Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 196106 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rizqi Nurfitriana
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh diversitas gender pada dewan direksi dan dewan komisaris terhadap pengungkapan sukarela dalam laporan tahunan perusahaan manufaktur. Diversitas gender yang diukur menggunakan presentase keberadaan wanita dalam dewan direksi dan dewan komisaris diharapkan dapat meningkatkan luas pengungkapan sukarela yang dapat membantu para pengguna laporan tahunan. Untuk menguji pengaruh tersebut digunakan model pengujian ekonometri Ordinary Least Square (OLS) dengan menggunakan sampel sebanyak 114 perusahaan manufaktur tahun 2012. Penelitian ini menyimpulkan bahwa diversitas gender pada dewan komisaris dan dewan direksi serta profitabilitas ditemukan tidak berpengaruh terhadap luas pengungkapan sukarela. Variabel ukuran perusahaan, likuiditas, struktur modal dan ukuran dewan secara bersama-sama memengaruhi luas pengungkapan sukarela.

This study examines the influence of gender diversity on board of directors and board of commissioners on voluntary disclosure in annual reports manufacturing companies. Gender diversity which is measured using the percentage of the female representation on the board of directors and commissioners is expected to increase the extent of voluntary disclosure which can help users of annual reports. To examine the influence, this study uses Ordinary Least Square (OLS) method with 114 samples of manufacturing companies in 2012. This research concludes that the female representation in the board of commissioners and board of directors, profitability do not affect the extent of voluntary disclosure. Meanwhile, the size of company, liquidity, leverage and size of the board jointly affect the extent of voluntary disclosure."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S57710
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christina Natalia
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan Gender Diversity pada Dewan Direksi dan Dewan Komisaris dan Komisaris Independen dengan pengungkapan informasi. Adanya keragaman gender (gender diversity) dalam Dewan Direksi dan Dewan Komisaris diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengungkapan informasi kepada masyarakat melalui pengawasan yang lebih baik. Untuk menguji hubungan tersebut digunakan metode regresi linier berganda dengan menggunakan sampel sebanyak 53 perusahaan manufaktur tahun 2008, 2009 dan 2010. Penelitian menyimpulkan bahwa jumlah Dewan Direksi, ukuran perusahaan yang diukur dengan total aset, dan struktur modal yang diukur dengan rasio leverage secara bersama-sama mempengaruhi pengungkapan informasi secara keseluruhan. Persentase jumlah wanita pada dewan direksi dan dewan komisaris ternyata tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pengungkapan informasi.

This study aims to examine the relationship Gender Diversity on the Board of Directors and Board of Commissioners. The existence of gender diversity in Board of Directors and Board of Commissioners is expected to improve the quality of disclosure through a better supervision. To examine the relationship, this study uses multiple linear regression method using 53 samples manufacturing companies in 2008, 2009, dan 2010. This research concludes that size of BOD, company size measured by total aset and capital structure influence the overall disclosure. Percentage number of women on Board of Directors and Board of Commissioners not significantly has influence on disclosure of information."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T34662
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sihite, Rebecca Ciquita
"Penelitian ini menguji pengaruh gender dalam dewan komisaris, dewan direksi, dan komite audit terhadap profitabilitas dan kualitas laba perusahaan. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan regresi linear berganda dengan menggunakan 292 sampel perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa posisi presiden direktur yang dijabat olah perempuan dapat meningkatkan profitabilitas, tetapi juga dapat menurunkan kualitas laba perusahaan. Sedangkan posisi komisaris utama, ketua komite audit atau direktur keuangan yang dijabat oleh perempuan tidak berpengaruh terhadap profitabilitas maupun kualitas laba perusahaan. Selain itu ditemukan juga bahwa semakin besar proporsi perempuan dalam dewan direksi tidak berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan, tetapi dapat meningkatkan kualitas laba perusahaan. Dalam penelitian ini ditemukan pula bahwa proporsi perempuan dalam dewan komisaris dan komite audit tidak berpengaruh terhadap profitabilitas dan kualitas laba. Penelitian ini juga melihat pengaruh dari kepemilikan keluarga dalam perusahaan terhadap hubungan antara gender pada dewan komisaris, dewan direksi, dan komite audit terhadap profitabilitas dan kualitas laba perusahaan.
Hasil penelitian ini menemukan bahwa perempuan sebagai komisaris utama dan perempuan sebagai presiden direktur pada perusahaan yang dimiliki dan dikendalikan oleh keluarga akan cenderung menghasilkan profitabilitas yang lebih kecil dibandingkan bila perusahaan tersebut dipimpin oleh laki-laki pada posisi komisaris utama dan presiden direktur. Selain itu, semakin besar proporsi perempuan dalam komite audit pada perusahaan yang dimiliki dan dikendalikan oleh keluarga, maka kualitas laba dapat menjadi semakin lebih baik.

