Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 179388 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sungkar, Wildan
"Sebagian masyarakat sadar bahwa dana yang mereka miliki apabila tidak dimanfaatkan atau dibiarkan menganggur dengan sendirinya akan mengurangi mlai dan dana tersebut akibat nilai waktu dari uang. Atas dasar itulah, masyarakat atau individu menanamkan kelebihan dana tersebut melalui pembelian aset-aset berharga dengan mengharapkan keuntungan yang lebih besar dimasa yang akan datang atau paling tidak dana mereka masih mempunyai nilai daya beli dengan bergesernya waktu. Dengan berubahnya waktu, mereka dihadapkan pada faktor ketidakpastian akan kembalinya dana mereka, atas dasar itulah sudah sepantasnya kalau mereka melakukan kegiatan investasi dengan pertimbangan faktor risiko yang siap mereka terima.
Investor pada dasarnya akan memilih suatu bentuk investasi yang sekiranya dapat memberikan tingkat keuntungan yang sesuai dengan risiko yang ditanggungnya. Dalam mengambil keputusan menyangkut pemilihan sekuritas, investor akan menyeleksi dan memperhitungkan saat yang tepat untuk melakukan pembelian sekuritas dan mengharapkan suatu tingkat pengembalian yang diharapkan dari asset atau sekuritas yang dibeli. Menentukan tingkat harapan atau expected return dan sebuah sekuritas dapat dilakukan dengan beberapa metoda,salah satu diantaranya yang cukup popular digunakan oleh para praktisi keuangan khususnya pasar modal adalah dengan menggunakan CAPM.
Metoda ini meskipun path dasarnya memerlukan asumsi-asumsi yang sebenamya sangat sulit untuk dipenuhi dalam duma nyata, namun penggunaannya cukup dipercaya dan membantu dalam menentukan tingkat harapan pengembalian atau expected return dan suatu sekuritas. Metoda mi memperhitungkan aspek risiko sistematis dan risk premium yang dimiliki dan suatu sekuntas serta opportunitly cost atas suku bunga bebas nisiko yang berlaku, dimana tingkat pengembalian yang diharapkan akan sesuai dengan keadaan risiko yang tidak dapat di eliminasi dan kemampuan sekuritas menghasilkan return yang dipengaruhi oleh pasar secara keseluruhan.
Kondisi Bursa Efek Jakarta memiliki karakteristik frekuensi transaksi yang tidak merata, dimana hanya sebagian kecil dan emiten yang menjadi obyek atau sasaran investasi bagi para investor tiap tahunnya dan sebagian kecil emiten inilah yang dijadikan obyek penelitian dalam mengetahui sejauh mana investor dalam menananikan dananya pada sekuritas dengan frekuensi transaksi yang tinggi mendapatkan return yang sesuai dengan return harapan yang telah diperkirakan sebelumnya dengan mempertimbangkan faktor risiko sistematis. Berdasarkan periode pengambilan populasi selama tiga tahun terdapat delapan belas emiten yang menjadi obyek penelitian dan setelah menggunakan metoda CAPM dihasilkan expected return untuk setiap emiten.
Expeted return tersebut dikorelasikan dengan aktual return yang terjadi selama periode berikutnya dan hasil yang didapatkan ternyata hanya terdapat satu buah emiten saja yang mempunyai actual return yang sesuai dengan axpected return. Sedangkan sebagian besar emiten menghasilkan ketidaksesuaian antara expected return dengan aktual returnnya. Hasil yang didapatkan dan penelitian mi bermakna bahwa sesungguhnya investor dalam melakukan investasinya di Bursa Efek Jakarta dapat dikatakan tidak mendapatkan return atau tingkat pengembalian yang sesuai dengan tingkat pengembalian yang diharapkan berdasarkan risiko sistematis yang tanggung oleh para investor. Hal tersebut cukup logis untuk diterima mengingat metoda CAPM meskipun dalam aplikasinya hanya dapat dipakai untuk periode jangka pendek namun kondisi Bursa Efek Jakarta mempunyai kecenderungan digerakkan oleh rumors yang bergerak sangat cepat dan mempunyai periode yang sangat pendek sehingga metoda im tidaklah cukup akurat bila digunakan dalam kondisi pasar modal kita."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mulyono
"Karya akhir ini bertujuan untuk meneliti secara empiris mengenai manfaat dari laporan keuangan untuk menjelaskan return saham. Penelitian ini berusaha membandingkan nilai manfaat dari laporan tahunan dan laporan interim dalam menjelaskan return saham. Selain itu, dalam penelitian ini juga dilihat mengenai variabelvariabel apa saja (dalam laporan keuangan perusahaan) yang paling bermanfaat bagi investor dalam mengambil keputusan berinvestasi. Laporan kuartal yang paling baik dalam menjelaskan variabilitas market adjusted return maupun abnormal return adalah laporan pada kuartal 2. Hal ini terlihat dari nilai adjusted-R2 nya yang paling tinggi dibandingkan model yang lain yaitu sebesar 13,49% dan 10,45%. Sedangkan laporan kuartal 1memiliki nilai manfaat yang paling rendah. Hal ini terlihat dari nilai adjusted-R2 nya yang paling rendah yaitu sebesar 1,22% (market adjusted return) dan 2,52% (abnormal return).
