Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 147332 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aninda Puspa Rahmadianti
"ABSTRAK
Tujuan dari artikel ini adalah untuk menganalisis bagaimana gaya kepemimpinan mempengaruhi perubahan dalam organisasi Artikel ini akan menganalisis dimana kemampuan menghadapi tekanan dari linkungan mempengaruhi gaya kepemimpinan di dalam perubahan organisasi Analisis ini dilakukan melalui studi literatur dan studi kasus salah satu produsen mainan terkemuka di dunia LEGO Group Company Tujuan dari artikel ini adalah untuk menganalisis bagaimana gaya kepemimpinan mempengaruhi perubahan dalam organisasi Artikel ini akan menganalisis dimana kemampuan menghadapi tekanan dari linkungan mempengaruhi gaya kepemimpinan di dalam perubahan organisasi Analisis ini dilakukan melalui studi literatur dan studi kasus salah satu produsen mainan terkemuka di dunia LEGO Group Company

ABSTRACT
The purpose of this article is to analyze how leadership style affects the change in organization It analyzes the degree to which origin the ability to manage pressure influences the choice of leadership style to change in organization The analysis will be done through the literature study and linked with the case study of one of the top toy producers in the world LEGO Group Company "
2015
S61375
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yasmin Zahra Qisthi
"Konflik yang paling sering terjadi dalam organisasi adalah konflik interpersonal. Pemimpin atau manajer berperan besar dalam menangani konflik interpersonal di tempat kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah gaya kepemimpinan transformasional, gaya kepemimpinan transaksional, dan gaya kepemimpinan laissez-faire memiliki pengaruh pada pemilihan gaya manajemen konflik ketika berhadapan dengan konflik interpersonal dalam organisasi sektor publik di Indonesia. Responden penelitian ini adalah Pegawai Negeri Sipil berjumlah 289 orang yang bekerja di Jabodetabek dan sudah bekerja minimal 1 tahun dengan atasan langsung mereka. Data diolah menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM).
Hasil penelitian ini adalah pemimpin organisasi sektor publik yang cenderung menggunakan gaya kepemimpinan transformasional menggunakan gaya manajemen konflik integrating dan obliging. Sedangkan pemimpin yang menggunakan gaya kepemimpinan transaksional cenderung menggunakan gaya manajemen konflik compromising dan juga pemimpin yang menggunakan gaya kepemimpinan laissez-faire menggunakan gaya manajemen konflik dominating dan avoiding.

One of the most frequent types of conflicts that occur in the organization is interpersonal conflict. Leader or manager plays a major role in handling interpersonal conflict in the workplace. The purpose of this study is to examine whether transformational leadership style, transactional leadership style, and laissez-faire leadership style has an influence on the selection of conflict management style when dealing with interpersonal conflicts in the public sector organizations in Indonesia. The data come from 289 of government employees who work in the Jabodetabek and had worked at least one year with their immediate supervisor. The data was processed using Structural Equation Modeling (SEM).
