Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 137792 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nadya Tiara Sabila
"ABSTRAK
Upaya pencegahan penularan TBC perlu dilakukan oleh individu dan keluarga sebagai unit terdekat individu dalam perawatan kesehatan dan pengambilan keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kebutuhan keluarga terkait perawatan klien TBC di Kecamatan Cimanggis. Metode deskriptif dengan total sampling diterapkan pada penelitian ini. Penelitian ini melibatkan 83 keluarga sebagai PMO di Kecamatan Cimanggis. Hasil penelitian menunjukkan kebutuhan tertinggi keluarga dalam memenuhi dukungan emosional berada pada pilihan cara memberi semangat untuk berobat sampai tuntas skor 140, kebutuhan informasi pada cara pengobatan TBC skor 138, kebutuhan penghargaan pada cara memberi penilaian terhadap perilaku klien dalam menjaga kesehatan 133, kebutuhan dukungan instrumental pada bantuan finansial untuk biaya rontgen 114. Penelitian ini merekomendasikan kepada pihak puskesmas untuk memberikan pendidikan kesehatan kepada keluarga terkait cara memenuhi kebutuhan dalam memenuhi dukungan keluarga.

ABSTRACT
Prevention efforts for TBC transmission need to be carried out by individuals and families as the closest unit of the individual in health care and decision making. This study aims to determine the description of family needs related to TBC client care in Cimanggis District. Descriptive method with total sampling applied in this research. The results of the study indicate that the highest needs of the family in meeting the emotional support are in the choice of how to encourage complete treatment score 140, information needs on TBC treatment score 138, reward needs on how to assess client behavior in health care 133, the need for instrumental support on financial assistance for x ray 114. This research recommends to the puskesmas to provide health education to families related to how to meet the needs in fulfilling family support."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zahra Mutiara Rizka
"ABSTRAK
Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang masih sulit diputus rantai penularannya. Self efficacy yang tinggi dalam beberapa penelitian mempunyai pengaruh yang baik dalam perilaku hidup sehat dan kepatuhan pengobatan yang dibutuhkan klien tuberkulosis. Beberapa sumber atau dukungan dibutuhkan dalam meningkatkan self efficacy. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kebutuhan klien tuberkulosis paru dalam meningkatkan self efficacy di wilayah kecamatan Cimanggis, Depok. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dengan cross sectional dan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya dengan nilai validitas sebesar r > 0,361. Nilai reliabilitas pada kuesioner A 0,759, kuesioner B 0,757, kuesioner C 0,780, dan kuesioner D 0,768. Total sampling sebanyak 83 responden di puskesmas se-kecamatan Cimanggis berpartisipasi dalam penelitian. Analisis yang dilakukan adalah univariat dan menghasilkan data bahwa sembilan kebutuhan yang diteliti adalah hal-hal yang dibutuhkan klien tuberkulosis untuk dapat meningkatkan self efficacy pada dirinya. Kebutuhan tertinggi klien tuberkulosis adalah peran pengawas minum obat. Walaupun demikian kebutuhan kenyamanan dalam pengobatan, tenaga kesehatan yang dekat, ramah, dipercaya dan enam kebutuhan lainnya juga diperlukan. Saran yang dapat diberikan adalah perlunya memelihara atau meningkatkan pelayanan kesehatan yang memuaskan untuk klien tuberkulosis dan peran petugas kesehatan perlu ditingkatkan dalam membina hubungan saling percaya dan memberikan informasi dan motivasi kepada klien tuberkulosis dan keluarganya.

