Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 237259 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ramadhan Dipta Maula
"ABSTRAK
Persaingan untuk meningkatkan traffic di antara media-media online menyebabkan munculnya judul-judul berita yang bersifat clickbait. Judul clickbait adalah judul berita yang tidak menggambarkan dan menjelaskan isi berita agar memancing pembacanya untuk membuka tautan berita yang akan berdampak pada kenaikan traffic. Penggunaan judul clickbait disebut dapat menimbulkan misleading di benak pembaca serta tidak sesuai dengan kaidah jurnalistik. Makalah ini menemukan fakta bahwa masih banyak media online di Indonesia yang menggunakan judul bersifat clickbait dalam pemberitaannya. Namun, penulisan judul clickbait ternyata tidak terlalu berpengaruh pada persepsi pembaca atas isi berita. Meski begitu, penulisan judul berita yang bersifat clickbait dinilai mengganggu oleh pembaca.

ABSTRACT
Competition to increase traffic between online media led to the emergence of clickbait headlines. Clickbait title are headlines that do not describe and explain the content of the news in order to provoke readers to open the news link which will have an impact on the increase in traffic. The use of so-called title clickbait can cause misleading in the reader's mind and not in accordance with the rules of journalism. The paper found that many online media in Indonesia that use titles are clickbait in reporting. However, writing the title clickbait did not much affect the reader's perception on the news content. Even so, writing headlines that are clickbait rated disturb readers."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Briggs, Mark
London: Sage, 2012
070.4 BRI e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Maulida Istiqlaliyah
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai gambaran umum berita online mengenai program Jaminan Kesehatan Nasional JKN BPJS Kesehatan pada website Kompas.com dan Republika.co.id periode Januari 2016 - April 2017. Penelitian ini adalah penelitian yang menggunakan metode desktiptif. Penelitian ini tidak berpretensi untuk membuktikan hipotesis tetapi sesuai dengan sifat data. Hasil penelitian ini yaitu rata-rata setiap bulannya terdapat 15 berita di tahun 2016 dan 10 berita di kuarter pertama tahun 2017, dan bulan dengan jumlah berita terbanyak di tahun 2016 dan 2017 yaitu pada bulan Maret, Cakupan wilayah terbanyak berita yaitu wilayah dibawah pengawasan Divisi Regional IV, dan Unit dengan berita terbanyak yaitu Unit Keuangan/Fiskal. Saran penelitian ini yaitu BPJS Kesehatan perlu melakukan kerjasama dengan website berita online untuk menyebarluaskan berita mengenai program JKN BPJS Kesehatan, melakukan koordinasi terlebih dahulu ke Komisi IX DPR RI jika ingin melaksanakan kebijakan baru dan menginformasikan dari jauh hari kepada masyarakat mengenai kebijakan baru yang akan diterapkan.

