Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 212598 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Desy Maritha
"[ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi dampak yang timbul dari
penerapan Tanggung Jawab Sosial dan Produktivitas perusahaan manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan periode penelitian dari 2004 sampai
dengan 2013. Tanggung Jawab Sosial (CSR) dikenal sebagai salah satu elemen
penting dari laporan keberlanjutan, menyampaikan informasi krusial yang
menyangkut dengan aspek social, dampak lingkungan, keselamatan kerja, hak
asasi manusia, dan pemanfaatan energi oleh perusahaan yang bersangkutan.
Variable control yang digunakan dalam penelitian ini adalah ukuran perusahaan,
kesempatan pertumbuhan, tingkat pengembaian asset (ROA) dan rasio leverage.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2004-2013. Data yang
digunakan adalah laporan tahunan dan laporan keuanganndari setiap perusahaan
yang di kumpulkan dari Bursa efek Indonesia dan Indonesia Capital Market
Directory (ICMD).
Berdasarkan dari hasil statistik, hanya variable Tanggung Jawab Sosial
(CSR) yang berpengaruh secara positif signifikan terhadap produktivitas yang
dicapai perusahaan. Sementara itu, variabel kontrol lainnya berpengaruh secara
bervariasi baik positif maupun negatif, tetapi tidak signifikan.

ABSTRACT
This study aims to investigate the impact of Corporate Social Responsibility CSR and Productivity of the manufacturing corporations that is listed on Indonesia Stock Exchange from 2007 2013 Corporate Social Responsibility CSR known as the element of sustainability reporting provides crucial information relating social aspect environmental impact occupational safety human rights and energy utilization of the corporations The control variables are used in this study are size growth opportunity Return on Assets ROA and Leverage ratio The samples are manufacturing corporations which are listed on Indonesia Stock Exchange IDX period 2004 2013 The data are the Annual Report and Financial Report from each corporation and collected from Indonesia Stock Exchange and Indonesia Capital Market Directory ICMD Based on the statistical result of the study only CSR variable that significantly affects the productivity in positive sign However other control variables give various sign but not significantly influence ;This study aims to investigate the impact of Corporate Social Responsibility CSR and Productivity of the manufacturing corporations that is listed on Indonesia Stock Exchange from 2007 2013 Corporate Social Responsibility CSR known as the element of sustainability reporting provides crucial information relating social aspect environmental impact occupational safety human rights and energy utilization of the corporations The control variables are used in this study are size growth opportunity Return on Assets ROA and Leverage ratio The samples are manufacturing corporations which are listed on Indonesia Stock Exchange IDX period 2004 2013 The data are the Annual Report and Financial Report from each corporation and collected from Indonesia Stock Exchange and Indonesia Capital Market Directory ICMD Based on the statistical result of the study only CSR variable that significantly affects the productivity in positive sign However other control variables give various sign but not significantly influence.;This study aims to investigate the impact of Corporate Social Responsibility CSR and Productivity of the manufacturing corporations that is listed on Indonesia Stock Exchange from 2007 2013 Corporate Social Responsibility CSR known as the element of sustainability reporting provides crucial information relating social aspect environmental impact occupational safety human rights and energy utilization of the corporations The control variables are used in this study are size growth opportunity Return on Assets ROA and Leverage ratio The samples are manufacturing corporations which are listed on Indonesia Stock Exchange IDX period 2004 2013 The data are the Annual Report and Financial Report from each corporation and collected from Indonesia Stock Exchange and Indonesia Capital Market Directory ICMD Based on the statistical result of the study only CSR variable that significantly affects the productivity in positive sign However other control variables give various sign but not significantly influence ;This study aims to investigate the impact of Corporate Social Responsibility CSR and Productivity of the manufacturing corporations that is listed on Indonesia Stock Exchange from 2007 2013 Corporate Social Responsibility CSR known as the element of sustainability reporting provides crucial information relating social aspect environmental