Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 70483 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Raden Barrasmara Sandyaputra
"ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana penuturan imperatif dapat menentukan posisi seseorang melalui percakapan dalam pertemuan. Objek penelitian dalam penulisan ini adalah film seri Arrow yang memfokuskan kepada karakter Oliver Queen. Analisis dalam penelitian ini menggunakan teori yang dikemukakan oleh Grice dan Austin. Penulis menganalisis transkrip untuk membantu memahami setiap tuturan pada tiap karakter, terutama Oliver Queen. Sebagai simpulan, penelitian ini menjelaskan bagaimana strategi bahasa dapat menentukan sisi yang dominan dan sisi yang submisif dalam sebuah percakapan di dalam pertemuan.

ABSTRACT
This research studies how being imperative can determine position in meeting conversations. The corpus of this research is the film series Arrow which focuses more on the character Oliver Queen. From there, it will be analyzed further by using Austin rsquo s and Grice rsquo s theory. The research will use transcripts to help understanding each utterance from the characters especially from Oliver Queen. As a conclusion, this research explains that language strategy can point out the dominant and the submissive in meetings conversations."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
R. Barrasmara Sandyaputra
"
ABSTRACT
This research studies how being imperative can determine position in meeting conversations. The corpus of this research is the film series Arrow which focuses more on the character Oliver Queen. From there, it will be analyzed further by using Austins and Grices theory. The research will use transcripts to help understanding each utterance from the characters especially from Oliver Queen. As a conclusion, this research explains that language strategy can point out the dominant and the submissive in meetings conversations."
2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Minto Rahayu
"ABSTRAK
Bahasa sebagai alat komunikasi di industri konstruksi yang banyak menggunakan sumber daya manusia, sangat memegang peranan. Tenaga kerja baru dapat bergerak atau bekerja dengan baik apabila telah menerima instruksi dengan jelas.
Dalam manajemen proyek konstruksi terdapat mekanisme informasi yang menggerakkan proses produksi. Proses produksi berlangsung berdasarkan rencana kerja dan syarat-syarat serta gambar kerja (bestek) yang diinterpretasikan oleh proyek manajer dalam bentuk petunjuk operasional. Petunjuk ini disampaikan kepada mandor untuk kemudian berturut-turut disampaikan kepada tukang dan laden. Dua komponen terakhir inilah yang akan mengerjakan hasil interpretasi dalam bentuk hasil produksi berupa bangunan.
Untuk mencapai tujuan tersebut, bahasa operasional harus mengandung pengertian yang seragam dan dapat dimengerti oleh semua pihak yang terlibat. Bahasa Indonesia yang merupakan bahasa nasional seyogyanya dapat mewadahi kepentingan tersebut. Dengan pengertian yang seragam ini diharapkan pelaksanaan pekerjaan dapat efektif dan memenuhi target.
Melalui penelitian dengan metode survey dan analisis presentase ini, diperoleh secara empiris bahasa yang digunakan, faktor penghambat, dan sarana komunikasi yang digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan, baik kepada bawahan, atasan, dan menyilang.
Bahasa yang paling banyak digunakan ialah bahasa Indonesia, dan sangat sedikit menggunakan bahasa daerah dan bahasa Inggris. asing. Hambatan komunikasi yang dominan ialah makna kalimat kurang jelas, daya tangkap penerima kurang, dan kurang tepat memilih sarana atau bentuk komunikasi. Sarana dan bentuk komunikasi yang sering dipakai ialah instruksi lisan untuk bawahan, laporan untuk atasan, dan pendekatan non formal untuk menyilang."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 1993
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Devyana Ramadiani Putri
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai ragam bahasa pada kalimat imperatif dalam film Yeopgijogin Geunyeo yang ditulis oleh Kim Hosik dan disutradarai oleh Kwak Jaeyoung pada tahun 2001. Film ini menceritakan mengenai tokoh perempuan yang bertemu dengan tokoh laki-laki bernama Gyeonwoo. Tokoh perempuan ini ingin menjadikan Gyeonwoo sebagai pengganti mantan kekasihnya yang ternyata sudah meninggal. Kalimat imperatif banyak digunakan oleh tokoh perempuan untuk memebuhi keinginannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ragam bahasa apa saja yang digunakan berdasarkan kalimat imperatif dalam film. Dalam melakukan penelitian, penulis menggunakan metode studi pustaka mengenai kalimat imperatif, ragam bahasa dan eomi. Korpus yang digunakan oleh penulis adalah semua kalimat imperatif yang muncul dalam keseluruhan film. Pada akhir penelitian, penulis menyimpulkan bahwa ragam bahasa yang sering digunakan yaitu ragam banmal, sopan, dan sederhana.

