Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 167179 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gusti Rhamadani Tamara Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari organizational learning culture dan perceived organizational support terhadap komitmen afektif dan turnover intention pada karyawan IT di Bank XYZ. Responden dalam penelitian ini adalah 170 karyawan IT Bank XYZ. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Structural Equation Modelling SEM. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa organizational learning culture dan perceived organizational support memiliki pengaruh yang positif terhadap komitmen afektif, dan adanya pengaruh yang negatif dari komitmen afektif terhadap turnover intention.

This research aims to examine the influence of organizational learning culture and perceived organizational support on affective commitment and turnover intention. The respondents of this study are 170 IT employees in Bank XYZ. This study uses Structural Equation Model SEM to analysis the data. This research found, there is significant positive relationship between organizational learning culture and perceived organizational support with affective commitment and there is significant negative relationship between affective commitment with turnover intention."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rifa Rachmania
"Industri perbankan merupakan salah satu industri dengan turnover yang tinggi disebabkan oleh beban kerja yang tinggi. Disisi lain, perusahaan berusaha mempertahankan karyawannya agar meningkatkan kinerja dan profit perusahaan keseluruhan, termasuk juga bank. Perusahan melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan organizational commitment agar dapat menurunkan turnover intention, salah satunya melalui organizational learning culture dan perceived leader-member exchange quality.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan antara organizational learning culture, perceived leader-member exchange quality terhadap turnover intention yang dimediasi oleh organizational commitment pada karyawan bank. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan sampel karyawan Bank ABC di Jakarta. dan Depok. Penelitian ini menggunakan metode Structural Equation modeling dengan software LISREL 8.51.
Hasil penelitian ini menjelaskan terdapat hubungan antara organizational learning culture dengan perceived leader-member exchange quality terhadap turnover intention yang dimediasi oleh organizational commitment. Namun, tidak terdapat hubungan positif yang signifikan antara organizational learning culture dengan organizational commitment.

The banking industry is one of industries with high turnover due to high workload. On the other hand, companies trying to keep their employees in order to improve overall performance and profitability, as well as banks. Bank make efforts to improve organizational commitment for decreasing turnover intention rate, one of their efforts through organizational learning culture and perceived leader-member exchange quality.
This study aims to analyze the relationship between organizational learning culture, perceived leader-member exchange quality on turnover intention is mediated by organizational commitment to the bank employees. This research is conducted using a sample of employees of Bank ABC in Jakarta. and Depok. This research used a structural equation modeling with LISREL software 8.51.
The results of this study describes the relationship between organizational learning culture and perceived leader-member exchange quality with turnover intention is mediated by organizational commitment. But, there isn’t significant positive relationship between organizational learning culture with the organizational commitment.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S57404
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anisa Istiqomah
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh dari perceived organizational support terhadap keinginan karyawan untuk meninggalkan perusahaan turnover intention . Variabel perceived organizational support diukur melalui delapan buah indikator dari Eisenberger dkk. 1986 sedangkan variabel turnover intention diukur melalui empat buah indikator dari penelitian Farh dkk. 1998 dan Alexander dkk. 2012 . Analisis dilakukan pada karyawan PT X yang berstatus karyawan tetap dengan masa kerja minimal satu tahun dengan jumlah responden sebanyak 172 orang.
Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan kuantitatif menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Data penelitian ini akan dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan regresi linier sederhana untuk menguji variabel terkait. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa persepsi dukungan organisasi karyawan memiliki pengaruh yang kuat terhadap keinginan karyawan untuk meninggalkan organisasi dan hubungan tersebut bersifat negatif.

