Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 62024 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yuthi Fatimah
"BAGIAN 1 Analisis Situasi: Sejarah sering didentikan dengan mata pelajaran yang membosankan dan tidak menarik bagi siswa. Selain itu, biasanya hal yang dipelajari hanya pengulangan semata disetiap jenjang pendidikan. Keadaan ini membuat para remaja Indonesia tidak tertarik untuk mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan masa lalu atau sejarah. Padahal, mempelajari sejarah itu penting. Masa lalu itu membuat kita belajar untuk mengambil keputusan di masa depan dan dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Oleh karena itu, perlu dibuat sebuah media yang mampu memberi pengetahuan tentang masa lalu yang terjadi di Indonesia.
BAGIAN 2 Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototype: Manfaat yang diperoleh dari e-magazine ini adalah mendapat informasi, pengetahuan, dan memahami fenomena masa sekarang lewat tinjauan historis. Sedangkan tujuannya adalah meningkatkan wawasan, kesadaran akan pentingnya sejarah, dan menumbuhkan rasa nasionalisme kepada para remaja Indonesia.
BAGIAN 3 Prototype yang Dikembangkan: Produk yang diusulkan adalah majalah elektronik (e-magazine) yang bernama MOMENTUM. E-magazine MOMENTUM berisi informasi mendalam seputar isu yang tengah menjadi berita di Indonesia. Informasi tersebut disajikan dengan cara laporan interpretatif yang mempergunakan sejarah sebagai perspektif dalam melihat isu tersebut. Walaupun didominasi oleh isu yang tengah terjadi di Indonesia, e-magazine ini juga memuat informasi yang tengah terjadi di luar negeri. Target khalayaknya adalah remaja Indonesia yang berusia 15-22 tahun dengan Status Sosial Ekonomi A dan B. E-magazine MOMENTUM dapat diunduh melalui aplikasi SCOOP , Wayang Force, Gramedia Majalah Lite.
BAGIAN 4 Evaluasi: Evaluasi e-magazine terbagi dalam tiga tahap, yaitu evaluasi input, output, dan outcome. Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah produk e-magazine tersebut sudah sesuai harapan pembaca.
BAGIAN 5 Anggaran:
Investasi Awal : Rp208.983.900
Total Pengeluaran Bulanan : Rp125.100.000
Total Pengeluaran Tahun I : Rp1.594.200.000
Perkiraan Pendapatan Tahun I : Rp1.019.375.000
Perkiraan Pendapatan Tahun II : Rp2.010.750.000
BEP dicapai pada tahun kedua

CHAPTER 1 Situation Analysis: History is often regarded as a boring and uninteresting subject for the students. Besides that, the topics learned are merely repetition in each education levels. This makes Indonesian youth not interested to learn anything related to history and the past. However, learning history is important. The past makes us learn to make decision in the future and develop capability in critical thinking. Therefore, it is necessary to create a media that is able to provide knowledge about the past happened in Indonesia.
CHAPTER 2 Benefits and Objectives of the Prototype: Obtaining information, knowledge, and understand the phenomenon of the present through the historical review is the benefit of this e-magazine. While the purposes are to improve insights, increase awareness of the importance of history and grow nationalism of the Indonesian youth.
CHAPTER 3 Developed Prototype: The proposed product is an electronic magazine (e-magazine) whose title is MOMENTUM. MOMENTUM contains deep information about issues happening in Indonesia. The information is presented by means of interpretative report which uses history as a perspective in looking at the issues. Although it is dominated by issues happening in Indonesia, this e-magazine also contains information happening in the world. The target reader is Indonesian youth whose age between 15 until 22 years old with Socioeconomic Status A and B. MOMENTUM e-magazine can be downloaded through SCOOP, Wayang Force and Gramedia Majalah Lite application.
CHAPTER 4 Evaluation: The evaluation of e-magazine is divided into three stages, which are input, output and outcome evaluation. The purpose of it is to determine whether the e-magazine product has reached readers expectations.
