Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 126359 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nurchasanah
"[ABSTRAK
Laporan magang ini menganalisis perlakuan akuntansi dan perpajakan atas
pencadangan biaya pesangon di PT GGS untuk periode yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2014. Secara lebih rinci laporan magang ini membahas mengenai
perhitungan pencadangan biaya pesangon menurut aktuaris dan akuntansi, serta
implikasi yang ditimbulkan akibat perbedaan perlakuan antara akuntansi dan pajak
terhadap laporan keuangan PT GGS. Berdasarkan hasil analisis, diketahui bahwa
adanya perbedaan perlakuan tersebut membuat perusahaan memperlakukan cadangan
biaya pesangon sebagai beda temporer yang artinya perusahaan harus mengakui,
menghitung, dan menyajikan adanya pajak tangguhan dalam laporan keuangan yang akan mempengaruhi pendapatan kena pajak perusahaan.

ABSTRACT
This internship report analyzes accounting and tax treatment of retirement expense
allowance in PT GGS for the year ended December 31, 2014. Furthermore, this
report discusses the calculation of retirement expense allowance according to
actuaris and accounting, as well as the implication arising from differences between
accounting and tax treatment against PT GGS financial statements. Based on result
of analysis, known that the difference in treatment makes company treats retirement
expense allowance as ?temporary different?, which means the company must be
recognize, calculate, and disclose the deffered tax in the financial statements that would be affect the company?s taxable income.;This internship report analyzes accounting and tax treatment of retirement expense
allowance in PT GGS for the year ended December 31, 2014. Furthermore, this
report discusses the calculation of retirement expense allowance according to
actuaris and accounting, as well as the implication arising from differences between
accounting and tax treatment against PT GGS financial statements. Based on result
of analysis, known that the difference in treatment makes company treats retirement
expense allowance as ?temporary different?, which means the company must be
recognize, calculate, and disclose the deffered tax in the financial statements that would be affect the company?s taxable income., This internship report analyzes accounting and tax treatment of retirement expense
allowance in PT GGS for the year ended December 31, 2014. Furthermore, this
report discusses the calculation of retirement expense allowance according to
actuaris and accounting, as well as the implication arising from differences between
accounting and tax treatment against PT GGS financial statements. Based on result
of analysis, known that the difference in treatment makes company treats retirement
expense allowance as “temporary different”, which means the company must be
recognize, calculate, and disclose the deffered tax in the financial statements that would be affect the company’s taxable income.]"
2015
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Satrio Dwi Mulyaqin
"ABSTRACT
Skripsi ini membahas mengenai perbuatan melawan hukum pada pemutusan hubungan kerja terhadap pekerja. Beberapa hal yang harus diperhatikan oleh pengusaha dalam melakukan pemutusan hubungan kerja seperti larangan dan prosedurnya, apabila dilanggar maka dikategorikan sebagai perbuatan melawan hukum dan bagi pekerja yang dirugikan dapat melakukan gugatan ganti rugi berdasarkan undang-undang ke Pengadilan Negeri. Tulisan ini dibuat dengan metode penelitian kepustakaan yang bersifat yuridis normatif. Hasil penelitian menyarankan memasukan perbuatan melawan hukum dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan, meningkatkan pengawasan pemerintah serta memberikan sanksi maksimal terhadap perbuatan melawan hukum pada pemutusan hubungan kerja.

ABSTRACT
This thesis discusses about the deeds against law of dismissal of job of the workers. There is a view thing the entrepreneur had to concern within dismissal of job for example like the prohibition and the procedure, the infraction will be categorized as unlawful act and the victim can claim the compensation based on The Constitution to the district court. This thesis uses the method of literature research that is normative juridical. The researcher suggests unlawful act things in Labor Law, increase government supervision and providing maximum sanction against an unlawful act on the termination of employment"
2017
S66716
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Leli Mulyani
"Penelitian ini membahas mengenai perhitungan pencadangan imbalan kerja berupa pesangon dan realisasi pembayarannya serta implikasi dari perbedaan perlakuan antara ketentuan akuntansi dan pajak terhadap laporan keuangan perusahaan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan wawancara secara mendalam.
Hasil dari penelitian adalah Aktuaris menggunakan asumsi-asumsi untuk memperhitungkan kewajiban berdasarkan ketentuan PSAK 24 (revisi 2004) sedangkan pada saat realisasi perusahaan membayar kewajiban sesuai peraturan perusahaan. Perusahaan mengganggap perbedaan ketentuan akuntansi dan pajak ke dalam perbedaan waktu yang menyebabkan perusahaan harus membuat perhitungan pajak tangguhan setiap tahunnya. Penulis menyarankan agar perusahaan merubah menjadi perbedaan tetap agar proses perhitungan dalam pembuatan laporan keuangan menjadi lebih sederhana dan mengurangi pengaruh koreksi fiskal terhadap jumlah laba kena pajak (erning after tax) perusahaan.