This research aims to examine how employees perceived organizational support affects employee turnover intention. The measurement of perceived organizational support is the 8 items scale developed by Eisenberger et al. 1986 and the employees turnover intention is measured using four indicators that has been used previously by researchers, Farh et al. 1998 and Alexander et al. 2012. The research is done in PT X and samples consist of 172 permanent employees with minimum one year of tenure.
Quantitative method is used in this research and questionnaires distributed as research instrument. The data collected are analyzed using descriptive statistic and simple regression, and the result showed that the independent variable, perceived organizational support strongly affect employees turnover intention with negative relation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dara Aurelia
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh organizational mobility preferences dan perceived organizational support terhadap affective commitment karyawan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan alat ukur Affective Commitment Scale yang telah direvisi dan dikembangkan oleh Meyer, Allen, dan Smith (dalam Meyer & Allen, 2004) untuk mengukur komitmen afektif karyawan sebagai variabel terikat, Boundaryless Career Attitudes Scale (Briscoe, Hall, & DeMuth, 2006) untuk mengukur organizational mobility preferences dan Survey of Perceived Organizational Support (Eisenberger et al., 1997). Penelitian ini dilakukan pada 143 responden yang pernah bekerja selama minimal satu tahun.
Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa organizational mobility preferences (β = -0,30, p = 0,000) memiliki pengaruh negatif terhadap komitmen afektif dan perceived organizational support (β = 0,51, p = 0,000) memiliki pengaruh positif terhadap komitmen afektif karyawan, Lebih lanjut lagi diketahui bahwa variabel organizational mobility preferences dan perceived organizational support memiliki kontribusi varian yang unik pada komitmen afektif karyawan setelah mengontrol usia, tahun lulus pendidikan terakhir, tahun mulai kerja, lama kerja saat ini, dan waktu paling lama kerja karyawan.

The aim of this research is to examine the influence of organizational mobility preferences and perceived organizational support on affective commitment. This study is a quantitative study using Affective Commitment Scale developed by Meyer, Allen, dan Smith (in Meyer & Allen, 2004) to measure employee's affective commitment towards organization as the dependent variable (DV), Boundaryless Career Attitudes Scale developed by Briscoe, Hall, and DeMuth (2006) to measure the dimension of organizational mobility preferences and Survey of Perceived Organizational Support developed by Eisenberger et al. (1997) to measure employee?s perceived organizational support. The sample of this study is a total of 143 respondents who have worked in a company for at least a year.
Results indicated that organizational mobility preferences (β = -0,30, p = 0,000) negatively influenced employee?s affective commitment while perceived organizational support (β = 0,51, p = 0,000) positively influenced employee?s affective commitment. Furthermore, organizational mobility preferences and perceived organizational support explained a unique variance in affective commitment above age, year graduated from latest education, year first started a job, employee's tenure (current tenure and longest tenure).
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
S66341
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Hanie Fatimah
"Tesis ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara Perceived Organizational Support (POS) dan intensi untuk meninggalkan pekerjaan pada karyawan PT. XYZ. Pada tesis ini dilakukan juga intervensi Effective Feedback Training pada atasan yang dilanjutkan dengan pemberian POS dan menurunkan intensi untuk meninggalkan pekerjaan. Data dari 10 orang karyawan pada level staf dari cabang klinik yang dihitung dengan menggunakan korelasi Pearson menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan yang negatid antara POS dan intensi untuk meninggalkan pekerjaan, dengan r = -0.929. Artinya jika POS ditingkatkan, maka intensi karyawan untuk meninggalkan pekerjaan dapat diturunkan. Dalam tesis ini, POS ditingkatkan dengan pemberian effective feedback trainingpada atasan, dan dilanjutkan dengan praktek pemberian feedback dari atasan kepada bawahan. Efek intervensi diukur dengan membandingkan data pre dan post-test pada variabel POS dan intensi untuk meninggalkan pekerjaan dengan menggunakan paired-samples t-test. Hasil menunjukkan adanya perbedaan signifikan pada POS dan intensi untuk meninggalkan pekerjaan pada karyawan PT. XYZ setelah diberikan feedback dari atasan, dengan nilai t sebesar 3.017 dan signifikansi 0.015.