Findings show that leaders of public sector organizations that tend to use transformational leadership style using integrating style and obliging style of conflict management. While those using transactional leadership style using compromising style of conflict management and also leaders who use laissez-faire leadership style using dominating style and avoiding style of conflict management.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S63828
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sunarta
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen gaya kepemimpinan wanita terhadap kinerja karyawan pada usaha rumahan. membangun hubungan dengan karyawan perlu adanya pengalaman dalam memimpin, sumber pembangunan sejak kecil. Konsep diri seorang pengusaha merupakan produk sosial yang dibentuk melalui proses internalisasi dan organisasi serta pengalaman-pengalaman psikologis. pengalaman psikologis ini merupakan hasil eksplorasi individu terhadap lingkungan dan refleksi dari dirinya dan yang diterima dari orang lain. memenuhi kebutuhan karyawan merupakan ikatan antara pemimpin dengan bawahan yang harus dilakukan, sukses sangat dipengaruhi oleh lingkungan internal dan eksternal, dalam lingkungannya seseorang akan terpengaruh faktor psikologi yang sangat mendukung dan mempengaruhi pola pikir seorang pengusaha, serta memiliki hasrat untuk berprestasi yang besar juga siap bekerja keras, tekun, mempunyai keyakinan besar dan keuletan dalam berjuang. memimpin dengan sabar, dengan hati yang ikhlas dan selalu menghidupkan komunikasi dua arah, sukses mempunyai konsep diri dan arah tujuan yang jelasin. "
Jakarta: FEB UHAMKA, 2018
330 AGREGAT
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Mery Brillianty
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat employee engagement, gaya kepemimpinan, praktik sumber daya manusia, pengaruh gaya kepemimpinan terhadap employee engagement, pengaruh praktik sumber daya manusia terhadap employee engagement, dan pengaruh gaya kepemimpinan terhadap praktik sumber daya manusia di Direktorat Jenderal Kebudayaan (Ditjenbud), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Penelitian ini menggunakan Utrecht Work Engagement Scale (UWES) untuk mengukur tingkat employee engagement, Multifactor Leadership Questionnaire (MLQ-Form 5X) untuk mengukur gaya kepemimpinan, dan Uji Praktik SDM yang dikembangkan oleh Delery & Doty untuk mengukur pengembangan karir, kompensasi, keamanan kerja, kerjasama, dan penilaian kinerja. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan general linear model.
Hasil penelitian terhadap 151 pegawai menunjukkan bahwa baik tingkat employee engagement, gaya kepemimpinan yang meliputi kepemimpinan transformasional, transaksional, dan Laissez Faire, maupun praktik sumber daya manusia yang diterapkan di Ditjenbud dikategorikan sedang. Hal ini berarti pegawai Ditjenbud cukup memiliki karakter vigor, dedication, dan absorption; kepemimpinan atasan cukup kharismatik, cukup berkuasa, walau kadang menghindari tanggung jawab; serta praktik sumber daya manusia yang belum diterapkan secara maksimal.
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa ketiga gaya kepemimpinan tersebut tidak berpengaruh terhadap employee engagement maupun terhadap praktik sumber daya manusia. Namun, praktik sumber daya manusia berpengaruh nyata terhadap employee engagement di Ditjenbud.

The purpose of this research is to find out the employee engagement level, leadership styles, the human resource practices level, the influence of leadership styles on employee engagement, the influence of human resource practices on employee engagament, and the influence of leadership styles on human resource practices in Directorate General of Culture of the Ministry of Education and Culture.
This research utilize the Utrecht Work Engagement Scale (UWES) to measure the employee engagement level, the Multifactor Leadership Questionnaire (MLQ-Form 5X) to measure leadership styles, and Human Resource Practices Test which was developed by Delery & Doty to measure career development, compensation, work security, teamwork, and performance appraisal. Data was analyzed with descriptive analysis method and general linear model.
Result of the research (n=151) showed that the employee engagement level, leadership styles include transformational, transactional, and Laissez Faire leaderships, also human resource practices in Directorate General of Culture are moderate category. They mean that employees of Directorate General of Culture have moderate vigor, dedication, and absorption; their leadership show moderate charismatic, coercive power, however sometimes avoidant; also human resource practices are moderate applied.
This research also found that those three leadership styles have no impact on employee engagement, as well as on human resource practices. However, human resource practices have significantly impact on employee engagement in Directorate General of Culture of the Ministry of Education and Culture.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Trisacti Wahyuni
"Penelitian ini bertujuan meneliti secara komprehensif faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan dampaknya terhadap kinerja pemerintah daerah di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan budaya organisasi, kejelasan kontrak kinerja, serta pembinaan dan pengawasan berpengaruh positif secara langsung terhadap penggunaan sistem pengukuran kinerja. Gaya kepemimpinan tidak berpengaruh secara langsung terhadap penggunaan sistem pengukuran kinerja, tetapi berpengaruh positif secara tidak langsung terhadap penggunaan sistem pengukuran kinerja melalui budaya organisasi. Gaya kepemimpinan juga berpengaruh positif secara tidak langsung terhadap penggunaan sistem pengukuran kinerja melalui kejelasan kontrak kinerja. Intervensi berpengaruh secara tidak langsung terhadap penggunaan sistem pengukuran kinerja melalui budaya organisasi.
