Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 116708 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Indri Herdiani, Author
"ABSTRAK
Karya Akhir ini membahas tentang kepuasan ketja expatriate yang bekerja di Indonesia. Kepuasan kerja expatriate dipengaruhi oleh beberapa variabel: Stress Personality Types, Social Support, Perceived Organizational Support, Role Conflict, Role Ambiguity, Role Overload, Expatriate Acijustment dan Job Satisfaction, dimana variabel-variabel tersebut secara teoritis saling berkaitan.
Penelitian ini dilakukan untuk menyelidiki hubungan antar variabel-variabel di atas.
Obyek penelitian terdiri dari 3 bagian, yaitu : (1) Menguji pengaruh Stres Personality Types, Social Support, Perceived Organizational Support, Role Conflict, Role Ambiguity, Role Overload (variabel-variabel independen) terhadap Expatriate Acijustment (variabel dependen); (2) Menguji pengaruh Expatriate Adjustment (variabel mediasi) pada Job Satisfaction (variabel dependen); (3)
Menguji pengaruh Expatriate Acijustment (variabel mediasi) bagi Stress Personality Type, Social Support, Perceived Organizational Support, Role Conflict, Role Ambiguity, Role Overload (variabel-variabel independen) terhadap Job Satisfaction (variabel dependen).
Dari sisi stress personality types, dilihat tipe kepribadian manakah yang dapat mempengaruhi kemudahan expatriate dalam penyesuaian diri selama penugasan. Lalu untuk social support, dilihat apakah dukungan sosial (keluarga) dapat mempengaruhi kemudahan expatriate dalam penyesuaian diri selama penugasan. Sedangkan untuk perceived organizational support (POS), dilihat apakah
dukungan dari perusahaan dapat mempengaruhi kemudahan expatriate dalam penyesuaian diri selama penugasan. Dari sisi role, dilihat apakah dengan sering terjadinya konflik peran, adanya ketidakjelasan peran dan beban tugas yang terlalu banyak dapat mempengaruhi kemudahan expatriate dalam penyesuaian diri selama penugasan. Dan untuk expatriate adjustment, apakah dengan semakin mudah expatriate menyesuaikan diri dengan penugasan, semakin mudah puas
dengan pekerjaannya.
Sampel dari penelitian ini adalah expatriate yang beketja di berbagai perusahaan multinasional yang beroperasi di Indonesia. Dipilih berdasarkan kemudahan untuk dijumpai atau diakses. Jumlah sampel responden sebanyak 112 orang yang berasal dari berbagai negara.
Hasil penelitian kemudian menunjukkan bahwa untuk stress personality types, tipe kepribadian berpengaruh positif terhadap penyesuaian diri expatriate selama penugasan, dimana untuk expatriate dengan tipe kepribadian A-lah yang cenderung lebih mudah bisa menyesuaikan diri dengan penugasan. Begitu juga dengan social support, dukungan sosial (keluarga) berpengaruh positif terhadap penyesuaian diri expatriate selama penugasan, sehingga semakin kuat dukungan
dari keluarga, cenderung semakin lebih mudah menyesuaikan diri dengan penugasan. Untuk expatriate adjustment, penyesuaian diri expatriate berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja, yaitu semakin mudah expatriate menyesuaikan diri dengan penugasan, semakin mudah ia puas dengan pekerjaannya. Begitu pula halnya dengan POS yang berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja, dimana semakin maksimal dukungan dari perusahaan, expatriate cenderung semakin lebih
mudah merasa puas dengan pekerjaannya.
"
Lengkap +
2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizia Elfitrie
"Kepuasan kerja mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap produktifitas orgarisasi baik secara langsung ataupun tidak Iangsung. Ketidakpuasan merupakan titik awal dari masalah-masalah yang muncul dalam organisasi, seperti kemangkiran, konflik atasan-bawahan, turn-over serta banyak masalah Iainnya yang menyebabkan terganggunya proses pencapaian tujuan organisasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kepuasan kerja pegawai Direktorat Pengawasan Bank 3 menurut faktor motivator dari teori dua faktor Herzberg. Faktor-faktor motivator tersebut meliputi faktor prestasi (achievement), faktor pengakuan (recognition), faktor pekerjaan itu sendiri (the work it self). faktor tanggung jawab (responsible), faktor kemajuan (advancement), dan faktor pertumbuhan (possibility of growth).
