Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 92417 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ario Kurnianto
"ABSTRAK
Kepemilikan mobil di kota besar semakin meningkat. Mobil tipe Low-MPV merupakan yang paling diminati di Indonesia, karena sesuai dengan karakteristik sebagian besar orang Indonesia yang suka berkumpul bersama keluarga. Tantangan utama bagi ATPM atau produsen adalah bagaimana mempertahankan kepuasan dan kesetiaan konsumen, dan untuk selalu memimpin pangsa pasar. Performa produk dan pelayanan merupakan suatu masalah yang perlu diperhatikan seorang manajer, karena performa produk dan pelayanan dapat mempengaruhi pola pikir seseorang dalam mengambil suatu keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh sebuah model hubungan antar variabel-variabel pembentuk sistem konsumsi pada produk otomotif, terutama mobil tipe Low-MPV. Dimana model tersebut akan digunakan untuk melihat intensi perilaku konsumen dalam melakukan pembelian produk mobil tipe Low-MPV.

ABSTRACT
Ownership of cars in big cities is increasing. Low MPV type car is the most popular in Indonesia, in accordance with the characteristics of majority of Indonesian people who like to get together with their family. The main challenge for sole agent or the car manufacturers is how to maintain customer satisfaction and loyalty, and to always lead the market share. Products and services performance is an issue that needs to be considered by managers, for the performance of products and services can affect the mindset of a person in making a decision on buying the product. This study aims to obtain a model of the relationship between the variables consumption system forming in automotive products, especially the Low MPV type car. Where the model will be used to look at intention of consumer behavior in purchasing products of Low MPV type car."
2017
T48062
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agustina Sugiharti
"Perusahaan Industri Make to Order dapat memulai produksi jika konsumen telah memastikan pesanannya. Kunci kompetitif dari industri Make to Order adalah kemampuan teknis, harga dan kemampuan untuk memenuhi saat pengiriman. Waktu pengiriman dapat dicapai apabila kita dapat membuat sistem pengurutan dan penjadwalan produksi yang baik untuk mengurangi keterlambatan. Pada penelitian ini algoritma quicksort digunakan dalam perancangan sistem komputerisasi penjadwalan produksi dengan menggunakan aturan pengurutan SPT, dimana pekerjaan yang waktu pengerjaannya terpendek dikerjakan lebih dulu.
Algoritma quicksort termasuk salah satu dari 10 algoritma terbaik pada abad ke-20. Ditemukan pertama kali oleh C.AR. Hoare pada tahun 1962. Quicksort sangat popular karena tidak terlalu sulit untuk diimplementasikan dan hasilnya sangat baik Quicksort juga merupakan contoh desain program yang baik untuk membagi dan menyelesaikan masalah pengurutan.
Penelitian ini memberikan kemudahan dalam penjadwalan produksi dan menghasilkan waktu operasi yang lebih efisien dibandingkan dengan sebelumnya.

Make to Order industry begin the production while customers have decided their orders. The competitive keys of Make to Order industry are technical capabilities, price and reliability to meet delivery time. Delivery time can be achieve if we can build a good sequencing and schedulling system to reduce tardiness. In this research, quicksort algorithm is used to desing a computerized production schedule using SPT (shortest processing time) priority dispatching.
Quicksort is listed as one of the top 10 algorithms of the 20th century. It was discovered by C.AR. Hoare in 1962. Quicksort is popular because it is not difficult to implement and it is generally very good. It is also a good example of program design. That is follows the divide and conquer strategy to sort out the number.
This research offered an easy way to build production schedule and resulted more efficient operation times than before.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T7648
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pambudi Tyas Martopo
"Dalam situasi ketidakpastian di Indonesia yang sudah berlangsung sejak tahun 1997 sampai sekarang ini, banyak perusahaan yang berhenti beroperasi bahkan sampai gulung tikar, khususnya yang bergerak di bidang stamping parts. Akan tetapi ada juga yang tetap bertahan dan mulai bergerak kembali dengan berbagai usaha yang dilakukannya. Salah satu usaha yang dilakukan adalah mengubah strategi utamanya dengan melakukan Diversifikasi Produk/Jasa.
