Ditemukan 134807 dokumen yang sesuai dengan query
Hery Santoso
"Tujuan penelitian ini ingin menguji pengaruh ukuran KAP terhadap manajemen laba pada saat IPO. Populasi digunakan adalah semua IPO di Indonesia 2014. Sampel sejumlah menggunakan metode sampling method.bahwa ukuran signifikan berpengaruh laba pada saat IPO.
The objective of this study is to examine the effect of KAP size on earnings management at IPO. The Population is all Indonesian IPO companies in 2009-2014. The sample number of 90 observation are selected using purposive sampling method. The study shows that KAP size affect the level of earnings management at TPO."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S66534
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Hery Santoso
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ukuran KAP terhadap manajemen laba pada saat IPO. Populasi yang digunakan adalah semua perusahaan yang melakukan IPO di Indonesia tahun 2009 s.d. 2014. Sampel sejumlah 90 observasi dipilih menggunakan metode purposive sampling method. Hipotesis pada penelitian ini memperkirakan bahwa perusahaan IPO di Indonesia yang menggunakan jasa KAP Big4 lebih sedikit melakukan praktik manajemen laba. Hasil penelitian membuktikan bahwa ukuran KAP secara signifikan berpengaruh positif terhadap manajemen laba pada saat IPO.
The objective of this study is to examine the effect of KAP Size on Earnings Management at IPO. The Population is all Indonesian IPO companies in 2009 2014. The sample number of 90 observation are selected using purposive sampling method. The Hypothesis Predicts that Indonesian IPO firms audited by Big4 engage in less earnings management. The study shows that KAP size has positive effect with the level of earnings management at IPO."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Surbakti, Lophiga
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeteksi keberadaan kebijakan manajemen laba yang menyertai pada implementasi IPO, mendeteksi fenomena underpricing pada hari pertama perdagangan IPO, serta menguji performa jangka panjang saham. Manajemen laba pada penelitian ini diukur dengan proksi discretionary accrual yang merujuk pada Modified Jones Model. Underpricing diukur dari initial return yang diterima oleh investor. Performa jangka panjang saham diukur dengan buy and hold returns.
Hasil yang ditunjukkan dari penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan secara signifikan menerapkan manajemen laba selama periode observasi dan mengalami underpricing pada hari pertama perdagangan saham pada pasar sekunder. Selanjutnya, hasil juga membuktikan bahwa underpricing tidak berpengaruh terhadap penurunan kinerja saham yang dialami oleh perusahaan yang melakukan IPO.
The purpose in this research is detecting the presence of earning management policy that accompanying the IPO implementation, detecting under pricing phenomenon at the first day of IPO and testing the long-term stock performance after IPO. The tested performances include financial and stock performances. The earning management in the research was measured by proxy discretionary accrual that refer to the Modified Jones Model. Under pricing was measured by initial return, that is the initial stock that received by investor. The long-term stock performance was measured by buy and hold returns.The results showed that companies significantly conduct earning management during all observation period and experience under pricing method at the first day when the stock was traded at secondary market. Then, the results prove the presence of underpricing does not affect underperformance in long-term that experienced by companies that conduct IPO."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Qorry Aina Syafei
"Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh manajemen laba terhadap underpricing saham IPO yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2008-2012. Proksi utama dari manajemen laba yang digunakan dalam penelitian ini adalah abnormal accruals. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan yang melakukan manajemen laba agresif selama periode sebelum IPO cenderung lebih underpriced dibandingkan dengan perusahaan lain. Hal ini konsisten dengan teori asimetri informasi dimana manajemen laba agresif meningkatkan ketidakpastian perusahaan IPO dan investor menuntut potongan harga atas harga saham IPO tersebut.
The aim of this study is to analyze the impact of earnings management on underpricing of IPO firms listed in Indonesia Stock Exchange in 2008-2012. The primary proxy of earnings management is abnormal accruals. This research is quantitative and used multivariate regression. This study finds evidence that firms with aggressive earnings management during pre-IPO period tend to be more underpriced than firms without it. It is consistent with the asymmetric theory of underpricing that aggressive earnings management increases the uncertainty of IPO firms and investor demands price discounts."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2014
S54594
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Azita Zandian Aridyantie
"Penelitian ini bertujuan mengetahui penggunaan manajemen laba akrual dan manajemen laba riil (manipulasi aktivitas penjualan, overproduction, serta pengurangan biaya diskresioner) pada perusahaan yang melakukan IPO di periode 2002-2011, faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi manajemen laba akrual versus manajemen laba riil, serta dampaknya pada kinerja keuangan pasca IPO. Penelitian ini menemukan perusahaan melakukan manajemen laba akrual diskresioner serta manajemen laba riil (manipulasi aktivitas penjualan ataupun overproduction) pada periode satu tahun sebelum IPO dan saat IPO. Dari faktor auditor eksternal, masa audit, serta level net operating asset (NOA), hanya level NOA ditemukan berdampak pada kecenderungan perusahaan untuk tidak memilih manipulasi aktivitas penjualan ataupun overproduction. Selain itu, ditemukan pula bahwa dari penggunaan manajemen laba akrual dan riil, hanya penggunaan manajemen laba riil pengurangan biaya diskresioner yang berdampak negatif pada kinerja perusahaan.