impact occupational safety human rights and energy utilization of the corporations The control variables are used in this study are size growth opportunity Return on Assets ROA and Leverage ratio The samples are manufacturing corporations which are listed on Indonesia Stock Exchange IDX period 2004 2013 The data are the Annual Report and Financial Report from each corporation and collected from Indonesia Stock Exchange and Indonesia Capital Market Directory ICMD Based on the statistical result of the study only CSR variable that significantly affects the productivity in positive sign However other control variables give various sign but not significantly influence , This study aims to investigate the impact of Corporate Social Responsibility CSR and Productivity of the manufacturing corporations that is listed on Indonesia Stock Exchange from 2007 2013 Corporate Social Responsibility CSR known as the element of sustainability reporting provides crucial information relating social aspect environmental impact occupational safety human rights and energy utilization of the corporations The control variables are used in this study are size growth opportunity Return on Assets ROA and Leverage ratio The samples are manufacturing corporations which are listed on Indonesia Stock Exchange IDX period 2004 2013 The data are the Annual Report and Financial Report from each corporation and collected from Indonesia Stock Exchange and Indonesia Capital Market Directory ICMD Based on the statistical result of the study only CSR variable that significantly affects the productivity in positive sign However other control variables give various sign but not significantly influence ]"
2015
T45478
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Napitupulu, Yulia
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis variabel-variabel yang mempengaruhi leverage pada perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 sampai 2014, diperoleh 50 perusahaan yang menjadi sampel penelitian sehingga jumlah observasi menjadi 139. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif berbasis data sekunder. Metode yang digunakan adalah model regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan nilai perusahaan dan non debt-tax shield memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap leverage sedangkan likuiditas, pembayaran dividen, profitabilitas, dan umur memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap leverage namun tidak ditemukan adanya pengaruh yang signifikan dari ukuran perusahaan.

This thesis aims to analyze the variables that influence the leverage of manufacturing companies listed on Indonesia Stock Exchange from 2012 2014. There is 50 manufacturing company used as samples and resulting 139 observations. This research is a quantitative study using secondary data and multiple linear regressions.
Results of analysis show that firm performance and non debt tax shield have positive and significant impact on leverage but liquidity, dividend payment, profitability and age have negative and significant impact on leverage on the other hand there is no significant impact found from size.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reita Amelia
"ABSTRAK
Memasuki abad ke-21, perusahaan harus melakukan usaha-usaha proaktif di seluruh bidang dalam menghadapi risiko yang lebih tinggi, yaitu salah satunya adaiah persiapan di bidang keuangan, yang harus didukung oleh kekuatan struktur fmansial. Damodaran (1997) menyatakan rasio hutang mengiikur kemampuan perusahaan untuk membayar bunga dan mengukur apakah hutang akan dibayar dengan lunas. Rasio hutang biasanya didefmisikan sebagai perbandingan antara total hutang dengan total kapital atau total modal.
Adapun tujuan penelitian adaiah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi stniktur modal. Kemudian untuk mengetahui apakah rasio hutang memiliki korelasi positif dengan tingkat pajak (tax) perusahaan, apakah rasio hutang memiliki korelasi negatif dengan koefisien variasi pada pendapatan operasi (cvoi) perusahaan, serta apakah rasio hutang memiliki korelasi positif dengan pretax returns (preturn) perusahaan.
Model regresi linier yang digunakan dalam penelitian adaiah Rasio Hutang (DR) = f(TAX,PRETURN,CVOI). DR, sebagai proxy dari keputusan keuangan perusahaan, merupakan total hutang dibagi total aset. TAX merupakan rata-rata tingkat pajak yang digunakan dan perhitungannya adaiah 1 - (pendapatan setelah kena pajak/pendapatan sebelum kena pajak). PRETURN, sebagai proxy dari profitabilitas, merupakan laba operasi dibagi dengan total aset. CVOI, sebagai proxy dari risiko bisnis/risiko operasi, merupakan standar deviasi dari pendapatan operasi dibagi dengan rata-rata pendapatan operasi.
