Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 183854 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nunung Nurhasiah
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan pengetahuan, sikap, dan perilaku sarapan sehat pada siswa sekolah dasar setelah mendapatkan intervensi dengan menggunakan media leaflet dan video. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan video sebagai kelompok perlakuan dan leaflet sebagai kelompok kontrol.
Penelitian ini dilakukan kepada 43 siswa sekolah dasar kelas V yang terdiri dari kelompok leaflet berjumlah 23 siswa dan kelompok video berjumlah 20 siswa. Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan 4 kali yang terdiri dari 1 kali pre test dan 3 kali post test selama 4 minggu dengan menggunakan kuesioner dan form food recall 24 jam. Uji statistik yang digunakan yaitu t test independent, chi square, dan ANOVA.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan, sikap, dan perilaku di dalam masing-masing kelompok setelah dilakukan intervensi. Sementara untuk peningkatan rata-rata skor pengetahuan dan skor sikap setelah intervensi pada kelompok video lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok leaflet. Sedangkan untuk persentase perilaku sarapan sehat diantara kedua kelompok tidak terdapat perbedaan yang bermakna (p>0,05).

The purpose of this research is to understand the change of knowledge, attitude, and behavior of healty breakfast on elementary school students after being intervened by leaflet and video. Research design is quasy experiment with video as treatment group and leaflet as control group.
This experiment implemented to 43 5th grade student in elementary school which leaflet group consist of 23 persons and video group consist of 20 persons. This research has 4 times data retrieval which is consist of 1 pre test and 3 post test in 4 weeks using questionnaire and form food recall 24 hours. The statistic experiment that used for this research is t test independent, chi square, and ANOVA.
The research result shown that there are enhancements of knowledge, attitude, and behavior in each group after the intervention. While the average score enhancement of video group is higher compared to leaflet group. But percentage of healthy breakfast behavior between the two groups was not significant be difference (p>0,05).
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S65473
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggita Apriliani Dewi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan pengetahuan tentang gizi seimbang pada siswa kelas V SD setelah diberikan intervensi dengan menggunakan media leaflet dan video. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan dua kelompok perlakuan. Penelitian ini dilakukan kepada 46 siswa kelas V di SDN terpilih. Kelompok leaflet berjumlah 24 siswa dan kelompok video berjumlah 22 siswa. Pengambilan data penelitian dilakukan sebanyak 4 kali, yang terdiri dari 1 kali pre test dan 3 kali post test untuk melihat retensi pengetahuannya.
Uji statistik yang digunakan yaitu t berpasangan untuk menganalisi perubahan di dalam masing-masing kelompok dan uji t independen untuk melihat perbedaan antara kelompok serta hubungan karakteristik responden dengan tingkat pengetahuan. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perubahan pengetahuan dan penurunan retensi pada masing-masing kelompok (p<0,05), dengan penurunan retensi pengetahuan yang paling sedikit yaitu pada kelompok video dibandingkan kelompok leaflet.

The Purpose of this research is to understand the change of knowledge nutrition among studenst class 5 in elementary public school after being given tha intervention by using leaflet and video media. Design study that is used is quasy experiment with two treatment group. This research is aplicated to 46 students of the 5th grade in several Elementary School in Bekasi City. Leaflet group consists of 24 students and video group consists of 22 students. Tha data is taken 4 times in each group, included 1 pre test and 3 post test to observe the knowledge retention.
The statistic test that is used is t test dependent to analyze the retention scor change within group and t independent to analyze the differences scor between groups and the relationship of characteristics of respondents to the level of knowledge. The result of this research shows the change of knowledge retention in each group (p<0,05), with decreased retention of knowledge is in video group compared to leaflet group.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hernaningtyas Indah Khoerunnisa
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan pengetahuan, sikap, dan perilaku gizi seimbang pada siswa SMPN setelah mendapatkan intervensi dengan menggunakan jingle, leaflet, dan video. Rancangan penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan leaflet sebagai kontrol. Penelitian ini dilakukan kepada 71 siswa kelas VIII di SMPN terpilih. Kelompok jingle berjumlah 22 siswa, kelompok video berjumlah 24 siswa, dan kelompok leaflet sebanyak 25 siswa. Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan 5 kali pada setiap kelompok selama 6 minggu yang terdiri dari 1 kali pre test dan 4 kali post test untuk melihat pola dan retensinya.
