Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 85691 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Suhendra Naswil
"ABSTRAK
Pengukuran kepuasan pelanggan merupakan elemen penting dalam menyediakan
pelayanan yang lebih baik, lebih efisien dan lebih efektif Apabila pelanggan merasa tidak
puas terhadap suatu pelayanan yang disediakan_ maka pelayanan tersebut dapat dipastikan
tidak efektif dan tidak efisien Hal ini terutama sangat penting bagi pelayanan publik. Pada
kondisi persaingan sempurna, dimana pe!anggan mampu untuk memilih di antara beberapa
alternatif pelayanan dan memiliki informasi yang memadai, kepuasan pelanggan.
merupakan satu determinan kunci dari ting:kat permmtaan pelayanan dan
fungsi/operasionalisasi pemasok. Tesis ini mengg:ali suatu metodologi yang pernah
digunakan untuk menjajagi tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan
terutama oleh customer service Satelindo Metodolog:i yang dirancang ini juga dapat
dipergunakan bagi sektor jasa lainnya.
Untuk memenangkan persamgan yang semakin ketat di era global, memuaskan pelanggan merupakan tujuan utama yang tidak dapat ditawar. Hal ini dapat dilihat dari
banyaknya organisasi yang menyertakan komitmennya terhadap taktor kepuasan
pelanggan.
Kotler ( 1994) menyatakan bahwa kepuasan pelanggan adalah "the level of a
Persons felt state resulting from comparing a product's perceived performance (outcome)
in relations to the person's expectation (Kepuasan pelanggan adalah suatu kondisi yang
dirasakan seseorang yang merupakan hasil dari perbandingan antara basil yang diharapkan
atas suatu produkJjasa dengan kenyataan yang diterima).
Suatu pelayanan dinilai memuaskan bila ia dapat memenuhi kebutuhan dan harapan
pelanggannya. Ada beberapa faktor yang dapat dipertimbangkan oleh pelanggan dalam
menilai suatu pelayanan, yaitu:
1. Reliability (Reliabilitas/Dapat Dipercaya)
2. Responsiveness (Cepat tanggap)
3. Assurance (Jaminan)
4. Empathy (Empati)
5. Tangibles (Yang berwujud)
Berdasarkan faktor-faktor tersebut, pelanggan sendiri yang menilai tingkat
kepuasan yang mereka terima dari barang. atau jasa spesifik yang diberikan, serta tingkat
kepercayaan mereka terhadap kemampuan pemberi pelayanan
Terdapat beberapa cara untuk mengukur kepuasan pelanggan, tesis ini menguraikan
satu cara yang telah digunakan di sektor jasa, berdasarkan penilaian pelanggan terhadap
dua isu penting yaitu: (I) Tingkat kepentingan (expec:lutions) pelayanan yang diberikan,
and (2) Kinerja (perceptions) pemberi pelayanan didalam memberikan pelayanannya.
Jadi, kepuasan pelanggan setelah melakukan pembelian tergantung pada kesesuaian
antara prestasi barang/jasa yang dibeli dengan harapan konsumen. Seberapa jauh
kesesuaian itu akan membentuk suatu tingkat kepuasan yang dapat dikategorikan atas:
Tidak Puas, Puas, dan Sangat Puas. Pertama, pelanggan/konsumen akan merasa tidak puas
bilamana prestasi produk/jasa lebih rendah dari harapan pelanggan. Kedua,
pelanggan/konsumen akan merasa puas bilamana prestasi produk/jasa sesuai dengan
harapan pelanggan/konsumen. Ketiga, pelanggan/konsumen akan merasa sangat puas
bilamana prestasi produk/jasa melebihi harapannya.