Populasi dalam penelitian adaiah perusahaan yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Jakarta (BEJ) mulai tahim 1994-1996. Dari data BEJ 1997 tercatat 259 perusahaan dan data tersebut menjadi dasar untuk pengambilan sampel. Untuk menjawab permasalahan maka sampel yang digunakan adaiah perusahaan-perusahaan dalam populasi yang memiliki data lengkap mengenai total hutang, total aset, pendapatan sebelum kena pajak, pendapatan setelah kena pajak, laba operasi, pendapatan operasi. Untuk menghindari hasil penelitian yang bias maka industri fmansial dikeluarkan dari sampel penelitian. Hasil koefisien regresi dan koefisien korelasi dipengaruhi oleh data ekstrim (outlier) yang harus dikeluarkan juga dari sampei penelitian. Berdasarkan kriteria tersebut maka diperoleh data sebanyak 180 perusahaan yang memenuhi syarat untuk menjadi sampel dan untuk dianalisis lebih lanjut sesuai dengan tujuan penelitian.
Hipotesa penelitian mengenai TAX adaiah rasio hutang mempunyai korelasi positif dengan tingkat pajak perusahaan. Teori yang mendasari adalab teori Mogdiliani-Miller (MM) dengan pajak penisahaan. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa TAX tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan DR. Hipotesa penelitian mengenai PRETURN adalah rasio hutang memiliki korelasi positif dengan pretax return perusahaan. Teori yang mendasari adalah teori bankruptcy cost. Hasil analisis statistiknya adalah PRETURN mempunyai hubungan dan pengaruh yang positif dan signifikan dengan DR. Jika PRETURN penisahaan meningkat maka kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba juga semakin meningkat atau perusahaan akan semakin profitable sehingga perusahaan semakin agresif meluaskan usahanya, sehingga terdapat kecenderungan manajemen akan membiayai peluang investasinya dengan hutang. Hipotesa penelitian mengenai CVOI adalah rasio hutang mempunyai korelasi negatif dengan koefisien variasi pada pendapatan operasi. Teori yang mendasari adalah teori bankruptcy cost dengan variabel ukuran arus kas operasi perusahaan. Hasil analisis statistik nya adalah bahwa CVOI mempunyai hubungan dan pengaruh yang negatif atau signifikan dengan DR. Dapat dikatakan bahwa dalam hubungan antara keputusan keuangan dengan simiber pendanaan terhadap CVOI, jika risiko bisnis tinggi maka manajemen cenderung akan membiayai peluang investasinya tidak dengan hutang. Dengan perkataan lain bila perusahaan membutuhkan sumber pendanaan untuk investasinya maka jika dilihat bahwa CVOI cenderung menurunkan jumlah hutangnya."
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Susy Sensusi
"ABSTRAK
Udang galah Macrobrachium rosenbergii (de man) merupakan jenis udang air tawar yang mempunyai ukuran besar dan bernilai ekonomi tinggi. Di Indonesia, peranan udang galah sebagai produk perikanan semakin bertambah, baik untuk konsumsi dalam negeri maupun untuk diekspor. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh rasio seks udang galah terhadap fekunditas dan untuk mengetahui perilaku perkawinannya. Fekunditas udang galah dihitung secara volumetrik dengan menggunakan metode Tabung-U. Sedangkan perilaku perkawinan diamati secara visual. Dari hasil penelitian didapat bahwa fekunditas rata-rata yang dihasilkan udang galah dengan rasio seks 1:1 adalah 29.871 butir, udang galah dengan rasio seks 1:2 adalah 20.746 butir, dan udang galah dengan rasio seks 1:3 adalah 19.238 butir. Berdasarkan hasil analisis statistik, ternyata ada perbedaan yang nyata antara fekunditas rata-rata udang galah dengan rasio seks 1:1 dan 1:3 serta udang galah dengan rasio seks 1:2 dan 1:3. Udang galah dengan rasio seks 1:1, 1:2 dan 1:3, diakhir penelitian menghasilkan jumlah telur rata-rata per m2 berturut-turut 93.347 butir, 97.250 butir dan 120.234 butir. Pengamatan perilaku perkawinan udang galah meliputi proses ganti kulit, proses kopulasi dan proses pengeluaran telur. Proses ganti kulit dimulai dengan robeknya membran di antara kepala-dada