Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 202556 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Meiry Arie Yanti
"Karya ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui gambaran analisis intervensi pada asuhan keperawatan yang diberikan pada Ibu I (95 tahun) dengan masalah hambatan mobilitas fisik di wisma Dahlia Panti Sosial tresna Werdha (PSTW) Budi Mulya I cipayung. PSTW ini merupakan salah satu hunian yang disediakan bagi lansia terlantar yang berada di wilayah perkotaan. Perubahan fisik pada lansia menybabkan terjadinya penurunan fungsi yang menyebabkan penurunan kekuatan otot dan keseimbangan. Penurunan kekuatan ini dapat menghambat mobilitas fisik pada lansia sehingga menyebabkan lansia ketergantungan pada orang lain. Untuk mempertahankan dan meningkatkan moblitas pada lansia dapat dilakukan latihan rentang gerak (ROM).

This paper had purpose to describe analysis interventions in nursing care that given to Mrs.I (95 yers old) with psyically impaired mobility problems at wisma Dahlia Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Budi Mulia I Cipayung. Panti Soasial Tresna Werdha (PSTW) Budi Mulya I is a place to accommodate the elderly homeless in urban areas. Psysical changes in the elderly cause a decreae in muscle straight and balance decreased strength can inhibit physical mobility in the elderly, causing the elderly dependency on others. To maintain and improve moblitas in the elderly can do range of motion exercises (ROM)."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Septiana Wulandari
"Perkotaan menjadi daya tarik masyarakat desa untuk melakukan urbanisasi Hal ini menyebabkan masyarakat desa terutama lansia datang ke kota untuk tinggal dan bekerja Hal ini menyebabkan banyaknya pengangguran dan tunawisma sehingga adanya panti sosial di perkotaan seperti Panti Sosial Tresna Werdha PSTW Budi Mulya 1 menjadi solusi dan alternatif hunian bagi lansia Metode dalam karya ilmiah yakni analisis praktik KKMP di PSTW Budi Mulya 1 Lansia kelolaan adalah Ibu R berusia 80 tahun dengan diagnosa konstipasi dan intervensi utama yakni masase abdomen
Hasil implementasi masase abdomen menunjukkan terjadi peningkatan pola buang air besar dan bising usus Penulis merekomendasikan perawat sebagai penanggung jawab wisma meneruskan impelemntasi masase abdomen minimal dua kali dalam seminggu dengan durasi minimal 30 menit.

Urban area becomes attractiveness for rural people to urbanization This led to villagers especially the elderly come to the city to live and work This led to unemployment and homelessness so that the presence of social institutions in urban areas such as Panti Sosial Tresna Werdha PSTW Budi Mulya 1 become solution and alternative housing for the elderly This scientific work rsquo s method is analysis of practice in PSTW Budi Mulya 1 The elderly people who managed is Mrs R 80 years old with diagnosis of constipation and abdominal massage which is a major intervention
The results implementation of abdominal massage have shown increased defecation pattern and bowel sound Authors suggested to nurse in charge guesthouse can continue nursing care abdominal massage at least twice a week with a duration of at least 30 minutes
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dita Nur Hidayah
"Konstipasi merupakan gangguan pada sistem gastrointestinal yang sering dialami oleh lansia di masyarakat perkotaan yang akan berdampak buruk bila tidak segera diatasi.
Karya ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas massage abdomen gaya Swedia (Swedish Abdominal Massage) dalam mengatasi konstipasi pada lansia. Intervensi dilakukan selama 8 kali pertemuan dalam 2 minggu selama 10-15 menit.
Hasil intervensi ini menunjukkan bahwa massage abdomen terbukti efektif dalam mengatasi konstipasi. Hasil intervensi menunjukkan perbaikan frekuensi defekasi (1-2 hari sekali) dan peningkatan volume feses saat defekasi., namun feses masih terasa keras. Frekuensi dan teknik massage serta terapi cairan dan serat perlu ditingkatkan untuk mengoptimalkan hasil.