CHAPTER 5 Budgeting
Initial Investment : Rp208,983,900
Initial Investment : Rp208,983,900
Total Monthly Expenses : Rp125,100,000
Total First Year Expenses : Rp1,594,200,000
Estimated First Year Income : Rp1,019,375,000
Estimated Second Year Income : Rp2,010,750,000
BEP is assumed to be met in the second year of publication
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Shayka Asha Narindra
"Bagian I
Analisis Situasi
Fashion di Indonesia semakin berkembang, dimulai dari industri itu sendiri hingga ekspornya. Namun untuk mengembangkan ekspor tersebut dibutuhkan wirausaha. Wirausaha di Indonesia masih kurang, oleh karena itu dibutuhkan sebuah media penyedia informasi untuk meningkatkan kreativitas mereka di bidang fashion.
Bagian II
Manfaat dan Tujuan
Pengembangan
Prototype
Manfaat Bagi Khalayak :
Mendapatkan informasi mendalam
Mengembangkan kreativitas
Bacaan waktu luang
Manfaat Bagi Pengelola :
Penunjang kretivitas dan perkembangan fashion di
kalangan anak muda
Keuntungan Ekonomi
Tujuan :
Menjadi ensiklopedi fashion di kalangan remaja
Mendukungkung kewirausahaan Indonesia
Meningkatkan budaya membaca
Bagian III
Prototype yang Dikembangkan
Button adalah e-magazine yang mengkhususkan tema bahasan fashion dan berusaha mendekatkan fashion kepada masyarakat dan menyediakan informasi mendalam mengenai industri fashion Internasional dan Indonesia. Button ditujukan untuk Perempuan usia 15-22 tahun SES A dan B yang tertarik pada bidang fashion. Majalah ini diterbitkan setiap bulan.
Bagian IV
Evaluasi
Rencana Evaluasi dilakukan kepada khalayak dan produk.
Evaluasi khalayak dilakukan setelah edisi kedua diterbitkan
Evaluasi produk dilakukan secara 3 tahap yaitu input, output dan outcome.
Bagian V
Anggaran
Total Pengeluaran Awal Pembuatan Media = Rp 290.522.540,
Total Pengeluaran per Bulan = Rp 110.796.000,-
Total Pengeluaran Tahun Pertama = Rp 1.710.920.540,-
Total Pengeluaran Tahun Kedua = Rp 1.502.354.965,-
Total Pendapatan Tahun Pertama = Rp 1.391.250.000,-
Total Pendapatan Tahun Kedua = Rp 2.388.750.000,- BEP akan dicapai pada tahun kedua.

Part I
Situation Analysis
In Indonesia, fashion is one of the developing industries. Fashion export is currently increasing. But to increase export Indonesia needs entrepreneur and Indonesia lacks of them. Thus we need a media to increase creativities in fashion industry.
Part II
Benefits and Goals
Benefits for Audience:
Obtaining in-depth information
Developing creativity
Reading time
Benefits for Business:
Supporting fashion and creativity among youths
Economic Benefits
Objectives:
Becoming a fashion guide for young people
Support entrepreneurship
Support reading culture
Part III
Developed Prototype
Button is a e-magazine that exclusively gives the latest updates on fashion and tries to bring fashion closer to the community. It also provides detailed information about fashion industry, both domestically and internationally. Button is targeted primarily for girls, aged 15-22, SES AB, and have passion towards fashion. Button is published on monthly basis.
Part IV
Evaluation
Evaluation is planned to be executed on both the audience and the product.
Product evaluation will be divided into 3 stages: input, output, and outcome evaluation.
Part V
Budget
Initial Invesment = Rp 290.522.540,
Monthly Expenditures Total = Rp 110.796.000,-
First Year Expenditures Total = Rp 1.710.920.540,-
Second Year Expenditures Total = Rp 1.502.354.965,-
First Year Revenue Target = Rp 1.391.250.000,-
Second Year Revenue Target = Rp 2.388.750.000,- BEP is assumed should be contained in the second year.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S54195
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lidwina Hanna Ratna Maharrini
"Bagian 1
Analisis Situasi
Musik Indonesia memiliki keragaman jenis. Sayangnya dewasa ini musik Indonesia malah terkesan seragam karena media massa pada umumnya hanya mengekspos jenis musik yang itu-itu saja, yang dianggap sesuai dengan selera pasar. Masyarakat pun merasa jenuh dan kurang memiliki pengetahuan terhadap aneka ragam musik Indonesia yang sebenarnya menarik diulas untuk memperluas wawasan masyarakat tentang musik di Indonesia. Untuk itu perlu dibuat suatu media mengulas secara dalam ragam musik di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan alternatif informasi musik Indonesia.
