Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 74815 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Winda Ayu Febriyanti
"Penelitian ini membahas tentang ada atau tidaknya pengaruh antara tingkat kesadaran muslim terhadap kehalalan merek bernuansa islami dan bahan kandungan dalam produk terhadap minat beli umat muslim di Depok. Pengumpulan data menggunakan teknik accidental sampling secara offline. Dari pengumpulan dan pengolahan data dengan program IBM SPSS Statistic 22 yang dilakukan terhadap 100 responden masyarakat kota Depok dapat ditemukan bahwa merek bernuansa islami memiliki pengaruh signifikan terhadap minat beli konsumen muslim sedangkan tingkat kesadaran terhadap kehalalan dan bahan kandungan dalam produk tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa di Indonesia masyarakat muslimnya belum terlalu sadar akan kehalalan dan belum peduli terhadap bahan kandungan dari produk yang dikonsumsinya dan sebagai gaya hidup Di Indonesia juga ditemukan bahwa jika pelaku industri khususnya pabrik non muslim ingin diterima oleh konsumen muslim Indonesia maka dengan menampilkan brand bernuansa islami konsumen muslim di Indonesia akan percaya bahwa produk tersebut halal mengandung bahan yang aman untuk mereka konsumsi dan mampu meningkatkan minat beli mereka.

This study aimed to investigate the influence muslim's halal awareness islamic brand and product ingredient toward the purchase intention of Muslims in Depok. Data collected using a convenience sample techniques and delivered offline From the collection and processing of data by IBM SPSS Statistics 22 program conducted on 100 respondents from Depok city community. We can be found that the Islamic brand has significant influence toward muslim's purchase intention while the halal awareness and the product ingredients does not have a significant effect. This fact said In Indonesia the Indonesia's muslim is not aware of the halal and they do not care about the product ingredients from what they consume In Indonesia also found that if the industry especially non muslim's manufacturer wants to be accepted by Indonesia's muslim consumers then by displaying. Islamic brand Indonesia's muslim consumers in Indonesia will believe that the product is halal contain ingredients that are safe for their consumption and able to increase their purchase intention."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61642
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Redo Nugroho
"Tingginya permintaan pangan halal memberikan peluang bagi produsen pangan halal khususnya di Indonesia untuk memperluas pasarnya baik di dalam negeri maupun luar negeri. Saat ini, halal tidak lagi didefinisikan sebagai kewajiban agama, tetapi dianggap sebagai standar pilihan bagi umat Islam dan non-Muslim di seluruh dunia, sehingga sangat potensial untuk menjangkau konsumen non-Muslim sebagai pasar baru makanan halal, termasuk makanan kemasan. Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen non muslim dalam pembelian kemasan makanan berlogo halal. Responden penelitian adalah masyarakat non muslim yang pernah membeli makanan kemasan berlogo halal di Jabodetabek. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Structural Equation Modeling (SEM) dengan menggunakan software Lisrel 8.8 untuk menganalisis pengaruh faktor perseptual yang berhubungan dengan keselamatan, kesehatan, norma subyektif dan persepsi pengendalian perilaku terhadap sikap. Selain itu, peneliti juga menganalisis pengaruh faktor sikap, norma subyektif, persepsi pengendalian perilaku, sertifikasi halal dan faktor promosi pemasaran terhadap niat beli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya faktor safety, health, dan perceived behavioral control yang mempengaruhi sikap, sedangkan faktor sikap, sertifikasi halal dan promosi pemasaran yang mempengaruhi niat membeli.

