Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 189335 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Ethical decision making for auditor is needed to achieve a public confidence for this function field quality. Ethical decision become complicated to be valued especially there are imperfect rules that can be an instrument for ethical decision."
657 JAK 4:2 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Seviyanawati
"Makalah ilmiah akhir ini membahas dilema etika moral yang saya alami sekaligus kritik sebagai pekerja magang perusahaan SuperHelper dengan melihat ketimpangan sudut pandang perusahaan, pekerja rumah tangga (PRT), dan klien dalam konteks gig economy dengan metode autoetnografi. Tulisan ini ditujukan sebagai bentuk kontribusi saya terhadap orang-orang yang mengalami hal serupa dan memungkinkan terjadi di perusahaan lain, serta pengaplikasian antropologi dalam menganalisis sistem kerja perusahaan. Temuan analisis memperlihatkan dilema etika moral terhadap bagaimana saya memposisikan diri atas konflik yang dialami para aktor berdasarkan pemahaman etis diri. Relasi kuasa struktur kepemimpinan perusahaan membuat saya mengalami keterbatasan peran dan tindakan dalam mengatasi permasalahan, namun sebagian hal yang masih dalam jangkauan kuasa saat bekerja mampu saya lakukan sehingga menjadi tanda ‘keberhasilan saya’ mengatasi situasi dilema. Hasil akhir menyebutkan pengeksploitasian kerja dilakukan perusahaan terhadap PRT sebagai mitra kerja untuk mencapai keuntungan. Egoisme klien karena orientasinya sebagai konsumen menghasilkan marginalisasi peran PRT. Akibatnya, PRT mengalami ketimpangan sosial akibat minim kuasa karena faktor internal dan eksternal yang menghambat mereka dalam bekerja, bagaimana meninggalkan situasi ini, dan berbagai kerugian yang diterimanya. Analisis dan kesimpulan yang dilampirkan tulisan ini berasal dari pengalaman pribadi dan perspektif saya, serta memungkinkan terjadinya keterbatasan data akibat metode yang tidak menggunakan etnografi khusus.

This final scientific paper discusses the moral ethical dilemma that i experienced as well as my criticism as an intern for a SuperHelper company by looking at the inequality of perspectives of companies, domestic workers (Pekerja Rumah Tangga), and clients in the context of the gig economy using autoethnography. This paper is intended as a form of my contribution to people who experience similar things and may occur in other companies, as well as the application of anthropology in analyzing company work systems. The findings of the analysis show a moral ethical dilemma on how i position myself on the conflicts experienced by actors based on self-ethical understanding. The power relations of the company's leadership structure made me experience limited roles and actions in overcoming problems, but i was able to do some things that were still within the reach of power at work so that it became a sign of 'my success' in overcoming dilemma situations. The final results state that the company exploits domestic workers as work partners to achieve profits. The client's egoism because of its orientation as a consumer results in the marginalization of the role of domestic workers. As a result, domestic workers experience social inequality due to a lack of power due to internal and external factors that hinder them from working, how to leave this situation, and the various losses they receive. The analysis and conclusions attached to this paper come from my personal experience and perspective, and allow for data limitations due to methods that do not use specific ethnography."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Vanindra
"Kehidupan bermasyarakat senantiasa diatur oleh sebuah sistem etika yang dianut secara kolektif oleh anggotanya. Pada masyarakat Islam fundamental Indonesia, perempuan muslim, terutama yang berhijab, memiliki tanggung jawab yang lebih besar dalam menjalankan sistem etika yang ada. Ini berkaitan dengan kepercayaan kolektif masyarakat bahwa ritual penggunaan hijab adalah hal yang sakral. Oleh karena itu, kesucian hijab harus dijaga dengan baik. Adanya kepercayaan ini menyebabkan kecanggungan saat mencampurkan hijab dengan kesenian dalam konteks selain ibadah. Kecanggungan sangat berat dirasakan oleh Hijab Cosplayer yang mencampurkan hijab dengan hobi mereka. Hijab Cosplayer kerap kali mengalami penolakan dari masyarakat karena dianggap telah menistakan hijab dengan melakukan cosplay. Pemahaman ini lah yang ingin didobrak oleh komunitas Hijab Cosplay Gallery melalui kode etik yang dianut oleh anggotanya. Kode etik ini kemudian menjadi sebuah norma yang diemban oleh Hijab Cosplayer sebagai bentuk komitmen terhadap Tuhan juga pembuktian akan kesalehan mereka. Tulisan ini akan berfokus pada kode etik Hijab Cosplayer dan bagaimana ia dijaga dan dijalankan dalam komunitas imajiner melalui kesadaran kolektif kelompok. Melalui tulisan ini, saya berharap dapat memberikan perhatian yang lebih terhadap komunitas Hijab Cosplayer dan religiusitas dalam dunia modern.

