Ditemukan 192514 dokumen yang sesuai dengan query
Damanik, Dian Coryokto
"Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) bertujuan untuk memperoleh pengetahuan tentang organisasi, tugas, dan fungsi Badan POM khususnya di Direktorat Penilaian Obat Tradisional, Suplemen Makanan, dan Kosmetika. Selain itu praktek kerja ini juga bertujuan untuk memperoleh pengetahuan mengenai peran, tugas, dan fungsi apoteker di Badan Pengawas Obat dan Makanan Badan POM khususnya di Direktorat Penilaian Obat Tradisional, Suplemen Makanan, dan Kosmetika.
Apothecary Profession Internship (PKPA) at National Agency of Drug and Food Control (NA-DFC) aimed to understand the organization, duties, and functions of NA-DFC, especially at Directorate Traditional Medicines, Cosmetics and Food Suplement Evaluation, National Agency of Drug and Food Control., and also to understand the duties and functions of apothecary at NA-DFC especially at Directorate Traditional Medicines, Cosmetics and Food Suplement Evaluation, National Agency of Drug and Food Control."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2015
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Alwi Semar Loputra
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Badan Pengawas Obat dan Makanan bertujuan agar mahasiswa program profesi apoteker dapat (1) Meningkatkan pemahaman tentang peran dan tanggung jawab apoteker di dalam lembaga pemerintahan, (2) Membekali calon Apoteker agar memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman praktis untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di lembaga pemerintahan, dan (3) Meningkatkan dan melatih keterampilan komunikasi dan interaksi dengan rekan sejawat. Selain itu, pembuatan tugas khusus bertujuan agar mahasiswa program profesi apoteker dapat (1) Menelusuri penyebab peredaran obat palsu di Indonesia berdasarkan aspek distribusi, (2) Mengetahui dan memahami penerapan Cara Distribusi Obat yang Baik, khususnya dalam rantai distribusi obat, dan (3) Memahami peran dan tanggung jawab apoteker dalam pendistribusian obat.
Pharmacist Internship at National Agency Drug and Food Control aims to apothecary professional program student can get the information about (1) Improve understanding about roles and responsibilities of an apothecary at government institution, (2) To prepare the pharmacist trainee in order to have a knowledge, soft skill and practical experience to do the pharmacy's job at government institution, and (3) To improve and training communication and interaction skills with colleagues. Moreover, special assignment was made in order to apothecary professional program student can get the information about (1) To explore the cause of counterfeit drugs distribution in Indonesia based in distribution aspect, (2) To know and understand about Good Distribution Practice, especially in drug distribution chain supply, and (3) To understand about roles and responsibilities of apothecary in drug distribution."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Donny Lukmanto
"Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di Direktorat Standardisasi Produk Pangan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM ) bertujuan agar calon apoteker memiliki wawasan, pengetahuan, ketrampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan pekerjaan kefarmasian dan makanan dalam lembaga pemerintahan, memberi kesemaptan kepada calon apoteker untuk melihat, mempelajari, dan memahami peran dan fungsi yang dilakukan oleh Direktorat Standardisasi Produk Pangan dalam rangka menjalankan tugas di pemerintahan, dan meningkatkan pemahaman calon apoteker tentang Badan POM. Tugas khusus yang diberikan berjudul Penyusunan Konsep Rancangan Standar Nasional Indonesia 1 (RSNI 1) Keripik Apel dengan tujuan untuk mempelajari dan mengetahui proses perumusan Standar Nasional Indonesia (SNI), mempelajari dan mengetahui tujuan penyusunan RSNI 1keripik apel, dan menyusun RSNI 1 keripik apel.