Penelitian ini dilakukan terhadap 86 responden yang merupakan sampel dari populasi pegawai di Direktorat pengawasan Bank 3 - Bank Indonesia jalan M.H. Thamrin No.2 Jakarta. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah proportionate stratified random sampling.
Sebelum dilakukan analisa, terlebih dahulu dilakukan pengujian validitas dan realibilitas terhadap instrumen penelitian dengan bantuan program SPSS 12.0 for Windows. Pengujian validitas menggunakan analisis validitas internal yaitu dengan analisa faktor, dengan mengkorelasikan skor-skor yang ada dalam satu faktor dijumlah dulu kemudian mengkorelasi antara skor faktor dengan skor total. Untuk mengetahui koefisien korelasi validitas digunakan rumus korelasi product moment. Pengujian reliabilitas instrumen penelitian dilakukan dengan internal consistency dengan teknik belah dua (split-half).
Setelah instrumen dinyatakan valid dan reliabel dilanjutkan dengan analisa data. Selanjutnya dilakukan analisa dengan statistik non parametrik meliputi distribusi frekuensi tiap butir instrumen dengan bantuan program SPSS 12.0 for Windows.
Berdasarkan hasil analisa dapat dikemukakan bahwa kepuasan kerja pegawai di Direktorat pengawasan Bank 3 - Bank Indonesia menurut faktor prestasi dan faktor tanggung jawab adalah puas dan menurut faktor pertumbuhan mendekati puas. Hal-hal tersebut terutama disebabkan pegawai merasa puas antara lain terhadap hasil pekerjaan, jangka waktu penyelesaian pekerjaan, cara penyelesaian problem/masalah yang dijumpai dalam tugas/pekerjaan, kebebasan untuk mengembangkan cara kerja yang baru, jabatan, tanggung jawab dan wewenang yang diberikan pimpinan serta kesempatan yang diberikan pimpinan untuk menyelesaikan pekerjaan/tugas baru.
Sedangkan kepuasan kerja pegawai tersebut menurut faktor pengakuan, pekerjaan itu sendiri dan pertumbuhan adalah cukup puas. Hal ini antara lain disebabkan lebih dari 20% responden menyatakan tidak puas terhadap pengembangan karir, sistem promosi dan training/kursus/seminar yang telah diikuti. Selain itu sebanyak 20,9% responden menyatakan tidak puas terhadap program training/seminar dalam rangka meningkatkan keterampilan dan keahlian serta sebanyak 17,4% menyatakan tidak puas terhadap program pendidikan formal.
Dalam rangka meningkatkan kepuasan kerja pegawai Direktorat Pengawasan Bank 3, maka pimpinan Direktorat Pengawasan Bank 3 masih perlu mengambil langkah-langkah antara lain lebih meningkatkan budaya mengakui hasil kerja, keterampilan dan keahlian pegawai, lebih meningkatkan upaya sosialisasi uraian pekerjaan, prosedur dan standar kerja serta masih perlu memperhatikan sistem dan pelaksanaan promosi, training dan pendidikan formal.

Job satisfaction has an enough great impact directly or indirectly toward the productivity of the organization. Dissatisfaction is the start point from the arising problems in the organization such as absentia, superior-subordinate conflicts, turn over and other problems that cause disruption of the achievement of the organization's goal and objectives.
The objective of this research is to know how the job satisfaction of the employees of Banking Supervision Directorate 3 is formed, according to the theory of motivator factor. According to the theory stated that the motivator factors are achievement, recognition, the work it self, responsibility, advancement and possibility of growth.
This research had been conducted toward 86 respondents as sample of population of employees of Banking Supervision Directorate 3 of Bank Indonesia. The sampling technique is used proportionate stratified random sampling.
Before it is conducted the analyzes, firstly it be done tests of reliability and validity toward the research instruments with SPSS 12.0 Program for Windows. Validity testing uses internal validity analyze with factor analyze by correlating score factor and total score. In order to recognize validity correlation coefficient, it is used the formula of Product Moment correlation. Testing of research instrument reliability is conducted by the internal consistency with the split half technique.
After the instrument is recognized valid and reliable, it is continued with the data analyze. Subsequently, it is done completing the analyzes with the non parametric statistic with distribution frequency of each instruments with the SPSS 12.0 Program for Windows.