The high demand for halal food provides opportunities for halal food producers, especially in Indonesia, to expand their market both domestically and abroad. Currently, halal is no longer defined as a religious obligation, but is considered the standard of choice for Muslims and non-Muslims around the world, so it has great potential to reach non-Muslim consumers as a new market for halal food, including packaged food. . The purpose of this final project is to determine the factors that influence non-Muslim consumers in purchasing food packaging with the halal logo. Research respondents are non-Muslim people who have bought packaged food with the halal logo in Jabodetabek. The analysis used in this research is Structural Equation Modeling (SEM) using Lisrel 8.8 software to analyze the influence of perceptual factors related to safety, health, subjective norms and perceptions of behavior control on attitudes. In addition, researchers also analyzed the influence of attitudinal factors, subjective norms, perceptions of behavior control, halal certification and marketing promotion factors on purchase intention. The results showed that only safety, health, and perceived behavioral control factors influenced attitudes, while attitudes, halal certification and marketing promotion factors influenced purchase intentions."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas IndonesiaE, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asih Untari
"ABSTRACT
Skripsi ini mengacu kepada penelitian yang pernah dilakukan peneliti di Malaysia dengan sampel konsumen non-Muslim dari berbagai daerah di Malaysia. Tujuan skripsi adalah mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen non-Muslim dalam melakukan pembelian makanan kemasan berlogo halal. Data dikumpulkan melalui self-admistrated questionna. Responden penelitian adalah masyarakat non-Muslim yang pernah membeli makanan kemasan berlogo halal. Analisis yang digunakan dalam penelitian adalah Structural Equation Modelling (SEM) menggunakan SmartPLS untuk menganalisis pengaruh faktor attitude, subjective norm, perceived behavioral control, halal logo dan halal marketing pada purchase intention dan purchase behavior. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya faktor subjective norm, halal logo dan halal marketing yang mempengaruhi purchase intention yang kemudian mempengaruhi purchase behavior. Sedangkan perceived behavioral control hanya mempengaruhi langsung purchase behavior.

ABSTRACT
This research is adopted from previous study conducted by Malaysian researcher using non-Muslim consumer sample from various regions in Malaysia. The objective of this research is to determine factors those affecting purchase behavior of non-Muslim consumers on halal packaged food. Data was collected from self-adminstrated questionnaire from non-Muslim consumers who have purchased halal packaged food. A Structural Equation Modelling (SEM) using SmartPLS is used to analyze the effect of attitude, subjective norm, perceived behavioral control, halal logo and halal marketing on purchase intention and purchase behavior. This research finds that only subjective norm, halal logo and halal marketing that affect purchase intention which later affects purchase behavior. Meanwhile perceived behavioral control only directly affects purchase behavior."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aghnia Putriningrum
"Atribut ramah halal merupakan indikator penting untuk memenuhi kebutuhan wisatawan Muslim. Hal ini diperlukan dalam pengembangan pariwisata ramah halal, terutama bagi destinasi dengan mayoritas penduduk non-Muslim. Destinasi non-Muslim mungkin akan kesulitan dalam menyediakan atribut ramah halal karena mayoritas penduduknya tidak menerapkan nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Namun, perkembangan wisatawan Muslim mendorong destinasi non-Muslim untuk mengembangkan atribut ramah halal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh atribut ramah halal terhadap destination image, customer engagement, dan loyalitas wisatawan Muslim Indonesia. Survei daring dilakukan kepada wisatawan Muslim Indonesia yang pernah mengunjungi Singapura, Bangkok, atau Tokyo dalam dua tahun terakhir. Analisis data pada penelitian ini menggunakan software SPSS dan AMOS dengan metode pengolahan data Structural Equation Modelling (SEM) untuk menguji variabel penelitian terhadap 408 responden. Hasil penelitian memperlihatkan atribut ramah halal berpengaruh positif terhadap destination image, customer engagement, dan loyalitas wisatawan Muslim Indonesia. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa customer engagement memediasi hubungan antara destination image dan loyalitas, serta terdapat peran moderasi dari kelompok destinasi (Singapura, Bangkok, dan Tokyo) dalam hubungan di antara variabel.