The life of a society is bounded by the existence of an ethical system that is collectively believed and internalized by the members. In Indonesian Fundamentalist Muslim society, Muslim women, especially those who wear the hijab, carry a greater responsibility in doing said system. It is connected to how society’s collective belief, that the ritual of wearing a hijab is sacred. Therefore, the hijab’s pureness needs to be protected at all costs. This belief then caused awkwardness when mixing the hijab with art in a non-sacred context. This awkwardness is felt more by the Hijab Cosplayers who mix the hijab with their hobby. They are often subjected to rejection from Muslim society because it is believed that they have committed blasphemy towards the hijab by doing cosplay. Hijab Cosplay Gallery then tries to breach said beliefs using the code of ethics that is held collectively by its members. This code of ethics was later internalized by Hijab Cosplayer as some kind of a norm among them as a form of commitment to God and proof of their faith. This writing focuses on Hijab Cosplayer’s code of ethics and how it is preserved by an imagined community through the community members' collective consciousness. Through this writing, I am hoping to shed more light on the Hijab Cosplayer community and religiosity in modern world.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ricky Tayana
"Penelitian ini membahas mengenai mekanisme pengambilan keputusan mata acara rapat ‘dan lain-lain’. Landasan hukum mekanisme pengambilan keputusan mata acara rapat ‘dan lain-lain’ diatur dalam Pasal 75 ayat (3) jo ayat (4) UU Perseroan Terbatas. Tujuan dari penambahan mata acara rapat adalah membahas usulan lain (baru) yang tidak ada dalam mata acara yang tertera dalam panggilan rapat dengan syarat seluruh pemegang saham atau kuasanya hadir dalam rapat dan menyetujui keputusan perihal mata acara ‘dan lain-lain’ dengan suara bulat. Adapun permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah mengenai mekanisme pengambilan keputusan mata acara rapat ‘dan lain-lain’ yang dilakukan dalam RUPS Tahunan PT ISU tanpa kehadiran salah satu pemegang sahamnya dan akibat hukum terhadap akta autentik dan tanggung jawab Notaris dalam membuat akta autentik RUPS Tahunan PT ISU. Untuk menjawab permasalahan tersebut digunakan metode penelitian yuridis normatif. Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh data sekunder melalui studi dokumen. Adapun tipologi penelitian ini adalah eksplanatoris dan data diolah dengan metode kualitatif agar menghasilkan analisis yang tajam. Pengambilan keputusan mata acara rapat ‘dan lain-lain’ dalam RUPS Tahunan PT ISU tidak dihadiri oleh Penggugat sebagai pemegang saham yang mengakibatkan keputusan menjadi tidak sah dan akta autentik batal demi hukum. Notaris YCW dapat dijatuhi sanksi teguran tertulis oleh Majelis Pengawas Notaris karena bertindak tidak cermat, professional, dan proporsional dalam membuat akta autentik. Para pihak dan Notaris harus membaca ketentuan Undang-Undang Perseroan Terbatas dengan cermat apabila ingin melakukan pengambilan keputusan ‘dan lain-lain’. Notaris harus memeriksa daftar hadir pemegang saham dan notulen rapat dengan cermat agar akta autentik tidak batal demi hukum. Notaris YCW dapat dikenakan sanksi tertulis oleh Majelis Pengawas Notaris.