ABSTRACT
This study examines the general description of online news about JKN BPJS Keesehatan program on Kompas.com and Republika.co.id period January 2016 until April 2017. This study is a research using descriptive methods. This study does not pretent to prove the hypothesis. The results of this study is the average of each month there are 15 news in 2016 and 10 news in the first quarter of 2017, and the month with the largest number of news in 2016 and 2017 is in March, the most coverage area that is under the supervision of the Regional Division IV, and Unit with the most news of the Finance Unit. The suggestions of this research are BPJS Kesehatan need to coorporate with online news to disseminate news about JKN BPJS Kesehatan program, coordinate to DPR RI Commission IX regarding to implementation of the new policy and inform the society about the new policy which will be applied."
2017
S69825
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Boma Baswara
"Menjamurnya jurnalisme kloning di kalangan jurnalis media siber atau yang biasa dikenal dengan sebutan jurnalisme online telah mengakibatkan menurunnya kualitas berita yang beredar di masyarakat. Padahal seharusnya sudah menjadi hak masyarakat untuk mendapatkan informasi yang faktual dan aktual. Jurnalisme kloning juga menyebabkan perspektif dari informasi yang diterima oleh masyarakat menjadi homogen. Di dalam tulisan ini penulis menyimpulkan bahwa terdapat beberapa jenis plagiarisme yang marak terjadi di kalangan jurnalis media online. Selain itu, terdapat juga berbagai metode penulisan berita yang sangat dekat dengan plagiarisme terjadi, seperti patchwriting dan excessive aggregator.
The proliferation of news plagiarism among cyber media journalists or commonly known as online journalism has resulted in decreasing quality of news circulating in the community. When it should have become the public's right to obtain information that is factual and actual. News plagiarism has also causes the perspective of the information received by the community becomes homogeneous. In this paper, the author found that there are some type of plagiarism that online journalists oftenly did. Moreover, there are few of news-writing methods that is close-to plagiarism popular to online journalists, such as patchwriting and excessive aggregator.;;"
2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nabilla Puteri Fhatya
"ABSTRAK
Sebuah media daring jurnalistik bernama Beritagar.id memungkinkan berita dibuat tanpa melalui proses liputan langsung ke lapangan. Mereka menggunakan teknologi computer assisted reporting yang dapat merangkum informasi yang tersebar luas di internet untuk kemudian mereka kurasikan menjadi berita. Padahal, media-media yang mereka kurasikan belum tentu menerapkan prinsip-prinsip jurnalisme terutama prinsip akuntabilitas publik sebagaimana mestinya. Disini, dapat dilihat penerapan prinsip tersebut terutama pada isu pemberitaan yang sensitif macam demo Jakarta 4 November 2016. Kata kunci: media jurnalistik daring, Beritagar.id, prinsip jurnalisme akuntabilitas publik, demo Jakarta 4 November.

ABSTRACT
A journalistic rsquo s online media named Beritagar.id can produce a news without reporting directly to the location. They use computer assisted reporting technology that can gathers all the information on the internet, and they curate it to be a news. In fact, the media that they curate does not necessarily apply the journalism as a public good rsquo s principle. Here, you can examine the application of that principle, especially on sensitive issues like Jakarta rsquo s November 4th rally. "
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Fathania Nazmi Lulu Alam
"Tuntutan kecepatan dalam penyajian berita di media online berpengaruh kepada penyajian beritanya. Objektivitas sebagai prinsip jurnalisme seringkali diabaikan. Berita lingkungan juga seringkali tidak memperhatikan objektivitasnya. Nilai-nilai objektivitas seringkali dilanggar. Padahal berita lingkungan yang baik adalah yang jelas dan lengkap dalam pemaparannya. Polusi udara sebagai salah satu masalah lingkungan yang serius di Indonesia yang perlu dimaksimalkan peran media massa (online) untuk meningkatkan kesadaran akan lingkungan. Skripsi ini membahas tentang kecenderungan objektivitas berita lingkungan polusi udara Jakarta dalam portal berita Detik.com. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dan metode analisis isi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kecenderungan penyajian objektivitas berita lingkungan di Detik.com Hasil penelitiannya yaitu berita lingkungan yang disajikan di Detik.com belum sepenuhnya memenuhi prinsip objektivitas. Namun untuk kriteria kelengkapan berita cenderung rendah. Peliputan beritanya juga cenderung satu sisi saja. Dampak dan solusi dari permasalahan lingkungan polusi udara tidak disajikan secara luas dan global, cenderung dalam bidang kesehatan saja. Sedangkan penyajian foto sebagai pelengkap berita di Detik.com cenderung menampilkan foto apa adanya atau normal view.