Bagian 2
Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototype
Manfaat dari e-magazine musik ini di antaranya untuk membuka dan memperluas wawasan masyarakat Indonesia akan karya musik dalam negerinya sendiri. Sedangkan tujuannya ialah meningkatkan pengetahuan tentang musik Indonesia serta menyosialisasikan ragam karya musik dan musisi Indonesia berkualitas.
Bagian 3
Prototype yang Dikembangkan
Produk yang diusulkan adalah e-magazine musik Indonesia bernama Volume. E-magazine ini berisi informasi mendalam seputar musik Indonesia, baik musik populer masa kini maupun di masa lalu. Meski didominasi oleh musik Indonesia, majalah ini juga memuat informasi musik mancanegara. Target khalayak utamanya adalah masyarakat Indonesia berusia 17-24 tahun dengan Status Sosial Ekonomi A dan B.
Bagian 4
Evaluasi
Rencana evaluasi e-magazine ini terbagi dalam tiga bagian, yakni evaluasi input, output, dan outcome.
Evaluasi input: evaluasi strategi dan komponen fisik dari program atau project, seperti pemilihan medium, konten dan format.
Evaluasi output: evaluasi materi fisik, aktivitas yang diproduksi, dan proses untuk memproduksi media tersebut.
Evaluasi outcome: evaluasi dampak dari komunikasi, baik secara sikap maupun perilaku.
Bagian 5
Anggaran
Investasi Awal : Rp 236.649.810
Total Pengeluaran Bulanan : Rp 118.698.000
Total Pengeluaran 1 Tahun : Rp 1.514.976.000
Perkiraan Pendapatan
Tahun Pertama : Rp 1.170.750.000
Tahun Kedua : Rp 1.703.625.000
Tahun Ketiga : Rp 1.842.750.000
BEP dicapai pada tahun ketiga.

Chapter 1
Situation Analysis
Indonesia has many kinds of music. Unfortunately nowadays Indonesian music seems to be monotonous because lots of mass media cover the same music product or musician. People get bored of Indonesian music so they don’t have any knowledge of how various Indonesian music are. So then a Indonesian music media has to be made to provide people’s need of alternative information about Indonesian music.
Chapter 2
Benefits and Objectives of Protoype
The benefits of this Indonesian music e-magazine are to open and broaden people’s knowledge of Indonesian music. While the goal is to socializing various qualified Indonesian music and Indonesian musician.
Chapter 3
Developed Prototype
The developed product is an Indonesian music e-magazine called Volume. This e-magazine gives depth information about both new and old Indonesian music. Eventhough this e-magazine’s contents are dominated by Indonesian music things, this magazine also give its readers information about internasional music. Volume’s target are people around Indonesia with age varied 17-24 years old with A and B Social Economic Status.
Chapter 4
Evaluation
This e-magazine evaluation divided into three, input, output, and outcome evaluation.
Input evaluation: evaluation of strategic and physical components of communication program or projects, such as the choice of medium, content, and format.
Output evaluation: evaluation of physical materials, activities produced, and the processes to produce them.
Outcome evaluation: evaluation of the impacts of communication, both attitudinal and behavioral.
