Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 96281 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siti Nurmauli
"Berdasarkan data BNPB 2012, dampak bencana di Indonesia menyebabkan 75% sekolah berada pada risiko sedang hingga tinggi. Menurut data Kemendikbud tahun 2011, sebanyak 194.884 ruang kelas rusak berat di SD/ SDLB dan SMP/ SMPLB.. Ketidaksiapan komponen sekolah dalam menghadapi peristiwa bencana yang terjadi semakin memperbesar risiko yang mereka alami, oleh karena itu kesiapan keadaan darurat perlu dilakukan di sekolah dasar Pemuda Bangsa Depok, dimana secara geografis Kota Depok merupakan kota yang rawan bencana. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain studi kualitatif menggunakan tehnik wawancara mendalam dan observasi yang dilakukan dari bulan Nopember - Juni 2015. Hasil penelitian menunjukan bahwa SD Pemuda Bangsa Depok belum memiliki kebijakan dan tim khusus tanggap darurat sehingga persiapan mengenai keadaan darurat belum dilaksanakan.

Base on data BNPB 2012, the impact of disaster in Indonesia causing 75% of school were moderet to high risk position. According to data Ministry of Education and Culture in 2011, as many as 194.884 were severely damaged classrooms in primary/ elementary school was outstanding and junior high school is outstanding. Underpreparedness of school in the face of catastrophic events that occurred more and increase the risk that they are natural, therefpre emergency preparedness needs tobe done in the Pemuda Bangsa Elementary School Depok. Where geographically Depok City is disaster prone city. This research is descriptive qualitative study design using the technique depth interviews and observation conducted from Nopember 2014 to Juny 2015. The results showed that Pemuda Bangsa Elementary School Depok not yet have a policy and special emergency response team so that the preparation of the state of emergency has not been implemented."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S59167
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Darul Khayati
[s.l.]: Jurnal Auditor, [s.a.]
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Maman Haerurohman
"Hasil observasi dalam pelaksanaannya saat ini, pengajuan klaim biaya perawatan pasien korban bencana masih menggunakan media kertas , belum terintegrasi antara empat instansi yang terlibat dalam proses klaim, selain itu secara geografis letak empat instansi tersebut berjauhan, dan sulitnya melakukan pemantauan perkembangan proses pengajuan klaim. Anggaran operasional penanggulangan bencana yang tersedia di Kementerian Kesehatan digunakan untuk penanggulangan krisis kesehatan secara umum. Untuk mempermudah pemantauan kebutuhan pelunasan dana klaim perawatan pasien korban bencana dibutuhkan data klaim yang akurat, tepat waktu serta realtime.
Penelitian bertujuan untuk mengembangkan sistem informasi dan basis data terintegrasi klaim biaya perawatan pasien korban bencana di RSUP Dr. Sardjito. Metodologi yang digunakan untuk pengembangan sistem yaitu Sistem Development Life Cycle (SDLC) dengan pendekatan prototype. Pengumpulan data primer dengan cara wawancara mendalam (indepth interview). Data sekunder dilakukan dengan
mempelajari berkas serta telaah dokumen. Keluaran informasi yang dapat dihasilkan dari prototype antara lain informasi yang dapat digunakan untuk pelunasan biaya perawatan pasien korban bencana secara realtime.

