Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 124750 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Habiburrahman
"ABSTRAK
Mobil MPV merupakan tipe mobil yang selalu ada pada peringkat pertama penjualan di Indonesia. Riset ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penguatan kepuasan pengendara mobil MPV akibat dari intervensi variabel pengendara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Partial Least Square PLS-SEM terhadap 516 pengendara mobil MPV di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi melalui kuesioner yang telah dibagikan. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara variabel pengendara dengan variabel operasional terhadap kepuasan pengendara mobil. Pada akhir riset menggunakan metode fenomenologi untuk lebih memahami karakteristik pengendara dan memberikan analisa yang lebih akurat dalam memahami fenomena ini.

ABSTRACT
MPV is a type of car that has always existed at the first rank of sales in Indonesia. This research aims to undesrtand the relationship of strengthening the satisfaction of MPV driver as a result of intervention by driver variables. The methods used in this research is Partial Least Square PLS SEM against 516 MPV drivers in Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang and Bekasi through a questionnaire which had been distributed. The results showed the existence of a significant relationship between a driver variable with operational variable towards satisfaction of the driver. At the end of research using the method of Phenomenology to better understand the characteristics of the driver and give a more accurate analysis in understanding this phenomenon."
2017
T48145
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Senopati Digja Adhika Al Thaff
"Faktor manusia menyumbang 61 persen kasus kecelakaan di Indonesia, faktor ini utamanya terjadi ketika pengemudi terdistraksi dari aktivitas berkendaranya, salah satunya perilaku mind wandering. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan, peran, dan perbedaan antara sleep quality dan usia terhadap mind wandering ketika berkendara. Partisipan penelitian ini adalah 259 pengemudi mobil yang berusia 18 sampai 50 tahun dan berdomisili di Jabodetabek. Pengukuran variabel mind wandering menggunakan alat ukur yang diadaptasi dari “The Four Factors of Mind Wandering (4FMW) Questionnaire dan sleep quality menggunakan alat ukur “Sleep Quality Scale”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara sleep quality, usia, dan mind wandering. Selain itu, sleep quality dan usia memiliki peran yang signifikan terhadap mind wandering (R = 0.240, F(2, 259) = 41.633, p < 0.01) tetapi, hanya sleep quality yang menunjukan peran signifikan terhadap mind wandering. Usia tidak ditemukan memiliki peran ketika dilihat secara bersamaan dengan sleep quality terhadap mind wandering ketika berkendara pada pengendara mobil di Jabodetabek. Hasil penelitian menunjukan semakin buruk sleep quality individu, maka semakin tinggi kecenderungannya untuk mengalami mind wandering ketika berkendara.

Human factors contribute to 61 percent of accident cases in Indonesia, primarily occurring when drivers are distracted from their driving activities, one of which is mind wandering. This study aims to examine the relationship, role, and differences between sleep quality and age on mind wandering while driving. The participants of this study were 259 car drivers aged 18 to 50 years and residing in Jabodetabek. The measurement of mind wandering variables used a tool adapted from "The Four Factors of Mind Wandering (4FMW) Questionnaire," and sleep quality was measured using the "Sleep Quality Scale." The results showed a significant relationship between sleep quality, age, and mind wandering. Additionally, sleep quality and age have a significant role in mind wandering (R = 0.240, F(2, 259) = 41.633, p < 0.01); however, only sleep quality showed a significant role in mind wandering. Age was not found to have a role when viewed together with sleep quality on mind wandering while driving among car drivers in Jabodetabek. The results indicate that the worse an individual's sleep quality, the higher their tendency to experience mind wandering while driving."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hole, Graham
"Road accidents are the major cause of death and injury among young people in the developing world, and the field of psychology can offer great insights into the many factors that are at play when we get behind the wheels of our cars. Based on data collected around the world on drivers of all age groups, Graham Hole provides an up to date picture of the realities of driving, including visual perception issues, cell phone distractions, fatigue, drugs, and the effects of aging. These insights can help explain why we crash, as well as how we achieve the amazing feat of not crashing more oft"
New Jersey: Lawrence Erlbaum, 2007
153.8 HOL p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Emmanuel Wullur
"Beberapa penelitian di dalam maupun luar Indonesia sudah menemukan adanya perbedaan perilaku berkendara antara masa sebelum pandemi dan saat pandemi. Namun, studi yang membandingkan perilaku berkendara masa pandemi dan masa setelah pandemi masih minim dan baru dilakukan di luar negeri. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan persepsi terhadap kondisi lalu lintas, persepsi risiko, perilaku berkendara berisiko pengendara, serta perilaku berkendara berisiko pengendara lain antara masa saat dan setelah pandemi pada pengendara sepeda motor usia dewasa muda. Partisipan pada penelitian (n=111) berdomisili di jabodetabek dan setiap variabel diukur dengan kuesioner self-report. Hasil paired samples t-test menunjukkan bahwa persepsi risiko dan perilaku berkendara berisiko pengendara lain mengalami peningkatan setelah pandemi, sementara persepsi terhadap kondisi lalu lintas menjadi lebih negatif. Namun, tidak ditemukan perubahan perilaku berkendara berisiko pengendara setelah pandemi. Implikasinya, adaptasi pengelolaan lalu lintas setelah pandemi sebaiknya difokuskan pada peningkatan kualitas jalan ketimbang pada penindakkan terhadap perilaku berisiko di jalan.