Chapter 5
Budgets
Initial Investments : Rp 236.649.810
Monthly Expenditures Total : Rp 118.698.000
Annual Expenditures Total : Rp 1.514.976.000
First Year Revenue Estimation : Rp 1.170.750.000
Second Year Revenue Estimation : Rp 1.703.625.000
Third Year Revenue Estimation : Rp 1.842.750.000
BEP is assume should be obtained in the third year.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S53740
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andhika Aldhin Adha
"BAGIAN 1: ANALISIS SITUASI
Pemilihan karier merupakan salah satu keputusan tersulit yang paling krusial dalam perjalanan hidup seseorang. Jenjang SMA menjadi transisi yang menentukan masa depan remaja yang menjadi peserta didik, sebelum melanjutkan ke perguruan tinggi dan dunia kerja nantinya. Penulis melihat kurangnya informasi yang berkaitan dengan pendidikan dan profesi yang cocok dengan potensi siswa saat ini, sebagai peluang membuat media massa dalam bentuk majalah yang khusus membahas kedua isu tersebut. THE EDUCATION TIMES hadir untuk mengisi kekosongan yang ada.
BAGIAN 2: MANFAAT DAN TUJUAN PENGEMBANGAN PROTOTYPE
Pembaca memperoleh informasi lengkap mengenai berbagai jenis profesi yang dapat dipilih setelah menamatkan pendidikan. Sedangkan tujuannya adalah untuk mengangkat isu pendidikan dan hubungannya dengan profesi. Dua isu itu masih jarang dibahas secara mendalam dan berkala pada suatu media.
BAGIAN 3: PROTOTYPE YANG DIKEMBANGKAN
THE EDUCATION TIMES merupakan majalah elektronik yang berisi informasi seputar pendidikan dan profesi dalam format yang menarik karena memanfaatkan seluruh jenis multimedia yang ada. Khalayak sasarannya adalah siswa-siswi SMA dan sederajat, berusia 15-18 tahun dengan Status Sosial Ekonomi A dan B. Majalah ini dapat diunduh melalui aplikasi SCOOP dan Wayang Force.
BAGIAN 4: EVALUASI
Evaluasi dibagi ke dalam tiga tahap (input, output, dan outcome) untuk menganalisis pencapaian tujuan media dalam memenuhi kebutuhan pembaca.
BAGIAN 5: ANGGARAN
Investasi Awal: Rp 226.956.849
Total Pengeluaran Bulanan: Rp 121.227.500
Total Pengeluaran Tahun I: Rp 1.553.980.000
Perkiraan Pendapatan Tahun I: Rp 1.476.562.500
Perkiraan Pendapatan Tahun II: Rp 2.050.125.000
BEP dicapai pada tahun kedua

CHAPTER 1: SITUATION ANALYSIS
Choosing your own career is undoubtedly not easy since it is one of the most deciding moments in your whole life. High school is the transitional period where adolecents determine their next path, whether to pursue higher education or to jump right ahead into the professional work. The lack of information related to education and profession in Indonesia should not be ignored. THE EDUCATION TIMES will provide both issues extensively, to make teenagers more aware with the educational and professional circumstance that they are going to encounter soon.
CHAPTER 2: BENEFITS AND OBJECTIVES OF THE PROTOTYPE
One of the benefits for the readers is so that they can gain more useful information on various jobs that are on the market nowadays. The objective is to raise awareness among youth most especially upon education issues and its relation to career pathway. Both issues are still rarely discussed, moreover no magazine or other kinds of mass media yet that specializes the niche on a regular basis.
CHAPTER 3: DEVELOPED PROTOTYPE
THE EDUCATION TIMES is an e-magazine, filled with the latest updates of education and profession. Due to its digital form, it is going to be interesting; Multimedia will be utilized to its maximum function, so the content is going to be interactive. The targeted audience is high school students, male and female aged 15-18 with SES A and B. Later it can purchased through applications such as SCOOP and Wayang Force.
CHAPTER 4: EVALUATION
Evaluation process is divided into three stages (input, output, and outcome) to analyze the magazine performance in fulfilling its readers' needs.
CHAPTER 5: BUDGETING
Initial Investment:Rp 226.956.849
Monthly Expenses: Rp 121.227.500
Year I Expense: Rp 1.553.980.000
Year I Net Income Projection: Rp 1.476.562.500
Year II Net Income Projection: Rp 2.050.125.000
BEP is assumed to be met in the second year of publication
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S53423
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Severin, Werner J.