Halal-friendly attributes are an important indicator to meet the needs of Muslim tourists. This is necessary in developing halal-friendly tourism, especially for non-Muslim destinations. Non-Muslim destinations may find it difficult to provide halal-friendly attributes since they do not implement Islamic values in their daily lives. However, the development of Muslim tourists encourages non-Muslim destinations to develop halal-friendly attributes. This study aims to see the effect of friendly attributes on destination image, customer engagement, and loyalty of Indonesian Muslim tourists. The survey was conducted on Indonesian Muslim tourists who have visited Singapore, Bangkok, or Tokyo in the last two years. The data were analyzed using SPSS and AMOS with the Structural Equation Modelling (SEM) method to test the relationship among the research variables using 408 respondents. The results showed that halal-friendly attributes positively influence destination image, customer engagement, and loyalty of Indonesian Muslim tourists. The results also showed that customer engagement mediates the relationship between destination image and loyalty, and there is a moderating role of destination groups (Singapore, Bangkok, and Tokyo) in the relationship between variables."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sela Melenia Puspa A
"Daerah wisata ramah muslim di Indonesia semakin berkembang seiring dengan peningkatan jumlah populasi umat muslim. Indonesia merupakan salah satu negara terbaik yang menyediakan wisata ramah muslim tingkat dunia. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, menyatakan akan terus mengembangkan daerah wisata ramah muslim yang dapat menyediakan layanan dan fasilitas untuk wisatawan muslim, namun tidak lepas dari wisatawan non-Muslim. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa perbandingan persepsi wisatawan muslim dan non-Muslim terhadap revisit intention. Pada penelitian ini juga menggunakan variabel moderasi religious faith untuk wisatawan muslim dan non-Muslim. Peneliti melakukan pengambilan sampel data menggunakan self-administered questionnaire dan mendapatkan 285 responden yang diolah menggunakan SEM-PLS dengan software SmartPLS 4.0. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi bagi pelaku industry pariwisata untuk memaksimalkan potensi dan keunggulan yang dimiliki oleh provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta, Nusa Tenggara Barat, Sumatera Barat, dan Sulawesi Selatan.

The development of Muslim-friendly tourist destinations in Indonesia is growing in line with the increasing Muslim population. Indonesia is one of thebest countries that provides world-class Muslim-friendly tourism. The Ministry of Tourism and Creative Economy of the Republic of Indonesia states that it will continue to develop Muslim-friendly tourist areas that can provide services and facilities for Muslim travelers while also welcoming non-Muslim tourists. This research was conducted to analyze the comparative perceptions of Muslim and nonMuslim tourists towards revisit intention. The study also incorporates the moderating variable of religious faith for both Muslim and non-Muslim tourists. The researcher collected data samples using a self-administered questionnaire and obtained 285 respondents, which were analyzed using SEM-PLS with SmartPLS 4.0 software. The findings of this research can be used as a reference for tourism industry practitioners to maximize the potential and advantages of West Java, Central Java, East Java, DKI Jakarta, West Nusa Tenggara, West Sumatra, and South Sulawesi provinces."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Galih Adri Sahasika
"Industri halal merupakan salah satu industri yang berkembang paling pesat di pasar global. Hal ini didukung dengan pertumbuhan populasi muslim yang tinggi menjadikan industry halal semakin menjanjikan. Dalam industry halal, peran logo halal memainkan peran penting terutama pada sector makanan halal. Muslim secara umum diperintah untuk selalu mengkonsumsi makanan yang halal. Dengan adanya logo halal konsumen muslim bisa mengidentifikasi mana yang telah menerapkan Syariah Islam dan mana yang belum sehingga mereka bisa mengetahui produk siapa yang aman untuk di konsumsi. Pada kenyataannya konsumen dari industri halal tidak hanya orang muslim saja tetapi ada juga konsumen non muslim. Penelitian ini ingin mengidentifikasi pengaruh dari logo halal pada reputasi yang dirasakan, kepercayaan pelanggan dan loyalitas pelanggan pada restoran cepat saji. Penelitian ini juga ingin mengidentifikasi perbedaan antara kedua kelompok konsumen yaitu konsumen muslim dan non muslim dengan menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM).