ABSTRACT
Tuberculosis is an infectious disease that is still difficult to break the chain of transmission. High self efficacy in some studies has a good effect on healthy living behaviors and medication adherence required by tuberculosis clients. Some resources or support is needed to improve self efficacy. This study aims to portrait the pulmonary tuberculosis clients rsquo demands in improving self efficacy at the district of Cimanggis, Depok. This research method using descriptive quantitative with cross sectional, using questionnaires that have been tested validity and reliability with validity value of r 0,361. Reliability score on questionnaire A 0,759, questionnaire B 0,757, questionnaire C 0,780, and D questionnaire 0,768. This study applied total sampling with 83 clients at public health centres in sub district Cimanggis. The analysis was univariate and yielded nine things of the tuberculosis clients rsquo demands to improve self efficacy. The highest demand was the role of tuberculosis medication supervisor. It is suggested that the need to maintain or improve the health services that compromise the tuberculosis client and the role of health workers need to be improved in fostering mutual trust relationships and providing information and motivation to tuberculosis clients and their families."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Khaula Nur Aliya
"Pengobatan tuberkulosis paru yang memakan waktu kurang lebih 6 bulan membuat klien rentan merasa stres dan bosan. Dukungan keluarga dalam bentuk emosional merupakan dukungan penting bagi klien selama menjalani pengobatan. Pola komunikasi keluarga yang fungsional merupakan salah satu indikator berfungsinya keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola komunikasi keluarga dengan dukungan emosional pada klien TB Paru. Metode penelitian yang digunakan adalah desain penelitian deskriptif komparatif dengan pendekatan cross sectional dan teknik pengambilan sampel yaitu cluster sampling pada 96 keluarga penderita TB Paru di 10 puskesmas di Kota Depok. Hasil uji chi-square menunjukkan bahwa ada hubungan antara pola komunikasi keluarga dengan dukungan emosional (p value 0,001, α 0,05). Upaya pemberdayaan keluarga khususnya pola komunikasi keluarga oleh perawat perlu ditingkatkan agar keluarga dapat memberikan dukungan emosional sesuai kebutuhan klien.

Pulmonary tuberculosis treatment which takes approximately 6 months makes clients vulnerable to feeling stressed and bored. Family support in the form of emotional is an important support for clients during treatment. The functional family communication pattern is one indicator of family functioning. This study aims to determine the relationship between family communication patterns with emotional support for clients with pulmonary tuberculosis. The research method used was a comparative descriptive research design with cross sectional approach and the sampling technique was cluster sampling on 96 families with pulmonary tuberculosis in 10 health centers in Depok City. The results of the chi-square test showed that there was a relationship between family communication patterns and emotional support (p value 0.001, α 0.05). Efforts to empower families, especially family communication patterns by nurses, need to be improved so that families can provide emotional support according to client needs."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahma Amalia
"Ketika memasuki masa lanjut usia, seorang individu akan mengalami perubahan fisik, kognitif dan psikologis. Perubahan yang terjadi dapat mempengaruhi lansia dalam mencapai tugas perkembangannya. Oleh karena itu, peran serta dukungan keluarga dalam merawat lansia sangat diperlukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dalam merawat lansia terhadap pencapaian tugas perkembangan lansia. Desain penelitian ini adalah deskriptif analisis dengan pendekatan cross-sectional. Metode pemilihan sampel yaitu probabilitas sampling dengan sampel 104 responden lansia.
Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan bermakna antara dukungan penghargaan dengan pencapaian tugas perkembangan lansia (p=0.012). Penelitian ini merekomendasikan kepada pemberi pelayanan kesehatan, khususnya keperawatan keluarga untuk meningkatkan pemberian informasi kepada keluarga mengenai tugas perkembangan lansia dan dukungan keluarga khususnya, dukungan penghargaan yang meliputi memberikan bimbingan dan pujian, kesempatan memberikan pendapat dan memberikan hadiah dalam momen penting, sehingga lansia mampu mendapatkan kualitas hidup yang optimal.