Pursuant to the analyzes result, it is obtained that employees job satisfaction in Bank Supervision Directorate 3 of Bank Indonesia based on performance and responsibility factor are satisfied. Furthermore, based on growth factor, employees are in close to proximity to satisfy. Major reasons behind these results are caused by the satisfaction in outcomes of the job, time limit in work, the way of problems solving in work, freedom in developing new ways of work, carrier path, and also delegation of responsibility and authority to upshot the new tasks.
In the other hand, based on recognition for achievement factor, employees job satisfaction in the job itself and the growth of it is relatively satisfy. These result is caused by more than 20% of respondents are not satisfied to carrier development, promotion system, and trainings that they have been involved. Besides, 20.9% of respondents are dissatisfied to competency trainings and 17.4% are not satisfied to formal education programs.
In order to increase employees job satisfaction in the Bank Supervision Directorate 3, head of directorate takes the following step such as more improving culture of recognition of work outcomes, employees skill, enhance socialization in job description, procedure, and work standard, and gives special attention system and implementation of promotion, training and formal education.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T21487
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Jumarlita
"Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah: bagaimana gambaran tingkat kepuasan kerja staf perpustakaan di lingkungan Universitas Indonesia secara umum dilihat dari berbagai aspek pengukuran kepuasan kerja, aspek kerja mana saja yang telah memberikan kepuasan kerja dan aspek mana yang belum memberikan kepuasan kerja dan bagaimana perbedaan tingkat kepuasan kerja diantara staf perpustakaan di lingkungan Universitas Indonesia yang berbeda tingkat pendidikan, status kepegawaian, unit kerja dan masa kerja. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, dengan penyebaran kuesioner sebagai alat pengumpulan data utama didukung pula oleh wawancara. Populasi penelitian ini adalah seluruh staf perpustakaan di lingkungan Universitas Indonesia yang berpendidikan minimal tingkat diploma bidang studi ilmu perpustakaan. Sedangkan metode penarikan sampel yang dipilih adalah total sampling.Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar staf perpustakaan di lingkungan Universitas Indonesia menyatakan puas terhadap pekerjaan mereka. Namun, hail tersebut tidak mutlak karena masih terdapat sebagian kecil yang justru menyatakan ketidakpuasannya. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa rata-rata aspek kepuasan kerja yang telah memberikan kepuasan kerja secara keseluruhan yaitu aspek sifat pekerjaan, kepemimpinan atasan dan kondisi kerja (lingkungan fisik), sedangkan aspek yang belum memberikan kepuasan kerja yaitu aspek hubungan antar rekan kerja, kesempatan mengembangkan karir serta aspek gaji dan tunjangan. Tidak terdapat perbedaan kepuasan kerja yang berarti antara staf perpustakaan yang berbeda tingkat pendidikan, status kepegawaian dan unit kerja. Namun berbeda dengan masa kerja atau pengalaman, semakin lama masa kerja semakin tinggi pula tingkat kepuasan kerjanya secara keseluruhan, terutama pada aspek sifat pekerjaan serta aspek gaji dan tunjangan. Tingkat kepuasan kerja staf perpustakaan di lingkungan Universitas Indonesia yang ada scat ini dapat dikatakan cukup tinggi, tetapi untuk mempertahankan dan meningkatkannya diperlukan usaha-usaha sebagai berikut: 1). Perbaikan sistem pemberian gaji dan tunjangan, khususnya pembayaran uang lembur, 2). Dibuatkan suatu aturan atau standar yang jelas yang digunakan untuk semua perpustakaan di lingkungan Universitas Indonesia mengenai job description staf perpustakaan, 3). Staf perpustakaan lebih diikutsertakan dalam rapat-rapat penting dengan para pimpinan yang berkaitan dengan kemajuan perpustakaan, 4). Perlu lebih ditambah pemberian kesempatan berupa beasiswa bagi para staf perpustakaan baik melalui pendidikan formal maupun nonformal seperti seminar atau pelatihan, 5). Hendaknya setiap perpustakaan memiliki peraturan atau kebijakan promosi dan kesempatan mengikuti pelatihan yang jelas dan diketahui oleh seluruh staf perpustakaan."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S15258
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2010
TA4065
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Parsaulian
"Sebagai organisasi yang memberikan pelayanan jasa angkutan penerbangan, PT.Garuda Indonesia tidak terlepas dari unsur Sumber Daya Manusianya, yang merupakan pilar utama organisasi. Tanpa sumber daya manusia yang andal, maka tujuan organisasi yaitu melaksanakan dan menunjang kebijakan dan program pemerintah serta memupuk keuntungan bagi perseroan, khususnya dengan menyelenggarakan angkutan penerbangan di bidang jasa pengangkutan udara, tidak akan terpenuhi.
