Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 111727 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gresty Natalia Maria Masi
"ABSTRAK
Kontrol glukosa darah dapat dipertahankan melalui perawatan mandiri. Motivasi melakukan self monitoring blood glucose (SMBG) yang baik dapat meningkatkan diabetes self management pada pasien diabetes melitus tipe 2.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan motivasi melakukan SMBG dengan diabetes self management pada pasien diabetes melitus tipe 2.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif observasional analitik dengan pendekatan crossectional, melibatkan 96 pasien. Alat ukur yang digunakan berupa kuesioner karakteristik responden, Treatment Self Regulation Questionare, Diabetes Self Management Questionare, Diabetes Knowledge Scale.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara motivasi melakukan SMBG dengan diabetes self management (p = 0,001). Hasil analisis regresi logistik menunjukkan motivasi melakukan SMBG berhubungan dengan didabetes self management setelah dikontrol variabel pengetahuan.
Kesimpulan diperlukan perhatian khusus dari perawat untuk meningkatkan motivasi melakukan SMBG pada pasien diabetes melitus tipe 2 dalam self care management.

ABSTRACT
Glycemic control could be maintained through diabetes self-management. Motivation to perform self-monitoring blood glucose (SMBG) could improve diabetes self-management in type 2 diabetes mellitus patients.
The purpose of this study was to explore the relationship between motivation to perform SMBG and diabetes self-management in patients with type 2 diabetes mellitus.
This study applied quantitative method with a cross sectional approach, involving 96 patients. The Instruments used were questionnaires for respondent characteristics, Treatment Self-Regulation Questionnaires, Diabetes Self Management Questionnaire and Diabetes Knowledge Scale.
The results show that there was a significant relationship between motivation to perform SMBG and diabetes selfmanagement (p = 0,001). Results of logistic regression analysis showes that motivation to perform SMBG is associated with diabetes self-management after controlled by knowledge variable.
In conclusion it is a necessarily for nurses to provide attention to increase motivation to perform SMBG in patients with type 2 diabetes mellitus as part of self care management.
"
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
T44873
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yesi Ariani
"Efikasi diri diperlukan bagi pasien DM tipe 2 untuk meningkatkan kemandirian pasien dalam mengelola penyakitnya. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi hubungan antara motivasi dengan efikasi diri pasien DM tipe 2 di RSUP H. Adam Malik, Medan. Desain dalam penelitian ini adalah analitik cross sectional dengan jumlah sampel 110 pasien DM tipe 2. Analisa data menggunakan Chi square, uji t independen dan regresi logistik berganda.
Hasil penelitian didapatkan bahwa karakteristik responden tidak ada yang berhubungan dengan efikasi diri kecuali status sosial ekonomi (p value 0.046; α 0.05). Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan efikasi diri (p value 0.010, α: 0.05), ada hubungan antara depresi dengan efikasi diri (p value 0.026; α: 0.05) dan motivasi berhubungan dengan efikasi diri (p value 0.031; α: 0.05). Individu yang memiliki motivasi yang baik berpeluang 3.736 kali menunjukkan efikasi diri yang baik dibandingkan dengan individu yang memiliki motivasi kurang baik setelah dikontrol depresi (CI 95% OR: 1.35-10.32).
Diharapkan perawat dapat meningkatkan motivasi dan efikasi diri pasien DM tipe 2 dengan memberikan pendidikan kesehatan terstruktur, memfasilitasi pemberian dukungan sosial dan memberian intervensi untuk mencegah munculnya depresi.

