Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 199839 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tiara Novita Devi
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penetapan capital requirement
terhadap perilaku pinjaman dan deposito bank konvensional dan bank syariah di
Indonesia periode 2005-2013. Teknik yang digunakan pada estimasi penelitian
menggunakan fixed effect model dan random effect model. Penulis menemukan bahwa
penetapan capital requirement memiliki pengaruh positif terhadap pertumbuhan
pinjaman baik pada bank konvensional maupun bank syariah di Indonesia. Sedangkan
penetapan capital requirement hanya memiliki pengaruh positif terhadap pertumbuhan
deposito bank konvensional. Hal tersebut mengimplikasikan bahwa secara umum
peningkatan modal bank dapat meningkatkan pertumbuhan pinjaman dan deposito
bank konvensional dan bank syariah.
ABSTRACT
This research is aimed to analyze the effect of capital requirement policy on loan and
deposit behaviors of Indonesian conventional and Islamic bank in 2005-2013. Fixed
effect model and random effect model are used in the estimation. Researcher found that
capital requirement has a positive effect on loans growth in both conventional and
Islamic banks in Indonesia. However, it is found that capital requirement only has a
positive effect on deposits growth in conventional banks. These findings suggest that
changes in bank capital generally influenced an increase in loans and deposits growth
of both conventional and Islamic banks."
2014
S60538
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dadan Rahadian
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap tingkat intermediasi bank, khususnya bank umum konvensional di Indonesia. Ukuran tingkat intermediasi bank dalam penelitian ini menggunakan loan to deposit ratio LDR . Data yang digunakan adalah data perbankan antara tahun 1995-2008 dengan menggunakan sampel 58 bank. Model ekonometrik data panel dinamis yang dikembangkan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan model bank risk taking behaviour dari Mitchell 1986 , simple theory of banking dari Kam dan Smithin 2011 dan simple model of bank intermediation dari Moore 1989 .Hasil penelitian menunjukkan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap tingkat intermediasi bank adalah i tingkat suku bunga simpanan, ii spread intermediasi bank, iii pendapatan selain dari aktivitas kredit, dan iv struktur dana bank. Pengaruh faktor-faktor tersebut berdasarkan hasil estimasi menggunakan panel least squares, least squares dummy variables dan estimator generalized method of moments dari Arellano dan Bond 1991 menunjukan pengaruh yang signifikan dan konsisten. Tingkat suku bunga simpanan dan pendapatan selain dari aktivitas kredit berpengaruh positif, sementara spread intermediasi bank dan struktur dana bank berpengaruh negatif terhadap tingkat intermediasi bank.Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa ada perbedaan rata-rata tingkat intermediasi bank LDR diantara jenis bank yang ada di Indonesia. Bank BUMN, BUSN Devisa, BUSN Non Devisa dan Bank Asing memiliki rata-rata tingkat intermediasi yang tidak jauh berbeda. Baik BPD dan Bank Campuran memiliki rata-rata tingkat intermediasi yang berbeda dibandingkan dengan bank-bank lainnya. Hasil analisis kovarian juga menunjukkan bahwa krisis ekonomi dapat mempengaruhi rata-rata tingkat intermediasi bank LDR.