The purpose of this research is to study the correlation of Perceived Organizational Support (POS and intention to turnover of the employee at XYZ Company. In this thesis, researcher conducted the Effective Feedback Training for the supervisor, then the supervisor practice the feedback process to subordinate, to improve POS and reduce intention to turnover. Data from 10 employees from clinic branch that calculated with Pearson Correlation shows that there's significant correlation (negarive correlation) between POS and intention to turnover, with r=-0.929. It means, when the POS was improved, the intention to turnover could be reduced. To improve the POS, researcher conducted the effective feedback training for supervisor, and the supervisor practice the effective feedback process to the subordinate. The effect of the intervention is significant from the compared-mean test (Paired-Samples T-Test). It means there is significant differences in POS and intention to turnover score after the intervention. The value of t is 3.017 and the significant level is 0.015."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2012
T30711
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ninataniya
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh network capability dan organizational learning capability terhadap transformational leadership dalam membentuk innovative work behaviour dengan mediasi critical thinking skills. Penelitian
ini menggunakan analisis Structural Equation Modelling (SEM) dengan program AMOS yang melibatkan 115 Branch Manager Regional I-V di PT Bank Bukopin, Tbk. Hasil penelitian membuktikan bahwa Network Capability, Organizational Learning Capability
dapat mempengaruhi positif Transformational Leadership dan mediasi Critical Thinking Skills dapat mempengaruhi positif Transformational Leadership untuk membentuk Innovative Work Behaviour. Penelitian selanjutnya diharapkan agar dapat memperluas penelitian ke institusi lain diluar institusi jasa perbankan, seperti industri jasa asuransi atau sektor lain yang memiliki cakupan wilayah yang luas.

This research aims to assess the impact of network capability and organizational
learning capability towards transformational leadership to create innovative work
behaviour mediated by critical thinking skills. It uses Structural Equation Modelling (SEM) in the analysis with AMOS program which involves 115 branch managers in Regional I – V of PT Bank Bukopin, Tbk. The result shows that Network Capability, Organizational Learning Capability, Transformational Leadership and Critical Thinking
Skills can positively affected Innovative Work Behaviour. Further researches are expected to broaden the scope of the research to other organizations aside from the banking industry, such as insurance or other sectors having large geographical scale.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tarigan, Yuliana
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perceived organizational support terhadap turnover intention pada karyawan PT Waskita Karya Persero Tbk. di kantor pusat. Variabel perceived organizational support diukur berdasarkan teori Rhoades, Eisenberger, dan Armeli, yang terdiri dari 3 dimensi yaitu Fair Organizational Procedures, Supervisor Support, dan Favorable Rewards Job Conditions, ketiga dimensi diturunkan ke dalam 36 indikator. Sedangkan variabel turnover intention diukur berdasarkan teori Mobley, Horner, dan Hollinsworth, dengan 6 dimensi dan diturunkan menjadi 12 indikator, dimensi-dimensi tersebut yaitu Thought of Quitting, Evaluation of Expected Utility of Search, Intention to Search, Search, Evaluation of Alternatives, Dan Intention to Quit.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner. Responden pada penelitian ini sebanyak 162 karyawan tetap PT Waskita Karya Persero Tbk. kantor pusat yang telah bekerja minimal satu tahun. Data penelitian ini dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa perceived organizational support memiliki pengaruh yang negatif dengan tingkatan sedang terhadap turnover intention karyawan PT Waskita Karya Persero Tbk.

This research aims to analyze the effect of perceived organizational support on turnover intention on employees of PT Waskita Karya Persero Tbk. The perceived organizational support variables measured by using concept from Rhoades, Eisenberger, and Armeli, which consisted of 3 dimensions Fair Organizational Procedures, Supervisor Support, and Favorable Rewards Job Conditions, all three dimensions were downgraded to 36 indicators. Meanwhile, the turnover intention variables are measured based on Mobley, Horner, and Hollinsworth theories, with 6 dimensions, the dimensions are Thought of Quitting, Evaluation of Expected Utility of Search, Intention to Search, Search, Evaluation of Alternatives, and Intention to Quit.
This research uses quantitative method by using questionnaire as a research instrument. Respondents in this research was 162 permanent employees of PT Waskita Karya Persero Tbk. head office that have worked for at least one year. The data of this study were analyzed using descriptive statistics and inferential statistics. The results of this study indicate that perceived organizational support has a negative effect with the level of moderate to employees turnover intention at PT Waskita Karya Persero Tbk.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tre Setya Ayuningtiyas
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perceived organizational support terhadap turnover intention pada karyawan PT X Indonesia di Pabrik Cilegon. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu perceived organizational support yang diukur dengan Survey of Perceived Organizational Support (SPOS) sedangkan variabel dependen dari penelitian ini yaitu turnover intention yang akan diukur dengan berdasarkan teori Mobley, Horner, dan Hollingsworth. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Responden yang digunakan sebanyak 84 karyawan tetap PT X Indonesia di pabrik Cilegon yang telah berkerja minimal satu tahun. Data penelitian ini dianalisa menggunakan statistik deksriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perceived organizational support memiliki pengaruh yang negatif tetapi cukup lemah terhadap turnover intention karyawan PT X Indonesia pabrik Cilegon.

