Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 150226 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yayu Rahayu Ratna P
"ABSTRAK
Lingkungan bisnis tengah mengalami perubahan yang amat cepat yang
dikarakteristikan penuh dengan ketidakpastian, mengejutkan dan lebih kompleks.
Krisis ekonomi yang melanda Indonesia sejak pertengahan tahun 1997 masih terasa
dampaknya hingga saat ini, akibat krisis tersebut sektor perbankan mengalami
kehancuran.
Masyarakat mengalami krisis kepercayaan terhadap bank sebagai penghimpun dana
hingga beramai-ramai menarik uang simpanannya, menyebabkan rush di banyak
bank. Sebagian besar bank terpaksa dilikuidasi oleh pemerintah, namun ada pula yang
justru malah berkembang pesat di tengah krisis.
Bagi Bank NESP yang niampu bertahan dan malah berkembang di saat krisis,
kebudayaan korporat diyakini inenjadi andalan mereka untuk tetap bertahan.
Orientasi perusahaan yang mengutamakan pelayanan yang terbaik menjadi fokus
penting bagi seluruhjajaran manajemen.
Tesis ini mencoba mengangkat dan memahami bagaimana kebudayaan koi-porat
dioperasionalisasilcafl dalam perusahaan, baik sebagai suatu sistem aturan yang
mengatur perilaku karyawan hingga akhirnya dioperasionalisasikan menjadi strategi
perusahaan untuk mencapai tujuan bisnisnya.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa kebudayaan yang dioperasionalisasikan oleh Bank
NISP mampu membuat Bank NTSP bertahan menghadapì luisis ekonomi bahkan
mengalami perkembangan. Lebih jauh lagi kebudayaan korporat ini mampu menjaga
loyalitas nasabahnya
"
Lengkap +
2002
T6143
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fathurrohman
"Persaingan antar perusahaan konsultan di Kotamadya Semarang untuk memperoleh proyek sangat ketat. Bahkan banyak perusahaan konsultan yang tergolong kecil yang bangkrut, karena memperoleh tekanan dari perusahaan konsultan besar dari Jakarta yang membuka usaha di Kotamadya Semarang. Namun ada perusahaan konsultan daerah yang tergolong kecil yang berhasil, bahkan berkembang yang ditandai dengan: peningkatan jumlah karyawan, nilai proyek yang dikerjakan, keuntungan dan aset perusahaan, ketertiban administrasi, kualifikasi teknis, misalnya PT Pasindogriya sehingga menarik peneliti untuk melakukan penelitian ke perusahaan konsultan tersebut.
Banyak faktor yang berpengaruh terhadap keberhasilan perusahaan konsultan. Faktor yang dianggap penting yang menentukan keberhasilan perusahaan konsultan agar dapat berkembang dan memperoleh keuntungan, serta memuaskan kebutuhan konsumen, yaitu dimilikinya kebudayaan korporat yang kuat yang mampu mengintegrasi potensi internal, dan menyesuaikan diri dengan lingkungan (konsumen, pesaing, pejabat pemerintah dan swasta yang terkait dengan proyek), sehingga mampu menciptakan dan melaksanakan strategi pemasaran, melaksanakan proyek dan aktivitas lain yang sesuai dengan lingkungan.
Permasalahan yang di bahas dalam tesis ini, bagaimanakah karakteristik kebudayaan korporat PT Pasindogriya yang meliputi elemen-elemen: peran, norma, motivasi, gagasan, kebiasaan, nilai, dan kepercayaan, sehingga konsultan ini mampu berinteraksi dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan meraih keuntungan.
Teori yang digunakan untuk menganalisis permasalahan adalah teori sistem dari Kast dan teori kebudayaan Heskett, dengan menggunakan pendekatan struktural fungsional, sebab pada kenyataannya perusahaan konsultan memiliki struktur yang dinamis dan bergerak untuk mengantisipasi perubahan lingkungan.
