Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15288 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Budi Pramono
"ABSTRAK
Sebuah puusahaan yang baru saja meluncurkan produk barunya ke pasar pada
umumnya mengharapkan agar produknya dapat diterima oleh target pasar yang menjadi
sasaran perusahaan.
Jika ternyata produk tersebut tidak atau belum mendapat sambutan yang
memuaskan dari target pasar yang biasanya ditandai dengan penjualan yang tidak baik
untuk mengetahui penyebabnya perusahaan harus melakukan sebuah riset yang disebut
riset pengembangan produk.
Karya akhir ini berisi tentang riset pengembangan produk yang dilakukan untuk
membantu sebuab klab konsumen yang baru hadir di Jakarta pada akhir tahun 1998.
Penelitian ini bertujuan antara lain untuk mengetahui kesesuaian target pasar yang
ditetapkan, awareness target pasar terhadap kehadiran Buyers Club dan pendapat para
responden khususnya anggota Buyers Club terhadap fitur-fitur klab konsumen yang ada.
Riset ini dilakukan melaiui dua tahap, ysitu pertama riset eksploratori yang
bertujuan untuk mendapatkan gambaran secara tepat masalah yang dihadapi Buyers
Club dengan cara melakukan wawancara dengan pihak manajemen perusahaan dan
kedua adalah riset deskriptif yang dilakukan dengan cara mengadakan wawancara
melalui kuesioner. Jumlah responden yang diwawancarai adalah 150 orang yang terdiri
dari 60 orang anggota Buyers Club dan 90 ocang non anggota Buyers Club dan
wawancara dilakukan dari awal Nopember ?99 sampal dengan akhir Desember ?99 di
perumahan, kampus UI dan beberapa perkantoran di Jakarta.
Untuk mendapatkan 60 orang anggota Buyers Club, pertama-tama ditentukan
bahwa anggota Buyers Club yang akan dijadikan responden adalah konsumen yang
mulai menjadi anggota pada bulan Mei 1999 sampai dengan bulan September 1999.
Lalu dari periode di atas, siap bulannya di ambil 12 orang anggota untuk diwawancara
sehingga jumlah keseluruban adalah 60 responden.
Enam puluh responden yang mewakili sebagian anggota Buyers Club ini
dirasakan memadai karena dari riset eksploratori yang dilakukan oleh penulis,
ditemukan bahwa anggota Buyers Club mempunyal karakteristik yang tidak banyak
berbeda satu sama lain, atau dapat dikatakan mendekati honiogen, terutama dalam hal
usia dan pengeluaran rutin per bulan.
Sedangkan untuk mendapatkan 90 responden non anggota Buyers Club, pertanla
tama diprioritaskan orang-orang yang berumur antara 20 sampai dengan 30 taknm dan
orang-orang yang mempunyai pengeluaran perbulan Rp. 700000,00 sampal dengan Rp.
1500.000,00 atau termasuk dalain masyarakat dengan kelas sosial C+, B-, B dan B+.
Hal ini dilakukan karena nielihat kenyataafl bahwa sebagian besar responden yang
menjadi anggota Buyers Club mempunyai rentang amur dan pengeluaran seperti di atas.
Dari hasil analisis data yang terkumpul ada beberapa hal penting yang dapat
dijadikan bahan masukan bagi pihak manajemen Buyers Club. Di antaranya adalah
target pasar yang telah ditetapkan oleh pihak Buyers Club ternyata sudah tepat tetapi
karena belum adanya program komunikasi terpadu yang tepat mijka target pasar tidak
menyadaii kehadiran Buyers Club di tengah-tengah mereka atau dengan kata lain brand
awareness dan kian konsumen Buyes Club sangat kecil.
Salah satu bentuk komunikasi yang sangat baik utuk meningkatkan brand
awareness Buyers Club adalah berikian di televisi, khususnya RCTI pada saat jam
tayang utama. Memang untuk beriklan di media televisi biaya yang diperlukan tidak
sedikit. Tetapi Buyers Club dapat mengantisipasinya dengan jalan menggunakan iklan
bumper-in dan bumper-out di salah satu sinetron unggulan. Yaitu dengan cara
memunculkan pesan Buyers Club bentuk slide film yang ditayangkan 5 detik pada saat
sebuah sinetron akan memasuki masa istirahat dan dimunculkan lagi 5 detik pada saat
sinetron tersebut akan diputar kembali.
Untuk masalah fitur-fitur yang diberikan oleh Buyers Club, ternyata tidak semua
fitur yang ada diminati oleh anggotanya. Hal ini terlibat dan hasil analisis Thurstone di
mana terlihat fitur diskon di banyak tempat merupakan fitur yang paling diminati oleh
para responden sedangkan fitur yang paling sedikit diminati adalah fitur voice mail dan
Metro Box.
