Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 68941 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Vania Prameswari
"[ABSTRAK
Pengukuran kinerja sebuah perusahaan dapat mempengaruhi kesuksesan dalam mencapai tujuan utama sebuah program. Tesis ini membahas tentang ketepatan pengukuran kinerja secara finansial terhadap pencapaian sebuah program kelestarian alam. Saya akan menjelaskan tentang pengukuran kinerja yang cocok untuk membantu mencapai tujuan sebuah perusahaan. Tesis ini akan menjelaskan kemungkinan adanya konflik antara pengukuran kinerja financial dengan program kelestarian alam, komentar mengenai pengukuran kinerja yang di gunakan Solea saat ini, dan saran untuk mengembangkan pengukuran kinerja agar lebih sejalan dengan program kelestarian alam Solea.ABSTRACT Performance measure of a company may affect the success of achieving corporate objective. The thesis discusses about the appropriateness of financial measurement on helping the company achieving its sustainability goals. The thesis also examines the probability of tension existing between using financial performance measure and attaining sustainability objective, the use of current performance measurement of Solea, and suggestion on performance measurement that might be suitable for Solea.;Performance measure of a company may affect the success of achieving corporate objective. The thesis discusses about the appropriateness of financial measurement on helping the company achieving its sustainability goals. The thesis also examines the probability of tension existing between using financial performance measure and attaining sustainability objective, the use of current performance measurement of Solea, and suggestion on performance measurement that might be suitable for Solea., Performance measure of a company may affect the success of achieving corporate objective. The thesis discusses about the appropriateness of financial measurement on helping the company achieving its sustainability goals. The thesis also examines the probability of tension existing between using financial performance measure and attaining sustainability objective, the use of current performance measurement of Solea, and suggestion on performance measurement that might be suitable for Solea.]"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Trisnawaty
"[ABSTRAK
Pengukuran kinerja sebuah perusahaan dapat mempengaruhi kesuksesan dalam
mencapai tujuan utama sebuah program. Makalah Non Skripsi ini membahas
tentang ketepatan pengukuran kinerja secara finansial terhadap pencapaian sebuah
program kelestarian alam. Saya akan menjelaskan tentang pengukuran kinerja
yang cocok untuk membantu mencapai tujuan sebuah perusahaan. Tesis ini akan
menjelaskan kemungkinan adanya konflik antara pengukuran kinerja financial
dengan program kelestarian alam, komentar mengenai pengukuran kinerja yang di
gunakan Solea saat ini, dan saran untuk mengembangkan pengukuran kinerja agar
lebih sejalan dengan program kelestarian alam Solea.ABSTRACT Performance measure of a company may affect the success of achieving corporate
objective. The paper discusses about the appropriateness of financial measurement
on helping the company achieving its sustainability goals. The thesis also
examines the probability of tension existing between using financial performance
measure and attaining sustainability objective, the use of current performance
measurement of Solea, and suggestion on performance measurement that might be
suitable for Solea.;Performance measure of a company may affect the success of achieving corporate
objective. The paper discusses about the appropriateness of financial measurement
on helping the company achieving its sustainability goals. The thesis also
examines the probability of tension existing between using financial performance
measure and attaining sustainability objective, the use of current performance
measurement of Solea, and suggestion on performance measurement that might be
suitable for Solea., Performance measure of a company may affect the success of achieving corporate
objective. The paper discusses about the appropriateness of financial measurement
on helping the company achieving its sustainability goals. The thesis also
examines the probability of tension existing between using financial performance
measure and attaining sustainability objective, the use of current performance
measurement of Solea, and suggestion on performance measurement that might be
suitable for Solea.]"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Intan Pramita Wibowo
"Pemerintah mengawasi dan mengavaluasi kinerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) karena mayoritas sahamnya dimiliki oleh Negara. Peningkatan kinerja Badan Usaha Milik Negara harus selaras dengan program yang dicanangkan oleh pemerintah. Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) adalah salah satu media yang dijadikan pedoman untuk mengukur kinerja Badan Usaha Milik Negara yang bernaung di bawah Kementerian BUMN. Peningkatan kinerja pada perusahaan BUMN menunjukkan bahwa perusahaan yang bertumbuh dan berkembang secara positif dapat mempengaruhi profitabilitas dan nilai suatu perusahaan. Penelitian ini berfungsi untuk melihat seberapa signifikan pengaruh antara penerapan pengukuran kinerja menggunakan KPKU dengan tingkat profitabilitas suatu perusahaan dibandingkan dengan perusahaan yang tidak menerapkan pengukuran kinerja menggunakan system KPKU. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan KPKU pada perusahaan BUMN dapat mempengaruhi kinerja perusahaan pada sisi keuangan.