This research examines the analysis influences of perceived organizational support on employee turnover intention at PT X Indonesia Cilegon factory. The independent variable in this research is perceived organizational support which is scaled with Survey of Perceived Organizational Support (SPOS) and the dependent variable is turnover intention which is scaled with Mobley, Horner, and Hollingsworth's theory. The research used quantitative method with questionnaire as an research instrument. Respondents of the research were 84 employees in PT X Indonesia Cilegon factory who had working period for more than a year. Data in this research analysed using desriptive statistic and inferential statistic. The result of this research showed that perceived organizational support has negative influences but quite weak on employee turnover intention at PT X Indonesia Cilegon factory.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S54812
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Utami Larasati
"Penelitian ini akan membahas mengenai pengaruh dukungan organisasi untuk kemajuan karyawan terhadap niat pindah kerja melalui persepsi peluang karir dan komitmen organisasi. Dalam penelitian ini, metode pengambilan data dilakukan dengan survei terhadap karyawan bank di DKI Jakarta. Responden dalam penelitian ini merupakan karyawan yang memiliki latar belakang pendidikan minimal SMA, telah bekerja minimal satu tahun, berstatus sebagai karyawan tetap, dan berasal dari berbagai divisi, level jabatan dan jenis perusahaan yang berbeda-beda. Analisis data penelitian dilakukan dengan menggunakan Structural Equation Modelling (SEM).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) dukungan organisasi untuk kemajuan karyawan memiliki pengaruh tidak langsung yang negatif dan signifikan terhadap niat pindah kerja, yaitu melalui persepsi peluang karir dan komitmen afektif; (2) dukungan organisasi untuk kemajuan karyawan memiliki pengaruh tidak langsung yang negatif dan signifikan terhadap niat pindah kerja, yaitu melalui persepsi peluang karir dan komitmen normatif; (3) pengaruh tidak langsung dukungan organisasi untuk kemajuan karyawan terhadap niat pindah , yaitu melalui persepsi peluang karir dan komitmen rasional tidak ditemukan.
Penelitian ini diharapkan mampu memperkaya kajian mengenai dukungan organisasi untuk kemajuan karyawan, persepsi peluang karir, komitmen organisasi dan niat pindah kerja. Selain itu, penelitian ini diharapkan juga dapat memberikan pemahaman bagi bagian manajemen sumber daya manusia mengenai pentingnya dukungan organisasi untuk kemajuan karyawan dan peluang karir dalam meningkatkan komitmen organisasi dan menekan niat pindah kerja.