Several studies conducted within and outside of Indonesia have found differences in driving behavior between the pre-pandemic and during pandemic periods. However, studies comparing driving behavior during and after the pandemic are still lacking and have only been conducted abroad. This study aims to compare perceptions of traffic conditions, risk perception, risky driving behavior of riders, and risky driving behavior of other drivers between the time of and after the pandemic in young adult motorcyclists. Participants in the study (n = 111) were domiciled in Jabodetabek and each variable was measured using a self-report questionnaire. The results of the paired samples t-test show that other drivers' perceptions of risk and risky driving behavior have increased after the pandemic, while perceptions of traffic conditions have become more negative. However, no change in risky driving behavior was found after the pandemic. The implication is that post-pandemic traffic management adaptations should be focused on improving road quality rather than on taking action against risky behavior on the road."
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Dokumentasi  Universitas Indonesia Library
cover
Maulida Bellafaransi
"ABSTRAK
Tingkat pelanggaran lalu lintas di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun. Faktor yang menjadi penyebab pelanggaran lalu lintas ini terbagi menjadi faktor internal yaitu karakteristik pengemudi, dan faktor eksternal yaitu situasi lalu lintas di jalan raya seperti kepadatan lalu lintas. Pada karakteristik pengemudi, terdapat perbedaan perilaku pada pria dan wanita dalam berkendara. Walaupun begitu, baik pria dan wanita memiliki kesamaan aktivitas yang dilakukan saat mengendarai mobil, yaitu mendengarkan musik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari genre musik dan kepadatan lalu lintas terhadap perilaku pengendara mobil pria dan wanita, yang dilihat dari jumlah pelanggaran, kecepatan rata-rata, dan frekuensi pengereman. Sementara genre musik yang diujikan adalah musik pop, jazz, dan rock. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan driving simulator dan kuesioner perilaku pengendara DBQ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa genre musik mempengaruhi perilaku seseorang dalam berkendara. Baik pria maupun wanita memiliki kecenderungan berperilaku lebih baik ketika diperdengarkan musik jazz dan berperilaku paling agresif ketika diperdengarkan musik rock.

ABSTRACT
The number of traffic violations in Indonesia is always increasing for years. This might be caused by the internal factors, which is the characteristic of the driver, and the external factors, which is the traffic situation such as traffic density. Driving behavior of men are women tends to be different. However, they have similarity in activities performed while driving, which is listening to music. This study aims to determine the effect of music genres and traffic density on the driving behavior of men and women, which could be seen from the number of violations, average speed, and braking frequency. The music genres which are being tested is pop, jazz, and rock. This research was conducted by using a driving simulator and driving behavior questionnaire (DBQ). The results showed that the music genres affect a person's driving behavior. Both men and women have a tendency to behave better in driving when jazz was played, but behave more aggressively in driving when rock was played.
"
2015
S60096
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitrihan Zaki Nurhadi
"Manusia merupakan salah satu faktor utama yang menyebabkan kecelakaan di Indonesia sebesar 61%, utamanya terjadi ketika pengemudi menunjukan perilaku berkendara berbahaya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran mind wandering dan usia terhadap perilaku berkendara berbahaya. Partisipan penelitian ini adalah 259 pengemudi mobil yang berusia 18 sampai 50 tahun berdomisili Jabodetabek. Pengukuran mind wandering menggunakan alat ukur yang diadaptasi dari “The Four Factors of Mind Wandering (4FMW) Questionnaire dan pengukuran perilaku berkendara berbahaya menggunakan alat ukur yang diadaptasi dari “The Dula Dangerous Driving Index”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mind wandering dan usia secara bersama-sama dapat memprediksi perilaku berkendara berbahaya secara signifikan, dimana mind wandering merupakan prediktor yang lebih besar dibandingkan variabel usia terhadap perilaku berkendara berbahaya. Hasil penelitian ini menunjukkan perlu upaya sosialisasi oleh pihak kepolisian yang lebih kuat tentang pentingnya kesadaran dan konsentrasi bagi pengemudi untuk keselamatan dalam berkendara.