ABSTRACT
This research discusses about variety of languages of the imperative sentences in the movie ldquo Yeopgijogin Geunyeo rdquo written by Kim Hosik dan directed by Kwak Jaeyoung. The movie is about a girl who met a boy named Gyeonwoo. The girl wants Gyeonwoo as the replacement of her late ex boyfriend. Imperative sentences are often used in order to pursue the girl rsquo s wish. The purpose of this research is to identify what variety of languages based on imperative sentences, mainly used in the movie. In the process, writer uses literature review about imperative sentence, variety of language and eomi as the methods. Writer uses all imperative sentences in the movie as the linguistic corpus. In the end of research, writer concludes that the variety of languages which often used are banmal, polite and simple. "
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Alif Danya Munsyi
Jakarta : Kepustakaan Populer Gramedia, 2005
400.4 ALI b (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Aan Setyawan
"Hitam dan putih tidak hanya memiliki makna yang berhubungan dengan warna. Hitam dan putih banyak digunakan secara metaforis untuk mengategorikan sesuatu yang baik dan tidak baik. Penelitian ini membahas bentuk-bentuk kolokasi metaforis hitam dan putih dalam bahasa Indonesia. Bentuk-bentuk kolokasi diperoleh dengan bantuan Sketch Engine dengan korpus Indonesian Web. Hasil dari penelitian ini menunjukkan (1) makna literal dan metaforis hitam dan putih dapat diketahui melalui preferensi semantis dan kolokat-kolokat yang berkolokasi, (2) prosodi semantis hitam dan putih ketika bermakna literal menunjukkan preferensi semantis yang netral, tetapi ketika bermakna metaforis, hitam berprosodi semantis negatif dan putih berprosodi semantis positif, (3) hitam lebih menonjol dibanding putih ketika digunakan secara metaforis, (4) Penelitian ini menunjukkan bahwa kolokasi memiliki hubungan yang erat dengan konotasi dan metafora, yaitu makna hitam dan putih yang merupakan bagian dari metafora dan metonimi maknanya tidak dapat diprediksi, sementara hitam dan putih yang merupakan bagian dari konotasi dapat diprediksi maknanya, dan (5) ditemukannya bentuk-bentuk extended unit of meaning dalam kolokasi hitam dan putih.

