Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 122667 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ni Luh Putu Eva Yanti
"Kontrol TB merupakan intervensi keperawatan keluarga yang bertujuan untuk meningkatkan kesembuhan tuberculosis. Intervensi ini dilakukan melalui kelompok pendukung KKP-TB. Tujuan dari penulisan ini untuk melihat pengaruh pelaksanaan Kontrol TB melalui integrasi CAP, FCN dan manajemen pada kelompok dewasa tuberculosis di kelurahan Curug. Hasil intervensi menunjukkan peningkatan angka penemuan kasus dan angka kesembuhan pasien TB. Peningkatan pengetahuan anggota KKP-TB melaksanakan Kontrol TB 11,2% dan sikap 5,6%. Keterampilan KKP-TB melakukan edukasi dengan rerata 23,5 dan keterampilan deteksi kasus serta rujukan dengan rerata 15,4. Intervensi Kontrol TB dapat diterapkan di puskesmas melalui upaya penguatan promosi kesehatan pada program TB.

Kontrol TB is a family nursing intervention that aims to improve the tuberculosis recovery. This intervention was done by a support groups named KKP-TB. The purpose of this paper was to look at the effect of the implementation of the Kontrol TB through the integration of the CAP, FCN and management of tuberculosis in the adult population in Curug Village. The results of the intervention showed an increase in case detection rate and cure rate of TB patients. The increase of the knowledge of KKP-TB members to implement Kontrol TB was 11.2% and the attitude was 5.6%. The skills of KKP-TB to provide educatation was at the mean= 23.5 and a case detection and referral skills were at the mean of=15.4. Kontrol TB interventions can be applied in health centers through health promotion efforts to strengthen tuberculosis eradication programs.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yunita Sari
"Tuberkulosis TB paru merupakan salah satu penyakit infeksi paru menular yang hingga saat ini masih menjadi perhatian. Penyakit TB paru merupakan salah satu penyakit yang masih menimbulkan stigma di masyarakat. Stigma yang ada akan menghambat program pengendalian TB dan meningkatkan risiko penularan, sehingga dibutuhkan suatu intervensi. Intervensi keperawatan dapat dilakukan ditatanan keluarga maupun komunitas melalui asuhan keperawatan. Karya ilmiah akhir ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pelaksanaan asuhan keperawatan di keluarga melalui peningkatan peran keluarga maupun komunitas dengan membentuk kelompok pendukung Warga Peduli TB Wali TB untuk mencegah dan meminimalkan stigma TB. Hasil intervensi didapatkan peningkatan pengetahuan, sikap, dan keterampilan keluarga maupun masyarakat terkait TB dan penurunan stigma TB di keluarga serta masyarakat. Peningkatan peran keluarga dalam memberikan dukungan bagi klien TB dan adanya kelompok pendukung berupa Wali TB merupakan salah satu intervensi yang dapat dilakukan dalam mencegah dan meminimalkan stigma TB.