Tesa yang diajukan dalam penelitian ini, bahwa keberhasilan PT Pasindogriya dalam menjalankan usahanya karena memiliki kebudayaan korporat yang mampu berinteraksi dan menyesuaikan dengan lingkungannya. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi terlibat, dan discourse.
Dalam praktek bisnis pelayanan jasa konsultasi, terdapat kenyataan bahwa pejabat pemerintah, maupun pihak swasta memiliki kebudayaan yang khas, yang berpengaruh terhadap kegiatan perusahaan konsultan. Timbulnya pandangan atau nilai di kalangan direksi dan kepala divisi PT Pasindogriya bahwa pejabat pemerintah, begitu pula swasta yang terkait dengan proyek adalah orang yang sangat berkuasa ibarat dewa dalam memenangkan lelang, serta memberikan dukungan sehingga perusahaan konsultan memperoleh proyek, telah menimbulkan kepercayaan yang menyatakan bahwa tanpa dukungan dari pejabat pemerintah dan swasta yang terkait dengan proyek, mustahil PT Pasindogriya untuk memperoleh proyek.
Adanya kebiasaan yang diikuti oleh PT Pasindogriya bahwa untuk memperlancar pelaksanaan proyek bahkan untuk menjadi pelanggan proyek diperlukan hubungan kemitraan dengan cara memberikan imbalan return fee by service kepada pejabat yang terkait dengan proyek, serta adanya norma yang tertulis maupun tidak tertulis di dalam lelang yang harus diikuti oleh perusahaan konsultan, merupakan gambaran bahwa elemen lingkungan berpengaruh terhadap kebudayaan korporat.
PT Pasindogriya berhasil memperoleh proyek dan mengembangkan usahanya, karena memiliki strategi pemasaran yang mengutamakan hubungan kemitraan, hubungan rekanan, serta perubahan kualifikasi perusahaan konsultan. Keberhasilan strategi pemasaran, pelaksanaan proyek dan aktivitas lain perusahaan konsultan ini, karena didukung oleh elemen-elemen kebudayaan korporat: peran, motivasi, norma, nilai, kebiasaan, kepercayaan, dan ide yang telah terinternalisasi dalam kehidupan karyawan. Sehingga perusahaan konsultan memiliki kinerja yang baik, mampu berinteraksi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan.
Hasil penelitian berkenaan dengan kebudayaan korporat PT Pasindogriya memperoleh gambaran bahwa, peran karyawan kecuali direksi dibentuk secara general (tidak terspesialisasi dengan ketat) sehingga mampu menangani beberapa jenis proyek yang berbeda. Teknik motivasi yang digunakan untuk menggerakkan karyawan, menggunakan banyak cara yang didasarkan atas pemenuhan kebutuhan karyawan. Norma perusahaan konsultan diciptakan untuk menumbuhkan loyalitas, dan disiplin kerja. Norma bukanlah tujuan akhir, akan tetapi hanya sebagai alat untuk menciptakan kinerja yang baik, sehingga tercipta keluwesan dalam pelaksanaan tugas karyawan. Kepercayaan ditumbuhkan di kalangan karyawan, sehingga menumbuhkan inisiatif, memunculkan ide karyawan untuk mengambil tindakan yang menunjang kinerja perusahaan konsultan. Nilia-nilai yang dianut oleh perusahaan konsultan mendorong kerjasama tim dan pengembangan usaha."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Sastra
"Tesis ini membahas mengenai pengaruh brand Bank Mandiri terhadap brand equity Bank Syariah Mandiri. Brand Bank Mandiri mempengaruhi lima variabel pembentuk brand equity Bank Syariah Mandiri yaitu brand awareness, brand association, perceived quality, brand loyalty dan brand image. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif dan untuk analisis data menggunakan model binary logistic. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa brand Bank Mandiri mempengaruhi brand equity Bank Syariah Mandiri. Selanjutnya dalam penelitian ini menyarankan agar Bank Syariah Mandiri mengelola brand equity lebih baik lagi.

