Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 173434 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Luthfi Abdurrahman Luddin
"Perusahaan multinasional menghadapi tekanan dari berbagai macam stakeholders dalam memastikan rantai suplai global berkelanjutan sustainable . Anak perusahaan asing dari perusahaan multinasional lebih layak dalam mengembangkan dan mengelola strategi Corporate Social Responsibility CSR karena, anak perusahaan asing tertanam dalam aspek budaya dan institusi negara asing itu sendiri. Studi ini dilaksanakan bertujuan untuk menganalisa penelitian yang sudah ada dan mengembangkan proposisi. Penemuan yang dihasilkan dari studi ini menunjukkan bahwa ada beberapa keuntungan dengan mengutuskan anak perusahaan asing dalam pengembangan dan pengelolaan CSR untuk memastikan rantai suplai global berkelanjutan. Studi empirical selanjutnya masih dibutuhkan untuk memastikan keabsahan studi ini.

MNEs has faced increasing pressure from various stakeholders in ensuring sustainable practices of their global supply chain. Foreign subsidiary of MNE is more suitable in developing and managing CSR strategy because of embedded in host country rsquo s culture and institution. In this study systematic literature review is conducted in order to analyze previous studies and develop propositions. The findings shows that there are several possible benefits in ensuring sustainable global supply chain through delegation of CSR development and management by foreign subsidiary, and further empirical research is needed in the future to test its validity.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S69421
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raditya Pradana
"Kajian mengenai peran anak perusahaan milik perusahaan multinasional di luar negeri dalam mengelola praktik tanggung jawaban sosial jumlahnya masih terbatas. Tujuan dilakukannya riset ini adalah untuk menganalisa suatu alternatif lain dalam pengelolaan praktik tanggung jawab sosial yakni dengan mengalihkan fungsi pengelolaan (outsourcing) praktik tanggung jawab sosial perusahaan ke tangan anak perusahaan di luar negeri. Kajian pustaka sistematis digunakan dalam riset ini dengan tujuan untuk menganalisa pustaka-pustaka yang ada lalu mengevaluasi kontribusi untuk membuat preposisi atau teori lanjutan. Seluruh analisa skripsi ini merujuk kepada teori transaction cost economics dan institutional theory. Penulis menyimpulkan bahwa ada beberapa kelebihan dan keuntungan yang didapatkan dengan mengalih fungsikan tanggung jawab pengelolaan praktik tanggung jawab sosial ke tangan anak perusahaan milik multinasional di luar negeri. Di akhir skripsi ini beberapa preposisi dan model konseptual disajikan untuk riset dan tes empiris lebih lanjut.

There is lack of study on the roles of foreign subsidiary in managing CSR practices. The purpose of the research is to analyze an alternative to manage CSR practices in MNE through outsourcing the CSR practices and management to MNE?s foreign subsidiary. Systematic literature review is employed in order to analyze published studies, evaluate contributions then develop propositions. Throughout the analysis, mainly transaction cost economics and institutional theory are utilized. We concluded that there are several advantages of managing CSR practices through foreign subsidiary. Finally, several propositions and a conceptual model are provided for further empirical testing.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S64569
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Theresia Mayke Nindiya
"Ekonomi sirkular menjadi konsep yang potensial untuk diimplementasikan oleh UMKM di Indonesia karena lebih dekat dengan pengguna akhir yang berpotensi menghasilkan limbah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sustainable supply chain management terhadap kapabilitas ekonomi sirkular UMKM pada dua industri prioritas, yaitu fesyen dan kosmetik. Sustainable supply chain management berfokus pada konsep green supply chain management, supply chain relationship management, serta sustainable supply chain design. Penelitian dilakukan kepada 72 UMKM di Pulau Jawa dan Bali yang telah menerapkan setidaknya satu dari tiga konsep 3R (reduce, reuse, recycle). Pemrosesan data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan PLS-SEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa green supply chain management dan sustainable supply chain design secara langsung berpengaruh terhadap kapabilitas ekonomi sirkular sementara supply chain relationship management berpengaruh secara tidak langsung melalui sustainable supply chain design terhadap kapabilitas ekonom sirkular.