Pulmonary tuberculosis is a contagious lung infection disease that still becomes public concern. Pulmonary tuberculosis poses stigma in the community. Stigma will inhibit TB control programs and increase the risk of transmission. Therefore, it needs interventions. Nursing interventions can be provided to family and community settings through nursing care. This study aims to portrait the implementation of nursing care in the family through increasing the role of family and community. It was done by forming a support group of TB as namely Community Care for Tuberculosis Wali TB to prevent and minimize TB stigma. The result showed that increasing the role of family and community by Wali TB able to increase knowledge, attitude, and skill of family and community related to TB and decrease of TB stigma within family and community. Increasing the role of the family in providing support for TB clients and the presence of Wali TB are nursing interventions that can be done in preventing and minimizing TB stigma.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ani Nuraeni
"Lansia hipertensi merupakan kelompok rentan (vulnerable) karena adanya perubahan fisiologis sistem kardiovaskuler, keterbatasan sumber daya ekonomi, gaya hidup tidak sehat dan berbagai kejadian kehidupan seperti kehilangan pasangan serta meningkatnya prevalensi hipertensi dari tahun 2007 sebesar 7,2% menjadi 9,4% pada tahun 2013. Penulisan Karya Ilmiah Akhir ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intervensi MANSET HT terhadap pengendalian hipertensi pada lansia dengan menggunakan integrasi model teori manajemen, Community as Partner, Familiy Centered Nursing, dan Self Care Activity. Besar sampel 30 lansia dengan hipertensi. Intervensi selama 9 bulan terdiri dari kombinasi relaksasi meditasi, olahraga, relaksasi otot progresif dan pengaturan diet hipertensi. Hasil uji statistik terjadi penurunan tekanan darah yang signifikan (p value 0,000). Intervensi terbukti efektif sehingga direkomendasikan sebagai salah satu program pembinaan kesehatan lansia secara berkelanjutan oleh Dinas Kesehatan dan Puskesmas melalui program perawatan kesehatan masyarakat.

Elderly with hypertension is one of the vulnerable groups. The factors that influence the vulnerability in elderly with hypertension consist of cardiovascular system changes due to the aging process, the economic resources, unhealthy lifestyle and life events such as loss of partner. The prevalence of hypertension in Indonesia increased from 7.2% in 2007 to 9.4% in 2013. The purpose of this study was asses the effect of the intervention MANSET HT to control hypertension in the elderly using the integration model of management theory, the community as a partner, familiy centered nursing, and self-care activity. MANSET HT intervention was conducted on 30 elderlies with hypertension for 9 months consisted of a combination of relaxation meditation, exercise, progressive muscle relaxation and hypertension diet management. Statistical test results showed a significant decrease in blood pressure after the intervention (p value 0.000). This intervention was effective to control the hypertension. It is recommended that elderly health coaching program development should be done in a sustainable manner in the ministry of health and community health center by community nursing cara programme.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Adiatman
"Gaya hidup menyebabkan aggregate dewasa berisiko mengalami masalah kesehatan terutama hipertensi. Hal ini terjadi karena adanya perubahan perilaku masyarakat pada gaya hidup yang tidak sehat. Tujuan penulisan ini adalah untuk memberikan gambaran penerapan program KIAT AKTIF (Kendalikan hipertensi atasi dengan pengobatan tepat & teratur, kelola stres dengan baik, aktifitas fisik dengan aman) dalam asuhan keperawatan komunitas dalam pengendalian hipertensi. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan melibatkan 33 dewasa hipertensi di Kelurahan Curug Kota Depok. Hasil implementasi keperawatan menunjukan adanya perbedaan yang signifikan pada nilai pre maupun post test pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam pengelolaan hipertensi, tekanan darah, dan persepsi stres (p-value <0,05). Intervensi terbukti efektif melalui pendidikan kesehatan, kelola stres, dan aktifitas fisik terhadap perilaku pengelolaan hipertensi, tekanan darah, dan persepsi stres. Sehingga direkomendasikan agar perawat komunitas dapat melakukan pengembangan program yang inovatif dengan menggunakan strategi intervensi KIAT AKTIF sebagai intervensi yang komprehensif dalam pengelolaan hipertensi di komunitas.