Jakarta: Kencana, 2011
302.23 SEV t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hana Andita Devarianti
"RINGKASAN EKSEKUTIF
BAGIAN I
Analisis Situasi
Ekonomi kreatif telah menjadi kekuatan transformatif yang kuat di dunia. Namun, rendahnya kualitas sumber daya manusia di Indonesia mengakibatkan rendahnya produktivitas dan daya saing wirausaha kreatif di tingkat nasional maupun global. Oleh karena itu, dibutuhkan media informasi yang menginspirasi masyarakat untuk mengembangkan bisnis berinovasi tinggi yang mempertimbangkan kekayaan kreativitas dan kearifan lokal di dalamnya.
BAGIAN II
Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototype
Manfaat bagi Khalayak:
Memberikan inspirasi.
Memberikan edukasi, informasi, dan pemahaman seputar dunia bisnis dan kewirausahaan.
Memberikan motivasi dan kreativitas.
Manfaat bagi Pengelola:
Menyajikan informasi yang memberikan ide-ide baru.
Menjadi institusi yang memelihara kelanggengan seni dan budaya Indonesia.
Mendapatkan pemasukan dari pengiklan dan sponsor.
Tujuan:
Memenuhi kebutuhan pembaca akan ide bisnis yang berbasis ekonomi kreatif.
Menginspirasi dan memotivasi pembaca untuk berkreasi.
Membuka wawasan dan memberikan pengetahuan serta ide.
Mendorong dan mendukung program pemerintah.
Menghasilkan profit.
BAGIAN III
Prototype yang Dikembangkan
InCreate adalah e-magazine ekonomi kreatif yang berusaha menginspirasi masyarakat untuk aktif dalam kegiatan ekonomi kreatif dengan menyajikan informasi edukatif dan mendalam. InCreate ditujukan bagi pembaca generasi muda berusia 20-40 tahun tidak terbatas gender, SES A dan B, serta tertarik dengan seni, budaya, dan bisnis kreatif.
BAGIAN IV
Evaluasi
Rencana Media Pre Test untuk mengetahui evaluasi awal dilakukan melalui focus group discussion. Rencana Evaluasi untuk mengetahui kualitas kerja diadakan sebulan sekali (per edisi) melalui rapat redaksi dan setahun sekali (per tahun) melalui focus group discussion dan survey kuesioner.
BAGIAN V
Anggaran
Total Modal atau Investasi Awal = Rp352.080.800
Total Biaya Operasional Per Tahun = Rp2.002.082.553
Total Pendapatan Tahun Pertama = Rp1.890.000.000
Total Pendapatan Tahun Kedua = Rp2.250.000.000
Total Pendapatan Tahun Ketiga = Rp2.495.000.000
BEP dicapai pada tahun ketiga.

EXECUTIVE SUMMARY
PART I
Situational Analysis
Creative Economy has become powerful transformative strength in the world. However, low quality of human resource in Indonesia causes poor rate of creative entrepreneurs productivity and competitiveness nationally or globally. Therefore, an information providing media, which inspires citizens to develop a highly innovated business, which consider about creativity richness and local wisdom within is required.
PART II
Prototype Development Objectives and Benefits
Benefits for Audiences
To inspire people
Providing education, information, and knowledge about business and entrepreneur
Giving motivation and creativity
Benefits for developers:
Serving information which giving new ideas
Being an institution that maintains art eternity and Indonesian culture.
Obtaining income from advertisement and sponsorship
Objectives:
Fulfilling reader's need of business idea which is based on creative economy
To inspire and motivate reader in producing creation
To broaden knowledge
Supporting government's program
Creating profit
PART III
Developed Prototype
InCreate is a creative economy e-magazine that inspires people to be active in creative economy activities by providing educative and deep information. InCreate is aimed for young readers (20-40 years old) with no gender restriction, SES A and B, and those who are interested with art, culture, and creative business.
