Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 182876 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ika Wijayanti
"Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh investment-cash flow sensitivity pada Grup Bisnis Di Indonesia. Penelitian ini dilakukan terhadap seluruh perusahaan seluruh perusahaan non-keuangan dan non-BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia secara konsisten pada periode 2005-2012. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis data panel. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah grup bisnis yang ada Di Indonesia cenderung lebih memiliki kendala keuangan dibandingkan dengan perusahaan independen.

The purpose of this study was to analyze the effect of investment-cash flow sensitivity in the Business Group in Indonesia. This study was conducted on all companies throughout the non-financial companies and non-state-owned enterprises listed on the Indonesia Stock Exchange in the period 2005-2012 consistently. The method of analysis used in this study is to use panel data analysis. The results obtained from this study is that there is a business group in Indonesia tend to have more financial constraints than independent companies.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reno Novianto
"Penelitian ini menganalisis investment-cash flow sensitivity dari constrained firms dan unconstrained firms pada perusahaan infrastruktur di Indonesia pada abundance period (2012-2014). Observasi dilakukan terhadap 37 perusahaan infrastruktur di Indonesia dalam kurun waktu 2009-2014. Data yang digunakan yaitu data panel yang bersumber dari data perusahaan infrastruktur di Indonesia. Dengan menggunakan metode Ordinary Least Square, diperoleh hasil yaitu terdapat pengaruh yang positif dari abundance period terhadap investment-cash flow sensitivity pada perusahaan dikategorikan sebagai unconstrained firms yang mengindikasikan adanya masalah keagenan. Sedangkan untuk perusahaan yang dikategorikan sebagai constrained firms tidak ditemukan adanya pengaruh dari abundance period.

This research analyzes investment-cash flow sensitivity from constrained firms and unconstrained firms in infrastructure companies in Indonesia at abundance period. (2012-2014). 37 infrastructure companies are observed within period 2009-2014. By using panel data of Indonesian infrastructure companies and by using ordinary least square method, this research finds that there is positive effect from abundance period toward investment-cash flow sensitivity in unconstrained firms which indicates agency problem is occurred. Whereas there is no effect from abundance period to investment-cash flow sensitivity in constrained firms."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61828
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Tri Wicaksono
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh cash holding dan pendanaan eksternal terhadap investment-cash flow sensitivity. Proxy yang digunakan untuk insvestment-cash flow sensitivity adalah capital expenditure. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada periode 2007-2016, sampel akhir sebanyak 116 perusahaan sehingga terdapat 1160 observasi. Sampel penelitian ini dibagi ke dalam kategori financial constraint untuk mengetahui lebih jelas pengaruh kedua variabel tersebut pada perusahaan dengan kondisi keuangan yang berbeda. Metode penelitian yang digunakan adalah regresi data panel dengan menggunakan model estimasi fixed effect model untuk mengestimasi investment-cash flow sensitivity. Penelitian ini menemukan bahwa cash holding memiliki hubungan signifikan positif terhadap investment-cash flow sensitivity. Hal ini menunjukkan bahwa dalam berinvestasi, perusahaan cenderung memprioritaskan pendanaan internal. Temuan lainnya, pengaruh positif pendanaan eksternal mengindikasikan penggunaan pendanaan eksternal mendorong perusahaan meningkatkan investasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendanaan eksternal dapat digunakan sebagai pengganti pendanaan internal dalam membiayai investasi. Dengan demikian, perusahaan perlu melakukan perencanaan yang tepat dalam mengelola sumber pendanaan dalam melakukan investasi untuk meningkatkan nilai perusahaan dan memaksimumkan kekayaan para pemegang saham.

