Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 163961 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ida Ayu Intan Wahyuni
"Dampak negatif dari tingginya penggunaan telepon genggam dalam hal ini smartphone dikalangan remaja adalah munculnya kebergantungan akan alat ini. Saat ini berbagai studi menemukan penggunaan berlebih telepon genggam dihubungkan dengan kesehatan mental salah satunya yaitu kesepian. Tujuan penelitian ini yaitu melihat hubungan antara kesepian dengan kebergantungan telepon genggam.
Desain yang digunakan adalah analitis korelasional cross-sectional dengan sampel penelitian yang diambil adalah remaja di kota Depok. Data dianalisis dengan analisis bivariat yakni chi-square dan mendapatkan hasil bahwa terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara kesepian dan kebergantungan telepon genggam pada remaja (p = 0,008 ; α = 0,05).
Rekomendasi yang diberikan peneliti yaitu menggunakan telepon genggam secara lebih bijaksana, selain itu pertimbangan beberapa keluhan fisik dan mental seperti kesepian berhubungan dengan kebergantungan telepon genggam penting dalam pengkajian keperawatan dan pendidikan kesehatan pada kelompok berisiko.

The negative effect as the use of smartphone has increased steadly among adolescents is emerging addiction in this device. Some studies revealed that people who addict to smartphone more likely to experience mental health problem, one of them is loneliness. The aimed in this study is determine relationship between loneliness and smartphone addiction.
Method was used by analitic corelasional crosssectional design which participants were adolescents at Depok City. Data were analyzed by bivariat chi square. The result revealed that there was significant relationship in statictic between loneliness and smartphone addiction among adolescent (p = 0,008; α = 0,05).
Recommendation, using smartphone more wisely, the other hand consideration some physical and mental problem in adolescent such as loneliness related to addictive behavior of smarthphone is important of nursing assessment and health education in aggregate.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
S64300
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riski Vitria Ningsih
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan sense of community di sekolah dengan kesepian pada remaja di DKI Jakarta. Sebanyak 701 responden yang merupakan remaja SMA di DKI Jakarta berpartisipasi dalam penelitian ini dan telah dipilih berdasarkan multistage random sampling. Dalam melihat kedua hubungan varibel tersebut, digunakan alat ukur Sense of Community Index SCI-2 yang terdiri dari 24 item dan de Jong Loneliness Scale yang terdiri dari 6 item. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara sense of community di sekolah dengan kesepian pada remaja SMA di DKI Jakarta. Hubungan antara keduanya menunjukkan arah yang negatif, dimana semakin tinggi skor sense of community di sekolah diikuti dengan rendahnya skor kesepian pada remaja.

This study was conducted to examine the relationship of sense of community in schools and loneliness among high school adolescents in DKI Jakarta. A total of 701 respondents who are high school teenagers in DKI Jakarta partitioned in this study and selected through multistage random sampling technique. Sense of community was measured by The Sense of Community Index 2 SCI 2 consists of 24 items and loneliness was measured by de Jong Loneliness Scale consisting of 6 items. The results of this study indicate a significant relationship between the sense of community in school with loneliness among high school adolescents in DKI Jakarta. The relationship between the two variables shows negative direction, where the higher the score of the sense of community in school followed by the low score of loneliness in adolescents.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Matondang, June C
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1991
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Holivia Almira Jacinta
"Tingkat resiliensi merupakan salah satu aspek yang berperan dalam membantu individu menghadapi stres. Adanya tingkat resiliensi mampu menentukan jenis mekanisme koping yang sehat dan adaptif pada anak sehingga mencegah pemilihan koping maladaptif seperti terjadinya risiko adiksi smartphone. Penelitian mengenai tingkat resiliensi anak dengan terjadinya risiko adiksi smartphone pada anak usia sekolah dasar belum pernah dilakukan di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross-sectional. Sampel penelitian berjumlah 158 anak dengan rentang usia 10-12 tahun di tiga sekolah di Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Sampel didapatkan dengan teknik nonprobability sampling jenis consecutive sampling. Penelitian ini menggunakan kuesioner Child Youth Resilience Measure-Revised (CYRM-R) untuk mengukur tingkat resiliensi anak dan kuesioner Smartphone Addiction Scale-Short Version (SAS-SV) untuk mengukur risiko adiksi smartphone anak. Hasil penelitian dianalisis menggunakan uji chi-square koreksi yates menunjukkan tidak ada hubungan antara tingkat resiliensi dengan terjadinya risiko adiksi smartphone pada anak dengan hasil p value 0,096 (α > 0,05). Rekomendasi berkaitan dengan penelitian ini ialah disusunnya program untuk meningkatkan resiliensi anak di sekolah. Selain itu, orang tua diharapkan mampu melatih tingkat resiliensi anak melalui penerapan pola asuh yang positif dan melakukan diskusi dengan anak terkait kontrol penggunaan smartphone di rumah.