The purpose of this study is to investigate whether firms conducting IPO on 2002 - 2011 engaged in accrual earnings management and real earnings management (sales manipulation, over-production, and reduction in discretionary expense), factors that influence the tendency to engage in accrual versus real earnings management, and the impact of those earnings management on firm‟s performance after IPO. The results show that firms used accrual earnings management and real earnings management (sales manipulation or over-production) in one year before IPO and in IPO-year. Among external audit-firm, audit tenure, and the level of net operating asset (NOA) factors, only level of NOA is found to affect the tendency not to engage in sales manipulation or over-production. It is also found that only reduction in discretionary expense that found to significantly affect the decrease on firm‟s performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56541
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fahmy Fil Ardhy Nurwantara
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kepatuhan prinsip syariah terhadap praktik manajemen laba yang diukur menggunakan kualitas akrual. Total observasi penelitian ini adalah 845 firm-years pada tahun 2011-2015. Kualitas akrual dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan model Dechow dan Dichev 2002. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepatuhan pada prinsip syariah, berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas akrual. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan yang patuh pada syariah menerapkan praktik manajemen laba yang rendah. Lebih lanjut, hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Ismail et al. 2015 dimana perusahaan di Malaysia yang patuh pada prinsip syariah memiliki kualitas akrual yang lebih tinggi dibandingkan yang tidak. Artinya perusahaan yang patuh pada prinsip syariah menerapkan praktik manajemen laba yang rendah.
The purpose of this research is to analyze the effect of shariah principles compliance to earnings management practice which is measured using accrual quality. The total observation of this study is 845 firm years in 2011 2015. Accrual quality in this study is measured using Dechow and Dichev 2002 model. The results showed that shariah principles compliance companies has a positive and significant impact on the accrual quality. This shows that shariah compliance companies apply low earnings management practices. Furthermore, the results of this study are consistent with the research conducted by Ismail et al. 2015 where companies in Malaysia which include as sharia compliance companies have a higher accrual quality than those who do not. This result shows that companies which include as sharia comliance companies apply low earning management practice."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Zipora
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara manajemen laba, ukuran KAP, dan opini audit. Manajemen laba yang menjadi bagian dalam penelitian ini adalah manajemen laba akrual dan riil. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 106 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009-2011 dan diuji menggunakan metode OLS (Ordinary Least Square) untuk manajemen laba dan metode logistik untuk opini audit.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran KAP memiliki pengaruh positif dengan manajemen laba riil melalui manipulasi penjualan dan biaya diskresioner. Namun, tidak terbukti bahwa manajemen laba akrual pada perusahaan yang diaudit KAP Big 4 lebih rendah dibandingkan perusahaan yang diaudit KAP non Big 4. Selain itu, opini audit tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan ukuran KAP dan manajemen laba akrual. Namun, perusahaan yang melakukan manajemen laba riil melalui manipulasi penjualan mempunyai probabilita lebih kecil untuk memperoleh opini wajar tanpa pengecualian (unqualified).
