Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 93338 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Talitha Priti Octavernia
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai manajemen belanja modal di Kota Serang yang dilatarbelakangi oleh pentingnya belanja modal bagi daerah namun alokasi belanja modal Kota Serang merupakan yang terkecil di Provinsi Banten. Penelitian ini menggunakan pendekatan post-positivist dengan tujuan deskriptif melalui metode kualitatif.Teori yang digunakan ialah teori anggaran, belanja daerah, dan manajemen pengeluaran daerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen belanja modal di Kota Serang belum berjalan dengan baik yang ditandai dengan ketidaksesuaian antara dokumen perencanaan dengan alokasi anggarannya, SDM perencanaan dan pengadaan barang/jasa yang kurang kompeten, adanya dinamika politik lokal, terdapat pelaksanaan belanja modal yang kurang optimal karena terlambatnya kebijakan dan gagal lelang, serta alokasi belanja modal dan skala prioritas di Kota Serang sebagai DOB yang berdiri pada tahun 2007 cenderung tidak sama dengan daerah pada umumnya.

ABSTRACT
This thesis discusses the capital expenditure management in Serang City, which is motivated by the important of capital expenditure, however the average aloovation of capital expenditur in Serang City is the smallest in Banten Province. This study uses post-positivist approach with descriptive purpose trough qualitative methods. The research uses concept of budget, public expenditur, and public expenditure management. The results showed that the capital expenditure management in Serang City has not gone well, characterized by a mistmatch between plans with the budget allocations, personnel of planning and procurement that are less competent, the dynamics of local politics, the impelementation of the capital expenditure was not optimal because of the late policies and failed auctions, as well as the allocation of capital expenditures and priorities in Serang City are not likely the same as the area in general."
2016
S64943
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hudzaifah
" ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang penerapan kebijakan muatan lokal bahasa Jawa Serang di Kota Serang sebagai salah satu bentuk perencanaan bahasa daerah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif analisis. Tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana penerapan kebijakan muatan lokal sebagai usaha perencanaan bahasa daerah di Kota Serang. Penerapan kebijakan tersebut sesuai dengan karakteristik budaya di Kota Serang. Namun, kebijakan tersebut bertumpang tindih dengan Undang-Undang Nomor 24 tahun 2009. Selain itu, kebijakan tersebut juga mengalami kendala disebabkan adanya dua desa di Kota Serang yang bahasanya berbeda. Untuk itu, diperlukan perencanaan bahasa yang komprehensif di daerah agar perencanaan bahasa daerah dapat berjalan efektif.
ABSTRACT This thesis discusses the implementation of local content policy of Java language in Serang city as a part of language planning. This research uses qualitative analysis method. The purpose of this study is to explain the process of applying local content policy as a regional language planning efforts in the city of Serang. The implementation of these policies is in accordance with the cultural characteristics in Serang city. However, these policies overlap with regulation has been set in UU No. 24 Tahun 2009. In other case, the policy also has problems because there are two areas in Serang city which have different language. Therefore, comprehensive language planning is required especially in regional areas in order to run language planning effectively."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S63562
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sadhu Zukhruf Janottama
"Metamarket mobil di Kota Serang merupakan perwujudan kognitif konsumen mobil di Kota Serang mengenai produk dan jasa komplementernya. Kota Serang yang berletak strategis, memiliki indikasi munculnya metamarket dalam ruang Kota Serang. Penelitian ini melihat metamarket konsumen mobil dan metamarket yang terbentuk dalam dimensi ruang di Kota Serang. Penelitian ini menggunakan analisis kualitatif dengan menggunakan pendekatan keruangan. Hasil yang diperoleh bahwa kognitif konsumen (metamarket) yang terbentuk dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal yang ada dalam diri konsumen dan faktor eksternal yang berasal dari lingkungan konsumen. Faktor internal yang lebih dominan menentukan bagaimana metamarket dalam pikiran konsumen adalah kemampuan konsumen dalam membeli (pendapatan) sedangkan faktor eksternal yang lebih dominan berpengaruh adalah kedekatan sosial yang dimiliki konsumen. Perwujudan metamarket mobil dalam ruang di Kota Serang terwujud secara tersebar dan terkonsentrasi di beberapa ruas jalan di Kota Serang. Ada gap (jenjang) yang terwujud antara kognitif yang ada dalam pikiran konsumen dengan realita yang terwujud di ruang Kota Serang yang terjadi akibat pergeseran kepercayaan hubungan konsumen vertikal (produsen ke konsumen) menuju horizontal (konsumen ke konsumen lain).