Speed ​​demands in presenting news on online media are affecting the presentation of the news. Objectivity as a principle of journalism is often ignored. Environmental news also often does not pay attention to its objectivity. The values ​​of objectivity are often being violated. A good environmental news is having clear and complete context on presenting the information. Air pollution as one of the serious environmental problems in Indonesia needs to be exposed with the role of mass media (online media) to increase environmental awareness. This thesis discusses the tendency of environmental news objectivity about Jakarta air pollution in online news media Detik.com. This research uses quantitative research and content analysis methods. The purpose of this study is to determine the tendency of environmental news objectivity presentation at Detik.com. The results of this research is environmental news that presented in Detik.com has not reached the objectivity principle. Showed by the completeness criteria for news that tend to be low. The balance aspect is also low as seen from the news coverage that tends to be one sided. Impacts and solutions to environmental problems of air pollution are not presented widely and globally, inclined in the health sector only. Meanwhile, the presented photos as the news complement in Detik.com tends to disclose the photo as it is or normal view."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Betari Salsya Ismayandra
"Kehadiran Internet dan media digital telah mengubah cara berita disajikan dan menimbulkan fenomena clickbait. Clickbait sebagai daya tarik dalam tajuk berita yang digunakan media berita online seringkali ditemui di media sosial seperti Twitter. Penelitian ini menganalisis hubungan antara clickbait dan persepsi
kredibilitas outlet berita online di media sosial. Penelitian kuantitatif ini menggunakan kuesioner online yang diambil menggunakan teknik convenience sampling pada dewasa muda berumur 18-35 tahun yang tinggal di area Jabodetabek dan secara aktif mengakses berita online di Twitter. Pengujian dilakukan dengan uji ANOVA dan analisis regresi linier sederhana yang menemukan hasil bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara clickbait dan persepsi kredibilitas outlet berita online. Ditemukan pula tiga hal utama yang
menjadi pertimbangan dewasa muda di Indonesia untuk mengklik berita online di Twitter yaitu topik berita, tajuk utama, dan media atau sumber berita yang mempublikasikan.

The presence of the Internet and digital media has changed the way news is presented and creates a clickbait phenomenon. Clickbait as the lure in online news headlines is often found on social media such as Twitter. This study analyses the relationship between clickbait and perceived credibility of online news outlet on social media. This quantitative study uses online questionnaires that was taken using convenience sampling techniques among young adults aged 18-35 years old who live in Jabodetabek area and actively access online news on Twitter. The tests were measured using ANOVA tests and simple linear regression analysis which found that there is a significant effect between clickbait and perceived credibility of online news outlet on social media. It is also found that there are three main considerations of young adults to click on the online news on Twitter which are the news topic, headlines, and the news source."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Aqila Mazi
"Representasi suatu etnis dalam media merupakan salah satu hal yang paling berpengaruh dalam pembentukan persepsi masyarakat terhadap etnis tersebut.  Dalam konteks Indonesia, etnis Tionghoa merupakan kelompok yang kerap mendapat porsi representasi tidak seimbang terutama dalam media pemberitaan.  Penelitian ini menganalisis representasi etnis Tionghoa dari tiga media berita daring, yaitu Tirto.id, Republika.co.id, dan Tempo.co.  Objektif dari penelitian adalah melihat tendensi representasi etnis Tionghoa di masing-masing media baik pada masa sensitif maupun tidak, serta faktor apa yang memengaruhinya.

