Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 168497 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mariska Fitriani
"Skripsi ini membahas tentang dampak penginapan sharing economy terhadap Tingkat Penghunian Kamar TPK hotel berbintang di Bali dan Yogyakarta. Penelitian ini mengukur efek dari sharing economy pada jenis hotel dan lokasi hotel yang berbeda, serta faktor yang mempengaruhi perubahan TPK. Penelitian ini menggunakan regresi dengan model random effect untuk mengetimasikan hasilnya. Hasil yang dihasilkan adalah sharing economy berdampak signifikan dan negatif terhadap TPK secara keselurhan. Akan tetapi, besaran dampak akan berbeda-beda sesuai dengan lokasi hotel dan juga kualitas hotel. Kemudian, faktor-faktor lainnya yang menggambarkan situasi ekonomi dan pariwisata berdampak signifikan terhadap perubahan pada TPK.

This thesis discusses the impact of sharing economy on star hotel rsquo s occupancy rate in Bali and Yogyakarta. This research measure the effect of sharing economy in various hotel types and different location, and also factors that determine changes in occupancy rate. This research uses regression with random effect model to determine the result. The obtained result are significant and shows negative effect to occupancy rate in general. However, the magnitude of theimpact will vary according to the location of the hotel and also the quality of the hotel. Then, other factors that illustrate current economic condition and tourism situation have a significant impact on changes in occupancy rate."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
S67753
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Wahyu Putranto
"Struktur persaingan industri perhotelan di Yogyakarta semakin ketat. Kondisi mi memaksa Ambarrukmo Palace Hotel (APH) mengembangkan
strategi penetapan tarif kamar yang fleksibel agar mampu bersaing dengan hotel berbintang empat lainnya. Tujun penulisan skripsi ini adalah untuk menganalisa dan mengukur efektivitas strategi penetapan tarif kamar
hotel APH disesuaikan dengan target pendapatannya.
Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi mi adalah kepustakaan dan analisa data yang mengarah ke pengukuran tingkat efektivitas strategi penetapan tarif kamar dalam mencapal target penjualan.
Peralatan analisa yang dipakai adalah Regresi Linier Tiga Variabel, yaitu varibel tarif kamar standar ganda, superior ganda dan suite deluxe serta biaya promosi, yang dikorelasikan terhadap tingkat penghunian kamar APH
Semakin tinggi occupancy rate menunjukkan bahwa penerapan strategi penerapan tarif kamar benar-benar efektif.
Hasil penelitidn menunjukkan bahwa pada kamar standar ganda memiliki tingkat korelasi negatif dimana bila tarif kamar dinaikkan maka tingkat
penghuniannya berkurang. Sebaliknya, pada kamar kategori superior ganda dan suite deluxe apabila tarif kamar dinaikkan maka tingkat penghuniannya meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa variabel harga bukanlah merupakan
satu-satunya penentu tinggi rendahnya tingkat penghunian kamar APH.
Variabel lain seperti promosi serta perilaku konsumen yang menganggap
harga samadengan kualitas ternyata berpengaruh atas occupancy rate APH.
Jadi penulis menyarankan agar pihak manajemen hotel Ambarrukmo meningkatkan anggaran dan kegiatan promosinya serta kualitas pelayanan
kepada para tamu. Tujuannya agar para tamu memperoleh kesan memuaskan berniat menginap di Hotel Ambarukmo."
