Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 193680 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Khoirun Nisa
"ABSTRAK
Tesis ini membahas peran sinkronisitas media pada hubungan antara nilai
utilitarian, nilai hedonik, nilai sosial dan kepuasan terhadap loyalitas dalam
konteks media sosial dan hubungan antara pemerintah dengan masyarakat. Peran sinkronisitas media ini menjadi variabel perantara dalam hubungan kausal dari kognisi, afeksi dan konasi berdasarkan Theory of Reasoned Action. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh nilai utilitarian, nilai hedonik dan nilai sosial terhadap kepuasan, menjelaskan pengaruh nilai utilitarian, nilai hedonik dan nilai sosial terhadap kepuasan melalui sinkronisitas media dan menjelaskan pengaruh kepuasan terhadap intensi loyalitas. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan survei kepada 195 pengikut akun media sosial IndonesiaBaik.id yang menjadi peserta pelatihan grafis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai utilitarian dan nilai hedonik memiliki pengaruh terhadap kepuasan, sinkronisitas media menjadi variabel perantara yang mendorong pengaruh nilai utilitarian, nilai hedonik dan nilai sosial terhadap kepuasan, dan kepuasan memiliki pengaruh terhadap intensi loyalitas. Secara keseluruhan, sinkronisitas media memiliki peran penting dalam keberhasilan komunikasi yang diindikasi dari intensi loyalitas. Selain itu, nilai hedonik menjadi prediktor tertinggi dari intensi loyalitas. Hasil penelitian menyarankan bahwa nilai hedonik perlu diperhatikan untuk menjaga loyalitas pengikut akun media sosial pemerintah dalam hubungan antara pemerintah dengan masyarakat. Selain itu, nilai sosial menjadi isu penting yang diperhatikan dalam pengembangan strategi kehumasan pemerintah. Pemanfaatan sinkronisitas media perlu ditingkatkan untuk keberlangsungan hubungan antara pemerintah dan masyarakat dengan pelibatan pengikut akun media sosial IndonesiaBaik.id secara aktif.

ABSTRACT
This thesis discusses the role of media synchronicity in the relationship between
utilitarian value, hedonic value, social value and satisfaction to loyalty in the
context of social media and the relationship between government and society. The role of media synchronicity becomes an intervening variable in the causal
relationships of cognition, affection and conation based on the Theory of
Reasoned Action. This study aims to explain the effect of utilitarian value,
hedonic value and social value on satisfaction, to explain the influence of
utilitarian value, hedonic value and social value to satisfaction through media
synchronicity and to explain the influence of satisfaction on loyalty intention. This research is a quantitative study by using survey to 195 followers of
IndonesiaBaik.id social media account who become participants of graphic
training. The results showed that utilitarian value and hedonic value have
influence to satisfaction, media synchronicity becomes intermediate variable that encourage influence of utilitarian value, hedonic value and social value to
satisfaction, and satisfaction has influence to loyalty intention. Overall, media
synchronicity has an important role in communication successfulness indicated by loyalty intentions. In addition, the hedonic value becomes the highest predictor of loyalty intention. The results suggest that hedonic value should be considered to maintain loyalty of government social media follower in the relationship between government and citizen. In addition, social values become an important issue in the development of public relations strategy. Media synchronicity utilization needs to be improved for sustainability of relationship between government and citizen with active involvement of social media followers of IndonesiaBaik.id."
2018
T50075
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saragih, Maudy Bunga Rosmita
"Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pemasaran media sosial memiliki hubungan signifikan terhadap variabel loyalitas pelanggan secara langsung dalam konteks Instagram @tokopedia. Namun, variabel pemasaran media sosial tidak memiliki hubungan signifikan terhadap variabel loyalitas pelanggan melalui mediasi kepuasan pelanggan. Pemasaran melalui media sosial Instagram @tokopedia, seperti informasi mengenai cashback, diskon, gratis ongkir, dan lainnya, serta membuat konten-konten interaktif yang mengajak pengikut untuk berpartisipasi, terbukti dapat menarik pelanggan untuk puas dan menjadi loyal. Kemudian, Variabel kepercayaan merek memiliki hubungan terhadap loyalitas pelanggan baik secara langsung ataupun dengan mediasi kepuasan pelanggan. Tokopedia telah berhasil memenuhi semua aspek dari kepercayaan merek. Dengan demikian, loyalitas pelanggan dalam bentuk retensi, frekuensi pembelian, maupun WOM yang baik, adalah hasil dari meningkatnya kepercayaan pelanggan terhadap platform Tokopedia Penelitian ini diharapkan dapat membantu para manajer pemasaran khususnya di bidang industri e-commerce untuk mengoptimalkan strategi komunikasi pemasaran di media sosial dengan menggunakan pendekatan yang bersifat emosional terhadap pelanggannya untuk mendorong peningkatan loyalitas pelanggan.

