Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 171755 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fajrin Rivaldi
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pola candlestick memiliki kemampuan dalam memprediksi pergerakan arah dari harga sekuritas di indeks LQ 45. Dengan jumlah pola yang diteliti adalah 10 pola sesuai dengan penelitian sebelumnya yang dijadikan sebagai acuan dalam menentukan pola yang diteliti, dalam penelitian ini ditemukan bahwa bearish engulfing, bullish engulfing, bullish harami, dan inverted hammer dapat digunakan untuk memprediksi pergerakan harga dalam jangka pendek sedangkan hanging man dapat digunakan untuk memprediksi pergerakan harga dalam jangka panjang.

ABSTRACT
This study aims to determine whether the candlestick pattern has the ability to predict the movement of the direction of the price of securities in the LQ 45 index. With the number of patterns studied are 10 patterns in accordance with previous research that serve as a reference in determining the pattern studied, in this study found that the bearish engulfing, bullish engulfing, bullish harami, and inverted hammer can be used to predict price movement in shorter term while hanging man can be used to predict price movement in longer term."
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pondra Nala Permana
"Seiring dengan berkembangnya investasi di pasar modal khususnya di Bursa Efek Jakarta, informasi mengenai arah pergerakan harga-harga saham menjadi sesuatu yang sangat diminati oleh investor. Dengan mengetahui informasi tersebut investor dapat memutuskan kapan saat yang tepat dalam melakukan transaksi saham. Banyak ditemukan baik investor maupun manajer investasi mencoba melakukan peramalan arah pergerakan harga-harga saham dengan beberapa metode seperti analisis fundamental maupun teknikal. Namun menurut konsep Efficient Market Hypothesis (EMH) apabila pasar efisien maka sulit bagi investor dalam menentukan arah pergerakan harga saham karena harga saham berjalan acak (random walk). Walaupun hipotesis tersebut masih menjadi salah satu acuan bagi pelaku pasar, namun hingga kini pertentangan akan konsep tersebut masih ramai diperdebatkan oleh para peneliti yang menemukan adanya anomali-anomali di pasar modal.
Salah satu anomali atau geja!a yang cukup populer ialah anomali overreaction yang ditemukan oleh penelitian De Bondt dan Thaler (1985). Berdasarkan penelitian yang menggunakan data pasar modal Amerika Serikat (NYSE), mereka menemukan suatu anomali baru yang bertentangan dengan teori pasar efisiensi yang dikenal fenomena reaksi yang berlebihan (overreaction phenomenon). De Bondt dan Thaler menemukan bahwa saham-saham yang menunjukkan tingkat pengembalian ekstrim positif (winner) atau negatif (loser) selama suatu periode akan mengalami pembalikan tingkat pengembalian (return) pada periode berikutnya atau return dari saham loser akan mengungguli saham winner.
Berdasarkan hal tersebut, penulis akan mencoba mengamati apakah keberadaan anomali overreaction terdapat di Bursa Efek Jakarta khususnya pada saham-saham yang tergabung dalam perhitungan indeks LQ 45 selama tahun 2002 sampai dengan tahun 2005 serta melihat apakah anomali overreaction yang terdapat di BEJ memiliki ciri-ciri yang sama dengan anomali overreaction yang ditemukan dalam penelitian sebelumnya oleh De Bandt-Thaler.
Penelitian ini menggunakan data return saham yang terdapat pada indeks LQ 45 sesuai dengan periode penelitian yang dilakukan dengan menggunakan perhitungan saham-saham winner dan loser yaitu dengan menggunakan metode market adjusted excess returns dimana Ujt - Rjt - Rmt, dimana winner dan loser portofolio dibentuk berdasarkan penerimaan return yang berlebihan dimasa lampau. Penulis membagi periode penelitian menjadi tiga yaitu periode tiga bulanan, enam bulanan dan periode tahunan untuk setiap periode pembentukan portofolio dan periode observasi portofolio. Kemudian untuk membuktikan apakah teijadi gejala overreaction, penulis, penguji tingkat pengembalian yang diamati dengan uji signifaksi t-student.
Berdasarkan perhitungan yang diperoleh, dalam penelitian yang dilakukan dengan menggunakan periode tiga bulanan menunjukan beberapa kali teijadi gejala overreaction. Berdasarkan pengamatan penulis gejala overreaction tersebut terjadi pada observasi periode bulan ke tiga. Walaupun faktanya demikian, uji signifikansi gejala overreaction pada ACAR winner< 0, ACAR loser> 0 dan selisih ACAR loser winner > 0 tidak terbukti secara statistik dan tingkat konsistensi anomali overreaction sangat rendah.