This study aims to examine the effect of cash holding and external financing on investment cash flow sensitivity. The proxy used for investment cash flow sensitivity is capital expenditure. Sample in this research is the firm of non finance which enlist in Indonesia Stock Exchange in the period of 2007 2016, obtained sample 116 firms with 1160 observation. The sample in this study were divided into categories of financial constraint to determine the influence of both variables more clearly on firms with different financial condition. Principal component analysis is used to construct a financial constraint measure. The research method used panel data regression by using estimation model of fixed effect model to estimate investment cash flow sensitivity. This study found that cash holding have a positive and significant coefficient on investment cash flow sensitivity. The finding indicates that the firms investment is prefer to use an internal cash. While, positive and significant impact of external financing indicates that by external financing company is become influenced to raise a investment. Result of research refer that external financing is a substitute for internal financing to finance their investment. Therefore, the companies have to manage finances well to their investment to enhance the value of company and maximize shareholder wealth."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Prihatmoko
"Tesis ini mendefinisikan sensitivitas arus kas-investasi pada 135 perusahaan manufaktur Indonesia dengan mengontrol kebijakan leverage dan dividen. Hasil observasi dengan periode 10 tahun menunjukkan pengaruh positif dan signifikan arus kas terhadap investasi modal. Hal ini menunjukkan bahwa dalam berinvestasi, perusahaan cenderung memprioritaskan dana internal. Pengaruh positif leverage mengindikasikan penggunaan hutang mendorong equity holders meningkatkan investasi. Sedangkan koefisien negatif leverage sebagai variabel moderasi arus kas membuktikan bahwa kebijakan leverage memperlemah sensitivitas arus kas-investasi. Temuan lainnya, pembagian dividen menurunkan investasi, namun kebijakan dividen sendiri tidak terbukti melemahkan sensitivitas arus kas-investasi. Uji robust menggunakan rasio total hutang sebagai proksi alternatif leverage menunjukkan hasil yang konsisten.

This strudy defines the investment-cash flow sensitivity by uses data from 135 Indonesian manufacturing firm's samples. Also, the research is controlling a firm policy in leverage and dividend. Observation period was 10 years of annual firm's financial report. The results shows that cash flow is positively and significantly related to capital investment. This findings indicates that the firm's investment is prefer to use an internal cash. Significant impact of leverage indicates that by using the debt, equity holders is become influenced to raise a capital investment. While negative coefficient correlation of leverage as moderating variable shows that leverage policy can reduces the investment-cash flow sensitivity. The other findings is dividend payment also decreases the capital investment, but dividend policy can't reduces the investment-cash flow sensitivity. The tests of robustness provide consistent results even the leverage is proxied by total debt."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rr. Renzy Tirtany Asmara
"Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh optimisme CEO terhadap investment cash flow sensitivity pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Asia Tenggara meliputi Indonesia, Thailand, Singapura, Filipina, dan Malaysia pada tahun 2013-2016. Dengan menggunakan data panel yang diperoleh dari bursa efek masing-masing negara, diperoleh hasil adanya pengaruh positif dan signfikan pada optimisme CEO terhadap investment cash flow sensitivity pada kategori penelitian full sample. Sedangkan pada estimasi model menggunakan sub-sampel yaitu pada constrained firms dan unconstrained firms, ditemukan bahwa pengaruh optimisme CEO terhadap investment cash flow sensitivity lebih besar pada kategori constrained firms. Selain itu penulis menemukan bahwa adanya dewan komisaris independen dapat mengatasi permasalahan sensitivitas investasi terhadap arus kas tersebut.