dan perut. Kemudian bagian kepala-dada keluar dari kulit lama diikuti bagian perut. Proses kopulasi dimulai dengan mendekatnya induk jantan pada induk betina , selanjutnya induk jantan membalikkan tubuh induk betina hingga bagian ventral kepala-dada keduanya saling berhadapan. Selama kopulasi, keadaan ini tetap dipertahankan. Sewaktu proses pengeluaran telur berlangsung, induk bertina berdiri di atas kaki jalannya, kaki renang bergerak dengan gerakan mendayung, ekor menekuk ke arah dalam dan luar serta tubuhnya bergerak miring ke kiri dan kanan. Telur mengalir dari lubang genitalia ke ruang pengeraman."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ilham Perintis
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat potensi partisipasi ekspor di Indonesia dengan menggunakan data Survei Industri yang dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik BPS untuk periode 2007-2015. Dengan data ini, penelitian ingin menginvestigasi hubungan antara leverage perusahaan manufaktur terhadap peluang berpartisipasi di pasar ekspor dengan metode regresi Logit. Analisis tidak hanya sebatas pada pembahasan untuk agregat seluruh sektor manufaktur, tetapi juga pada tingkat subsektor yang memberikan kontribusi yang besar pada PDB. Hasil estimasi Logit pada tingkat agregat sektoral menunjukkan bahwa semakin tinggi suatu perusahaan memiliki kemampuan keuangan untuk memenuhi kewajiban atau perusahaan tidak terbebani oleh beban utang yang berasal dari penggunaan leverage, perusahaan tersebut tidak terkendala secara finansial dan semakin besar peluang bagi perusahaan untuk berpartisipasi dalam pasar ekspor. Selain itu, pada tingkat subsektor manufaktur, peluang bagi perusahaan untuk memasuki pasar ekspor berbeda karena adanya heterogenitas pada karakteristik perusahaan dari subsektor terkait.

ABSTRACT
The study aims to see the potential for export participation in Indonesia by using Industry Survey data published by the Central Statistics Agency BPS for the period 2007-2015. With this data, the study wants to investigate the relationship between leverage of manufacturing firms on the opportunities to participate in the export market with the method of Logit regression. The analysis is not only limited to the discussion at the aggregate of the entire manufacturing sector, but also at the level of the subsector that contributing to GDP. The results of logistic estimation at the sectoral aggregate level indicate that the higher a firm has the financial capacity to meet obligations or that the company is not burdened by debt arising from the use of leverage, the firms are not financially constrained and have greater opportunity for firms to participate in the export market. In addition, at the manufacturing subsector level, opportunities for firms to enter the export market are different due to the heterogeneity on firms characteristics from respective subsectors."
2019
T54567
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irene Purnamawati
"Latar Belakang: Sepsis merupakan masalah kesehatan global dan memiliki morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Rasio neutrofil-limfosit merupakan pemeriksaan sederhana yang dapat dilakukan di fasilitas terbatas dan tidak memerlukan biaya besar, tetapi belum ada studi yang meneliti perannya dalam memprediksi mortalitas 28 hari pada pasien sepsis, menggunakan kriteria sepsis-3 yang lebih spesifik.
Tujuan: Mengetahui peran rasio neutrofil-limfosit dalam memprediksi mortalitas 28 hari pada pasien sepsis.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain kohort retrospektif terhadap pasien sepsis yang dirawat di RSCM pada tahun 2017. Data diambil dari rekam medis pada bulan Maret-Mei 2018. Nilai rasio neutrofil-limfosit yang optimal didapatkan menggunakan kurva ROC. Subjek kemudian dibagi menjadi dua kelompok yang di bawah dan di atas titik potong. Kedua kelompok kemudian dianalisis menggunakan analisis kesintasan dengan program SPSS.