Dari hasil regresi dengan menggunakan seluruh data dan memasukkan seluruh variabel terlihat bahwa bagi investor rasio keuangan yang dapat berguna dalam menjelaskan market adjusted return maupun abnormal return saham adalah rasio profitabilitas (NPM, ROE), rasio turnover (TATO), rasio market value (PBV) dan faktor ukuran perusahaan (Log TA). Dari penelitian ini juga dapat terlihat bahwa pergerakan harga saham banyak dipengaruhi oleh faktor-faktor di luar kinerja finansial perusahaan. Dari model yang digunakan terlihat bahwa nilai R2 tertinggi hanya mencapai 39,1%."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
S6117
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arie Widodo
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melalcukan obscrvasi tentang pengungkapan informasi sosial dan hubungannya dcngan proiitabilitas. Ada empat faktor yang dipertimbangkan untuk mengungkapkan informasi sosial. Keempat faktor tersebut adalah ukuran perusahaan, tingkat hutang, struktur kepemilikan publik dan pertumbuhan penjualan.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data dari |12 perusahaan. Dengan menggunakan semua sektor kecuali sektor bidang kcuangan yang dipublikasikan di Bursa Efek Jakarta tahun 2005-2006. Sampel data menggunakan metode pwgoosive sampling. Metode analisis data menggunakan analisis deskiptif dan addilive model.
Hasil dari penelitian ini mengindikasikan bahwa ukuran perusahaan dan tingkar hutang yang dipertimbangkan perusahaan dalam mengungkapan informasi sosial. I-Iasil penelilian ini juga menjelaskan bahwa tingkat pengungkapan informasi sosial, tingkat hutang, ukuran perusahaan dan pertumbuhan penjualan memiliki pengaruh positif dan signitikan terhadap tingkat proiitabilitas perusahaan.

The objective of this research is to observe the extent of disclosure about social information and its relationshqn with profitability There are four factors considered to disclose social information: size, leverage, public ownership structure and sales growth.
The data used in this research were pooling data for 112 firms of all sectors excluding _financial institution sector that are published in Jakarta Stock Exchange 2005-2006. Samples are taken by using purposive sampling. The descriptive and additive models were used to analyze the data.
Results of this study indicated that size and leverage was considered by corporate to disclose social inkzrmation. Findings of this research also shows that the disclosure of social information leveL leverage, size and sales growth have positive and significant influence to firm is profitability.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
T34590
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afif Yulius
"lnformasi kinerja keuangan perusahaan merupakan hal yang cukup penting untuk diketahui oleh perusahaan yang bersangkutan dan pihak-pihak yang membutuhkannya seperti calon investor. Investor membutuhkan informasi kinerja keuangan perusahaan untuk mendapatkan manfaat dalam pengambilan keputusan untuk menentukan investasi saham yang menguntungkan. Return merupakan suatu tingkat pengembalian yang diharapkan investor atas dana yang diinvestasikannya yang berupa dividen atau capital gain tatkala investor melepas sahamnya di pasar. Untuk mendapatkan informasi kinerja keuangan yang baik, maka dilakukan analisa rasio keuangan perusahaan. Analisis rasio keuangan merupakan instrumen anaiisis prestasi perusahaan yang menjelaskan berbagai hubungan dan indikator keuangan yang ditujukan untuk menunjukkan perubahan dalam kondisi keuangan atau prestasi operasi di masa lalu dan membantu menggambarkan trend pola perubahan tersebut, untuk kemudian menunjukkan risiko dan peluang yang melekat pada perusahaan yang bersangkutan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Return on Equity (ROE), Economic Value Added (EVA), dan Market Value Added (MYA) terhadap return saham pada perusahaan perkebunan yang terdaftar di BEl dalam kurun waktu tahun 2003-2008. Pengambilan sampel dengan metode purposive sampling dan pengujian dilakukan dengan anaJisis regresi berganda. Dari hasil analisis dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu berdasarkan pengujian regresi berganda ditemukan bahwa secara parsial Economic Value Added (EVA) tidak mempunyai pengaruh terhadap return saham. Sedangkan Return on Equity (ROE), Market Value Added (MVA) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap return saham. Secara bersama-sama kelima variabel mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap return saham.