Di sini penulis menyarankan supaya kualitas fitur diskon di banyak tempat
ditingkatkan yaitu dengan membenikan minimal diskon sebesar 10% untuk setiap
transaksi belanja dan membuang fitur Metro Box dan deretan fitur-fltur Buyers Club."
2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shara Alviannissa
"Meskipun individu transgender telah berjuang agar diterima dalam masyarakat, kini mereka lebih terlihat di dalam budaya populer terutama dalam film. The Danish Girl 2015 dan Dallas Buyers Club 2013 merupakan film-film Hollywood yang menampilkan peran transgender sebagai pemeran utama. Tujuan dari penelitian ini ialah menganalisa peran transgender, Einar Wegener Lili Elbe di film The Danish Girl dan Rayon dalam film Dallas Buyers Club untuk menemukan cara mereka menemukan jati diri mereka sebagai transgender, dan hubungan kekuasaan antara pasangan transgender dan non-transgender. Analisis ini menggunakan perspektif Gregory G. Bolich's pada transgender serta Lynn 2009 mengenai perilaku sexual, dan Joslin-Roher and Wheeler 2009 pada hubungan dengan pasangan. Artikel ini menjelasakan bahwa kedua film ini memperkuat stereotip gender dan relasi kekuasaan yang seimbang dan tidak seimbang memengaruhi Einar Wegener Lili Elbe and Rayon.

Although transgender individuals have been struggling to be accepted in a society, they are now more visible in popular culture especially movies. The Danish Girl 2015 and Dallas Buyers Club 2013 are Hollywood movies which have transgender individuals as their main characters. The purpose of this study is to analyze the transgender characters, Einar Wegener Lili Elbe in The Danish Girl and Rayon in Dallas Buyers Club in order to find they way to construct themselves as transgender and the power relation between transgender and their non transgender partner. The analysis operates within Gregory G. Bolich's perspective on transgender as well as Lynn 2009 about sexual behavior, and Joslin Roher and Wheeler 2009 on relation with the partner. This article finds that both movies reinforce gender stereotypes and how a balanced and an unbalanced power relation affects Einar Wegener Lili Elbe and Rayon."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Albert Polim
Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
T5689
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Puji Lestari
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S9372
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Peter, J. Paul
Jakarta: Salemba Empat, 2013
658.834 2 PET p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Desy Alfa Irianti
"ABSTRAK
PT Isra Presisi Indonesia adalah UKM yang bergerak dalam bidang manufaktur dalam pembuatan dies, precision part, checking fixtures, machining, serta molding. Dalam meningkatkan penjualannya, PT Isra ingin memperluas pasar ke arah industri non-otomotif. Sayangnya, pemilik tidak tahu apa potensi mereka.Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui kapabilitas dan potensi konsumen di pasar non-otomotif serta membuat strategi untuk perluasan pasarnya. Data didapatkan melalui serangkaian wawancara terstruktur dengan PT Isra Presisi Indonesia dan perusahaan non-otomotif di Delta Silicon Cikarang untuk mengetahui kebutuhan mereka dan apa kemampuan PT Isra Presisi Indonesia untuk memenuhi kebutuhan para pelanggannya. Hasil dari wawancara terstruktur dianalisis dengan menggunakan beberapa alat. Untuk melihat kapabilitas menggunakan Analisis Core Competence Kompetensi Utama dan untuk melihat potensi menggunakan Analisis Potensi Konsumen. Hasil akhir akan ditentukan strateginya oleh TOWS Matrix. Dari hasil analisis terbentuklah beberapa strategi untuk market development, yaitu melakukan repositioning produk, memperluas channel pemasaran, merevisi dan meningkatan kapabilitas kritikal untuk memasuki pasar non-otomotif, dan menambah lini baru dari produk saat ini, seperti penambahan mesin stamping, pressing, injuction, dan lain-lain.

ABSTRACT
PT Isra Presisi Indonesia is a SME engaged in the manufacture of dies, precision parts, checking fixtures, machining, and molding. In increasing its sales, PT Isra wants to expand the market toward non automotive industry. Unfortunately, the owners don rsquo t know what their potential is. The purpose of this paper is to know the capabilities and potentials of customers in the non automotive market as well as to create strategies for market expansion. The data were obtained through a series of structured interviews with employees of PT Isra Presisi Indonesia and non automotive companies in Delta Silicon Cikarang to find out their needs and what the ability of PT Isra Presisi Indonesia to meet the needs of its customers. The results of structured interviews were analyzed using several tools. To view capabilities using Core Competence Analysis and to see potential use of Customer Potential Analysis. The final result will be determined strategy by TOWS Matrix. From the analysis, there are several strategies for market development repositioning products, expanding marketing channels, revising and increasing critical capabilities to enter non automotive markets, and adding new lines of current products, such as adding stamping, pressing, injection, and etc."