The results of the study show that social media marketing have a significant relationship to customer loyalty directly in the context of Instagram @tokopedia. However, social media marketing do not have a significant relationship to customer loyalty through the mediation of customer satisfaction. Marketing through social media Instagram @tokopedia, such as information about cashback, discounts, free shipping, and more, as well as creating interactive content that invites followers to participate, has been proven to attract customers to be satisfied and loyal. Then, brand trust has a relationship to customer loyalty either directly or by mediating customer satisfaction. Tokopedia has succeeded in fulfilling all aspects of brand trust. Thus, customer loyalty in the form of good retention, purchase frequency, and WOM is the result of increased customer trust in the Tokopedia platform. This research is expected to help marketing managers, especially in the e-commerce industry, to optimize marketing communication strategies on social media by uses an emotional approach to its customers to encourage increased customer loyalty."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rininta Karisa Putri
"Lingkungan bisnis yang berubah sangat cepat dalam beberapa dekade ini menuntut semua perusahaan untuk menyesuaikan strategi bisnisnya. Dalam memasuki era digital 4.0 serta terjadinya wabah pandemic COVID-19, maka semua perusahaan harus melakukan kajian ulang strategi pemasarannya dan harus memikirkan cara untuk menarik dan mempertahankan pelanggannya di tengah persaingan bisnis yang ketat. Untuk mencapai hal ini, setiap perusahaan harus mengimplementasikan kegiatan social media marketing yang menarik. Jika sebuah perusahaan, terutama perusahan multi-level marketing (MLM) berhasil memuaskan dan melebihi harapan sosial pelanggan, maka perusahaan tersebut akan mendapatkan hasil yang sangat baik dalam jangka panjang, seperti peningkatan angka penjualan, mendapatkan pelanggan yang berpartisipasi dan melanjutkan penggunaan social media serta pertambahan jumlah anggota yang bergabung dengan bisnis MLM.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan pemahaman yang jelas tentang bagaimana kegiatan social media marketing mempengaruhi kepuasan pelanggan JF melalui identifikasi sosial dan nilai yang dirasakan pelanggan. Untuk mendukung penelitian ini, kuesioner akan dibagikan kepada 200 pelanggan yang juga merupakan konsultan JF Indonesia yang berada di Indonesia. Kuesioner terdiri pertanyaan tertutup dengan tipe pertanyaan skala Likert 5. Software SEM-PLS akan digunakan untuk menganalisis validitas dan reliabilitas data.

Dari hasil penelitian ini, diduga terdapat hubungan positif dan signifikan antara kegiatan sosial media marketing dan kepuasan pelanggan yang dimediasi oleh identifikasi sosial dan nilai yang dirasakan pelanggan. Maka dari itu, kepuasan pelanggan JF sangat dipengaruhi oleh kegiatan sosial media marketing yang baik dan dapat mempengaruhi intensi pelanggan untuk membeli, melanjutkan, berpartisipasi dan bergabung menjadi anggota bisnis MLM.


The business environment has changed rapidly in recent decades, requiring all companies to adjust their business strategies. In entering the digital era 4.0 and the occurrence of the COVID-19 outbreak, all companies must review their marketing strategies and think of ways to engage and maintain its customers amidst the emerging business competition. To achieve this, a company should make sure that they implement an interesting social media marketing especially during the COVID-19 pandemic period. If a company, more specifically a multi-level marketing (MLM) company succeed to satisfy, earn customers' perceived value and exceeds their social expectations, eventually the company will get better outcomes in the long run, such as increasing number of sales, getting customers to participate and continue using the social media, as well as gaining more members to join the MLM business.

The purpose of this study is to provide a clear understanding of how social media marketing activities influence JF customer satisfaction through social identification and perceived value. To support this study, a questionnaire will be distributed to 200 customers who are also consultants of JF in Indonesia. The questionnaire consists of close-ended questions with Likert scale 5 type of questions. SEM-PLS Software will be used to analyze this study.

The results may show that there is a positive and significant relation between social media marketing activities and customer satisfaction, which is mediated by social identification and perceived value. Given that, JF customer satisfaction is highly impacted by the excellent social media marketing activities that influences the customer’s intention to purchase, continue, participate and join the MLM business.