This thesis describes the impact of Bank Mandiri Brand on Bank Syariah Mandiri Brand Equity. Bank Mandiri Brand influences five variables forming the brand equity of Bank Syariah Mandiri, namely brand awareness, brand association, perceived quality, brand loyality and brand image. This is a qualitative study with a descriptive design and fur data aualysis it adopts binary logistic model. The results of the study conclude that the brand of Bank Mandiri has impact on the brand equity of Bank Syariah Mandiri. This study further suggest that Bank Syariah Mandiri manage its brand equity in a better manner.
"
Lengkap +
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T 25480
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Raihan Fadhila Ananda Pradhana
"Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan analisis terhadap bagaimana bank size, credit risk, dan concentration ratio mempengaruhi indikator profitabilitas bank umum di Indonesia. Sampel penelitian ini berupa 72 Bank Umum yang masuk kedalam kategori BUKU dengan rentang penelitian mulai dari tahun 2015 hingga 2019. Sampel tersebut diregresikan menggunakan metode panel regression dengan model estimasi berupa Random Effect Model. Penelitian ini menemukan bahwa variabel credit risk, bank size, dan concentration ratio berpengaruh signifikan terhadap indikator profitabilitas ROA. Kemudian penelitian ini juga menemukan bahwa variabel concentration ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap indikator profitabilitas ROE, dan variabel bank size dan credit risk berpengaruh signifikan terhadap indikator profitabilitas ROE.

This research aims to analyze how bank size, credit risk, and concentration ratio affects bank’s profitability indicators in Indonesia. This research uses a sample of 72 conventional banks which are classified as BUKU with the period of research ranging from the year 2015 until 2019. These samples will be regressed according to panel regression method and will use Random Effect Model as the method of estimation. This reasearch found that credit risk, bank size, and concentration ratio affects ROA significantly. Furthermore, this research also found that concentration ratio does not affect ROE significantly, while bank size and credit risk affects ROE significantly"
Lengkap +
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Julius Dermawan
"ABSTRAK
Dana masyarakat merupakan salah satu sumber dana yang vital bagi bank. Berbagal
upaya dilakukan oleh manajemen bank untuk mencapai suatu posisi dana yang terbaik
bagi pendanaan usahanya. Kesalahan dalam pengelolaan dana masyarakat akan
mengakibatkan permasalahan yang senus dalam operasi bank.
Sejak deregulasi perbankan pada bulan Juni 1983 yang dikenal dengan PAKJUN 1983
dan berbaga kebijakan serta undang undang yang dikeluarkan oleh pemerintah setelah
itu, telah mendorong perbankan nasional Indonesia berada dalam suatu era kehidupan
yang sangat dinamis. Banyaknya jumlah bank yang tumbuh secara tidak langsung
mengakibatkan persaingan antar bank dalam merebut pasar dana masyarakat menjadi
semakin tinggi. Untuk menghadapi persaingan tersebut setiap bank menggunakan
berbagai teknik pemasaran yang berbeda balk dengan memanfaatkan jaringan distribusi
yang dimiliki, kualitas jasa dan pelayanan dan berbagai pendekatan Iainnya. Sedangkan
untuk mengukur tingkat keberhasilan usaha tersebut, manajemen bank juga
menggunakan berbagai key indicator yang berbeda pada masing bank.
Sebagai salah satu baglan dan industri perbankan nasional. Bank BNI juga tidak terlepas
dari lingkungan persaingan tersebut. Dengan memanfaatkan berbagai konsep
pemasaran, bank BNI menjadi saiah satu bank yang mempunyai share terbesar di
Indonesia. Dengan basis bisnis yang masih didominasi oleh bisnis perkreditan, sumber
dana khususnya dana masyarakat menjadi bagian yang penting dalam kebijakan bianis
Bank BNI. Seiring dengan berkembarignya bisnis perkreditan terutama pada sektor
korporasi telah menjadikan usaha penghimpunan dana menjadi semakin penting. Untuk
menjamin posisi likuiditas usaha dalam pembiayaan bisnis perkreditan, Bank BNI juga
tidak luput dari persaingan dalam penghimpunan dana khususnya dana masyarakat.