This study aims to examine the relationship between earnings management, the public accounting firm size, and the audit opinion. There are two types of earnings management in this research : accrual and real earnings management. Samples were taken for this study are 106 manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange from 2009 to 2011 and tested using OLS (Ordinary Least Square) method for earnings management and logistic method for audit opinion. The results show that the public accounting firm size has a positive effect with real earnings management through sales manipulation and discretionary expense. However, there is no evidence that accrual earnings management in audited company by Big 4 lower than audited company by non Big 4. In addition, the audit opinion does not have a significant relationship with the size of the public accounting firm and accrual earnings management. However, companies that do real earnings management through sales manipulation has a smaller probability to obtain an unqualified opinion."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45757
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Lenny Sri Astuty
"Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh efektivitas sistem pengendalian internal terhadap manajemen laba. Efektivitas sistem pengendalian internal diukur melalui penilaian atas elemen pengendalian internal menurut COSO, sedangkan manajemen laba diukur melalui akrual diskresioner dengan metode yang dikembangkan oleh Kothari et al. (2005). Pengujian hipotesis dilakukan melalui model regresi data panel dengan menggunakan metode efek tetap terhadap 228 perusahaan sampel yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2010 hingga tahun 2012. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa perusahaan yang memiliki efektivitas sistem pengendalian internal yang tinggi cenderung memiliki tingkat manajemen laba yang rendah. Selain itu, hasil penelitian ini juga menghasilkan kesimpulan bahwa perusahaan yang memiliki penilaian risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pemantauan yang baik dalam sistem pengendalian internal cenderung memiliki tingkat manajemen laba yang rendah.
This research aims to provide empirical evidence regarding the effect of internal control system effectiveness on earnings management in companies. Internal control system effectiveness is measured by effectiveness score based on the COSO?s internal control elements, while the earnings management is measured by discretionary accruals which was developed by Kothari et al. (2005). The hypothesis is examined using panel data regression with fixed effect method to sample of 228 companies which listed in Indonesian Stock Exchange during 2010 to 2012. The result of this research concludes that companies with higherinternal control system effectiveness could gain lower earnings management practice. Furthermore, the result of this research concludes that companies with better risk assessment, control activities, information and communication, and monitoring in their internal control system could gain lower earnings management practice."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Arief Kurniawan
"Penelitian bertujuan menguji kemungkinan terjadinya financial distress melalui terjadinya fraud. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan metode regresi logistik dengan menggunakan data perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2009 sampai dengan 2013. Model untuk menguji kemungkinan terjadinya fraud menggunakan data perusahaan yang terkena sanksi dari Otoritas Jasa Keuanganpada tahun 2009 sampai dengan 2013. Hasil penelitian membuktikan bahwa manajemen laba meningkatkan kemungkinan perusahaan melakukan fraud. Selain itu, penelitian membuktikan bahwa fraud tidak berpengaruh terhadap terjadinya financial distress.
The purpose of this research is to analyze probability of financial distress through fraud. Hypothesis testing is performed by using regression logistic methods using the data of listed companies in Indonesia Stock Exchange (BEI) from 2009 to 2013. Models to test the probability of fraud ulent use of corporate data to be sanctioned from Otoritas Jasa Keuangan in 2009 to 2013. The result of this study shows that earnings management increases the probability of fraud action. In addition, the study doesn?t proves that it increases the probability of financial distress."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Dwi Handarini
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh manajemen laba akrual dan manajemen laba riil terhadap yield spread obligasi. Praktik manajemen laba dalam penelitian ini diukur dengan discretionary accrual yang dikembangkan oleh Kothari (2005). Semantara itu, manajemen laba riil pada penelitian ini diukur dengan pengukuran manajemen laba riil yang telah dikembangkan oleh Roychowdhury (2006). Pengujian hipotesis penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data panel unbalance dengan jumlah observasi sebanyak 159 observasi. Jumlah observasi tersebut terdiri dari 78 sampel obligasi yang diterbitkan oleh 34 perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009 hingga 2013.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen laba akrual berpengaruh positif terhadap yield spread obligasi. Sementara itu, CFO abnormal dan biaya diskresioner abnormal yang merupakan komponen pengelolaan manajemen laba riil diketahui berpengaruh negatif terhadap yield spread. Hal ini mengindikasikan bahwa bondholders menyadari tindakan manajemen laba akrual sebagai tindakan oportunis, sehingga meningatkan risiko dan menuntut pengembalian yang tinggi. Akan tetapi, bondholder belum mampu mengetahui dampak negatif manajemen laba melalui aktivitas riil.
This research aimed to know the effect of accrual earnings management and real earnings management on bond yield spreads. Accrual earnings management in this research measured by discretionary accrual Kothari model. While real earnings management measured by real earnings management models that were developed by Roychowdhury (2006). Hypothesis testing of this research used panel regression with 159 observations. Observations in this research consist of 78 bonds sample from 34 companies that are listed at Indonesia Stock Exchange since 2009 until 2014. The result of this research showed that accrual earnings management has positive effect on yield spread. Whereas, abnormal CFO and abnormal discretionary expenses that measured real earnings management have negative effect on yield spread. These result implied that bondholders perceive accrual earnings management as opportunistic behavior that increased risk factor and thus required high return (yield). However, bondholder have not realized the negative effect of real earnings management."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library