Depok: Universitas Indonesia, 1994
S18738
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widlok, Thomas
London : Routledge, 2017
306.3 WID a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ryan Jeff Prasetya
"ABSTRAK
Bisnis pariwisata merupakan salah satu sumber besar devisa negara Indonesia. Presiden Jokowi mengatakan bahwa Indonesia memerlukan Bali-Bali lainnya di daerah lain di Indonesia karena masih banyak daerah di indonesia yang berpotensi untuk menjadi tujuan pariwisata yang bagus, dimana Bali merupakan salah satu lokasi pariwisata di Indonesia yang paling diminati oleh wisatawan nusantara maupun mancanegara. Demi mencapai target tersebut maka diperlukan pembangunan pada sektor pariwisata untuk menciptakan lokasi-lokasi pariwisata baru. Sangat penting untuk mengikuti prinsip pembangunan berkelanjutan dalam melakukan pembangunan agar tidak merusak daerah tersebut dan ciri khas daerah yang menjadi lokasi pembangunan pariwisata tetap terjaga. Dalam melakukan pembangunan di lokasi yang berpotensi menjadi kawasan pariwisata, perlu adanya kerja sama dengan stakeholder dari lokasi tersebut. Maka penelitian ini dilakukan untuk menganalisis perbedaan persepsi dari pegawai hotel dan warga lokal Bali yang sudah banyak mengalami pembangunan pariwisata di kawasan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode pengumpulan data dilakukan melalui pembagian kuisioner terhadap sampel 417 responden yang berdomisili di bali. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan T test. Hasil dari penelitian ini adalah tidak adanya perbedaan pada faktor ekologi negatif, ekologi positif, ekonomi negatif, dan sosial positif. Namun terdapat perbedaan pada faktor ekonomi positif dan sosial negatif.

ABSTRACT
Tourism business is one of the major sources of foreign exchange in Indonesia. President Jokowi said that Indonesia needs other Bali Bali in other areas in Indonesia because there are still many areas in Indonesia that have the potential to become a good tourism destination, where Bali is one of the most popular tourist destinations in Indonesia. In order to achieve these targets it is necessary development in the tourism sector to create new tourism locations. It is important to follow the principle of sustainable development in the development so as not to damage the area and the characteristics of the area that the location of tourism development is maintained. In carrying out development in a location that has the potential to become a tourism area, it is necessary to cooperate with stakeholders from the location. So this research is done to analyze the difference of perception of hotel employee and Bali local people who have experienced many tourism development in the area. This research is a descriptive research. Methods of data collection is done through the distribution of questionnaires to a sample of 417 respondents who are domiciled in Bali. Hypothesis testing is done withusing T test. The results of this study are the absence of differences in negative ecological factors, positive ecology, negative economics, and social positive. However, there are differences in the positive economic and social negative factors"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T50539
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
DenPasar Bali: Indonesia International Development University of California 19-, 19-
658.4 ASI (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nada Hardiva Utomo Putri
"Peningkatan trend wisatawan Muslim turut meningkatkan kebutuhan akomodasi khususnya Hotel. Agar dapat memaksimalkan potensi tersebut diperlukan pengetahuan mengenai atribut Muslim Friendly Hotel, juga evaluasi kognitif dan afektif yang dapat mendorong perilaku pelanggan hotel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh atribut Muslim Friendly Hotel terhadap cognitive evaluation dan affective evaluation, pengaruh cognitive evaluation terhadap affective evaluation, dan pengaruh affective evaluation terhadap behavioural intention pelanggan Muslim Friendly Hotel di Yogyakarta. Penyebaran survei daring dilakukan kepada warga negara Indonesia, beragama Muslim, dan pernah menginap di Muslim Friendly Hotel di Yogyakarta dalam dua tahun terakhir. Analisis data pada penelitian ini menggunakan software LISREL dengan metode pengolahan data Structural Equation Modelling (SEM) untuk menguji variabel penelitian terhadap 408 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa atribut Muslim Friendly Hotel berpengaruh signifikan terhadap cognitive evaluation, cognitive evaluation berpengaruh signifikan terhadap affective evaluation, serta affective evaluation berpengaruh signifikan terhadap visit intention, word of mouth, dan willingness to pay.