Oleh karena itu segala upaya dilakukan untuk mengarnankan posisi likuiditas yang antara
lain dengan memanfaatkan jaringan distribusi melalui cabang-cabang untuk menghimpun
dana masyarakat. Upaya penghimpunan dana masyarakat pada Cabang ABC
merupakan suatu bukti kongkrit dari pelaksanaan kebijakan tersebut. Sedangkan untuk
memacu prestasi cabang dalam mencapai tujuan penghimpunan dana tersebut, target
posisi dana nienjadi indikator utama bagi Bank BNI. Pencapaian atas target yang telah
ditetapkan melalui Corporate Plan menjadi ukuran kinerja cabang dalam melakukan
penghimpunan dana masyarakat.
Permasalahan yang timbul kemudian adalah ketika krisis ekonomi mulal merebak dan
menggoncang perekonomian nasional. Knsis yang diawali dengan jatuhnya nilai tukar
mata uang Rupiah terhadap mata uang Dollar Amenka tersebut, telah menjadi awal yang
buruk bagi perbankan nasional. Kondisi yang kemudian membawa perbankan ke dalam
kondisi krisis telah mengakibatkan bank menghadapì berbagai perrnasalahan kongkrit,
antara lain menurunnya kepercayaan masyarakat, Negative Spread, Non Peforming
Loan yang tinggl, dan berbagai masalah lainnya. Keadaan ¡ni menjadi semakin serius
karena pertumbuhan dana masyarakat pada Cabang ABC temyata mengalami lonjakan
yang luar blasa. Namun disisi lain bermuara pada permasalahan profitabilitas dan
likuiditas. Dari gambaran tersebut dl atas timbul pertanyaan apakan penilaian kinerja
pennghimpunan dana masyarakat dengan semata-mata mempertimbangkan target
pencapalan masih relevan sebagal indikator pengukuran kInerja.
"
Lengkap +
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Setiawati
"Ada banyak, kajian tentang Kebudayaan .Korporat yang ditinjau dari sudut pandang ekonomi yang memperlihatkan betapa pentingnya peran Kebudayaan Korporat di dalam menunjang keberhasilan suatu organisasi atau perusahaan. Sementara Kebudayaan Korporat pada suatu perusahaan atau organisasi yang ditinjau secara antropologi masih sangat jarang diteliti terutama dari kalangan antropolog sendiri.
Sementara di masyarakat luas ada semacam 'salah kaprah' dalam memahami makna kebudayaan. Kebudayaan sering dianggap sebagai suatu yang konkrit, yang jelas Batas-batasnya.. Dengan demikian kebudayaan sering dibayangkan sebagai sesuatu yang utuh, mandek dan sebagai suatu warisan harus diturunkan secara-turun temurun untuk dilestarikan. Menurut Umar Kayam (1996), kebudayaan sebagai suatu proses dialektika yang dinamis. la bergerak berproses lewat dialog -atau 'konflik atau tawar-menawar antara berbagai tesa dan anti tesa untuk kemudian mencapai suatu penyesuaian yang disebut sintesa, Tetapi begitu sintesa tersebut mendapatkan sosok yang mantap dan berubah menjadi suatu tesa baru akan segera ditawar, dikritik oleh antitesa baru, hingga proses dialektika tersebut akan terus bergulir mencapai sintesa menuju status sosok kemapanan sementara.
Begitu halnya dengan Kebudayaan Korporat pada perusahaan, tidak begitu saja dapat direkayasa oleh pengusaha apapun. Hal ini karena perusahaan adalah, bagian dari sistem ekonomi dan sistem perdagangan. Dari sistem-sistem tersebut akan terlihat dalam berbagai polemik dan tarik tambang antara berbagai tesa dan anti tesa.