Humans are one of the main factors causing accidents in Indonesia, accounting for 61%, primarily occurring when drivers exhibit dangerous driving behavior. This study aims to examine the role of mind wandering and age on dangerous driving behavior. The participants of this study were 259 car drivers aged 18 to 50 years residing in the Greater Jakarta area (Jabodetabek). Mind wandering was measured using an instrument adapted from "The Four Factors of Mind Wandering (4FMW) Questionnaire" and dangerous driving behavior was measured using an instrument adapted from "The Dula Dangerous Driving Index". The results showed that mind wandering and age together significantly predict dangerous driving behavior, with mind wandering being a larger predictor than age for dangerous driving behavior. The results of this study indicate the need for stronger efforts by the police to socialize the importance of awareness and concentration for drivers to ensure driving safety."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggi Eka Putri Nurtantri
"Dalam penggunaan transportasi, banyak pengendara yang hanya memikirkan kepentingan individu mereka, tanpa memikirkan kepentingan pengguna jalan lainnya. Akibatnya, banyak terjadi kecelakaan lalu lintas. Data Kepolisian RI menyebutkan pada 2010, jumlah korban meninggal kecelakaan lalu lintas di Indonesia menacapai 31.234 orang, 21%-nya merupakan pejalan kaki. Secara umum, kecelakaan lalu lintas terjadi karena beberapa faktor seperti kelalaian manusia, kondisi jalan, kelayakan kendaraan, dan belum optimalnya penegakan hukum lalu lintas. Berdasarkan teori Rasmussen, dasar perilaku seseorang dipengaruhi oleh keterampilan (skill), peraturan (rule), dan pengetahuan (knowledge). Pengetahuan merupakan dasar dari seseorang untuk menganalisis dan mengambil keputusan serta berperilaku. Kurangnya pengetahuan tentang keselamatan dan keamanan saat berkendara dapat membuat pengemudi kurang tanggap terhadap situasi yang membahayakan pengguna jalan, termasuk para pejalan kaki yang akan menyebrang melewati zebra cross, sehingga berpotensi terjadinya kecelakaan di jalan raya. Oleh karena itu, dilakukan penelitian mengenai tingkat pengetahuan mahasiswa S1 Ekstensi FKM UI angkatan 2012 yang mengendarai kendaraan mobil ataupun motor terkait fasilitas zebra cross. Metode yang digunakan yaitu penelitian deskriptif dengan menggunakan metode survei (kuesioner). Responden adalah 106 mahasiswa/i Ekstensi FKM UI angkatan 2012 yang dapat berkendara. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan mahasiswa/i baik dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai aspek rambu lalu lintas yang terkait dengan fasilitas zebra cross yaitu sebesar 83,96%. Pertanyaan-pertanyaan mengenai standar/pedoman mengemudi terkait dengan fasilitas zebra cross memperoleh hasil sebanyak 99,06% mahasiswa/i berpengetahuan baik. Sedangkan untuk peraturan perundangan terkait dengan fasilitas zebra cross, tingkat pengetahuan mahasiswa/i yang baik dan yang kurang baik tidak jauh berbeda yaitu sebesar 54,72% dan 45,28%.