The circular economy can potentially be implemented by MSMEs in Indonesia because MSMEs are closer to end users who have the potential to generate waste. This study aims to determine the impact of sustainable supply chain management towards the circular economy capability in fashion and cosmetic industries. Sustainable supply chain management in this study focuses on green supply chain management, supply chain relationship management, and sustainable supply chain design. The study was conducted on 72 MSMEs in Java and Bali, Indonesia, which have implemented at least one of the reduce, reuse, recycle concept. This research uses PLS-SEM to analyze the data. The results show that green supply chain management and sustainable supply chain design directly affect the circular economy capability while supply chain relationships have an indirect effect through sustainable supply chain design on the circular economy capabilities."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Almira Agathas
"Penelitian ini membahas tentang pengaruh mediasi proses bisnis dan supply chain management terhadap hubungan antara teknologi informasi dan performa perusahaan. Faktor-faktor yang termasuk dalam kajian penelitian adalah teknologi informasi, proses bisnis, supply chain management capabilities, dan performa perusahaan. Hasil dari penelitian ini adalah proses bisnisdan supply chain management memiliki pengaruh mediasi terhadap hubungan antara teknologi informasi dan performa perusahaan.

This thesis discusses the mediation effect of business process capabilities and SCM on information technology and firm performance in a company. Factors included in this study are information technology,business process, supply chain management capabilities, and firm performance. The results of this study are business process and supply chain management capabilities have a mediating effect on the relationship between information technology and firm performance.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S65897
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Permatasari
"Perusahaan multinasional (MNE) menjalankan perusahaan lebih kompleks dibandingkan perusahaan domestik, maka penting penerapan strategi yang dapat mengefisienkan kegiatan perusahaan sehingga dapat membentuk keunggulan bersaing yang berkelanjutan. Supply chain orientation (SCO) merupakan startegi yang dibangun dari pengelolaan aset tangible dan intangible perusahaan. Penelitian ini bertujuan meneliti variabel yang membangun konsep model SCO dan bagaimana hasil penerapan kinerja SCO. Enam variabel yang membangun konsep SCO adalah customer orientation, competitor orientation, supplier orientation, value chain coordination, logistic orientation, dan operations orientation. Selanjutnya penerapan SCO dievaluasi berdasarkan perspektif balanced scorecard, yang terdiri dari perspektif customer performance, financial performance, internal process performance, innovation &learning performance. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, peneliti menggunakan metode non probability sampling dengan teknik purposive, yaitu para manajer di gerai-gerai perusahaan XYZ, salah satu MNE di Indonesia yang bergerak di bidang restoran cepat saji yang merupakan perusahaan terbesar di dunia. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa konsep model SCO dibangun atas lima konstruk, yaitu customer orientation, supplier orientation, value chain coordination, logistic orientation, dan operations orientation. Nilai paling signifikan adalah customer orientation dan supplier orientation. sedangkan dari sisi hasil kinerja balanced scorecard terbukti dipengaruhi oleh SCO, variabel financial performance dan innovation &learning performance yang paling signifikan dipengaruhi oleh SCO.