The Government oversees and evaluates the performance of State Owned Enterprises (SOEs) because the majority of its shares are owned by the State. Improved performance of State-Owned Enterprises must be in harmony with programs proclaimed by the government. Criteria for Superior Performance Assessment (KPKU) is one of the media that serve as a guide to measure the performance of State Owned Enterprises under the Ministry of SOEs. Improved performance in state-owned companies shows that companies that grow and develop positively affect the profitability and value of a company. This study serves to see how significant the influence between the implementation of performance measurement using KPKU with the level of profitability of a company compared with companies that do not apply performance measurement using KPKU system. Based on this research, KPKU implementation will affect company’s performance on the financial performance’s side.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andrini Evianty
"ABSTRAK
CV. RP mempakan perusahaan keluarga yang bergerak di bidang retail
(perdagangan eceran). Untuk memenuhi kebutuhan stok di sehu~uh tempat
penjualan RP memililci 2 pabrik, yaitu konveksi dan pabrik rajut, Konveksi
dikelola secara outsourcing, dimana RP menyediakan pera!atan, bahan baku dan
modal kcrja. Sernentara pabrik rajut dikelola sendin. Sebagai perusahaan retail
pendapatan RP sangat tcrgantung pada omzet (basil penjualan) dari setiap tempat
penjualannya yang sekarang berjumlah 33 tempét penjualan.
Dengan banyaknya iempat penjualan yang dimiliki serta pabrik yang ada
maka RP harus mempekerjakan banyak tenaga kerja. Untuk menjalankan
aktivitas sehari-hari, RP memiliki 19 orang karyawan di kantor pusat, 45 orang
SPG (Sales Promotion Girl), 20 orang di konveksi dan 35 orang di pabrik rajut
Sebagian besar karyawan RP berusia antara 19-26 tahun, pendidikan SMU dan
yang sedcrajat, dan belum memiliki pengalaman kerja sebelum bekelja di RP.
Rata-rata karyawan tclah bekerja lebih dari 3 tahun, kecuali SPG dan karyawan
pabrik yang keberadaannya sangat tcrgantung pada kebutuban penjualan dan
produksi pada waktu tertentu.
RP belum melakukan pengelolaan sumber daya manusia dcngan baik,
seperti perencanaan sumber daya manusia, proses rekrunnen, seleksi, penempatan
yang terstmktur, pelatihan diiakukan sambil bekerja, dan belum mcmiliki sistem
evaluasi kinerja _ Meskipun menyadari pentingnya pengelolaan sumber daya
manusia, namun waktu dan perhatian pimpinan masih terpusat pada usaha. untuk
meningkatkan pendapatan dan memajukan perusahaan.
Saat ini Pimpinan RP mcngeluhkan penjualzm yang tems menunm,
padahal produk yang dihasilkan diakui dari segi kualitas, mode, maupun harga
yang tedangkau. Sikap dan hasil kerja karyawan juga dinilai tidak seperti yang
diharapkan (kurang tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas, tidak disiplin,
suka bergunjing, melakukan kecurangan, dll). Meskipun perusahaan berada dalam situasi yang sulit, Pimpinan RP bertekad untuk bertahan dan torus
memajukan perusahaan. Konsekwensinya RP hams bcrsikap Ientur dan seialu
menyesuaikan diri dengan pennbahan yang texjadi di iuar. Untuk itu RP hams
meningkatkan efektivitas dan kualitas kinerja karyawannya
Setelah menganalisa situasi dan kondisi perusahaaan maupun karyawan
RP serta membandingkan beberapa altematif yang mungkin dilakukan, Penulis
mengusulkan agar RP menerapkan sistem manajernen kine1ja_ Sistem
manajemen kinelja merupakan suatu proses atau serangkaian proses yang
dilakukan dalam mengidentiiikasi, mengevaluasi dan mengembangkan kinerja
individu untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi. Proscs ini mcliaatkan
komunikasi yang berkasinambungan dan dilakukan dalam kemitraan antara
seorang karyawan dan pcnyelia langsungnya, Komponen sistem manajemen
kinezja terdiri dari perencanaan kinerja, coaching dan evaluasi kinexja.