Uji statistik yang digunakan untuk menganalisis perubahan di dalam masing-masing kelompok maupun perbedaan diantara kelompok menggunakan ANOVA. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perubahan pengetahuan, sikap, dan perilaku di dalam masing-masing kelompok. Sementara untuk peningkatan rata-rata skor pengetahuan setelah intervensi pada kelompok video lebih tinggi dibandingkan kelompok yang lain. Peningkatan rata-rata skor sikap setelah intervensi pada kelompok jingle paling tinggi diantara ketiga kelompok, sedangkan untuk peningkatan rata-rata skor perilaku diantara ketiga kelompok tidak ada perbedaan yang bermakna (p>0,05).

The purpose of this research is to understand the changement of knowledge, attitude, and behaviour of balance nutrition on junior high school students after being intervened by jingle, leaflet, and video. Quasy experiment method is the research plan that has been choosen with leaflet become control group. This experiment is done to 71 student of the 8th grade in the several junior high schools. There are 22 students who receive jingle, 25 students with leaflet, and 24 students with video. The data is taken five times in each group, included 1 pre test and 4 post test to see the pattern and retention.
The statistic experiment used to analyse the changement within or between in each group is ANOVA. The research shows that there is changement of knowledge, attitude, and behaviour in each group. In the end the development of knowledge score?s average after being intervened in the video group is higher than another groups. The average of attitude score is higher in the jingle group. There is no difference in the average of behaviour score in three groups (p>0,05).
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S58934
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anindita Dwi Nur
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat perubahan pengetahuan, sikap, dan norma subyektif siswa SMA swasta terpilih di Jakarta setelah diberikan media leaflet dan video gizi seimbang. Media leaflet yang digunakan merupakan milik Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, sedangkan media video yang digunakan merupakan hasil pengembangan dari media leaflet. Desain penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimental dengan 2 kelompok perlakuan. Penelitian dilakukan pada 54 siswa kelas X di SMA swasta sederajat terpilih, masing-masing kelompok berjumlah 27 siswa. Pengambilan data penelitian dilakukan sebanyak 4 kali, yang terdiri dari pre-test, post-test 1, post-test 2, dan post-test 3. Uji Statistik yang digunakan adalah uji t-berpasangan untuk menganalisis perbedaan rata-rata antara sebelum dan sesudah diberikannya intervensi pada masing-masing kelompok dan uji t-independen untuk menganalisis perbedaan rata-rata antar kelompok. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan pengetahuan yang signifikan (P = 0,000) setelah diberikan media pada masing-masing kelompok, namun perubahan sikap dan norma subyektif tidak signifikan. Perbedaan perubahan antara kedua kelompok tidak signifikan, namun perubahan pada kelompok video cenderung lebih tinggi.

The purpose of this study is to see changes in the knowledge, attitudes, and subjective norms of selected private high school students in Jakarta after being given leaflet and educational video about balanced nutrition. The leaflet used is the property of the Ministry of Health of the Republic of Indonesia, while the video used is the result of the development of leaflet media. The study used quasi-experimental design with 2 treatment groups. The study was conducted on 54 grade 10th students in selected private high schools, each group consist of 27 students. The data collection was carried out 4 times in each group, consisting of pre-test, post-test 1, post-test 2, and post-test 3. The statistical test used was the paired t-test to analyze the average difference between before and after given interventions in each group and independent t-test to analyze differences in mean between groups. The results showed a significant difference in knowledge (P = 0,000) after being given the media in each group, but changes in attitudes and subjective norms were not significant. The difference in changes between the two groups was not significant, but changes in the video group tended to be higher."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tanjung, Kristi Helena Ratnaningsih
"Penelitian ini bertujuan untuk membuat media edukasi gizi berupa video tentang kegemukan yang berpengaruh terhadap pengetahuan, sikap, dan perilaku gizi pada siswa sekolah dasar dengan berbagai karakteristik yang berbeda. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah praeksperimental dengan desain penelitian one group pre-test post-test. Penelitian dilakukan pada 101 siswa kelas V di sekolah dasar swasta dan negeri. Pengambilan data dilakukan dengan cara melakukan tes sebelum intervensi, memberikan intervensi video, lalu melakukan tes setelah intervensi. Hasil analisis uji t berpasangan menunjukkan ada peningkatan skor pengetahuan, sikap, dan perilaku yang signifikan pada kedua kelompok responden. Analisis uji t independen juga dilakukan untuk melihat hubungan karakteristik responden dengan peningkatan skor pengetahuan, sikap, dan perilaku.
