Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 166466 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Faisal Tomi Saputra
"Tesis ini membahas identitas nasional yang terdapat dalam naskah teks sejarah perumusan dasar negara Pancasila tentang sistem tanda dan makna yang terdapat dalam naskah tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Dengan menggunakan analisis semiotika Peirce, dapat disimpulkan bahwa makna yang didapatkan dari perumusan naskah tersebut menunjukkan proses komunikasi menggunakan sistem tanda yang saling mendukung satu sama lain. Proses pembangkitan makna dalam persidangan yang berlangsung menghasilkan rumusan Pancasila yang disepakati sebagai dasar Indonesia Merdeka, dan menjadi simbol identitas nasional.
Penelitian ini memiliki implikasi teoritis yang membedah naskah sejarah ke dalam level teks untuk kemudian dianalisis proses semiosisnya dalam beberapa tahap dan menginterpretasikan tanda tersebut ke dalam suatu pemaknaan tanda yang saling menguatkan. Penelitian ini memberi rekomendasi bagi akademisi yang tertarik untuk mengkaji naskah teks sejarah Indonesia yang menjadi konsensus nasional dengan memperhatikan proses perumusan dan penyusunannya sehingga menjadi refleksi dalam mengatasi permasalahan bangsa.

This thesis discuss national identity contained in the manuscript of the text the history of the state basic formulation of Pancasila about system of signs and meanings that was found in the manuscript. This research is the qualitative study with the design descriptive. Using the Peirce semiotics analysis, it can be concluded that meaning obtained from the formulation of a manuscript is indicated processes of communication using system of signs of mutual support each other. The process of the generation of meaning in meetings that produce synthesis Pancasila agreed as the basis of Indonesia became independent, and become a symbol of national identity.
This research have an implication theoretical that dissected manuscript the history into the level of the text, then analyzed the process of semiosis in several stages and interpret the signs into a meanings of which corroborate. This research give recommendations for academics who are interested to study the manuscript of the text Indonesian history becomes national consensus by observing the process of formulation and its compilation becomes a reflection in solving the nation problems.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
T42935
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardiansyah Bagus Suryanto
"Penelitian ini membahas naskah Cerita Gempa (CG) koleksi Husain Hatuwe. Naskah CG merupakan naskah gempa bumi yang ditulis menggunakan aksara Jawi dengan bahasa Melayu-Ambon. Penelitian ini bertujuan menyajikan edisi teks CG dan menjelaskan bentuk kecerdasan tradisional seputar gempa bumi yang terdapat di dalamnya. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan pendekatan filologi dan menyunting teks dengan menggunakan metode edisi kritis agar teks mudah dibaca dan dipahami. Dalam menganalisis isi teks, digunakan teori semiotika geomorfologi untuk mengungkap kecerdasan tradisional seputar gempa bumi dan pengaruhnya terhadap kondisi tanah atau bentang alam. Temuan penelitian ini memperlihatkan bahwa naskah CG merupakan naskah gempa bumi yang berasal dari Ambon dan ditulis pada abad ke-19. Naskah CG ini merupakan naskah digital yang tersedia dan dapat diakses di situs EAP British Library. Aspek sintaksis, semantik, pragmatik dalam teks CG memperlihatkan adanya tanda-tanda alam dan sosial seputar gempa bumi. Hal ini terlihat dari penggunaan jenis kalimat, pilihan kata, dan ungkapan yang memiliki makna dalam menggambarkan situasi Ambon pada abad ke-19. Terdapat tiga kecerdasan tradisional dalam teks CG berkenaan dengan terjadinya gempa bumi di Ambon, yaitu: 1) Kecerdasan spiritual yang diperlihatkan melalui penyebutan tete nene moyang diyakini memberikan perlindungan dan keselamatan dan Fatimah binti Rasulullah yang dianggap sebagai leluhur masyarakat tanah Hitu sekaligus memperlihatkan bahwa kelompok Syi’ah merupakan kelompok spiritual yang dianut masyarakat tanah Hitu pada masa itu, 2) Kecerdasan sosial yang diperlihatkan melalui terjadinya gempa bumi dan peperangan yang membuat para pemimpin bersalah-salahan, orang dari jauh berdatangan, rakyat berpindah-pindah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan cara berladang berpindah untuk mendapatkan bahan makanan, 3) Kecerdasan natural yang diperlihatkan melalui gempa bumi mempengaruhi bentuk tanah sehingga terjadi likuefaksi, tanah dengan struktur tertentu mencair dan bergeser akibat getaran yang terjadi dalam waktu singkat. Dari kecerdasan naturalis ini, peneliti memberikan rekomendasi kepada pembuat kebijakan terkait wilayah yang rentan gempa untuk 1) Menghindari tanah yang rentan likuefaksi dengan cara memetakan struktur tanah, 2) Membuat struktur bangunan tahan likuefaksi, 3) Memperbaiki kondisi tanah secara berkelanjutan.