PART IV
Evaluation
Media Pre Test Plan is preceded to observe early evaluation that carried out by focus group discussion. Evaluation Plan is preceded to observe work quality through monthly (per edition evaluation) that carried out by editorial staff meeting and annual (per year) that carried out by focus group discussion and surveys.
PART V
Fund Allocation
Investment = Rp352.080.800
Annual Operational Expenditure = Rp2.002.082.553
First Year Income = Rp1.890.000.000
Second Year Income = Rp2.250.000.000
Third Year Income = Rp2.495.000.000
BEP reached in three years
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ardimas
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana praktisi PR membangun dan memelihara hubungan dengan wartawan, dan korelasinya dengan praktik media bribery dan independensi media. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dan metode etnografi. Informan penelitian terdiri dari sekitar 140 wartawan, ahli media, pimpinan asosiasi wartawan dan Dewan Pers, dan praktisi PR. Hasil temuan penelitian yang menggunakan relationship management theory RMT dan teori-teori terkait menunjukkan: 1. Hubungan sumber berita dengan wartawan bersifat transaksional; 2. Praktik media bribery merupakan efek samping dari hubungan transaksional. Tindakan praktisi PR memberikan favours media bribery untuk mendapatkan berita mendapat tempat dengan adanya budaya menerabas yang bertemu dengan tradisi saling memberi sebagai bentuk keramahtamahan sosial, rasa kasihan yang tinggi, dan persoalan ekonomi pada sisi wartawan; 3. Mayoritas wartawan memahami profesi kewartawanan dan kode etik profesi, tetapi memilih bersikap pragmatis karena pertimbangan ekonomi; 4. Praktik media relations dipengaruhi oleh corporate culture dan tone gaya komunikasi manajemen.Kata kunci: media bribery, media relations, independensi media, corporate culture.

This research was conducted to investigate how PR practitioners built relations with journalists, and its correlation with media bribery, and media independence. This study used qualitative method, and ethnographic method. In order obtain the required data and information, the researcher interviewed and conducted a survey on around 140 journalists, media experts, executives of journalists lsquo associations and the Press Council, and PR practitioners. The findings of the study which used relationship management theory RMT and related theories showed 1. Relations of PR practitioners and journalists was transactional 2. The practice media bribery was a side effect of transactional relationship between agents. The practice of media bribery grew stronger in a fertile land of culture of Indonesians to take shortcuts to achieve their goals, which meets with the tradition of social exchange as a form of social hospitality, high compassion, and economic issues of journalists 3. Majority of journalists were aware of the noble journalistic profession and code of ethics, but chose to be pragmatic because of economic considerations 4. The practice of PR was influenced by corporate culture and tone of communication of management.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
D2319
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ririn Elida Magabe
"Bagian 1 : Analisis
Situasi Indonesia memiliki sumber daya perikanan yang besar. Namun, potensi tersebut tidak dimaksimalkan untuk kesejahteraan masyarakat dan penambah devisa negara. Tingkat konsumsi ikan di Indonesia sangat rendah dan ternyata, Indonesia masih mengimpor ikan. Informasi yang minim tentang manfaat ikan menjadi salah satu alasan kenapa ikan tidak dimaksimalkan.
Bagian 2 : Manfaat dan Tujuan
Pengembangan Prototype
Majalah digital tentang perikanan ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang segala hal terkait perikanan kepada masyarakat.
Bagian 3 : Prototype yang dikembangkan
Majalah digital bernama SIRIP yang dilengkapi dengan video sebagai bentuk penggunaan media multiplatform
Bagian 4 : Evaluasi
Sebagai dasar redaksi untuk meningkatkan kualitas majalah digital setelah produk dikeluarkan. Pendapat khalayak menjadi sesuatu yang penting bagi pengembangan majalah digital SIRIP.
Bagian 5 : Anggaran
Rincian pendanaan, mulai dari modal awal yang dibutuhkan, pengeluaran hingga target pendapatan yang diharapkan akan tercapai.

Part 1 : Situation Analysis
As marine country, Indonesia has so many potential resources to develop. But, that resources didn’t became the main project to raise the economy of Indonesia and to make Indonesian people more wealth than before. The consumption grade of fish in Indonesian people are so low and Indonesian government still importing fishes from another country. Minimum information about the uses of the fish become a reason why this potential resources are not well known in public.