Untuk dapat menerapkan sistem manajemen ldnerja dibutuhkan sosialisasi
lebih dulu agar lcaryawan dapat mengenali konsepnya dan mengetahui cam
melakukannya. Mengingat kesulitan RP untuk secara khusus melakukan
pelatlhan, maka dalam sosialisasi ini karyawan juga diminta untuk
mempraktekkan informasi yang diperolehnya Schingga bagi RP program ini
akan terasa lebih efisien dasi segi tenaga, waktu dan biaya, namun cukup efektifi
Sebelum masuk kc tahap sosialisasi ini, ada beberapa hal yang hams dilakukan
oleh RP, seperti penetapan visi, misi, strategi dan merampungkan job description
setiap jabatan. Pada tahap awal, program sosialisasi sistem manaiemen kinexja
dilaksanakan bagi karyawan di kantor pusat sebagai Sentra! operasional RP.

"
2004
T34021
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Audia Destivani
"ABSTRACT
Sistem pengukuran kinerja di Indonesia diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Namun, dalam penerpannya masih ditemukan beberapa masalah di Kementerian Ketenagakerjaan berupa 1 Belum baiknya nilai komponen pengukuran kinerja dalam evaluasi SAKIP yang diporelah Kementerian Ketenagakerjaan dan 2 Terdapat beberapa IKU yang beriorentasi pada outputdan tidak berorientasi pada outcome hasil sehingga kemanfaatannya masih belum dapat terlihat. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk membahas bagaimana proses pengukuran kinerja di Kementerian Ketenagakerjaan dan mengapa pengukuran kinerja di Kementerian Ketenagakerjaan belum baik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah post positivist dan hasil dari penilitian ini adalah: 1 Masih terdapat beberapa tahap dari proses pengukuran kinerja yang belum terpenuhi oleh Kementerian Ketenagakerjaan yaitu prioritizing, indicator selection, data collection, dananalysis. 2 Belum baiknya pengukuran kinerja di Kementerian Ketenagakerjaan dipengaruhi oleh faktora learning and evaluative organizational culture, dan faktor managerial discretion yang belum terpenuhi.

ABSTRACT
Performance measurement system in Indonesia is regulated in Presidential Regulation Number 29 Year 2014 about Performance Accountability System of Government Institutions. However, in its application there is still found some problems in the Ministry of Employment in the form of 1 The grade that is not good on the performance measurement component on the SAKIP evaluation that is received by the Ministry of Labour and 2 There are some IKUs that is oriented on the output and not on the outcome so that the benefit still cannot be seen. Therefore, this research aims to discuss about how the process of performance measurement in the Ministry of Labour and why the performance measurement in the Ministry of Labour is still not as good as it can be. The method used in this research is post positivist and the results of this research is 1 There are still several stages of the process that has not been fulfilled by the Ministry of Labour which is prioritizing, indicator selection, data collection, and analysis. 2 Performance assessment in the Ministry of Labour is still not good as it can be is affected by a learning and evaluative organizational culture factor and managerial discretion factor. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muchamad Andre Gunawan
"Mengingat organisasi merupakan sarana untuk mencapai tujuan, maka suatu organisasi yang baik disusun berdasarkan keperluan Serta sangat besar pengaruhnya terhadap keberhasilan penyelenggaraan proyek. Bila organisasi dirancang secara tidak tepat dan kurang memperhatikan tuntutan pelaksanaan, maka akibatnya manajemen akan mengalami kesulitau dan rnenjadi tidak efektiil Organisui adalah wadah yang memungkinkan masyarakat dapat meraih hasil yang sebelumnya tidak dapat dicapai oleh individu secara sendiri-sendiri. Sedangkan sistem organisasi mempakan pola formal aktivitas dan hubungan antara berbagai sub-unit organisasi.
Kunci sukses dari pelaksanaan sebuah proyek konslruksi yang cukup besar, seperti proyek konstruksi bangunan bertingkat, terletak pada sistem organisasi proyek, jika memang sesuai maka hal ini akan meningkatkan performa proyek konstruksi dengan adanya pengelompckkan dalam batasan perbedaan pembagian tugas kerja. Karena durasi proyek biasanya cukup lama, maka selama peiaksanaan dibutuhkan koordinasi antara kelompok-kelompok orang yang berbeda-beda.
Oleh karena itu diperlukan analisa terhadap elemen-elemen atau faktor-faktor yang memegang peranan penting dalam sistem organisasi proyek sehingga kinerja waktu yang telah ditetapkan dapat dilaksanakan dengan baik (tepat waktu).