The observations results in the current implementation, the filing of claims for the care cost of disaster victim’s patient are still using paper media. It has not integrated between the four units involved in the claims process, in addition to the geographic location of the four units apart, causing difficulty of monitoring the development of the filing a claim process. Operating budget for disaster management available in the Ministry of Health, used for general health crisis funds needed accurate, timely and realtime claims data of disaster victims.
The research aims to develop information systems and databases integrated with care costs claims of disaster victims in the Dr. Sardjito's hospital. The methodology used for developing the system is System Development Life Cycle (SDLC) with a prototype approach. Primary data collection is done by doing of in-depth interviews. Secondary data is done by reviewing the file and document. Output information that can be generated from the prototype include information that can be used for repayment of the cost of treatment of patients affected in realtime.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
T43530
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Rissalwan Habdy
"Penelitian ini berfokus pada fenomena sistem keyakinan yang mempengaruhi pengetahuan lokal pada komunitas masyarakat yang bertempat tinggal di dekat ancaman bencana alam. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan kasus dua desa di sisi barat Gunung Galunggung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada empat dimensi spiritualitas yang terdapat dalam daur kehidupan masyarakat rawan bencana, yakni dimensi transendensi agama, dimensi adat istiadat, dimensi lingkungan alam dan dimensi akses informasi. Keempat dimensi spiritualitas ini dapat diketahui mana yang lebih dominan dengan menganalisisnya di dalam 6 kombinasi yang terdiri dari 2 dimensi. Dari keenam kombinasi tersebut yang juga didukung oleh data lapangan, dapat diketahui bahwa dimensi lingkungan alam adalah yang paling dominan. Kemudian diikuti dengan dimensi transedensi agama dan dimensi adat-istiadat. Selain itu, keempat dimensi spiritualitas tersebut membentuk apa yang dinamakan pengetahuan-semu yang merupakan bahan baku bagi pengetahuan lokal pada masyarakat rawan bencana. Secara umum, pengetahuan lokal warga masyarakat rawan bencana terwujud dalam arketipe ketidaksadaran kolektif yang bernama Ibu yang Agung.

This research focuses on the phenomenon of belief systems that affect local knowledge in the communities living in close proximity to the threat of natural disasters. The research approach used is qualitative research with case study of two villages on the west side of Galunggung Mountain. The results of this study indicate that there are four dimensions of spirituality contained in the life cycle of disaster-prone communities, namely the dimension of religious transcendence, the dimensions of customs, the dimensions of the natural environment and the dimensions of information access. Which one is more dominant of the four dimensions of this spirituality can be known by analyzing it in 6 combinations consisting of 2 dimensions. From the six combinations that are also supported by field data, it can be seen that the dimension of the natural environment is the most dominant. Then followed by the dimension of religious transcendence and the dimension of custom. In addition, these four dimensions of spirituality form what is called pseudo-knowledge which is a raw material for local knowledge in disaster-prone communities. In general, local knowledge of disaster-prone communities manifests in the collective unconscious archetype named Great Mother."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
D-Pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Titih Huriah
"Penelitian ini memberikan gambaran tentang peran perawat pada kesiapsiagaan bencana di tingkat kecamatan dan memberikan informasi terkait strategi implementasi yang dapat dilakukan tenaga kesehatan baik dalam persiapan maupun merespon bencana. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomologi. Data dikumpulkan dengan metode in-depth interview dan teknik observasi kemudian dianalisis berdaarkan tema-tema yang muncul. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesiapsiagaan perawat di tingkat kecamatan khususnya di puskesmas Kasihan 1 Bantul masih rendah. Dalam penelitian ini sebagian besar, tidak dijalankan sebagaimana mestinya, dikarenakan belum adanya persiapan dari pihak institusi dalam persiapan bencana. Meslipun seluruh parisipasi telah dibekali pelatihan penanganan kegawatdaruratan, tidak adanya perencanaan bencana dalam keluarga akan menjadi faktor penghambat kesiapan perawat dalam merespon bencana. Puskesmas sebagai pusat layanan kesehatan pada tingkat dasar dalam upaya pengurangan resiko bencana harus disiapkan dengan disaster plain yang didukung dengan peran serta perawat dalam manajemen bencana."
[s.l.]: Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 2010
610 MUM 10:2(2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Isna Mayzora
"Studi ini membahas tentang manajemen keadaan darurat dan bencana pada institusi perguruan tinggi, Universitas Indonesia tahun 2016. Studi merupakan studi deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang akan mendeskripsikan aspek manajemen keadaan darurat dan bencana berdasarkan kerangka Perencanaan - Implementasi - Pemeriksaan - Pengembangan atau Plan - Do - Check Action (PDCA). Hasil studi diperoleh dari wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen.
Hasil studi menunjukkan bahwa meski baru ditetapkan pada tahun 2015, penerapan manajemen keadaan darurat UI telah cukup baik. Hal ini ditunjukkan dengan kesesuaian implementasi dengan pedoman dan teori yang ada. Hasil analisis kesesuaian penerapan manajemen keadaan darurat Universitas Indonesia berdasarkan penilaian mencapai 83,63%.