The resilience level is one aspect that plays a role in helping individuals deal with stress. It can determine the type of coping mechanism that is healthy and adaptive in children to prevent maladaptive coping choices, such as the risk of smartphone addiction. Similar research has never been carried out in Indonesia. This research is quantitative research with a cross-sectional design. This research sample was 158 children aged 10-12 years in three schools in Duren Sawit District, East Jakarta. Samples were obtained using nonprobability sampling technique with consecutive sampling. This study used the Child Youth Resilience Measure-Revised (CYRM-R) questionnaire to measure child resilience and the Smartphone Addiction Scale-Short Version (SAS-SV) questionnaire to measure the risk of children's smartphone addiction. The study's results were analyzed using the Yates risk correction chi-square test, showing no relationship between the level of resilience and the occurrence of smartphone addiction in children with a p-value of 0.096 (α > 0.05). Recommendations related to this research are to develop programs to increase children's resilience in schools. In addition, parents are expected to be able to train their child's level of resilience through implementing positive parenting and conducting discussions with children regarding controlling smartphone use at home."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fensen Kurniawan
"Kecanduan seks dunia maya merupakan perilaku berpola yang mencari kepuasan seksual secara daring. Saat ini, kecanduan seks dunia maya belum diakui secara resmi sebagai gangguan klinis, tetapi memiliki dampak serius terhadap individu yang mengalaminya. Maka dari itu, perilaku kecanduan seks dunia maya memerlukan penelitian lebih lanjut dan penanganan yang serius. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi hubungan antara kesepian dan kecanduan seks dunia maya pada mahasiswa, serta peran kontrol diri sebagai faktor moderasi dalam hubungan tersebut. Sampel penelitian terdiri dari 119 mahasiswa pengguna aktif internet dengan rentang usia 18-25 tahun (M = 21,31, SD = 1,429). Sampel ini terdiri dari 77,6% perempuan (n = 90) dan 22,4% laki-laki (n = 26). Pengukuran variabel dilakukan menggunakan Internet Sex Screening Test (ISST) untuk mengukur tingkat risiko kecanduan seks dunia maya, Social and Emotional Loneliness Scale for Adults (SELSA) untuk mengukur tingkat kesepian, dan Brief Self Control Scale (BSCS) untuk mengukur tingkat kontrol diri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontrol diri tidak signifikan dalam memoderasi hubungan antara kesepian dan kecanduan seks dunia maya pada mahasiswa (β = 0,0459, t(116) = 1,3205, p = 0,1895, p > ,05). Analisis lebih lanjut mengungkapkan bahwa kontrol diri, jenis kelamin, dan orientasi seksual memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecanduan seks dunia maya pada mahasiswa. Dalam penelitian ini, kontrol diri ditemukan mempengaruhi kecanduan seks dunia maya secara negatif, di mana ketika kemampuan kontrol diri meningkat, maka risiko kecanduan seks dunia maya cenderung menurun.

Cybersex addiction is a pattern of behavior that seeks online sexual satisfaction. Currently, cybersex addiction is not officially recognized as a clinical disorder, but has serious impacts on individuals experiencing it. Therefore, cybersex addiction behavior requires further research and serious treatment. This study aims to investigate the relationship between loneliness and cybersex addiction among college students, as well as the moderating role of self-control in this relationship. The research sample consisted of 119 college students, active internet users, aged between 18 and 25 years (M = 21.31, SD = 1.429). The sample comprised 77.6% females (n = 90) and 22.4% males (n = 26). The measurement of variables was conducted using the Internet Sex Screening Test (ISST) to assess the level of risk for cybersex addiction, the Social and Emotional Loneliness Scale for Adults (SELSA) to measure the level of loneliness, and the Brief Self-Control Scale (BSCS) to measure the level of self-control. The results of the study indicated that self-control did not significantly moderate the relationship between loneliness and cybersex addiction among college students (β = 0.0459, t(116) = 1.3205, p = 0.1895, p > .05). Further analysis revealed that self-control, gender, and sexual orientation significantly influenced cybersex addiction among college students. In this study, self-control was found to have a negative impact on cybersex addiction, where as the ability to exercise self-control increases, the risk of cybersex addiction tends to decrease."
Depok: 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yeni Yulia Saputri
"Loneliness (kesepian) merupakan salah satu persepsi subjektif yang dialami seseorang akibat kurangnya kontak sosial dengan orang lain. Lansia merupakan salah satu kelompok usia yang berisiko tinggi mengalami loneliness (kesepian) akibat berbagai penurunan dan kehilangan yang dialami baik secara fisik, psikologis, dan lingkungan sosial.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran loneliness (kesepian) pada lansia di kelurahan Depok dengan sampel sebanyak 103 responden. Desain penelitian menggunakan metode deskriptif yaitu teknik random sampling dengan cluster sampling. Instrumen penelitian menggunakan UCLA loneliness scale untuk mengetahui kejadian loneliness (kesepian) pada lansia.
Hasil analisis deskriptif menyatakan bahwa sebanyak 52% lansia di kelurahan Depok tidak mengalami loneliness (kesepian). Mempertahankan dan meningkatkan aktivitas rutin secara individu maupun kelompok di komunitas perlu diperhatikan oleh keluarga dan perawat komunitas untuk menghindari terjadinya loneliness (kesepian) pada lansia.