Ketika melakukan perubahan strategi ini, akan muncul banyak masalah , baik yang disebabkan oleh faktor internal maupun oleh faktor ekstemal atau hal lain yang tidak pernah disadari oleh pihak manajemen. Keadaan tersebut menjadi hal yang menarik untuk diteliti, yaitu sejauh manakah pihak manajemen melakukan perubahan dan beradaptasi terhadap perubahan tersebut serta meneliti apakah kebijakan strategi diversifikasi yang diputuskan oleh manajemen sudah benar dan cocok dengan kondisi internal perusahaan.
Dengan menggunakan analisis SWOT, Five Forces Porter dan AHP penulis melakukan penelitian terhadap permasalahan tersebut. SWOT memetakan Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman yang berada disekitar perusahaan, sedangkan dengan Five Forces Porter akan didapat posisi relatif perusahaan terhadap para pesaing dalam industri sejenis, dimana datanya diperoleh dengan melakukan pengamatan dan wawancara terbatas. Sedangkan AHP akan merupakan alat terakhir yang digunakan adalah hasil pengamatan para ahli yaitu yang se level atau satu level di atas penulis dalam struktur organisasi perusahaan. Namun dalam pengisian kuesioner tersebut penulis juga menyertakan pihak diluar perusahaan dalam industri yang sejenis dengan maksud agar didapat hasil yang lebih objektif.
Dari analisis yang dilakukan, diperoleh hasil penelitian yang menyatakan bahwa perusahaan sebenarnya tidak atau belum dalam kondisi untuk melakukan strategi diversifikasi, hal ini disebabkan oleh faktor internal yang masih lemah. Untuk itu disarankan agar perusahaan melakukan pembenahan internal secepatnya agar peluang yang sudah ada tidak hilang begitu saja."
T4728
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Darmawan
"Penjualan di bawah tangan merupakan salah satu cara untuk melaksanakan eksekusi hak tanggungan, selain parate eksekusi dan titel eksekutorial. Mekanisme ini diperbolehkan sebagai bentuk penyimpangan dari prinsip melalui pelelangan umum. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah doktrinal. Tulisan ini akan menganalisis bagaimana pelaksanaan penjualan objek hak tanggungan di bawah tangan dan upaya hukum partij verzet terhadap adanya penundaan penjualan objek hak tanggungan di bawah tangan, khususnya dalam Putusan Nomor 1095/Pdt.G/2017/PN Dps, 132/Pdt.G/2020/PN Cbi, dan 21/Pdt.Bth/2020/PN Bjn. Penjualan di bawah tangan dapat dilaksanakan sepanjang didasarkan pada kesepakatan pemberi dan pemegang hak tanggungan, termasuk sepakat atas harga jual objek hak tanggungan. Namun, alasan tersebut tidak dapat dijadikan dasar pengajuan partij verzet karena terdapat batasan dalam SEMA Nomor 7 Tahun 2012.

Underhand sales is one way to carry out the execution of mortgage object, in addition to execution parate and executorial title. This mechanism is permitted as a form of deviation from the principle of a public auction. The research method used in this writing is doctrinal. This paper analyzes how implementation of the underhand sales of mortgage object and legal action for partij verzet in cases of postponement underhand sales, that specifically focuses on the decision of number 1095/Pdt.G/2017/PN Dps, 132/Pdt.G/2020/PN Cbi, dan 21/Pdt.Bth/2020/PN Bjn. Underhand sales can be carried out as long as it is based on an agreement between debitor and kreditor, including an agreement on the sale price of the mortgage object. However, this reason cannot be used as a legal basis for partij verzet because there are restrictions in SEMA Number 7 of 2012."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Wirawan
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S36324
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Nur Hanifah Lastianto
"Di Indonesia, sektor TIC didominasi oleh perusahaan multinasional yang memiliki sistem informasi untuk memantau layanannya, sementara perusahaan TIC lokal masih mengandalkan proses manual dan terpisah sehingga memakan waktu lebih lama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempercepat proses administrasi, yang meliputi pengajuan dan pemantauan layanan di bidang TIC dengan sistem informasi terintegrasi. Perancangan sistem informasi menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC). Studi ini bertujuan untuk mengetahui fitur-fitur penting dalam permintaan layanan dan proses pengawasan sektor TIC untuk meningkatkan efisiensi waktu. Proses bisnis as-is dan kebutuhan sistem informasi dipetakan dari wawancara, dokumen perusahaan, dan hasil benchmark perusahaan multinasional TIC. Data yang dikumpulkan diolah dengan software iGrafx untuk membandingkan perbedaan antara kondisi as-is dan to-be. Sistem informasi yang diusulkan dapat mempersingkat durasi proses permintaan layanan dan pelaporan hingga 97%.

