Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 20122 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Summary:
Rheumatology Practice in Occupational Therapy is a valuable new handbook focusing on the core area of rheumatology."
Chichester, West Sussex, U.K: John Wiley & Sons, 2013
616.723 RHE
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Roma Radiah
"ABSTRAK
Mahasiswa keperawatan telah memperoleh pengetahuan perilaku hidup sehat yang diharapkan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dengan pola perilaku hidup sehat mahasiswa FIK UI. Penelitian berdesain cross-sectional dengan 93 responden yang diambil dengan metode disproporsionate stratified random sampling. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan perilaku hidup sehat cukup tinggi 59,1 dengan pola perilaku hidup sehat baik M= 2,58; SD= 0,30 . Uji chi-square menunjukkan tidak ada hubungan pengetahuan dengan perilaku hidup sehat p= 0,289 . Perilaku hidup sehat tidak hanya dipengaruhi oleh pengetahuan. Rekomendasi penelitian selanjutnya ialah menguji faktor lain yang memengaruhi perilaku hidup sehat.

ABSTRACT
Nursing students have health promoting lifestyles knowledge which supposed to be applied in daily life. The study rsquo s aim was to identify the correlation between knowledge level and health promoting lifestyles of nursing student Universitas Indonesia. The study rsquo s design was cross sectional with 93 samples, using disproportionate stratified random sampling method. The results showed high knowledge level 59,1 , good health promoting lifestyles m 2.58 SD 0.30 , and no correlation between knowledge level and health promoting lifestyles p 0.289 . Health promoting lifestyles is not only influenced by knowledge. Furthermore, further research should confirm other factors influencing health promoting lifestyles."
2017
S68954
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Muhammad Kafka Ziyada
"Obesitas merupakan masalah kesehatan yang bersifat multifaktorial, yaitu dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti karakteristik seseorang dan berbagai perilaku kesehatan lainnya. Obesitas ini dapat terjadi di segala usia dan trennya kini semakin meningkat di berbagai wilayah. Penelitian ini akan melihat hubungan yang ada pada mahasiswa baru Universitas Indonesia terkait dengan karakteristik dan faktor gaya hidup yang ada. Penelitian ini dilakukan pada Mahasiswa baru Universitas Indonesia dengan usia 12-24 tahun yang telah melakukan pemeriksaan kesehatan di Makara Klinik Satelit UI dengan total sekitar 9000 mahasiswa. Karakteristik (usia, jenis kelamin, asal kota, asal fakultas) dan faktor gaya hidup (pola makan, kebiasaan tidur, aktivitas fisik) akan dievaluasi dan dilihat hubungannya dengan kejadian obesitas. Karakteristik berupa kelompok usia, jenis kelamin, asal kota, dan asal fakultas masing-masing memiliki hubungan yang bermakna atau signifikan secara statistik (p < 0.05). Faktor gaya hidup berupa konsumsi karbohidrat, konsumsi sayur, konsumsi buah, kebiasaan sarapan, dan aktivitas fisik memiliki hubungan yang bermakna (p < 0.05) sedangkan konsumsi fastfood dan kebiasaan begadang tidak memiliki hubungan yang bermakna (p > 0.05). Setelah dilakukan analisis regresi dari semua faktor yang ada, didapatkan hubungan yang bermakna (p < 0.05) pada kelompok usia, jenis kelamin, asal kota, konsumsi karbohidrat, konsumsi sayur, konsumsi buah, dan kebiasaan sarapan.

