Stock Exchange within the period 2012-2013, except companies included in the financial services and banking industry. The results of this study indicate that alignment effect has a positive effect on pay for performance company, otherwise entrenchment effect has no effect on pay for performance company."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Navira Putri Apriliani
"Pertumbuhan pesat sektor telekomunikasi dan teknologi informasi secara signifikan berkontribusi terhadap perekonomian global didorong oleh inovasi yang berkelanjutan dan kemajuan teknologi. Di sisi lain, skor Environmental, Social, and Governance (ESG) berfungsi sebagai saluran utama untuk memberi informasi kepada investor tentang praktik manajemen dan kontrol ESG perusahaan, yang berpotensi memengaruhi kinerja keuangan dan nilai pasar perusahaan. Meskipun penting, penelitian yang secara khusus membahas sektor telekomunikasi masih kurang. Penelitian ini menganalisis dampak inovasi terhadap skor ESG dan pengaruh selanjutnya dari skor ESG terhadap kinerja keuangan perusahaan telekomunikasi dan teknologi informasi. Penelitian ini berfokus pada 80 perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di bursa saham negara anggota APEC antara tahun 2018 dan 2022. Kinerja keuangan diukur menggunakan pendapatan perusahaan dan Tobin's Q. Penelitian ini menggunakan metode Ordinary Least Squares (OLS) dan Two-Stage Least Squares (2SLS) untuk menguji dan mengatasi masalah endogenitas. Temuan penelitian menunjukkan bahwa inovasi berdampak positif pada skor ESG secara keseluruhan. Di antara pilar ESG individu, inovasi secara signifikan meningkatkan skor tata kelola perusahaan, sementara dampaknya pada skor lingkungan dan sosial tidak signifikan secara statistik. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa skor ESG yang lebih tinggi secara positif memengaruhi pendapatan perusahaan tetapi berdampak negatif pada Tobin's Q. Secara khusus, pilar lingkungan dan sosial dari pengungkapan ESG berdampak positif pada pendapatan dan berdampak negatif pada Tobin's Q. Sebaliknya, pilar tata kelola perusahaan, meskipun dipengaruhi secara positif oleh inovasi, tidak menunjukkan efek signifikan baik pada pendapatan maupun Tobin's Q. Hasil ini memberikan wawasan berguna untuk mengembangkan metodologi penilaian ESG yang disesuaikan dengan perusahaan telekomunikasi, menyoroti berbagai efek dari inovasi dan praktik ESG terhadap kinerja keuangan.

The rapid growth of the telecommunications and information technology sectors, significantly contributing to the global economy, is driven by continuous innovation and technological advancements. On the other side, Environmental, Social, and Governance (ESG) scores serve as a key channel to inform investors about a firm's ESG management and control practices, potentially influencing financial performance and market value. Despite its importance, there is a lack of research specifically addressing the telecommunications sector. This study investigates the impact of innovation on ESG scores and the subsequent effect of ESG scores on the financial performance of telecommunications and information technology companies. The research focuses on 80 telecommunications companies listed on APEC member countries' stock exchanges between 2018 and 2022. Financial performance is measured using company revenue and Tobin's Q. The research employs the Ordinary Least Squares (OLS) method alongside the Two-Stage Least Squares (2SLS) approach to examine and address the issue of endogeneity. The findings reveal that innovation positively impacts the overall ESG score. Among the individual ESG pillars, innovation significantly improves corporate governance scores, while its effect on environmental and social scores is statistically insignificant. Additionally, the study finds that a higher ESG score positively influences company revenue but negatively impacts Tobin's Q. Specifically, the environmental and social pillars of ESG disclosure positively affect revenue and negatively affect Tobin's Q. In contrast, the corporate governance pillar, although positively influenced by innovation, shows no significant effect on either revenue or Tobin's Q. These results provide valuable insights for developing ESG rating methodologies tailored to telecommunications companies, highlighting the varied effects of innovation and ESG practices on financial performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>