Self-efficacy is required for patient with type 2 diabetes in managing the disease independently. This study aimed to identify the relationship of motivation with selfefficacy in patient with type 2 diabetes in H. Adam Malik Hospital Medan. This study was a cross sectional analytic, recruited 110 respondents. Statistical analysis used for this study was chi-square, independent t-test and multiple logistic regression.
The results showed that the characteristic of respondents were not associated with self-efficacy, except sosioeconomic state (p value 0. 046, α: 0.05). There were relationships between family support and self efficacy (p value 0.010, α: 0.05), depression and self-efficacy (p value 0.026, α: 0.05) and motivation and self-efficacy ( p value 0.031, α: 0.05). People with good motivation had chance 3.736 times more to show a good self-efficacy than people with average motivation as this condition had been controlled by depression (CI 95% OR: 1.35;10.32).
It is recommended that nurses would be able to enhance motivation and selfefficacy of type 2 diabetes patients through developing structrured educational programmes, facilitating the social support and providing intervention to prevent depression symptoms.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nuikita Wachid
"Gangguan pada fungsi insulin membuat pasien diabetes mellitus tipe 2 mengalami kondisi hiperglikemia. Kondisi tersebut membuat pasien diabetes mudah terbangun di malam hari karena nokturia dan mempunyai durasi tidur yang pendek. Penurunan kualitas tidur pada pasien diabetes mellitus tipe 2 dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, perubahan emosional dan dapat menurunkan kualitas hidup pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara kualitas tidur dengan manajemen perawatan diri. Penelitian ini juga meneliti variabel yang dapat mempengaruhi manajemen perawatan diri seperti usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, lama penyakit diabetes, tingkat stress, dukungan keluarga dan ulkus diabetikum. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross-sectional dengan menggunakan kuesioner karakteristik responden, pittsburgh sleep quality index, perceived stress scale, diabetes self-management questionnaire dan dukungan keluarga. Penelitian ini dilakukan pada 152 pasien diabetes mellitus tipe 2 yang terbagi menjadi 79 responden tanpa ulkus diabetikum dan 73 responden dengan ulkus diabetikum. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 63.2 responden memiliki kualitas tidur yang buruk, 59.2 responden memiliki stress ringan, 57.2 responden memiliki dukungan keluarga buruk dan 56.6 memiliki perilaku manajemen perawatan diri diabetes baik. Penelitian ini juga menemukan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara kualitas tidur dengan manajemen perawatan diri diabetes p < 0.05. Hubungan yang bermakna juga ditemukan pada variabel lama penyakit DM dan tingkat stress p < 0.05. Tidak ada hubungan yang bermakna antara usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dukungan keluarga dan ulkus diabetikum dengan manajemen perawatan diri diabetes. Kesimpulan yang diambil dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang bermakna antara kualitas tidur dengan manajemen perawatan diri diabetes pada pasien diabetes mellitus tipe 2.

Insulin disturbance on diabetes mellitus patients has lead them to have hyperglycemia. This condition makes diabetics had to wake up at night due to nocturia and they also had a short duration of sleep. Decreased sleep quality in patients with type 2 diabetes can interfere their daytime functions, alterations in emotions and decrease their quality of life. Purpose of this study was to examine relationship between sleep quality and self care management among diabetes type 2 patients. This study also added some variables that may affect management of self care such as age, gender, education level, duration of diabetes, stress levels, family support and diabetic foot ulcers. This research using cross sectional methods with questionnaire consist of patient characteristic, Pittsburgh sleep quality index, perceived stress scale, diabetes self management questionnaire and family support. This research has been conducted in 152 diabetes type 2 patients who were divided into 79 respondents without diabetic foot ulcers and 73 respondents with diabetic foot ulcers. Result of this study showed that 63.2 of respondents have poor sleep quality, 59.2 of respondents have mild stress, 57.2 of respondents have poor family support and 56.6 have good diabetes self management behavior. This study also found that there is a significant relationship between sleep quality with diabetes self care management p 0.05. This study also found that there is significant relationship between duration of diabetes and stress level p 0.05. There is no significant relationship between age, sex, education level, family support and diabetic ulcers with diabetes self management care. Conclusion of this study is significant relationship between sleep quality and diabetes self care management on diabetes type 2 patients.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Fitrianti
2001
S2785
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bimo Bramantyo
"Dunia modern tidak lepas dari internet. Salah satu fenomena yang berperan penting di internet adalah situs jejaring sosial dan tingkah laku berbagi. Penelitian ini berusaha mencari tahu alasan di balik tingkah laku berbagi konten informasi berupa artikel berita. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan empat jenis motivasi prososial berdasarkan teori Batson dan intensi berbagi konten berita pada situs jejaring sosial. Partisipan dari penelitian ini adalah 70 mahasiswa dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia yang memiliki akun di situs jejaring sosial. Analisis penelitian menggunakan analisis regresi berganda menggunakan metode stepwise. Hasil menunjukkan bahwa motivasi egoisme dan motivasi altruisme memiliki hubungan yang signifikan dengan intensi berbagi. Sedangkan motivasi kolektivisme dan prinsipilisme tidak ditemukan memiliki hubungan yang signifikan dengan intensi berbagi.