Loneliness is one of the subjective perception that being experienced by individual as result of the lack of social interaction with others. Elderly is groups of certain age who has certain quite high number at risk of loneliness. It happens due to degrading physical, psychological ability and social environment.
The purpose of study was to describe the loneliness among elderly in certain area of Depok, with 103 respondents sample. Descriptive method of random sampling with cluster was being chosen as design research methodology. And UCLA loneliness scale was being used as the research instrument.
The result of this research stated that 52% of elderly people in certain area of Depok did not experience loneliness. Maintaining and improving routine activities in both individual level and community can be one of suggestion and need to being considered by family and community nurse to avoid loneliness in the elderly groups.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
S60028
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabilla Maryam Purboningsih Mudaffar Syah
"Terlepas dari pengalaman yang menghibur, penggunaan TikTok memiliki sejumlah konsekuensi yang merugikan bagi kesehatan mental penggunanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji korelasi antara kesepian, neurotisisme, dan penggunaan TikTok. Penelitian ini memiliki 381 partisipan dan data dikumpulkan dari survei online yang dikirim melalui media sosial, email, dan kontak pribadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada korelasi antara konsumsi TikTok dan hubungannya terhadap kesepian dan neurotisme. Implikasi praktis dari temuan ini sangat penting karena banyak pengguna TikTok mungkin tidak sepenuhnya mengenali bagaimana kesepian dan neurotisisme dapat memengaruhi konsumsi TikTok. Memahami implikasi ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran di antara pengguna dan mempromosikan penggunaan TikTok yang terinformasi, yang berpotensi mengarah pada peningkatan kesejahteraan mental di antara audiensnya.

Despite the entertaining experience, TikTok usage has a number of detrimental consequences for its users’ mental health. The purpose of this study was to examine the correlation between loneliness, neuroticism, and TikTok usage. The study had 381 participants and data was collected from online surveys sent via social media, email, and personal contact. The results showed that there is a correlation between TikTok consumption and its relationship to loneliness and neuroticism. The practical implications of these findings are significant as many TikTok users may not fully recognize how loneliness and neuroticism can impact TikTok consumption. Understanding these implications is crucial to raising awareness among users and promoting informed TikTok usage, potentially leading to improved mental well-being among its audience."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Riza Riffandi Pratiwi
"Penggunaan smartphone meningkat secara progresif pada usia remaja, sehingga berisiko menimbulkan kecanduan. Kecanduan smartphone menyebabkan individu kehilangan kemampuan mengontrol waktu penggunaan smartphone, sehingga menyita banyak waktu termasuk pada waktu sebelum tidur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecanduan smartphone dengan kualitas tidur pada siswa Sekolah Menengah Kejuruan. Penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional ini melibatkan 241 siswa SMKN di Serang yang dipilih dengan teknik stratified random sampling. Kecanduan smartphone diukur dengan kuesioner Smartphone Addiction Scale-Short Version dan kualitas tidur dengan kuisioner Pittsburgh Sleep Quality Index. Rata-rata skor kecanduan smartphone yaitu 36,57 dan rata-rata skor kualitas tidur yaitu 6. Hasil uji Spearman menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kecanduan smartphone dengan kualitas tidur p=0,0005; r=0,230 , semakin kecanduan smartphone, semakin buruk kualitas tidur. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan peran perawat dalam upaya promotif dan preventif terhadap perubahan gaya hidup akibat kemajuan teknologi dengan kualitas tidur, baik bagi remaja, orangtua, maupun pihak sekolah.