An individual will experience physical, cognitive and psychological changes that may affect the elderly in achieving development tasks. Therefore, the role of family support in caring for the elderly is very necessary. This study aims to determine the relationship of family support in caring for the elderly to the achievement of the elderly’s developmental tasks. A descriptive analysis with the cross-sectional approach was applied to 104 elderly respondents.
The results showed that is no significant relationship between family support to the elderly developmental task achievement (p = 0.012). The study recommended that health care providers, especially family nurse improve the provision of information to families regarding developmental tasks, appraisal support such as caring, opportunity to give an opinion and give present in a pivotal moment, so that the elderly were able to get a quality of optimal living.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S55878
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Natasya Dwi Amalia
"Tuberkulosis Paru hingga saat ini masih menjadi penyakit menular yang paling sering merenggut nyawa masyarakat. Beberapa penelitian menyatakan bahwa pengetahuan masyarakat khususnya keluarga mengenai penyakit tuberkulosis masih dibawah rata-rata. Selain itu, dukungan informasional yang diberikan keluarga juga masih kurang. Pemberian dukungan informasional oleh keluarga menunjukkan berfungsinya keluarga dalam hal fungsi perawatan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan keluarga dengan dukungan informasional pada klien Tuberkulosis Paru di Kota Depok. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan cross sectional dan teknik cluster random sampling. Instrumen kuesioner pengetahuan keluarga dan dukungan informasional pada klien Tuberkulosis Paru digunakan dalam penelitian ini. Jumlah subjek penelitian yang diikutsertakan sebanyak 102 keluarga yang merawat klien Tuberkulosis Paru di Kota Depok. Analisis univariat dan bivariat dilakukan dengan menggunakan uji chi square. Hasil uji chi squaremenunjukkan p value sebesar 0,026 (p<0,05) artinya terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan keluarga dengan dukungan informasional pada klien Tuberkulosis Paru. Pengembangan program promosi kesehatan terkait Tuberkulosis Paru perlu dirancang oleh pihak puskesmas agar dapat meningkatkan pengetahuan keluarga sehingga mampu memberikan dukungan informasional yang baik pada klien Tuberkulosis Paru.

Pulmonary Tuberculosis is an infectious disease that most often takes the lives of people. Some studies demonstrate that the knowledge of the community, especially families regarding Pulmonary Tuberculosis disease is still below the average. On the other hand, the informational support provided for Pulmonary Tuberculosis clients is also lacking. Informational support given by family showed that they are implementing family health care function. This study aims to determine the correlation of family knowledge and informational support for Pulmonary Tuberculosis clients in Depok City. The research method used is cross sectional approach and cluster random sampling technique. Family knowledge and informational support questionnaire instrument is used in this study. The number of research subjects conducted as many as 102 families caring for Pulmonary Tuberculosis clients in Depok City. Univariate and bivariate analysis were done using chi square test. The chi square test results showed p value of 0.026 (p<0.05) meaning that there was a significant difference between family knowledge and informational support for Pulmonary Tuberculosis clients. Health promotion program related to Pulmonary Tuberculosis need to be developed by the puskesmas in order to increase family knowledge. Thus, family can provide a better informational support for the clients.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wiji Saraswati
"Dukungan sosial keluarga merupakan bentuk dukungan yang diberikan oleh keluarga agar klien TB merasa nyaman, dicintai, dihargai, dan diperhatikan sehingga klien TB termotivasi untuk mematuhi pengobatan yang sedang dijalaninya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dukungan sosial keluarga terhadap klien TB Paru yang berobat di Poli Paru Puskesmas Kecamatan Jagakarsa. Metode deskriptif dengan total sampling diterapkan pada penelitian ini.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan yang baik dari masing-masing jenis dukungan. Jenis dukungan instrumental memiliki rata-rata dukungan tertinggi (25,51%). Oleh karena itu disarankan Puskesmas Kecamatan Jagakarsa untuk mengembangkan dukungan instrumental untuk meningkatkan motivasi dan kepatuhan berobat klien TB.