Hasil: Dari 326 subjek, terdapat 12 subjek loss to follow-up. Rerata usia sampel 56,4 + 14,9 tahun, dengan fokus infeksi terbanyak di saluran napas (59,8%), dan penyakit komorbid terbanyak adalah keganasan padat (29,1%). Nilai titik potong rasio neutrofil-limfosit yang optimal adalah 13,3 (AUC 0,650, p < 0,05, sensitivitas 63%, spesifisitas 63%). Pada analisis bivariat menggunakan cox regression didapatkan kelompok dengan nilai rasio neutrofil-limfosit> 13,3 memiliki crude HR sebesar 1,84 (IK 95% 1,39-2,43) dibandingkan dengan kelompok yang nilai rasio neutrofil-limfosit < 13,3. Setelah menyingkirkan kemungkinan faktor perancu, didapatkan adjusted HR untuk kelompok dengan nilai rasio neutrofil-limfosit tinggi adalah 1,60 (IK 95% 1,21-2,12).
Simpulan: Nilai rasio neutrofil-limfosit memiliki akurasi lemah dalam memprediksi mortalitas 28 hari pasien sepsis dengan nilai titik potong optimal 13,33. Kelompok dengan nilai rasio neutrofil-limfosit > 13,3 memiliki risiko mortalitas 28 hari yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok nilai rasio neutrofil-limfosit < 13,3.

Background: Sepsis is a global health problem with high morbidity and mortality. Neutrophil to lymphocyte ratio is a simple test which can be done in limited facility, but there is no study conducted to know its potential in predicting 28-day-mortality in septic patients, using the more specific sepsis-3 criteria.
Objectives: To investigate neutrophil to lymphocyte ratio as a predictor of 28-day-mortality in septic patients.
Methods: A retrospective cohort study was conducted using medical records in Cipto Mangunkusumo Hospital for septic patients who were admitted in 2017. Neutrophil to lymphocyte ratio cut off was determined using ROC curve, then subjects were divided into two groups according to its neutrophil to lymphocyte ratio value. The groups were analyzed using survival analysis with SPSS.
Result: From 326 subjects, 12 subjects were loss to follow-up. Age mean was 56.4 + 14.9 years. Lung infection (59.8%) was the most frequent source of infections and solid tumor (29.1%) was the most frequent comorbidities. The optimal cut off value for neutrophil to lymphocyte ratio was 13.3 (AUC 0.650, p < 0.05, sensitivity 63%, specificity 63%). Bivariate analysis using cox regression showed that group with neutrophil to lymphocyte ratio > 13.3 had greater risk for 28-day-mortality than group with neutrophil to lymphocyte ratio < 13.3 with crude HR 1.84 (95% CI 1.39-2.43). After adjustment for possible confounding, adjusted HR for group with higher neutrophil to lymphocyte ratio was 1.60 (95% CI 1.21-2.12).
Conclusion: Neutrophil to lymphocyte ratio had poor accuracy in predicting 28-day-mortality in septic patients with 13.3 as the optimal cut off value. Group with neutrophil to lymphocyte ratio > 13.3 had greater significant risk for mortality in 28 days than group with neutrophil to lymphocyte ratio < 13.3.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2018
T58572
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Liz Juelita
"Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti empiris mengenai pengaruh growth option terhadap leverage pada perusahaan di Indonesia. Perusahaan yang digunakan dalam pengujian adalah perusahaan-perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa growth option, baik melalui market to book value maupun inverse exponential function dari market to book value, aset tetap berwujud dan non debt tax shields mempunyai pengaruh yang tidak signifikan terhadap tingkat leverage. Sementara variabel ukuran perusahaan, profitabilitas, nilai tengah dari setiap industri, dan status pembayaran dividen, berpengaruh secara signifikan terhadap leverage.