This study examines the influence of gender on the board of commissioners, board of directors, and audit committee on corporate profitability and earnings quality. Hypothesis testing is done by using multiple linear regression using a sample of 292 companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2010. The results of this study indicate that the position of president director who is held by female can increase profitability, but also can reduce the quality of corporate earnings. While the position of president commissioners, chairman of the audit committee or the finance director who is held by female does not affect the profitability and the quality of corporate earnings. In addition, it also found that the greater proportion of female in the board of directors can improve the quality of corporate earnings, but does not affect the company?s profitability. However, the proportion of female in board of commissioners and audit committee does not affect the profitability and earnings quality. This study also examines the effect of family ownership in the company to the association between gender on the board of commissioners, board of directors, and audit committee on corporate profitability and earnings quality.
The result of this study also found that female as a president commissioner and the female as a president at the company owned and controlled by family will tend to have lower profitability. In addition, the greater the proportion of female in the audit committee at the company owned and controlled by the family, the better the quality of earnings.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Andini Ayu Kusumaningrum
"Penelitian tentang faktor yang mempengaruhi pengungkapan sukarela telah banyak diteliti diantaranya karakteristik perusahaan, mekanisme tata kelola perusahaan dan struktur kepemilikan. Peningkatan keberadaan wanita dalam jajaran manajemen puncak di beberapa negara mendorong OECD untuk memberikan rekomendasi dengan mempertimbangkan keseimbangan komposisi gender dalam pengambilan keputusan. Penelitian ini menguji komposisi wanita dalam jajaran manajemen puncak terhadap tingkat pengungkapan sukarela dengan menggunakan perusahaan yang terdaftar di bursa efek indonesia pada tahun 2014 - 2015. Tingkat pengungkapan sukarela diukur dengan menggunakan indeks pengungkapan Botosan 1997 yang terdiri dari empat komponen pengungkapan yaitu non-keuangan, proyeksi informasi, analisis dan pembahasan manajemen dan ikhtisar keuangan lima tahun terakhir. Hasil penelitian ini menemukan bahwa tidak ada pengaruh wanita dalam jajaran manajemen puncak terhadap tingkat pengungkapan. Komposisi wanita dalam jajaran manajemen puncak di perusahaan manufaktur Indonesia masih relatif kecil.

Previous study has examined the determinants of voluntary disclosure such as firm characteristics, corporate governance mechanism and ownership structure. Increasing women 39 s representation on board and level of voluntary disclosure by using data set of Indonesia listed firm for the year 2014 2015. Level of voluntary disclosure are measured by voluntary disclosure index of Botosan 1997. The disclosure instrument provides four components of disclosure non financial, projected information, management and discussion analysis and summary of five year performance. This study finds no relationship between woman on board and level of voluntary disclosure. The proportion woman on board in manufacturing firms in Indonesia are relatively small."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adela Sharfina Hadrini
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh karakteristik komisaris dan direksi terhadap penghindaran pajak. Karateristik yang dimaksud dalam penelitian ini adalah keahlian pajak dewan direksi, keahlian pajak dewan komisaris, afiliasi pajak dewan direksi, afiliasi pajak dewan komisaris, dan independensi dewan komisaris. Sampel yang digunakan adalah perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015.
Hasil penelitian menunjukkan keahlian pajak dewan direksi berpengaruh positif terhadap penghindaran pajak, sedangkan afiliasi pajak dewan direksi berpengaruh negatif terhadap praktik penghindaran pajak perusahaan. Sedangkan untuk dewan komisaris, hanya independensi dewan komisaris yang berpengaruh positif terhadap praktik penghindaran pajak.

This study aim to test the effect of board of director and board of comissioner's characteristics on tax avoidance. Characteristics mentioned in this study are board of director's tax expertise, board of commissioner's tax expertise, board of director's tax affiliation, board of commissioner's tax afiliation, and board of commissioner's independency The samples used for this study are manufacturing companies listed in Indonesian Stock Exchange for period 2013 2015.
The result shows that board of director's tax expertise has positive effect on tax avoidance, board of director's tax affiliation has negative effect on tax avoidance. For board of commissioners, board of commissioner's independency has positive effect on tax avoidance
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Danang Pangestu
"Penelitian ini menguji pengaruh diversitas Direksi dan Dewan Komisaris terhadap kinerja perusahaan yang dilihat berdasarkan kebangsaan, gender, dan proporsi komisaris independen. Sampel penelitian ini adalah 274 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada tahun 2015. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proporsi Direksi perempuan dan proporsi Komisaris Independen berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan yang diukur dengan Tobin's Q. Selain itu penelitian ini juga menunjukkan bahwa proporsi Direksi asing pada perusahaan dengan 100 pemegang saham domestik memberikan dampak positif yang lebih besar dibandingkan dengan perusahaan dengan kepemilikan asing. Sedangkan diversitas Direksi dan Dewan Komisaris tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan yang diukur dengan ROE.