The increasing trend of Muslim tourist, lead the needs of accomodation, especially hotel. To maximize the potency, it’s important to understand Muslim Friendly Hotel attribute, also cognitive and affective evaluation that could influence the behaviour of hotel customer. The objective of this research are to observe the impact of Muslim Friendly Hotel attribute on cognitive evaluation, affective evaluation, visit intention, word of mouth, and willingness to pay in Yogyakarta Muslim Friendly Hotel. The online survei was conducted on Indonesian Muslim citizen who have stayed in Muslim Friendly Hotel in Special Region of Yogyakarta in the last two years. The data were analyzed using SPSS and LISREL with the Structural Equation Modelling (SEM) method to test the relationship among the research variables using 408 respondents. The result showed that Muslim Friendly Hotel attribute significanly influence cognitive evaluation, cognitive evaluation significanly influence affective evaluation, also affective evaluation significanly influence visit intention, word of mouth, and willingness to pay."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Linda Dwi Putri
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Trust-Attachment terhadap Intention to Use dalam ekonomi berbagi khususnya untuk studi kasus Airbnb di Indonesia. Berdasarkan teori model Trust Building, penelitian ini diperkuat untuk menguji keterikatan yang ada antara pengguna dan Airbnb serta pengguna dengan tuan rumah. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengguna yang telah melakukan pemesanan melalui aplikasi atau situs Airbnb. Data diperoleh dengan menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kualitas TI tidak berpengaruh positif terhadap Kepercayaan di Airbnb. Demikian pula, Keakraban tidak menunjukkan pengaruh positif pada Trust in Hosts. Dengan demikian, mengakibatkan Lampiran pada Tuan Rumah tidak memiliki pengaruh positif terhadap Niat Berkelanjutan untuk Menggunakan Airbnb.

ABSTRACT
This study aims to determine the effect of Trust-Attachment on Intention to Use in the sharing economy, especially for the Airbnb case study in Indonesia. Based on the theory of the Trust Building model, this study is strengthened to examine the existing attachments between users and Airbnb and users and hosts. The sample used in this research is users who have made an order through the Airbnb application or website. The data were obtained using the Structural Equation Modeling (SEM) method. The results show that IT Quality has no positive effect on Trust in Airbnb. Likewise, Familiarity does not show a positive influence on Trust in Hosts. As such, leaving Attachments to Hosts has no positive influence on Sustainable Intention to Use Airbnb."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yohanes Widjaya Sadguna
"ABSTRAK
Kondisi perhotelan dan pariwisata di Indonesia sejak masa krisis sampai dengan sekarang mengalami pertumbuhan yang tidak menggembirakan. Sektor pariwisata yang dijadikan salah satu tulang punggung penerimaan negara di luar migas tidak bisa pulih karena krisis multi dimensi Indonesia yang tidak kunjung menunjukan perbaikan. Negara- negara tetangga sesama ASEAN telah berhasil menggalakan sektor pariwisatanya, bahkan Thailand sejak tahun 1998 sudah berhasil membalikan keadaan ini dengan mengalami pertumbuhan positif. Kondisi sosial, politik dan keamanan yang buruk adalah faktor yang membuat Indonesia tidak mampu menarik wistawan asing untuk berkunjung ke Indonesia. Wisatawan asing takut berkunjung ke Indonesia karena setiap hari terdapat begitu banyak berita yang menghawatirkan dan mengerikan dengan terjadinya kerusuhan antar etnis, pemboman, dan berita-berita lainnya yang menakutkan.
Memasuki era otonomi daerah kota Semarang yang seharusnya berbenah diri di sektor pariwisata, hal ini tidak terjadi karena terkena dampak buruk dari kondisi di tanah air seperti di atas. Kondisi perhotelan di Semarang, lebih khusus lagi hotel berbintang empat dan lima terlihat harus susah payah mempertahankan bisnis mereka saat ini. Hotel berbintang empat dan lima di Semarang terdiri dari; hotel Ciputra Semarang, hotel Patra Jasa Semarang, hotel Graha Santika Semarang, dan hotel Grand Candi Semarang yang merupakan satu- satunya hotel berbintang lima. Ke empat hotel tersebut memiliki pangsa pasar yang serupa yaitu tamu hotel yang berasal dari kalangan bisnis dan meeting sehingga mereka harus berhadapan satu sama lainnya.
Penyusunan karya akhir ini dilakukan dengan dua pendekatan yaitu secara eksploratori riset atau desk research yaitu melakukan studi literatur dan pengumpulan Analisa persaingan secondary datas. Riset kualitatif dilakukan atas persepsi konsumen dari hotel berbintang empat dan lima di Semarang untuk mendapatkan gambaran tentang persepsi konsumen terhadap hotel- hotel yang ada. Strategi yang diterapkan dari masing- rnasing hotel ini adalah ekstensifikasi di produk yang ditawarkan dan strategi positioning yang membedakan hotel satu sama lainnya.
