Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 139303 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ahmad Rijal Maliki Samka
"ABSTRAK
Antisemitisme adalah diskriminasi terhadap orang Yahudi yang didasari pada kebencian karena mereka merupakan keturunan Yahudi. Prasangka ini muncul jauh sebelum Partai Nazi?yang melakukan Holocaust?berdiri, tepatnya saat Abraham hijrah ke Canaan. Pada abad pertengahan, antisemitisme bertolak pada mitos-mitos yang berkembang saat itu. Mitos-mitos ini menjadikan orang Yahudi sebagai objek yang dijadikan ?kambing hitam? atas segala keburukan yang terjadi pada abad pertengahan. Dewasa ini, terjadi pergeseran objek antisemitisme, dari orang Yahudi ke Israel, karena Israel merupakan satu-satunya negara Yahudi di dunia. Mitos-mitos tradisional yang berkembang pada abad pertengahan kembali dihidupkan dalam karikatur-karikatur yang diterbitkan oleh media. Di tahun 2013, tiga media Jerman (Süddeutsche Zeitung, Stuttgarter Zeitung dan Badische Zeitung) mendapat kritik karena memuat tiga karikatur yang dianggap mengangkat tema antisemitisme. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan bagaimana Israel direpresentasikan dalam ketiga karikatur tersebut dan memaknai ketiga karikatur tersebut dalam relasinya terhadap elemen antisemitisme. Representasi Israel dikaji dengan menggunakan teori Stuart Hall, sedangkan teori semiotika Roland Barthes digunakan untuk menganalisis aspek visual karikatur yang mengkonotasikan pesan antisemitisme. Analisis terhadap korpus data tersebut memperlihatkan bahwa media Jerman menggunakan karikatur sebagai alat kritik terhadap kebijakan Israel. Kritik dalam karikatur disampaikan dengan menampilkan mitos antisemitisme: menggambarkan orang Yahudi sebagai monster dan pemberi racun.

ABSTRACT
Anti-Semitism is a prejudice towards Jews based on hatred merely because they are Jewish descendants. This prejudice appeared far before Nazi?Holocaust executor?established, as Abraham migrated to Canaan. In the Middle Ages, anti-Semitism originated from myths which were growing that time. These myths used Jews as an object to scapegoat them for everything bad happened during the age. Today, the anti-Semitic object shifted, from Jews to Israel, because Israel is the one and only Jewish state in the world. The media, somehow, bring back the traditional medieval myths into their published caricatures. In 2013, three German media (Süddeutsche Zeitung, Stuttgarter Zeitung dan Badische Zeitung) were criticized for having published three caricatures comprising anti-Semitism. This thesis examines how Israel is presented in the three caricatures and identifies the three caricatures with their relation to anti-Semitic elements. The representation of Israel was analyzed with the use of Stuart Hall?s theory and Roland Barthes? theory was employed to examine visual aspects of caricatures for signs which connoted anti-Semitic messages. The analyses conducted on them show that German media used caricatures as a tool to criticize Israel?s policy. The critisisms in the caricatures were delivered by showing the anti-Semitic myths: depicting Jews as monster and poisoner. "
2015
S59581
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gunawan Adisaputra
"Dua tokoh penting Jerman di bidang dan era yang berbeda saling terkait dan terdapat benang merah yang menghubungkan “sang mentor” dengan “muridnya”. Wagner dan Hitler adalah dua orang berbeda namun sama dalam konsep pikirannya mengenai hal-hal rasial maupun nasionalisme. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis relevansi antara sang maestro dengan Hitler yang menguasai Jerman medio 30an. Data-data yang berkaitan satu sama lain ditelaah dan dihubungkan untuk mencari sebuah kesimpulan.