The use of smartphones increases progressively in adolescence and thus risks addiction. Smartphone addiction causes the individual to lose the ability to control the time of smartphone usage so that takes a lot of time including at bedtime. This study aimed to determine the correlation between smartphone addiction and sleep quality in vocational high school students. This desriptive correlation study with cross sectional approach involved 241 students of public vocational high school in Serang were selected by stratified random sampling technique. The data was collected using a Smartphone Addiction Scale Short Version questionnaire for teens addicted to smartphones and the Pittsburgh Sleep Quality Index for sleep quality. Mean score of the smartphone addiction is 36.57 and mean score of sleep quality is 6. Spearman test results show that there was a correlation between smartphone addiction and sleep quality p 0.0005 r 0,230 . This study is expected to increase the role of nurses in promotive and preventive efforts to lifestyle changes due to technological advances with sleep quality for students, parents, and school management."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
S69076
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jundi Afif Utomo
"Penelitian ini membahas hubungan antara partisipasi di Posbindu Lansia dengan tingkat kesepian lansia di kelurahan Depok Jaya Kota Depok. Hasil penelitian menemukan bahwa pengaruh partisipasi lansia dalam kegiatan posbindu sebesar hampir 5 kali terhadap tingkat kesepian lansia. Sementara dukungan keluarga dan partisipasi hanya sebesar 2 kali pengaruhnya terhadap kesepian lansia. Hal ini disebabkan kegiatan posbindu lansia yang sangat banyak dan bervariasi. saran saya selaku peneliti adalah sebagai berikut: (1) pengembangan lebih lanjut kegiatan posbindu yang sudah ada (2) partisipasi pemerintah dalam penyelanggaraan dan pengembangan kegiatan sosial-keagamaan (3) pengembangan program pemberdayaan lansia dengan sasaran keluarga lansia.

This study examines the relationship between Elderly participation in Posbindu with elderly loneliness levels at urban kelurahan Depok Jaya, Kota Depok. The study found that the effects of participation in the activities Posbindu elderly by almost 5 times the rate of lonely elderly. While family support and participation by only 2 times the effect on the lonely elderly. This is due to the activities Posbindu elderly are many and varied, such as the activities of theatre or music. Based on the findings above, my advice as a researcher is as follows: (1) develop further government Posbindu activities that have been held in each kelurahan. (2) participate in development of socio-religious activities. (3) develop empowerment programs targeting elderly seniors family.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S64490
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitompul, Laura Peby Sinta
"Kerentanan Mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi terhadap stres membuat mahasiswa menggunakan smartphone sebagai salah distraksi dalam mengurangi respon negatif dari stres yang dirasakan. Penggunaan smartphone yang terkontrol memegang peran penting agar mahasiswa tidak mengalami dampak negatif pada yang berpengaruh terhadap pengerjaan skripsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres dengan tingkat kecanduan smartphone pada mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan studi korelasi deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada 119 mahasiswa reguler Fakultas Ilmu keperawatan Universitas Indonesia yang sedang mengerjakan skripsi dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Tingkat stres diukur melalui Perceived stres scale (PSS-10) dan Smartphone addiction scale sebagai instrumen pengukuran tingkat kecanduan smartphone. Hasil analisis univariat menunjukkan tingkat stres mahasiswa yaitu kategori sedang dan tingkat kecanduan smartphone kategori sedang. Hasil penelitian juga menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan tingkat kecanduan smartphone dengan kekuatan korelasi kuat (p=0,000, = 0,05, r = 0,733). Perlu adanya pencegahan terhadap tingkat stres yang tinggi pada mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi dengan melakukan promosi kesehatan jiwa agar mahasiswa dapat memilih distraksi yang tepat dalam mengurangi penggunaan smartphone yang berlebihan.

The vulnerability of students who are working on their thesis to stress makes students use smartphones as a distraction in reducing the negative response of perceived stress. The controlled use of smartphones plays an important role so that students do not experience a negative impact on those that affect thesis work. This Research is conducted to identify the relationship between stres levels and smartphone addiction levels in students who are currently working on a thesis. The method used in this research is a descriptive correlation study with a cross sectional approach. This research was conducted on 119 regular students of the Faculty of Nursing, University of Indonesia who are working on a thesis using a total sampling technique. Stress levels were measured using the Perceived stress scale (PSS-10) and the Smartphone addiction scale as instruments for measuring smartphone addiction. The results of the univariate analysis showed that the stress level of students was in the moderate category and the smartphone addiction level was in the moderate category. The results also showed that there was a significant relationship between stress levels and smartphone addiction levels with a strong correlation strength (p=0.000, = 0.05, r = 0.733). It is necessary to prevent high stress levels in students who are working on thesis by promoting mental health so that students can choose the right distraction in reducing excessive smartphone use."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>