Dengan demikian Kebudayaan Korporat telah didayagunakan sebagai salah satu perangkat. Manajemen untuk mencapai tujuan perusahaan. Bukan hanya sebagai pembentuk identitas perusahaan dan berfungsi sebagai pengukuhan jati diri organisasi Agar semakin mantap. Tetapi lebih dari itu, Kebudayaan Korporat dapat di manfaatkan sebagai salah satu andalan daya saing perusahaan, Kebudayaan Korporat bukan lagi sejarah perusahaan dalam meraih sukses, tetapi sebuah rekayasa manajemen untuk berkompetisi di arena global."
Lengkap +
Depok: Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adinda Nur Aulia Rohma
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh adanya fintech peer-to-peer lending terhadap performa bank khususnya bank konvensional yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Sampel penelitian ini menggunakan data keuangan perbankan dan data fintech peer-to-peer lending untuk periode 2017-2019. Hasil dari penelitian ini mengindikasikan bahwa fintech peer-to-peer lending mempengaruhi performa bank dengan indikator stabilitas, pengambilan risiko, dan efisiensi yang di proxi kan oleh NIM, NPL, dan FC. Sedangkan untuk performa bank dengan indikator profitabilitas dan pertumbuhan bank yang menggunakan variabel ROA dan GRL tidak ada pengaruh yang signifikan.

This study aims to determine the effect of peer-to-peer lending fintech on bank performance, especially for listed conventional banks in the Indonesia Stock Exchange. The sample of this study uses banking financial data and peer-to-peer lending fintech data for the 2017-2019 period. The results of this study indicate that fintech peer-to-peer lending affects bank performance with indicators of stability, risk taking, and efficiency proxied by NIM, NPL, and FC. Meanwhile, for bank performance with profitability indicators and bank growth using ROA and GRL variables has no significant effect."
Lengkap +
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ferry Handjojo
"ABSTRAK
Dengan dikeluarkannya serangkaian deregulasi oleh pe
merintah sejak 1 Juni 1983 yang dilkuti oleh deregulasi
lain, yaitu Pakto 1988, Pakjan 1990 dan Pakfeb 1991, telah
menyebabkan persaingan yang semakin ketat dalam industri
perbankana Persaingan terjadi dalam hal merebut dana na
sabah, produk?produk perbankan baru, suku bunga yang kom
petitif, perubahan situasi dan sellers oriented menjadi
buyers oriented, serta penggunaan teknologi informasi dan
komputer sebagai alat untuk meningkatkan pelayanan. Dengan
demikian walaupun memberi kesempatan untuk meningkatkan
usaha, deregulasi di bidang perbankan juga menuntut para
pengusaha bank untuk meningkatkan kewaspadaan disamping
mutu pelayanan, karena dengan deregulasi berarti akan ter
jadi peningkatan persaingan antar bank, menipisnya margin
keuntungan serta rneningkatnya biaya overhead.
Melihat kondisi diatas, maka kekuatan bank dalam
memenangkan persaiflgafl untuk memperoleh dana masyarakat
akan tergantung dan tingkat kepercayaan masyarakat terha
dap bank, bauran produk, banyaknya jaringan atau kantor
cabang yang dimilik.i dan persepsi masyarakat terhadap
customer service bank yang bersangkutan. Sehingga diferen
siasi produk perbankan memegang peranan penting dalam
memenangkan persaingan. Tulisan ini menganalisis strategi
diferensiasi produk kartu bank (bankcard) pada PT Bank
Bali serta faktor-faktor yang menunjang keberhasilan
proses diferensiasi tersebut.