Obesity is a multifactorial health problem, which can be caused by various factors, such as person characteristics and various other health behaviors. Obesity can occur at any age and the trend is increasing in various regions. This study will look at the relationship that exists in University of Indonesia freshmen related to characteristics and lifestyle factors. This study was conducted on University of Indonesia freshmen aged 12-24 years who had undergone health checks at Makara Klinik Satelit UI with a total of around 9000 students. Characteristics (age, gender, city origin, faculty origin) and lifestyle factors (diet, sleep habits, physical activity) will be evaluated and seen for their relationship with the incidence of obesity. Characteristics such as age group, gender, city origin, and faculty origin each have a meaningful or statistically significant relationship (p < 0.05). Lifestyle factors such as carbohydrate consumption, vegetable consumption, fruit consumption, breakfast habits, and physical activity had a significant relationship (p < 0.05) while fast food consumption and staying up late had no significant relationship (p > 0.05). After regression analysis of all factors, there was a significant relationship (p < 0.05) in the groups of age, gender, city origin, carbohydrate consumption, vegetable consumption, fruit consumption, and breakfast habits."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Naidoo, Jennie
Edinburgh : Baillere Tindall , 2000
613 NAI h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
New York: McGraw-Hill, 2006
616.723 HAR
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Figlia Gracia Wijaya
"Kunjungan layanan MCU di Klinik Medika Occupational Health Center mengalami penurunan pada tiga tahun terakhir. Jumlah perusahaan/instansi yang bekerjasama untuk melakukan MCU karyawan cenderung stagnan, juga banyak ditemukan perusahaan/instansi tidak melanjutkan kerjasama di tahun berikutnya. Menurunya jumlah kunjungan menjadi salah satu tanda bahwa strategi pemasaran bermasalah. Bauran pemasaran menjadi alat pemasaran yang terdiri dari kombinasi variabel yang dapat dikendalikan oleh perusahaan untuk mempengaruhi reaksi para pembeli atau konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahun gambaran bauran pemasaran pada layanan Medical Check Up di Klinik Medika Occupational Health Center tahun 2023. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Maret sampai Juni 2023. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif dengan metode wawancara mendalam, telaah dokumen, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bauran penasaran product: paket layanan MCU dikategorikan menjadi MCU umum non massal, MCU persyaratan khusus non massal, dan MCU massal. Place: letak klinik cukup strategis, mudah diakses, dan tidak berdekatan dengan kompetitor, ruangan layanan pemeriksaan MCU cukup strategis dan memiliki akses yang mudah, namun lahan parkir kurang memadai. Price: tarif layanan MCU tergolong standar, tidak murah namun relatif juga tidak mahal. Promotion: Promosi dilakukan melalui melalui website, media sosial, brosur, serta Whatssapp dan e-mail untuk melalukan broadcast messages. Promosi dan pemasaran kurang optimal dan belum efektif, tenaga SDM marketing kurang kompeten di bidangnya. Professional: terdiri dari dokter umum, perawat, analis, radiographer, dan dokter spesialis, ketetersediaannya cukup memadai. People: terdiri dari resepsionis, kasir, bagian marketing, dan petugas kebersihan, ketersediannya memadai. Public: masyarakatnya memiliki kelas sosial menengah, baik menengah ke atas maupun menengah ke bawah, sedangkan pasien MCU umum di klinik umumnya berada di kelas sosial mengengah ke atas. Power: cukup baik, sudah memiliki dokumen-dokumen legalitas dan sertifikasi tambahan, namun belum melakukan akreditasi. Pressure: klinik bertanggungjawab terhadap pelaksanaan MCU sampai hasil MCU diterima. Performance: cukup baik, pasien cukup puas terhadap layanan yang diberikan, umumnya pasien memberikan nilai 4 dan 5 pada survei kepuasan. Disimpulkan bahwa melalui variabel 10P, bauran pemasaran klinik dapat tergambar dengan baik. Saran pada penelitian ini dibagi menjadi saran yang ditujukan untuk manajemen klinik, bagian pemasaran, dan bagian kepegawaian. Saran yang diberikan peneliti diharapkan dapat bermanfaat bagi klinik untuk mengambil kebijakan dan mengembangkan strategi pemasaran yang optimal dan efektif.