Two important German figures in different field and era are connected and there are common threads that linked “the mentor” and “the pupil”. Wagner and Hitler are different two people yet have similiarity in their mind concept about racialism and nationalism. This research aims to analyse the relevance between the Maestro and Hitler whom lead Germany in 1930s. Relevant datas were examined and linked to find a conclusion."
Depok: [Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, ], 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Panji Pramono Aji
"Perubahan budaya dan sosial dalam masyarakat yang semakin toleran dan progresif di Jerman memberikan ruang bagi keluarga minoritas untuk muncul di lingkungan bermasyarakat. Isu keragaman keluarga yang masih baru digunakan oleh perusahaan untuk membuat iklan bertemakan isu ini untuk membuat iklan yang orisinal. Selain itu, perusahaan juga ingin membuat pernyataan bahwa mereka menjunjung tinggi nilai keragaman dengan menampilkan iklan inklusif tentang keragaman konsep keluarga. Ada tiga iklan televisi Jerman yang mengangkat tema keragaman keluarga, yaitu Bärenmarke: Nichts geht über Familie (2019), Telekom: Für alle die Familie sind (2017) dan McDonald's wünscht allen Familien einen frohen Family Day (2019). Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif dan empat variabel konsep keluarga berdasarkan Family Report (2017) untuk mengetahui strategi setiap iklan dalam menyediakan ruang bagi berbagai konsep keluarga untuk mengemas iklan inklusif. Hasilnya adalah bahwa ada persamaan dan perbedaan dalam strategi dalam setiap iklan yang sebenarnya mengurangi nilai inklusivitas dari tiga iklan.
Cultural and social changes in an increasingly tolerant and progressive society in Germany provide space for minority families to emerge in the community. The issue of family diversity that is still new is used by companies to create advertisements with this theme with the intention of creating an original advertisement. In addition, the company also wants to make  a statement that they uphold the value of diversity by showing inclusive advertisement on the diversity of family concepts. There are three German commercials that raise the theme of family diversity, namely Bärenmarke: Nichts geht über Familie (2019), Telekom: Für alle die Familie sind (2017) and McDonalds wünscht allen Familien einen frohen Family Day (2019). In this study, the author used a descriptive method and four variables of family concepts based on Family Report (2017) to find out the strategies of each ad in providing space for various family concepts to package an inclusive ad. The result is that there are similarities and differences in strategies in each advertisement which in fact reduce the inclusiveness value of the three commercials.

"
2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Lydia Putriyana
"Bahasa dalam suatu iklan merupakan hal yang penting. Penggunaan jenis dan bentuk kalimat yang tepat serta pemilihan kata yang juga tepat dan menarik dapat mempengaruhi konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan. Komposita merupakan suatu cara yang tepat untuk membuat kata di dalam iklan media cetak menjadi padat, singkat dan jelas. Komposita adalah pembentukan dua kata atau lebih sehingga membentuk kata-kata baru. Komposita yang dibahas adalah komposita yang terdapat dalam iklan kosmetik di media cetak karena kosmetik merupakan produk yang sering diiklankan di media cetak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis komposita apa saja yang sering muncul dalam iklan kosmetik. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif yang ditunjang oleh data kepustakaan. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa komposita nominal merupakan jenis komposita yang paling sering muncul dalam iklan kosmetik di media cetak. Komposita nominal tersebut dibutuhkan untuk menggambarkan keunggulan dari produk sehingga pembaca merasa tertarik terhadap produk tersebut.

Language in an advertisement is important thing. Use of kind and form proper sentences and word choice is also appropriate and interesting can influence consumers to buy the products offered. Komposita is a great way to make a word in print media advertisements to a solid, concise and clear. Komposita is the formation of two or more words to form new words. Komposita Komposita covered are contained in cosmetics advertisements in print media as a cosmetic product most heavily advertised in print media. The purpose of this study is to determine what kind komposita often appeared in cosmetics commercials. The research method used is descriptive research that is supported by the literature data. The data in this study is qualitative data. The results in this study suggest that a nominal komposita komposita types that appear most frequently in cosmetics advertisements in print media. The nominal Komposita needed to describe the of the product so that the reader is interested in the product.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Vini Risma Khairani Tjakrawadhana
"Der andere Blick, Eine deutsche Leidenschaft namens Nudelsalat, dan Eine Germanistin im Haus erspart den Psychiater merupakan tiga cerita pendek karya Rafik Schami yang merupakan seorang imigran dari Syiria dan tinggal di Jerman. Rafik Schami memiliki ciri khas dan keunikan dalam gaya penulisannya. Terkadang, ia kerap membentuk kisahnya menjadi cerita di dalam cerita. Hal ini kemudian dapat kita analisa melalui teori naratologi. Pada cerpen - cerpen Schami, kita akan melihat bagaimana pandangan tokoh ich sebagai imigran terhadap budaya dan masyarakat Jerman. Ada beberapa budaya yang pada awalnya merupakan sesuatu yang fremd (asing) bagi dirinya, kemudian berubah menjadi bagian dari dirinya atau menjadi Eigenes setelah ia beradaptasi dengan budaya tersebut di Jerman. Hal ini dapat kita lihat melalui proses verstehen tokoh ich terhadap budaya Jerman tersebut.

