Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 85414 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Eka Sehyanto
"ABSTRAK
Pembayaran tagihan listrik, air, telepon, kartu kredit, dan lain-lain melalui
bank merupakan produk layanan perbankan yang relatif baru dan telah menjadi
populer dewasa ini. Pembayaran dapat dilakukan melalui loket-loket yang telah
disediakan oleh bank, langsung ke teller, atau bisa lewat mesín ATM, seperti yang
ditawarkan oleh beberapa bank. Banyak bank telah meluncurkan produk ini karena
selain agar dapat bersaing bank juga memperoleh pendapatan yang disebut fee
based income.
Produk layanan pembayaran terpadu tersebut berhasil memenuhi kebutuhan
dan keinginan konsumen terhadap layanan yang cepat, mudah, dan nyaman.
Namun seberapa cepat, mudah, atau nyaman? Karena keinginan konsumen
semakin meningkat. Pelayanan yang dahulu cepat sekarang menjadi lambat.
Apalagi dengan munculnya electronic banking atau on-line banking, yang
menjanjikan pelayanan perbankan anytime dan anywhere. OIeh karena itu perlu
dijajaki kernungkinan diluncurkannya produk pembayaran secara on-line, melalui
media elektronik tersebut.
Dari semua medía eíektronik yang dapat digunakan untuk on-line banking,
telepon merupakan media yang paling bersahabat dengan konsumen. Selain
Penyebarannya lebih merata, penggunaannya pun leblh mudah. Bandingkan
dengan Internet dan on-line PC. Selain itu beberapa bank ternyata sudah memiliki
fasilitas Phone banking (transaksi perbankan lewat telepon) sejak lama. Selama ini
fasilitas tersebut kebanyakan hanya digunakan untuk pemberian informasi
perbankan seperti informasi saldo, produk, rate deposito. Padahal phone banking
dapat diguriakan Iebih dari itu. Phone banking dapat melayani transaksí perbankan
seperti halnya transaksi di depan teller, kecuali uang kas. Sehingga secara teknis
maupun konsep, phone banking dapat digunakan untuk melakukan pembayaran,
sehingga konsumen dapat melakukannya anytime dan anywhere.
Namun, walaupun secara teknis dan konsep dapat dilakukan, harus diselidiki
dahulu bagaimana kemauan serta persepsi konsumen, Dengan menggunakan
metode riset kuantitatif, dilakukan survei terhadap 110 responden. Dari penelitian
tersebut diperoleh kesimpulan berikut : Pertama, Yang paling dianggap penting
oleh konsumen terhadap layanan pembayaran tagihan adalah adanya bukti
pembayaran, disusul oleh layanan yang dapat diakses anytime dengan proses yang
cepat (kurang dan lima menit), dapat diakses dari berbagai tempat (anywhere),
dapat dilakukan secara debet rekening, tanpa perlu membawa uang tunal, serta
mendapatkan panduan dalam melakukan pembayaran. Kedua, Terjadi gap antara
keinginan konsumen terhadap layanan pembayaran dengan fitur-fitur phone
banking secara umum. Misalnya, konsumen menginginkan adanya bukti
pembayaran, sedangkan pada phone banking tanda bukti pembayaran langsung
berupa kertas kurang / tidak ditawarkan. Sebaiknya phone banking menawarkan
alternatif transaksi lewat media elektronik, namun hal tersebut kurang diminati oleh
konsumen. Ketiga, dari segi persepsi, terlihat bahwa pembayaran melalui phone
banking dianggap cepat, mudah, efisien, dan nyaman. Tingkat kecepatan dan
kemudahan dianggap lebih dan baik sedangkan efisiensi dan kenyamanan
berada dalam kategori baik. Khusus tingkat keamanan dan kerahasiaan, bagi
konsumen tingkat keamanan dan kerahasiaan pembayaran melalui phone banking
masih berada di bawah kategon baik. Keempat, pilihan konsumen atas fitur-fitur
pembayaran yang tepat untuk diterapkan pada phone banking menunjukkan
kecenderungan pada fitur-fitur yang sudah dikenal, mísalnya tagihan telepon, listrik,
air minum, dan kartu kredit.
Penelitian ini dibatasi pada wants dan persepsí konsumen. Wants dan
persepsi hanya salah satu faktor yang mempengaruhi pengadaan keputusan
manajemen bank. Sedangkan masíh banyak faktor lain yang harus
dipertimbangkan seperti biaya, kemampuan sumber daya, trend teknologi, dan
tujuan perusahaan (bank) itu sendiri. OIeh karena itu hasil penelitian ini belum
menjamin kesuksesan hasil keputusan yang diambil oleh manajemen. Penelitian ini
harus didukung oleh analisis yang jitu terhadap faktor-faktor tersebut.