Serang is the prime city in Banten Province, Indonesia. Being the provincial capital city, Serang needs of valuable assets are very high. Some people tend to have precious belonging as their symbols of wealth. One of precious possessions are vehicle, such as car. This study attempt to picture consumers metamarket of cars and its complementary services. To fulfill the objective of this study, the data collected by depth interview and analyzing through spatial approach. The result showed that the ability in purchasing is the main internal factor that influence people in doing their transaction. Whereas the dominant external factor that influence people to decide the transaction is their social closeness that they have. Cars metamarket configuration in Serang City is disperse all over the city but concentrate only in several main streets. There are gaps between the cognitive mental maps of consumers and the reality in the city that caused by a shift in consumer from a vertical relationship (producers to consumers) to horizontal relationship (the consumer to other consumers). The cars and its complementary services metamarket of cognitive mental maps is better than the reality that been serve by the producers."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S42068
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Gina Ganarti Hakim
"Kota Serang adalah ibukota Provinsi Banten yang dimekarkan dari Kabupaten Serang sejak tahun 2007. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa wilayah Kota Serang merupakan daerah pakai bahasa Jawa Serang. Akan tetapi, seiring dengan perkembangan kota yang semakin pesat, kenyataan ini boleh jadi bergeser. Skripsi ini mengkaji kemungkinan pergeseran batas bahasa yang ada di Kota Serang dengan menggunakan metode penelitian pupuan lapangan. Hasil penelitian yang ditampilkan melalui peta bahasa ini menunjukkan bahwa di Kota Serang tidak hanya terdapat bahasa Jawa Serang, tetapi juga bahasa Sunda. Namun, kedua bahasa tersebut berdasarkan penghitungan dialektometri berstatus beda dialek.

Kota Serang is the capital of Banten Province which has been rised from Kabupaten Serang since 2007. Based on last research, Kota Serang is using-area of Serang-Javanese language. However, the language using-area possibly changed because of the rapid development has been happened in that town. This undergraduate-thesis assess the possibility of the change of the language using-area by field research method. The result of this research shows that there are two languages in Kota Serang, Serang-Javanese language and Sundanese. But, based on dialectometri calculation, both of languages is dialect. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S454
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sandhyakalaning Jiwatami Ridwan Putri
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris mengenai sumber pendapatan apa saja yang dapat mempengaruhi belanja modal pemerintah daerah dan bagaimana pengaruhnya. Objek penelitian adalah Pemerintah Daerah tingkat Kabupaten/Kota di Indonesia periode penelitian 2008-2012. Hasil pengujian membuktikan bahwa satu-satunya sumber pendapatan yang berpengaruh positif terhadap belanja modal hanyalah DAK. Sementara PAD, DAU, dan DBH berpengaruh negatif terhadap belanja modal. Di samping itu belanja pegawai juga berpengaruh negatif terhadap belanja modal. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa pemerintah daerah cenderung menggunakan dana yang bersifat block grant lebih besar untuk kepentingan operasionalnya daripada membiayai belanja modal.