The purpose of this study is to analize the calculating process of both employee benefit obligation especially in retirement plan and realization of retirement payment. It also analize the implication of differentiation between accounting and tax treatment to company financial statement. This Research is qualitative descriptive. The data were collected by deep interview.
Actuarist used many assumption to calculate the obligation according to Accounting Standar Number 24 (2004 revision). In the other hand, the company used their own company rules to calculate the retirement expenses in the time of realization really happened. PT PGN (Persero) Tbk. Treated the differentiation as a temporary different as they have to make a deffered tax calculation. Based on the analizing, the researcher suggest PT PGN (Persero) Tbk. to treated the difference as the permanent different because the process of making financial statement will become more simple and won?t be influenced their earning after tax.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S10416
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Bernardin Bela Naradina
"ABSTRAK
Persaingan yang tinggi dengan perusahaan dalam industri yang sama
menyebabkan perusahaan harus mampu mencari peluang yang memungkinkan
untuk meminimalkan biaya dari penerapan strategi bisnis yang dijalankan.
Restrukturisasi tidak lepas dari adanya perubahan strategi yang pada hakekatnya
ingin memperbaiki performa organisasi, disamping adanya pengaruh struktur
keuangan yang membebankan perusahaan. Dalam kaitan ini, melalui kebijakan
perpajakan, pemerintah telah memberikan kemudahan (fasilitas) perpajakan bagi
Wajib Pajak dalam melakukan kegiatan restrukturisasi.
Pihak manajemen MMI mempunyai strategi berupa penggabungan usaha
atau likuidasi usaha. Manajemen perusahaan berusaha untuk memilih strategi
yang memberikan beban pajak yang paling efisien sebagai salah satu biaya yang
dikeluarkan, dengan memanfaatkan fasilitas perpajakan tersebut.
Metode penelitian yang dilakukan didasarkan pada metode deskriptif
analisis, dengan melalui studi pustaka dan analisis atas kebijakan perpajakan,
disandingkan dengan data keuangan dari MMI.
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa
perusahaan bisa menggunakan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
43/PMK.03/2008 untuk penggabungan usaha menggunakan nilai buku sehingga
perusahaan dapat terhindar dari adanya pajak penghasilan capital gain atas harta
perusahaan yang dialihkan dalam kegiatan restrukturisasi. Selain itu terdapat juga
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 91/PMK.03/2006 untuk mengurangi Bea
Perolehan Hak Atas Tanah dan/atau Bangunan hingga mencapai 75%.

ABSTRACT
High competition with companies in the same industry led to the company
to be able to look for opportunities that allow minimizing the cost of
implementation of a business strategy. Restructuring cannot be separated from a
change in strategy that is intrinsically targeted to improve the performance of the
organization, in addition to the burden effect caused by the company's financial
structure. In this regard, through a tax policy, the government has provided a tax
facility for taxpayers in restructuring activities.
MMI?s management has strategic options to apply merger or liquidation
strategy. The management is trying to choose the propriate strategy that gives the
most efficient tax burden by utilizing the tax facility.
The research method performed based on the descriptive method of
analysis, the literature study and analysis of tax policy and coupled with financial
data from the MMI, GII, IR and SSK.
Based on the analysis it can be concluded that the Minister of Finance
Regulation Number 43/PMK.03/2008 for business combinations is applicable by
using the book value so the company can be prevented from the income tax due
on capital gain on assets transferred. In addition, there is also the Minister of
Finance Regulation Number 91/PMK.03/2006 to reduce Levy on Acquisition of
Land and/or Buildings up to 75 %."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T55441
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tiara Baginda Maharani
"Karya Akhir ini memiliki tujuan untuk mengetahui latar belakang dilakukannya proses pemeriksaan dengan metode ekualisasi pada suatu perusahaan. Proses ekualisasi dilakukan oleh konsultan pajak untuk menggali potensi pajak yang dilakukan suatu perusahaan. Penulis berfokus kepada Pajak Penghasilan Pasal 15 terkait pengangkutan. Proses ekualisasi dilakukan dengan menandingkan angka antara SPT dengan buku besar. Hasil pemeriksaan oleh konsultan digunakan mengetahui faktor yang menyebabkan selisih antara SPT yang dilaporkan oleh Wajib Pajak dengan laporan keuangan.
Melalui proses analisis, ditemukan bahwa faktor yang menyebabkan selisih perhitungan antara SPT dengan laporan keuangan adalah adanya selisih kurs antara DPP yang tercatat dalam buku besar dengan yang dilaporkan, kesalahan dalam melakukan penjurnalan, dan potensi tidak lapor oleh wajib pajak. Oleh karena itu, penulis menyarankan agar perusahaan melakukukan penjurnalan dengan sebaik mungkin dan lebih patuh dalam peraturan akuntansi dan perpajakan.