This study examined the effect of Directors and Board of Commissioners diversity on firm performance views based on nationality, gender, and proportion of Independent Commissioner. This study using a sample of 274 listed firm in Indonesia Stock Exchange in 2015. The result of this study indicates that the proportion of woman Directors and the proportion of Independent Commissioners have positive impact on firm performance measured by Tobin's Q. In addition, this study also indicates that the proportion of foreign Directors in a firm with 100 domestic ownership has greater positive impact than in a firm with foreign ownership. On the other hand, Directors and Board of Commissioners diversity does not have any impact on firm performance measured by ROE."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S69024
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhirza Wisesa
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ukuran, diversitas gender, dan independensi Dewan Direksi terhadap performa perusahaan manufaktur di Indonesia pada periode 2011 ndash; 2014 dengan menggunakan metode analisis regresi fixed effect model GLS. Penelitian ini menggunakan nilai ROA dan Tobin rsquo;s Q sebagai alat ukur performa perusahaan serta ukuran perusahaan, umur perusahaan, leverage, sales growth, dan return volatility sebagai variabel kontrol penelitian. Penelitian ini juga menggunakan 167 perusahaan manufaktur di Indonesia sebagai sampel penelitian. Hasil penelitian ini menemukan bahwa secara umum ukuran, diversitas gender, dan independensi Dewan Direksi mempengaruhi performa perusahaan. Namun secara spesifik, penelitian berhasil menemukan ukuran dewan direksi berpengaruh secara signifikan negatif terhadap ROA dan Tobin rsquo;s Q, diversitas gender tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kedua performa perusahaan, dan independensi dewan direksi yang berpengaruh secara signifikan negatif hanya terhadap nilai Tobin rsquo;s Q.

ABSTRACT
This study aims to analyse the effect of board Size, gender diversity, and board independence on firm performance of Indonesian manufacturing firm in period 2011 ndash 2015 using regression analysis fixed effect model GLS. This study uses ROA and Tobin rsquo s Q as proxy for firm performance, also firm size, firm age, leverage, sales growth, and return volatility as control variable. This study also uses 167 Indonesian Manufacturing Firm as samples.The results of this study found that in general board size, gender diversity, and board independence affect the firm performance. Specifically, this study found that board size significantly affect both ROA and Tobin rsquo s Q in negative way, gender diversity insignificantly affect both firm performance, and board independence significantly affect only on Tobin rsquo s Q in negative way."
2017
S68534
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutabarat, Stanley Namio
"ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari diversitas gender pada jajaran direksi dan dewan komisaris terhadap kualitas pengungkapan corporate social responsibility. Diversitas gender pada direksi & komisaris diharapkan mampu meningkatkan kualitas pengungkapan yang dibuat oleh perusahaan yang menjadi salah satu tolak ukur dalam menilai kinerja sosial dan lingkungan perusahaan. Penelitian ini mengambil 100 sampel perusahaan publik sektor manufaktur dari tiga negara di ASEAN yaitu Malaysia, Indonesia, dan Singapura. Metode pengukuran kualitas pengungkapan CSR yang digunakan adalah skor readability dan banyak kata dalam pengungkapan CSR. Hasil yang ditemukan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh signifkan antara diversitas gender dalam direksi dan komisaris terhadap kualitas pengungkapan CSR perusahaan

ABSTRACT
This study aims to investigate the impact of gender diversity in board of director and comissioner on CSR disclosure quality of the manufacturing listed company in ASEAN. Gender Diversity is expected to increase the quality of the CSR disclosure of the firm. CSR disclosure quality is one of the indicator of company social and environmental performance. This study takes 100 listed company in manufacturing sector from Malaysia, Indonesia, and Singapore. In measuring CSR, this study uses readability score and the length of CSR disclosure. This study finds that gender diversity on board of directors and comissioner does not give a significant impact toward CSR disclosure quality."
2016
S65449
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Galuh Iswardani
"Penelitian ini membahas tentang pengaruh tingkat keluasan pengungkapan sukarela dalam laporan tahunan terhadap earnings response coefficient yang menggambarkan hubungan antara laba dengan imbal hasil saham. Penelitian ini membuat hipotesis bahwa pengumuman laba dan pengungkapan sukarela bekerja secara bersama-sama dalam mempengaruhi imbal hasil saham.
Hipotesis ini menjelaskan bahwwa investor akan menggunakan seluruh informasi dalam laporan tahunan bersama dengan laba yang dilaporkan perusahaan untuk membuat keputusan investasi. Pengujian hipotesis ini menggunakan model regresi antara imbal hasil saham dengan perubahan laba. Sampe yang digunakan adalah perusahaan yang tercatat di BEI pada periode 2009-2010.
Penilaian pengungkapan sukarela dilakukan dengan menggunakan metode disclosure index. Sedangkan item pengungkapan sukarela dikembangkan berdasarkan Soeripto (1992), Botosan (1997), Sitanggang (2002), Lementis dan Weetman (2004), Adhariani (2005), Hossain dan Hammami (2009) dengan penyesuaian pada Kep-134/BL/2006 dan KNKG 2006.
Hasil penelitian mendukung hipotesis bahwa pengungkapan sukarela dan laba bekerja secara bersama-sama dalam mempengaruhi imbal hasil saham seperti yang telah dibuktikan pada penelitian-penelitian sebelumnya terkait earnings response coefficient. Uji sensitivitas dengan periode yang berbeda memberikan hasil yang berbeda dalam penelitian ini.