Lifestyle causes adults to be at risk for health problems, especially hypertension. This happens because of changes in people's behavior in an unhealthy lifestyle. The purpose of this paper is to provide an overview of the application of the KIAT AKTIF (Control hypertension overcome with proper and regular medication, manage stress well, physical activity safely) program in community nursing care in controlling hypertension. The method used is a case study with a nursing care approach involving 33 hypertensive adults in Curug Village, Depok City. The results of nursing implementation showed a significant difference in the pre and post test values of knowledge, attitudes, and skills in the management of hypertension, blood pressure, and stress perception (p-value <0.05). The intervention proved to be effective through health education, stress management, and physical activity on the behavior of managing hypertension, blood pressure, and stress perception. So it is recommended that community nurses can develop innovative programs using the KIAT AKTIF intervention strategy as a comprehensive intervention in the management of hypertension in the community."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Agnes Dewi Astuti
"MaSa INDAH merupakan bentuk intervensi keperawatan komunitas untuk menurunkan tingkat depresi pada lansia. Penulisan bertujuan untuk memberikan gambaran pengaruh intervensi "MaSA INDAH" dalam pelayanan dan asuhan keperawatan komunitas terhadap penurunan tingkat depresi lansia. Hasil menunjukkan terjadi penurunan tingkat depresi pada lansia sebesar 31,58% dengan peningkatan pengetahuan 25,01 %; sikap 35 %; keterampilan lansia melakukan intervensi ?MaSa INDAH? dengan presentasi paling besar yaitu meningkatkan harga diri positif sebesar 52,9%.
Kesimpulan peningkatan harga diri lansia dapat menurunkan tingkat depresi. Direkomendasikan pengambil keputusan program kesehatan lansia meningkatkan pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan yang melibatkan lansia sebagai bentuk penghargaan, agar lansia tetap sehat dan bahagia.

MaSA INDAH is a form of community nursing intervention to decrease the level of depression in the elderly. The aims of this paper was to provide an overview of the effect of the intervention "MaSa INDAH" in the community nursing service and to decrease the level of depression. The results showed that there was a decrease in the level of depression in the elderly by 31.58% with an increase knowledge of 25.01%; attitudes 35%; the skills of the elderly in giving "MaSa INDAH" intervention was the greatest presentation of improving positive self-esteem by 52.9%.
Conclusion improved positive self-esteem in the elderly has been decreased the level of depression. The decision makers is recommended to improve community empowerment through activities involving the elderly as a form of appreciation, so that the elderly remain healthy and happy.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aisyiah
"Anak usia sekolah sebagai salah satu populasi at risk untuk mengalami masalah gizi kurang. Salah stau upaya dalam menanggulangi dampak buruk dan mencegah terjadinya gizi kurang adalah dengan pendeteksian sedini mungkin status gizi anak usia sekolah dan penanggulangan gizi kurang baik dikeluarga ataupun komunitas. Penulisan Karya Ilmiah Akhir ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana Program GSG AUS sebagai salah satu bentuk intervensi keperawatan komunitas efektif dilaksanakan sebagai penanggulangan dan pencegahan gizi kurang di Kelurahan Curug. Basil uji will coxon denganp value 0,000 pada semua tahapan evaluasi menunjukkan ada peningkatan yang signifikan pada pengetahuan, sikap dan praktik mengenai GSG AUS baik pada ibu maupun anak usia sekolah. Program GSG AUS sebagai salah satu program pengembangan penanggulangan dan pencegahan gizi kurang pada anak usia sekolah, harus dilakukan secara kontinue dan berkesinambungan serta dibutuhkan pembinaan dan pemantauan baik oleh Dinas Kesehatan maupun Puskesmas.

School aged children are one of the population that are at risk for having undernutrition. One of the efforts to overcome the negative impact and to prevent undernutrition is by early detection of nutrition status among school children and having intervention for undernutrition at household as well as community level. This paper aims to understand the extent of Nutrition Awareness Program for School aged Children (GSG AUS) as one of effective community nursing interventions to be implemented for prevention and overcoming undernutrition at Curug Village. The result Will Coxon test with p value 0,000 in all evaluation phases showed that there is a significant improvement in knowledge, attitude and practice on Nutrition Awareness Program for School aged Children (GSG AUS) among mothers and school children. The Nutrition Awareness Program for School aged Children (GSG AUS) program is one of the extension programs for prevention and overcoming undernutrition among school children, needs to be done continuously. In addition guidance and proper monitoring from Health Office and Puskesmas is also required.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Meria Woro Listyorini
"'INDAH dengan latihan REPROTASI' merupakan bentuk intervensi keperawatan komunitasuntuk menurunkan tingkat depresi pada lansia. Tujuan penulisan ini untuk memberikan gambaranpelaksanaan intervensi 'INDAH dengan latihan REPROTASI' dalam pelayanan dan asuhankeperawatan komunitas terhadap penurunan tingkat depresi lansia.