Tujuan penelitian yang bersifat deskriptif ini adalah untuk mendapatkan gambaran dan penjelasan yang akurat serta menjelaskan fenomena hubungan dan kontribusi antara variabel-variabel kepuasan pelanggan, nilai pelayanan dan kepuasan kerja pegawai. Selain itu penelitan ini juga dimaksudkan untuk mengidentifikasi penerapan model Service Profit Chain (Heskett, et.al, 1997) di PT. Garuda Indonesia.
Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 137 penumpang yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta dengan berbagai tujuan baik domestik maupun internasional serta 137 karyawan yang terdiri dari frontliner, administrator dan yang bekerja di unit-unit bisnis strategic PT. Garuda Indonesia di Jakarta. Teknik pengambilan sampel karyawan dilakukan dengan cara acak tidak proporsional, sedangkan pengambilan sampel pelanggan dilakukan dengan cara tidak acak (non probability sampling).
Teknik pengumpulan data menggunakan angket tertutup dengan skala Likert dan analisisnya menggunakan teknik korelasi rank Spearman. Sedangkan untuk mengukur hubungan antar variabel digunakan teknik regresi sederhana. Pengukuran dan pengolahan datanya dilakukan dengan menggunakan alat bantu komputer SPSS versi 11.0.
Hasil penelitian pengukuran tingkat kepuasan pelanggan dengan metode Servqual, secara umum menunjukkan nilai puas (82,38%). Nilai pelayanan, yang terdiri dari nilai bagi pelanggan dan nilai bagi pegawai berada pada posisi sesuai dengan skor (3,75) dan (3,47). Sementara itu skor hasil pengukuran tingkat kepuasan pegawai menunjukkan nilai netral (3,26), sedangkan tingkat implementasi model service profit chain menghasilkan skor nilai 4,68 (belum sepenuhnya diterapkan perusahaan).
Hasil hubungan antara variabel kepuasan pelanggan dengan variabel nilai pelanggan yang diteliti, menunjukkan adanya nilai yang positif namun kurang signifikan dengan koefisien korelasi (r)= 0.1560. Demikian juga hubungan antara variabel kepuasan pelanggan dan variabel kepuasan kerja karyawan tampak positif namun sangat lemah, dengan r = 0.0003 Sedangkan hubungan variabel nilai bagi pekerja dengan variabel kepuasan kerja pegawai tampak positif dan cukup kuat dengan r = 0.6780.
Berdasarkan penelitian ini, maka untuk memperbaiki kinerja perusahaan kedepan, sebaiknya dibuat skala prioritas berdasarkan faktor-faktor yang paling dominan baik yang mempengaruhi kepuasan pelanggan maupun kepuasan karyawannya dengan mempertimbangkan keseimbangan antara produksi dan kemampuan produksi perusahaan.

Analysisi of Relation Between Customer Satisfaction, Service Value and Employee Satisfaction at PT. Garuda IndonesiaAs an organization that provides air transport services, PT. Garuda Indonesia is in separable from the element of Human Resources, which is the main pillar of the organization. Without reliable human resources, the aim of the organization, which is to support and carry out the policy and program of Government and earn profits for the company, particularly by carrying out flight transportation in the air transport service industry, will not be reached.
The purpose of this descriptive research is to get a clear picture and accurate explanation of the relations and contribution between these variables: customer satisfaction, service value and employee satisfaction. In addition, this study is intended to identify the application of Service Profit Chain model (Heskett, et.al. 1997) at PT. Garuda Indonesia.
The samples in this research consist of 137 passengers departing from Soekamo-Hatta Airport for various destinations, domestic and international, and 137 employees consisting of front liners, administrators and those working at strategic business units of PT. Garuda Indonesia in Jakarta. Employee samples were taken at random and are not proportional while customer samples were not taken at random (non probability sampling).
The technique of data collecting made use of sealed questionnaires with the Likert scale and analysis made use of the rank Spearman correlation technique. To measure the relations between the variables the technique of simple regression was used. The measurement and processing of data were done with the help of an SPSS version 11.0 computer.