This study discusses the Cerita Gempa (CG) manuscript of Husain Hatuwe's collection. The CG manuscript is an earthquake manuscript written using the Jawi script in the Ambonese-Malay language. This study aims to present the CG text edition and explain the traditional forms of intelligence surrounding earthquakes contained in it. To achieve this goal, the researcher uses a philological approach and edits the text using the critical edition method so that the text is easy to read and understand. In analyzing the content of the text, the semiotic theory of geomorphology is used to reveal traditional intelligence about earthquakes and their effects on soil conditions or landscapes. The findings of this study show that the CG manuscript is an earthquake manuscript originating from Ambon and written in the 19th century. This CG manuscript is a digital manuscript available and accessible on the British Library's EAP website. The syntactic, semantic, and pragmatic aspects of the CG text show the natural and social signs surrounding earthquakes. This can be seen from the use of sentence types, choice of words, and expressions that have meaning in describing the Ambon situation in the 19th century. There are three traditional intelligences in the CG text regarding the earthquake in Ambon, namely: 1) Spiritual intelligence shown through the mention of ancestral tete is believed to provide protection and safety and Fatimah bint Rasulullah who is considered the ancestor of the Hitu land community as well as showing that the Shi'ah group is a spiritual group embraced by the people of the Hitu land at that time, 2) Social intelligence is shown through earthquakes and wars that make leaders guilty, people from far away come, people move around to meet their needs by shifting cultivation to get materials. food, 3) Naturalist intelligence shown through earthquakes affects the shape of the soil so that liquefaction occurs, soil with certain structures melts and shifts due to vibrations that occur in a short time. From this naturalist intelligence, the researcher provides recommendations to policy makers regarding earthquake-prone areas to 1) Avoid liquefaction-prone soils by mapping the soil structure, 2) Create liquefaction-resistant building structures, 3) Improve soil conditions in a sustainable manner."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fachri
"Artikel ini menggambarkan representasi kota Moscow melalui foto-foto yang terdapat dalam komunitas Moscow in Picture yang berada di aplikasi media sosial VKontakte. Foto-foto tersebut terbagi menjadi empat ketegori foto berupa perayaan, pertunjukan, musim dan landscape. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan representasi identitas kota Moscow dalam foto-foto komunitas Moscow in Picture yang terdapat diaplikasi media sosial VKontakte.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pengolahan data berupa empat kategori pada foto dan menggunakan teori semiotika Charles Sanders Peirces dalam penggambaran representasi identitas kota Moscow. Identitas kota Moscow dapat direpresentasikan melalui foto-foto dalam komunitas Moscow in Picture yang terdapat di aplikasi sosial media VKontakte.
Hasil analisis menyimpulkan bahwa penggambaran representasi identitas kota Moscow dapat terlihat melalui perayaan, pertunjukan, musim dan lanscape pada foto-foto komunitas Moscow in Picture dalam media sosial VKontakte.