Pengamatan pada replikasi periode enam bulanan pun mendapatkan hasil yang relatif sama dengan periode replikasi 3 bulanan dimana terdapat beberapa kali gejala overreaction namun dengan tingkat konsistensi yang rendah. Beberapa gejala overreaction yang terjadi kemudian dilakukan uji statistik pada seluruh ACAR winner, ACAR loser dan nilai selisih ACAR loser winner yang menunjukan nilai dihitung 0.553 (bulan 1), 0,07723 (bulan 3) dan 0.338 (bulan 4) tidak masuk dalam area penerimaan altematif hipotesis sehingga overreaction tidak terjadi pada penelitian periode replikasi enam bulanan.
Observasi dilanjutkan pada replikasi tahunan yang juga ditemukan beberapa gejala overreaction. Pada periode observasi ini terbukti apa yang dikemukakan De Bondt dan Thaler bahwa efek dari overreaction sangat berpengaruh pada portofolio loser. Hal ini tergambar dalam grafik pergerakan ACAR periode tahunan yang menunjukan lonjakan pembalikan arah yang ekstrim pada ACAR loser. Observasi ini pun memiliki tingkat konsistensi gejala overreaction yang relatif tinggi. Namun hasil pengujian statistik pada nilai ACAR winner, ACAR loser dan ACAR loser winner pada periode obseryasi ini masih memiliki t-hitung yang tidak masuk ke dalam tingkat signifikansi uji statistik sehingga gejala overreaction tidak terbukti.
Dengan tidak terjadinya anomali overreaction pada penelitian ini khususnya pada saham-saham LQ 45, maka dapat disimpulkan bahwa pasar modal di Indonesia memiliki bentuk pasar yang efisien.
Walaupun ditemukan beberapa kali gejala overreaction dalam penelitian ini, strategi kontrarian belum dapat sepenuhnya dilakukan untuk mendapatkan abnormal return. Hal ini disebabkan tingkat konsistensi gejala overreaction pada penelitian ini sangat rendah sehingga sulit bagi investor dalam memprediksi kapan saat yang tepat menentukan pembelian atau penjualan portofolio winner-loser."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hilda Hayati
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat dampak yang terjadi pada saham ndash; saham yang dimasukkan dan dikeluarkan dari daftar konstituen Indeks LQ 45 dalam hal return, volume dan volatility saham tersebut dengan membandingkannya dengan return, volume dan volatility Indeks LQ 45 dan IHSG sebagai pembanding. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis apakah terdapat dampak yang signifikan terhadap saham ndash; saham yang dimasukkan dan dikeluarkan dari daftar saham indeks LQ 45. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan event study dan berhasil menemukan bahwa saham ndash; saham yang dimasukkan ke dalam perhitungan indeks LQ 45 akan mengalami excess return yang signifikan sedangkan yang dikeluarkan akan mengalami excess return yang negatif secara signifikan. Sedangkan dari sisi volume tidak ditemukan adanya perubahan excess volume yang cukup signifikan untuk saham yang dimasukkan namun terdapat perubahan yang signifikan untuk saham yang dikeluarkan. Sedangkan untuk excess volatility ditemukan tidak ada kondisi excess yang cukup signifikan. Kata kunci: LQ 45, Indeks, Excess, Return, Volume, Volatility

ABSTRACT
This research was aimed to look at the impact that occurred on stocks that were included and excluded from the list of LQ 45 index constituents in terms of returns, volume and volatility of these stocks, by comparing them to return, volume and volatility of LQ 45 and JCI as a comparison. This study was conducted to analyze whether there is a significant impact on stocks which was included or excluded from the stock list in LQ 45 index. This research was conducted using the event study approach and successfully found that stocks included in the index calculation LQ 45 will experience a significant excess return while excluded stocks will have a negative excess return significantly. In terms of volume, there are no significant changes in excess volume for the shares included but there is a significant change for the shares excluded from the index. As for the excess volatility it was found that there is no significant excess condition.. Keywords LQ 45, Index, Excess, Return, Volume, Volatility"
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kario Tientien
"Karya akhir ini bertujuan untuk membentuk dan membandingkan optimal
portofolio saham yang tergabung dalam indeks LQ 45 dan non LQ 45 yang
terdapat di Bursa Efek Indonesia. Saham dibagi menjadi lima kelompok yang
terdiri dari satu kelompok saham LQ 45 dan empat kelompok saham non LQ 45.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode
Markowitz. Hasil penelitian selain menunjukkan bahwa kelompok saham non LQ
45 (1) memiliki return dan kinerja portofolio yang lebih baik dibandingkan
kelompok saham LQ 45, juga menunjukkan bahwa saham pada sektor keuangan
hampir selalu muncul pada setiap kelompok saham sebagai bagian dari kombinasi saham pembentuk portofolio optimal, diikuti dengan saham pada sektor industri barang konsumsi.