This thesis aimed to review decision-making process of the other matters of the meeting agenda. The legal basis of the process of decision-making of meeting agenda the other matters is regulated on Article 74 paragraph (3) jo paragraph (4) of Limited Liability Company Law. The purpose of meeting agenda the other matters is to discuss other (new) proposals that are not existed in the register of agenda in the requirements on the condition that all shareholders or proxies are present at the meeting and all of them approve decisions regarding additional agenda unanimously. The problems raised in this thesis are regarding the decision-making of meeting agenda the other matters on general meeting of shareholders of PT ISU and the legal consequences of the validity of the authentic deed and the responsibility of the Notary. To answer these problems using normative juridical research method. Data collection is done to obtain secondary data through document study. The data was processed by qualitative methods in order to produce a sharp analysis. The process of decision-making of meeting agenda the other matters must be attended or represented by all shareholders and the decision must be approved unanimously. Making an authentic deed must meet the formal requirements and material requirements as well as the provisions of the applicable laws and regulations. The process of decision-making of meeting agenda the other matters that does not meet the requirements results in the decision being invalid and the authentic deed null and void. YCW can be warn by Notary Supervisory Board because he did carelessly, unprofessional, and unproportional. The parties and the Notary must read the Limited Liability Law carefully if they want to make meeting agenda the other matters. The notary must examine the list of presence of the general meeting of shareholders and the minutes of the meeting carefully so that the deed is not null and void."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rezon Athallah Finoza
"Hubungan yang menguntungkan antara dua pihak tanpa eksklusivitas status sudah marak dilakukan di era sekarang, hubungan ini disebut FWB. Terjadinya FWB ini sering terjadi karena kesamaan tujuan maupun minat yang melibatkan hadirnya dua individu, konflik kepentingan yang terjadi di sini adalah perihal kesamaan kepentingan tersebut karena harus dijalani oleh dua pihak. Apakah tindakan FWB ini adalah tindakan yang bermoral? Apakah ini merupakan tindakan yang egois? Penelitian ini menghadirkan diskursus etis untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Metode yang digunakan untuk mengkaji fenomena FWB ini adalah metode kualitatif, tepatnya studi literatur dan deskriptif analitis. Jenis relasi FWB ini semacam “opsi baru” bagi masyarakat yang selama ini hanya menjalankan konsep hubungan tradisional yang sedari dulu sudah dipertahankan. Jenis hubungan FWB ini merupakan perwujudan egoisme manusia, penulis menghadirkan justifikasi secara lebih lanjut dan memberikan perspektif etika di sini untuk menelaah keegoisan dalam bentuk hubungan FWB.

A beneficial relationship between two parties without status exclusivity has been rife in the current era, this relationship is called FWB. The occurrence of FWB often occurs because of similar goals and interests which involve the presence of two individuals, the conflict of interest that occurs here is about the similarity of interests because it has to be lived by two parties. Is FWB's action a moral act? Is this a selfish act? This research presents an ethical discourse to answer these questions. The method used to study the FWB phenomenon is a qualitative method, to be precise, a literature study and analytical descriptive. This type of FWB relationship is a kind of "new option" for people who have only carried out the traditional relationship concept that has always been maintained. This type of FWB relationship is a manifestation of human egoism, the authors provide further justification and provide an ethical perspective here to examine selfishness in the form of FWB relationships."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Filadelfia
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran ethical awareness dan ethical judgment terhadap perilaku menyontek. Selain itu, penelitian ini juga melihat perbedaan perilaku menyontek antar jenis kelamin, tingkat pendidikan dan prestasi akademik. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan alat ukur yang diadaptasi dari Moral Equity Scale untuk mengukur ethical awareness dan ethical judgment dan Alat Ukur Kecurangan Akademik, untuk mengukur perilaku menyontek mahasiswa. Penelitian ini dilakukan pada 504 mahasiswa Universitas Indonesia program sarjana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ethical judgment memiliki peran yang signifikan pada perilaku menyontek (B=.300, p < .05). Namun, ethical awareness tidak memiliki peran yang signifikan pada perilaku menyontek (B=-0.051, p > .05). Selain itu, terdapat pula perbedaan perilaku menyontek antara perempuan dan laki laki (t = -3.387, p < .05) dan juga antar tingkat pendidikan (F = 4.475, p < .05). Implikasi dari penelitian adalah sebagai langkah awal untuk menyusun langkah preventif maupun kuratif untuk mengatasi perilaku menyontek.
This research aimed to examine the role of ethical awareness and ethical judgment towards cheating behavior among students. Additionally, this research is aimed to find the differences in cheating behavior between gender, education level, and academik achievement. This research is a quantitative study that used an instrument adapted from the Moral Equity Scale to measure both ethical awareness and ethical judgment. This study also used Alat Ukur Kecurangan Akademik to measure student cheating behavior. This research was conducted on 504 undergraduate students from University of Indonesia. The results of this study indicate that ethical judgment has a significant role towards cheating behavior (B=.300, p < .05). On the other hand, ethical awareness does not have a significant role in cheating behavior (B=-0.051, p > .05). Moreover, there are differences in cheating behavior between women and men (t = -3.387, p < .05), and also between levels of education (F = 4.475, p < .05). The implication of this research is as a start to compile preventive and curative steps related to cheating behavior."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Atika
"ABSTRAK
Studi ini menguji pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi komitmen organisasi
pada 140 orang pegawai yang bekerja pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
bidang pengawasan di Indonesia, yaitu PT SUCOFINDO Pusat. Analisis dari metode
Structural Equation Modelling (SEM) menunjukkan bahwa hanya perilaku etis rekan
kerja dan kepuasan dengan pekerjaan menjadi prediktor yang signifikan terhadap
komitmen organisasi. Dimensi perilaku etis manajer yang berhasil dan aspek-aspek
kepuasan kerja lainnya (kepuasan dengan bayaran, rekan kerja dan pengawasan) tidak
menjadi kontributor yang signifikan terhadap komitmen organisasi. Studi ini
memberikan kesimpulan yang disertai dengan diskusi pada implikasi manajerial dan
arahan untuk penelitian selanjutnya.