In the context of the use of transportation, many people in fact only care about their individual interests, without looking carefully at the interests of the other road users. Consequently, there are many accidents on the road. The data from Indonesian National Police in 2010 confirmed, the death toll of traffic accidents in Indonesia reached 31 234 people, 21% of them were pedestrians. In general, traffic accidents occurred due to several factors such as human error, road conditions, vehicle eligibility, and traffic enforcement that has not been used optimally. Based on the theory of Rasmussen, a person's behavior is influenced by basic skills (skills), rules (rule), and knowledge (knowledge). Knowledge is the basis of a person to analyze and make decisions and behave. The lack of knowledge about safety and security when they are driving can make the driver less responsive to the situations which endanger road users, including pedestrians to cross through the zebra crossing, so that make a potential occurrence of accidents on the highway. Therefore, the research is needed on the level of student knowledge S1 Extension FKM UI 2012 who are driving automobile or motor vehicle related to zebra crossing facilities. The method used is descriptive study using a survey method (questionnaire). Respondents were 106 extension student from FKM UI 2012 who can drive. The results showed that the good level from student knowledge to answer questions about the aspects of traffic signs associated with the zebra crossing facilities in the amount of 83.96%. Questions regarding standards / guidelines related to zebra crossing facilities obtain the result of 99.06% for good knowledgeable students. Meanwhile, the driving rules related to the zebra crossing facilities, the good level of knowledge of the student and the less is not much different in the amount of 54.72% and 45.28%
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S59105
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Finney, David
London: Peter Peregrinus, , 1988
621.46 FIN v
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Miller, Johnm
"Buku yang berjudul "The driving instructor's handbook 1995" ini merupakan sebuah buku panduan mengenai instruksi-instruksi dalam berkendara."
[Place of publication not identified]: Kogan Page, 1994
R 629.383 MIL d
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Guntur Hardyansyah
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya reformasi Polri di bidang pelayanan SIM yang diharapkan mampu memberikan hasil yang best practice melalui pelaksanaan program SIM Nasional Presisi (SINAR) di Satpas Polda Metro Jaya. Namun, inovasi ini belum berdampak signifikan, dan masyarakat DKI Jakarta masih banyak yang belum merasakan manfaat yang dihasilkan dari program ini. Berdasarkan persoalan tersebut, penelitian ini ditujukan untuk mengevaluasi pelaksanaan program tersebut dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhinya sehingga dapat digunakan untuk mengoptimalkan pelaksanaan program tersebut. Pisau analisis dalam penelitian ini adalah teori inovasi, teori best practice, dan teori manajemen. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, dan metode penelitian penelitian ini adalah metode kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa inovasi program SIM Nasional Presisi (SINAR) yang dilaksanakan Satpas Polda Metro Jaya telah memenuhi kriteria best practice, yang mana hal ini dapat dilihat dari dimensi dampak, dimensi kemitraan, dimensi keberlanjutan, dimensi kepemimpinan dan pemberdayaan masyarakat, dan dimensi transferability. Namun, pada dimensi kesetaraan gender dan pengeculian sosial SINAR belum mampu mengakomodasi perpanjangan SIM untuk kaum disabilitas dalam hal ini SIM D. Ditemukannya hambatan pada dimensi kesetaraan gender dan pengeculian sosial ini dapat disebabkan oleh minimnya kompetensi sumber daya manusia Satpas pada bidang teknologi informasi, kurangnya koneksi sosial dan publikasi hingga inovasi yang baik ini tidak popular atau dikenal baik oleh seluruh lapisan masyarakat, dukungan anggaran untuk inovasi yang belum menyeluruh dan belum didukung oleh dana DIPA, dan jaringan internet tidak stabil yang mengganggu proses pelaksanaan perpanjangan SIM A dan C.

The background of the research is the Indonesian Natioanl Police reform in services related to issuing driving license services. Such services are expected to be able to generate best practices through the implementation of SINAR (Precision National Driving License). As a matter of fact, the innovation has not resulted in a significant impact and there are still many people living in Jakarta Special District who have not yet experienced the benefits generated by the program. Based on these problems, this research is intended to evaluate the implementation of the program and analyze the factors that influence them so that the results of the decisions can be used to optimize the implementation of the program. The study employs several analytical tools, such as innovation theory, best practice theory, and management theory. The study also uses the qualitative approach using field research method. The results of the study indicate that the innovation of SINAR program carried out by Satpas of Jakarta Metropolitan Police Region the Polda Metro Jaya Satpas has met the best practice criteria, which can be seen from the impact dimensions, partnership dimensions, sustainability dimensions, leadership and community empowerment dimensions, and transferability dimensions. However, on the dimensions of gender equality and social exclusion, the SINAR program has not been able to accommodate the extension of driving licenses for people with disabilities, in this case Diving License D. The results of the research also reveal that the obstacles found in the dimensions of gender equality and social exclusion can be caused by the lack of competence of Satpas human resources in the field of information technology; lack of connection of social media and publications until these good innovations are not popular or well known by all levels of society; budget support for innovations that has not been comprehensive and has not been supported by state budget; and unstable internet networks that interfere with the process of the implementation of the extensions of Driving License A and Driving License C"
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>