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Yusuf Bryan
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh aktivitas pemasaran media sosial terhadap kepuasan konsumen, intensi berperilaku dan komunikasi mulut ke mulut (WOM) pada konsumen Starbucks Coffee di Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Kuesioner penelitian disebarkan secara online kepada 100 responden yang merupakan konsumen Starbucks Coffee berusia 18-34 tahun, pernah mengunjungi kedai dan mengonsumsi produk Starbucks Coffee di Jakarta minimal sekali dalam enam bulan terakhir dan menjadi pengikut dari Instagram/Twitter Starbucks Indonesia. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier sederhana dan uji hipotesis (z) dengan menggunakan SPSS 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh kuat antara aktivitas pemasaran media sosial terhadap intensi berperilaku dan komunikasi mulut ke mulut (WOM) serta kepuasan konsumen terhadap intensi berperilaku dan komunikasi mulut ke mulut (WOM). Namun terdapat pengaruh sangat kuat antara aktivitas pemasaran media sosial terhadap kepuasan konsumen dan intensi berperilaku terhadap komunikasi mulut ke mulut (WOM).

This study aims to analyze the effect of social media marketing activities towards consumer satisfaction, behavior intention and word-of-mouth (WOM) on Starbucks Coffee’s consumers in Jakarta. This study uses a quantitative approach. The research questionnaires were distributed online to 100 respondents who were Starbucks Coffee’s consumers aged 18-34 years, had visited the shop and consumed Starbucks Coffee products in Jakarta at least once in the past six months and became a follower of Starbucks Indonesia Instagram/Twitter. The analysis technique used is simple linear analysis and hypothesis testing (z) using SPSS 26. The results show that there are strong influences between social media marketing activities towards behavior intention and word-of mouth (WOM) and consumer satisfaction towards behavior intention and wordof-mouth (WOM). However, there are very strong influences between social media marketing activities towards consumer satisfaction and behavior intention towards wordof-mouth (WOM)."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lovina Anggun Chaerunnisa
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh penggunaan media sosial pada keterlibatan karyawan, pengaruh keterlibatan karyawan pada komitmen afektif, dan efek mediasi dari kepuasan kerja dalam komitmen afektif pada turnover intention pada generasi milenial di Indonesia. Penelitian ini menggunakan desain konklusif dan pendekatan kuantitatif dengan kuesioner sebagai alat penelitian. Metode analisis untuk penelitian ini adalah Structural Equation Modeling (SEM) dengan aplikasi LISREL 5.21.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada 206 responden, penelitian ini membuktikan bahwa penggunaan media sosial memiliki efek pada keterlibatan karyawan, baik pada keterlibatan kerja dan keterlibatan organisasi. Hasil juga membuktikan bahwa baik keterlibatan kerja dan keterlibatan organisasi sebagai atribut keterlibatan karyawan memiliki pengaruh positif pada komitmen afektif.
Studi ini menunjukkan keterlibatan organisasi memiliki dampak yang lebih besar daripada keterlibatan kerja pada komitmen afektif. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa komitmen afektif berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja dan berpengaruh negatif terhadap turnover intention. Terakhir, kepuasan kerja sebagian dapat memediasi efek negatif dari komitmen afektif pada niat turnover.

The purpose of this study was to examine the effect of the use of social media on employee engagement, the effect of employee involvement on affective commitment, and the mediating effect of job satisfaction on affective commitment on turnover intention on millennial generation in Indonesia. This study uses a conclusive design and quantitative approach with a questionnaire as a research tool. The analytical method for this research is Structural Equation Modeling (SEM) with the application of LISREL 5.21.
Based on the results of research conducted on 206 respondents, this study proves that the use of social media has an effect on employee engagement, both on work engagement and organizational involvement. The results also prove that both work engagement and organizational involvement as attributes of employee involvement have a positive influence on affective commitment.
This study shows organizational involvement has a greater impact than work engagement on affective commitment. The results also showed that affective commitment had a positive effect on job satisfaction and had a negative effect on turnover intention. Finally, job satisfaction can partly mediate the negative effects of affective commitment on turnover intentions.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakhri Rachman
"Adanya perubahan komunikasi pemasaran dari tradisional ke digital membuat pemasar lebih mudah untuk memasarkan produknya. Selain itu, komunikasi pemasaran menggunakan media digital, terutama media sosial diterima baik oleh konsumen. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis pengaruh social media marketing terhadap purchase intention melalui customer relationship pada pengikut akun Instagram Drive-in Senja di DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa survei. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 100 orang. Data penelitian dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial yang meliputi analisis regresi linier sederhana, analisis regresi linier berganda dan uji Sobel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa social media marketing memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap purchase intention dengan melalui customer relationship