This article represent Moscow rsquo s identity in some pictures from 39 Moscow in Picture 39 , a community in VKontakte, a social media application. The picture collections are divided into four categories, which are landscape, seasons, celebration, and shows. The purpose of this research is to explain the representation of Moscow identity in the pictures from Moscow in Picture Community in VKontakte.
This research uses qualitative method by analyzing the data from the four categories of picture and uses semiotics theory by Charles Sanders Peirces in describing Moscow representation. The identity of Moscow can be reprsented through the pictures from Moscow in Picture Community in VKontakte social media.
The results of this analysis conclude that the representation of Moscow rsquo s identity can be seen through celebration, shows, seasons, landscape in the photos of community Moscow in Picture in social media VKontakte.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Arga Trisna Yudha
"Skripsi ini membahas edisi teks dari naskah Tractaat Van Vridchap, analisis struktur surat, dan analisis sejarah yang terdapat dalam Tractaat Van Vridschap. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan metode edisi naskah tunggal atau metode kritis untuk metode penyuntingan teks. Penelitian ini menghasilkan analisis struktur surat dan sejarah di wilayah Ternate. Struktur Tractaat Van Vridschap mempunyai persamaan dan perbedaan dengan struktur surat perjanjian masa kini. Surat perjanjian persahabatan yang dibuat Belanda dan Ternate bukanlah surat yang dibentuk sungguh-sungguh atas dasar persahabatan.

This thesis discusses the issue of the text of the Tractaat Van Vridschap manuscript, analysis of letters and historical analysis contained in Tractaat Van Vridschap. This study uses a qualitative method using a single copy edition or critical method for text editing method. This research resulted in the analysis of the structure and history of the region letter Ternate. Structure of Tractaat Van Vridschap has similarities and differences with the present structure of the agreement. The agreement made by Dutch and Ternate is not an earnest letter formed on the basis of friendship."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S61704
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Niken Putri Andana Kusuma
"Penelitian ini mengkaji naskah "Putri Jaleka" (selanjutnya disingkat PJ) yang disimpan di Perpustakaan Universitas Indonesia. Teks PJ ditulis dalam bahasa dan aksara Jawa dalam bentuk tembang macapat. Teks PJ ditransliterasikan ke aksara latin dengan menggunakan metode edisi kritis. Setelah itu, teks diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Teks PJ berisi kisah perjalanan hidup Putri Jaleka. Ada kemungkinan, teks PJ direkonstruksi dari cerita Nabi Yusuf atau Serat Yusup yang terdapat dalam khazanah kesusastraan Jawa. Hal tersebut dapat dilihat dari adanya kesamaan nama tokoh dan kesamaan bagian cerita. Berdasarkan isinya, teks PJ menjadi cerita yang berdiri sendiri dengan fokus pada kisah berdasarkan sudut pandang Jaleka. Teks PJ berisi gambaran perjalanan keimanan Jaleka. Ketika dianalisis, urutan metrum tembang macapat dalam teks PJ seolah-olah tidak sesuai dengan urutan metrum tembang yang menggambarkan perjalanan hidup manusia. Oleh karena itu, urutan metrum tembang dalam teks PJ dikaji dengan menunjukkan strategi naratif dan narasi teks PJ sebagai rekreasi penulisnya. Berdasarkan urutan metrum dari strategi naratifnya, narasi teks PJ menjadi tidak runut. Sehubungan dengan itu, Serat Yusup dijadikan pedoman untuk menyusun kembali narasi teks Putri Jaleka. Penyusunan kembali narasi teks PJ berdampak pada perubahan urutan metrumnya. Urutan metrum yang telah berubah tersebut membuat narasi teks PJ menjadi lebih runut dan memperlihatkan perjalanan keimanan tokoh Jaleka.