Pada dasarnya, harapan pelanggan/konsumen dapat dibentuk dari: pengalaman
pembelian sebelumnya, cerita dari teman, kenalan (word of mouth), dan informasi atau
janji-janji yang diberikan oleh produsen/perusahaan"
2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S9441
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muchlis Sobana
"Tugas pokok PAM Jaya adalah menyediakan dan mendistribusikan air yang memenuhi syarat-syarat kesehatan serta memberikan pelayanan yang baik yang dapat memuaskan pelanggan maupun calon pelanggan sesuai prinsip-prinsip ekonomi perusahaan. Sejak tanggal 1 Februari 1997 dikelola oleh dua mitra swasta, di bagian timur Jakarta oleh PT. Thames Pam Jaya dan di bagian barat Jakarta oleh PT. Pam Lyonnaise Jaya dengan masa kontrak 25 (dua puluh lima) tahun. Dengan harapan selama masa kontrak 100 % penduduk DKI Jakarta dapat terlayani air bersih, disamping itu dalam jangka waktu sepuluh tahun pertama dapat membuat portable water yaitu air yang dapat langsung diminum. Yang paling diinginkan oleh sebuah perusahaan adalah bagaimana caranya membangun loyalitas pelanggan yang kuat. Pelanggan yang merasa puas dengan produk dan jasa yang diberikan dengan sendirinya akan memiliki loyalitas yang diinginkan. Hal ini, yang perlu secara terus-menerus diupayakan oleh PAM Jaya dengan kedua mitra swasta-nya karena warga DKI Jakarta yang dapat menikmati air bersih dari PAM Jaya baru sekitar 53,13 %.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas pelayanan PT. Thames Pam Jaya khususnya di Unit Customer Center Pulomas dengan menggunakan konsep Service Triangle melalui tiga dimensinya yaitu strategy, system, dan people. Dan ingin mengetahui seberapa kuat hubungan antara dimensi Service Triangle: strategy, system, dan people dengan kualitas pelayanan.
Sukses tidaknya suatu out put pelayanan yang berkualitas harus bertumpu pada tiga elemen yakni strategi pelayanan itu sendiri, sistem pelayanan yang dubangun oleh perusahaan, dan petugas layanan sebagai pendukung sistem pelayanan dalam perusahaan. Ketiganya saling terkait satu sama lain dan direkatkan oleh budaya perusahaan yang diarahkan pada kebutuhan dan keinginan pelanggan (Albercht dan Zemke,1985:39).
Jenis metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif, pelaksanaan penelitiannya menggunakan metode survey dan instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan menyebarkan 60 set pertanyaan tertulis (quetioner) secara acak kepada pelanggan PT. Thames Pam Jaya Customer Center Pulomas. Sedangkan data sekunder diperoleh melalui penelusuran berbagai kepustakaan dan dokumentasi. Proses analisis data yang terkumpul dari kuesioner menggunakan hitungan statistik deskriptif dan multiple regression dibantu program SPSS.10 for Windows.
Hasil analisis statistk deskriptif menunjukkan bahwa penerima layanan menilai bahwa kinerja PT. Thames Pam Jaya Unit Customer Center Pulomas masih kurang baik yakni hanya 53,6 % yang sudah merasa puas, selebihnya 42,6 % baru merasa cukup puas, dan sisanya 3,8 % masih merasa tidak puas. Hasil analisis uji multiple regression, menunjukkan bahwa memang benar terbukti dimensi strategy, system, dan people memiliki pengaruh positif yang sangat signifikansi terhadap kualitas pelayanan. Dan dimensi people yang paling besar pengaruhnya terhadap kualitas pelayanan dibanding dimensi strategy dan system. Hal ini berarti jika strategi dan system pelayanan diperbaiki, serta kemampuan sumber daya manusianya ditingkatkan maka kualitas pelayanan kepada konsumen diharapkan bisa menjadi baik
Hasil penelitian ini secara akademis bermanfaat bagi berbagai pihak di lingkungan PT. Thames Pam Jaya khususnya unit Customer Center Pulomas untuk dijadikan sebagai bahan kajian/referensi dalam melakukan penelitian lanjutan, namun dalam cakupan unit analisis yang lebih luas dan komperhensif. Secara praktis diharapkan menjadi masukan bagi PT. Thames Pam Jaya khususnya Unit Customer Center Pulomas dalam menyusun strategi pengambilan keputusan mengenai peningkatan kualitas pelayanan dan kinerjanya dengan memperhatikan dimensi dan aspek-aspek kualitas pelayanan yang dianggap penting oleh stakeholder-nya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12337
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Debbie C.R.
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan di suatu hypermarket dan menghasilkan atribut yang menjadi prioritas untuk ditingkatkan kualitas layanannya. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer berupa kuesioner. Hasil dari penelitian ini dapat diketahui bahwa nilai gap masih bernilai negatif pada setiap atribut. Hal ini menandakan bahwa semua atribut masih diperlukan peningkatan kualitas pelayanan.