There is a change in marketing communications from traditional to digital makes marketers easier to sell its products. In addition, the marketing communication through digital media, especially social media is accepted well by the customers. This study aims to analyze the effect of social media marketing on purchase intention through customer relationship on Followers of Drive-in Senja’s Instagram in DKI Jakarta. The research uses social media marketing variable as an independent variable, purchase intention variable as a dependent variable, and customer relationship as a mediator variable. This study uses a quantitative approach with data collection techniques in the form of surveys. The number of samples from this study are 100 peoples. The research data are analyzed using descriptive statistics analysis and inferential statistics which included simple linear regression analysis, multiple linear regression analysis and sobel test. The results show that social media marketing had a positive and significant effect on purchase intention through customer relationship"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fatimah Solihah
"Tesis ini membahas kebutuhan-kebutuhan pengguna terhadap kepuasan dan niat keberlanjutan penggunaan dengan berlandaskan teori uses and gratifications. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksplanatif. Sebanyak 405 responden dengan kriteria yaitu pengguna Twitter yang tergabung sebagai follower akun autobase @indomyfess, berhasil diperoleh dengan kuesioner yang disebar secara nline. Metode analisis deskripitif dan SEM digunakan untuk membuktikan adanya pengaruh kepuasan penggunaan terhadap niat keberlanjutan penggunaan media sosial. Mengadopsi kerangka penelitian Bae (2017), terdapat tiga hipotesis dalam penelitian ini, yaitu kebutuhan yang dicari pengguna terpuaskan. Kedua, masing-masing terpenuhinya kebutuhan berpengaruh terhadap kepuasan pengguna secara menyeluruh. Ketiga, kepuasan pengguna berpengaruh terhadap niat keberlanjutan penggunaan media sosial. Selisih gratification sought dan gratification obtained menemukan bahwa pada aspek sosialiasi, kenyamanan, dan dukungan sosial, kebutuhan pengguna terpenuhi. Kemudian hasil penelitian membuktikan bahwa kebutuhan yang terpenuhi mempengaruhi kepuasan pengguna dan kepuasan pengguna mengarah pada niat keberlanjutan penggunaan. Di masa depan, penelitian dapat menekankan faktor komunitas yang tidak dibahas mendalam pada penelitian ini.

This study discusses the user needs towards satisfaction and intention to continue using social media based on the uses and gratifications theory. This research is an quatitative research with explanatory approach used. A total of 405 respondents with the criteria, that is Twitter users who follow autobase account @indomyfess, were successfully obtained with questionnaires distributed online. Descriptive analysis and SEM methods were used to demonstrate the effect of user satisfaction on the intention to continue using social media. Adopting research framework of Bae (2017), there are three hypotheses in this study, firstly the needs which users seek are satisfied. Secondly, the fulfillment of each need affects overall user satisfaction. Thirdly, user satisfaction affects the intention to continue using social media. Using gratification sought and gratification obtained, it found that user needs in aspect of socialization, convenience, and social support, were met. Moreover, results of the study prove that fulfilled needs affect user satisfaction and user satisfaction leads to the continuance usage for social media users. In the future, research may emphasize community factors which were not discussed in depth in this study."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amino Military Remedika
"TikTok adalah platform tempat pengguna dapat menunjukkan kreativitas mereka, terhubung dengan orang lain, dan menikmati konten yang menghibur dan informatif. Penelitian ini mengeksplorasi potensi hubungan antara penggunaan TikTok, kepuasan pada tubuh, dan harga diri. Kami menggunakan survei yang didistribusikan secara luas di lingkungan keluarga dan sosial kepada mahasiswa universitas. Survei ini melibatkan 381 peserta, termasuk 217 perempuan, 152 laki-laki, sepuluh individu non-biner, dan dua lainnya. Peserta akan ditanya tentang penggunaan TikTok, kepuasan pada tubuh, dan harga diri mereka. Penggunaan TikTok diukur menggunakan Media and Technology Usage and Attitudes Scale yang dikembangkan oleh Rosen et al. Body Image Satisfaction Scale yang dikembangkan Alsaker digunakan untuk menilai kepuasan pada tubuh, sedangkan harga diri dinilai menggunakan Rosenberg Self-Esteem Scale. Hasil penemuan menunjukkan bahwa penggunaan TikTok berhubungan dengan penurunan kepuasan pada tubuh dan tingkat harga diri. Temuan ini menunjukkan bahwa penggunaan TikTokdapat memengaruhi citra tubuh dan harga diri, namun diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami sepenuhnya hubungan antara variabel-variabel tersebut.