This study aims to analyze the effect of CEO optimism towards investment cash flow sensitivity on the manufacturing listed companies in South East Asia including Indonesia, Thailand, Singapore, Philippines, and Malaysia from 2013 2016. Using panel data collected from each country rsquo s stock exchange, this study reports a positive and significant relationship on CEO optimism towards investment cash flow sensitivity for the full sample. While, on estimation of the model using sub sample of constrained firms and unconstrained firms, writer finds that investment cash flow sensitivity under CEO optimism exists bigger only for constrained firms. In addition, this study finds that the existence of independence boards can reduce investment cash flow sensitivity problems."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S69454
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Luthfi
"ABSTRAK
Penelitian ini secara umum membahas mengenai perubahan cash holding yang dipengaruhi oleh cash flow perusahaan. Dengan menggunakan data perusahaan periode 2010?2014 pada perusahaan non-keuangan, khususnya perusahaan manufaktur, yang terdafar di Bursa Efek Indonesia. Data diolah menggunakan analisis regresi OLS dengan metode efek tetap, menggunakan data panel yang merupakan gabungan dari data cross-section dan time-series. Hasil penelitian menemukan bahwa cash flow berpengaruh signifikan positif terhadap perubahan cash holding perusahaan. Dibantu dengan beberapa variabel kontrol di dalam model, penelitian ini dapat menjelaskan fenomena perubahan cash holding yang dipengaruhi cash flow pada perusahaan manufaktur.

ABSTRACT
In general, this research discussed about cash flow of the firm and their effect on change corporate cash holdings. Using firm data from 2010?2014 on non-financial firms, specifically manufacture firms, that listing on Indonesia Stock Exchange. The data were running using OLS regression analysis with fixed-effect model, using panel data which combination of cross-section and time-series data. The result shows that firm cash flow affect their level of cash holdings significantly. With the use of control variable in the model, this research may explain the phenomenon of the sensitivity cash holdings to cash flow in manufacture companies."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61623
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Wibowo
"Penelitian ini menganalisa hubungan antara perusahan dengan fincnaing constraint dan non financing constraint menggunakan sampel perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2011. Dalam penelitian ini menggunakan dua parameter yaitu size dan payout dalam menentukan sebuah perusahaan masuk kedalam financing constraint atau non financing constraint. Kemudian dari pengelompokan tersebut diuji bagaimana sensitivitas investasi terhadap cash flow-nya sesuai dengan tingkatan financing constraint-nya. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perusahaan dengan financing constraint menggunkan ukuran size menunjukan adanya sensitivitas investasi terhadap cash flow. Namun perusahaan dengan financing constraint menggunakan ukuran payout tidak menunjukan adanya sensitivitas investasi terhadap cash flow.

The studies analyze relationship between firm?s face financing constraint and non financing constraint on listed firms 2007-2011. In this studies use two parameter; size and payout din determine firms face financing constraint or non financing constraint. Later from grouping firms face financing constraint or not, examine how sensitivity investment-cash flow in line with level of financing constraint. Results, firms face financing constraint that categorize with size show sensitivity investment-cash flow. But, firms face financing constraint use payout as measurement not show sensitivity investment-cash flow."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S47246
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Damayanti Pertiwi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan cash flow sensitivity to cash (CFSC), yang merupakan pengukuran dari kecenderungan perusahaan dalam menabung kas, antara perusahaan yang bergantung terhadap bank bank-dependent dan perusahaan yang menggunakan akses ke bond market weakly-dependent. Penelitian ini menggunakan regresi data panel. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan antara CFSC perusahaan bank dependent dengan perusahaan weakly-dependent, dimana CFSC perusahaan weakly-dependent hanya dipengaruhi oleh volatilitas cash flow, ditandai dengan variabel interaksi antara operating cash flow dan volatilitas cash flow yang signifikan, sementara CFSC perusahaan bank-dependent tidak hanya dipengaruhi oleh volatilitas cash flow, namun terdapat indikasi adanya bank-power dalam memengaruhi CFSC perusahaan bank-dependent. Hal ini ditandai dengan variabel interaksi antara operating cash flow dan volatilitas cash flow, dan variabel operating cash flow yang signifikan.