This study discusses about emergency and disaster management of University of Indonesia in 2016. It is descriptive study with qualitative approach that describes emergency and disaster management aspect based on plan-do-check-action (PDCA) framework. The result of the study is obtained through in-depth interviews, observation and review of related document.
The result of this study indicates the implementation of emergency management in University of Indonesia has been pretty good although it was newly implemented in 2015. It is based on the conformity to the guidelines and theories. The analysis result of this study shows that Universitas Indonesia?s conformity to NFPA 1600 regarding emergency and disaster management is 83,63%.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S63048
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Wahyu Ramdhan Wijanarko
"Penelitian ini membahas pelaksanaan kesiapsiagaan bencana di Pondok Pesantren Modern Sahid, Bogor. Pendekatan yang digunakan ialah kualitatif dengan metode pengambilan data partisipatoris. Pesantren merupakan lembaga pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan agama dan jenis pendidikan lainnya dengan didukung asrama sebagai tempat tinggal santri. Kehidupan santri sepanjang waktu berada di pesantren, ini menjadi perhatian serius oleh pengurus pesantren dengan melaksanakan berbagai kegiatan kesiapsiagaan bencana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan kesiapsiagaan bencana di Pondok Pesantren Modern Sahid, Bogor telah memenuhi aspek pengetahuan, kebijakan, dan sistem peringatan dini. Pada aspek rencana tanggap darurat dan mobilisasi sumber daya terdapat beberapa variasi temuan.

The research discusses about implementation of disaster preparedness in Sahid Islamic Modern Boarding School, Bogor. The approach which is used is qualitative approach with participatory data collection methods. Islamic Boarding School is an educational institution that organizes religion education and other types of education and it is supported by dormitory as a students residence. The life of the students all times is in Islamic boarding school, therefore this become a serious concern by the management of Islaming Boarding School, thus the disaster preparedness activities is implemented. The result showed that the implementation of disaster preparedness in Sahid Islamic Modern Boarding School, Bogor has fulfilled three aspects, those are knowledge, policy, and early warning systems. In the aspect of emergency response planning and resource mobilization, there are several variations of the findings."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sharra Ati Kurnia Dewi
"Salah satu cara untuk menekan jumlah kerugian dan korban adalah mempersiapkan warga untuk menghadapi bencana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat terkait kesiapsiagaan menghadapi bencana khususnya kebakaran. Penelitian cross sectional ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat pengetahuan masyarakat di Kecamatan Ciracas tentang kesiapsiagaan menghadapi bencana kebakaran di pemukiman padat penduduk. Sejumlah 88 orang masyarakat Kecamatan Ciracas berusia 18-40 tahun berpartisipasi dalam penelitian ini. Pengetahuan masyarakat berhubungan dengan jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, pengalaman menghadapi bencana dan pernah tidaknya mengikuti peyuluhan/ pelatihan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat memilki tingkat pengetahuan yang kurang tentang kesiapsiagaan menghadapi bencana kebakaran (46,6%). Penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pendidikan, pekerjaan, pengalaman menghadapi bencana, dan pengalaman mendapat penyuluhan berhubungan dengan tingkat pengetahuan masyarakat. Perawat komunitas bekerja sama dengan Pemerintah dan BNPB setempat dapat merancang program sosialisasi dan penyuluhan terkait pengelolaan bencana, jalur evakuasi serta melakukan simulasi bencana kebakaran secara berkala.