Ethnic representation in media is one the most powerful factor in forming people`s perception towards certain ethnic.  In Indonesia, Chinese-Indonesian is the ethnic minority who often receive inequal representation in media, especially in online news site.  This research aims to analyze representation of Chinese-Indonesian ethnic in three different online news media.  The objective of the research is to compare the representation trend of Chinese-Indonesian in these three online news site during sensitive and neutral situation as well as the factors influencing the trend."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Juniastiar
"Kebutuhan akan informasi yang cepat dan valid semakin mendesak di tengah arus in- formasi yang cepat. Kemajuan teknologi memberikan dampak signi kan terhadap in- dustri jurnalisme untuk mengakomodasi kebutuhan informasi tersebut. Proses produksi berita, yang tradisionalnya memakan waktu, terus dihadapkan pada tuntutan untuk meng- hasilkan informasi dengan cepat dan akurat. Penelitian ini merespon tantangan terse- but dengan melakukan pengembangan model generatif yang dapat melakukan pembuatan berita secara otomatis. Dalam pengembangan model generatif, penulis melakukan bebe- rapa skenario percobaan untuk menguji pengaruh ukuran jumlah parameter, jenis prompt- ing, dan penggunaan delimiter pada prompt yang digunakan terhadap kualitas model yang dihasilkan. Percobaan dilakukan dengan melakukan ne tuning pada dua buah large language model yang memiliki arsitektur berbeda, yaitu Falcon dan BLOOM. Pengem- bangan large language model selanjutnya dilakukan proses evaluasi dengan menggunakan metrik measurement BLEU, ROUGE, perplexity, dan human evaluation kepada wartawan terhadap berita yang dihasilkan. Hasil yang penulis dapatkan menunjukkan bahwa terda- pat beberapa aspek yang memengaruhi kualitas berita yang dihasilkan oleh model dalam proses ne tuning. Beberapa aspek tersebut di antaranya adalah ukuran jumlah parameter, jenis prompting, dan penggunaan delimiter pada prompt yang digunakan. Model terbaik yang didapatkan dari keseluruhan model percobaan adalah BLOOM dengan jumlah pa- rameter 7B yang mendapatkan hasil evaluasi ROUGE-1 sebesar 0,3856 dan perplexity sebesar 5,79809. Model ini juga dapat menghasilkan berita yang sesuai dengan kebu- tuhan wartawan dalam proses human evaluation, baik dari kesesuaian dengan kaidah ke- bahasaan dan penulisan berita maupun ketepatan berita dengan fakta sebenarnya. Model ini mendapatkan penilaian sebesar 4,25 dari 5,00 untuk kesesuaian dengan kaidah keba- hasaan dan 4,27 dari 5,00 untuk ketepatan dengan fakta sebenarnya.

The escalating need for swift and accurate information in today's dynamic information landscape poses a significant challenge. Technological advancements have profoundly impacted the journalism industry, necessitating adaptations to fulfill evolving information requirements. The traditional, time-consuming news production process is under constant pressure to deliver information swiftly and accurately. This research tackles these challenges by developing a generative model capable of automating news creation. The author explores various experimental scenarios in the generative model development, investigating the influence of parameters' quantity, prompting techniques, and the use of delimiters in prompts on the resulting model's quality. The experiments involve fine-tuning two large language models with different architectures, Falcon and BLOOM. The subsequent evaluation process utilizes metrics such as BLEU, ROUGE, perplexity, and human evaluation by journalists to assess the quality of the generated news. The findings underscore that several factors, including parameter quantity, prompting techniques, and delimiter use, impact the news model's quality during the fine-tuning process. Significantly, among the experimented models, the BLOOM model with 7B parameters emerges as the overall best performer. This model achieves a ROUGE-1 evaluation of 0.38656 and a perplexity of 5.79809. In human evaluation, the BLOOM model excels in linguistic adherence and factual accuracy, receiving ratings of 4,25 out of 5.00 and 4,27 out of 5.00, respectively."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Radhitya Purnama
"Tesis ini membahas tentang bagaimana media massa online mengkonstruksi informasi mengenai isu budaya membaca. Metode analisis menggunakan analisis framing Robert Entman di situs berita Kompas.com dan Liputan6.com. Hasil kajian menunjukkan bahwa framing berita didominasi oleh pendefinisian masalah budaya membaca sebagai masalah akses informasi dan kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya budaya membaca. Framing berita yang sangat dipengaruhi oleh sumber berita mengakibatkan isi berita cenderung menguntungkan sumber berita. Konstruksi realitas yang dibangun oleh sumber berita. Contohnya pada sumber pemerintah yang ingin menunjukkan bahwa institusinya telah melakukan tanggung jawab dan memiliki peran strategis dalam mengatasi rendahnya budaya membaca.

This thesis discuss about how online mass media construct information about reading culture issue using Robert Entman 39 s Framing analysis method on two news portal Kompas.com and Liputan6.com. The study result shows that news framing is dominated by the problem definition that lack of reading culture was caused by information access problem and the low awareness of people about the importance of reading culture. News Framing are immensely affected by the news source which resulting content of the news tend to be in favor of the news source.For Example, Government source oftenly create a frame wich wants to display that their institution already do their responsibilities and have strategic role to resolve the lack of reading culture. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
T49111
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>