Intervensi berpengaruh negatif terhadap budaya. Penggunaan sistem pengukuran kinerja memiliki pengaruh positif terhadap kinerja pemda. Gaya kepemimpinan dan kejelasan kontrak kinerja berpengaruh positif terhadap kinerja pemda secara langsung. Gaya kepemimpinan berpengaruh positif secara tidak langsung terhadap kinerja pemda melalui budaya organisasi dan penggunaan sistem pengukuran kinerja. Gaya kepemimpinan juga berpengaruh terhadap kinerja pemda melalui kejelasan kontrak kinerja. Pembinaan dan pengawasan berpengaruh positif secara tidak langsung terhadap kinerja pemda melalui penggunaan sistem pengukuran kinerja. Budaya organisasi berpengaruh positif secara tidak langsung terhadap kinerja pemda melalui penggunaan sistem pengukuran kinerja.

This study comprehensively examine the impact of the implementation of government performance accountability system (SAKIP) and contextual variables on the performance of local governments in Indonesia. The result show that the organizational culture, the clarity of performance contract, assistance and supervision have positive effect on the use of performance measurement system. Leadership style does not directly affect the use of performance measurement system, but has positive indirect effect on the use of performance measurement system through organizational culture. Leadership style has positive indirect effect to the use of performance measurement system through the clarity of performance contract. Intervention indirectly affect the use of performance measurement system through organizational culture.
Intervention has negative effect on organizational culture. The use of performance measurement system has a positive effect on the performance of local government. Leadership style and the clarity of performance contract have positive direct effect on the performance of the local government. Leadership style also has positive indirect effect on the performance of the local government through organizational culture and the use of performance measurement system. Leadership style also has positive indirect effect on the performance of local government through the clarity of performance contract and the use of performance measurement system. Assistance and supervision have positive indirect effect on the performance of local government through the use of performance measurement system. Organizational culture has positive indirect effect on the performance of local government through the use of performance measurement system.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
D-Pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahadian Raviandi
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan branch manager terhadap motivasi karyawan pada Koperasi Sejahtera Bersama (KSB) Cabang Tanjung Priok. Pada penelitian ini dimensi dari variabel gaya kepimimpinan yang digunakan adalah gaya kepemimpinan transformasional dan gaya kepemimpinan transaksional sedangkan untuk variabel motivasi menggunakan dimensi motivasi karyawan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode survei yang menggunakan teknik ukuran total sampel yaitu seluruh karyawan Koperasi Sejahtera Bersama (KSB) Cabang Tanjung Priok, sehingga diperoleh 87 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan transformasional dan transaksional branch manager memiliki pengaruh yang signifikan terhadap motivasi karyawan pada Koperasi Sejahtera Bersama (KSB) Cabang Tanjung Priok

This study aimed to examine the influence of branch manager leadership style towards employees motivation at Koperasi Sejahtera Bersama (KSB) Cabang Tanjung Priok. In this study dimension of leadership style are transformational and transactional leadership style and for dimension of motivation is employees motivation. This study used the quantitative approach with survey method that used total sampling size technique that is equal to all employees of Koperasi Sejahtera Bersama (KSB) Cabang Tanjung Priok which held to 87 respondents. The result of this study showed that branch manager transformational and transactional leadership style had a significant influence to outsourcing employees motivation at Koperasi Sejahtera Bersama (KSB) Cabang Tanjung Priok"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tiara Sri Anggraini
"Work engagement penting untuk dimiliki oleh para karyawan, di mana hal ini dapat dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, beberapa diantaranya adalah melalui gaya kepemimpinan yang digunakan oleh para pemimpin disebuah perusahaan, dengan ini karyawan dapat menjadi lebih termotivasi untuk bekerja. Perusahaan perlu untuk memperhatikan work engagement yang dimiliki oleh karyawan agar tujuan perusahaan ataupun individu tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh transformational dan transactional leadership style terhadap work engagement. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner untuk datanya diolah lebih lanjut. Penelitian ini menggunakan teknik total sampling, di mana kuesioner disebar kepada seluruh karyawan perusahaan Haus Indonesia (PT Inspirasi Bisnis Nusantara) dengan minimal lama bekerja 1 tahun, yang berjumlah 181 orang dan kuesioner yang kembali dan terisi berjumlah 128 responden. Analisis data pada penelitian ini menggunakan regresi linear berganda dan uji klasik dengan pengolahan data menggunakan software IBM SPSS Statistics 25. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa transformational leadership style dan transactional leadership style mampu mempengaruhi work engagement secara positif dan signifikan. Selain itu, seluruh hubungan antar variabel juga memiliki pengaruh yang positif dan signifikan satu sama lain.