Disain pelaksanaan intervensidilakukan dengan studi kasus pada lansia dengan masalah psikosoial: depresi sebagai sampel. Data dikumpulkan menggunakan instrumen untuk menilai tingkat pengetahuan, sikap, danketerampilan, serta tingkat depresi dengan menggunakan instrumen Geriatri Depression Scale GDS depresi pada lansia.
Hasil menunjukkan terjadi penurunan tingkat depresi pada lansiasebesar 31,58 dengan peningkatan pengetahuan 25,01 ; sikap 35 ; keterampilan lansiamelakukan intervensi 'INDAH dengan REPROTASI' dengan presentasi paling besar yaitumeningkatkan harga diri positif sebesar 52,9.
Kesimpulan: Peningkatan harga diri lansia dapatmenurunkan tingkat depresi.
Rekomendasi: Pengambil keputusan program kesehatan lansiadiharapkan meningkatkan pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan yang melibatkan lansia, kader kesehatan, dan keluarga sebagai bentuk penghargaan, agar lansia tetap sehat dan bahagia.

'INDAH with REPROTASI' excercise or know as happy life with progressive muscle relaxationand meditation, Reprotasi is intervention given in community nursing to decrease the level ofdepression on elder people. The objectives of this study is to explain comprehensively about 'INDAH with REPROTASI exercise' intervention and its contribution in decreasing depresionlevel on elder.
The design of this intervension is established through case study on elder withpsycosocial problem: namely depression as the sample of the study. Data were collected withcertain instruments to assess the quality of knowledge, attitude, skill, and depression as wellthrough Geriatric Depression Scale GDS instrument.
The result shows the depression level onelder is decreassing to 31,58 in line with the increasing of knowledge level to 25.01. attitude35 , and skill of performing 'INDAH with REPROTASI exercise' intervention in which itincludes the level of positive self-esteem up to 52.9.
Conclution: The increasing elders selfesteemcan decrease the level of depression within elder.
Recomendation: The authority whoresponsibles for elder healthcare program is expected to empower other people within society tohelp actively participate in every which involves elder, for elder can live a good life and can keep their health at its prime.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sutrisno
"Hipertensi merupakan masalah kesehatan utama bagi lansia baik secara nasional maupun global. Dampak dari hipertensi penyumbang peringkat pertama terbesar kerugian kesehatan. Hal ini perlunya menjadi perhatian, sehingga dikembangkan Inovasi Liga Tensi untuk mengontrol tekanan darah dan stres lansia di Kelurahan Curug, Kota Depok. Tujuan inovasi ini yaitu memberi gambaran tentang pengaruh Intervensi Keperawatan Liga Tensi terhadap penurunan tekanan darah dan stres pada lansia. Metode yang digunakan adalah studi kasus keluarga dan agregat dengan pendekatan asuhan keperawatan keluarga dengan melibatkan 10 keluarga dan 38 lansia yang ada di Kelurahan Curug menggunakan convenience sampling. isometric handgrip exercise (latihan IHG) dan latihan autogenik, terdiri atas 6 sesi selama 12 kali pertemuan. Data sebelum dan setelah intervensi diukur menggunakan sphygmomanometer digital, instrumen perilaku (pengetahuan sikap dan keterampilan) keluarga dan lansia dalam mengelola hipertensi dimodifikasi oleh penulis, pengukuran nilai stres menggunakan DASS 21 dan pengukuran tingkat kemandirian keluarga. Hasil menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan, sikap, keterampilan lansia (p<0,05) dan penurunan nilai stres secara bermakna (p<0,05), penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik (p<0,05) serta peningkatan kemandirian keluarga. Simpulan terjadi penurunan tekanan darah, penurunan stres dan peningkatan perilaku serta tingkat kemandirian keluarga setelah implementasi Liga Tensi. Diharapkan hasil studi ini dapat diaplikasikan oleh perawat dalam penatalaksanaan dan pengendalian hipertensi lansia di komunitas.