This research aimed to form and compare optimal portfolio of LQ 45 and non-LQ 45 stocks. The stocks were divided into five groups; one group of LQ 45 stocks and four groups of non-LQ 45 stocks. A quantitative analysis using Markowitz model was performed. The result showed that non-LQ 45 (group I) has a better return and portfolio performance than LQ 45 stocks group. It also showed that the stocks in financial sector are the most often appear in every stocks group as a portion that forms the optimal portfolio, followed by stocks in consumer sector"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T28253
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Alfian Annida
"Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa pengaruh kinerja perusahaan terhadap imbal hasil saham di pasar modal Indonesia. Sampel yang digunakan yaitu saham ? saham LQ 45 (45 saham yang termasuk 60 saham berkapitalisasi pasar dan memiliki nilai dan frekuensi transaksi terbesar, memiliki kinerja keuangan dan prospek pertumbuhan yang bagus, yang dirilis oleh divisi riset dan engembangan bursa efek Indonesia) yang terdaftar di bursa efek Indonesia dari tahun 2005 sampai tahun 2007 dalam terminologi imbal hasil saham tahunan. Dengan menggunakan beberapa ukuran sebagai proxy untuk kinerja perusahaan, regresi sederhana dan berganda digunakan untuk menentukan, pada tingkat perusahaan, analisis pengaruh variabel-variabel tersebut terhadap imbal hasil saham. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa beberapa ukuran kinerja perusahaan memiliki sebagian kemampuan untuk menjelaskan imbal hasil saham selama periode pengujian. Disamping imbal hasil saham tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor selain kinerja nya.

This study attempts to analyze relationship between firms performance with stocks return in the Indonesia stock market. Sample that used is LQ 45 stocks (top 45 stocks that include top 60 biggest market capitalization and highest transaction value and frequency, have a good financial performance and growth prospect that released by research and development division of Indonesia stock exchange) listed in the Indonesia Stock Exchange from 2005 to 2007 in terms of annual stock returns. Using several measures to proxy for the firms performance. Simple and multiple regressions are performed to determine, at the firm level, analysis of relationship these variables with stock return. The results indicate that some firm performance measures had some explanatory power of the stock return during our testing period. Instead, they were driven by several non-performance factors."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
6582
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bety Ratnasari
"Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji pengaruh corporate governance terhadap kinerja perusahaan indeks LQ 45 di Indonesia. Faktor-faktor yang diuji dalam penelitian ini adalah ukuran dewan komisaris independen, ukuran dewan direksi, proporsi kepemilikan saham dewan komisaris, proporsi kepemilikan saham dewan direksi, dan proporsi kepemilikan saham publik sebagai pengukuran dari corporate governance. Sedangkan, ukuran perusahaan digunakan sebagai variabel kontrol dan kinerja perusahaan diukur dengan Tobin’s Q. Pengumpulan data menggunakan metode purposive sampling terhadap perusahaan indeks LQ 45 yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia tahun 2010 – 2014. Sebanyak 20 perusahaan digunakan sebagai sampel. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara ukuran dewan direksi, proporsi kepemilikan saham dewan direksi, dan proporsi kepemilikan saham komisaris terhadap kinerja perusahaan. Sedangkan, ukuran dewan komisaris independen, proporsi kepemilikan saham publik, dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan.

This research aims to examine the effect of corporate governance on performance of index LQ45 Firms in Indonesia. Factors examined in this study are independent board size, board size, proportion of share ownership, commissioners, proportion of shareholding of the board of directors, and the proportion of public shareholding as a measure of corporate governance. Meanwhile, firm size is used as control variables and the company's performance is measured with Tobin's Q. The data was collected using purposive sampling method to LQ 45 index firms listed in Indonesia Stock Exchange in 2010-2014. A total of 20 firms used as a sample. The analytical method used in this study is multiple linear regression. The results indicate that there is no significant relationship between the size board of directors, the proportion of shareholding of the board of directors, and the proportion of share ownership of commissioner on company performance. The size of independent board, public ownership, and  firm size have significant influence on company performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Claudia Nauli B.S.