Hitam and putih are not only related to color but also used metaphorically to categorize something good and bad. The words hitam and putih literally refer to the color black and white. In its daily use, however, those words are not only used to describe or refer to the respective color, but in a metaphorical sense to describe two opposite characteristics: putih for the good things and hitam for the bad things. This thesis discusses metaphorical collocation of Indonesian words hitam and putih. Employing a corpus linguistic approach, the study uses data gathered from the Sketch Engine of Indonesian Web corpus with a minimal LogDice score of three and the minimal frequency is set at three. The results of this study show (1) the literal and metaphorical meanings of hitam and putih can be traced through semantic preferences, (2) semantic prosodies of hitam and putih that have literal meaning show neutral semantic preferences, but when they are metaphorical, hitam is negative and putih is positive, (3) hitam is used metaphorically more salience than white, (4) this study shows that collocation has a close relation with connotations and metaphors, the meaning of black and white can not be predicted as they are part of the metaphor and the metonymy. However, the meaning of hitam and putih can be predicted as they are part of connotation. (5) Extended unit of meaning in the metaphorical collocations of black and white are found in this research."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
T54333
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Darwin Cuputra
"Salah satu kendala terbesar manusia untuk memahami suatu informasi adalah bahasa. Informasi yang ada saat ini berjumlah sangat banyak dan telah dapat disediakan dalam bermacam-macam bentuk mulai dari yang paling sederhana yaitu teks hingga yang lebih canggih dengan menggunakan berkas suara. Informasi yang disediakan dalam berkas suara akan lebih mudah dimengerti oleh manusia, tetapi tetap saja informasi ini tidak lepas dari permasalahan utama yaitu bahasa. Dengan adanya permasalahan diatas, dilakukanlah pengembangan sistem penerjemahan suara ke suara untuk bahasa Indonesia ke bahasa Inggris yang memungkinkan penerjemahkan berkas suara berbahasa Indonesia menjadi suara dalam bahasa Inggris sehingga kendala pemahaman untuk kedua bahasa tersebut dapat dikurangi. Pengembangan sistem penerjemahan suara ke suara ini melibatkan sistem pengenalan suara yang memungkinkan pengubahan data suara menjadi teks, mesin penerjemah yang memungkinkan komputer untuk melakukan penerjemahan teks dari satu bahasa ke bahasa lain dan sistem sintesis suara yang memungkinkan komputer untuk menghasilkan suara dari teks. Pada penelitian ini, terdapat tiga macam data yang digunakan yaitu rekaman percakapan, rekaman novel dan rekaman menggunakan telepon. Akurasi tertinggi dari hasil yang dikeluarkan oleh sistem pengenalan suara adalah pengenalan kata sebesar 96.10% untuk rekaman percakapan dan pengenalan kalimat sebesar 83.70% untuk rekaman percakapan. Untuk mesin penerjemah, akurasi tertinggi yang diperoleh adalah sebesar 0.38 pada rekaman percakapan, sedangkan akurasi sistem sintesis suara adalah 34% untuk rekaman menggunakan telepon.

The biggest challenge for human to understand information is language barrier. Nowadays, the number of information has grown rapidly and the information is available from text to multimedia such as audio or speech. The information presented in a speech document can be understood more easily by human; however, this information is difficult to be translated into another language. The development of Indonesia - English speech to speech translation system enables the translation of Indonesian speech into English speech. The development of speech to speech translation system involves the speech recognition system which enables the conversion of speech data into text, machine translation system which enables the computer to translate texts form one language to another and a speech synthesis system which enables the computer to produce speech form texts. There are three kinds of speech data that are used on this research: conversation and novel sentences recorded using a speech recorder and conversation sentences recorded using mobile telephone. The highest accuracy for speech recognition system`s output is 96.10% for the word recognition and 83.70% for the sentence recognition on conversation speech. For the machine translation, the highest accuracy is 0.38 for conversation recorded using a speech recorder, while the speech synthesis system achieves the highest accuracy of 34% for the conversation recorded using mobile telephone."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arudea Mahartianto
"Scrabble adalah permainan papan yang sangat terkenal di dunia. Akan tetapi tidak ada konfigurasi untuk bahasa Indonesia. Hal ini mendorong penulis untuk merancang suatu konfigurasi Scrabble bahasa Indonesia. Rancangan konfigurasi ini didasarkan pada distribusi huruf kata-kata yang diekstrak dari Kamus Besar Bahasa Indonesia versi Elekronik. Rancangan-rancangan yang dihasilkan kemudian dinilai kinerja gameplaynya secara empiris dan kualitatif melalui eksperimen simulasi dan survey. Setelah penilaian ini, ditentukan konfigurasi yang merupakan kombinasi dari distribusi huruf dan skema penilaian yang didasarkan pada distribusi huruf bahasa Indonesia, yaitu indosublemma3, merupakan yang paling cocok untuk digunakan dalam permainan Scrabble bahasa Indonesia.