Dari hasil penelitian ini diperolch kesimpulan bahwa variabel sistem organisasi proyek, sebagai variabel bebas yang memberikan konsuibusi terhadap peningkatan kinerja waktu pelaksmaan proyek konstruksi, dipengaruhi oleh beberapa faktor : pengaruh seorang pemimpin, kerjasama tim dalam menyelesaikan setiap masalah, komunikasi, tenaga kerja yang kompeten, komunikasi vertikal antara atasan dan bawahan, jadwal rapat koordinasi mingguan dan fasilitas rapat, kualitas produktifitas pekerja, pengadaan teknologi yang terkait, kemampuan logika, dan pelatihau stat" dengan scsi pelatihan untuk semua pihak yang terkait.

To reach the target, a well-managed organization is built based on the what it requires, because a good organization can lead to a successfully implemented project. If an organizational design is not exactly formulated and not i11 accordance to the implementation rules, the management will hence find any difficulties and become ineffective. Organization is a medium through which a society can reach the common target, what an individual can heardly obtain. An organizational system comprises both a formal pattern of activities and a relationship in several organizational sub-units.
The key of a successfully implemented a large-scale construction project, such as a high-rise building construction, lies on the organizational system ofthe project. A good, stable and suitable system can increase the image of a construction project positively for example by classiting the tasks among the workers based on the age, educational background, experience, etc. Due to the long-term duration of the project, the coordination among the workers from any divisions is therefore needed.
That is why it also requires an analysis to the elements or factors playing a great role in the organizational system of project in order to meet the need for time performance.
From this experiment it is eventually concluded that the variable of project's organizational system, as a free variable contributing to the increase in time performance of construction project, is affected by several factor : leader's influence, team-work in dealing with trouble-shooting, communication, competency, vertical communication between superior and subordinate, weekly coordinational meeting agenda and meeting facility, quality of workers, avaibality of technology, logical capability, and training for staf based on job description.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S35184
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haidir
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan, motivasi, pelatihan, dan lingkungan kerja terhadap Icinerja Pegawai Negeri Sipil Kementerian Pemuda dan Olahraga. Latar belakang penelitian ini adalah kenyataan bahwa kinerja Pegawai Negeri Sipil pada Kementerian Pemuda dan Olahraga yang belum sesuai dengan harapan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penyebaran kuesioner kepada 74 responden.
Sebelum dilakukan analisis data, dilakukan uji validitas dan reabilitas terhadap kuesioner untuk mengqii keterandalan dan kekonsistenan kuesioner yang digunakan. Uji t digunakan untuk menguji pengaruh variabel Kepemimpinan (Xl), Motivasi (XZ), Pelatihan (X3), dan Lingkungan Kelja (X4) secara sendiri~ sendiri terhadap Kinerja (Y). Uji F digunakz-111 untuk menguji keempat variabel bebas tersebut secara bersama-sama terhadap kinerja.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kepmimpinan, motivasi, pelatihan, dan lingkungan kerja terhadap kinerja Pegawai Negeri Sipil Kementerian Pemuda dan Olahraga baik pada saat dilakukan pengujian secara parsial antara satu variabel bebas terhadap kinerja maupun pada saat pengujian spcara bersama-sama antara keempat variabel bebas dengan kinerja.

The aim of this research is to determine the effect of leadership, motivation, training, and work environment to employee performance of the Ministry of Youth and Sports. The background of this research is the fact that the performance of employees at the Ministry of Youth and Sports are not in line with expectations. This research method uses a quantitative approach to the deployment method questionnaires to 74 respondents.
Before doing the analysis, tested the validity and reliability of the questionnaire to test the reliability and consistency of the questionnaire used. T test used to test the effect of leadership variables (Xl), Motivation (X2), Training (X3), and the Working Environment (X4) independently of Performance ( Y). F test used to test the four independent variables together on performance.
The results of this research indicate that there is a positive and significant influence among the leadership, motivation, training, and work environment on employee performance of both the Ministry of Youth and Sports at the time of testing partially between one independent variable on the performance or during the test is jointly between the fourth independent variable with performance.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T32854
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sitinjak, Marina
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang kinerja operasional call center Kring Pajak 1500200 dalam penanganan panggilan pada tahun 2015. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kinerja operasional layanan call center Kring Pajak 1500200 berdasarkan praktik terbaik indikator kinerja utama call center yang terdiri dari ukuran layanan, ukuran kualitas, dan ukuran efisiensi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Dari hasil penelitian ini, beberapa saran yang diajukan penulis untuk peningkatan kinerja operasional call center Kring Pajak 1500200, yaitu manajemen perlu melakukan pengukuran kinerja dengan mengacu kepada indikator kinerja utama call center pada umumnya, menetapkan standar/target untuk setiap indikator kinerja, melakukan evaluasi jam operasional dengan mempertimbangkan tren jumlah panggilan masuk di luar jam operasional, serta meningkatkan kualitas proses penanganan panggilan dan mengefektifkan waktu penanganan rata-rata masing masing agen dengan pelatihan mengenai pengetahuan perpajakan, penguasaan aplikasi, dan keterampilan berkomunikasi.