Berdasarkan grafik importance-performance terdapat dua atribut yang berada pada kuadran II dimana tingkat kepuasan rendah namun tingkat kepentingannya tinggi. Dengan menggunakan metode PGCV indeks dapat diketahui atribut yang harus dijadikan prioritas utama dalam peningkatan kualitas pelayanan adalah permasalahan mengenai kelengkapan barang.

This research was conducted to determine the level of customer satisfaction on a hypermarket and produce a priority attribute to improved service quality. Data used in this research is the primary data in the form of a questionnaire. Results from this study can be seen that the value gap is still negative value on each attribute. This indicates that all attributes are still required to improve the quality of service.
Based on the importance-performance charts, two attributes are in quadrant II, where the level of performance was low but high important rates. By using, a method index PGCV can be known attributes that should be a priority in improving the service quality is a problem concerning the completeness of the goods.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51748
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
S5018
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Reyhan Siva
"Semakin meningkatnya permintaan dalam jasa transportasi penerbangan menjadi peluang bagi perusahaan untuk mendapatkan pelanggan yang lebih. Kunci utama untuk meningkatkan dan mempertahankan hubungan dengan pelanggan yaitu dengan meningkatkan kepuasan pelanggan. Penelitian ini membahas pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan pada perusahaan penerbangan bertarif rendah. Objek penelitian ini yaitu tiga perusahaan penerbangan bertarif rendah di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode structural equation modeling yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh antar faktor dengan jumlah responden sebanyak 705. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas pelayanan tidak mempengaruhi kepuasan pelanggan. Sedangkan company image, customer expectation, dan perceived value mempengaruhi kepuasan pelanggan dan juga mempengaruhi loyalitas pelanggan.

The higher demand of air transport service is an opportunity for companies to get more customers. The key for company in improving and maintaining customer relationship is by improving customer satisfaction. This research investigates the impact of service quality factors to customer satisfaction in low-cost airline. The object of this research are three low-cost airline in Indonesia. This research use structural equation modeling method to investigate impact between factor with 705 respondents. This research shows that service quality does not affect customer satisfaction. While the company image, customer expectation, and perceived value affect customer satisfaction and also customer loyalty.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59885
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Didin Dimas Ponco Adi
"Penelitian ini membahas mengenai kepuasan pelanggan dalam lembaga keuangan non
bank. Penelitian akan melihat seberapa besar tingkat kepuasan pelanggan dan dimensi
apa saja yang memberikan pengaruh terbesar dan terkecil dalam pembentukan tingkat
kepuasan pelanggan. Hal ini dilakukan karena sebagai sebuah organisasi keuangan
non bank, kepuasan pelanggan adalah salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk
kebelangsungan hidup oragnisasi tersebut.
Peneliti menggunakan SERVQUAL sebagai metode untuk mengukur tingkat
kepuasan pelanggan karena metode ini adalah metode paling komprehensif dalam
meneliti faktor pembentukan kepuasan pelanggan.
Hasil temuan dapat digunakan untuk merumuskan strategi komunikasi yang lebih
fokus. Strategi komunikasi dapat diarahkan untuk menyasar ke faktor yang paling
berpengaruh dalam membentuk kepuasan pelanggan.
Bagi kajian ilmu komunikasi, hasil peneltian ini sangat berguna untuk melihat
bagaimana dalam sebuah organisasi keuangan non bank kepuasan pelanggan
terbentuk, dan faktor-faktor apa saja yang memiliki pengaruh lebih besar dari yang
lainnya.

This study discusses the customer satisfaction measurement in the non-bank financial
institutions. The study will look the level of customer satisfaction and what
dimension gives the largest and smallest influence in the formation of customer
satisfaction levels.
This is done because as a non-bank financial organization, customer satisfaction is
one of the requirements that must be met for the organizations for its lifecycle.
Researchers using SERVQUAL, as a method to measure the level of customer
satisfaction, due to its comprehensiveness to examine the formation of customer
satisfaction.
The findings can be used to formulate a more focused communication strategy.
Communication strategies can be directed to targeting the most influential factor in
shaping customer satisfaction.