The halal industry is one of the fastest growing industries in the global market. This is supported by the high Muslim population growth which makes the halal industry more promising. In the halal industry, the role of the halal logo plays an important role especially in the halal food sector. Muslims in general are ordered to always consume halal food. With the halal logo, Muslim consumers can identify which ones have implemented Islamic Sharia and which have not, so they can find out whose products are safe for consumption. In fact consumers of the halal industry are not only Muslims but there are also non-Muslim consumers. This study wants to identify the effect of the halal logo on perceived reputation, customer trust and customer loyalty in fast food restaurants. This study also wants to identify the differences between the two groups of consumers namely Muslim and non-Muslim consumers by using the Structural Equation Modeling (SEM) method.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Baiq Hofian Andriana
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi perilaku pembelian konsumen muslim di Indonesia. Penelitian terbagi menjadi dua bagian yaitu situasi A dan B. Situasi A menggambarkan responden membeli makanan di kantin yang belum memiliki sertifikasi halal, sedangkan pada situasi B responden membeli makanan pada brand internasional yang belum memperoleh sertifikasi halal. Menggunakan pendekatan kuantitatif yang mengumpulkan 150 responden pada setiap bagian dengan menggunakan desain penelitian deskriptif. Masyarakat beragama Islam dan memiliki usia diatas 17 tahun menjadi subjek dari penelitian ini. Analisis yang digunakan adalah Structural Equation Model (SEM), menggunakan software Smart-PLS. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan situasi A terkait halal awareness, dan attitude berpengaruh terhadap purchase intention. Pada situasi B, halal awareness berpengaruh positif terhadap purchase intention sedangkan attitude tidak berpengaruh. Halal certification pada dua situasi berpengaruh negatif terhadap purchase intention, dan purchase intention berpengaruh positif terhadap buying behavior.

This research aims to identify the factors influencing the purchasing behavior of Muslim consumers in Indonesia. The study is divided into two parts, namely Situation A and Situation B. Situation A depicts respondents buying food from a canteen without halal certification, while in Situation B, respondents purchase food from an international brand without halal certification. A quantitative approach was used, gathering 150 respondents for each part through a descriptive research design. The subjects of this study were individuals who were Muslims and above 17 years old. The analysis employed Structural Equation Model (SEM) using Smart-PLS software. Based on the research findings, it was revealed that in Situation A, halal awareness and attitude had an impact on purchase intention. In Situation B, halal awareness had a positive impact on purchase intention, while attitude did not have an impact. Halal certification had a negative influence on purchase intention in both situations, and purchase intention had a positive impact on buying behavior."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mahmud, Musthafa
Bandung: Risalah, 1985
297.272 MAH ht
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Hanif Ichsan
"Pesatnya pertumbuhan jumlah pengikut Islam dunia dan Indonesia berhasil mendorong pertumbuhan industri halal dengan masif. Salah satu industri halal yang turut berkembang adalah pada sektor makanan halal. Sektor ini diperkirakan akan terus tumbuh dari tahun ke tahun yang menunjukan bahwa sektor makanan halal semakin menjanjikan. Sektor makan halal di Indonesia memiliki nilai perbelanjaan yang fantastis. Hal tersebut dibuktikan oleh tingginya permintaan bahan-bahan makanan halal. Tumbuhnya sektor makanan halal dipengaruhi oleh beberapa faktor yang juga menjadi variabel dalam penelitian ini, seperti religiusitas Muslim, purchase intention, dan buying attitude serta dimoderasi oleh perbedaan kelompok generasi X, Y, dan Z. Makanan halal yang dibahas dalam penelitian ini adalah makanan halal secara keseluruhan dan tidak dibatasi oleh satu jenis makanan halal. Penelitian ini dilakukan dengan metode Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) dengan model penelitian yang menggunakan theory of reasoned action (TRA). Penelitian ini melibatkan total 369 responden yang terbagi menjadi tiga generasi, yaitu generasi X, Y, dan Z. Hasil penelitian menunjukan bahwa religiusitas Muslim berpengaruh positif dan signifikan terhadap purchase intention. Lalu, purchase intention berpengaruh positif dan signifikan terhadap buying attitude. Kemudian, buying attitude memediasi hubungan religiusitas Muslim dengan purchase intention.