Part 2 : Benefits and Goals
The goals of digital magazine about fish are to informed all things about sea resources and how to maximized benefits from this sector.
Part 3 : Developed Prototype
The name of this digital magazine is SIRIP because (in Indonesia language), SIRIP is the crucial part of fish to control the fish move. Also this magazine will be completed with video as the alternative way to educate and entertain the readers.
Part 4 : Evaluation
The organizations role model to raise the quality of this digital magazine after production step. Public opinions are the most important things to help the developing this digital magazine in every edition.
Part 5 : Budgets
All information about budgets, starts from first money, expenditures, and how to get the income.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S54188
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Agenda setting memprediksikan bahwa agenda media memengaruhi agenda publik, sementara agenda publik itu sendiri akhirnya memengaruhi agenda kebijakan. Media berita tidak hanya memberi tahu apa yang harus dipikirkan khalayak; juga memberi tahu bagaimana khalayak mempertimbangkan hal itu. agenda media merupakan hasil pemrograman internal, iditorial, dan keputusan manajerial dan pengaruh-pengaruh luar dari sumber-sumber nonmedia seperti pihak-pihak yang berpengaruh secara sosial, sponsor-sponsor iklan, maupun pejabat pemerintah dan sebagainya."
Jakarta : Balai Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika Jakarta,
384 KOMAS
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Havina Mirsya Afra
"ABSTRAK
Kementerian Perhubungan adalah salah satu kementerian yang telah ada sejak awal pemerintahan Republik Indonesia. Kementerian Perhubungan ditunjang oleh berbagai divisi sehingga pelaksanaan tugasnya di bidang transportasi terlaksana dengan baik. Salah satu bagian yang membantu penyelenggaraan tugas Kementerian Perhubungan adalah Pusat Komunikasi (Puskom) Publik. Sebagai pelaksana kegiatan komunikasi publik, salah satu tugas yang dilakukan oleh Puskom Publik adalah media relations. Melalui media relations, Puskom Publik berusaha dalam menjaga hubungan baik dengan wartawan media. Namun, masih terdapat beberapa masalah yang menyebabkan kurang maksimalnya hubungan baik yang terjalin antara Puskom Publik dengan wartawan, seperti format undangan online, mailing list, live chat, mailbox, dan standard operating procedure (SOP) untuk menunjang pelaksanaan kegiatan tersebut. Oleh karena itu, dilakukan pengumpulan data dengan mewawancarai Kepala Subbidang Media Massa sebagai pelaksana tugas media relations di Puskom Publik Kementerian Perhubungan. Untuk mengatasi masalah ini, akan dirancang program media relations dengan memanfaatkan media online berupa membuat format undangan online, membuat mailing list, live chat, dan mailbox yang dikhususkan untuk wartawan, serta membuat SOP sebagai panduan pelaksanaan program. Program ini disusun dengan tujuan untuk menunjang kegiatan media relations dengan memanfaatkan media online dan pembuatan SOP sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hubungan baik Puskom Publik dengna wartawan.

ABSTRACT
The Ministry of Transportation is one of the ministries that already exist since Indonesia's first proclamation. Minsitry of Transportation is supported by many fields. One of supported fields on Ministry of Transportation is Public Communication Center. As the executor of public communication activities, one of the activities is media relations. Public Communication Center already tried to manage good relations between Public Communication Center and journalists by media relations. But, there are still some problems that affect the good relations between them, like online invitation format, mailing list, live chat, mailbox, and standard operating procedure (SOP) to support media relations activities. So that, there will be an interview to collect some datas from Head of Mass Media Subfield as the executor of Ministry of Transportation?s media relations activities. To overcome this problem, the media relations program will be designed by integrating media relations activities with online media by create online invitation format, mailing list, live chat, and mailbox just for journalists, and also create SOP as an escort of the program. The purposes are to support media relations program by using online media and created SOP to increase the good relations between Public Communication Center and journalists.
"
2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>