"
Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
T1985
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hamzah Muhammad Mardi Putra
"Terjadi peningkatan pembelian mobile phone melalui e-commerce mobile apps. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan perilaku konsumen terhadap pembelian handphone melalui e-commerce mobile application. Metode yang digunakan adalah integrase TAM dan IDT yaitu menghubungkan Kegunaan, Kemudahan Penggunaan dan Kompatibilitas dengan Sikap terhadap Penggunaan dan Kepuasan Konsumen. Teknik sampling menggunakan nonprobability sampling dengan cara purposive sampling dan snonwbowling. Jumlah sampel sebanyak 120 responden.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh positif dari Kegunaan, Kemudahan Penggunaan dan Kompatibilitas terhadap Sikap pada Penggunaan Mobile Application. Kegunaan tidak berpengaruh terhadap Kepuasan Konsumen. Kemudahan Penggunaan berpengaruh positif terhadap Kepuasan Konsumen. Kemudahan Penggunaan berpengaruh positif terhadap Kegunaan aplikasi Mobile. Sikap berpengaruh positif terhadap Kepuasan Konsumen.

There are increase in e commerce through mobile phone mobile application purchases. Purpose of this Research is analyzing the relationship consumer behaviour towards mobile phone purchasing through e commerce mobile applications. The method used is integrase TAM and IDT Which connects perceived Usefulness, perceived Ease of Use, Cognition of Compatibility to Attitudes toward Using and Customer Satisfaction. The sampling technique using sampling nonprobability with purposive sampling and snow bowling. The number of respondent contribute is 120 respondent.
Research shows influences of positive perceived Usefulness, perceived Ease of Use, and compatibility on Attitudes Toward Mobile Applications. Perceived Usefulness NOT affect Customer Satisfaction. Perceived Ease of USE positive influence on Customer Satisfaction. Perceived Ease of USE has positive effect on perceived Usefulness of Mobile Applications. Attitude toward Using has positive influence on Customer Satisfaction.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1997
S23207
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sihite, Eva Norita
"Internet has been explorer in many ways, one of the internet function is used for the trade. For example, internet supports the small business so they can sell and promote their business to another world by the internet, beside that with using internet in trade system we can less, time, money and etc. that is how internet is so useful in trade system. This research is focuses in internet trade system as known E-commerce ( Electronic Commerce ).
Trade, can be call E-commerce if they have 2 condition : 1. the trade using online system and 2. There is exchange value, in this cases change value means, there is transaction.
Every people has different perception about E-commerce or Internet, the person who do not familiar with internet, think the internet only for rich people. And for the others one, who is used to internet think the other side, they can not live without it. So this research conclude 3 dimension of perception customer about E-commerce that can be effect to their purchases intention by internet are: trust, media advertising and personality.
This descriptive research using a survey method, with questionnaires. The target population of this research is every www.detik.com netters , both man and woman, in Jakarta. The number of sample taken is 100 with the purposive sampling.
Based on the data collected from samples in this research, I found that every dimension of perception ( trust, media advertising and personality ) has impact to purchases intention netters of detik.com, but the impact is not too significant. And the most significant that impact to purchases is trust.
From the statistics test based on the data collected from samples, it is found that the regression coefficient between perception and purchases intention at www.detik.com in this research is 0.435. The regression shows that there is a positive coefficient between perception and purchases at detik.com in this research. With that result, researcher suggest that detik.com should improve the advertising and maintain trust of customers if detik.com wants to keep up and increase amount netters in detik.com
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fery Syahrudin
"Internet Banking adalah salah satu hasil pengembangan teknologi di bidang perbankan. Dalam proses pengembangannya, internet banking sebagai produk yang berbasiskan teknologi tinggi mengalami dua tahap yaitu : proses difusi dimana internet banking di sebarkan dari penyedia produk ke konsumen akhir melalui media komunikasi tertentu dan proses adopsi yaitu proses dimana konsumen akan mengambil keputusan untuk menggunakan dalam memenuhi kebutuhannya atau menundanya pada masa akan datang atau tidak sama sekali. Berbagai faktor dapat mempengaruhi kedua proses tersebut di atas.
Sejauh pengamatan penulis, pengembangan internet banking di Indonesia masih difokuskan dalam pengembangan fitur produk/pelayanan yang ditawarkan. Namun pada kenyataannya, berdasarkan survei terdahulu diindikasikan bahwa fitur produk/pelayanan yang ditawarkan belum dapat meningkatkan preferensi konsumen untuk mengadopsi intemet banking. Oleh karena itu menjadi penting untuk dapat mengetahui faktor-faktor apa yang sebenarnya mempengaruhi preferensi konsumen dalam mengadopsi internet banking. Sehingga apa yang akan dilakukan perbankan dalam strategi pengembangan internet banking dapat dilakukan lebih efektif dan efisien.