This study aims to determine the background of the tax audit by equalization method. The objective of equalization carried out by the tax consultants is to explore the tax potential of the company. In this process, author focused on the Article 15 of Income Tax related to freight. The process of equalization is done by comparing the numbers between the tax return (SPT) and general ledgers. Tax examination by the consultant is conducted to find the differences between the SPT submitted by the taxpayer with the general ledger.
Through the process, it was found that the factors that led to the differences between the SPT and general ledger were the use of different foreign exchange in DPP calculation in general ledgers, errors in journalizing, and underreporting potential by the company. Therefore, the author recommend that the company should carry out more accurate journalizing and be more compliant to various regulations in taxation.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
R.H. Wahyu Wijayanto
"Penelitian ini membahas tentang revaluasi aktiva tetap perusahaan untuk tujuan perpajakan. Penelitian ini mencoba melihat bagaimana perencanaan pajak atas aktiva tetap di PT X. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 79 tahun 2008 mempersilahkan perusahaan untuk melakukan revaluasi atas aktiva tetapnya dan atas selisih lebih dari hasil revaluasi tersebut dikenakan PPh Final dengan tarif 10%, Hal ini sebenarnya cukup menguntungkan bagi perusahaan yang ingin melakukan revaluasi untuk keperluan penghematan beban pajak yang akan ditanggung oleh perusahaan. Penulis menggunakan metode kuantitatif yang berdasarkan tujuannya termasuk penelitian deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui studi pustaka dan studi lapangan yang dilakukan dengan wawancara mendalam. Hasil dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana perusahaan memanfaatkan Peraturan Menteri Keuangan tersebut dan hambatan yang ditemukan bagi perusahaan untuk melakukan revaluasi aktiva sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan serta keuntungan bagi perusahaan dalam rangka melakukan revaluasi.

This study discusses the Company's Fixed Asset Revaluation for Taxation Purpose. This study try to see how is the Company's Fixed Asset Revaluation for Taxation Purpose according to Minstry of Finance regulation. The regulation allows company to perform Fixed Asset revaluation and impose 10% Tax on the gain of fixed asset revaluation. This regulation could be benefiting for company which like to perform fixed asset revaluation in order to do the tax saving. This research uses qualitative research methods based on data collecting techniques study the literature and field studies conducted with interviews. The outcome of this research is to know how far companies in Indonesia took advantage of regulation and to know barrier for companies to perform fixed asset revaluation according to Ministry of Finance regulation. And also to know what are the benefits for company if they perform the Fixed Asset revaluation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S55339
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Enna Budiman
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sengketa pajak atas biaya royalti dalam laporan keuangan pada perusahaan multinasional. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitis yang membandingkan sengketa Pajak Penghasilan Badan dan Bea Masuk yang dimenangkan otoritas pajak atau bea cukai dan sengketa pajak yang dimenangkan wajib pajak. Hasil penelitian menunjukkan pengakuan biaya royalti dalam laporan keuangan yang telah sesuai Standar Akuntansi Keuangan dapat diinterpretasikan sebagai bukan biaya pengurang penghasilan bruto atau dianggap sebagai dividen. Sedangkan di sisi lainnya diinterpretasikan sebagai biaya royalti yang dikenakan bea masuk. Namun kebanyakan sengketa pajak dimenangkan oleh Wajib Pajak.