Dari hasil analisis terlihat bahwa proses diferensia
si produk kartu bank (bankcard) pada PT Bank Bali cukup
berhasil, terlihat pada pertumbuhan tabungannya sebesar
18,53% lebih besar dan pertumbuhan tabungan nasional
sebesar 14,06% pada periode yang berakhir pada 31 Desember
1994. Di tengah persaingan yang semakin ketat, dimana
banyak bermunculan produk?produk sejenis, BaliAccess
mempunyal keunggulan kompetitif karena kedudukannya
sebag first mover dan nama Bank Bali yang sudah dikenal
dan diidentikkan dengan kartu debet.
Untuk menunjang keberhasilan diferensiasi produk
BaliAccessnya, PT Bank Bali melakukan kerjasama dengan
Maestro untuk penerimaafl kartu debetnya secara interna?
sional, selain itu di dalam negeri dengan meningkatkan
kerjasama dengan berbagal merchant. Sedangkan untuk mem
perluas jaringan ATM internasionalnya Bank Bali bekerja
sama dengan Cirrus dan di dalam negeri dengan Alto dan
Jaringan ATM Bersama.
Untuk mengantisipasi persaingan dimasa yang akan
datang Bank Bali perlu mempertimbangkan penggunaan yang
le?bih luas dan kartu debetnya, misalnya untuk membayar
ta-gihan melalui jasa home banking, pembayaran telepon,
dsb. Selain itu juga dengan selalu mengikuti perkembangan
teknologi, misalnya perkembangan kartu plastik dan
pembayaran dengan E-Cash.
"
Lengkap +
1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fatimah Azzahra
"[Penelitian ini menginvestigasi pengaruh pengawasan praktik syariah dan tata kelola bank, yaitu struktur dewan dan kekuasaan CEO, terhadap performa bank syariah, serta pengaruh tata kelola terhadap performa bank konvensional dengan proksi return operating income on average assets, return on average assets, return operating income on average equity dan return on average equity. Observasi dilakukan terhadap 104 bank di Indonesia selama kurun waktu 2008-2014. Data yang digunakan merupakan data panel yang bersumber dari data perbankan Indonesia. Dengan menggunakan metode estimasi Fixed Effect Generalized Least Square, didapatkan hasil bahwa pengawasan praktik syariah (jumlah dewan pengawas syariah) dengan performa bank syariah pada saat periode pasca krisis (2010-2014) dan pada analisis lanjutan bank syariah ukuran kecil. Untuk variabel struktur dewan (jumlah dewan direksi, jumlah dewan komisaris dan proporsi komisaris independen) menghasilkan hubungan negatif pada performa bank syariah dan hubungan positif pada performa bank konvensional dan industri bank secara keseluruhan. Terakhir, untuk variabel kekuasaan CEO (CEO yang berasal dari internal bank) memiliki pengaruh positif terhadap performa bank syariah, bank konvensional dan industri bank secara keseluruhan. Temuan ini menambah urgensi pemerintah maupun manajemen bank untuk terus meningkatkan peran mekanisme tata kelola internal bank terhadap performa bank.

, This research investigates the impact of shariah supervision and bank governance which is board structure and CEO power on shariah bank performance, along with the impact of bank governance on conventional bank performance by return operating income on average assets, return on average assets, return operating income on average equity dan return on average equity. Observation takes place in Indonesia with 104 banks included within periode 2008 – 2014. Data which used in this research is panel data.Observasi dilakukan terhadap 104 bank di Indonesia selama kurun waktu 2008-2014. By using panel data of Indonesian banking data and by using Fixed Effect Generalized Least Square method of estimation, this research finds that shariah supervision (number of shariah supervision board) has a positive effect on shariah bank performance within post crisis periode (2010 – 2014) and extended analysis of small shariah bank. For board structure (number of board director, number of board commisioner, and proportion of independent commisioner) has a negative effect on shariah bank performance whereas in conventional bank and whole banking industry performance, the effect is positive. Last, for CEO power variable (CEO who recruitted internally) has a positive effect on shariah bank, conventional bank, and whole banking industry performance. These outcomes increase the urgency of goverement and banking management on bank performance.
]
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61699
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: 4003, 2000
332.1 Ban
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>