The research is purposed to analyse the factors that influence a bank intermediation level, particularly conventional Bank in Indonesia. The dimension of bank intermediation level in the research use a loan to deposit ratio LDR . The usage data is the Banking data that is occurred in year of 1995 2008 with 58 banks for sampling. Econometric model of dynamic panel data that is developed in this research using a bank rsquo s model of risk taking behaviour approach introduced by Mitchell 1986 , simple theory of banking introduced by Kam and Smithin 2011 and simple model of intermediation bank introduced by Moore 1989 . The outcome of the research shows the factors that influence Bank Intermediation level comprising of i deposit rate, ii bank intermediation spread, iii income except from lending activities, iv bank deposit structure. The impacted factors are based on estimation result using least squared panel, least squares dummy variables, and estimator generalized method of moments introduced by Arellano and Bond 1991 prove a significant and consistent impact. A deposit rate and income except from lending activities has a positive impact, on the other hand the bank intermediation spread and bank deposit structure have a negative impact against bank intermediation level.The outcome of the research also shows differences of the mean of bank intermediation level LDR among bank types in Indonesia. Bank intermediation level of State Owned Bank, BUSN Bank, Bank BUSN Non Devisa and Foreign Bank have no much significant differences for the mean of bank intermediation level comparing to both BPD and mixed bank. The outcome of covariant analysis also demonstrates that economy crisis has implication to the mean of intermediation level LDR."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
D2372
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shidko Argi Norreza
"Penelitian ini pertama-tama bertujuan untuk menganalisis tingkat persaingan industri perbankan konvensional di Indonesia dengan menggunakan model Panzar-Rosse (1987) dan pendekatan multi produk yang dikembangkan oleh Barbosa, et. al. (2015). Kedua, analisis perubahan tingkat persaingan industri perbankan konvensional di Indonesia dengan mempertimbangkan faktor economies of scope. Penelitian ini menggunakan data sampel 30 bank konvensional di Indonesia pada periode tahun 2005-2014. Indeks H-statistik akan digunakan sebagai indikator tingkat persaingan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat persaingan industri perbankan konvensional di Indonesia bersifat monopolistik. Kemudian dengan mempertimbangkan faktor economies of scope, tingkat persaingan industri perbankan konvensional di Indonesia tetap bersifat monopolistik namun mengalami perubahan dan semakin mendekati tingkat persaingan sempurna. Pengukuran tingkat persaingan industri perbankan dengan mempertimbangkan faktor economies of scope dapat dianggap lebih valid dan tidak mis-leading karena dalam industri perbankan tidak hanya ada bank-bank yang menjual produk klasik saja namun juga bank-bank yang menjual multi produk.

Firstly, this research has a purpose to analyze the degree of competition on conventional banking industry in Indonesia by using a Panzar-Rosse Model (1987) and the method of multi-product which was developed by Barbosa, et. al. (2015). Secondly, to analyze the degree of conventional banking competition in Indonesia by adding economies of scope. This research uses sampel data of 30 conventional banks in Indonesia at period of 2005-2014. H-Statistic Index will be used as the indicator of the degree of competition. The results show that the degree of conventional banking competition in Indonesia is categorised as monopolistic competition. Then by adding economies of scope, the degree of conventional banking competition is still monopolystic however it has changed and closer to the degree of perfect competition. Measuring the degree of competition on banking industry by adding economies of scope can be considered more valid and not misleading. Since in the banking industry, there are not only banks which sell classic products but also banks which sell multi products."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Loveria Sekarrini
"ABSTRAK
Latar Belakang: Laporan SDKI 2012 menunjukkan bahwa angka kematian ibu di
Indonesia sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup. Angka ini meningkat secara
signifikan dibandingkan lima tahun lalu dari 228 di tahun 2007. Penurunan angka
kematian ibu (AKI) tidak lepas dari peran seorang bidan. Untuk mendapatkan kualitas
bidan yang baik diperlukan sebuah metode untuk mengevaluasi kemampuan bidan
dalam menolong persalinan. Metode evaluasi yang tepat memiliki peran yang besar
untuk mengetahui kualitas bidan di Indonesia. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk membandingkan keandalan Metode Objective Struktured Clinical Examination
(OSCE) dengan metode konvensional tentang ujian praktek klinik asuhan persalinan
normal pada mahasiswa kebidanan. Metode: Metode yang diguanakan dalam penelitian
ini adalah desain kuasi eksperimen . Pelaksanaan metode konvensional dan OSCE
dilakukan pada 9 siswa terdaftar dalam ujian ini dengan 6 penguji untuk metode