Didapatkan hasil bahwa karakteristik jenis kelamin, pendidikan orangtua, dan kegiatan non-formal berhubungan signifikan terhadap kenaikan skor pengetahuan, sementara keterpaparan informasi sebelumnya, pekerjaan orangtua, dan pemberian uang saku tidak berhubungan signifikan. Tidak ada karakteristik yang berhubungan signifikan dengan kenaikan skor sikap dan perilaku. Tidak ada perbedaan signifikan pada kenaikan skor pengetahuan, sikap, dan perilaku pada kedua sekolah. Dapat disimpulkan, media video yang dibuat oleh peneliti dan digunakan untuk intervensi merupakan media yang efektif untuk menyampaikan informasi tentang kegemukan pada siswa sekolah dasar dengan berbagai karakteristik.

The purpose of this research is to create an educational video about overweight that impacts the knowledge, attitude, and behavior of elementary school students with different characteristics. The research method is pre experimental using one group pre test post test design. Respondents are 101 fifth grade students in a private school and a public school. The result from the paired t test shows significant increase of the knowledge, attitude, and behavior scores for respondents in both schools. The data is also analyzed using independent t test to find the connection between respondent characteristics and the increasing of knowledge, attitude, and behavior scores.
The result is that gender, parents' education level, and non formal activities is significantly connected to the increase of knowledge scores, while the other characteristics such as parents' jobs, previous exposures to information about overweight, and monthly allowances do not significantly connect. There are no characteristics that connects significantly to the increase of attitude and behavior scores. Also, there is no significant difference of score enhancement between both schools. Therefore, it can be concluded that the educational video used for the intervention is an effective media to convey information about overweight to elementary school students with different characteristics.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S69713
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anisa Nur Shadrina
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan pengetahuan, sikap dan norma subjektif tentang gizi seimbang pada siswa SMP setelah diberikan intervensi dengan menggunakan media leaflet dan video. Leaflet yang digunakan dikembangkan oleh Kementerian Kesehatan RI dan video yang dikembangkan oleh peneliti dengan konten mengacu pada leaflet. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi experiment dengan rancangan nonequivalent control group design. Penelitian ini dilakukan kepada 61 siswa kelas VII di SMPN terpilih. Kelompok leaflet berjumlah 31 siswa dan kelompok video berjumlah 30 siswa. Pengambilan data penelitian dilakukan sebanyak 4 kali yang terdiri dari 1 kali pre-test (H-0) dan 3 kali post-test (H-0, H+1, H+11) untuk melihat pola dan retensinya. Uji statistik yang digunakan yaitu t dependen dan uji Wilcoxon untuk melihat perubahan di dalam masing-masing kelompok dan uji t independen dan uji Mann-Whitney untuk melihat perbedaan antar kelompok.
Hasil penelitian ini menunjukkan pada kelompok media leaflet, terdapat peningkatan yang signifikan dari pre-test ke post-test 1 terhadap pengetahuan (P=0,000), sikap (P=0,014), norma subjektif responden (P=0,022) dan tidak ada perubahan yang signifikan dari post-test 1 ke post-test 2 dan post-test 2 ke post-test 3 terhadap seluruh variabel. Pada kelompok media video, pengetahuan meningkat signifikan dari pre-test dan post-test 1 (P=0,000) namun tidak untuk sikap (p=0,425) dan norma subjektif (P=0,511), dan sikap menurun signifikan dari post-test 2 ke post-test 3 (P=0,037). Antara kelompok leaflet dan video, tidak ada perbedaan pengetahuan dan sikap yang signifikan pada ketiga perubahan. Pada norma subjektif, terdapat perbedaan perubahan yang signifikan dari post- test 1 ke post-test 2 (P=0,014) dan post-test 2 ke post-test 3 (P=0,033), dengan nilai rata-rata norma subjktif lebih tinggi pada kelompok media video.