Work engagement is crucial for employees, as it can be influenced by various factors, including the leadership styles employed by leaders in a company. Through effective leadership, employees can be more motivated to work. It is essential for companies to pay attention to the work engagement of their employees to achieve organizational and individual goals. This research aims to analyze the influence of transformational and transactional leadership styles on work engagement. The study adopts a quantitative approach, collecting data through the distribution of questionnaires for further analysis. Total sampling technique is utilized, distributing questionnaires to all employees of Haus Indonesia company (PT Inspirasi Bisnis Nusantara) with a minimum tenure of 1 year, totaling 181 individuals, and receiving 128 completed responses. Data analysis in this study involves multiple linear regression, processed using IBM SPSS Statistics 25 software. The results indicate that both transformational and transactional leadership styles positively and significantly influence work engagement. Additionally, all relationships between variables show positive and significant impacts on each other."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rikha Handayani
"ABSTRAK
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan penjelasan tentang
bagaimana seorang pemimpin dari dua periode kepemimpinan yang berbeda
menangani krisis organisasi ketika terdapat perbedaan situasi, kondisi, serta dasar
hukum. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma post positivis,
penelitian studi kasus ini menggunakan teori gaya kepemimpinan Lippit-White,
serta gaya komunikasi Stewart L. Tubbs-Sylvia Moss, dan penanganan krisis
Coombs untuk memperoleh pemahaman tentang studi yang dikaji. Penelitian ini
menemukan bahwa pada situasi krisis, kepemimpinan otoriter tidak selamanya
merugikan, dan kepemimpinan demokratis tidak selamanya memiliki dampak
positif, namun demikian mengingat situasi yang berbeda, keduanya telah
memberikan warna pada cara seorang pemimpin menangani krisis

ABSTRACT
This research is expected to provide an explanation of how a leader of two
different periods handle organizational crisis when there is a difference
circumstances and the legal. Using a qualitative approach to the post-positivist
paradigm, this research uses the theory of leadership style Lippitt-White,
communication styles Stewart L. Tubbs-Sylvia Moss, and Coombs crisis
management to acquire understanding of the research. Research found that in a
crisis situation, authoritarian leadership is not always adverse, and democratic
leadership does not always have a positive impact, however, because of different
circumstances, both have given color on how a leader handles the crisis"
2015
T44444
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ghea Rizky Adrin
"Apotek berkembang secara dinamis, sejalan dengan pesatnya pertumbuhan industri farmasi Indonesia. Transformasi saat ini memberikan pengaruh besar pada persaingan, mencakup aspek sosial ekonomi, serta kemajuan dalam sains dan teknologi, persaingan pasar, dan ranah Sumber Daya Manusia. Pada penelitian ini mencoba menganalisis variabel-variabel yang dapat mempengaruhi kinerja Perusahaan. Dalam penelitian ini akan melihat pengaruh Leadership Style Terhadap Behavioral Integration, Speed of Decision Making dan Pengaruhnya Terhadap Firm Performance pada Apotek X. Penelitian ini akan menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM) dengan Partial Least Square (PLS). Penelitian ini menggunakan data dari 102 cabang Apotek X se Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan pada lingkup apotek gaya kepemimpinan berpengaruh positif terhadap integrasi perilaku dan kecepatan pengambilan keputusan. Serta kecepatan pengambilan keputusan berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan

Pharmacies are developing dynamically, in line with the rapid growth of the Indonesian pharmaceutical industry. The current transformation has a major influence on competition, covering socio-economic aspects, as well as advances in science and technology, market competition and the realm of human resources. In this research, we try to analyse the variables that can influence the firm performance. This research analyses the influence of Leadership Style on Behavioral Integration, Speed of Decision Making and its Influence on Firm Performance at Pharmacy X. This research will use the Structural Equation Modelling (SEM) method with Partial Least Square (PLS). This research uses data from 102 Pharmacy X branches throughout Indonesia. The results of this research show that in the pharmacy sector, leadership style has a positive effect on behavioral integration and speed of decision making. And the speed of decision making has a positive effect on firm performance."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arif Setiawan
"Dari waktu ke waktu kepemimpinan selalu menjadi perhatian manusia. Kebutuhan akan pemimpin semakin mendesak manakala muncul tuntutan-tuntutan yang baru akibat perkembangan yang terjadi dalam masyarakat, seperti globalisasi, liberalisasi perdagangan, tuntutan hak asasi manusia, lingkungan hidup, dan sebagainya. Suatu pendekatan yang dapat digunakan untuk memahami kesuksesan dari suatu kepemimpinan adalah dengan memperhatikan apa yang dilakukan oleh pemimpin tersebut atau dengan kata lain gayanya.
Gaya kepemimpinan merupakan norma perilaku yang digunakan oleh seseorang pada saat orang tersebut mencoba mempengaruhi perilaku orang lain seperti yang ia inginkan. Di dalam organisasi, suatu gaya kepemimpinan sangat diperlukan untuk mengembangkan lingkungan kerja yang kondusif sehingga diharapkan akan menghasilkan produktivitas yang tinggi. Melihat pentingnya peranan gaya kepemimpinan tersebut, maka organisasi harus tepat dalam memilih seorang pemimpin. Salah satu dasarnya adalah dilihat dari tipe kepribadiannya.
Maka penelitian ini dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara tipe kepribadian pemimpin dengan gaya kepemimpinan yang ditampilkannya menurut persepsi bawahan. Responden yang diteliti adalah karyawan aktif perusahaan ?XYZ? dengan jabatan superintendent atau section head yang merupakan bawahan langsung dari para manajer.
Dalam penulisan skripsi ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dalam satu kali waktu pengambilan data (cross-sectional design) melalui penyebaran kuesioner yang diisi sendiri (self-admistered questionnaire) oleh responden. Teknik sampling yang digunakan adalah non-probability sampling, yaitu melalui judgemental sampling. Kemudian pengolahan data menggunakan SPSS 11.5 for Windows melalui uji reliabilitas yang menggunakan teknik Cronbach?s Alpha, distribusi frekuensi, serta uji korelasi dengan teknik chi square.
Dari hasil pengujian tersebut didapatkan bahwa menurut persepsi bawahan, tipe kepribadian mempunyai hubungan dengan gaya kepemimpinan yang ditampilkan atasan. Hubungan tersebut adalah orang dengan kepribadian tipe A jika menjadi pemimpin akan memiliki gaya kepemimpinan yang otokratik, sedangkan orang dengan kepribadian tipe B jika menjadi pemimpin akan memiliki gaya kepemimpinan bebas kendali. Dari dua tipe kepribadian tersebut, orang dengan kepribadian tipe B lebih mungkin menjadi pemimpin dengan gaya kepemimpinan demokratik dibanding orang tipe A."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>