konvensional dan 18 penguji untuk metode OSCE, dengan komposisi disetiap station
ujian berjumlah 3 orang penguji. Perspektif mahasiswa dan penguji, fisibilitas untuk
metode konvensional dan OSCE serta variasi antara pemeriksa di setiap stasion diakan
digali dalam penelitian ini. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa, metode OSCE
dinilai lebih reliable dibandingkan dengan metode konvensional. Hal ini sesuai dengan
hasil uji anova dengan nilai p > 0.05, yang artinya tidak ada perbedaan penilaian antar
penguji. Berdasarkan fisibilitas institusional, metode konvensional dinilai lebih fisible
untuk diimplementasikan di bandingkan dengan metode OSCE. Namun mahasiswa
berpendapat bahwa metode OSCE dinilai lebih objektif (100%), konsisten (100%)
tingkat pengajaran ditingkatkan (88,9%), transparansi hasil ujian (100%), meningkatkan
kemampuan pengambilan keputusan (88,8%), dibandingkan dengan metode
konvensional. Kesimpulan: Metode OSCE dapat digunakan sebagai metode yang tepat
dalam mengevaluasi persalinan keterampilan karena lebih reliable dibandingkan dengan
metode konvensional. OSCE dapat digunakan sebagai evaluasi karena metode ini
memiliki beberapa keunggulan seperti meningkatkan kemampuan klinis mahasiswa,
mempersiapkan kualitas dan kompetensi yang tinggi, meningkatkan kemampuan
pengambilan keputusan dan meningkatkan tingkat pengajaran yang lebih baik
dibandingkan dengan metode konvensional.

ABSTRACT
Background : The 2012 DHS survey report that Indonesia’s MMR is 359 deaths per
100.000 live birth. That number has significantly increased over the past five years from
228 in 2007. Midwives has significant roles to reduce MMR. To get a good quality of
midwives, its required some method to evaluate skilled birth attendants of midwives.
Using the right method of evaluation plays a considerable role in getting appropriate
result and making the right judgment. Aim : The aim of the study was to compare the
reliability of Objective Structural Clinical Examination (OSCE) method versus
conventional method for clinical midwife students examination about skill birth
attendance at midwifes student. Method : Quasi experimental design was adopted.
Implementation of conventional and OSCE method was carried out on 9 student enrolled
in this exam with 6 examiner for conventional method and 18 examiner for OSCE
method, with 3 examiner composition in every exam station. Student and Examiner
perspective, feasibility for conventional and OSCE method and variation between
examiner in every station were investigated. Result : The result show that, OSCE
method is more reliable than conventional method. This result related with the result of
ANOVA test with p value > 0.05, it means there is no differences between examiners.
Base on feasibility of institution, conventional method is more feasible to implement
than OSCE method. But student opinion said that OSCE measurement is more objective
(100%), consistent (100%) enhanced teaching level (88.9%), transparency of exam
result (100%), increasing decision making ability (88.8%), than the conventional
method. Conclusion : OSCE method can be used as appropriate method in evaluating
skill birth attendance because of more reliable than conventional method. OSCE can be
us as an evaluation because this method has some advantages such as improving student
clinical performance, preparing highly qualified and competence, increasing decision
making abilities and enhance teaching level more better than conventional method."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T41998
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Sekar Kasih
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji return dan volatility spillover yang bersifat asimetris antara saham konvensional dan syariah di Indonesia. Dengan menggunakan metode VARMA-BEKK-AGARCH, ditemukan bahwa terdapat return dan volatility spillover dari saham konvensional ke saham syariah pada hampir semua periode penelitian, yang dibagi menjadi periode penelitian penuh, periode normal dan periode pandemi. Hal tersebut menunjukkan bahwa saham syariah tidak dapat digunakan untuk diversifikasi portofolio karena terkena dampak dari saham konvensional. Akan tetapi pada masa pandemi tidak ditemukan adanya return spillover sehingga saham syariah dapat dianggap sebagai aset safe haven. Efek asimetris juga tidak ditemukan pada volatility spillover di masa pandemi. Dengan demikian, tidak terdapat perbedaan pengaruh bad news dan good news terhadap volatilitas saham konvensional dan syariah di Indonesia selama masa pandemi. Penelitian ini memberi kontribusi temuan terbaru pada literatur decoupling hypothesis mengenai saham konvensional dan syariah. Hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan untuk menentukan alokasi investasi pada saham konvensional dan syariah di masa normal dan krisis