ABSTRACT
This study aims to obtain empirical evidences about what source of income that may affect capital expenditure of local government. Object of this study is regencies/municipalities in Indonesia for period 2008-2012. The result of the calibration proves that the only source of income which has positive effects to capital expenditure is Special PurposeGrant (DAK), when Local Own Source Revenue (PAD), General Purpose Grant (DAU), and Shared Fund(DBH) affects negatively. In addition, personnel expenditure also holds negative effects to capital expenditure. The conclusion of this study is that local governments tend to use greater block grant funds for the benefit of its operations rather than for funding capital expenditure."
2013
S47392
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yusi Yustika
"[ABSTRAK
Penanganan kematian bayi merupakan salah satu target sasaran pemerintah dalam
pembangunan kesehatan jangka panjang. Sebagai indikator derajat kesehatan
masyarakat, kematian bayi dipengaruhi salah satunya oleh faktor layanan kesehatan.
Dalam penelitian ini faktor layanan kesehatan terdiri dari tenaga kesehatan sebagai
pemberi layanan kesehatan dan layanan kesehatan sendiri yaitu layanan kesehatan yang
diberikan pada ibu dan bayi sebagai bagian dari program KIA (kesehatan ibu dan anak)
yaitu pelayanan antenatal, persalinan ditolong tenaga kesehatan, dan penanganan
komplikasi neonatus. Hasil analisis data profil kesehatan Kota Serang tahun 2009 ?
2013 dengan menggunakan model regresi data panel menunjukan bahwa terdapat
hubungan signifikan negatif antara faktor layanan kesehatan dengan kematian bayi. Hal
ini berarti bahwa peningkatan jumlah tenaga kesehatan akan berpengaruh dalam
menurunkan kasus kematian bayi. Demikian juga halnya dengan peningkatan cakupan
pelayanan antenatal, persalinan ditolong tenaga kesehatan, dan penanganan komplikasi
neonatus akan berpengaruh terhadap penurunan kasus kematian bayi.;

ABSTRACT
Handling infant mortality is one of the government's target in long-term health
development. As an indicator to public health, one of the factors that affect infant
mortality is health service. In this study health service factors consist of health
personnel as a health care provider and health care itself namely the health care
provided to the mother and baby as part of the KIA program (mother and child health
program) i.e antenatal care, assisted delivery of health personnel, and management of
complications of neonatus. The results of the analysis from Serang City health profile
data in 2009-2013, using panel data regression model, shows that there is a negative
significant correlation between the health service factors with infant mortality. This
means that an increasing number of health workers will have an effect in reducing infant
deaths. Likewise, an increasing number in coverage of antenatal care, births assisted
health personnel, treatment of neonatal complications will affect to the decline in infant
death case., Handling infant mortality is one of the government's target in long-term health
development. As an indicator to public health, one of the factors that affect infant
mortality is health service. In this study health service factors consist of health
personnel as a health care provider and health care itself namely the health care
provided to the mother and baby as part of the KIA program (mother and child health
program) i.e antenatal care, assisted delivery of health personnel, and management of
complications of neonatus. The results of the analysis from Serang City health profile
data in 2009-2013, using panel data regression model, shows that there is a negative
significant correlation between the health service factors with infant mortality. This
means that an increasing number of health workers will have an effect in reducing infant
deaths. Likewise, an increasing number in coverage of antenatal care, births assisted
health personnel, treatment of neonatal complications will affect to the decline in infant
death case.]"