MCU service visits at Medika Occupational Health Center Clinic have decreased in the last three years. The number of companies that cooperate tends to be stagnant, it is also found that many companies do not continue cooperation in the following year. Decreased number of visits is a sign that the marketing strategy is problematic. The marketing mix as a marketing tool consists of a combination of variables that can be controlled by the company to influence the reactions of buyers or consumers. This study aims to find out the description of the marketing mix for Medical Check Up services at Medika Occupational Health Center Clinic in 2023. This research was conducted from March to June 2023. The research conducted in this study is qualitative research with in-depth interview methods, document review, and observation. The results, product: service package MCUs are categorized into non-mass general MCUs, non-mass specific requirements MCUs, and mass MCU. Place: the location of the clinic is quite strategic, easy to access, and not close to competitors, the MCU examination service room is quite strategic and has easy access. Price: MCU service rates are standard, not cheap but relatively inexpensive too. Promotion: promotion and marketing are not optimal and not yet effective, marketing staff are less competent in their fields. Professional: consisting of doctors, nurses, analysts, radiographers, and specialist doctors, the availability is sufficient but needs additional analysts staff. People: consisting of receptionists, cashiers and cleaners, the availability is sufficient. Public: the public has a middle social class, both upper middle and lower middle class, while general MCU patients in clinics are generally in the upper middle social class. Power: quite good, already has additional legality and certification documents, but has not yet carried out accreditation. Pressure: the clinic is responsible for implementing the MCU until the MCU results are received. Performance: quite good, patients are quite satisfied with the services provided, generally patients give scores of 4 and 5 on the satisfaction survey. It is concluded that through the 10P variable, the marketing mix of Medika Occupational Health Center Clinic can be described well. Reccomendations in this study are divided into recommendations addressed to the management, marketing division, and human resources division of Medika Occupational Health Center Clinic. The recommendation given is expected to be useful for clinic to make policies and develop optimal and effective marketing strategies."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
San Francisco, California: Jossey-Bass , 2017
362.1 HEA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Syifa Humaira
"Obesitas adalah salah satu masalah gizi yang terus mengalami peningkatan prevalensi setiap tahunnya di Indonesia. Obesitas dapat menjadi faktor pemicu munculnya penyakit-penyakit kronik. Masalah obesitas dapat disebabkan oleh beberapa faktor risiko multifaktor . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara gaya hidup dan kejadian obesitas pada anak usia sekolah. Penelitian dilakukan menggunakan desain deskriptif-analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 107 orang yang dipilih dengan menggunakan teknik strarified random sampling.
Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan uji chi-square dan memperlihatkan ada hubungan antara usia, kebiasaan jajan, menonton TV, bermain video games, waktu tidur, dan olahraga dengan kejadian obesitas P < 0,05. Sementara jenis kelamin, konsumsi camilan, dan konsumsi fast food tidak memiliki hubungan bermakna dengan kejadian obesitas P>0,05. Dari hasil tersebut, maka diperlukan peran dari orang tua, pihak sekolah serta perawat dalam melakukan upaya pencegahan dan pengendalian kejadian obesitas pada anak usia sekolah.

Obesity in one of nurtritional problems that continue to increase in the prevalenceof each year in Indonesia.obesity can be a trigger factor for the rise of chronic disease. Obesity can be caused by several risk factors multifactor. This study aims to know the relationship between lifestyle and obesity in school age children. This study used descriptive analytic method with cross sectional approach. There were 107 samples on this study selected with stratified random sampling techniques.
The results were analyzed using chi square test and showed significant relationship between age,snack spending habit, watching TV, playing video games, bedtime and sport with obesity P0,05. From the results, then parents, school parties, and nurses should take a role to conduct prevention and xontrol efforts of obesity in school age children.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
S67515
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Isabella
"ABSTRAK
Gaya hidup menjadi salah satu faktor yang memengaruhi kesehatan seseorang. Pengetahuan mengenai gaya hidup yang baik, didukung dengan sikap yang sesuai memegang peranan penting dalam peningkatan kualitas hidup seseorang. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan mengubah sikap seseorang menjadi lebih baik, dalam hal ini pegawai administrasi UI, mengenai gaya hidup. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemberian intervensi berupa penyuluhan. Instrumen yang digunakan untuk melihat perubahan pengetahuan dan sikap adalah kuesioner yang diberikan sebelum dan sesudah penyuluhan. Ada 3 uji yang digunakan untuk analisis data, yaitu uji T berpasangan dan uji Wilcoxon untuk melihat ada tidaknya perbedaan bermakna antara nilai pengetahuan dan sikap sebelum sesudah penyuluhan, serta uji Fisher untuk melihat ada tidaknya hubungan antara perubahan pengetahuan dan sikap dengan karakteristik responden. Hasil analisis statistik menggunakan uji Wilcoxon untuk pengetahuan dan T berpasangan untuk sikap menunjukkan perbedaan yang bermakna antara nilai pengetahuan dan sikap sebelum sesudah penyuluhan p0,05 , sementara perubahan sikap hanya memiliki hubungan yang signifikan dengan usia dan jenis kelamin p.

ABSTRACT
Lifestyle is one of the factors which affect people s health. Knowledge about good lifestyle, supported by appropriate attitudes, holds an important key to better life quality. This research aims to enhance the knowledge and attitude of the administration staff of University of Indonesia towards lifestyle. To fulfill this experiment s objective, the writer used intervention method in form of mass counseling. Questionnaire was given before and after education as an instrument to measure changes in knowledge and attitude. There are 3 tests that were used to analyze the data. First, paired T test and Wilcoxon test were performed to see whether there is a change in knowledge and attitude before and after counseling. Afterwards, Fisher test was done to see the relationship between knowledge attitude changes and respondents socio demographical factors. Resulting statistics showed significant relationship between knowledge attitude before education and knowledge attitude after education p0.05 . Meanwhile, attitude changes has significant relationship with gender and age p."
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>