Apothecary Internship at Food Products Standardization Directorate National Agency Drug and Food Control aims are: pharmacist trainee to have proper knowledges, skills, and experiences to work in field of pharmacy and food at government institution; to observe, to learn, and understand role and function of Food Products Standardization Directorate; and to enhance knowledge of pharmacist trainee about National Agency Drug and Food Control (NADFC/Badan POM). Special assignment given titled Drafting of Indonesia National Standars for Apple Chips aims for pharmacist trainee to learn drafting of Indonesia National Standards; to learn aims of drafting Indonesia National Standards for Apple Chips; and draft a concept of Indonesia National Standards for Apple Chips."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Bhata Bellinda
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Direktorat Standardisasi Produk Pangan Badan Pengawas Obatdan Makanan bertujuan untuk memahami tugas pokok dan fungsi secara khusus di Direktorat Standarisasi Produk Pangan, serta secara umum mengenal dan memahami dari masing-masing Direktorat lain yang terdapat dalam Badan Pengawas Obat dan Makanan. Hal ini diperlukan untuk mengetahui upaya pemerintah dalam menyelenggarakan suatu sistem yang mampu memberikan perlindungan bagi pihak yang memproduksi maupun yang mengkonsumsi. Sehingga meningkatkan pengetahuan dan kemampuan praktis mahasiswa calon Apoteker dalam menjalankan profesinya terutama di bidang pemerintahan.Tugaskhusus yang diberikan berjudul Kajian Penyusunan Rancangan Standar Nasional Indonesia1 (RSNI 1) Keripik Bayam,yang bertujuan mengetahui dan mempelajari tujuan SNI, serta pembuatan RSNI pada terutama pada produk pangan olahan seperti keripik bayam."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Alfredo Fernando
"Profesi Apoteker memegang beragam peranan penting di Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) sebagai salah satu lembaga pemerintah melalui implementasi ilmu kefarmasian dan non-kefarmasian yang dimiliki dalam rangka pengembangan kompetensi yang harus dimiliki oleh profesi Apoteker. Kajian pengawasan obat dan makanan merupakan suatu proses pengawasan yang menyeluruh dari proses hulu hingga proses hilir, yang mencakup pengawasan premarket dan post market yang seluruhnya ditujukan untuk melindungi masyarakat dari peredaran produk yang sub-standar. Direktorat Standardisasi Produk Terapetik (PT) dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) berperan dalam pengawasan pre-market yakni melalui pemberian layanan bimbingan industri farmasi, penyusunan standar, pedoman, dan regulasi terkait produk terapetik dan PKRT, serta penilaian dan evaluasi laporan dan protokol uji Bioekivalensi (BE) terhadap produk obat tertentu sebagai bagian persyaratan registrasi obat.
Pharmacist hold a variety of important roles in Indonesia Food and Drug Regulatory Agency Badan POM as one of the government agencies through the implementation of the science of pharmacy and non pharmacy owned in order to develop competencies that should be possessed by the pharmacist profession Study of drug and food control is a process of thorough scrutiny of the upstream and downstream processes which includes pre market monitoring and post market surveillance which are all aimed to protect public from sub standard products Standardization Directorate of Threapeutics Products and Household Health plays a role in pre market monitoring through the provision of guidance to pharmaceutical industry preparation of standards guidelines and regulations related to therapeutic products and household health as well as assessment and evaluation reports and bioequivalence test protocols against certain drug products as part of drug registration requirements."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Gumilar Adhi Nugroho
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Badan Pengawas Obat dan Makanan bertujuan untuk mengetahui, memahami, dan menerapkan peranan Apoteker di bidang Pemerintahan; mengetahui dan memahami tugas dan fungsi Badan Pengawas Obat dan Makanan; mengetahui dan memahami tugas pokok dan fungsi Bagian Hukum dan Hubungan Masyarakat. Tugas khusus yang diberikan berjudul Pemberitaan Negatif Mengatasnamakan Badan POM dengan Judul 'Daftar Makanan Anak-Anak yang Mengandung Bahan Penyebab Kanker'. Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk mengkaji masalah dan memberikan solusi yang terkait dengan pemberitaan pada media sosial yang membentuk opini public dalam rangka mencerdaskan konsumen.