This study aims to find empirical evidence about the influence of growth option towards company rsquo s leverage in Indonesia. Companies used in this study are non financial companies listed in the Indonesia Stock Exchange. The result showed that growth option, either through the market to book value or inverse exponential function of market to book value, intangible assets and non debt tax shields have a non significant negative impact to leverage. Whilst company size, profitability, midpoint of each industries, and status of dividend payment, have a significant influence to leverage."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S65940
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Moh. Rusdi
"ABSTRAK
Era globalisasi dan perdagangan bebas dunia menjelang abad ke-21 akan menjadi peluang dan sekaligus menjadi ancaman bagi industri manufaktur di Indonesia. Menjadi peluang karena adanya perdagangan bebas dunia memberi kesempatan luas bagi Industri Manufaktur di Indonesia untuk meningkatkan pemasaran hasil produksi ke berbagai negara. Sebaliknya menjadi ancaman karena batasan-batasan perekonomian/perdagangan yang diciptakan suatu negara akan hapus, sehingga produk-produk industri manufaktur negara lain berupa barang sejenis atau barang substitusi akan memasuki pasar Indonesia. Keadaan tersebut akan mengakibatkan persaingan pemasaran barang-barang sejenis yang dihasilkan di dalam negeri akan semakin meningkat.
Untuk mengantisipasi perubahan yang akan terjadi orientasi perusahaan industri manufaktur yang selama ini mengandalkan kelangsungan hidup perusahaan kepada perlindungan pemerintah dalam bentuk: fasilitas, konsesi, proteksi maupun subsidi harus dirubah menjadi orientasi meningkatkan daya saing dengan cara meningkatkan efisiensi.
Salah satu faktor dominan dalam meningkatkan efisiensi adalah penggunaan/peningkatan teknologi produksi dengan memakai mesin-mesin yang lebih canggih dan terotomatisasi. Hal tersebut berarti menambah penggunaan aktiva yang mempunyai beban tetap (operating leverage) dalam produksi, dengan harapan pertambahan penjualan akan meningkatkan kemampuan laba (Earning Before Interest and Taxes) secara lebih besar.
Studi ini bertujuan untuk mengetahui apakah beberapa perusahaan (14 perusahaan) industri manufaktur yang telah go publik beroperasi dengan operating leverage yang masih favorable (menguntungkan), sehingga masih memungkinkan untuk meningkatkan aktiva tetapnya. Selain dari itu ingin diketahui eratnya hubungan dan besarnya pengaruh faktor-faktor: operating leverage, size dan variabilitas pendapatan terhadap struktur modal industri manufaktur tersebut.
Untuk mengetahui apakah operating leverage masih favorable (menguntungkan) dilakukan uji statistik dengan cara membandingkan rata-rata contribution margin dengan rata-rata fixed cost. Hasil pengujian menyimpulkan bahwa perusahaan-perusahaan yang diteliti masih bekerja dengan operating leverage yang masih favorable (menguntungkan) dimana rata-rata contribution margin jauh lebih besar dari rata-rata fixed cost. Hal ini menunjukkan perusahaan-perusahaan yang diteliti cukup mempunyai peluang meningkatkan teknologi produksi dari labour intensive menjadi capital intensive dalam usaha meningkatkan efisiensi dan daya saing mengantisipasi era globalisasi dan perdagangan bebas dunia yang akan datang.
Selanjutnya untuk mengetahui keeratan hubungan dan besarnya pengaruh faktor-faktor: operating leverage, size dan variabilitas pendapatan terhadap, struktur modal dilakukan analisa regressi linear berganda yang disertai dengan pengujian dan koreksi asumsi dasar klasik: autokorelasi, heteroskedastis dan multikolinieritas serta uji t dan uji f statistik.
Hasil pengujian menunjukkan diantara ketiga faktor ternyata yang mempunyai hubungan kuat dan berpengaruh terhadap struktur modal hanya size (total aktiva) perusahaan dengan arah negatif yang seharusnya berhubungan secara positif.