2015
T43182
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sindi Lovania Putri
"ABSTRAK
Wisata ziarah adalah jenis wisata yang dikaitkan dengan kegitan keagamaan. Wisata ini dilakukan baik perseorangan maupun rombongan untuk berkunjung ke tempat-tempat suci, makam-makam orang suci atau makam pemuka agama yang diagungkan. Provinsi Banten merupakan salah satu provinsi di Indonesia dengan tingkat pariwisata ziarah yang tinggi. Salah satu kota yang memiliki makam-makam kesultanan Banten adalah Kota Serang. Penelitian ini menganalisis bagaimana karakateristik lokasi objek wisata ziarah dan bagaimana perilaku keruangan pengunjung dalam mengunjungi objek. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan cara studi literatur, survei lapangan, wawancara mendalam dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik lokasi objek wisata ziarah di kota Serang terbagi menjadi dua kategori, yaitu kategori 1 dan kategori 2. Perilaku pengunjung yang mencerminkan perbuatan ziarah cenderung mengunjungi objek wisata kategori 2 dengan motivasi ziarah serta beraktivitas lebih lama di kawasan utama. Perilaku pengunjung yang tidak mencerminkan perbuatan ziarah cenderung mengunjungi objek wisata kategori 1 dengan motivasi non ziarah serta beraktivitas lebih lama pada kawasan pendukung. Pola pergerakan perjalanan pengunjung yang ziarah akan menggabungkan beberapa objek wisata ziarah dalam satu kali perjalanan ke beberapa tempat multi purpose trip dan juga menggabungkan dengan objek non wisata combine purpose trip . Pengunjung yang non ziarah hanya mengunjungi satu objek wisata ziarah single purpose trip.

ABSTRACT
Pilgrimage tourism is a type of tourism that is associated with religious activities. This tourism is done individually or entourage to visit holy places, the graves of saints or famous people and the exalted leader. Banten province is one of many provinces in Indonesia with high pilgrimage tourism levels. One of the cities that has the grave of the Sultan of Banten is Serang. This research analyzes how the characteristic location of pilgrimage tourism object and how the spatial behavior of visitors in visiting objects. The method of this research used qualitative methods with literature study, field survey, depth interview and documentation. The results showed that visitor behavior that reflects the act of pilgrimage tends to visit pilgrimage tourism object in category 2 with pilgrimage motivation and longer activities in the main area. Visitor behavior that does not reflect the act of pilgrimage tends to visit pilgrimage tourism object in category 1 with non pilgrimage motivation and longer activities in the supporting area. The movement pattern of visitor with pilgrim motivation will visit several pilgrimage objects multi purpose trip and also combine with a non pilgrimage object combine purpose trip . Non pilgrim visitors only visit one pilgrimage object single purpose trip."
2017
S68901
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ilham Akbar
"ABSTRAK
Eksistensi budaya masyarakat suatu wilayah bisa dilihat dari eksis tidaknya
bahasa daerah masyarakat tersebut digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Namun, eksistensi bahasa daerah tersebut bisa saja hilang dan tergantikan dengan
bahasa lain karena adanya aturan agama yang mengikatnya, contohnya dalam
penggunaan bahasa pengantar khutbah Jum'at. Penelitian mengenai wilayah
penggunaan bahasa pengantar khutbah Jum'at dimaksudkan untuk melihat
eksistensi suatu budaya di Kota Serang dengan bahasa pengantar khutbah Jum'at
sebagai representasinya. Dengan metode wawancara dan observasi langsung di
lapangan pada sampel di wilayah penelitian, penelitian ini menggunakan analisis
deskriptif eksploratif dengan pendekatan keruangan. Hasilnya didapat bahwa ada
empat bahasa yang eksis digunakan sebagai bahasa pengantar khutbah Jum'at di
wilayah penelitian yaitu bahasa Arab, bahasa Indonesia, gabungan bahasa
Indonesia dan Bugis serta bahasa Sunda. Bahasa yang eksis digunakan sebagai
bahasa pengantar khutbah Jum'at di Kota Serang adalah Bahasa Arab, Bahasa
Indonesia, Bahasa Bugis dicampur Bahasa Indonesia, dan Bahasa Sunda. Pola
keruangannya pun terlihat dengan jelas di mana bagian tengah wilayah penelitian
merupakan dominasi penggunaan bahasa Indonesia, sedangkan dibagian Selatan
dan Utara wilayah penelitian merupakan dominasi bahasa Arab, namun dibagian
Utara terdapat keunikan dengan adanya penggunaan bahasa Sunda serta gabungan
bahasa Bugis dan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar khutbah Jum'at di
wilayah penelitian. Wilayah penggunaan bahasa tersebut juga diikuti oleh wujud
budaya yang beraneka ragam.