Multinational Enterprise (MNE) has more complicated operational activities compare to domestic enterprise, therefore MNE is advised to be more efficient in order to create competitive advantage sustainably. Supply chain orientation (SCO) is one of the method which is built based on company’s tangible and intangible assets to achieve that goal. The research will discover any variables that formed SCO model and how it is implemented. Six variables that formed SCO model are customer orientation, competitor orientation, supplier orientation, value chain coordination, logistic orientation and operations orientation. Furthermore, its implementations will be evaluated in several perspective based on balance scorecard which consists of customer performance, financial performance, internal process performance, innovation and learning performance. Qualitative methods and non-probability sampling are used as its purpose to get most suitable sample. The sample or respondents are in managerial level at XYZ company’s outlets which is known as the largest fast-food restaurant chains in the world. The results of this study has proven that the concept of the SCO model is formed by five variables which is called as customer orientation and supplier orientation as the most significant variables and along with value chain coordination, logistical orientation, and operations orientation. Meanwhile, balance scorecard performance is proven to be influence by SCO especially on financial performance and innovation & learning performance that become most significant among others."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Intan Putri Maharani
"Seiring dengan perkembangan dalam industri transportasi dan pergudangan, perusahaan harus terus meningkatkan kinerjanya agar dapat bertahan dan memiliki daya saing. Penelitian ini dilakukan untuk dapat mengukur kinerja rantai pasok dari gudang spare-part perusahaan kontainer terminal agar dapat dirancangkan strategi perbaikan dan peningkatan performanya untuk mempertahankan daya saing. Metode yang digunakan adalah Supply Chain Operation Reference (SCOR) yang dikembangkan secara khusus untuk gudang sebagai kerangka untuk pengukuran kinerja rantai pasok dan dibuatkan perancangan strategi. Pemilihan indikator prioritas yang bermasalah diukur berdasarkan pembobotan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Terdapat 28 indikator kinerja yang diukur dan terbagi sesuai dengan atribut pengukuran model SCOR. Dari pengukuran yang dilakukan pada performa setahun terakhir, didapatkan hasil sebesar 55.49% yang menandakan kinerja perusahaan berada pada kategori average dengan warna kuning. Kemudian dilakukan pemetaan ke dalam kuadran Importance-Performance Analysis (IPA) untuk menemukan pilihan indikator prioritas, performa kurang baik namun kepentingan tinggi, agar dapat diberikan strategi perbaikan. Didapatkan 5 indikator yang menjadi prioritas dari pemetaan ini. Strategi kemudian disusun dan dirancang berdasarkan best practices dari SCOR dan diskusi dengan Perusahaan. Didapatkan 5 strategi yang kemudian dibobotkan prioritas implementasinya menggunakan relationship matrix. Kelima strategi ini disarankan ke pihak Perusahaan agar dapat ditindak lanjuti dan Perusahaan dapat memperbaiki kinerja rantai pasoknya.

Along with developments in the transportation and warehousing industry, companies must continue to improve their performance to survive and have a competitive edge. This research is conducted to measure the supply chain performance of terminal container company spare-part warehouses so that improvement strategies and performance enhancement can be design to maintain competitiveness. The method used is the Supply Chain Operation Reference (SCOR) developed specifically for warehouses to measure supply chain performance and design strategies. The selection of high priority indicators is measure based on weighting using the Analytical Hierarchy Process (AHP) method. There are 28 performance indicators measured and divided according to the SCOR model measurement attributes. From measurements carried out on performance in the past year, a result of 55.49% is obtained, which indicates that the company's performance is in the average category with the colour yellow. Then, mapping is carried out into the Importance-Performance Analysis (IPA) quadrant to find top priority indicators, low performance but have high importance, to develop improvement strategies. There were five priority indicators obtained from this mapping. The strategy is then prepared and designed based on best practices from SCOR and discussions with the Company. Five strategies were obtained, weighted for implementation priorities using a relationship matrix. These five strategies were recommended to the Company so that it could implement them and the Company could improve it’s supply chain performance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fahd Al Aqib
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh kinerja CSR terhadap kinerja keuangan perusahaan dan menganalisis kemampuan komite CSR dalam memoderasi pengaruh kinerja CSR dengan kinerja keuangan perusahaan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 20 perusahaan non-finansial yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang memiliki nilai environmental, social, dan governance (ESG) sebagai pengukuran kinerja CSR pada periode 2013 hingga 2020. Penelitian ini menggunakan data panel yang diolah menggunakan regresi data panel fixed effect dan random effect. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja CSR memengaruhi Return on Assets perusahaan secara signifikan dan positif. Selain itu, hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa komite CSR tidak memiliki kemampuan dalam memoderasi kinerja CSR dan kinerja keuangan perusahaan.