In Indonesia, the TIC sector is dominated by multinational companies that have information systems to monitor their services, while local TIC companies still rely on manual and separate processes that take longer. The purpose of this research is to speed up the administration process, which includes the submission and monitoring of services in the field of TIC with an integrated information system. Information system design using the System Development Life Cycle (SDLC) method. This study aims to find out the important features in the service demand and supervisory processes of the TIC sector to improve time efficiency. Business process as-is and information system requirements are mapped from interviews, company documents, and benchmark results of TIC multinational companies. The collected data was processed with iGrafx software to compare the differences between as-is and to-be conditions. The proposed information system can shorten the service request processing and reporting duration by up to 97%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abu Hilwa Aijawa
Jakarta: Restu Agung, 2005
658.164 ABU s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Stojadinovi, Slavenko M.
"This book introduces a new generation of metrological systems and their application in a digital quality concept. It discusses the development of an optimal collision-free measuring path based on CAD geometry and tolerances defined in knowledge base and AI techniques such as engineering ontology, ACO and GA. This new approach, combining both geometric and metrological features, allows the following benefits: reduction of a preparation time based on the automatic generation of a measuring protocol; developed mathematical model for the distribution of measuring points and collision avoidance; the optimization of a measuring probe path; the analysis of a part placement based on the accessibility analysis and automatic configuration of measuring probes. The application of this new system is particularly useful in the inspection of complex prismatic parts with a large number of tolerances, in all of type production. The implementation is demonstrated using several case studies relating to high-tech industries and advanced, non-conventional processes."
Switzerland: Springer Nature, 2019
e20506256
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Soetardi
"Jaminan mutu sangal erat hubungannya dengan kepuasan pelanggan. Jaminan mutu merupakan salah satu pertimbangan pelanggan dalam menentukan pemasok mana yang akan dipilih, karena itu pemasok bemsaha semaksimal mungkin memenuhi tuntutan pelanggan terhadap mutu yang disyaratkan. Cacat produk dari suatu proses produksi sangat merugikan. Untuk itu diperlukan Cara pencegahan yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan solusi masalah cacat produksi. Prosentase cacat yang tinggi sangat merugikan, Disini penulis bemsaha untuk membuat suatu alat untuk mernbantu menurunkan prosentase cacat produksi, yaitu sistem tool life monitoring. Alat ini digunakan untuk menghitung jumlah waktu kerja lunur fool. Diharapkan alat ini dapat membantu untuk menurunkan jumlah kegagalan produksi akibat kegagalan proses, karena fool yang sudah tumpul dipaksakan untuk dipakai,, Diharapkan dengan penerapan tool life monitoring ini, rnasalah tersebut dapat diatasi, yaitu moniroring secara real time dan terpusat dimana alat akan memberikan aiarm bila jurnlah counrer telah ter1ewati,. Tool adalah faktor dominan yang rnempengaruhi timbulnya cacat, maka hal ini perlu lebih diperhatikan untuk menurunkan kegagalan produk. Keuntungan dari sisi lain seperti biaya produksi maupun waktu produksi dan ketepatan pengiriruan menjadi lebih baik. Sistem ini digunakan pada sebuah industri manufaktu: dengan hasil produk maupun proses produksi yang memiliki ketelitian yang tinggi. Diharapkan hasil dari penerapan tool IW monitoring ini dapat dliadikan acuan pengendalian untuk melaksanakan perbaikan mengurangi cacat produksi yang terus-menerus dengan berpedoman pada mengutarnakan kepuasan pelanggan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S37576
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>