This study examines the manuscript "Putri Jaleka" (hereinafter abbreviated PJ) which is kept in the University of Indonesia Library. The research will focus on PJ text. PJ text is written in Javanese language and in the form of tembang macapat. The PJ text was transliterated into the Latin script using the critical edition method. After that, the text is translated into Indonesian. PJ's text contains the story of Princess Jaleka's life journey. It is possible that the PJ text was reconstructed from the Story of Yusuf (Serat Yusuf) in Javanese literary treasures. This can be seen from the similarity of the names of the characters and parts of the story. Based on its contents, the PJ text becomes a new story focused on Jaleka's point of view. The PJ text contains a description of Jaleka's faith journey. When analyzing the song (tembang macapat) sequence in PJ, it is seen that the sequence does not seem to match the song metrics (metrum tembang) sequence that describes the course of human life. Therefore, the sequence of song metrics in PJ texts is analyzed by showing narrative strategies and narration of PJ texts as the author's recreation. Based on the metrics sequence of the narrative strategy, the PJ text narratives are not sequential. Therefore, Serat Yusup is used as a guideline for rearranging the narrative text of Princess Jaleka. The rearrangement of the PJ narrative text has an impact on the changing order of the metrics. The changing order of the metrics makes the PJ narrative text more sequential and shows Jaleka's faith journey."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
T55235
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rifai Septia Nurdin
"Tesis ini berisi tentang representasi perundungan di sekolah dalam film Joe Bell. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pisau analisis semiotika Charles Sanders Peirce, di mana akan dicari sebuah makna dari sebuah tanda dan objek yang berasal dari potongan-potongan adegan yang ada dalam film Joe Bell. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi representasi bentuk-bentuk perundungan di sekolah dalam film Joe Bell yang diharapkan akan dapat membantu mensosialisasikan tentang bahaya perundungan di sekolah terhadap para korbannya dan memberikan andil dalam upaya meningkatkan kesadaran tentang Permendikbud No 82 tahun 2015. Dari hasil penelitian ini, dapat ditarik kesimpulan jika bentuk-bentuk tindak perundungan yang terjadi dalam film Joe Bell, memiliki beberapa kemiripan dengan tindak perundungan yang tedapat dalam budaya pendidikan di Indonesia seperti: perundungan fisik seperti menabrak, menarik kerah baju, dan memegang anggota badan; perundungan verbal seperti berteriak, menghina, mengirim pesan tertulis; perundungan nonverbal seperti melotot; perundungan eksklusivitas seperti mengucilkan, menganggap seseorang berbeda; dan perundungan siber seperti mengirim komentar buruk pada halaman sosial media.

This thesis contains the representation of bullying in schools in Joe Bell's film. The research method used is a qualitative method with a semiotic analysis of Charles Sanders Peirce, in which the meaning of a sign and an object will be sought from the pieces of the scene in the Joe Bell film. The purpose of this study is to identify the representations of forms of bullying in schools in Joe Bell's film which is expected to be able to help socialize the dangers of bullying in schools to its victims and contribute to efforts to raise awareness about Permendikbud No 82 of 2015. The results of this study is concluding that the forms of bullying that occur in Joe Bell's film have some similarities with bullying in the education culture in Indonesia, such as: physical bullying such as hitting, pulling the collar, and holding limbs; verbal bullying such as yelling, insulting, sending text messages; nonverbal bullying such as glaring; bullying of exclusivity such as ostracizing, seeing someone as different; and cyberbullying such as posting bad comments on social media pages."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Rosiyah
"ABSTRAK
Skripsi ini menyajikan deskripsi dan suntingan teks naskah sejarah keris koleksi FSUI berkode KR.7 ndash;NR.381 serta terdapat analisis makna pamor. Teks di tulis menggunakan bahasa dan aksara Jawa yang di salin Pigeaud pada Agustus 1939 di Yogyakarta. Teks berbentuk Prosa ini menceritakan tentang sejarah raja-raja yang pertama kali membuat keris dengan dhapur dan jenis pamor tertentu. Metode penelitian filologi yang digunakan adalah metode intuitif. Suntingan teks dilakukan dengan menerapkan metode edisi standar metode kritis dengan melakukan perbaikan teks yang dilengkapi dengan ringkasan cerita dan pedoman alihaksara.