Company's financial performance information is important enough to be known by the company concern and the parties who need such as potential investors. Investors need information to the company's financial performance benefits in decision making to determine the profitable stock investment. Return is an expected rate of return for investors who invested funds in the form of dividends or capital gains when investors off shares in the market. To obtain information of good financial performance, it is the company financial ratio analysis. Financial ratio analysis is an analytical instrument company achievement that describe the various relationships and financial indicators are intended to indicate a change in circumstances or achievements financial operations in the past and helps illustrate the trend pattern of these changes, and then show the risks and opportunities inherent in the company concerned. This study aims to test the influence of Return on Equity (ROE), Economic Value Added (EVA), and Market Value Added (MVA) against the return of shares in companies listed on the Stock Exchange in the period 2003-2008. Sampling is purposive sampling method and the testing carried out by multiple regression analysis. From the anaJysis several conclusions can be drawn that is based on the results of multiple regression testing found that the partially Economic Value Added (EVA) does not have a significant impact on stock returns. While Return on Equity (ROE), Market Value Added (MVA) has a significant impact on stock returns. Together the five variables have a significant impact on stock returns.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T31995
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Diny Nurul Jannah
"Laporan keuangan memiliki peranan yang sangat penting dalam memberikan informasi kepada para pengguna untuk membuat keputusan sesuai dengan kepentingannya masing-masing. Bagi investor, informasi dalam laporan keuangan digunakan untuk menentukan berapa besar tingkat risiko dalam expected return. Pada umumnya pengukuran kinerja yang dapat digunakan adalah laba dan arus kas. Selain itu, saat ini investor juga memperhatikan tingkat pengungkapan atas pos-pos dalam laporan keuangan sebelum membuat keputusan investasi. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai hubungan pendapatan bunga bersih, komponen arus kas dan pengungkapan pos-pos laporan keuangan dengan expected return saham. Penelitian ini dilakukan dengan cara pengujian hipotesis dengan menggunakan data kualitatif maupun kuantitatif yang terdapat dalam laporan keuangan. Jumlah sampel yang digunakan adalah sebanyak 14 bak dalam periode tahun 2002-2006. Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan positif signifikan antara arus kas operasi, arus kas investasi dan engungkapan pos-pos laporan keuangan dengan expected return saham. Akan tetapi, hasil pengujian hipotesis lainnya menunjukan bahwa pendapatan bunga bersih dan arus kas pendanaan tidak terbukti memiliki hubungan yang signifikan dengan expected return saham bank.

Financial statement has an important role to give information to the users for decisions making process. For the investor, information in financial statement is used to determine risk and expected return. In general, performance measurements used by investor is profit and cash flow. Besides, investors also consider on disclosure of financial statement before make a decision. The research purpose is to give a better understanding about the correlation of net interest income, component of cash flow and notes to financial statement to expected return of stock. This research used hypothesis testing with quantitative and qualitative data in financial statement. The samples consist of 14 banking firms from 2002 until 2006 period. The result indicates that the correlation of operating cash flow, investing cash flow and notes to financial statement are positive and statistically significant to expected return of banking stock. However, net interest income and cash flow from financing do not have a significant correlation with expected return of banking stock."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
S6112
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Waraqah Handayani
"Investasi di pasar memiliki kemungkinan bagi seorang investor yang memperoleh keuntungan ataupun kerugian. seorang investor tentu akan selalu berusaha mendapatkan keuntungan. Keuntungan yang didapat tidak hanya banyak dipengaruhi atas kemampuan investor dalam menilai keadaan suatu perusahaan ataupun saham serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Untuk melakukan penilaian terhadap saham, seorang investor memerlukan informasi. Informasi yang dipakai untuk menilai suatu saham tersedia dari berbagai macam sumber informasi. Informasi tersebut bisa berupa rumor, corporate action, suku bunga, inflasi, kondisi makro ekonomi, laba perusahaan, situasi politik dan sebagainya.
Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi bagi para investor dalam melakukan investasi pada sebuah saham. Dengan merujuk pada laporan keuangan maka para investor dapat menilai kinerja suatu perusahaan, apakah kinerja perusahaan itu baik, sedang ataupun buruk.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya seperti halnya penelitian yang dilakukan oleh Beaver, Morse dan Daniel, pengumuman laba akan menghasilkan abnormal return yang lebih tinggi pada hari sekitarnya. Abnormal return tersebut lerjadi pada harga saham dan jugs volume transaksi.
Karya akhir ini mencoba mereplikasi apa yang telah diteliti oleh Beaver, Morse dan Daniel. Dengan mereplikasi, karya akhir ini ingin melihat bagaimana reaksi pasar di Bursa Efek Jakarta terhadap pengumuman laba. Hal yang akan dilihat adalah abnormal return baik pada harga saham mapupun volume transaksi pada hari sekitar pengumuman laba di Bursa Efek Jakarta selama tahun 2004 , 2005 dan sampai dengan akhir Juni 2006.
Hasil yang didapat dari karya akhir ini adalah lemahnya perubahan harga saham dan juga volume transaksi pada Bursa Efek Jakarta pada hari sekitar pengumuman laba. Lemahnya perubahan harga saham dan volume transaksi ini mengakibatkan tidak adanya lonjakan nilai rata-rata harga abnormal return untuk harga baik yang diabsolutkan dan yang tidak serta abnormal return untuk volume.
Pengujian statistik dengan menggunakan chi square dengan hipothesis nol bahwa tiap-tiap emiten memiliki nilai return yang sama selama periode peristiwa. Sedangkan hipothesis alternatif memiliki anggapan bahwa harga return tidak sama selama 31 hari. (periode peristiwa). Hasil yang didapatkan adalah jumlah emiten dengan hasil hipothesis nol atau yang diterima lebih banyak dari pada yang hipothesis nol ditolak. Artinya sebagian besar emiten tidak memiliki perubahan yang signifikan antara aktual return dengan return yang diharapkan selama periode peristiwa (31 hari).

Investment in stock exchange has two possibilities for an investor, either to get profit / gain or loss. Naturally, an investor is always looking for profit. The profit that investor needed depends on the ability of investor to value the situation. The situation consist of' the company and other factors surrounding the company itself.
To be able to value the stock, an investor needs information. There are some resources as the basis to value the stock. The resources are taken from rumors, corporate action, rate, inflation, macro economic, financial report / profit and loss, political movement, etc.
Financial report is one of valuable information for investor as basis to sell, buy or hold on stocks. Financial report is an indicator to assess wealth of the company, whether the company result is bad, enough or good.
Many journals reported of higher abnormal return surrounding earning announcement. These journal included in the journals which reported by Beaver, Morse and Daniel. The stock price and volume movement impact on the higher abnormal return surrounding earning announcements.
In this thesis, I tried to replicate the journal that reported by Beaver, Morse and Daniel. The purpose of this replication is to analyze the speed reaction of market in Jakarta Stock Exchange surrounding earning announcements. The main point of my thesis is the abnormal return of stock price and volume surrounding earning announcements starting from January 2005 until June 2006.
I found that there was weakness of price movement and volume movement of stock in Jakarta Stock Exchange surrounding earning announcements. The weakness ctrl' price and volume movement of stock price resulted no significant movement of abnormal return.
I used chi square to test significant with two hypotheses on stock price. The null hypothesis states that each stock has the actual return during period report. The alternative hypothesis states that actual return is not the same during report period. The report period consist of 31 days.
I found that the stocks with null hyphothesis are greater than alternative hypothesis. It means most of the stocks have no significant differentiation on actual return and expected return during report period (31 days).
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T18499
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desinta Putri Eliyana
"Penelitian ini menganalisis perbandingan pelaporan dan pengungkapan aset biologis dan tanaman produktif sebelum dan setelah amendemen IAS 41 Agrikultur tahun 2016 pada 18 perusahaan sektor perkebunan di Singapura, Australia dan Thailand. Analisis dilakukan atas laporan keuangan tahun 2014 sampai 2017 pada Bursa Efek masing-masing negara. Hasil penelitian menunjukkan nilai aset-aset biologis berkurang sangat signifikan karena aset biologis yang tersisa hanyalah buah yang menempel pada tanaman produktif dan tanaman kayu yang dimiliki perusahaan. Nilai tanaman produktif disajikan sebesar nilai reklasifikasi tanaman dari aset biologis. Dari nilai tanaman produktif tersebut terdapat 83% yang disajikan dengan menggunakan metode biaya, tidak lagi menggunakan nilai wajar seperti saat masih menjadi aset biologis.