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh book to market ratio, profitabilitas yang diharapkan, dan tingkat investasi yang diharapkan terhadap imbal hasil saham. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan-perusahaan LQ-45 dari berbagai sektor kecuali sektor keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2005-2014. Profitabilitas dilihat dari nilai ROA dan tingkat investasi dilihat dari pertumbuhan aset. Metode analisis yang digunakan adalah regression dengan data panel.
Hasil penelitian membuktikan bahwa book to market ratio memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap imbal hasil saham, Return on Assets ROA , sebagai proksi dari tingkat profitabilitas perusahaan, juga memiliki pengaruh yang sama terhadap imbal hasil saham, yaitu pengaruh positif yang signifikan. Berbeda dari keduanya, tingkat pertumbuhan aset, sebagai proksi tingkat investasi perusahaan, memiliki pengaruh negatif yang tidak signifikan terhadap imbal hasil saham.

The objective of this sudy is to examine the effect of book to market ratio, expected profitability, and expected investment on stock return. This study is using data of listed firms in LQ 45 Indonesian Stock Exchange non finance for the period 2005 2014. Expected profitability associated with ROA value and expected investment associated with growth of assets. This analysis method used in this sdtudy is regression model with panel data.
This study found that book to market ratio has a significant positive effect on stock return, Return on Assets ROA, as a proxy of expected profitability, also has a significant effect on stock return. Unlike the others, growth of assets, as a proxy of expected investment, has an insignificant negative effect on stock return.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S66521
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pane, Junjungan Edi Sudrajat Sitorus
"The Overreaction Hypothesis suggests that extreme movements in stock prices are followed by price movements in the opposite direction as investors realize that they have overreacted, and the greater the initial price movements, the greater the subsequent reversal. One way in which the overreaction hypothesis has been studied is by analyzing the behavior of stock returns following large stock price declines. While there is a preponderance research finding evidence of reversal in short-term after large declines, many of them argued that overreaction effect may be attributed to illiquidity, ex. Bremer & Sweeney (1991) and Cox & Peterson (1994). This research examines short-term overreaction in the sample that consist of stocks listed on LQ 45, which is classified the most liquid market in Indonesia.
The stock returns of every firm listed in the LQ 45 covering the period 2001 to 2007 were compared to specific trigger value, consistent with the prior research, -10%. If on any single day the return was equal to or less than the trigger value, the return was define as an event. For each stock, daily return are then examined both previous and following the event date (t-5 up to t+20), and compared with the stock's expected return, that estimated by mean-adjusted returns model.
The objectives of this study is to investigate security return behavior in the three-day period and also subsequent to three-day period immediately following large declines to determine whether the reversal process persists. The second objective is to investigate whether industry classification plays a different role on the reversal process. The Results of the research tend to support the overreaction hypothesis.
The results from the analysis reveal that, three-day period following the day of the large price declines, the liquid stocks earn positive and statistically significant abnormal returns. These positive and statistically significant abnormal return indicate that much of initial change in the price of these stocks was short-term overreaction. Furthermore, in the longer-term the analysis find that, beginning four days after the drop, securities tend to enter prolonged of relatively poor performance. The results from the analysis of the reversal patterns across industries reveal that magnitude and trend of the observed reversal do not differ substantially among industries.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kario Tientien
"Karya akhir ini bertujuan untuk membentuk dan membandingkan optimal portofolio saham yang tergabung dalam indeks LQ 45 dan non LQ 45 yang terdapat di Bursa Efek Indonesia. Saham dibagi menjadi lima kelompok yang terdiri dari satu kelompok saham LQ 45 dan empat kelompok saham non LQ 45. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode Markowitz.
Hasil penelitian selain menunjukkan bahwa kelompok saham non LQ 45 (1) memiliki return dan kinerja portofolio yang lebih baik dibandingkan kelompok saham LQ 45, juga menunjukkan bahwa saham pada sektor keuangan hampir selalu muncul pada setiap kelompok saham sebagai bagian dari kombinasi saham pembentuk portofolio optimal, diikuti dengan saham pada sektor industri barang konsumsi
This research aimed to form and compare optimal portfolio of LQ 45 and non-LQ 45 stocks. The stocks were divided into five groups; one group of LQ 45 stocks and four groups of non-LQ 45 stocks. A quantitative analysis using Markowitz model was performed.
The result showed that non-LQ 45 (group I) has a better return and portfolio performance than LQ 45 stocks group. It also showed that the stocks in financial sector are the most often appear in every stocks group as a portion that forms the optimal portfolio, followed by stocks in consumer sector.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>