Pharmacists Professional Practice at Badan Pengawas Obat dan Makanan aims to find, understand, and apply the role of pharmacists in the government; know and understand the assignment and functions of Badan Pengawas Obat dan Makanan; know and understand the duties and functions of Bagian Hukum dan Hubungan Masyarakat. Given special assignment titled Pemberitaan Negatif Mengatasnamakan Badan POM dengan Judul 'Daftar Makanan Anak-Anak yang Mengandung Bahan Penyebab Kanker'. The purpose of this special assignment is to assess the problem and provide solutions related to social media report that build public opinions to educating consumer."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Ayu Lestari
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) bertujuan untuk meningkatkan pemahaman calon apoteker tentang peran dan fungsi BPOM serta memahami peran dan fungsi apoteker di BPOM khususnya di Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat serta mendapatkan pengalaman praktis. Tugas khusus membahas tentang strategi peningkatan sosialisasi Gerakan Nasional Waspada Obat dan Makanan Ilegal (GNWOMI). Tugas khusus ini bertujuan agar mahasiswa peserta PKPA dapat mengetahui rekomendasi jenis pemberitaan apa saja yang dapat dilakukan untuk mensosialisasikan GNWOMI agar lebih dikenal secara luas.
Pharmacist Internship at Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) aims to increase the understanding of the prospective pharmacist about BPOM’s role and function and understand pharmacist's role and function in BPOM particularly in Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat as well as gain practical experience. Special assignment is about strategies for improving socialization of Gerakan Nasional Waspada Obat dan Makanan Ilegal (GNWOMI). The special task is intended that the students would be able to determine what type of reporting recommendations to socialize GNWOMI to be more widely known."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Gladys Brigita
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Badan Pengawas Obat dan Makanan Jakarta Pusat bertujuan untuk memahami tugas dan fungsi Pusat Penyidikan Obat dan Makanan Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia sebagai bekal ilmu praktik kefarmasian dalam bidang pelayanan publik. Sedangkan tujuan dari tugas khusus adalah untuk membahas mengenai analisis tindak pidana di bidang pangan berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 tahun 1996 dan Undang-Undang RI Nomor 18 tahun 2012 tentang Pangan.
Professional Practice Pharmacist in Pusat Penyidikan Obat dan Makanan Badan Pengawas Obat dan Makanan aims to understand the duties and functions of parts of Pusat Penyidikan Obat dan Makanan Badan Pengawas Obat dan Makanan as the science of practice pharmacist in the provision of public services. While the purpose of the special task is to discuss the analysis of criminal acts in the field of food based on the Law of the Republic of Indonesia Number 7 of 1996 and the Law of the Republic of Indonesia Number 18 of 2012 on Foodstuffs."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Steffianti Gunawan
"Badan Pengawas Obat dan Makanan BPOM merupakan institusi pemerintah yang bertugas melakukan pengawasan terhadap produk yang beredar di Indonesia baik obat obat tradisional suplemen makanan kosmetik maupun pangan yang beredar untuk melindungi keamanan keselamatan dan kesehatan konsumen Sebagai tenaga kefarmasian seorang apoteker farmasis perlu dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan di bidang pengawasan produk pangan dan produk kesehatan Oleh karena itu diadakan Praktek Kerja Profesi Apoteker di BPOM pada 1 ndash 4 April 2014 Struktur organisasi BPOM terdiri dari 3 deputi yang meliputi produk terapetik dan NAPZA obat tradisional kosmetik dan produk komplemen serta keamanan pangan dan bahan berbahaya Masing masing deputi terdiri dari beberapa direktorat yang bertugas menilai standardisasi dan mengawasi BPOM juga dibantu oleh BB POM Balai Besar POM di daerah daerah Dengan demikian diharapkan adanya pengawasan yang menyeluruh terhadap produk obat dan pangan di Indonesia Makanan merupakan unsur penting yang kita konsumsi setiap hari namun seringkali kualitas dan kemanannya tidak terjaga Terutama pada pangan jajanan anak sekolah terindikasi banyaknya penyalahgunaaan bahan berbahaya yang ditambahkan ke dalam makanan tersebut Untuk itu BPOM melalui Direktorat Surveilans dan Penyuluhan Keamanan Pangan mengadakan Aksi Nasional menuju Pangan Jajanan Anak Sekolah yang Aman Bermutu dna Bergii Kegiatan ini dianalisa dan ditinjau secara berkala untuk mengetahui kesuksesan program Hasil peninjauan dijadikan sebagai landasan untuk menetapkan strategi penyuluhan selanjutnya