Der andere Blick, Eine deutsche Leidenschaft namens Nudelsalat, dan Eine Germanistin im Haus erspart den Psychiater are three short stories written by Rafik Schami, an immigrant from Syiria who lives in Germany. Rafik Schami has a unique writing style. He often uses frame narrative technique or a story within a story technique for his works. It can be analyzed by using narratology. In Schami's stories, we will see the perspective from ich character as an immigrant toward cultures and society in Germany. There were some cultures which at the first he considered as something fremd (strange), then it turned out to be a part of him or be Eigenes, after he adapted to the culture in Germany. This can be seen through verstehen process from ich character toward the German culture.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S60310
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Almas Fakhrana
"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penyebab yang melatarbelakangi pemakaian aplikasi Busuu yang hanya dilakukan dalam jangka waktu singkat oleh mahasiswa Sastra Jerman salah satu perguruan tinggi negeri di Jawa Barat. Untuk itu, penelitian ini menganalisis aplikasi Busuu dari aspek teknis dan materi dengan menggunakan Kriterienkatalog Internet-Lernmaterial Deutsch als Fremdsprache milik Dietmar Rösler yang diterbitkan pada tahun 2002. Penelitian ini berfokus pada pembelajaran kosakata bahasa Jerman yang dianalisis dengan menggunakan metode kualitatif. Untuk mengetahui pandangan user atau pengguna terhadap aplikasi Busuu sebagai media pembelajaran bahasa Jerman, peneliti mengadakan FGD (Focus Group Discussion) dengan tiga mahasiswa Sastra Jerman yang menggunakan aplikasi tersebut sebagai media pembelajaran bahasa Jerman. Hasil analisis aplikasi Busuu dengan menggunakan kriteria Dietmar Rösler menunjukkan bahwa aplikasi ini memenuhi 38 dari 52 kriteria yang ada, artinya Busuu cukup memenuhi kriteria pembelajaran kosakata bahasa Jerman. Akan tetapi, hasil FGD bersama para mahasiswa menunjukkan bahwa para mahasiswa tidak puas dengan latihan yang tersedia pada aplikasi Busuu karena latihan yang diberikan tidak sesuai dengan harapan dan kebutuhan mereka sebagai mahasiswa Sastra Jerman.