Strategi ini merupakan bagian dari strategi konsolidasi dari masing- masing hotel untuk mengahadapi tantangan besar di kondisi ekstemalnya seperti kondisi ekonomi yang membuat kemampuan pasar yang menurun, pasar menciut, dan dukungan sektor perbank~ yang sulit. Kesulitan ini ditambah lagi dengan menurunnya tamu dari kalangan tamu bisnis asing yang berkunjung di Semarang karena takut mengunjungi Indonesia. Tamu dari kalangan wisatawan asing hampir tidak bisa diharapkan lagi karena secara keseluruhan mengalami penurunan seperti yang dialami daerah- daerah lain di Indonesia.
Berbicara lebih lanjut tentang produk- produk hotel berbintang empat dan lima di
Semarang, terkesan produk yang ditawarkan tidak memiliki perbedaan yang cukup
signifikan, karena satu dengan lainnya terlihat mirip dan sangat mudah ditiru. Sebenamya
positioning yang ditetapkan masing- masing hotel sudah cukup baik, dengan melihat
potensi yang dimiliki. Tampak setiap hotel berusaha mencari segmen tersendiri untuk
menarik kehadiran tamu hanya belum terlihat efektif dan masih mencari bentuk yang
paling pas.
Dari riset yang dilakukan ditarik suatu kesimpulan bahwa kondisi perhotelan berbintang empat dan lima di Semarang belum memiliki atribut tertentu yang kuat dipersepsi konsumennya. Hal ini cukup menghawatirkan karena tidak terlihat faktorpembeda dari masing- masing hotel, sehingga konsumen cenderung tidak akan loyal
terhadap hotel tertentu.
Ketertarikan pasar di hotel berbintang em pat dan lima di Semarang terlihat rendah
karena data- data penunjang seperti tingkat hunian kamar dan harga kamar terlihat
rendah. Hanya saja apabila kondisi pertumbuhan mulai menunjukan perbaikan di
kemudian hari hal ini bisa mengundang pendatang baru yang potensial. Pendatang baru
yang mengetahui bahwa konsumen tidak bisa membedakan kekuatan masing- masing
hotel akan menetapkan strateginya kepada atribut- atribut yang lemah tadi.
Untuk mensiasati penurunan pendapatan, hotel berbintang empat dan lima di
Semarang telah mencoba mengatasi penerimaan yang menurun dari tingkat hunian dan
harga kamar (dibandingakn dengan US Doillar) dengan menggenjot sektor penerimaan
lainnya, seperti menggencarkan penerimaan dari sektor konvensi, F&B, dan paket- paket
yang di tawarkan kepada masyrakat lokal. Strtegi ini diakui cukup berhasil dengan ratarata
penerimaan dari sektor non-kamar meningkat menjadi 30% -50%, bergantung dari
masing- masing hotel yang ada.
Hotel berbintang empat dan lima di Semarang disarankan agar memperhatikan
pembuatan strategi jangka panjang yang lebih jelas untuk mem-positioning-kan hotelnya
dengan lebih spesifik. Hotel Ciputra yang di saat ini dipandang sebagai hotel bisnis akan
berkonsentrasi pada sisi kuatnya di sektor bisnis dan hotel Patra Jasa yang ingin menjadi
hotel resort harus membenahi diri ke arah resort dan leisure hotel. Hotel Graha Santika
harus pula menemukan positioning yang jelas ap'*ah ingin menjadi hotel bisnis murni
ataukah hotel dengan pendekatan leisure. Sementara itu hotel Grand Candi yang
merupakan hotel berkelas bintang lima satu-- satunya di Semarang tidak bisa mengandalkan kategori bintang limanya saja untuk menarik perhatian tamu yang akan
menginap. Grand Candi yang ingin menjadi hotel berbintang lima plus, yaitu dengan
membidik pasar leisure hotel tampaknya belum berhasil membangun imej seperti yang
diharapkan.
Ke empat hotel ini mendapat persaingan keras dari hotel berbintang tiga di
Semarang yang semakin memperbaiki diri dari segi kualitas pelayanan dan perbaikan
fisik dari kamar- kamar yang ada. Tantangan lainnya adalah investor yang ingin masuk
juga ke pasar hotel kategori bintang empat ke atas kelak apabila kondisi sudah mulai
membaik nantinya. Strategi yang tepat harus dibuat untuk menghadapi persaingan jangka
pendek dan mengantisipasi persaingan di waktu mendatang."