ABSTRACT
The purpose of this study is to analyze the tax disputes on royalty expense in the financial report on multinational companies. This study uses qualitative method with analytical descriptive approach that compares the tax disputes specifically on Corporate Tax and Import Duty won by the tax or customs authority and the tax disputes won by the tax payer. The results of this study show that the acknowledgement of royalty expense in the financial report that has been prepared in accordance with the Financial Accounting Standard can be interpreted as non deductible expense against the gross revenue or as dividend. On the other hand it is interpreted as dutiable royalty expense. However most of tax cases were won by Tax Payers."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cahyo Purnomo
"Globalisasi yang melanda dunia mempengaruhi perekonomian negara-negara di seluruh dunia. Kondisi tersebut juga mempengaruhi banyak perusahaan di dunia. Perusahaan harus dapat bertahan dan bersaing dalam nuansa global. Salah satu cara bertahan dalam persaingan global ialah melakukan merjer dan akuisisi, karena akan memperkuat modal, teknologi, sumber daya manusia atau sumber daya alam yang dimiliki.
PT.XYZ merupakan perusahaan yang didirikan di Indonesia, melakukan akuisisi terhadap Novus, suatu perusahaan di Australia. PT.XYZ membeli saham Novus seharga AUD 1,90 per lembar. Akuisisi ini merupakan akuisisi saham karena PT.XYZ melakukan pembelian seluruh saham Novus yang beredar di Australian Stock Exchange (ASX). Akuisisi ini berjalan dengan singkat yang terdiri dua tahap. Pada tahap pertama terjadi pada tanggal 7 Juni 2004, yang mana PT.XYZ dan grupnya (MEAPL, PTTEPO, Encore Ltd, New Links Ltd, Direksi PT.XYZ) membeli 90% saham Novus. Tahap kedua terjadi pada tanggal 24 Agustus 2004, PT.XYZ membeli 10% saham sisanya.
Pembellan saham Novus oleh PT.XYZ merupakan Leverage Buy Out (LBO) dan Management Buy Out (MO). Disebut LBO karena pembelian saham dengan hutang dart UOB Singapore dan penerbitan obligasi di Surabaya. Disebut MBO karena direksi PT.XYZ juga membeli saham Novus.
Transaksi pembelian saham oleh MEAPL tidak ada aspek pajak buat PT.XYZ selaku Wajib. Pajak Dalam Negeri karena transaksinya terjadi di Australia, dan MEAPL maupun Novus bukan subjek pajak Indonesia. Aspek pajak yang mungkin timbul lalah pembagian dividen dari MEAPL ke PT.XYZ, yaitu pajak atas dividen yang dipotong oleh Australia maksimal 10% sesuai dengan tax treaty.
Aspek pajak pada pembelian saham oleh PT.XYZ yang dilakukan dengan LBO ialah pembayaran bunga kepada UOB Singapore dan kepada pemilik obligasi. Bunga yang dibayarkan kepada. UOB Singapore dipotong pajak penghasilan di Indonesia sebesar 15% sesuai dengan tax treaty. Bunga yang dibayarkan kepada pemilik obligasi dipotong pajak penghasilan final sebesar 20% kecuali bank, dana pensiun, dan perusahaan reksadana selama lima tahun sejak pendiriannya."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T15612
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yohana Friscylia Indah
"Laporan magang ini membahas proses restitusi Pajak Pertambahan Nilai yang dilakukan oleh PT. BTI pada Masa Pajak November dan Desember 2010. Hal ini disebabkan PT. BTI sebagai Pengusaha Kena Pajak melakukan penjualan rutin hasil produksinya sebagian besar melalui kegiatan ekspor. Kegiatan ekspor yang dikenakan tarif PPN 0%, sehingga membuat nilai Pajak Keluaran PT. BTI lebih tinggi dari Pajak Masukan dan menyebabkan kelebihan pembayaran pajak.
Kegiatan restitusi tersebut dibahas dalam beberapa tahap, yaitu gambaran dan latar belakang permasalahan, gambaran umum ekspor, proses pelaksanaan restitusi, perhitungan nilai dan analisa permasalahan restitusi. Setelah dilakukan pemeriksaan, permohonan yang dikabulkan oleh fiskus untuk direstitusi sebesar 89%.

This internship report discusses Value Added Tax refund process conducted by PT. BTI on Tax Period November and December 2010. PT. BTI is Taxable who routinely sell their products mostly through export activities. Export activities subject to 0% VAT rate, thus making the value of Output Tax PT. BTI higher than Input Tax and causes excess tax payments.
Activities of restitution was discussed in several stages, namely an overview and background of the problem, overview of export, the implementation process of restitution, the calculation and analysis of the problem of restitution values. The results of the examination is only 89% were granted by the tax authorities.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S54648
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>