For the study of communication science, the results of this research are very useful to
see how in a non-bank financial organization established customer satisfaction, and
what are the factors that have greater influence than others
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arif Budiman
"Masyarakat merupakan pemakai terbesar jasa kebijakan kepolisian. Masyarakat juga merupakan subyek terbesar bagi pelaksanaan kewenangan kebijakan kepolisian. Masyarakat mempunyai opini yang beragam tentang kualitas pelananan yang mereka rasakan dari kebijakan tersebut. Berdasarkan dari pandangan masyarakat kebijakan ini dikaitkan dengan tingkat hubungan masayarakat dengan pemerintahan secara umum karena kepolisian masih dikaitkan identik dengan kekuasaan atau pemerintah. Karakter dan kebijakan dengan kontrol sosial adalah suatu hubungan timbal balik. Ketika melihat pandangan pelayanan yang diterima oleh sebagian masyarakat dimana mereka masih merasakan kebijakan yang diterima tersebut mempunyai keterbatasan (kurang puas) hal ini yang dimaksud dengan tolak ukur masyarakat mengenai harapan yang diterima dari kebijakan tersebut. Penelitian ini menjelaskan tentang konsep kualitas pelayanan kepolisian agar meningkatkan pelayanan kepada masyarakat lebih optimal.
Berdasarkan dari kerangka besar mengenai metode dan konsep kualitas pelayanan, peneliti hanya mengupas dari segi perilaku petugas badan pembinaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Babinkamtibmas) dalam melaksanakan kebijakan kepolisian dengan lima pandangan tambahan untuk mengoptimalisasi peran tugas anggota Babinkamtibmas tersebut antara lain adalah (1)kehandalan; (2)daya tangkap; (3)jaminan; (4)empati; (5)bukti langsung. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa lima unsur konsep kualitas pelayanan bukanlah hal yang wajib dan mutlak harus dilakukan. Penelitian ini merupakan peningkatan kualitas pelayanan yang disarankan oleh peneliti dengan tidak mengesampingkan konsep dan metode pelayanan kepolisian khususnya pada level petugas Babinkamtibmas yang sudah ada.

Civilian are they who request assistance from police, as are those who are involuntarily subjected to police authority. These clients have varying opinions about the quality of the service they receive from police. Tapping into clients? perspectives of police is vital for understanding a fundamental element of the relationship between citizens and the state ? the tenor and character with which formal social control and regulatory authority is imposed and perceived. While applying the customer service perspective to the police has some limitations, it also offers a number of benefits. The research outlined in this paper sought to optimize conceptual model of police service quality.
Based on the large body of research on service quality our research has only focused from badan pembinaan keamanan dan ketertiban masyarakat called Babinkamtibmas officer who will create the policing police overall collaboration with can be articulated five dimensions of service quality in policing from Zeithaml, Berry Parasuraman (in Zulian Yamit, 2005:10-12): (1) Reliability; (2) Responsiveness; (3) Assurance; (4) Empathy; (5) Tangibles. Our findings suggest that the five dimensions of perceived service quality are not must be created. The research in this paper results to optimize police service with no existing policing will be passed.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T29901
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rahel Mariany
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S4697
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Indika Maharani
"Menyediakan kualitas layanan yang baik merupakan cara bagi penyedia jasa logistik untuk menjaga kepuasan dan loyalitas pelanggan. Penelitian ini membahas mengenai hubungan antara Kualitas Layanan Logistik - Logistics Service Quality (LSQ), dengan Kepuasan Pelanggan (CS) dan Loyalitas Pelanggan (CL). Model konseptual didapatkan dari studi literatur kemudian dikembangkan, dan validasi telah dilakukan melalui wawancara semi-terstruktur dengan para ahli logistik. Target responden dari penelitian ini adalah perusahaan yang bekerja sama dengan perusahaan penyedia jasa logistik. Survei dilakukan untuk memperoleh data dan metode Partial Least Square (PLS) - Structural Equation Modeling (SEM) digunakan untuk melakukan analisis data. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini menunjukkan hubungan bahwa ada hubungan antara Kualitas Layanan Logistik, dengan Kepuasan Pelanggan dan Loyalitas Pelanggan.

Providing good quality services is one way logistics service providers can maintain customer satisfaction and loyalty. This study is aimed to explore the relation between Logistics Services Quality (LSQ), Customer Satisfaction (CS) and Customer Loyalty (CL). The conceptual model is obtained from literature study then it is developed and validated through semi-structured interviews with logistics experts. The target respondents are companies that work with logistics service providers. The survey was conducted to attain data and Structural Equation Modelling (SEM) method was used to analyse the data to a further stage. The results from this study indicate the relation between Logistics Services Quality, Customer Satisfaction and Customer Loyalty."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T53488
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>