Scrabble is a worldwide known board game, yet there is no Indonesian version of this game. This encourage the writer to design an Indonesian language Scrabble game configuration. The designs are based on letter distribution of words extracted from Kamus Besar Bahasa Indonesia electronic version. The designs made then undergo gameplay performance evaluation by empirical dan qualitative means through simulation experiment and survey. The configuration fully based on Indonesian language letter distribution which was named indosublemma3 was evaluated as the most compatible with Indonesian language Scrabble game."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arlina Muthalib
"Pembahasan dalam kehidupan masyarakat berfungsi sebagai alat komunikasi. Dengan bahasa seseorang dapat mengutarakan pikiran dan perasaannya kepada orang lain. Sebagai alat komunikasi bahasa adalah sejumlah simbol yang dihasilkan oleh seorang penutur. Bahasa yang merupakan simbol atau tanda yang telah disetujui bersama ini mengandung pikiran atau pesan. Pesan-pesan ini dapat disampaikan secara lisan maupun tulisan. Oleh pembicara atau penulis kepada lawan bicara atau pembaca. Menurut Genduvries (1970:11), dalam bahasa lisan situasi antara pengirim pesan dan penerina pesan adalah sama. Dengan demikian pombicara dan lawan bicara terlibat. Dalam situasi yang sama. Hal tersebut berbeda pada bahasa Lulisan. Situasi antara penulis dan pembaca berbeda. Dengan demikian dan pembaca tidak terlibat pada situasi yang sama. Hal itu dalam bahasa lisan terdapat unsur-unsur prosodi yang, menyertai parole ucapan' seperti intonasi , jeda, tekanan suara. Sedangkan dalam bahasa tulisan unsur tersebut berupa tanda-tanda bacaa seperti koma dan tanda tanya. Dengan demikian bahasa yang merupakan Fenomen dan parole yang merupakan penggunaan bahasa secara individual tersebut menyebabkan masyarakat membentuk kode linguistik yang sama. Tetapi berdasarkn observasi, kenyataannya bahasa bersifat tidak tetap sehingga sering menimbulkan interpretasi yang berbeda-beda dari tiap individu, misalnya penyampaian pesan oleh A, diterima dengan interpretasi yang berbeda oleh B sebagai penerima pesan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1982
S14297
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rangga M. Jati
"Tujuan penelitian tugas akhir ini adalah membangun sistem yang menghasilkan bahasa alami dari representasi semantik leksikal dengan menggunakan pendekatan chart generation. Penelitian tugas akhir ini dibatasi pada bahasa alami yang dihasilkan berupa kalimat deklaratif dalam bahasa Indonesia. Pendekatan chart generation secara mudahnya merupakan kebalikan dari chart parsing, metode yang digunakan untuk membentuk representasi semantik dari sebuah bahasa alami. Aturan tata bahasa dan semantik leksikal yang digunakan dalam penelitian ini adalah penyesuaian dari aturan tata bahasa dan semantik leksikal yang dirancang oleh Mahendra dalam penelitian sebelumnya (Mahendra, 2008). Perancangan konsep chart generation dan implementasinya merupakan penyesuaian dari rancangan konsep poetry generator yang dirancang oleh Manurung dalam penelitiannya (Manurung, 1999).
Implementasi penelitian tugas akhir ini menggunakan bahasa pemrograman Prolog dikarenakan banyaknya penelitian terkait yang menggunakan bahasa pemrograman tersebut. Evaluasi penelitian tugas akhir ini dilakukan dengan pengujian terhadap performa sistem NLG, baik sebagai sebuah sistem tunggal, maupun sebagai bagian dari sistem tanya jawab yang dikembangkan sebelumnya (Larasati, 2007) (Mahendra, 2008). Pengujian dilakukan dengan cara memberikan beragam masukan semantik leksikal kepada sistem. Hasil penelitian tugas akhir ini baru bisa menghasilkan bahasa alami yang sah berdasar semantik leksikal yang bersesuaian. Diharapkan pada penelitian-penelitian berikutnya, dapat dikembangkan banyak hal dari hasil penelitian ini."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>