This study aims to analyze the effect of CSR performance on firm’s financial performance and to investigate the ability of CSR committee in moderating the effect of CSR performance on financial performance of companies in Indonesia. The sample used in this study includes 20 non-financial companies that are listed in the Indonesia Stock Exchange and disclose environmental, social, and governance (ESG) scores as a proxy of CSR performance for the period of 2013 to 2020. This study uses panel data which is processed using fixed effect and random effect panel data regression. The results imply that CSR performance has significant and positive effect towards Return on Assets. Moreover, the results indicate that CSR committee does not have the ability to moderate CSR performance and firm’s financial performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fathiyyah Az Zahra
"Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplor kepentingan ekonomi politik Jepang dalam regulasi perlindungan hak asasi manusia dalam rantai pasok global. Konsep human rights in global political economy digunakan sebagai pedoman dalam melakukan penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui studi literatur. Temuan dalam penelitian ini memperlihatkan bahwa pemerintah Jepang menerbitkan Pedoman Penghormatan Hak Asasi Manusia dalam Rantai Pasokan yang Bertanggung Jawab untuk mencapai kepentingan ekonomi politik yaitu untuk melindungi industri dari ancaman bisnis terkait potensi pelanggaran hak asasi manusia seperti yang terjadi pada Uniqlo dalam praktik kerja paksa Uighur di China dan untuk meraih posisi kepemimpinan di kawasan Asia dengan mewujudkan ‘tatanan internasional yang baru yang berasal dari Asia’ terkait regulasi perlindungan hak asasi manusia dalam rantai pasok global. Pemerintah Jepang mementingkan regulasi perlindungan hak asasi manusia dalam rantai pasok global karena hal tersebut akan membantu mencapai ‘diplomasi hak asasi manusia’ secara penuh di bawah pemerintahan Fumio Kishida. Kata Kunci: regulasi, bisnis dan hak asasi manusia, rantai pasok global, ekonomi politik.

This research aims to explore Japan's political economic interests in the regulation of human rights protection in global supply chains. The concept of human rights in the global political economy is used as a guideline in conducting this research. This research uses qualitative methods with data collection techniques through literature studies. The findings in this study show that the Japanese government issued the Guidelines for Respecting Human Rights in Global Supply Chains to achieve political economy interests, namely to protect industries from business threats related to potential human rights violations such as what happened to Uniqlo in the practice of forced labour of Uighurs in China and to gain a leadership position in the Asian region by realising a ‘new international order originating from Asia’ related to the regulation of human rights protection in global supply chains. The Japanese government attaches importance to the regulation of human rights protection in global supply chains because it will help achieve full-fledged ‘human rights diplomacy’ under the Fumio Kishida administration.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Agustina Windaryanti
"ABSTRACT
Industri makanan dan minuman dijadikan sebagai salah satu industri andalan oleh Kementerian Perindustrian untuk rencana pembangunan industri hingga tahun 2035. Dalam rangka meningkatkan daya saing UMKM makanan, dirancang usulan perbaikan penerapan manajemen rantai pasok. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan usulan perbaikan untuk penerapan manajemen rantai pasok di UMKM makanan. Studi literatur dilakukan untuk mengetahui kriteria, sub-kriteria dan usulan perbaikan yang harus dilakukan dalam perbaikan penerepan manajemen rantai pasok di UMKM makanan. Kemudian kriteria, sub-kriteria dan usulan perbaikan divalidasi oleh tujuh ahli. Kriteria, sub-kriteria dan usulan perbaikan penerapan manajemen rantai pasok selanjutnya diolah menggunakan metode Analytical Network Process ANP dan Zero One Goal Programming ZOGP. Hasil pengolahan data menunjukkan usulan perbaikan yang memiliki nilai kepentingan relatif tinggi, yaitu melakukan koordinasi bagian logistik dengan fungsi lainnya di perusahaan A6, menggunakan sistem perencanaan produksi A14, melakukan pendaftaran ke BPOM A1, mempertimbangkan kualitas dari kemasan A5, menyediakan informasi ketelusuran yang jelas tanggal produksi dan kadaluwarsa hingga tiba ke konsumen A3. Ketika sub-kriteria fleksibilitas produk, perencanaan produksi dan manajamen sumber daya manusia ditingkatkan nilai kepentingannya, usulan perbaikan dengan bobot paling tinggi adalah melakukan koordinasi bagian logistik dengan fungsi lainnya di perusahaan A6. Terdapat beberapa skenario untuk menggambarkan penentuan usulan perbaikan yang harus diterapkan sesuai kemampuan sumber daya UMKM makanan. Disediakan pula template pemilihan usulan perbaikan yang dapat digunakan UMKM makanan.