The purpose of this study is to understand the effect of intervention aided with leaflet and video with knowledge, attitude and subjective norms in middle school student. The leaflet used were developed by Indonesian Ministry of Health and video developed by researchers with contents referring to leaflet. The study used quasi experimental design with nonequivalent control group design. This study conducted on 61 seventh graders in selected public middle school. The leaflet group consisted of 31 students and video group consisted of 30 students. Data retrieved was carried out 4 times consisting of 1 pre-test (D-0) and 3 times post-test (D-0, D + 1, D + 11) to see the pattern and retention. The statistical test used in this study is dependent t test and Wilcoxon test to see changes in each group and independent t test and Mann-Whitney test to see differences between groups.
The results of this study showed that within the leaflet media group, there was a significant increase from pre-test to post-test 1 in knowledge (P = 0,000), attitude (P = 0.014), subjective norms of respondents (P = 0.022) and no significant changes from post- test 1 to post-test 2 and post-test 2 to post-test 3 in all variables. Within the video media group, knowledge increased significantly from pre-test and post-test 1 (P = 0.000) but not in attitudes (p = 0.425) and subjective norms (P = 0.511), and attitudes decreased significantly from post-test 2 to post-test 3 (P = 0.037). Between leaflet and video media group, there were no significant differences in knowledge and attitudes between in all three changes. In subjective norms, there are significant differences between two groups from post-test 1 to post-test 2 (P = 0.014) and post-test 2 to post-test 3 (P = 0.033), with higher mean scores of subjective norms in the video media group.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sumayyah
"ABSTRAK
Mengingat angka kejadian gizi buruk dan anak pendek di Indonesia serta minimnya alternatif makanan untuk anak autisme, maka penulis ingin membuat cookies non-terigu berprotein tinggi dengan memanfaatkan bahan produksi pangan Indonesia, yaitu tepung ikan teri, tepung daun kelor, dan tepung mocaf. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan metode rancangan acak lengkap. Panelis dalam penelitian ini adalah 45 mahasiswa FKM UI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cookies yang paling disukai panelis adalah cookies 144 yang memiliki kandungan tepung mocaf sebesar 34.0 ,tepung ikan sebesar 8.5 , dan tepung daun kelor sebesar 8.5 . Penelitian membuktikan adanya perbedaan signifikan terkait penilaian warna,aroma, after taste, dan keseluruhan cookies p < 0,05 namun tidak pada variabel tekstur, dan rasa p > 0,05 . Berdasarkan hasil uji laboratarium, cookies 144 memiliki kandungan gizi yaitu energi 415,82 kkal; air 11,04 gram; abu 3,483 gram; lemak 14,78 gram; protein 11,80 gram; dan karbohidrat 58,90 gram. Penambahan tepung mocaf, tepung ikan teri, dan tepung daun kelor meningkatkan jumlah protein, lemak, karbohidrat, kadar air, dan kadar abu.