This study examines the impact of voluntary disclosure level in annual report on earnings response coefficient which defines the relationship between earnings and return. The study hypothesizes that the informativeness of earnings and voluntary disclosure is working complementay to affect return.
This hypothesis assumes that investor will the information provided in annual report together with information in earnings to make an investment decision. To test the hypothesis, current stock returns are regressed against curent earnings changes. The sample consist of 84 manufacturing companies listed in BEI with period on 2009-2010.
The amount of voluntary disclosure is measured using disclosure index. Meanwhile, checklist of voluntary disclosure items developed by Soeripto (1992), Botosan (1997), Sitanggang (2002), Lementis dan Weetman (2004), Adhariani (2005), Hossain dan Hammami (2009) and also adjusment with Kep-134/BL/2006 and KNKG 2006.
The findings of the test of the differences support the hypothesis that voluntary disclosure and informativeness of earnings work together to affect return that have been identified in previous studies regarding earnings response coefficient. The findings give different result in different holding period.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rio Prasetyo
"Studi ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh diversitas Dewan Komisaris terhadap tindak ekspropriasi dalam perusahaan. Studi ini dilakukan pada perusahaan terbuka non- finansial di Indonesia. Sampel yang digunakan adalah data perusahaan dari laporan tahunan dan laporan keuangan perusahaan pada tahun 2015 dan 2016. Diversitas Dewan Komisaris diukur berdasarkan usia, jenis kelamin, masa jabatan, tingkat pendidikan, latar belakang pendidikan, dan latar belakang fungsional atau pengalaman. Pengukuran diversitas usia dan masa jabatan menggunakan koefisien variasi sedangkan pengukuran diversitas jenis kelamin, tingkat pendidikan. Latar belakang pendidikan, dan latar belakang fungsional menggunakan indeks Blau.
Hasil studi menunjukkan bahwa diversitas jenis kelamin memiliki pengaruh negatif terhadap ekspropriasi dalam perusahaan. Diversitas masa jabatan memiliki pengaruh positif terhadap tindak ekspropriasi. Selain itu, diversitas latar belakang pendidikan dianggap berpengaruh negatif terhadap tindak ekspropriasi dalam perusahaan.
Secara keseluruhan, studi ini dapat mendorong pihak perusahaan dan regulator, khususnya Otoritas Jasa Keuangan untuk menetapkan kriteria karakteristik diversitas minimal dalam Dewan Komisaris dalam upaya mengurangi tindak ekspropriasi dalam perusahaan, serta kepada calon investor untuk lebih memperhatikan karakteristik diversitas dalam mengukur indikasi adanya tindak ekspropriasi.

This study aims to analyze the effect of Board of Commissioners rsquo diversity on corporate expropriation. This study analyze non financial public companies in Indonesia. The sample used in this study is secondary data from companies rsquo annual report and financial report from the year 2015 and 2016. The Board of Commissioners rsquo diversity is measured by age, gender, tenure, education level, educational background, and experience. Age and Tenure diversity is measured using variance coefficient, while gender, educational level, educational background, and functional background is measured using Blau Index.
The result indicates that the diversity of gender in the board of Commissioners negatively affects corporate expropriation. In addition, the diversity of tenure in the board of Commissioners positively affects corporate expropriation. Furthermore, the diversity of educational background in the board of commissioners negatively affects corporate expropriation.
Overall, this study encourages companies regulators, namely the Financial Services Authority Otoritas Jasa Keuangan in setting the minimum diversity criteria for the Board of Commissioners composition in order to reduce the occurrence of company expropriation, and for future investors to pay attention to Board of Commissioners rsquo diversity as a possible indication of firm expropriation.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>