This study analyzes the comparison of reporting and disclosure of biological assets and bearer plants before and after the Amendement IAS 41 in 2016 on 18 plantation companies in Singapore, Australia and Thailand. Analysis is carried out on the 2014 to 2017 financial statements on each countrys Stock Exchange. The results of the study showed that the value of biological assets was reduced significantly because the remaining biological assets were only fruit that attached to the bearer plants and timber plants owned by the company. The value of bearer plants presented at the value of plant reclassification from biological assets. The value of bearer plants that are presented using the cost method are 83%, no longer using fair value as when they were still a biological asset."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wildan Hariz
"Pelaporan keuangan pada organisasi nirlaba khususnya partai politik sangat penting keberadaanya sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas organisasi tersebut yang memang harus dipertanggung jawabkan kepada public. Penelitian ini membandingkan antara teori dalam pelaporan keuangan organisasi nirlaba dengan prakteknya. Selain itu, penelitian ini juga membandingkan laporan keuangan yang ada dengan peraturan, hukum, dan perundang-undangan yang mengatur pelporan keuangan partai politik tentunya juga berdasarkan PSAK 45 yang menjadi dasar pelaporan keuangan organisasi nirlaba di Indonesia. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menyusun laporan keuangan tahunan sesuai dengan aturan dan Undang-Undang partai politik.

This focus of study is Financial reporting on non-profit organization especially in political party. It is very important to improve transparency and accountability as a form of responsibility to publics. Transparancy and accountability in this thesis focused comparison between theory in accounting for non-profit organization and practice at political party. Comparation beetween financial statement with regulationss and codes surrounding financial reporting process in political party which also based on Indonesian accounting standard (PSAK) 45 about financial reporting for not-for-profit organization in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44875
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diko Okta Permana
"Skripsi ini menguji data tahun 2007-2011 untuk menganalisa Pengumuman Right Issue terhadap Abnormal Return saham pada perusahaan yang terdafta di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari BEI. Total seluruh perusahaan yang melakukan pengumuman right issue sebanyak 124 perusahaan, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data nama perusahaan yang mengumumkan right issue dan data harga saham harian.
Dengan menggunakan metode event study, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pengumuman Right Issue tidak berpengaruh terhadap abnormal return saham. Terdapat perbedaan average abnormal return saham yang signifikan pada antara sebelum dengan saat tanggal pengumuman, saat dengan setelah tanggal pengumuman, dan sebelum dengan setelah tanggal pengumuman right issue sehingga right issue memiliki kandungan informasi yang cukup.

This study examined data for the years 2007-2011 to analyze Announcement of Right Issue Abnormal Return of shares in companies registered in Indonesia Stock Exchange. This study uses secondary data obtained from BEI. Total all companies do a rights issue announcement as much as 124 companies, the data used in this research is the data that announces the name of the company 'rights issue and daily stock price data.
Using the event study method, the results of this study indicate that the Right Issue Announcement no effect on abnormal stock return. There are differences in average abnormal stock return significantly between prior to the date of the announcement, as the following announcement date, and prior to the date of announcement of the rights issue so that the rights issue contains enough information.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S44260
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitria Dwi Susana
"Laporan ini bertujuan membahas proses penyusunan laporan keuangan tingkat kuasa bendahara umum negara, kendala-kendala dalam proses penyusunan laporan keuangan, serta upaya yang dapat direkomendasikan untuk meningkatkan proses penyusunan laporan keuangan KPPN. Hasil laporan menunjukkan bahwa penyusunan laporan keuangan pada KPPN Jakarta 1 telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Namun, masih terdapat berbagai kendala dalam penyusunan laporan keuangan yang dapat mempengaruhi kualitas dari laporan keuangan yang dihasilkan. Laporan ini juga memaparkan saran yang dapat direkomendasikan untuk meningkatkan proses penyusunan laporan keuangan yang akan mempengaruhi kualitas laporan keuangan.

This report aimed to describe the process of preparation of KPPN?s financial statements, constrains happened in preparation of KPPN?s financial statements, and any attempts that can be recommended to improve the preparation process of KPPN?s financial statements. The results showed that preparation of financial statements in KPPN had fulfill requirements of any regulation related to preparation of KPPN?s financial statements. However, there are several constraints in preparation of financial statement. The report also elaborated any suggestions that could be recommended to improve the process of preparation of financial statements which finally would affect the quality of financial reporting."
Depok: Program Sarjana Ekstensi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>