One of the ways to reduce the number of losses and victims was by preparing citizens for disasters. This study determined the level of public knowledge related to disaster preparedness, especially fire disaster. This cross-sectional study aimed to identify the level of public knowledge in Kecamatan Ciracas about fire disaster preparedness in a densely populated residential. A number of 88 people aged 18-40 years in Kecamatan Ciracas participated in this study. Public knowledge was associated by gender, occupation, education, experience of dealing with disaster and experience of joining counseling / training.
The results showed that participants have lack of knowledge about fire disaster preparedness (46.6%). This study showed that the level of education, occupation, experience of dealing with disasters, and the experience got counseling related to the level of public knowledge. Community nursing with the Government and local BNPB can make socialization and counseling programs related to disaster management, evacuation paths and also simulated the fire disaster on periodic a scale.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
S60923
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nobella Arifannisa Firdausi
"Skripsi ini menganalisis tingkat kesiapsiagaan Puskesmas di Provinsi DKI Jakarta dalam menghadapi bencana. Metode penelitian ini adalah metode penelitian kombinasi (mix-method). Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan  tinjauan dokumen. Pengumpulan data ini menggunakan pedoman dari PAHO: Evaluation of small&medium-sized health facilities series 4.  Variabel yang diteliti adalah potensi bencana di puskesmas, keselamatan struktural, keselamatan nonstruktural, dan aspek fungsional untuk mengetahui tingkat kesiapsiagaan bencana di puskesmas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kesiapsiagaan puskesmas X adalah 0,65 dan puskesmas Y adalah 0,6. Kedua nilai tersebut masuk ke dalam tingkat kesiapsiagaan B, yang artinya puskesmas X dan Y perlu melakukan intervensi dalam jangka waktu dekat karena masih berisiko untuk menghadapi bencana. Keselamatan struktural puskesmas X dan Y mendapat nilai 0,77 yang masuk ke dalam klasifikasi “a” yang berarti kondisi struktural puskesmas memadai untuk kejadian bencana. Keselamatan nonstruktural puskesmas X mendapat nilai 0,65 dan puskesmas Y mendapat nilai 0,63, kedua nilai ini masuk ke dalam klasifikasi “b” yang artinya aspek nonstruktural puskesmas masih berisiko untuk menghadapi bencana. Aspek fungsional puskesmas X mendapat nilai  0,53 dan  nilai puskesmas Y sebesar 0,39. Aspek fungsional kedua puskesmas masuk ke dalam klasifikasi “b” yang menunjukkan bahwa aspek fungsional masih berisiko untuk menghadapi kejadian bencana. Oleh karena itu, kedua puskesmas harus terus meningkatkan kesiapan fasilitasnya, baik dari segi keselamatan struktural, nonstruktural,  dan aspek fungsional.

The focus of this study is to analyze the level of disaster preparedness of Puskesmas (community health centers) in DKI Jakarta Province. This study used mixed method design. The data were collected by interviews, and triangulated by document reviews and observations. The questionnaire used in this study was adapted from PAHO: Evaluation of small&medium-sized health facilities series 4. Variables in this study included potential disasters at puskesmas, structural safety, nonstructural safety, and fuctional aspects to determine the level of disaster preparedness at puskesmas. The result shows that the disaster preparedness value is 0,65 at puskesmas X, and 0,6 at puskesmas Y. Both of these values classifies as B in the disaster preparedness classification, which means in both puskesmas X and Y, intervention measures are required in the short term, due to the present potential disaster risk. Structural safety of puskesmas X and Y values at 0,77, which classifies as “a” in the safety index, meaning the structure of puskesmas will function appropriately in times of disasters. Nonstructural safety of puskesmas X values at 0,65, while puskesmas Y values at 0,63. Both of these values classify as “b”, which means nonstructural aspects of both puskesmas X and Y are still at risk regarding disaster preparedness. Functional aspects of puskesmas X values at 0,53, while puskesmas Y values at 0,39. Both of these values classify as “b”, which means functional aspects of both puskesmas X and Y are also still at risk regarding disaster preparedness. Therefore, puskesmas X and Y must continue to improve the level of preparedness of their facilities, both in terms of structural and nonstructural safety, and functional aspects. 

"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>