Sedangkan operating leverage dan variabilitas pendapatan memperlihatkan hubungan/pengaruh yang kurang signifikan terhadap struktur modal.
Kesimpulan ini memberi kesan manajemen perusahaan-perusahaan yang diteliti cenderung menerapkan kebijaksanaan yang konservatip atau berhati-hati dalam rangka menjaga kelangsungan hidup perusahaan.
"
1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jessica Beatrice Tenda
"ABSTRAK
Tujuan dari tesis ini adalah untuk menganalisis efek dari arus kas bebas, modal utang, persaingan pasar terhadap kinerja perusahaan yang diukur dengan Return on Assets ROA . Menggunakan model-model yang diadaptasi dari Fosu 2013 dan Wang 2010 , terdapat dua pengukuran untuk kompetisi yang digunakan: Herfindahl-Hirschman Index HHI dan Boone Indicator BI untuk pendekatan struktural dan non-struktural. Tesis ini menggunakan data panel yang terdiri dari 2.496 observasi yang berada dalam delapan sektor Global Industry Classification Standard GICS selama periode 2003-2013. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa BI lebih tepat digunakan daripada HHI untuk mengukur kompetisi pada sektor-sektor Indonesia.Perusahaan di Indonesia sebagian besar memiliki tingkat Free Cash Flow FCF rendah dan ukuran perusahaan yang kecil sehingga mengurangi kecenderungan terjadinya agency problems.Utang didapati tidak signifikan terhadap kinerja perusahaan ROA .Selain itu, kehadiran kompetisi di Indonesia menjadikan perusahaan dengan peluang pertumbuhan namun penggunaan utang hanya menurunkan kinerja perusahaan dari adanya gabungan tekanan untuk membayar bunga dan tekanan kompetisi.

ABSTRACT
The purpose of this thesis is to investigate the effect offree cash flow,leverage, product market competition on firm performance measured by Return on Assets ROA .Using models adapted from Fosu 2013 and Wang 2010 ,two measurements for product market competition are used Herfindahl Hirschman Index HHI and Boone Indicator BI for structural and non structural approach. The thesis usespanel data consisting of 2,496 firm year observationsfrom eight Global Industry Classification Standard GICS sectors over the period 2003 2013. The result proved that BI is more appropriate than HHI for competition measure in Indonesian sectors. Firms in Indonesia mostly have low level of Free Cash Flow FCF and size which diminish the propensity of agency problems. Leverage was insignificant to firm performance ROA . Further, the presence of competition in Indonesia renders firms with growth opportunities however use of leverage leads to decrease in firm performance from combined pressures of interest payments and competition."
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tasha Edna Monica
"Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk meneliti pengaruh struktur kepemilikan institusional terhadap tingkat leverage perusahaan, yang mana struktur kepemilikan institusional diproksikan dengan perubahan total kepemilikan institusional per tahun dan tingkat leverage diproksikan dengan perubahan total leverage per tahun. Proksi tersebut disesuaikan dengan penelitian sebelumnya oleh Chung dan Wang (2014). Penelitian ini dilakukan di Indonesia, menggunakan total sampel 21 perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 1999 sampai 2014 dengan data historis selama 10 tahun. Metode analisis yang digunakan adalah three-stage least square (3SLS). Hasil penelitian ini adalah struktur kepemilikan institusional memiliki hubungan yang negatif terhadap tingkat leverage, namun sebaliknya tingkat leverage memiliki hubungan yang positif terhadap struktur kepemilikan institusional.

The primary aim of this research is to examine the impact of institutional ownership on Leverage, which institutional ownership is represented by change in institutional ownership over the year and leverage is represented by change in total leverage over the year, these proxies are constructed by Chung and Wang (2014). This research takes place in Indonesia, using total sample of 21 companies non-financial companies listed in Indonesia Stock Exchange (IDX) from 1999-2014 with historical data for 10 years observations. This research used three-stage least square (3SLS) as an analytical method. The findings of this research are institutional ownership has negative relation with leverage and leverage has positive relation with institutional ownership."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S64409
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>