Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 149674 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Budi Irawanto
Yogyakarta: Media Pressindo, 1999
791.43 Ira f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Phelps, Guy
London: Victor Gollanez, 1975
791.43 Phe f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Phelps, Guy
London: Victor Gollanez, 1975
791.43 Phe f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jasmine Reis Nahrisya
"ABSTRAK
Skripsi ini menganalisis apresiasi netizen terhadap film Spijt! dan Pijnstillers dari
novel karya Carry Slee. Delapan resensi menjadi korpus dimuat dalam media
elektronik khusus film dan umum Belanda. Penilaian Boonstra (1979) dan De
Moor (2003) dipadukan untuk memperlihatkan aspek penilaian yang paling
disorot oleh peresensi. Penilaian yang mendominasi di kedua jenis media adalah
penilaian objektif. Dalam media umum, pencermatan terhadap penokohan
menjadi sorotan sedangkan media khusus film tidak memusatkan penilaian atas
aspek tertentu yang menjadi bagian komposisi film.

ABSTRACT
This thesis analyzes the appreciation that is given by netizen towards Spijt! and
Pijnstillers which are the result of adaptation in Carry Slee?s novels. Eight reviews
are published in special electronic media for films and general media in the
Netherlands. Boonstra?s (1979) and De Moor?s arguments (2003) are combined to
show the most highlighted aspect of the judgement. It is found that the objective
assessment dominate both media. Reviews in the general media put more focus on
characterization while reviews in exclusive films media are not focusing on any
particular aspect.;"
2016
S65346
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfi Zulfa Nooraida
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi representasi American Dream dalam film Amerika yang berjudul The Greatest Showman (2017) (TGS). Terinspirasi dari kisah hidup tokoh self-made man di abad ke-19 yang bernama P.T. Barnum, film TGS menceritakan perjalanan karakter Barnum menjadi pebisnis sirkus dengan menggunakan struktur naratif rags to riches pada abad ke-19. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analitis dengan pendekatan kualitatif, yang berfokus pada karakter Barnum dan karakter pemain sirkus Barnum yang merepresentasikan kaum minoritas beraneka ragam ras, warna kulit, dan keunikan fisik. Penelitan ini berargumen bahwa film TGS merekonstruksi American Dream di abad ke-19. TGS memahami bahwa American Dream bukan lagi mengenai kesuksesan finansial semata, melainkan keseimbangan antara pemenuhan pribadi dan kepentingan keluarga, tanpa harus mengagungkan pencapaian duniawi seperti reputasi dan kekayaan. Penelitian ini juga berargumen bahwa film TGS menggambarkan sirkus Barnum sebagai versi utopis American Dream dengan menciptakan komunitas yang memberi kesempatan yang setara bagi semua kelas dan ras untuk tampil dan mendapatkan apresiasi atas kemampuannya. Akan tetapi, penelitian ini juga menemukan bahwa representasi American Dream dalam film TGS masih tetap melanggengkan hak istimewa laki-laki berkulit putih.