ABSTRAK
The incidence of malnutrition and short children in Indonesia increase and the lack of alternative food for children with autism, hence the authors want to make high protein non wheat cookies by utilizing Indonesian food production which is mocaf flour, anchovy fish flour, and moringa flour. This research is an experimental research that using completely randomized design method. Panelists for hedonic test in this research are 45 students from Faculty of Public Health UI. The results showed that cookies most favored panelists were cookies 144 which contained mocaf flour by 34.0 , fish flour by 8.5 , and moringa flour by 8.5 . Studies have shown significant differences in color, aroma, after taste, and overall cookies p 0.05 . Based on laboratorium analysis, the nutrient contents of cookies 144 are 415,82 kcal of energy 11,04 gram of water 3,483 gram of ash 14,78 gram of fat 11,80 gram of protein and 58,90 gram of carbohydrate. The addition of mocaf flour, fish flour, and moringa flour can improve the content of protein, fats, carbohydrate, water, and ash. "
2017
S68778
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Adibah
"Beberapa pilar Pedoman Gizi Seimbang, seperti konsumsi sayur dan buah serta aktivitas fisik, apabila tidak dilakukan sesuai anjuran yang ada dapat meningkatkan berbagai risiko penyakit tidak menular. Penerapan pilar-pilar Pedoman Gizi Seimbang masih tergolong rendah baik di Indonesia maupun dunia, terutama pada golongan remaja. Perubahan perilaku, seperti mengikuti Pedoman Gizi Seimbang, dapat terjadi apabila beberapa faktor yang mempengaruhinya seperti pengetahuan, sikap, dan efikasi diri mengalami perubahan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan perubahan pengetahuan, sikap, dan efikasi diri antara media leaflet dan video pada siswa SMP X dan Y di DKI Jakarta Tahun 2019. Penelitian ini dilakukan pada 64 siswa kelas VII di MTs Nurussaadah dan MTs Daarusalaam. Kelompok leaflet berjumlah 31 siswa, dan kelompok video berjumlah 33 siswa. Data penelitian diambil dengan menggunakan kuesioner sebanyak 4 kali, yaitu 1 kali pre-test dan 3 kali post-test dalam jangka waktu yang berbeda untuk melihat perubahannya. Uji statistik yang digunakan adalah uji t berpasangan untuk analisis perubahan dalam tiap media dan uji t independen untuk analisis perbandingan antar media.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya perubahan pengetahuan setelah intervensi berupa peningkatan pada kelompok leaflet (p=0,00) dan video (p=0,00), tidak terjadi perubahan sikap dan efikasi diri pada kelompok leaflet, serta terjadi penurunan sikap siginifikan (p=0,023) dan tidak ada perubahan efikasi diri pada kelompok video. Perbandingan antar kedua media menunjukkan perubahan yang terjadi pada sikap, pengetahuan, dan efikasi diri tidak berbeda secara signifikan antar kedua kelompok namun memiliki kecenderungan bahwa leaflet lebih baik.

Balanced Diet Guidelines pillars, such as consuming fruit and vegetables and physical activity, if not practiced as the recommendation can increase the risk of severals non-communicable disease. The practice of Balanced Diet Guidelines pillar is still relatively low in both Indonesia and the world, especially in adolescent. Changes in behavior, like following the Balanced Diet Guidelines, can occur if some influencing factors such as knowledge, attitude, and self-efficacy also change.
This study aims to compare the changes in knowledge, attitude, dan self-efficacy between leaflet and video on X and Y middle school students in Jakarta 2019. This study was conducted on 64 7-grade students at MTs Nurussaadah and MTs Daarusalaam. The leaflet group consists of 31 students and the video group 33 students. The study data was taken using a self administered questionnaire 4 times, 1 pre-test and 3 post-test on different periods of times to see the changes. The statistical test used in this study was paired t-test to see the changes in each media and independent t-test to compare the changes between the two media.
The result shows that there are significant increase of knowledge after intervention on leaflet (p=0,00) and video group (p=0,00), no changes of attitude and self-efficacy on leaflet group, significant decrease of attitude (p=0,023) and no self-efficacy changes on video group. The comparison between the two media shows that changes of knowledge, attitude, and self-efficacy dont differ significantly between the two but shows the tendency that leaflet is slightly better.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nisa Nurul Jannah
"ABSTRACT
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui perubahan pengetahuan, sikap, dan perilaku gizi seimbang pada pengguna Facebook Indonesia dengan media teks, komik dan video. Rancangan penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan teks sebagai kontrol. Penelitian ini dilakukan kepada 84 responden terpilih. Kelompok teks berjumlah 25 orang, kelompok komik berjumlah 28 orang, dan kelompok video berjumlah 31 orang. Pengambilan data dilakukan sebanyak 3 kali selama 4 minggu yang terdiri dari 1 kali pre test dan 2 post test. Uji statistik yang digunakan untuk menganalisis hasil perubahan pada setiap kelompok adalah ANOVA. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan pada kelompok teks, peningkatan pengetahuan pada kelompok komik, dan peningkatan pengetahuan dan sikap pada kelompok video (p<0,05).