This study explores the asymmetric return and volatility spillover between conventional and Islamic stocks in Indonesia during the Covid-19 pandemic. Using the VARMA-BEKK-AGARCH method, this study found a significant return and volatility spillover between conventional and Islamic stocks in almost all observation periods. This result implies that Investors cannot use Islamic stocks to diversify their portfolios. However, there is no significant return spillover between those stocks during the pandemic, indicating Islamic stocks as safe-haven assets. Asymmetric effects were also not found in the volatility spillover during the pandemic. Thus, there is no different effect of bad news and good news on Indonesia's conventional and Islamic stock volatility during the pandemic. This study contributes new evidence to the existing literature on the decoupling hypothesis between conventional and Islamic stocks. The results can be used as reference for determining investment allocation in conventional and Islamic stocks during normal and crisis period."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alifaira Hidayat Putri
"Pandemi Covid-19 menyebabkan pemerintah mengeluarkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada beberapa wilayah di Indonesia yang berdampak kepada perekonomian masyarakat yang menurun termasuk dalam bidang Perbankan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat perubahan atas kualitas aset bank yang diukur dengan NPL dan tingkat profitabilitas bank yang diukur dengan ROA dan NIM. Serta menguji faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan dari nilai kualitas aset bank (NPL) dan tingkat profitabilitas bank (ROA dan NIM). Faktor-faktor tersebut adalah jenis bank, BOPO, CAR, LDR, NIM, NPL dan SIZE. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bank Umum Syariah dan Bank Umum Konvensional yang laporan keuangan pada kuartal kedua tahun 2020 telah tersedia di website OJK. Berdasarkan metode Purposive Sampling dengan kriteria tersebut, sampel yang layak digunakan sebanyak 77 bank yaitu 11 Bank Umum Syariah dan 66 Bank Umum Konvensional. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dan cross section. Teknik analisis yang digunakan adalah dependent two variables dan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel NPL, ROA dan NIM mengalami perubahan yang signifikan pada periode Covid-19. Penelitian ini juga menemukan bahwa faktor-faktor internal bank seperti BOPO, CAR, LDR dan SIZE tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Perubahan NPL, Perubahan ROA dan Perubahan NIM. NIM tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Perubahan NPL dan Perubahan ROA. NPL tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Perubahan NIM dan Perubahan ROA. Serta Jenis Bank tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Perubahan NPL dan Perubahan ROA, namun berpengaruh terhadap Perubahan NIM.

The Covid-19 pandemic caused the government to issue Large-Scale Social Restrictions (PSBB) policies in several regions in Indonesia that have an impact on the declining economy of the community including in the banking sector. This study aims to test whether there are differences in the bank's asset quality measured by NPL and bank’s level of profitability measured by ROA and NIM. As well as examining the factors that influence changes in the value of bank's asset quality (NPL) and bank’s level of profitability (ROA and NIM). These factors are the type of bank, BOPO, CAR, LDR, NIM, NPL and SIZE. The data used in this study are Sharia Commercial Banks and Conventional Commercial Banks whose financial statements in the second quarter of 2020 are available on the OJK website. Based on Purposive Sampling method with the cryteris, the sample is feasible to use as many as 77 banks, namely 11 Sharia Commercial Banks and 66 Conventional Commercial Banks. The types of data used are secondary and cross section data. The analytical techniques used are dependent two variables and multiple linear regression. The results showed that the NPL, ROA and NIM variables experienced significant differences in the Covid-19 period. This study also found that internal bank factors such as BOPO, CAR, LDR and SIZE did not significantly influence the changes in NPL, changes in ROA and changes in NIM. NIM has no significant effect on changes in NPL and changes in ROA. NPL has no significant effect on changes in NIM and changes in ROA. The type of bank does not have a significant effect on changes in NPL and changes in ROA, but has an effect on changes in NIM."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Triana Putri Asih
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh likuiditas terhadap kinerja bank umum konvensional go public di Indonesia. Objek penelitian adalah seluruh bank umum konvensional go public yang ada di Indonesia selama periode penelitian pada tahun 2009-2013. Variabel yang mewakili pengukuran kinerja bank dalam penelitian ini adalah rasio profitabilitas yang terdiri dari return on asset (ROA), return on equity (ROE), dan net interest margin (NIM). Faktor likuiditas yang diuji pengaruhnya terhadap ketiga rasio profitabilitas tersebut adalah giro wajib minimum primer (GWMP), giro wajib minimum sekunder (GWMS), dan loan to deposit ratio (LDR). Variabel lainnya yang diikutsertakan dalam pengujian ini adalah capital adequacy ratio (CAR), government ownership (GOOWN), dan foreign ownership (FOOWN). Metode yang digunakan adalah dengan model regresi data panel random effect untuk model regresi ROA dan NIM, serta model regresi PLS untuk model regresi ROE.