Dalam proses pengembangan internet banking di Indonesia, faktor keamanan diduga menjadi faktor yang dapat mempengaruhi proses adopsi internet banking mengingat selain karakteristik sosial masyarakat itu sendiri dengan tingkat kepercayaan yang rendah juga telah terjadi distorsi informasi tentang keamanan internet banking melalui informasi yang cenderung memberikan nilai negatif terhadap keamanan internet banking di persepsi konsumen. Oleh karena itu penting kiranya untuk dapat mengetahui apa sebenamya persepsi konsumen terhadap keamanan internet banking dan siapakah sebenarnya yang dapat mempengaruhi persepsi keamanan internet banking tersebut. Sehingga baik dalam hal perbankan sistem dan teknologi yang digunakan dalam mendukung keamanan internet banking juga komunikasi yang disampaikan dapat lebih mengarah kepada kebutuhan keamanan yang diinginkan konsumen.
Penelitian ini didasari pada teori-teori yang dapat mendasari tujuan penelitian yaitu : teori-teori mengenai proses difusi dan adopsi sebuah inovasi, kualitas pelayanan internet, ekuitas sebuah web site (web equity) dan teori tentang persepsi konsumen terhadap keamanan internet. Dari teori-teori tersebut didapatkan beberapa faktor yang dapat mempengaruhi proses adopsi inetemet banking yaitu : pengetahuan (awareness) produk/pelayanan yang ditawarkan, persepsi keamanan, kecepatan akses/transaksi, kemudahan penggunaan, dan fitur produk/pelayanan yang ditawarkan. Juga didapatkan bahwa terdapat 14 dimensi yang membentuk persepsi konsumen terhadap keamanan internet banking. Adapun pihak-pihak yang diduga dapat mempengaruhi persepsi kansumen terhadap keamanan internet banking adalah : teman terdekat, keluarga terdekat, bank/staf bank, pemerintah, dan pakar teknologi infomasi.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat tiga faktor yang dapat mempengaruhi proses adopsi intemet banking yaitu : pengetahuan (awareness) produk/pelayanan yang ditawarkan, kemudahan penggunaan, dan persepsi keamanan internet banking. Adapun penelitian tentang persepsi konsumen terhadap keamanan intemet banking menyimpulkan terdapat dua persepsi keamanan yaitu Pertama, kehandalan sistem dan teknologi yang digunakan yang meliputi adanya mekanisme/prosedur yang baik dan teknologi yang handal untuk mendukung dan menjamin bahwa internet banking itu aman. Kedua, keamanan transaksi yang meliputi tidak adanya pihak ketiga yang tidak berhak dapat melakukan transaksi, keamanan data pribadi dan password saat melakukan transaksi, informasi status transaksi yang jelas, dan adanya bukti transaksi hitam diatas putih. Adapun pihak yang paling berpengaruh terhadap persepsi keamanan internet banking adalah pakar teknologi informasi. Disimpulkan pula bahwa pengetahuan konsumen terhadap sistem dan teknologi yang dipakai perbankan untuk mengamankan transaksi intemet banking masih cukup rendah.
Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan perbankan Indonesia dapat melakukan langkah-langkah yang efektif dan efisien dalam mengembangkan internet banking. Adapun langkah-langkah pengembangan internet banking yang disarankan adalah memperbaiki sistem dan teknologi yang dapat mendukung keamanan internet banking, merancang desain intemet banking sehingga memudahkan konsumen dalam menggunakannya, serta mengkomunikasikan produk/pelayanan yang ditawarkan, kemudahan penggunaan, dan keamanan internet banking sesuai apa yang dipersepsikan konsumen."
Depok: Universitas Indonesia, 2002
T20022
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Swarna Yuda
"ABSTRAK
Teknologi merupakan hal yang tidak terlepaskan dari kehidupan kita sehari-hari, baik
dalam pekerjaan, sekolah, maupun untuk hiburan. Teknologi berkembang sangat cepat, salah satu fenomena yang menarik dari teknologi adalah munculnya Internet, walaupun internet tidak dapat dikatakan barang baru, tetapi kemunculannya telah merubah perilaku masyarakat, khususnya yang berhubungan dengan informasi, komunikasi, maupun kolaborasi.
Perkembangan Internet yang cepat juga mengakibatkan informasi yang ada menjadi
tumpah ruah, terkadang sangat sulit untuk membedakan antara data-data yang dapat dijadikan informasi, dan data-data yang merupakan junk. Banyak lembaga atau organisasi menyadari manfaat yang besar dari penggunaan Internet, salah satunya adalah Bank. Untuk memudahkan nasabahnya dalam melakukan transaksi perbankan, Bank menyediakan fasilitas Internet Banking yang ditunjang dengan keamanan dan kemudahan.