2001
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Christiawati
"Kepemilikan bangunan gedung bertingkat dalam bentuk apartemen/kondominium oleh warga negara asing di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya seiring dengan masuknya investasi asing untuk meningkatkan perekonomian negara. Ketentuan hukum yang mengatur tentang hunian untuk warga negara asing yang berkedudukan di Indonesia dalam bentuk rumah tinggal ataupun satuan rumah susun di atas tanah Hak Pakai dalam perkembangannya di dunia properti mengalami beberapa pergeseran. Bangunan gedung bertingkat dalam bentuk apartemen/kondominium didirikan oleh para pengembang di atas tanah dengan status Hak Guna Bangunan. Undang-Undang Rumah Susun hadir untuk memperkenalkan lembaga baru yaitu Hak Milik atas Satuan Rumah Susun. Hadirnya tesis ini diharapkan dapat membantu pembaca untuk memahami konsep kepemilikan rumah susun dalam bentuk apartemen/kondominium oleh warga negara asing di atas sebidang tanah berdasarkan ketentuan hukum pertanahan di Indonesia.
Dalam tesis ini tidak hanya pengertian teoretis yang disajikan, tetapi disampaikan juga kasus yang terjadi dalam praktek di masyarakat khususnya pada sektor properti dengan analisa solusi dari penulis. Dengan segala keterbatasan yang ada, penulis telah berupaya secara maksimal untuk menyajikan semua fakta, data serta analisa dalam penjabaran tesis ini, sehingga diharapkan setelah membaca tesis ini, pembaca akan mengerti bagaimana aturan hukum yang tepat bagi warga negara asing jika hendak memiliki rumah susun di Indonesia dalam bentuk apartemen/kondominium.

Ownership-rise buildings in the form of apartments / condominiums by foreigners in Indonesia has increased each year in line with the influx of foreign investment to boost the country's economy. Legal provisions governing occupancy for foreigners domiciled in Indonesia in the form of houses or apartment units on the ground Right to Use in its development in the real estate experience some shifts. Storey buildings in the form of an apartment / condominium established by the developers on the ground with the status. Broking. Flats Act exists to introduce new institutions, namely the Unit Ownership Flats.
The presence of this thesis is expected to help the reader to understand the concept of ownership flats in the form of apartments / condominiums by foreigners in the land under the provisions of the land law in Indonesia. In this thesis not only presented a theoretical sense, but also presented examples of cases that have occurred in practice in the community, especially in the property sector with the analytical solution of the author. With all its limitations, the authors have attempted to present to the maximum all the facts, data and analysis in the elaboration of this thesis, so hopefully after readingthis thesis, readers will understand how ownership flats in the form of apartment / condo by citizens on a piece of land.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2013
T32568
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jauza Azaria Rachmawati
"Dampak buruk peristiwa serangan bom pada perusahaan sektor transportasi dan sektor hotel, restoran, dan pariwisata akan menambah tekanan bagi manajer untuk menyajikan laporan keuangan agar tetap terlihat baik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah tekanan tersebut akan mendorong perusahaan untuk melakukan manajemen laba. Penelitian ini berfokus pada tiga serangan bom yaitu Bom Bali I, Bom Bali II, dan Bom Mega Kuningan. Dengan melihat manajemen laba akrual sebelum dan setelah penyerangan, penelitian ini menyimpulkan bahwa serangan bom tersebut akan mendorong manajer melakukan manajemen laba tetapi penelitian serangan secara terpisah terhadap Bom Mega Kuningan membuktikan pengaruh ini tidak signifikan.

The impacts of bomb attacks on transportation sector and hotel, restaurant, and tourism sector companies will give more pressure for the managers to present good financial statements. This study examines whether the pressure will encourage companies to manage their earnings. This study focuses on three bomb attacks: Bali Bombing I, Bali Bombing II, Mega Kuningan Bombing. By examining accrual earnings management before and after the attacks, this study finds that the bombings would encourage managers to manage earnings but separate study of Mega Kuningan Bombing shows that this effect wasn?t significant."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S59686
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>