ABSTRACT
The existence of a society's culture can be seen from the existence and frequency
of its traditional languages used in daily life. However, the existence of traditional
languages can be subsided or substituted by other languages because of religious
rules that bind, as we can see in the use of languages during the Friday sermon.
This research about the region of the used of languages during Friday sermon in
Serang city is aimed to see and analyses the existence of a culture in the city of
Serang through the languages used in Friday sermon as a medium of its
representation. Interview and direct observation method to the samples were used
as data collection technique while spatial descriptive exploitative analysis was
used as the data analysis method. The languages used as the instructional language
in Friday sermon in Serang city are Arabic, Bahasa Indonesia, Sundanese, and
Bahasa Indonesia mixed with Bugis language. Arabic represents the indigenous
population of Javanese-Serang, while Bahasa Indonesia represents various
cultures of inbound migrants in Serang city. Sundanese and Bahasa Indonesia
mixed with Bugis Language represent the culture of indigenous population of non
Javanese-Serang. The spatial pattern was clearly visible that Bahasa Indonesia
was majorly used in the center region of the research area, while the Arabic was
dominantly used in the northern and southern region. Uniqueness noted here that
in the northern region, there was a prominent pattern of the use of Sundanese
mixed with Bugis language as the instructional language during the Friday
sermon. Territory the use of language was also followed by the manifestation of
diverse cultures.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S1908
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yeti Nuryeti
"Obat Publik merupakan obat-obatan esensial yang sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan perawatan mayoritas penduduk terutama di sektor publik atau pemerintah sehingga harus tersedia dan dapat diakses setiap saat dalam bentuk sediaan yang tepat dan juga dengan harga terjangkau. Untuk meningkatkan akses, ketersediaan dan memastikan obat digunakan dengan benar maka harus dilakukan pengelolaan obat yang baik, efektif, dan efisien secara berkesinambungan. Adanya masalah pada tingkat ketersediaan obat untuk pelayanan kesehatan dasar yaitu kekosongan obat (stockout), jumlah obat berlebih (overstock), serta besarnya nilai obat kedaluwarsa yang terjadi karena pengelolaan obat publik yang belum baik sehingga perlu dilakukan analisis pengelolaan obat publik yang dilakukan di Dinas Kesehatan Kota Serang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan wawancara mendalam (indepth interview), FGD, dan telaah dokumen. Perhitungan secara kuantitatif dilakukan untuk menghitung output pengelolaan obat berupa tingkat ketersediaan obat dan nilai rupiah obat kedaluwarsa. Informan penelitian terdiri dari Pengelola obat puskesmas, Kepala seksi dan pelaksana di seksi farmalkes, Kepala UPT dan pelaksana Gudang obat dan perbekalan kesehatan dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Serang. Penelitian dilaksanakan pada bulan April-Mei tahun 2019. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kekosongan dan kelebihan obat yang tinggi, dan besarnya obat kedaluwarsa di Dinas Kesehatan Kota Serang. Faktor input yang berpengaruh adalah kurangnya jumlah, pengetahuan dan keterampilan pengelola obat, dana yang tidak dikelola dengan efektif dan efisien, fasilitas yang belum memadai, organisasi dan manajemen yang tidak optimal serta sistem informasi yang tidak terintegrasi. Kendala pada proses pengelolaan obat yaitu perhitungan kebutuhan obat yang tidak akurat, penyesuaian rencana pengadaan obat yang tidak menggunakan metode sesuai pedoman, penyimpanan obat tidak melaksanakan sistem FEFO, tidak adanya manajemen pengendalian persediaan, dan belum terlaksananya proses pemusnahan obat. Kesimpulan didapatkan bahwa pengelolaan obat publik di Dinas Kesehatan Kota Serang belum berjalan dengan efektif dan efisien. Perlu dilakukan perbaikan pada faktor input dan proses pengelolaan obat sehingga output pengelolaan obat publik di Dinas Kesehatan Kota Serang menjadi efektif dan efisien.