ABSTRACT
This undergraduate bachelor thesis presents description and text editing on the history of keris owned by FS UI coded KR.7 ndash NR.381. This writing also presents the analysis of blade patterning pamor . Texts were written in the language and alphabet of Javanese copied by Pigeaud in the year of 1939 in Yogyakarta. This prose shaped text tells about the history of the king who the first made a keris with certain dhapur and pamor. Philological research method that used in this research were intuitive method. Text editing were conducted by applying standard edition method critical method by doing text refinement that completed by summary of the story and guidelines translation. "
2016
S66044
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Hata
"Naskah (EAP 276_AM_K_HH_012) Muh}ammad Samma>n (MS) milik Husain Hatuwe, Kaitetu, Ambon. Naskah ini saya peroleh dari Yanassa dalam bentuk digital, berisi ajaran tarekat Samma>niyah. MS merupakan naskah salinan. Proses penyalinan ini telah disesuaikan oleh penyalin naskah dengan konteksnya, sehingga tidak lepas dari kesalahan dan kekhasan. Isi naskah memuat kalimat zikir, tawasul, doa, dan kalimat tauhid tarekat Samma>niyah, serta berbagai kalimat zikir tarekat Qadi>riyah, Syat}t}a>riyah, Khalwa>tiyah, dan Naqsyabandiyah. Bacaan-bacaan tersebut digunakan pengikut tarekat Samma>niyah, yaitu untuk mendekatkan diri kepada Alla>h agar dapat keluar dari kesulitan.

The manuscript (EAP 276_AM_K_HH_012) of Muh}ammad Samma>n (MS) belonging to Husain Hatuwe, Kaitetu, Ambon. This manuscript I acquired from Yanassa in digital form, contained the precept of the tarekat Samma>niyah. MS is a manuscript copy. This copy process has been adapted by the scribes with the context, so it is not free from corrupt and special characteristics. The contents of the manuscript contains the phrase zikir, tawasul, pray, and tauhid tarekat Samma>niyah, and also the various sentences of zikir tarekat Qadi>riyah, Syat}t}a>riyah, Khalwa>tiyah, and Naqsyabandiyah. The readings are used by the followers of tarekat Samma>niyah, to establish a close contact to Alla>h in the means that the followers could obtain a way out from their difficulties."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
T28677
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Karimatus Sahrozat
"ABSTRACT
Hingga saat ini, naskah Melayu klasik masih kurang dikenal oleh maysarakat umum meski di dalamnya terkandung pengetahuan dan kearifan lokal masyarakat pemiliknya, misalnya tentang ramalan dan pengobatan tradisional yang hingga saat ini masih relevan dengan kehidupan masyarakat Indonesia. Salah satu naskah Melayu klasik yang membahas kedua hal tersebut adalah Ramalan tentang Gempa, Obat, Doa, dan Azimat RtGODA yang tersimpan di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia PNRI. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk 1 menyajikan edisi teks dan 2 membahas isi naskah, khususnya bagian ramalan dan pengobatan tradisional, serta kaitannya dengan budaya masyarakat Melayu masa lampau. Metode edisi teks yang dipilih adalah metode edisi standar, sedangkan analisis isi dilakukan dengan pendekatan budaya untuk menganalisis ramalan dan pendekatan etnomedisin untuk menganalisis pengobatan tradisional. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun masyarakat Melayu masa lampau percaya dan mengamalkan ajaran Islam, mereka tetap mempercayai ramalan dan adanya hal-hal magis. Kepercayaan tersebut masuk dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat, termasuk dalam bidang pengobatan. Kepercayaan terhadap ramalan yang bertentangan dengan ajaran Islam menunjukkan bahwa masuknya agama Islam tidak mempengaruhi tradisi dan kepercayaan masyarakat Melayu masa lampau secara keseluruhan. Sebaliknya, tradisi yang telah hidup dalam masyarakat berbaur dengan kepercayaan masyarakat terhadap agama Islam.