ABSTRACT
Food and beverage industries serve as one of the mainstay industries by the Ministry of Industry for industrial development plan until 2035. In order to improve the competitiveness of food SMEs, the improvement design in implementing of supply chain management is proposed. The literature study was conducted to find out the criteria, sub criteria and proposed improvement that needs to be done in improving the implementation of supply chain management in the food MSME. Then the criteria, sub criteria and proposed improvement are validated by seven experts. The criteria, sub criteria and proposed improvement strategy of supply chain management are further processed using Analytical Network Process ANP and Zero One Goal Programming ZOGP method. The result of data shows proposed improvement that has a relatively high value of interest is coordinating the logistics department with other functions in the company A6, using the production planning system A14, registering to BPOM A1, considering the quality of the packaging A5, and providing information production date and expiration date until it arrives at the consumer A3. When the sub criteria for product flexibility, production planning and management of human resources are increased in importance, the highest priority proposed improvement is to coordinate the logistics department with other functions in the firm A6. There are several scenarios to illustrate the determination of proposed improvement that should be implemented in accordance with the capabilities of the food SME. We provide templates for the proposed improvement selection that can be used for food SMEs. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indira Raeesha Aurelia
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan meningkatkan efisiensi rantai pasok di Gudang PCB PT XYZ, sebuah perusahaan manufaktur elektronik. Dengan menggunakan model Supply Chain Operations Reference (SCOR) dan Analytical Hierarchy Process (AHP), penelitian ini mengukur dan menganalisis kinerja gudang berdasarkan 26 indikator kinerja yang telah divalidasi oleh para ahli perusahaan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa nilai performa gudang pada tahun 2023 adalah 59,01%, yang termasuk dalam kategori average (50-70%) menurut Traffic Light System. Proses dispatch dan periode waktu bulan Juli tercatat sebagai performa terendah. Berdasarkan Importance Performance Analysis, terdapat lima indikator yang masih memerlukan perbaikan, termasuk Accuracy of product delivery according to item, Unfinished Outgoing Process Rate, dan Accuracy of product delivery according to quantity. Usulan perbaikan meliputi integrasi Sistem Active Tracking dan Computerized Maintenance Management System (CMMS) berbasis RFID untuk mengatasi permasalahan terkait akurasi pengiriman, pemeliharaan peralatan, dan efisiensi operasional. Penelitian ini memberikan kontribusi praktis dalam meningkatkan kinerja operasional dan daya saing PT XYZ di industri elektronik.

This research was conducted to evaluate and improve supply chain efficiency in the PCB warehouse of PT XYZ, an electronics manufacturing company. Using the Supply Chain Operations Reference (SCOR) model and Analytical Hierarchy Process (AHP), this research measures and analyzes warehouse performance based on 26 performance indicators that have been validated by company experts. The evaluation results show that the warehouse performance value in 2023 is 59.01%, which falls into the average category (50-70%) according to the Traffic Light System. The dispatch process and the July time period recorded the lowest performance. Based on Importance Performance Analysis, there are five indicators that still require improvement, including Accuracy of product delivery according to item, Unfinished Outgoing Process Rate, and Accuracy of product delivery according to quantity. Proposed improvements include the integration of Active Tracking System and RFID-based Computerized Maintenance Management System (CMMS) to address issues related to delivery accuracy, equipment maintenance, and operational efficiency. This research provides a practical contribution in improving the operational performance and competitiveness of PT XYZ in the electronics industry."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>