The modern world can`t be separated from the internet. One of the phenomenon that plays an important role on the internet is social networking sites and sharing behavior. This research is trying to look for the reasons behind online sharing behavior of informational content in the form of news article. The purpose of this research is to discover the relationship between Batson`s four kind of prosocial motivation and sharing intention of news article on social networking sites. The participants of this research are 70 undergraduate students from Faculty of Psychology Universitas Indonesia that have account on social networking site. The research use multiple regression with stepwise method. The results shows that egoistic motivation and altruistic motivation have significant relationship with sharing intention. On the other hand, there is no correlation between sharing intention and both collectivistic motivation and principlistic motivation."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
S60541
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erika Elifiani
"Tesis ini berusaha untuk membuktikan bahwa dukungan otonomi orang tua dan motivasi otonom memiliki pengaruh yang positif pada prestasi akademis siswa yang memiliki construal diri interdependen. Hal ini sebagaimana pengaruh positif yang ditemukan pada populasi di Barat (Deci & ryan,2008). siswa siswa yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah siswa siswa SMA yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan teknik analisis regresi berganda. hasil penelitian memperlihatkan bahwa dukungan otonomi orang tua dan motivasi otonom memiliki pengaruh yang positif pada prestasi akademis siswa siswa SMA yang memiliki construal diri interdependen."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2010
T38355
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shinn, George
Jakarta: Interaksara, 2003
153.8 SHI m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Imarotun Nisaa
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi kerja dengan kepuasan kerja pada karyawan Divisi Layanan Bisnis Syariah PT. Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera. Untuk mengukur variabel motivasi kerja digunakan 5 (lima) indikator dari "motivator factor Herzberg", sedangkan variabel kepuasan kerja diukur dengan menggunakan 20 indikator dari "The Minnesota Satisfaction Questionnaire". Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain eksplanatif. Data dikumpulkan melalui survey dengan menggunakan kuesioner. Jumlah sample yang diambil sama banyaknya dengan jumlah populasi penelitian yaitu sebanyak 30 orang karyawan. Untuk mengukur kekuatan hubungan antara motivasi kerja dengan kepuasan kerja digunakan korelasi Spearman-Rho. Hasil penelitian menunjukan bahwa antara motivasi kerja dengan kepuasan kerja pada karyawan Divisi Layanan Bisnis Syariah PT. Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera.terdapat hubungan yang positif dengan kekuatan hubungan ditampilkan sedang. Hasil penelitian menyarankan bahwa pihak perusahaan hendaknya memperhatikan dan memperbaiki beberapa indikator yang masih dirasa kurang baik oleh karyawan.

ABSTRACT
This study focused to know the correlation between work motivation with work satisfaction at Syariah Business Division employee in PT. Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera. This research use 5 (five) indicators from "Herzberg motivation factors" for work motivation, and use 20 (twenty) indicators from "The Minnesota Satisfaction Questionnaire" for work satisfaction. This research is quantitative explanative interpretive. The data were collected by survey, namely use questionaire. Because population only amounting to 30 people, hence level of sample is equal with level of population. To check relation between variable work motivation with work satisfaction, used by Correlation of Spearman-Rho. The result revealed that between work motivation with work satisfaction at Syariah Business Division employee in PT. Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera there are a relation which are positive and presented is middle. The researcher suggest that company should improve several things which there is still less."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Choirunissa Melinda
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang motivasi kerja pustakawan di Perpustakaan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Perdagangan dengan menggunakan teori motivasi ERG Alderfer. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan motivasi kerja pustakawan dan mengidentifikasi faktorapa saja yang mempengaruhi motivasi pustakawan dalam bekerja. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif melalui metode studi kasus.Pengumpulan data dilakukan dengan melalui wawancara dan observasi partisipan.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang mendorong motivasi kerja pustakawan adalah naiknya tunjangan fungsional sebagai pegawai negeri sipil dan pandangan rendah rekan kerja pada profesi pustakawan yang malah meningkatkan motivasinya sebagai pustakawan.Hal yang mematahkan motivasi pustakawan adalah tidak adanya pimpinan yang dapat memberikan pressure untuk pustakawan dalam bekerja.

ABSTRACT
This thesis discuss the motivation of a librarian in the library of the ministry of education and training in trade using the motivation ERG Alderfer.The aim of this research is to describe the motivation and identify factor which affects the librarian?s motivation in work. This research using a descriptive qualitative approach to research by a case study. Data collected by participating in interview and observation. This research result indicates that the factor of employment encouraging the librarian is increasing benefit functional as civil servant and a colleague on a profession that is been the motivation as a librarian. This broke the librarian?s motivation is the absence of leadership that could give pressure to the librarian in work."
2015
S59642
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wong, Abdullah
"Jika seseorang melakukan kebaikan karena adanya perintah tentang kebaikan, apakah perilaku itu tetap disebut kebaikan? Jika seseorang tidak korupsi karena adanya larangan agama agar manusia tidak mencuri, apakah disebut kebaikan? Jika seseorang menolong sesama lantaran ada pesan agama yang menyatakan bahwa menolong adalah baik dan berpahala, apakah hal itu masih disebut kebaikan? Bukankah kebaikan adalah laku manusia yang murni? Bukankah kebaikan itu lahir bukan oleh doktrin atau ajaran manapun? Kebaikan adalah kebaikan itu sendiri, bukan disebabkan sesuatu apa pun. Karena, kebaikan adalah kesadaran tertinggi manusia."
Bandung: Noura Books, 2013
159.94 WON b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>