Dari hasil regresi yang dilakukan, menemukan bahwa GWMP berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA, ROE dan NIM, variabel GWMS berpengaruh negatif signifikan terhadap ROE, variabel LDR dan GOOWN berpengaruh positif signifikan masing-masing terhadap NIM dan ROA. CAR tidak berpengaruh positif signifikan terhadap ROA dan ROE, sedangkan terhadap NIM berpengaruh positif namun tidak signifikan. Selanjutnya variabel FOOWN tidak berpengaruh positif signifikan terhadap ROE, sedangkan terhadap ROA dan NIM memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan Variabel terakhir yaitu GOOWN hanya memiliki pengaruh positif signifikan terhadap ROA.

This study focuses on the liquidity effect to public commercial banks performance in Indonesia. Object of the research is all commercial banks in Indonesia from 2009 to 2013. Variables representing bank performance measurement in this study are profitability ratio: return on assets (ROA), return on equity (ROE), and net interest margin (NIM). Variables representing bank liquidity in this study are primary statutory reserve ( GWMP ), secondary statutory reserves (GWMS), and loan-to deposit ratio (LDR). Other variables included in this test are capital adequacy ratio (CAR), government ownership (GOOWN), and foreign ownership (FOOWN). The methods used in this study are a panel data regression model with random effects regression models for ROA and NIM, and PLS model for ROE regression model.
The results are (1) GWMP has a negative and significant effect on ROA, ROE and NIM, while the GWMS has a negative and significant effect only on ROE, (2) LDR and GOOWN variables have a positive and significant effect on each of the NIM and ROA, (3) CAR has a positive but not significant effect on NIM, (4) FOOWN variable has positive but not significant effect on ROA and NIM, (5) GOOWN as the last variable has a significant positive effect on ROA.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwike Novellyni
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh non-performing loan terhadap lending behaviour bank-bank konvensional di Indonesia dengan periode kuartal dari tahun 2006-2015. Selain itu, penelitian ini ingin menguji bagaimana keputusan memberikan pinjaman tersebut kaitannya dengan masalah moral hazard. Dengan metode Threshold Regression oleh Hansen (1999), dan menggunakan rasio Non-Performing Loan sebelumnya sebagai threshold variable, peneliti menemukan adanya masalah moral hazard dimana bank justru meningkatkan pinjaman ketika rasio NPL bank sudah diatas 5,29%. Sementara itu, determinan rasio non-performing loan di Indonesia yaitu tingkat pertumbuhan kredit (LGR), tingkat pertumbuhan kredit periode sebelumnya (l.LGR), rasio modal terhadap total aset (ER), ukuran bank (Size) dan tren waktu (dummy year).