TikTok is a platform where users can showcase their creativity, connect with others, and enjoy entertaining and informative content. This study explored the potential link between TikTok, body satisfaction, and self-esteem. We used a survey distributed widely within the university cohort’s familial and social circles. This survey included 381 participants, including 217 females, 152 males, 10 non-binary individuals, and two others. Participants were asked about their TikTok use, body satisfaction, and self-esteem. TikTok consumption was gauged using the Media and Technology Usage and Attitudes Scale developed by Rosen et al. Alsaker’s Body Image Satisfaction Scale was used to assess body satisfaction, while self-esteem was measured using the Rosenberg Self-Esteem Scale. Results indicate that TikTok use is connected to lower body satisfaction and self-esteem levels. These findings suggest that TikTok use may impact body image and self-esteem, but more research is needed to understand the relationship between these variables fully."
Depok: Fakultas Ilmu Psikologi Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Megasari Krisnafati Gulo
"Fenomena social media fatigue adalah kecenderungan ?pengguna media sosial? untuk mundur dari penggunaan social media ketika mereka sudah kewalahan dengan terlalu banyak informasi yang ada. Dengan demikian, intensi komplain di social media sepertinya juga akan berkurang. Padahal, perilaku komplain merupakan kesempatan bagi perusahaan untuk memperbaiki kesalahan dan mempertahankan konsumennya. Untuk itu, penelitian ini menambahkan variabel service failure severity untuk menguji intensi komplain di social media tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa social media fatigue yang dirasakan oleh seseorang akan berpengaruh terhadap intensi komplain di akun social media resmi perusahaan dengan tambahan variabel service failure severity.

The phenomenon of social media fatigue is defined as ?social media user? tendency to back away from social media usage when they become overwhelmed with too many information. Thus, complaint intentions on social media will likely be reduced. Whereas, complaint behavior is an opportunity for companies to correct errors and retain they customers. Therefore, this study added the service failure severity as a variable to test the complaint intention on company?s social media account.
Result showed that social media fatigue will affect complaint intentions on company?s official social media account if there are other factors, i.e. service failure severity."
2015
S60976
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Praditya Adhi Wibowo
"Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh persepsi masyarakat atas manfaat, nilai ekonomi dan nilai sosial yang diterima terhadap keinginan untuk terlibat dalam tanggung jawab sosial perusahaan di media sosial. Penelitian menggunakan sampel 'masyarakat pengguna media sosial di Indonesia' yang dibagi menjadi tiga kriteria, yaitu komunitas, investor dan customer. Data dari sampel dikumpulkan dengan menggunakan metode survey secara online pada bulan Mei 2016, dan terkumpul 75 kuesioner yang diisi sempurna. Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode analisis statistik deskriptif, korelasi, dan regresi linier berganda.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa hanya persepsi atas nilai sosial yang diterima yang memiliki pengaruh signifikan terhadap keinginan masyarakat untuk terlibat dalam tanggung jawab sosial perusahaan di media sosial. Selain itu, uji tambahan dilakukan dengan menggabungkan ketiga variabel penelitian ke dalam variabel gabungan: overall perceived value.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa overall perceived value dapat mempengaruhi keingingan masyarakat untuk terlibat dalam tanggung jawab sosial perusahaan di media sosial secara signifikan. Implikasi dari hasil penelitian ini adalah: untuk mendapatkan competitive advantage dalam mengkomunikasikan CSR kepada pemangku kepentingan di media sosial, masyarakat perlu memandang media sosial sebagai alat komunikasi dengan value yang bersifat positif.

This study was conducted to examine the effect of public's perceived usefulness, perceived monetary value and perceived social value on intention to engage with the social responsibility of companies in social media. The study used a sample of "social media users in Indonesia" which divided into three criteria: community, investor, and customer. Data from samples collected using an online survey in May 2016, and collected 75 perfectly filled questionnaires. The design of this study is a quantitative research method with descriptive statistic, correlation and multiple linear regression analysis.
The results showed that only perceived social value has significant influence on the public's intention to engage with the social responsibility of companies in social media. Moreover, an additional test is done by combining the three research's variables into composite variable: overall perceived value.
The results show that overall perceived value can influence the public's intention to engage with corporate social responsibility in social media significantly. The implications of the results is: to gain competitive advantage in communicating CSR to stakeholders in social media, people need to look at social media as a communication tool with a positive value.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S65256
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>