2017
T49361
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elnidya Mutiara Thenu
"Penetrasi pengguna internet di Indonesia terus meningkat, dimana pada tahun 2018 171,17 juta telah menggunakan internet. Jumlah pengguna internet memicu pertumbuhan e-commerce. Perkembangan e-commerce, menyajikan berbagai metode pemasaran digital (digital marketing). Menjamurnya e-commerce berdampak pada ketatnya persaingan yang terjadi, sehingga e-commerce bersaing menggunakan berbagai metode pemasaran, salah satunya adalah adalah pemasaran menggunakan program pemasaran afiliasi. Model integrasi antara Technology Acceptance Model (TAM) dan Theory of Planned Behavior (TPB) digunakan
untuk menganalisis faktor-faktor apa yang mempengaruhi perilaku konsumen consumer untuk program pemasaran afiliasi. Selanjutnya diperoleh rekomendasi strategis bahwa menurut faktor-faktor yang mempengaruhi niat konsumen untuk menggunakan program pemasaran afiliasi.

Internet user penetration in Indonesia continues to increase, where in 2018 171.17 million have used the internet. The number of internet users triggers the growth of e-commerce. The development of e-commerce, presents various digital marketing methods (digital marketing). The proliferation of e-commerce has an impact on the intense competition that occurs, so that e-commerce competes using various marketing methods, one of which is marketing using affiliate marketing programs. The integration model between Technology Acceptance Model (TAM) and Theory of Planned Behavior (TPB) is used
to analyze what factors influence consumer consumer behavior for affiliate marketing programs. Furthermore, it is obtained strategic recommendations that according to the factors that influence consumer intentions to use affiliate marketing programs.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rakha Khansa Nabila Asril
"Media sosial mengubah cara individu berkomunikasi, berkolaborasi, berkoneksi, dan berinteraksi dengan orang lain. Media sosial memberikan sarana kepada marketer untuk melakukan interaksi langsung dengan pelanggan, hal tersebut dapat menjadi lingkungan yang ideal untuk menciptakan brand community, membangun dan mempertahankan customer relationships, dan mendapatkan pemahaman lebih mengenai konsumen. Di samping kemudahan sarana yang diberikan, marketer juga memiliki tantangan dalam menggunakan media sosial sebagai media pemasaran, beberapa di antaranya adalah ekspektasi, persepsi, dan reputasi di mata konsumen. Maka dari itu, penting bagi marketer untuk memiliki hubungan yang baik dengan konsumen walaupun hanya terhubung dengan media sosial. Interaksi parasosial dapat digunakan sebagai strategi dalam mengembangkan hubungan konsumen dengan merek. Jurnal makalah ini akan membahas penggunaan interaksi parasosial oleh merek skincare Skin Game dalam mengembangkan hubungannya dengan konsumen di Instagram. Data diperoleh langsung dari laman resmi Instagram @skingameofficial dan literatur yang dapat diakses di internet. Analisis dilakukan dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Temuan menunjukkan Skin Game sudah menerapkan dua komponen pendorong interaksi parasosial yaitu interaktivitas dan keterbukaan, serta menghasilkan niat loyalitas dan pengungkapan diri oleh konsumen. 

Social media changes the way individuals communicate, collaborate, connect, and interact with others. Social media provides marketer with direct interaction with customers, it can be an ideal environment for creating brand communities, building and maintaining customer relationships, and gaining more understanding of consumers. In addition to the ease of use, marketer also have challenges in using social media as a marketing medium, some of which are expectations, perceptions, and reputations in the eyes of consumers. Therefore, it is important for marketer to have a good relationship with consumers even though it is only connected in social media. Parasocial interaction can be used as a strategy for developing consumer relationships with brands. This paper journal will discuss the use of social interaction by skincare brand Skin Game in developing its relationship with consumers on Instagram. Data is obtained directly from the official Instagram page @skingameofficial and literature accessible on the internet. Analysis was conducted through descriptive qualitative approach. The findings show that Skin Game has implemented two components that encourage parasympathetic interaction, namely interactivity and openness, and resulted in loyalty intentions and self-disclosure by consumers. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia;, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Peter, J. Paul
Jakarta: Erlangga, 2000
381.3 PET c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Peter, J. Paul
Jakarta: Erlangga, 2000
658.834 2 PET ct II
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>