A family social support is a form of support provided by the family to make TB clients feel comfortable, loved, respected, and noted that clients are motivated to adhere to TB treatment. This study aims to describe family social support for TB clients who seek treatment at Jagakarsa Health Center. A descriptive with total sampling method applied in this study.
The results showed good support from each type of support. The instrumental support had the highest average score (25.51%). It is therefore recommended Jagakarsa Health Centers develop instrumental support guidance to enhance client motivation and adherence to TB treatment.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S43594
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Galia Wardha Alvita
"Dukungan keluarga diperlukan untuk meningkatkan perawatan diabetes mellitus pada lansia karena dapat meningkatkan motivasi lansia untuk bersikap dan berperilaku sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan perawatan diabetes pada lansia di rumah di Kelurahan Cisalak Pasar Kota Depok dengan menggunakan metode descriptive correlational dan desain cross sectional, melibatkan sampel 81 responden dengan tekhnik total sampling. Analisis menggunakan chi-square dan regresi logistik ganda.
Hasil penelitian didapatkan ada hubungan antara dukungan emosional, dukungan penghargaan, informasi dan instrumental dengan perawatan diabetes pada lansia (p < 0,05). Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa dukungan emosional merupakan faktor yang dominan terhadap perawatan diabetes pada lansia setelah dikontrol dengan jenis kelamin dan pendapatan lansia dengan nilai OR: 14,402. Dukungan yang diberikan keluarga kepada lansia dapat meningkatkan motivasi lansia dalam melakukan perawatan DM sehingga perawat perlu meningkatkan peran serta keluarga dalam merawat lansia DM khususnya dengan memberikan dukungan emosional.

Family support is needed to maintain elderly with DM because of improving encourage elderly motivation to healthy behaviour. This study aimed to determine the correlation between family support and diabetes care of elderly at Cisalak Pasar, Depok, using descriptive correlation method and cross sectional design. A total of 81 respondent participant in this study. Statistical analyzed used chi-square and multiple logistic regression.
The result showed that there was correlation between emotional, prestige, information, and instrumental with diabetes care of elderly (p < 0,05). The dominant factor is emotional support controlled by sex and financial (OR: 14,042). Nurse have to increase family role for managing DM of elderly with emotinal support.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T32701
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deni Suwardiman
"Dukungan keluarga merupakan hal yang penting untuk mengatasi beban keluarga. Tujuan penelitian mengidentifikasi 'hubungan dukungan keluarga dengan beban keluarga untuk mengikuti regimen terapeutik pada keluarga klien halusinasi'. Desain penelitian kuantitatif berupa descriptive correlational dengan pendekatan cross sectional serta sampel yang berjumlah 79 orang. Instrumen dukungan keluarga dan beban keluarga yang sudah dimodifikasi dari Friedman dan WHO serta telah diuji validitas dan reliabilitas.
Hasil penelitian menemukan bahwa semakin bertambah dukungan keluarga semakin berkurang beban keluarga untuk mengikuti regimen terapeutik (pvalue < 0,05), berarti dengan dukungan keluarga yang tepat menjadikan beban ditanggung bersama dalam keluarga. Penelitian ini memberikan implikasi untuk pengelolaan keluarga dengan mengintensifkan pelaksanaan pendidikan kesehatan dan terapi psikoedukasi keluarga.

Family support is essential to overcome family burden. This research aims to identify 'the relationship between family support and family burden to follow therapeutic regimens on hallucinations client's family'. Quantitative research design using descriptive correlational with cross-sectional approach while the amount of sample are 79 respondents. Instruments of family support and family burden has been modified from Friedman and WHO, and has been tested the validity and reliability. The results found that the increasing of family support would decreasing the family burden to follow therapeutic regimens (pvalue < 0,05), it means with a proper family support makes the burden is shared in the family. This study provides implications for the management of the family by intensifying the implementation of health education and family psychoeducation therapy."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anugrah Saputra Kurniawan
"Skripsi ini membahas tentang Rancangan Cetak Biru Sistem Informasi Penyakit TBC di Puskesmas Cimanggis Tahun 2009. Metode pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah data Puskesmas berupa kasus TBC, observasi dan telaah dokumen yang berhubun gan dengan penyakit TBC. Perancangan cetak biru sistem informasi menggunakan etodologi/model incremental, yang menggabungkan elemen-elemen dalam model urutan linear/ System Development Life Cycle (SDLC) dengan filosofi iterative dari metode prototype. Sehinnga dihasilkannya rancangan blue print yang diharapkan menjadi solusi permasalahan sistem informasi sehingga informasi yang dihasilkan dapat menjadi dasar pengambilan keputusan untuk memecahkan masalah kesehatan."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>