The result of measuring the degree of customer satisfaction by the Servqual method generally shows the value of satisfaction (82.38%). Service value which consists of value for customer and value for employee is at position that agrees with the score (3.75 and 347). Meanwhile the result of measuring the degree of employee satisfaction shows neutral value (3.26). For implementation of the Service Profit Chain model the score is 4.68 (it has not been implemented fully by the company).
The result of connection between customer satisfaction and customer value shows a positive but not significant value with the correlation coefficient (r) 0.1560. Likewise connection between customer satisfaction and employee satisfaction looks positive but very week, with r = 0.0003. Connection between value for employee and employee satisfaction appears positive and strong enough, with r = 0.6780.
According to this study, improvement of company performance in the future should preferably be accomplished through a scale priorities based on the most dominant factors that influence both customer satisfaction and employee satisfaction by taking into consideration the balance between production and the company's productive capacity.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T14002
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rania Siti Amaris
"Pengembangan pariwisata internasional adalah salah satu sektor dunia yang paling dinamis dengan pertumbuhan signifikan, dimana sektor tersebut sangat penting dalam perkembangan ekonomi. Tujuan dari penilitian ini adalah untuk mengkaji pasar permintaan pariwisata internasional di Indonesia yang berfokus pada tiga negara Eropa yang memepunyai distribusi besar sebagai wisatawan di Indonesia yang kemudian di relasikan kepada dampak dari pandemic COVID-19. Penelitian ini menggunakan dua jenis metodologi, yaitu, regresi OLS dan panel data untuk menganalisa adanya signidikasi determinasi peremintaan pariwisata internasional berdasarkan panel data. Kemudian, data dalam penilitian ini diambil dari Perancis, Jerman, dan Belanda dari tahun 2000 hingga 2021, dimana data tersebut diambil berdasarkan data tahunan pariwisata baik untuk  variable tangible dan intangible. Dalam penilitian ini menunjukan bahwa turis dengan pendapatan tinggi mempunyai kemungkinan lebih besar dalam melakukan kegiatan pariwisata, namun biaya transportasi yang lebih tinggi memberikan efek sebaliknya, turis asing akan mengurangi kemungkinan berpergian ke luar negeri.

The development of international tourism is one of the world's most dynamic and fastest-growing sectors, crucial to promote economic prosperity. This study aims to examine the demand for international tourism in Indonesia from three European tourists travelling to Indonesia and investigate how the COVID-19 pandemic impacted the tourism sector. The study implements two types of methodology were used in this study, OLS and panel data regression, in order to analyze the significance of the determinants of international tourism demand based on the panel data. The research consist data from France, Germany, and Netherland from year 2000 to 2021, using annual datasets for both dependent variable and independent variable. The result indicated that a tourist with higher income will mostly likely travel but a higher cost of transportation will discourage these foreigners from traveling abroad. "
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putu Tommy Yudha Sumatera Suyasa
"Hal yang melatar belakangi dilakukannya penelitian ini adalah adanya kenyataan dalam dunia pendidikan di Indonesia, bahwa sampai saat ini tingkat sekolah dasar masih membutuhkan guru-guru SD dalam jumlah banyak. Sedangkan guru-guru SD dalam jumlah banyak tersebut sampai saat ini masih belum bisa terpenuhi, bila tidak dengan cara mengkaryakan guru-guru yang berstatus honorer. Namun pada kenyataannya, guru-guru yang berstatus honorer tersebut, seringkali mengungkapkan tuntutan untuk diangkat sehingga menjadi guru yang berstatus tetap. Isu permasalahan ini sebenarnya sudah sejak 4 tahun yang lalu, bahkan hingga saat ini.
Harapan untuk menjadi guru tetap dengan status pegawai negeri sipil, cukup sulit bagi sebagian besar guru honorer. Menanggapi hal ini, penulis melakukan penelitian yang berusaha mengkaji dan memperbandingkan tingkat kepuasan kerja beserta aspek-aspeknya pada kelompok Guru SD yang berstatus Honorer maupun kelompok Guru SD yang berstatus Tetap. Diharapkan hasil penelitian tentang perbandingan tingkat kepuasan kerja beserta aspek-aspeknya antara dua kelompok status ini, dapat menjadi bahan pertimbangan serta masukan dalam pembuatan kebijakan bagi pengelolaan sumber daya manusia, dalam hal ini tenaga pengajar Guru SD oleh pihak sekolah maupun Depdikbud.