Hypertension is a major health problem for the older people, both nationally and globally. The impact of hypertension is the first largest contributor to health losses. This needs to be a concern, so that the Tension League Innovation was developed to control blood pressure and stress in the older people in Curug Village, Depok City. The purpose of this innovation is to provide an overview of the effect of the Nursing Intervention Liga Tensi on reducing blood pressure and stress in the older people. The method used is a family case study and aggregated with a family care approach involving 10 families and 38 older people in Curug Village using convenience sampling. The Liga Tensi innovation is an integration of Isometric Handgrip Exercise and Autogenic Training, consisting of 6 sessions for 12 meetings. Data before and after the intervention were measured using a digital sphygmomanometer and an instruments for measuring behaviours (knowledge, attitudes and skills) of families and the older people in managing hypertension were modified by the author, an instrument for measuring stress values ​​using DASS 21 and measuring family independence. The results showed an increase in knowledge, attitudes, skills of the older people (p<0.05) and a significant decrease in stress values ​​(p<0.05), a decrease in systolic and diastolic blood pressure (p<0.05) and an increase in family independence. The conclusion is that there is a decrease in blood pressure, a decrease in stress and an increase in behaviour and family independence after the implementation of the Liga Tensi. It is hoped that the results of this study can be applied by nurses in the treatment and control of hypertension in the older people in the community."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Erwanto
"Nafas Dalam, Rentang Gerak Sendi, dan Peregangan merupakan bentuk intervensi keperawatan komunitas untuk meningkatkan kemampuan rehabilitasi pada lansia paska stroke. Penulisan bertujuan memberikan gambaran pelaksanaan bentuk intervensi dalam pelayanan dan asuhan keperawatan komunitas melalui integrasi CAP, FCN, konsekuensi fungsional, dan manajemen pada lansia dengan paska stroke di Kelurahan Curug. Hasil terjadi peningkatan skor perilaku anggota kelompok pendukung yaitu pengetahuan 14,6%, sikap 10,6%, dan tindakan 8,75%. Peningkatan perilaku kelompok lansia paska stroke yang meliputi pengetahuan 16,67%, sikap 5,2%, dan tindakan 8,1%. Terjadi peningkatan skor kekuatan otot lengan sebesar 0,87% dan otot kaki 0,7%. Terjadi penurunan skor kecemasan sebesar 6,4%. Terjadi peningkatan perilaku keluarga meliputi pengetahuan 16,7%, sikap 13,5%, dan tindakan 18,36%. Terjadi peningkatan tingkat kemandirian keluarga sebesar 100%. Kesimpulan dari penulisan ini yaitu terdapat pengaruh pelaksanaan intervensi "NAfas DAlam, Range Of Motion dan Stretching (Nada ROMS) terhadap peningkatan kemampuan rehabilitasi pada kelompok lansia paska stroke. Diharapkan keluarga dapat memberikan dan mendampingi lansia dalam melakukan latihan NADA ROMS di rumah.