The purpose of this study is to describe the cause of the short period of use of Busuu app by German Literature students in one of the universities in Jawa Barat. Therefore, this study analyzed Busuu app from technical and material aspect with Kriterienkatalog Internet-Lernmaterial Deutsch als Fremdsprache by Dietmar Rösler which was published in 2002. This study focused on vocabulary learning and was analyzed through qualitative method. To find out users’ point of view towards Busuu app as German language learning media, an FGD (Focus Group Discussion) was held with three German Literature students who use Busuu app to learn German. The result of the analysis of Busuu app with Dietmar Rösler’s criteria showed that the app meets 38 of 52 criterias. This explains that Busuu app meets the criteria of German vocabulary learning. Meanwhile, the result of the FGD showed that the students were not satisfied with the exercise provided by Busuu app because it doesn‘t meet their expectation and need as German Literature students."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Cut Devi Nur Indah
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Lilawati Kurnia
"ABSTRAK
Data das Fremde sangat populer dan dipakai dalam berbagai bidang penelitian di Jerman dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir. Namun pengertian kata ini dalam hubungannya dengan hermeneutik interkultural dapat dipahami melalui metode yang dikembangkan oleh Wierlacher, Krusche, Michel, dan banyak lagi. Disertasi ini menggunakan dikotomi pengertian das Fremde dan das Eigene dalam menganalisis keempat novel Jerman yang dijadikan materi penelitian. Konflik-konflik yang dibangun dalam novel-novel ini diteliti berdasarkan dikotomi das Fremde dan das Eigene yang bersifat komplementer. Melalui analisis didapatkan gambaran citra-citra yang terbentuk. The Other atau das Fremde sudah menjadi konsep heuristis yang dikembangkan dan dipakai di luar Jerman dalam menginterpretasi fenomena-fenomena budaya yang terolah dalam diri the Self atau das."
2000
D1816
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Waitatiri
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai teknik pengajaran kosakata pada tiga situs web pembelajaran bahasa Jerman secara Elektronik, yakni Duolingo, Memrise dan Babbel. Kosakata merupakan hal yang sangat penting untuk dikuasai dalam mempelajari bahasa asing. Dengan teknik dan strategi pengajaran kosakata yang tepat, pembelajar dapat lebih mudah dan cepat menguasai bahasa asing. Dengan menggunakan teori Wortschatzvermittlung oleh Quetz sebagai teori utama dan teori pemilihan kosakata oleh Baldegger, Müller, dan Schneider sebagai teori penunjang, skripsi ini membandingkan teknik pengajaran kosakata dan jenis kosakata yang digunakan dalam ketiga situs web.

ABSTRACT
This study focuses on vocabulary teaching technique used in three German learning websites, namely Duolingo, Memrise and Babbel. Vocabulary plays a big role in learning foreign languages. With the correct vocabulary teaching technique and strategy, it will be easier for the students to learn foreign languages. Using the Wortschatzvermittlung theory by Quetz as main theory and vocabulary selection theory by Baldegger, Müller, dan Schneider as supporting theory this study compares the vocabulary teaching technique and vocabulary types used in the three websites."
2016
S65699
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anik Riahananti
"
ABSTRAK
Skripsi ini membahas tiga metode dalam buku pelajaran bahasa Jerman, yakni metode GUM (Grammatik-Obersetzung Methode) pada buku Deutsche Sprachlehre fur Auslander I Direkte Methode pada buku Deutsch als Fremdsprache 1 dan metode Komunikatif Didaktik (Kommunikative Didaktik) pada buku Themen Neue I.
Skripsi ini terdiri atas empat bagian. Pada bagian pertama penulis memaparkan latar belakang penulisan skripsi ini, pokok bahasan dan tujuan analisis, metode serta teori yang dijadikan landasan dalam menganalisis tiga buku pelajaran Bahasa Jerman tersebut.
,br>
Bagian ke dua mengulas tentang teori yang yang digunakan sebagai acuan dalam menganalisis buku pelajaran bahasa Jerman. Pada bagian ini diuraikan menganai metode GUM, DM, KD, dan hubungan antara metode pengajaran dengan buku pelajaran.
Analisis metode dalam tiga buku pelajaran bahasa Jerman tercakup dalam begian ke tiga skripsi ini. Analisis dilakukan berdasarkan lima kategori yakni teks, grmatika, latihan, susunan materi pelajaran dan progresi materi pelajaran. Pada bagian akhir bab ini terdapat sebuah tabel yang merangkum hasil analisis.
Setelah penulis menjabarkan analisis, maka sampailah penulis pada kesimpulan yang diletakan pada bagian ke empat skripsi ini. Dalam kesimpulan dijelaskan bagaimana struktur tiga buku pelajaran bahasa Jerman tersebut Dua buah buku pelajaran tersebut, yakni; Deutsche Sprachlehre fur Auslander 1 dan Deutsch als fremdsprache 1 tidak murni disusun berdasarkan satu metode saja, tetapi disusun berdasarkan metode GUM (Grarnmatik- Obersetzung Methode) dan Direkte Methode, Buku Themen Neue 1 disusun berdasarkan metode Kommunikativ-Didaktik.
"
1998
S14597
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>