This study aims to know whether there is a difference in cash flow sensitivity to cash CFSC , which is a measurement of firm rsquo s propensity to save cash, between firms that depend on bank bank dependent and firms that use their access to the bond market weakly dependent. This study uses panel data regression. The results from this study show that there is a difference in CFSC between bank dependent firms and weakly dependent firms, where CFSC for weakly dependent firms only affected by cash flow volatility, shown by interaction variable between operating cash flow and cash flow volatility that is significant, whereas CFSC for bank dependent firms affected by, not only cash flow volatility, but there is also an indication that bank power affects CFSC for bank dependent firms.This is shown by interaction variable between operating cash flow and cash flow volatility, and operating cash flow variable that are significant."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
S67398
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Satrio Pangestu
"Skripsi ini bertujuan untuk melihat apakah ada asymmetric cash flow sensitivity of cash pada perusahaan konstruksi di Indonesia, dimana hal ini terjadi ketika arus kas positif memberikan pengaruh negatif terhadap cash holding lalu sebaliknya untuk arus kas yang negatif memberikan pengaruh yang positif terhadap perubahan cash holding. Dengan menggunakan data dari Thomson Reuters Eikon selama periode 2006-2016, dapat diketahui indikasi soft budget constraint pada perusahaan-perusahaan konstruksi yang dimiliki oleh negara dari adanya asymmetric cash flow sensitivity of cash. Soft budget constraint akan terindikasi dengan adanya asymmetric cash flow sensitivity of cash yang lebih kecil pada perusahaan yang tidak dimiliki oleh negara. Penelitian ini menemukan bahwa perusahaan-perusahaan konstruksi di Indonesia tidak mengalami asymmetric cash flow sensitivity of cash, baik perusahaan yang dimiliki oleh negara maupun tidak. Dengan tidak adanya asymmetric cash flow sensitivity of cash maka tidak pula terbukti adanya soft budget constraint yang terjadi pada perusahaan konstruksi yang dimiliki oleh negara. Karakteristik perusahaan-perusahaan konstruksi di Indonesia cenderung berhati-hati dalam pengelolaan kas.

The focus of the study is to know whether any asymmetric cash flow sensitivity of cash on construction companies, that can be happening when positive cash flow has negative effect on delta cash holding and then vice versa to negative cash flow has positive effect on delta cash holding. By using data from Thomson Reuter Eikon in period 2006 2016, can be known soft budget constraint indication on construction companies those are state owned from asymmetric cash flow sensitivity of cash existence. Soft Budget Constraint will be indicated with smaller existence of asymmetric cash flow sensitivity of cash on non state owned companies. This study has found that asymmetric cash flow sensitivity of cash doesn rsquo t exist on construction companies in Indonesia. Thus, the absence of asymmetric cash flow sensitivity of cash causes soft budget constraint is not proven on construction companies in Indonesia. Characteristic of construction companies in Indonesia tend to be cautious on managing cash holding."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azwar Saputra Suis
"Skripsi ini membahas bagaimana pengaruh Sensitivitas Arus Kas dan Tobin rsquo's Q terhadap investasi perusahaan manufaktur. Penelitian ini mengklasifikasikan perusahaan kepada tiga kategori, yaitu keseluruhan perusahaan, perusahaan berskala besar, dan perusahaan berskala kecil. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa arus kas perusahaan berpengaruh positif terhadap investasi perusahaan. Hal ini disebut dengan investment-cashflow sensitivity. Perusahan berskala kecil constrained firms mengalami investment-cashflow sensitivity yang lebih besar dibandingkan dengan perusahaan berskala besar unconstrained firms . Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa investasi perusahaan besar lebih memiliki ketergantungan terhadap pendanaan eksternal, sementara investasi perusahaan kecil lebih berketergantungan terhadap pendanaan internal perusahaan.

This thesis discusses how the influence of the sensitivity of cash flows and Tobin rsquo s Q to investments manufacturing company. This study classifies companies into three categories, namely the whole all , large, and small companies. The results of this study indicate that the company 39 s cash flow have a positive effect on the company 39 s investment. This is called investment cashflow sensitivity. Small scale company constrained firms have a greater investment cashflow sensitivity than the large scale company unconstrained firms . The results also showed that large companies investment more dependent on external funding, while investment in smaller companies dependent on companies internal financing."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S65995
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>