Saat ini tidak banyak Bank yang memiliki skema yang jelas mengenai perilaku
konsumen menggunakan fasilitas Internet Banking yang disediakan. Oleh sebab itu,
djperlukan suatu penelitian sehingga bisa mendapatkan gambaran kondisi konsumen Internet Banking di Indonesia. Penelitian ini pada dasarnya adalah untuk menemukan peluang pemasaran produk Internet Banking pada industri perbankan. Lebih jauh Iagi pemain di industri ini dapat mengaplikasikan suatu strategi pemasaran efektif terhadap Internet Banking.
Tujuan dan penelitian ini adalah memberikan masukan dan informasi kepada bank
penyedia jasa Internet Banking dan memberikan profil dan karakteristik pengguna Internet Banking; Mengetahui motivasi dan tujuan utama pengguna Internet Banking, menggunakan fasilitas internet banking; Mengetahui faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi konsumen menggunakan Internet Banking; Mengetahui kualitas layanan Internt Banking dimata pelanggan, kemudian dapat menjadi dasar untuk melakukan perbaikan-perbaikan dalam rangka secara terus-menerus memenuhi kebutuhan dan kepuasan pelanggan."
2007
T23181
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Titisari
"Tesis ini membahas tentang perlindungan hukum terhadap konsumen internet banking. Permasalahan dari penelitian ini adalah bagaimanakah praktek penggunaan internet banking, yang kedua bagaimanakah perlindungan yang didapat bagi konsumen internet banking, dan yang ketiga adalah bagaimanakah upaya yang harus dilakukan agar hukum perlindungan bagi para konsumen internet banking makin sempurna. Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif yang nenitikberatkan pada penelitian kepustakaan. Hasil penelitian mendapat kesimpulan bahwa hukum yang ada pada saat ini di Indonesia belum melindungi konsumen internet banking sepenuhnya.

This thesis will cover about the consumer protection law against internet banking. First, this research will focus on how is the usage o f internet banking, second, how the consumer of internet banking will get law protection, and third, what we should do to make the consumer protection law for internet banking user, become more perfect. This research is a normative law research, which means it will emphasize thorough literature. The result o f this research is there are no consumer protection laws for internet banking consumers in Indonesia."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2008
T37116
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ginanjar Ibnu Prasetyo Sumarsono
"Tahun 1989 PT HM Sampoerna Tbk. pertama kali memperkenalkan rokok mild yang tergolong rokok kretek filter yang memiliki kandungan tar dan nikotin yang lebih rendah dibandingkan dengan rolrok kretek biasa. PT HM Sampoerna dengan merek Sampoerna A Mild kemudian berhasil mendidik pasar dan akhirnya mendapat tempat istimewa di tengah hati para penikmat rokok, keberhasilan ini menjadi daya tarik bagi pemain lain untuk masuk ke pasar rokok mild. Saat ini pasar rokok mild dipenuhi oleh puluhan merek dari produsen rokok besar dan kecil, membuat tingkat persaingan semakin tinggi dan mengakibatkan brand clutter.
Produk terakhir dalam kategori rokok mild diluncurkan oleh PT Djarum di akhir tahun 2005, perusahaan ini meluneurkan rokok mild dengan merek Djarum Super Mezzo untuk melengkapi portofolio produk Djarum Super dan merambah segmen premium serta menjadi alternatif pilihan rokok mild baru dengan cita rasa tinggi. Khusus untuk peluncuran PT Djarum membuat program promosi modern dengan menggunakan balon mini zeppelin yang berputar-putar disekitar wilayah Jakarta selama 3 minggu. Program tersebut juga diiringi dengan iklan televisi yang menampilkan visual yang luar biasa, iklan televisi Mezzo versi "leap" dan "race".
PT Djarum menggunakan pendekatan strategi yang berbeda dalam membangun merek Djarum Super Mezzo, yaitu dengan menambahkan kata ?Djarum Super? dalam merek rokok mild tersebut, merek Djarum Super yang sudah memiliki awareness yang tinggi dan brand image yang kuat di tengah konsumen diharapkan mampu mengangkat penjualan produk mild yang baru ini masuk ke pasar rokok mild.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui atribut-atribut tingkat kepentingan rokok mild yang diperhatikan konsumen dalam pemilihan rokok mild, mengetahui tingkat brand awareness konsumen rokok di Jakarta terhadap Djarum Super Mezzo, mengetahui persepsi terhadap brand personality dan associations Djarum Super Mezzo yang ada dalam benak konsumen dan mengetahui posisi relatif Djarum Super Mezzo dengan Sampoerna A Mild dan Star Mild dalam peta persepsi konsumen yang akan digunakan sebagai saran strategi brand positioning."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
T21240
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>