Deep Breathing, Range of motion, and Stretching are the forms of community nursing interventions that can be conducted by families and communities to improve post-stroke rehabilitation in the elderly. This report aimed to provide an overview of the implementation of nursing intervention and services project through the integration of the CAP, FCN, functional consequences, and management in older adults with post-stroke in Curug sub district, Depok. The result showed that the score of support groups behaviour increased by 14.6%, 10.6% and 8.75% (knowledge, attitude, and skill respectively). The result showed that the score of knowledge level, attitude, and action of elderly with post stroke in Curug increased by 16.67%, 5,2% and 8.1% respectively. There was an increase in arm muscle and leg muscles strength score by 0.87% and 0.7%. The anxiety scores decreased by 6.4%. The family behavior included knowledge 16.7%, 13.5% attitude and skill by18.36%. There was an increase in the level of family independence of 100%. The study concludes that there are significan implementation of the intervention "Deep breathing, Range Of Motion and Stretching (NADA ROMS) to increase the rehabilitation capacity of post-stroke elderlies. Caregiver or family member should assist elderly with post stroke to do NADA ROMS exercises.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Asih Rianty
"Hipertensi merupakan penyakit tidak menular dengan prevalensi meningkat setiap tahun dan menjadi salah satu penyebab kematian akibat dari komplikasinya yang terjadi pada usia dewasa. Pengelolaan hipertensi dapat dilakukan melalui modifikasi gaya hidup dan manajemen stres melalui latihan relaksasi. Latihan diberikan pada dewasa hipertensi dalam keluarga dan edukasi modifikasi gaya hidup serta imajinasi terbimbing dan relaksasi otot progresif (SIGAP STRES) diberikan kepada kelompok dewasa hipertensi sebanyak 95 orang. Intervensi tersebut diberikan satu minggu sekali selama 60 menit per sesi selama 12 sesi. Hasil implementasi dalam asuhan keperawatan keluarga dan kelompok, didapatkan perubahan rerata pengetahuan dari 12,04 menjadi 19,60, sikap dari 13,01 menjadi 22,84 dan keterampilan dari 14,87 menjadi 19,72, penurunan TDS dari 137,34±18,40 menjadi 121,84±10,05, TDD dari 88,23±10,56 menjadi 72,26±5,87 serta persepsi stres dari 35,76 menjadi 27,94. Intervensi keperawatan SIGAP STRES berpengaruh terhadap perilaku pengelolaan hipertensi (p value<0,05), penurunan tekanan darah (p value<0,05) dan persepsi stres (p value<0,05). Latihan relaksasi imajinasi terbimbing berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah dan persepsi stres klien dewasa dalam keluarga.   Perawat dapat menerapkan latihan ini delapan kali untuk meningkatkan status kesehatan dewasa hipertensi melalui asuhan keperawatan keluarga. Modifikasi gaya hidup dan latihan relaksasi disarankan untuk dilakukan sebagai upaya pengelolaan hipertensi dan pencegahan komplikasi pada dewasa hipertensi.
Hypertension is a non-communicable disease with an increasing prevalence every year and is one of the causes of death due to its complications in adulthood. Management of hypertension can be done through lifestyle modification and stress management using relaxation exercises. Relaxation exercises given to hypertensive adults in the family and lifestyle education and guided relaxation exercises and progressive muscle relaxation (SIGAP STRESS) were given to the hypertensive adult group of 95 people. The intervention is given once a week for 60 minutes per session for 12 sessions. The results of implementation in family and group nursing care, obtained a change in mean knowledge from 12.04 to 19.60, attitudes from 13.01 to 22.84 and skills from 14.87 to 19.72, an increase in TDS from 137.34 ± 18, 40 to 121.84 ± 10.05, TDD from 88.23 ± 10.56 to 72.26 ± 5.87 and stress perception from 35.76 to 27.94. Nursing intervention. SIGAP STRESS. Assessment of hypertension management behavior (p value <0.05), decrease in blood pressure (p value <0.05) and perception of stress (p value <0.05). Relaxation exercises guided imagery influence the decrease blood pressure and perception of adult hypertension through family nursing care. Lifestyle modification and relaxation exercises are recommended to be carried out as an effort to manage hypertension and prevent complications in hypertension adults."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>