The rapid growth of the number of Islamic followers worldwide and in Indonesia has successfully driven the massive growth of the halal industry. One of the emerging sectors within the halal industry is the halal food sector. This sector is projected to continue growing from year to year, indicating its increasing potential. The halal food sector in Indonesia holds tremendous spending value, as evidenced by the high demand for halal food ingredients. The growth of the halal food sector is influenced by several factors that also serve as variables in this research, such as Muslim religiosity, purchase intention, and buying attitude, moderated by group differences of generational cohorts X, Y, and Z. The research focuses on halal food as a whole and is not limited to a specific type of halal food. This study employed the Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) method, with the research model based on the theory of reasoned action (TRA). A total of 369 respondents, divided into three generations (X, Y, and Z), participated in this study. The research findings indicate that Muslim religiosity has a positive and significant impact on purchase intention. Then, purchase intention has a positive and significant influence on buying attitude. Furthermore, buying attitude mediates the relationship between Muslim religiosity and purchase intention.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurrazzaq Natawijaya
"Sebagai negara dengan mayoritas penduduknya menganut agama Islam dan menjadi negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia, sangat menarik dan penting untuk melakukan penelitian terkait praktik halal di Indonesia. Sejalan dengan hal tersebut, dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan desain penelitian deskriptif yang mengumpulkan 346 responden berkewarganegaraan Indonesia yang berdomisili di Indonesia, beragama Islam, berusia antara 18 hinggga 65 tahun, dan pernah mengonsumsi makanan bersertifikat halal, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi intensi pembelian produk makanan halal konsumen muslim Indonesia, yakni halal marketing, religious belief, halal awareness, halal logo certification, personal societal perception, dan product ingredients. Penelitian ini juga menganalisis pengaruh dari religious belief dan halal logo certification terhadap halal awareness, serta mencari tahu bagaimana peran mediasi dari halal awareness terhadap pengaruh tidak langsung dari religious belief dan halal logo certification terhadap halal purchase intention. Dengan menggunakan metode Partial Least Square - Structural Equation Modelling (PLS-SEM) melalui software SmartPLS 4, penelitian ini menemukan bahwa halal marketing, halal awareness, personal societal perception, dan product ingredients berpengaruh positif terhadap halal purchase intention. Selain itu, halal logo certification juga memiliki pengaruh yang positif dan signifikan baik terhadap halal awareness maupun halal purchase intention. Di sisi lain, penelitian ini menemukan bahwa religious belief tidak berpengaruh secara signifikan terhadap halal awareness dan halal purchase intention. Dengan segala keterbatasan penelitian yang ada, hasil dari penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh pemerintah, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dalam bersinergi guna membangun halal awareness konsumen Muslim Indonesia. Pelaku usaha, khususnya para produsen makanan halal dapat memanfaatkan hasil penelitian untuk meningkatkan penjualan produk makanan halal mereka.

As a country with the majority of its population adhering to Islam and being the country with the largest Muslim population in the world, it is very interesting and important to conduct research related to halal practices in Indonesia. In line with this, using a quantitative approach and a descriptive research design that collected 346 respondents who are Indonesian citizens who live in Indonesia, are Muslim, aged between 18 to 65 years, and have consumed halal-certified food, this study aims to analyze the factors that affect the intention to purchase halal food products for Indonesian Muslim consumers, namely halal marketing, religious belief, halal awareness, halal logo certification, personal societal perception, and product ingredients. This study also analyzes the influence of religious belief and halal logo certification on halal awareness, and finds out the mediating role of halal awareness on the indirect effect of religious belief and halal logo certification on halal purchase intention. Using the Partial Least Square - Structural Equation Modeling (PLS-SEM) method through SmartPLS 4 software, this study found that halal marketing, halal awareness, personal societal perception, and product ingredients have a positive effect on halal purchase intention. In addition, halal logo certification also has a positive and significant impact on both halal awareness and halal purchase intention. On the other hand, this study found that religious belief did not have a significant effect on halal awareness and halal purchase intention. With all the limitations of existing research, the results of this research can be utilized by the government, “Majelis Ulama Indonesia”(MUI), “Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal” (BPJPH) in synergy to build halal awareness for Indonesian Muslim consumers. Business actors, especially halal food producers, can take advantage of research results to increase sales of their halal food products."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>