ABSTRACT
Until now, the classical Malay manuscripts are still less known by the common people even if they can contain knowledge and local wisdom of the owner community, for example about the divination and traditional medicine that still relevant with the life of Indonesian people. One of the classical Malay manuscript that discussing these two things is a manuscript titled Ramalan tentang Gempa, Obat, Doa, Azimat RtGODA stored in Perpustakaan Nasional Republik Indonesia PNRI. This study was conducted with the aim of 1 presenting the text edition and 2 discussing the divination and the practice of ethnomedicine in the manuscript and its relation to the culture of ancient Malay society. The text edition method chosen in this study is the standard edition method. Meanwhile, content analysis was conducted with a cultural approach to analyze the divination and an ethnomedicin approach to analyze the traditional medicine. Based on the analysis that has been done, this study concludes that although the Malay community in the past believed and practiced the teachings of Islam, they still believed in divination and the existence of magical things. That belief exist in various areas of their live, including the field of medicine. Their belief in divination that are contrary to Islamic teachings shows that the entry of Islam does not affect the traditions and beliefs of ancient Malay society as a whole. In contrast, traditions that have lived in society mingle with public belief in Islam."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nova Andriyana
"Jamu yang berasal dari olahan tanaman herbal telah menjadi obat alternatif yang digunakan oleh masyarakat Jawa untuk mencegah dan meredakan gejala penyakit. Kemasan jamu yang menarik mampu memberikan kesan visual yang baik terhadap jamu agar konsumen tertarik untuk mengonsumsinya. Penelitian ini akan berfokus pada analisis terhadap 8 kemasan jamu yang mengandung unsur-unsur budaya Jawa, yang kemudian diinterpretasikan sesuai dengan makna yang terkandung di dalamnya. Beberapa nama jamu yang dianalisis adalah jamu sri putih, jamu sari asih dan sari asmara, jamu arum bulan dan candra dewi, jamu sepet wangi, jamu serbuk kunir super semar, dan jamu candik ayu. Artikel ini juga berusaha mengetahui setiap konteks yang ada di balik penggunaan ikon, simbol, dan indeks yang ada pada kemasan. Judul kemasan jamu merujuk pada kamus Bausastra dengan mencari makna dasar yang digunakan di dalam penamaan jamu tersebut. Akhirnya, dapat disimpulkan bahwa kemasan jamu memiliki makna simbolik berdasarkan metode semiotika Charles Sanders Peirce yang memberikan sugesti kepada calon konsumen untuk mengonsumsinya. Makna simbolik dalam kemasan jamu dapat memengaruhi konsumen melalui ikon, simbol, dan indeks yang terdapat pada kemasan jamu tersebut.

Jamu derived from processed herbal plants has become an alternative medicine used by the people of Java to prevent and relieve symptoms of disease. Attractive herbal packaging is able to give a good visual impression of herbal medicine so that consumers are interested in consuming it. This study will focus on the analysis of 8 herbal medicine packaging containing elements of Javanese culture, which is then interpreted in accordance with the meaning contained therein. Some of the names analyzed are jamu sri putih, jamu sari asih dan sari asmara, jamu arum bulan dan candra dewi, jamu sepet wangi, jamu serbuk kunir super semar, dan jamu candik ayu. This article also seeks to know each context that is behind the use of icons, symbols and indexes present on the packaging. The title of the herbal medicine packaging refers to the dictionary Bausastra by looking for the basic meaning used in naming the herbal medicine. Finally, it can be concluded that herbal medicine packaging has a symbolic meaning based on Charles Sanders Peirce's semiotic method, which gives suggestions to potential consumers to consume it. Symbolic meaning in herbal medicine packaging can affect consumers through icons, symbols, and indices contained in the herbal medicine packaging."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>