Penelitian ini didasari oleh teori kepuasan kerja Exchange Theory (Mulinge & Mueller, 1998, hal. 2182) yang merupakan pengembangan teori asli dari George Homans & Blau. Sedangkan Pengambilan sampel dilakukan dengan metode cluster random sampling, yang dilakukan selama hampir dua bulan, mulai tanggal 6 April 2000 sld 29 Mei 2000. Dalam pengumpul data tersebut, digunakan kuesioner yang diberikan kepada 129 subyek yang seluruhnya merupakan Guru SD yang ada di Kota Bogor yang memiliki status kepegawaian Tetap maupun status kepegawaian Honorer. Kemudian untuk melakukan perbandingan berbagai variabel kepuasan kerja antara kelompok Guru SD yang berstatus Tetap dan kelompok Guru SD yang berstatus Honorer, maka dalam pengolahan data digunakan teknik statistik yang disebut uji Pest.
Hasil penelitian ini ternyata menunjukkan bahwa ada perbedaan tingkat kepuasan kerja yang signifikan antara kelompok Guru SD yang berstatus Tetap dan kelompok Guru SD yang berstatus Honorer, seperti pada beberapa variabel Intrinsic Rewards, Organizational Extrinsic Rewards dan Convenience Extrinsic Costs. Sedangkan pada variabel Social Extrinsic Rewards secara umum tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan. Analisis lebih lanjut pada variabelvariabel tersebut, kemudian dilakukan untuk melihat sub-variabel apa saja yang sebenarnya mempengaruhi perbedaan tingkat kepuasan kerja antara kelompok Guru SD yang berstatus Tetap dan kelompok Guru SD yang berstatus Honorer tersebut."
Lengkap +
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
T8765
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ine Minara S. Ruky
"Latar Belakang Permasalahan
Beberapa waktu terakhir ini industrialisasi di Indonesia, telah berkembang menjadi suatu permasalahan yang ramai dibicarakan. Gejala permasalahannya mulai timbul kira-kira pada tahun 1979 ketika perkembangan ekonomi internasional menunjukan indikasi yang kurang menggembirakan, serta usaha negara-negara maju untuk menekan laju pertumbuhan konsumsi energi dan meningkatkan effisiensi pemakaian energi, memberikan hasil yang nyata, sehingga mengakibatkan prospek pasar migas kita tidak secerah dimasa lalu.
Situasi di atas mempunyai dampak yang luas terhadap perekonomian Indonesia. Hampir 5 tahun sejak tahun 1982, tahun mana merupakan awal dari kesulitan ekonomi Indonesia, masih memperlihatkan gambaran yang kurang menggembirakan. Sampai dengan tahun 1985, perekonomian Indonesia masih memperlihatkan ketidakseimbangan. Ketergantungan kepada sektor primer ditunjukan dengan kenyataan bahwa 40 persen dari GDP masih berasal dari sektor ini, dan proses industrialisasi, baru mengantarkan sektor industri pada urutan ketiga dengan kontribusi sebesar 15,8 persen. Dengan demikian strategi perencanaan dengan maksud merubah struktur perekonomian, belum merubah peranan sektor sekunder sebagaimana yang diharapkan.
Ketimpangan yang lain, dapat kita amati dalam komposisi ekspor. Dari kontribusi sebesar 22.6 persen dalam GDP, sumbangan sektor pertanian terhadap total ekspor hanya sebesar 7,9 persen saja, sedangkan sektor pertambangan dan penggalian yang dalam GDP memberikan kontribusi sebesar. 18,2 persen menyumbang 69,47 persen.
Kecilnya peranan sektor pertanian dalam ekspor, dapat dimengerti mengingat tidak elastisnya penawaran dan permintaan akan produk sektor tersebut. Lonjakan ekspor kalaupun ada, seringkali bukan disebabkan oleh kenaikan permintaan karena perubahan tingkat pendapatan, tetapi lebih banyak disebabkan oleh karena faktor-faktor lain yang kebanyakan kurang dapat diduga sebelumnya."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Lembaga Penelitian dan Pengembangan Hukum Administrasi Negara, 2003
342.066 MEN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>