Public medicine is essential medicines that are very necessary to meet the care needs of the majority of the population, especially in the public or government sectors so that they must be available and can be accessed at any time in the right dosage forms and also at affordable prices. To improve access, availability and ensure that drugs are used properly, good, effective and efficient drug management must be carried out continuously. There are problems in the level of availability of medicines and the amount of expired drugs that occur due to poor public drug management, so an analysis of public drug management is needed at Serang District Health Office. This study uses qualitative methods using indepth interviews (in-depth interviews), FGD, and document review. Quantitative calculations are carried out to calculate the drug management output in the form of drug availability and the value of the drug expires. The research informants consisted of primary health care medicine managers, section heads and staf in the pharmacy section, head of the Medical And Health Supplies Store Of Serang District Health Office and the head of the Serang District Health Office. The study was conducted in April - May of 2019. The results showed a high level of drugs stockout and overstock and the amount of drug expired at the Serang District Health Office. Influential input factors are lack of quantity, knowledge and skills of drug managers, funds that are not managed effectively and efficiently, inadequate facilities, non optimal organization and management and non integrated information systems. inaccurate drug quantification, adjusting the plan for procurement of drugs that do not use the method according to the guidelines, drug storage does not implement the FEFO system, the absence of inventory control management and drug destruction process is an obstacle to the drug management process. The conclusion was that the management of public drugs at the Serang District Health Office had not been effective and efficient. It is necessary to make improvements to the input and process drug management factors so that the output of public drug management at the Serang District Health Office becomes effective and efficient."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
T52740
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nanang Koswara
"Penelitian ini membahas tentang proses manajemen dengan real world perpustakaan sekolah yang berlokasi di SMKN 2 Kota Serang, Banten. Penelitian ini menggunakan metode Soft Systems Methodology (SSM) yang berdasarkan action research (SSM based on action research) untuk keperluan problem solving saja. Fokus penelitian ini ditekankan pada upaya peningkatan manajemen dan fungsi perpustakaan yang ada di SMKN 2 Kota Serang. Framework yang digunakan adalah teori manajemen yang dikemukakan oleh Luther Hasley Gulick yang menyatakan bahwa manajemen ialah proses perencanaan (planning), organisasi (organizing), kepegawaian (staffing) dan pengarahan (directing) terhadap usaha-usaha anggota organisasi dan penggunaan semua sumber-sumber organisasi lainnya yang berusaha secara sistematis untuk mengetahui mengapa dan bagaimana manusia bekerja bersama untuk mencapai tujuan dan membuat sistem kerjasama ini lebih bermanfaat bagi kemanusiaan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa manajemen perpustakaan akan berjalan efektif jika dalam pengelolaannya ada keterkaitan antara pengawas sekolah dengan manajemen perpustakaan. Selain itu, pengelolaan perpustakaan memang membutuhkan pengelola yang cukup tahu masalah manajemen, mempunyai ide-ide segar dan bekerja secara profesional di perpustakaan.

This research studies the management process of school library which is located in SMKN 2 Kota Serang, Banten. This research uses Soft Systems Methodology (SSM) based on action research for problem solving interest. This research focuses on the effort to improving management and function of the library of SMKN 2 Kota Serang. This research is using Luther Hasley Gulick?s management theory as framework, which stated that management is the process of planning, organizing, leading and controlling the efforts of organization member and using all other organizational resources which systematically manages to figure out why and how people cooperate to achieve their goals and making the cooperation system to have more benefits for humankind. This research concludes that management of library will be efective if its management related with the role of supervisor. On the other hand, management of school library firmly requires adequate person who has sufficient knowledge in management, fresh ideas and be willing to work professionally in the library."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
T35484
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>