ABSTRACT
This research discusses the operational performance of call center Kring Pajak 1500200 in handling incoming calls in the year 2015. This aims at figuring out the operational performance of the call center based on the applicable best practices and key performance indicators, which comprise service measures, quality measures, and efficiency measures. This research is a qualitative research approached with descriptive research. Based on this research, a number of recommendations have been proposed by the writer to improve the operating performance of call center Kring Pajak 1500200, where it is important for the management to measure its performance by referring to the generally alllicable key performance indicators in call centers, to apply standards and set objectives for each performance indicator, to conduct evaluation on the operational hours by taking the trends of incoming calls beyond the operational hours, and to improve the quality in incoming calls handling process and the effectiveness of the average handling time of each agent by providing trainings on taxations, the use of applications, and communication skills."
2017
S65889
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ridho Akbar
"Balanced Scorecard saat ini telah menjadi suatu topil yang sangat menarik untuk dibahas oleh para akademisi maupun praktisi bisnis. Metode ini adalah alat pengukuran kinerja yang menggabungkan antara aspek keuangan dan non­ keuangan yang menjadi jawaban atas kritik terhadap mctode konvensional yang hanya menggunakan data keuangan sebagai dasar untuk melakukan suatu pcnilaian kinerja suatu perusahaan atau organisasi.
Dalam studi kasus ini, penelitian ditujukan untuk melakukan evaluasi terhadap PT. DEF, Tbk dalam rnelakukan penyusunan Key Performance Indicator (KPI) dan mclakukan pembcntukan metodc pengukuran kinerja yang berdasarkan prinsip-prinsip Balanced Scorecard. Hasil yang di dapat dari pcnclitian ini adalah suatu ran<;angan barn untuk pengukuran kinerja perusahaan berupa Balanced Scorecard yang sesuai dengan visi dan misi serta menunjang strategi perusahaan.

In several years, Balanced Scorecard has been a topic that mostly being discussed by academics and practitioners. The method itself is a performance measurement tools that combines financial and non-financial aspects, Moreover, Balanced Scorecard could be said as an answer for critics regarding conventional performance measurement tools that only based on financial data.
This study was assigned to evaluate the formulation of Key Performance Indicator (KPI) of PT. DEF, Tbk and generating a new performance measurement system which based on the principles of Balanced Scorecard. The result of the study is the development of Balanced Scorecard which used for measuring the performance of the company which fit company's vision and mission.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T32405
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Romy Igor Prakash Putra
"Pcrkembangan industri rumah sakit akhir akhir ini sangatlah bcrkembang, hal ini menunlut industri rumah sakit unluk bersain dan mempunyai kincrja yang baik. Bnicmced Score Card adalah salah satu alat untuk mengukur kincrja dari sualu organisasi, yang akan membcrikan seperangkat ukuran bagi pecapaian stratcgi industri dan memberikan kcrangka kcrja bagi pengukurzm dan sistem manajemeu strategis.
Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh pcrlunya kinerja yang balk oleh Rumah Sakil Husada. Rumah sakit Husada rnemerlukan pcngukuran kinerja menggunakan mctode Balanced Score Card karena selama ini pcngukuran pada Rumah sakit Husada hauya bcrdasarkan pengukuran Iinansial saja.
Pengukuran kinerja Rumah Sakit Husada dengan menggunakan mctode Balanced Score Card memberikan hasil yang bervariasi pacla keempal perspektifnya. Secara kcseluruhan tiap perspeklif membcrikan hasil yang cukup memuaskan pada pengukuran tahun 2004.

These days the growth of /realtlr lrrduslry raises the hospital to compete and have a good performance. Balanced Score Card is one of the tools to measure the performance of an organotatlon. which will provide j?-anrework to pejarrnance rrreasurerrreftl and cornpan y 's slralegic system.
This research is based on yhe need of good performance evaluation in Husada Hospital. Hrrsada Hospital need to use the Balanced Score Cardfor- performance evaluation to improve the old method that only rneasrrre the financial perpspectfve.
Performance evalualiorr in Husada Hospital using the Balanced score card gave a various result for each perspective. Overall each perspective gave a good resullfor-evaluation in the year' 2004.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S50241
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>