Constipation is one of gastrointestinal disorder that commonly diagnosed in urban elderly. This condition may cause some potential health-related consequences if doesn't manage immediately.
This paper had purposed to describe of effectiveness interventions in nursing care by Swedish abdominal massage to reduce constipation. Studies have demonstrated in 8 times meeting over the period 2 weeks. Each session contains 10-15 min of abdominal massage.
There is good evidence that massage can increase the frequency of bowel movements and volume of the stool, but the consistency still dry and hard to expel. It needs more frequency to give abdominal massage and increase fiber and fluid intake to get best result.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Purwanti
"Karya Ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui gambaran analisis intervensi pada asuhan keperawatan yang diberikan pada Ibu S (63 tahun) dengan masalah konstipasi di wisma Dahlia Panti Sasana Tresna Werdha (PSTW) Budi Mulia 1 Cipayung. Konstipasi yang dialami oleh lansia disebabkan oleh kurang aktivitas, penggunaan obat dan kurangnya asupan cairan dan serat. Gerakan mengayuh sepeda adalah salah satu latihan yang dapat meningkatkan kekuatan otot panggul dan abdomen sehingga dapat menstimulasi peristaltik usus dan dapat mencegah konstipasi. Oleh karena itu latihan ini dapat diberikan sebagai salah satu intervensi dalam penerapan asuhan keperawatan pada lansia dengan masalah konstipasi.

This paper aimed to describe the analysis of interventions on nursing care given to Mrs.S (63 years old) with constipation problem at Wisma Dahlia Panti Sasana Tresna Werdha (PSTW) Budi Mulia 1 Cipayung. Constipation in elderly usually caused by lack of activity, drug use and lack of fluid and fiber intake. Bicycle pedaling motion is one exercise that can increase the strength of the pelvic and abdominal muscles so that it can stimulate intestinal peristalsis and prevent constipation. Therefore, this exercise can be given as one of the interventions in application of nursing care for elderly with constipation problems.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Destiana Puspasari
"Lansia di perkotaan rentan mengalami berbagai masalah kesehatan, salah satunya yaitu masalah hambatan mobilitas fisik. Masalah hambatan mobilitas fisik dapat diatasi dengan salah satu intervensi keperawatan yaitu penggunaan alat bantu jalan. Penulisan karya ilmiah ini menganalisis praktik klinik keperawatan kesehatan masyarakat perkotaan yang dilakukan penulis di PSTW Budi Mulia 1 Cipayung. Kasus yang diangkat yaitu klien Ibu S (73 tahun) dengan diagnosa keperawatan hambatan mobilitas fisik.
Hasil analisis intervensi menunjukkan bahwa penggunaan alat bantu jalan walker mampu meningkatkan mobilitas fisik, kemandirian, dan penurunan risiko jatuh. Perawat dan care giver di panti perlu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan terkait penggunaan alat bantu jalan untuk mengoptimalkan mobilitas fisik lansia.

Elderly in urban community are susceptible to a variety of health problems. One of them is impaired physical mobility. One of nursing intervention, training the use of walker, can resolve this problem. This scientific paper analyzes clinical nursing practice in urban community at PSTW Budi Mulia 1 Cipayung as a writing method. The case in this paper is Mrs. S (73 years old) with impaired physical mobility.
The result showed that walker can increase physical mobility, independency, and decrease the risk of falls. Nurses and care giver need to improve the knowledge and skills of the use of walker to optimize the physical mobility in elderly.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rani Wijayanti
"Panti sosial didirikan untuk meningkatkan kesejahteraan lansia di perkotaan. Perubahan psikologi pada lansia didukung dengan faktor usia, pendidikan, masalah kardiovaskular dan gaya hidup, membuat banyak lansia mengalami demensia. Demensia adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kerusakan fungsi kognitif global yang bersifat progresif dan memengaruhi aktivitas sosial dan aktivitas kehidupan sehari-hari. Karya ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis dampak cognitive stimulation therapy (CST) pada lansia dengan demensia. Metode yang digunakan adalah analisis hasil praktik klinik keperawatan kesehatan masyarakat perkotaan pada Ibu S (81 tahun) dengan diagnosa keperawatan kerusakan memori. Data yang mendukung adalah keluhan lupa, skor MMSE 17, skor CDR 0,5 pada memori, pengambilan keputusan, aktivitas sosial, perawatan diri, dan skor CDR 1 pada orientasi, pekerjaan rumah dan hobi. Setelah dilakukan CST 14 sesi dalam waktu 7 minggu, hasil analisis menunjukkan adanya peningkatan pada fungsi kognitif lansia dari skor MMSE 17 menjadi 23. Hasil karya ilmiah ini merekomendasikan agar diadakan pelatihan untuk perawat panti dalam screening demensia dan melakukan CST pada lansia dengan demensia untuk menghambat penurunan kognitif dan meningkatkan kesejahteraan lansia.