This research investigated the effect of organizational support for development on turnover intention through perceived career opportunity and organizational commitment. In this research, data collection was conducted by survey. Respondent were bank employees in DKI Jakarta who have at least high school education background, worked at least one year, permanent employees, and come from various divisions, job level and type of different companies. Data analysis was conducted by using Structural Equation Modelling (SEM).
The result of this research showed that: (1) organizational support for development has indirect effect, which is negative and significant, on turnover intention through perceived career opportunity and affective commitment; (2) organizational support for development has indirect effect, which is negative and significant, on turnover intention through perceived career opportunity and normative commitment; (3) the indirect effects between organizational support for development and turnover intention through perceived career opportunity and continuance commitment was not found.
This research is expected to enrich the study of organizational support for development, perceived career opportunity, organizational commitment and turnover intention. In addition, this research is expected to provide an information for human resource management on the importance of organizational support for development and career opportunities in enhancing organizational commitment and repressing turnover intention.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
T38692
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chairina Suci Andhisa
"Turnover pada tenaga kerja rumah sakit merupakan permasalahan manajemen sumber daya manusia kesehatan yang masih relatif tinggi di Indonesia, salah satunya terjadi di RS XYZ Kota Tangerang Selatan. Kejadian turnover diinisiasi dari adanya keinginan untuk keluar dari pekerjaan saat ini (turnover intention). Apabila tidak ditangani dengan tepat, turnover intention akan berdampak negatif pada kinerja organisasi, kegiatan operasional, dan kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh job satisfaction (kepuasan kerja) dan organizational commitment (komitmen organisasi) dengan kejadian turnover intention pada tenaga kesehatan dan tenaga penunjang/pendukung kesehatan di Rumah Sakit XYZ Kota Tangerang Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei dan desain penelitian cross-sectional. Sampel penelitian ini sebanyak 113 tenaga kesehatan dan tenaga penunjang/pendukung kesehatan yang diperoleh dari metode proportionated stratified random sampling. Pengujian hipotesis menggunakan uji Anova, uji T-Test Independen, uji Kruskall wallis, dan uji Mann-Whitney pada uji bivariat serta analisis regresi linear berganda, uji T, uji F, dan analisis R2 pada uji multivariat. Hasil menunjukkan: 1) Terdapat hubungan signifikan antara status pernikahan (0,038 < 0,05) dan masa kerja (0,038 < 0,01) dengan turnover intention; 2) Tidak terdapat hubungan signifikan antara kepuasan kerja (0,425 > 0,05) dengan turnover intention; 3) Terdapat hubungan signifikan antara komitmen organisasi (0,0005 < 0,05) dengan turnover intention; 4) Secara simultan, kepuasan kerja, komitmen organisasi, dan karakteristik individu (status pernikahan dan masa kerja) (0,0005 < 0,005) memiliki pengaruh terhadap kejadian turnover intention dengan koefisien determinasi sebesar (R2) sebesar 0,195 yang menunjukkan pengaruh lemah. Keempat variabel secara simultan dapat mempredikasi kejadian turnover intention sebesar 19,5% dan 81,5% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diuji dalam penelitian. Keterbatasan dalam penelitian ini terdapat pada ukuran skala netral yang tidak dapat menggambarkan dengan pasti apakah responden setuju atau tidak setuju sehingga distribusi responden dengan turnover intention yang tinggi belum tergambar secara jelas. RS disarankan untuk melakukan peninjauan kembali terkait kebijakan remunerasi, sosialisasi perhitungan gaji, memfasilitasi pelatihan dan pembinaan, serta melakukan pengukuran internal terkait turnover dan turnover intention.

Turnover in the hospital workforce is a health human resource management problem that is still relatively high in Indonesia, one of which occurs in RS XYZ South Tangerang. The incidence of turnover is initiated by the desire to leave the current job (turnover intention). If not handled properly, turnover intention will have a negative impact on organizational performance, operational activities, and the quality of health services in the hospital. This study aims to analyze the effect of job satisfaction and organizational commitment with the incidence of turnover intention in health workers and support staff at RS XYZ South Tangerang. This study used a quantitative approach with survey method and cross-sectional research design. The sample of this study was 113 health workers and support staff obtained from proportionated stratified random sampling method. Hypothesis testing used Anova test, Independent T-Test, Kruskall wallis test, and Mann- Whitney test in bivariate test and multiple linear regression analysis, T-test, F-test, and R2 analysis in multivariate test. Results showed: 1) There is a significant relationship between marital status (0,038 < 0,05) and tenure (0,038 < 0,01) with turnover intention; 2) There is no significant relationship between job satisfaction (0,425 > 0,05) and turnover intention; 3) There is a significant relationship between organizational commitment (0,0005 < 0,05) with turnover intention; 4) Simultaneously, job satisfaction, organizational commitment, and individual characteristics (marital status and tenure) (0,0005 < 0,005) have an influence on the incidence of turnover intention with a coefficient of determination (R2) of 0,195 which indicates a weak influence. The four variables can simultaneously predict the incidence of turnover intention by 19,5% and the remaining 81,5% is influenced by other variables not tested in the study. The limitation in this study is the size of the neutral scale which cannot describe with certainty whether the respondent agrees or disagrees so that the distribution of respondents with high turnover intention has not been clearly illustrated. Hospitals are advised to review remuneration policies, socialize salary calculations, facilitate training and coaching, and conduct internal measurements related to turnover and turnover intention."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>