ABSTRACT
This study examines the influence of the factors affecting organizational commitment
of 140 employees working at the State Owned Enterprises (SOE) monitoring field in
Indonesia, namely PT SUCOFINDO Pusat. Analysis of Structural Equation Modeling
(SEM) showed that only ethical behavior of coworkers and satisfaction with work
become a significant predictor to organizational commitment. The other dimensions
in this research model like ethical behavior of successful managers and facets of job
satisfaction (satisfaction with pay, co-workers and supervision) did not become a
significant contributor to organizational commitment. This study provides conclusion
which is followed by a discussion on the managerial implications and directions for
future research."
2016
S62781
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Ardhina Zulu
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh nilai yang diterima konsumen dan reputasi etika terhadap loyalitas dengan kepuasan sebagai mediator pada pengguna maskapai Garuda Indonesia rute domestik Selanjutnya penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh reputasi etika yang memoderasi positif nilai yang diterima konsumen terhadap kepuasan. Objek penelitian adalah Pengguna Maskapai Garuda Indonesia Rute Domestik. Penelitian dilakukan dengan metode survei kuesioner kepada 175 responden domisili Jabodetabek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa reputasi etika mempengaruhi nilai yang diterima konsumen terhadap loyalitas dengan kepuasan sebagai mediator.

ABSTRACT
The purpose of this research is to determine the influence of value received by customer and ethical reputation on consumer satisfaction to increase customer loyalty. Furthermore, this research seeks to explore the role played by ethical reputation, in amplifying the positive impact of value received by customer on customer satisfaction. Object of this research is passenger of Garuda Indonesia in domestic routes. Survey responses derived from 175 respondents domicile in Jabodetabek. Results show ethical reputation perception about the organization amplify the impact of customer value on customer satisfaction and eventually
loyalty.
"
2014
S54512
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yati Suryati
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi strategi komunikasi promosi yang dilakukan oleh Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dalam mencapai target penggunanya. Peneliti menggunakan bauran pemasaran dari Kotler yang terdiri dari produk, harga, tempat, promosi, orang, proses, dan bukti fisik serta strategi komunikasi efektif dari Kotler Keller serta Belch Belch yang terdiri dari delapan unsur yaitu menentukan target audiens, menentukan tujuan komunikasi , merancang pesan promosi, menentukan saluran komunikasi, menentukan anggaran biaya, menentukan bauran promosi, mengukur hasil promosi, dan mengelola serta mengkoordinasikan komunikasi pemasaran terpadu. Penelitian menggunakan studi evaluatif dengan desain studi kasus single level analysis. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lembaga sudah memenuhi tujuh unsur strategi komunikasi efektif walaupun pelaksanaannya belum optimal. Satu unsur yang belum terpenuhi yaitu pengukuran hasil promosi.

The study objective is to evaluate the promotion communication strategy in the Center for Scientific Documentation and Information Indonesian Institute of Sciences in achieving its target users. Researchers use Kotler 39 s marketing mix on services which is consist of product, price, place, promotion, people, process, physical evidence and effective communication strategy from Kotler Keller and Belch Belch which is consisting of eight elements identifying the target audience, determining communication objective, designing the messages, selecting communication channels, Budgeting, deciding promotional mix, measuring results, and managing and coordinating integrated marketing communications. The study used an evaluative study with a single case analysis case study. Data collection by in depth interview, observation and document study. The results showed that the institute has met the seven elements of effective communication strategy although the implementation is not optimal. One element that has not been fulfilled is the measurement of promotional results.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
T47624
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>