Social institutions established to improve the welfare of the elderly in urban areas. Psychological changes in the elderly is supported by the factors of age, education, cardiovascular problems, and lifestyle, make a lot of elderly have dementia. Dementia is a term used to describe the global cognitive impairment that is progressive and affects social activities and activities of daily life. This paper aimed to analyzing the impact of cognitive stimulation therapy (CST) in the elderly with dementia. The method used is clinical nursing practice analysis of urban health to Mrs. S (81 years) with memory impairment. Supporting data is the complaint forget, MMSE score 17, CDR score of 0.5 on memory, decision making, social activities, personal care, and a CDR score of 1 on the orientation, homework and hobbies. After CST 14 sessions in 7 weeks, the results of analysis showed an increase in cognitive function of elderly with MMSE score of 17 to 23. Results of this paper recommends that the training was held for nurses in dementia screening and perform CST in older adults with dementia to inhibit the decline cognitive and improve the welfare of the elderly.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Puput Wulandari
"Prevalensi demensia semakin meningkat setiap tahunnya. Pada salah satu panti werdha yaitu Budi Mulia 1 sebanyak 35,2 % lansia dengan diagnosa demensia, dan 40% lansia di wisma Dahlia mengalami penurunan kognitif ringan hingga berat. Laporan ini ditulis untuk menggambarkan analisis praktik Keperawatan Kesehatan Masyarakat Perkotaan (PKKMP) yang telah dilakukan untuk menangani masalah demensia (kerusakan memori). Intervensi dilakukan pada Ibu S (75 tahun) dengan keluhan sulit mengingat informasi, lupa, disorientasi waktu, orang dan tempat, serta hasil MMSE 17. Terapi stimulasi kognitif berupa Cognitive Stimulation Therapy dilakukan pada kasus tersebut. Setelah dilakukan CST selama 14 sesi didapatkan adanya peningkatan kemampuan kognitif pada Ibu S (MMSE dari 17 menjadi 23, CDR komponen pekerjaan rumah dan hobi meningkat 1 - demensia ringan, menjadi 0.5 - kemungkinan). Hasil tersebut menunjukkan bahwa pentingnya program CST sehingga dirasa perlunya keterampilan bagi perawat untuk melaksanakan program tersebut, selain itu deteksi dini demensia dengan MMSE ataupun CDR sebaiknya dilakukan pada setiap lansia di PSTW sehingga program terapi yang tepat dapat dilakukan untuk menangani masalah demensia.

There is an increase of dementia prevalention in elderly. There are 35,2% of elderly in PSTW Budi Mulia 1 diagnosed dementia, and 40% of elderly in Dahlia homestead encounter to cognitive impairment. This study aimed to describe and analyze clinical practice of urban nursing to solve cognitive impairment for dementia. Intervention performed to Mrs S (75 years old) and complaints of difficulty remembering information, forgetting something, disorientation of time, place, and forget of people name, MMSE indicated to moderate cognitive impairment (score 17). Cognitive Stimulation Therapy (CST) has been done to Mrs. S and after 14 therapy sessions there are an increase of cognitive ability from moderate to mild cognitive impairment (MMSE result: 17 to 23 and CDR incrase in homework and hobbies: 1 to 0,5). The result was showed the important to do CST for dementia, and early identification of memory impairment in elderly must be done.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Harfah
"Jatuh adalah sebuah keadaan yang tidak bisa diperkirakan, dimana kondisi lansia berada di bawah atau lantai tanpa sengaja, dengan atau tanpa saksi. Jkejadian jatuh pada lansia disebabkan oleh menurunnya kekuatan otot muskuloskeletal sehingga keseimbangan tubuh berkurang. Tujuan karya ilmiah ini adalah untuk memaparkan hasil tindakan keperawatan yang dilakukan yaitu dengan ROM sebagai pengontrolan dan peningkatan kekuatan otot. Pengontrolan dapat dilakukan dengan memberikan kompres dingin sebagai penghilang nyeri dan melakukan ROM pada otot yang tidak mengalami nyeri untuk mencegah perburukan. Hasil tindakan keperawatan dengan ROM dan kompres dingin menunjukkan bahwa kekuatan otot dapat meningkat setelah dilakukan tindakan selama tiga minggu dengan frekuensi tindakan masing-masing sepuluh kali.