This study aims to analyze and evaluate the representation of the American Dream in the American film entitled The Greatest Showman (2017) (TGS). Inspired by the life story of a self-made man in the 19th century, P.T. Barnum, TGS tells the journey of Barnum's character to become a circus businessman in 19th-century through rags to riches narrative structure. This study uses a descriptive-analytical method with a qualitative approach, which focuses on the character of Barnum and the character of the Barnum circus performers who represent minorities of various races, skin colors, and physical uniqueness. This research argues that TGS reconstructs the concept of the American Dream of the 19th century. TGS understands that the American Dream is no longer about financial achievement, but a balance between personal fulfilment and family integrity, without glorifying secular accomplishments such as reputation and wealth. This study also argues that TGS portrays Barnum's circus as a utopian version of the American Dream by creating a community that provides equal opportunities for all classes and races to perform and gain an appreciation for their abilities. However, this study finds the representation of the American Dream in the TGS film still perpetuates the privilege of white men."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ganda Jeremy Christopher
"ABSTRAK
Artikel ini membahas konstruksi habitus dan pergeseran posisi sosial tokoh Driss dalam film Intouchables oleh Olivier Nakache. Intouchables adalah film yang didasarkan pada kisah nyata seorang pria kaya yang cacat fisik dengan perawat pribadinya bernama Driss. Kedatangan Driss di rumah majikannya mengubah ruang sosialnya dan sedikit demi sedikit membentuk habitus baru di dalam dirinya. Menggunakan metode kajian sinema, analisis dimulai dengan memaparkan strategi naratif film yang mencakup elemen alur , penokohan , dan latar ruang-waktu. Alur film ini digerakkan oleh perkembangan hubungan Driss dan Philippe yang melibatkan dua latar belakang budaya yang berbeda. Dengan menggunakan konsep habitus dan kapital Pierre Bourdieu, hasil pembacaan lebih dalam menunjukkan konstruksi habitus baru Driss dalam relasinya dengan tokoh-tokoh lain di lingkungan sosial yang baru. Terlihat bahwa pembentukan habitus baru tidak dapat dipisahkan dari akumulasi kapital baru yang diperoleh Driss, dan kemampuannya untuk mengelola kapital ini, terutama kapital budaya. Peningkatan akumulasi kapital ini membuat posisi sosial Driss bergeser lebih tinggi.

ABSTRACT
This article discusses the construction of habitus and the shift in the social position of the figure Driss in the film Intouchables by Olivier Nakache. Intouchables is a film based on the true story of a rich man with a physical disability and his personal nurse named Driss. Driss' arrival at his employers house changed his social space and gradually formed a new habitus within him. Using the cinema study method, the analysis begins by presenting a film narrative strategy that includes flow elements, characterizations, and space-time settings. The flow of the film is driven by the development of the relationship between Driss and Phillipe which involves two different cultural backgrounds. By using Pierre Bourdieus concept of habitus and capital, the results of reading more deeply show the construction of Driss new habitus in relation to other figures in the new social environment. It is seen that the formation of a new habitus cannot be separated from the new capital accumulation obtained by Driss, and its ability to manage this capital, especially cultural capital. This increase in capital accumulation made Driss' social position shift higher. "
2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Salim Said, 1943-
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1994
791.430 79 SAL d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Adkeuis Galuh Fawzia
"ABSTRAK
Salah satu mitos paling terkenal di Amerika adalah mitos American Adam. Fakta bahwa mitos American Adam digunakan dalam berbagai macam produk budaya, seperti buku, film, dan lagu-lagu tidak bisa lagi disangkal kebenarannya. Tulisan ini akan membahas representasi dari mitos American Adam yang digambarkan dalam film The Dreamers 2004 karya sutradara asal Italia Bernardo Bertulloci. Dengan menyesuaikan fase mitos American Adam yang dikemukakan oleh R.W. B. Lewis 1955 , tulisan ini akan mengikuti jejak mitos American Adam melalui perkembangan psikologis sang pemeran utama, Matthew. Selain itu, representasi dari American Adam dalam The Dreamers 2004 telah membawa perspektif yang berbeda terhadap Amerika melalui lensa perfilman Eropa, khususnya produksi perfilman Italia.

ABSTRACT
One of the distinguished myths of America is the American Adam. The fact that the American Adam is applied within several contemporary cultural products, such as books, films, and songs are cannot be denied. This study will discuss the representation of the American Adam that is depicted in the film The Dreamers 2004 by an Italian director, Bernardo Bertulloci. By adjusting the phases of the American Adam from R. W. B. Lewis 1955 , this research will trace the track of the American Adam through Matthew rsquo s psychological development, as the main character in this film. Moreover, the representation of the American Adam in The Dreamers 2004 has brought a different perspective towards America through the lens of European cinema, specifically Italian cinema production. "
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Pane, Armijn
Jakarta: Badan Musjawaratan Kebudayaan Nasional, 1953
791.430 ARM p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Pane, Armijn
"Buku ini berisi tentang produksi cerita film di Indonesia karya Armijn Pane. Menurut Armijn Pane, film bukan hanya suatu hasil kesenian melainkan juga menjadi hasil suatu industri ..."
Djakarta: Badan Musjawarat Kebudajaan Nasional, 1953
K 384.8 ARM p
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>