This research aims to analyze the effects of non-performing loan towards lending behaviour in conventional banks in Indonesia in the period of 2006-2015, and it also investigating the relation between lending behaviour and moral hazard. By applying the Threshold Regression method from Hansen (1999) and applying the most recent non-performing loan ratio as the threshold variable, the researcher has found that the moral hazard problem is exist when the NPL ratio exceed 5,29%. The determinants of the non-performing loan ratio in Indonesia are loan growth rate (LGR), last period loan growth rate (1.LGR), equity to total asset ratio (ER), bank size (Size) and dummy year.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S64566
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mochammad Yogie Setiawan
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh tingkat leverage dan likuditas terhadap perilaku manajemen laba dan modal pada bank umum konvensional Indonesia tahun 2010 ndash;2014. Penelitian ini menggunakan tiga pengukuran manajemen laba dan modal, yaitu cadangan kerugian penurunan nilai, komponen abnormal cadangan kerugian penurunan nilai, dan hapus buku. Dengan menggunakan analisis data panel, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa leverage berpengaruh negatif terhadap perilaku manajemen laba dan modal yang diukur dengan cadangan kerugian penurunan nilai. Penelitian ini juga menemukan likuiditas berpengaruh positif terhadap perilaku manajemen laba dan modal yang diukur dengan hapus buku.

ABSTRACT
This study aims to identify the effect of leverage and liquidity levels on the behaviour of earnings and capital management in Indonesian conventional banks from 2010 ndash 2014. The study uses three measurements of earnings and capital management, namely loan loss provision, abnormal loan loss provision, and net charge off. Using panel data analysis, the study finds that leverage has a significant negative relationship with the behavior of earnings and capital management measured by loan loss provision. Furthermore, this study finds that liquidity has significant positive relationship with the behavior of earnings and capital management measured by net charge off."
2017
S66603
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fatimah Azzahra
"[Penelitian ini menginvestigasi pengaruh pengawasan praktik syariah dan tata kelola bank, yaitu struktur dewan dan kekuasaan CEO, terhadap performa bank syariah, serta pengaruh tata kelola terhadap performa bank konvensional dengan proksi return operating income on average assets, return on average assets, return operating income on average equity dan return on average equity. Observasi dilakukan terhadap 104 bank di Indonesia selama kurun waktu 2008-2014. Data yang digunakan merupakan data panel yang bersumber dari data perbankan Indonesia. Dengan menggunakan metode estimasi Fixed Effect Generalized Least Square, didapatkan hasil bahwa pengawasan praktik syariah (jumlah dewan pengawas syariah) dengan performa bank syariah pada saat periode pasca krisis (2010-2014) dan pada analisis lanjutan bank syariah ukuran kecil. Untuk variabel struktur dewan (jumlah dewan direksi, jumlah dewan komisaris dan proporsi komisaris independen) menghasilkan hubungan negatif pada performa bank syariah dan hubungan positif pada performa bank konvensional dan industri bank secara keseluruhan. Terakhir, untuk variabel kekuasaan CEO (CEO yang berasal dari internal bank) memiliki pengaruh positif terhadap performa bank syariah, bank konvensional dan industri bank secara keseluruhan. Temuan ini menambah urgensi pemerintah maupun manajemen bank untuk terus meningkatkan peran mekanisme tata kelola internal bank terhadap performa bank.

, This research investigates the impact of shariah supervision and bank governance which is board structure and CEO power on shariah bank performance, along with the impact of bank governance on conventional bank performance by return operating income on average assets, return on average assets, return operating income on average equity dan return on average equity. Observation takes place in Indonesia with 104 banks included within periode 2008 – 2014. Data which used in this research is panel data.Observasi dilakukan terhadap 104 bank di Indonesia selama kurun waktu 2008-2014. By using panel data of Indonesian banking data and by using Fixed Effect Generalized Least Square method of estimation, this research finds that shariah supervision (number of shariah supervision board) has a positive effect on shariah bank performance within post crisis periode (2010 – 2014) and extended analysis of small shariah bank. For board structure (number of board director, number of board commisioner, and proportion of independent commisioner) has a negative effect on shariah bank performance whereas in conventional bank and whole banking industry performance, the effect is positive. Last, for CEO power variable (CEO who recruitted internally) has a positive effect on shariah bank, conventional bank, and whole banking industry performance. These outcomes increase the urgency of goverement and banking management on bank performance.
]
"
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61699
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>