Falling is a situation that can not be predicted, which is under the conditions of the elderly or the floor accidentally, with or without witnesses. Jkejadian falls in the elderly due to reduced muscle strength musculoskeletal balance so that the body is reduced. The purpose of this paper is to present the results of nursing actions that are performed with the ROM as a control and an increase in muscle strength. Control can be done by providing a cold compress for pain and ROM in the muscles that do not experience pain in order to prevent deterioration. The results of nursing actions with a cold compress ROM and showed that muscle strength can be increased after the action for three weeks with the frequency of each action ten times."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Citra Trisdiana Fitri
"Kerusakan memori merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi pada lansia dengan demensia. Walaupun penyebab utama demensia masih belum diketahui secara pasti, ada beberapa faktor risiko demensia yang erat kaitannya dengan kehidupan lansia di kawasan perkotaan. Intervensi diperlukan untuk membantu mengoptimalkan fungsi kognitif lansia dan memperlambat dampak demensia. Salah satu intervensi keperawatan selain orientasi realita yang dapat diterapkan ialah terapi kenangan. Terapi kenangan membantu lansia untuk merangsang memori jangka panjang dan meningkatkan aspek emosional. Intervensi yang telah dilakukan di PSTW Budi Mulya 01 selama 4 minggu menunjukkan hasil yang positif dimana terjadi peningkatan interpretasi skor MMSE, CDR, dan GDS.

Impaired memory is one of the problems that occur in elderly. Although the main cause of dementia is still not known with certainty, there are several risk factors are closely related to elder’s life in urban areas. Intervention is needed to optimize the cognitive function and to slow down the impact of dementia. One of the nursing interventions is reality orientation and reminiscence therapy. Reminiscence therapy can help the elderly to stimulate long-term memory and to increase the emotional aspects. Interventions that have been carried out in PSTW Budi Mulya 01 for 4 weeks showed positive results where there is an increase in score interpretation of MMSE, CDR, and GDS.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ririn Septiani
"Kawasan perkotaan merupakan kawasan yang padat lingkungannya. Hal tersebut tentunya berdampak pada masayarakat perkotaan yang ada di dalamnya. Salah satunya adalah lansia. Masalah yang paling sering dikeluhkan lansia adalah insomnia. Insomnia adalah keluhan tentang kurangnya kualitas tidur yang disebabkan oleh sulit memasuki tidur, sering terbangun malam kemudian mengalami kesulitan untuk kembali tidur, bangun terlalu pagi dan tidur yang tidak nyenyak. Penatalaksanaan insomnia dapat dilakukan melalui terapi farmakologi dan terapi non farmakologi. Intervensi yang ditetapkan pada karya ilmiah ini adalah terapi non farmakologi yang meliputi sleep restriction, sleep restriction, teknik relaksasi (relaksasi nafas dalam dan relaksasi progressif), teknik massase dan pemberian aromaterapi.

Region is an area of dense urban environment. It is certainly an impact on urban communities in it. One is the elderly. The most common problems are the elderly complained of insomnia. Insomnia is a complaint about the lack of quality sleep caused by difficult enter sleep, frequent night awakenings and then have difficulty returning to sleep, waking up too early and sleep soundly. The management of insomnia can be done through pharmacological therapy and non-pharmacological therapy. Interventions are defined in this paper is a non-pharmacological therapies include sleep restriction, sleep restriction, relaxation techniques (deep breathing relaxation and progressive relaxation), and the provision of technical massase aromatherapy. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>