Agency for Food and Drug Administration FDA is the government institution in charge of supervising the products circulating in Indonesia is good medicine traditional medicine food supplements cosmetics and food are outstanding to protect the security safety and health of consumers As power pharmacy a pharmacist pharmacist should be equipped with knowledge and skills in the field of supervision of food products and health products Therefore Pharmacist Professional Practice held at FDA at 1 to 4 April 2014 FDA organizational structure consists of three deputies covering therapeutic and drug products traditional medicine cosmetics and complementary products as well as food safety and hazardous materials Each deputy is composed of several directorates in charge of assessing standardization and supervise FDA is also aided by BB POM POM Great Hall in these areas It is expected the overall supervision of the drug and food products in Indonesia Food is an important element that we consume every day but often the quality and kemanannya not awake Especially on school children food snacks indicated the number of abuse of harmful substances added to the food To the FDA through the Directorate of Surveillance and Extension Food Safety held a National Action towards Hawker Food Safety for School Children Quality and Healthy These activities are analyzed and reviewed periodically to determine the success of the program The results of the review serve as the basis for the next set of extension strategies "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Anisa Puspitaningrum
"Kemajuan teknologi telah membawa perubahan-perubahan yang cepat pada industri farmasi, obat asli indonesia, makanan, kosmetika, dan alat kesehatan. Kemajuan teknologi tersebut membuat pelaku industri dapat memproduksi dalam skala yang besar dan dengan cepat mendistribusikannya ke berbagai daerah di dalam maupun luar negeri. Sifat konsumtif dari masyarakat yang tidak diikuti oleh pemahaman yang baik dalam memilih dan menggunakan produk secara tepat menjadi latar belakang diperlukannya suatu badan yang mengawasi komponen tersebut. Oleh karena itu, didirikanlah Badan Pengawas Obat dan Makanan. Salah satu Direktorat yang berada di Badan POM adalah Direktorat Pengawasan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif (Ditwas NAPZA). Ditwas NAPZA melakukan pengawasan terhadap narkotika, psikotropika, prekursor, dan rokok. Badan POM membutuhkan apoteker untuk mendukung tugas dan fungsinya dalam hal penyusunan kebijakan serta pengawasan terhadap peredaran obat dan makanan.Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) yang dilakukan pada 2 - 24 September 2013 bertujuan untuk mengetahui tugas, fungsi, serta ruang lingkup kegiatan dari Badan POM RI.
Advencement of the technology has brought quick changes at the pharmacy industry, Indonesia tradisional medicines, food, cosmetics, and health instruments. That improvement made the industry can produce products in a huge scale and distribute it into various area, inside and outside country. The consumtive character of society not followed by the good understanding at choosing and using product appropriately had become the reason why we need a corporation to surveillance that component. Therefore, Badan Pengawas Obat dan Makanan have been established. One of the directorates that Badan POM have is directorate surveillance of narcotic, psychotropic, and addictive substance. That directorate did surveillance at the narcotic, psychotropic, and cigarette. Badan POM need pharmacists to supporting its jobs and functions at making policy and controlling the circulation of food and drugs. Pharmacist Internship Program (PIP) conducted on September 2nd - 24th 2013 to knowing the jobs, functions and scope Badan POM."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library