ABSTRACT
This research‟s purpose is to understand the changement of knowledge, attitude, and behaviour of balanced nutrition on young adulthood facebook users after being intervened by text, comic, and video. The research plan that has been choosen is quasy experiment. This experiment is done to 84 facebook users aged 18 ? 25 year. There are 25 facebook users who receive text, 28 facebook users who receive comic, and facebook users who receive video. The data is taken three times in each group, included 1 pre test, 2 post test to see changement. The statistic experiment used to analyze the changement within or between in each group is ANOVA. The research shows that there is changement of knowledege in each group. There is difference in the average of attitude scor in video grup. There is no difference in the average of behaviour score in three groups (p>0,05)."
2016
S63238
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Setia Nugraha
"Pendidikan gizi sangat penting diajarkan pada anak sejak usia dini. Dengan pengetahuan gizi yang rendah maka akan mempengaruhi pola makan anak dan dapat meningkatkan risiko terkena penyakit degeneratif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya perubahan pengetahuan gizi pada siswa di 2 sekolah dasar. Intervensi dilakukan dengan menggunakan media komik Gizi Seimbang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian praeksperimental dengan desain one-group pre-test post-test. Penelitian dilakukan terhadap 83 siswa SDN 01 Pondok Cina dan 67 siswa MI Nurul Iman Depok pada Mei 2014. Penelitian menggunakan kuesioner sebelum, sesudah dan 2 minggu sesudah dilakukan intervensi. Analisis statistik data menggunakan uji t berpasangan dan uji t independen.
Hasil uji t berpasangan menunjukkan adanya rata-rata skor pengetahuan yang lebih tinggi saat post-test dan post-test 2 dibandingkan dengan pre-test pada kedua kelompok. Hasil uji t independen menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kenaikan skor pada kelompok SDN 01 Pondok Cina dan MI Nurul Iman. Selain itu berdasarkan hasil uji t independen didapat bahwa ada perbedaan yang signifikan pada karakteristik responden pekerjaan ayah terhadap peningkatan skor pengetahuan gizi. Sedangkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara karakteristik keterpaparan sumber informasi, pekerjaan ibu, pendidikan ayah, pendidikan ibu dan pendapatan keluarga terhadap peningkatan skor pengetahuan gizi. Oleh karena itu, komik merupakan media yang efektif dalam menyampaikan pesan mengenai Pedoman Gizi Seimbang pada anak usia sekolah.

Nutrition education is very important to be taught at an early age. Low knowledge about nutrition will affect eating behavior in children and will increase the risk of degenerative diseases. The purpose of this study is to find out the changes in nutrition knowledge in students of two elementary schools. Intervention was performed using the Gizi Seimbang (Balanced Nutrition) comic media. This study was used pre-experimental design research with one-group pre-test-post-test design. Study was conducted on 83 students of SDN 01 Pondok Cina and 67 students of MI Nurul Iman Depok in May 2014. This study used questionnaire before, after, and 2 weeks after the intervention performed. Statistical analysis of the data uses paired-T-test and independent-T-test.
Results of the paired-T-test showed that the average of knowledge score is higher if post- and post-test 2 had given, compared to pre-test, in both groups. Result of the independent-T-test showed no significant differences in score between SDN 01 Pondok Cina and MI Nurul Iman. However, based on results of the latter T-test found that there is significant difference on respondents with characteristics on father's occupation to the improvement of nutrition education. While there was no significant difference between the characteristics of the exposure of information, mother's occupation, father's education, mother's education, and family income to improvement of nutrition education. Therefore, comic is an effective medium to conveying message about Pedoman Umum Gizi Seimbang (General Guidelines on Balanced Nutrition) for school-age children.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S55572
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>